METODE PELAKSANAA PEL AKSANAAN N
I. UMUM Metode pelaksanaan dalam melaksanakan suatu pelaksanaan pekerjaan adalah merupakan suatu suatu keharusa keharusan n bagi bagi setiap setiap pelaksan pelaksana a untuk untuk mengerja mengerjakan kan suatu suatu proyek, proyek, hal ini adalah adalah untuk untuk memud memudah ahkan kan manag manager er dala dalam m meyika meyikapi pi setia setiap p tantan tantanga gan n yang yang akan akan diha dihadap dapii dalam dalam masa masa pelaksanaannya. Hal – hal yang perlu mendapatkan perhatian dan pertimbangan dalam meyusun suatu metode pelaksanaan ini yang antara lain meliputi : 1. Bahan Bahan material material yang yang akan akan digunak digunakan an 2. Tenaga Tenaga kerja yang yang diperlukan, diperlukan, baik tenaga tenaga local maupun maupun tenaga tenaga yang didatangkan didatangkan tenaga tenaga yang yang terampil !skill labaour " #. $lat dan peralatan yang tepat tepat yang digunakan, digunakan, apakah apakah alat alat manual ataupun ataupun peralatan peralatan alat alat berat alat besar %. &actor cuaca cuaca yaitu meman'aatka meman'aatkan n hari – hari hari kerja yang yang e'ekti' e'ekti' dalam pelaksanaa pelaksanaan n pekerjaan pekerjaan (etelah kami mempelajari isi dokumen lelang !gambar dan spesi'ikasi teknis" serta penjelasan dari panitia saat aan)ij*ing, maupun dari peninjauan kami ke lokasi proyek, ada beberapa hal yang menj menjad adii perh perhat atia ian n dan dan pert pertim imba bang ngan an kami kami dala dalam m meny menyus usun un lang langka kah h – lang langka kah h meto metode de pelaksanaan dalam pekerjaan ini.
AI. PEKERJAAN PERSIAPAN (esuai dengan dokumen lelang, pekerjaan persiapan dalam pekerjaan ini terdiri dari : pekerjaan pengukuranbou)plank dan +emasangan +apan ama +royek. -arena di dalam $B /olumenya nol, maka pekerjaan persiapan dalam pekerjaan ini tidak dikerjakan. 2.1. Pekerjaan Pengukuran dan Bouw!ank +engukuran dilakukan untuk mengetahui ketinggian dan keadaan to'ogra'i daerah pekerjaan secara memanjang dan secara melintang sebelum pekerjaan dimulai yang disebut M0 . (etelah pengukuran dilaksanakan maka akan dihasilkan gambar yang akan dilengkapi dengan rencana letak bangunan dan sebagai acuan pekerjaan di lapangan. 0ara +elaksanannya +engukuran a" -ami selaku penyedia mempersiapkan peralatan ukur !)aterpass dan theodolite", pekerja atau juru ukur, patok – patok serta peralatan lainnya yang diperlukan untuk pengukuran. -ami juga menggunakan alat ukur yang mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi untuk pengukuran b" +ekerjaan ini kami mulai dengan memasang patok yang terbuat dari balok kayu %3 dengan jarak yang telah ditentukan c" +atok – patok yang telah terpasang tidak boleh goyang dan berpindah tempat karena telah memiliki ele/asi yang didasarkan pada BM sekitar setelah dilakukan pengukuran. d" (etelah data pengukuran kami peroleh dan diolah maka akan dihasilkan gambar kerja !working drawing " sebagai panduan pekerjaan di lapangan yang harus disetujui dahulu oleh direksi e" (etelah pekerjaan lapangan selesai makan diadakan pengecekan dan pengukuran ulang di lokasi pekerjaan !M0 1" untuk membuat gambar purna laksana ! asbuilt drawing " sebagai tanda pekerjaan selesai. 0ara +elaksanannya Bo)plank 1.
Bo)plank adalah papan4papan yang dipasang disekitar lokasi pekerjaan
2.
-ayu yang digunakan adalah kayu 56 7 %m dan kayu papan #2
#.
Bo)plank dipasang mendatar sesuai ketinggian rencana, dan dipaku pada beberapa tempat untuk menarik benang4benang as
%.
