MATERI 1 PENGENALAN SOFTWARE SOFTWARE ENVI MENAMPILKAN NILAI PIKSEL Tujuan: -
Mahasiswa dapat mengenal salah satu software untuk mengolah citra.
-
Mahasiswa dapat menampilkan dan menghitung nilai piksel rata-rata pada o byek yang berbeda.
A.
Pengenalan Software ENVI The Environment For Visualizing Images (ENVI) merupakan salah satu perangkat lunak
(software) pengolah citra. ENVI dapat mengolah citra dari hasil olahan perangkat lunak pengolah citra yang lain seperti ERDAS dan ER Mapper. ENVI dapat mengolah citra yang berasal dari format JPEG, TIFF, GEO TIFF, dan lain sebagainya. B.
Memulai ENVI 4.5
Bahan praktikum disediakan data simulasi yang diperoleh dari citra Quickbird wilayah Sleman tahun 2009. Untuk mulai menggunakan perangkat lunak ENVI, buka Windows Start kemudian klik ENVI atau klik shortcut ENVI pada desktop
. Selanjutnya, muncul tampilan
tools sebagai berikut:
Pahami fungsi masing-masing dari tools di atas.
Praktek Inderaja Dasar
|1
C.
Menampilkan Citra
Setelah memasukkan data citra, lagkahs elanjutnya adalah menampilkan citra pada layar untuk mengetahui kondisi liputan citra, meliputi sebaran pola obyek secara geografis dan kualitas citra. Adapun lagkah-langkah untuk menampilkan citra adalah sebagai berikut: 1. Untuk menampilkan citra klik File Open Image File. Buka citra dengan nama clipQB4.TIFF, kemudian klik menu Open. Kemudian muncul jendela dialog Available Bands List sebagai berikut:
Menampilkan citra dengan pilihan warna abu -abu
Menampilkan citra dengan pilihan warna RGB
Display citra dalam mode Grey Scale merepresentasikan intensitas pantulan spektral obyek pada saluran tertentu ( single band ). Pada jendela dialog di atas menampilkan bahwa citra clipQB4 memiliki tiga band warna, yaitu Red, Green, dan Blue.
Praktek Inderaja Dasar
|2
2. Pada jendela dialog Available Band List, klik No Display New Display. Kemudian muncul Display #1. Jika diklik New Display lagi, maka akan muncul Display #2, dst. Catatan: Perhatikan Display yang aktif supaya tidak menggagu proses pekerjaan yang sedang berlangsung.
3. Klik pada pilihan Gray Scale untuk menampilkan citra satelit Load Band. Kemudian, muncul tiga tampilan, yaitu Image window, Scroll window, dan zoom window. Image
Window
merupakan
jendela
utama untuk menampilkan bagian dari citra dalam resolusi sesungguhnya.
Display Group Menu Bar
Zoom Box
Praktek Inderaja Dasar
|3
Scroll Window merupakan jendela yang menampilkan citra secara keseluruhan dengan
pengurangan
resolusi
(subsampling factor ). Subsampling factor
Image Box
Zoom window merupakan jendela untuk menampilkan perbesaran dari obyek yang diinginkan.
Zoom level
Zoom controls
Cobalah amati seluruh citra, geser kotak merah pada jendela Scroll atau Image. Kemudian, lakukan Zoom-in dan Zoom-out dengan klik tanda + atau – pada jendela Zoom. 4. Tampilkan citra dengan saluran yang lain dan amati perbedaannya. Jangan lupa untuk mengganti Display yang baru.
Praktek Inderaja Dasar
|4
D.
LINK DISPLAY
Link Display merupakan basis hubungan berdasarkan posisi piksel ata koordinat geografis. Adapun langkah-langkah untuk melakukan Link Display adalah sebagai berikut: 1. Tampilkan dua jendela Image dari Display #1 dan Display #2. Perhatikan posisi kotak merah pada Display #1 dan Display #2 berbeda.
2. Pada salah satu jendela Image, klik Tools Link Link Display. Pada jendela Link Displays, tentukan Display #1 ‘Yes’, Display #2 ‘Yes’. Link Size/Position ‘pilih salah satu’, Dynamic Overlay ‘on’ Transparency ‘0’ lalu klik OK.
3. Perhatikan posisi kotak merah pada Display #2 sama dengan Display #1.
Praktek Inderaja Dasar
|5
4. Untuk menghilangkan link, pada jendela Image klik Tools Link Unlink Display. E.
Menampilkan dan Menghitung Nilai Piksel
Adapun langkah-langkah untuk membaca nilai piksel pada citra adalah sebagai berikut: 1. Klik menu ToolsCursor Location/Value. 2. Kemudian muncul jendela dialog Cursor Location/Value. Pada jendela dialog tersebut, muncul angka posisi dan nilai piksel yang akan berubah-ubah menyesuaikan arah kursor. Jika kedua Display masih dalam kondisi link, maka nilai piksel kedua saluran muncul sebagai berikut:
+
Posisi kursor
3. Unlink kedua Display, kemudian lakukan langkah 1 dan 2 untuk menampilkan nilai piksel.
Praktek Inderaja Dasar
|6
Cobalah amati perubahan nilai piksel pada obyek lain, seperti obyek bangunan yang memiliki atap terang dan gelap, perairan (jika ada), lahan pertanian, dan vegetasi. 4. Selanjutnya, dilakukan pengamatan pada 9 titik piksel pada vegetasi untuk menghitung nilai rata-rata piksel vegetasi. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagi berikut: a. Arahkan kursor 9 titik pada obyek vegetasi. Obyek vegetasi boleh pada lokasi yang berbeda. b. Pada jendela Cursor Location/Values nilai RGB Data: R:144 G:277 B:203 yang terdapat pada titik pengamtan 1. Pindah kursor pada titik pengamatan lain, catat nilai RGB-nya. Band(nm)
Nilai Piksel Obyek Vegetasi
Pengamatan Band Red
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Rata-rata
144
128
66
83
101
136
117
113
74
106,89
Band Green
277
246
176
204
221
258
237
229
186
226,00
band Blue
203
193
151
158
174
199
181
176
156
176,78
c. Lakukan langkah yang sama untuk menghitung nilai piksel pada obyek bangunan, perairan (jika ada), jalan, dan lahan pertanian. F.
Mengakhiri ENVI dan Membuka File Sebelumnya
Jika pekerjaan untuk mengolah citra pada perangkat ENVI telah selesai, klik tanda silang merah pojok kanan atas pada menu utama ENVI. Kemudian pilih Terminate. Untuk membuka kembali citra sebelumnya, buka ENVI File Open Previous File pilih nama file.
Praktek Inderaja Dasar
|7