Benang4benang as ini menjadi acuan dalam semua pekerjaan yang menyangkut letak elemen bangunan.
5.
Bo)plank tidak perlu dipasang menerus, pada beberapa tempat dapat dikosongkan untuk jalan pekerja
2.2. Paan Na"a Pro#ek +apan nama proyek dipasang di lokasi yang mudah dilihat masyarakat umum. Tiang papan nama proyek ditanam ke dalam tanah dengan perkuatan pondasi umpak dari beton. Tiang dibuat dengan kayu yang kuat, sehingga tidak mudah roboh terkena cuaca luar.
Contoh papan nama proyek
BI. PEKERJAAN LEANIN$ SALURAN (esuai dengan dokumen lelang, pekerjaan ini terdiri dari, pekerjaan galian tanah, pekerjaan +asangan Batu -ali 1+c : %+sr, +lesteran 1+c : #+sr tebal 15 mm, (iaran 1+c : 2+sr dan +ekerjaan Timbunan Tanah. 8ntuk masing – masing sub item pekerjaan akan kami jelaskan metode pelaksanaannya. %.1. Pekerjaan $a!&an 9alam pekerjaan galian tanah kami menggunakan tenaga manusia untuk melakukan penggalian. 0ara pelaksanaan a" (emua peralatan dan perlengkapan untuk menggali kami sediakan terlebih dahulu di lokasi pekerjaan. (eperti : cangkul, sekop, keranjang, pickup untuk mengangkut tanah dan +#-. b" 8ntuk jalur pengangkutan kami membuat jalur kendaraan sendiri dengan mempertimbangkan keadaan tanah yang ada. c" +elaksana memba)a gambar kerja untuk mengarahkan pada mandor yang selanjutnya diteruskan kepada pekerja supaya dalam pelaksanaan tidak melenceng dari gambar. d" +ekerja menggali tanah menggunakan cangkul, gancu bila ada akar atau batu besar harus diambil, agar dalam pekerjaan pasangan tidak mengganggu. e" Tanah hasil galian langsung diba)adiangkut menggunakan kereta dorongpick up ke tempat pembuangan sementara yang telah disetejui oleh direksi.
'"
alian tanah dibuat dengan kemiringan sesuai dengan gambar kerja dan petunjuk dari direksi. g" alian kami kerjakan dengan hati – hati agar tidak merusak konstruksistruktur tanah di ba)ah tanah yang digali. $pabila dalam pelaksanaan galian terlalu dalam, maka kami akan mengurug kembali bagian yang terlalu dalam dan dipadatkan sehingga struktur tanah tidak longsor.
%.2. Pekerjaan Pa'angan Ba(u Ka!& 1 P) * + P' +ekerjaan pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kaligunung dengan menggunakan campuran semen pasir yang dibentuk sesuai dengan gambar dan spesi'ikasi teknis. 0ara pelaksanaan a" +ekerjaan ini kami laksanakan dengan menggunakan tenaga kerja serta peralatan manual yang biasa digunakan. b" 0ampuran yang dipersyaratkan adalah 1+c : #+sr c" -edua bahan tersebut diaduk dan diberi campuran air secukupnya dan diletakkan antara sisi – sisi batu kali yang satu dengan yang lainnya yang merupakan sebagai perekat batu sehingga batau – batu tersebut terikat monolit satu dan lainnya menjadi kokoh yang bentuk tampangnya sesuai dengan gambar rencana. d" Batu kali yang kami gunakan akan dibersihkan terlebih dahulu denga disiram air agar betul 4 betul bersih dari segala kotoran lumpur, dengan diameter batu yang digunakan berkisar antara diameter 25 sd % cm. %.%. Pekerjaan P!e'(eran 0ara +elaksanaan a" Material dan alat disiapkan di lokasi pekerjaan. b" Material yang dipakai adalah : pasir, semen, dan air. +asir dibersihkan dari semua kotoran, air yang dipakai adalah air dari sumber air tanah. c" +ekerja mempersiapkan spesi dengan perbandingan 1 semen : # pasir d" +asir dimasukkan ke dalam concrete mixer terlbih dahulu kemudian semen dengan perbandingan di atas dan diaduk sampai pasir dan semen bercampur. (etelah terasa sudah tercampur baru diberi air bersih secukupnya sesuai dengan kebutuhan spesi dengan posisi concrete mixer masih mengaduk. (etelah spesi sudah matang campuran semen, pasir dan air
merata, adukan spesi dituang ke kotak tempat spesi. e" (pesi di ba)a ke tempat pasang plesteran di mana tukang batu dan pekerja sudah siap ditempat. '"
(ebelum pelsteran dipasang terlebih dahulu semua permukaan yang akan diplester dibersihkan. $pabila bidang yang akan diplester terlalu kering maka terlebih dahulu permukaan dibasahi menggunakan air bersih untuk mendapatklan ikatan yang kuat antara spesi lama
dengan spesi baru.
g" +ekerjaan plesteran dikerjakan 1 !satu" lapis sampai jumlah ketebalan 1.5 cm dan dihaluskan dengan air semen atau sesuai dengan spektek dan petunjuk dari direksi. h" 8ntuk menghindari retak – retak rambut pada permukaan plesteran yang sudah selesai karena pengerasan, maka permukaan plesteran yang sudah selesai harus dibasahi dengan air selama 6 !tujuh" hari berturut – turut atau sesuai dengan spektek dan petunjuk dari direksi. i"
+lesteran dibentuk sesuai denga gambar kerja atau sesuai petunjuk direksi pekerjaan dan dirapikan sehingga terlihat bagus.
j"
(emua spesi yang jatuh atau tidak menempel dibersihkan dan dibuang.
%.+. Pekerjaan S&ar 0ara pelaksanaan a" Material semen +0, pasir pasangan, dan air harus on site di lokasi yang akan dikerjakan b" 8ntuk siaran plesteran batu, perbandingan campuran antara semen dan pasir yaitu 1 : 2 c" +asir dimasukkan ke dalam concrete mixer terlebih dahulu kemudian semen dengan perbandingan tersebut di atas dan diaduk sampai pasir dan semen bercampur. (etelah dirasa sudah tercampur baru kemudian diberi air bersih secukupnya sesuai kebutuhan spesi dengan posisi concrete mixer masih mengaduk. (etelah spesi sudah matangcampuran semen, pasir dan air merata, adukan spesi dituang ke kotak tempat spesi. d" (pesi kemudian diba)a ke tempat siaran dimana tukang batu dan pekerja sudah siap di tempat. e" (ebelum spesi dipasang terlebih dahulu semua bidang sambungan diantara batu muka harus dikorek. $pabila bidang yang dikorek terlalu kering maka terlebih dahulu permukaan dibasahi dengan menggunakan air bersih untuk mendapatkan ikatan yang kuat antara spesi lama dengan spesi baru. '"
(iaran dibentuk sesuai lekukan sambungan dan dirapikan sehingga terlihat indah.
g" (emua spesi yang jatuh atau tidak menempel dibersihkan dan dibuang. %.,. Pekerjaan T&"-unan Tana +ekerjaan timbunan tanah dalam pekerjaan ini bisa berupa dari hasil galian tanah ataupun bias berasal dari borrow area !timbunan tanah dari luar" tentunya dengan persetujuan dari direksi. 0ara pelaksanaan a" $lat yang kami gunakan adalah keranjang, cangkul dan timbris. b" +ermukaan yang akan ditimbun dibersihkan terlebih dahulu dari semua bahan yang dapat mengganggu pemadatan timbunan !semak, akar pohon, tanah lumpur". c" Timbunan tanah kami hampar lapis demi lapis, 1 !satu" lapisan timbunan maksimal 2 cm !atau sesuai dengan petunjuk direksi dan spektek" kemudian dipadatkan dengan alat pemadat selanjutnya tiap lapisan diperlakukan sama sampai dengan ketinggian yang diinginkan.
d" -elembapan tanah timbunan tetap kami jaga jangan sampai terlalu banyak air atau kering sehingga dalam proses pemadatan tidak maksimal. e" +ekerja mengangkut tanah dari lokasi penimbunan sementara ke lokasi yang akan ditimbun. '"
+ekerja menghampar di lokasi pekerjaan dengan memperhatikan kemiringan yang dibuat.
g" +ekerjaa memadatkan tanah dengan alat pemadat. h" Bila dalam proses penimbunan terjadi hujan deras, makan tanah timbunan ditutup dengan terpal sehingga tidak terjadi longsor. Bila tanah timbunan terlalu kering maka dalam proses pemadatan tanah disemprotkan air. i"
Timbunan pada samping pasangan, dikerjakan dengan hati – hati agar tidak merusak pasangan begitu juga pada )aktu pemadatan.
I/. PEKERJAAN BAN$UNAN PELIMPA0 (esuai dengan dokumen lelang, pekerjaan ini terdiri dari, pekerjaan galian tanah, pekerjaan +asangan Batu -ali 1+c : %+sr, +lesteran 1+c : #+sr tebal 15 mm, (iaran 1+c : 2+sr,+ekerjaan Timbunan Tanah dan +ekerjaan Beton. 8ntuk masing – masing sub item pekerjaan akan kami jelaskan metode pelaksanaannya. +.1. Pekerjaan $a!&an 9alam pekerjaan galian tanah kami menggunakan tenaga manusia untuk melakukan penggalian. 0ara pelaksanaan a" (emua peralatan dan perlengkapan untuk menggali kami sediakan terlebih dahulu di lokasi pekerjaan. (eperti : cangkul, sekop, keranjang, pickup untuk mengangkut tanah dan +#-. b" 8ntuk jalur pengangkutan kami membuat jalur kendaraan sendiri dengan mempertimbangkan keadaan tanah yang ada. c" +elaksana memba)a gambar kerja untuk mengarahkan pada mandor yang selanjutnya diteruskan kepada pekerja supaya dalam pelaksanaan tidak melenceng dari gambar. d" +ekerja menggali tanah menggunakan cangkul, gancu bila ada akar atau batu besar harus diambil, agar dalam pekerjaan pasangan tidak mengganggu. e" Tanah hasil galian langsung diba)adiangkut menggunakan kereta dorongpick up ke tempat pembuangan sementara yang telah disetejui oleh direksi. '"
alian tanah dibuat dengan kemiringan sesuai dengan gambar kerja dan petunjuk dari direksi.
g" alian kami kerjakan dengan hati – hati agar tidak merusak konstruksistruktur tanah di ba)ah tanah yang digali. $pabila dalam pelaksanaan galian terlalu dalam, maka kami akan mengurug kembali bagian yang terlalu dalam dan dipadatkan sehingga struktur tanah tidak longsor.
+.2. Pekerjaan Pa'angan Ba(u Ka!& 1 P) * + P' +ekerjaan pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kaligunung dengan menggunakan campuran semen pasir yang dibentuk sesuai dengan gambar dan spesi'ikasi teknis. 0ara pelaksanaan a" +ekerjaan ini kami laksanakan dengan menggunakan tenaga kerja serta peralatan manual yang biasa digunakan. b" 0ampuran yang dipersyaratkan adalah 1+c : #+sr c" -edua bahan tersebut diaduk dan diberi campuran air secukupnya dan diletakkan antara sisi – sisi batu kali yang satu dengan yang lainnya yang merupakan sebagai perekat batu sehingga batau – batu tersebut terikat monolit satu dan lainnya menjadi kokoh yang bentuk tampangnya sesuai dengan gambar rencana. d" Batu kali yang kami gunakan akan dibersihkan terlebih dahulu denga disiram air agar betul 4 betul bersih dari segala kotoran lumpur, dengan diameter batu yang digunakan berkisar antara diameter 25 sd % cm. +.%. Pekerjaan P!e'(eran 0ara +elaksanaan a" Material dan alat disiapkan di lokasi pekerjaan. b" Material yang dipakai adalah : pasir, semen, dan air. +asir dibersihkan dari semua kotoran, air yang dipakai adalah air dari sumber air tanah. c" +ekerja mempersiapkan spesi dengan perbandingan 1 semen : # pasir d" +asir dimasukkan ke dalam concrete mixer terlbih dahulu kemudian semen dengan perbandingan di atas dan diaduk sampai pasir dan semen bercampur. (etelah terasa sudah tercampur baru diberi air bersih secukupnya sesuai dengan kebutuhan spesi dengan posisi concrete mixer masih mengaduk. (etelah spesi sudah matang campuran semen, pasir dan air
merata, adukan spesi dituang ke kotak tempat spesi. e" (pesi di ba)a ke tempat pasang plesteran di mana tukang batu dan pekerja sudah siap ditempat. '"
(ebelum pelsteran dipasang terlebih dahulu semua permukaan yang akan diplester dibersihkan. $pabila bidang yang akan diplester terlalu kering maka terlebih dahulu permukaan dibasahi menggunakan air bersih untuk mendapatklan ikatan yang kuat antara spesi lama dengan spesi baru.
g" +ekerjaan plesteran dikerjakan 1 !satu" lapis sampai jumlah ketebalan 1.5 cm dan dihaluskan dengan air semen atau sesuai dengan spektek dan petunjuk dari direksi.
h" 8ntuk menghindari retak – retak rambut pada permukaan plesteran yang sudah selesai karena pengerasan, maka permukaan plesteran yang sudah selesai harus dibasahi dengan air selama 6 !tujuh" hari berturut – turut atau sesuai dengan spektek dan petunjuk dari direksi. i"
+lesteran dibentuk sesuai denga gambar kerja atau sesuai petunjuk direksi pekerjaan dan dirapikan sehingga terlihat bagus.
j"
(emua spesi yang jatuh atau tidak menempel dibersihkan dan dibuang.
+.+. Pekerjaan S&ar 0ara pelaksanaan a" Material semen +0, pasir pasangan, dan air harus on site di lokasi yang akan dikerjakan b" 8ntuk siaran plesteran batu, perbandingan campuran antara semen dan pasir yaitu 1 : 2 c" +asir dimasukkan ke dalam concrete mixer terlebih dahulu kemudian semen dengan perbandingan tersebut di atas dan diaduk sampai pasir dan semen bercampur. (etelah dirasa sudah tercampur baru kemudian diberi air bersih secukupnya sesuai kebutuhan spesi dengan posisi concrete mixer masih mengaduk. (etelah spesi sudah matangcampuran semen, pasir dan air merata, adukan spesi dituang ke kotak tempat spesi. d" (pesi kemudian diba)a ke tempat siaran dimana tukang batu dan pekerja sudah siap di tempat. e" (ebelum spesi dipasang terlebih dahulu semua bidang sambungan diantara batu muka harus dikorek. $pabila bidang yang dikorek terlalu kering maka terlebih dahulu permukaan dibasahi dengan menggunakan air bersih untuk mendapatkan ikatan yang kuat antara spesi lama dengan spesi baru. '"
(iaran dibentuk sesuai lekukan sambungan dan dirapikan sehingga terlihat indah.
g" (emua spesi yang jatuh atau tidak menempel dibersihkan dan dibuang. +.,. Pekerjaan T&"-unan Tana +ekerjaan timbunan tanah dalam pekerjaan ini bisa berupa dari hasil galian tanah ataupun bias berasal dari borrow area !timbunan tanah dari luar" tentunya dengan persetujuan dari direksi. 0ara pelaksanaan a"
$lat yang kami gunakan adalah keranjang, cangkul dan timbris. b" +ermukaan yang akan ditimbun dibersihkan terlebih dahulu dari semua bahan yang dapat mengganggu pemadatan timbunan !semak, akar pohon, tanah lumpur". c" Timbunan tanah kami hampar lapis demi lapis, 1 !satu" lapisan timbunan maksimal 2 cm !atau sesuai dengan petunjuk direksi dan spektek" kemudian dipadatkan dengan alat pemadat selanjutnya tiap lapisan diperlakukan sama sampai dengan ketinggian yang diinginkan. d" -elembapan tanah timbunan tetap kami jaga jangan sampai terlalu banyak air atau kering sehingga dalam proses pemadatan tidak maksimal.
e" +ekerja mengangkut tanah dari lokasi penimbunan sementara ke lokasi yang akan ditimbun. '"
+ekerja menghampar di lokasi pekerjaan dengan memperhatikan kemiringan yang dibuat.
g" +ekerjaa memadatkan tanah dengan alat pemadat. h" Bila dalam proses penimbunan terjadi hujan deras, makan tanah timbunan ditutup dengan terpal sehingga tidak terjadi longsor. Bila tanah timbunan terlalu kering maka dalam proses pemadatan tanah disemprotkan air. +.. Pekerjaan Be(on Ber(u!ang Mu(u K2 Persyaratan Material
a" 9igunakan +ortland 0ement jenis ; menurut ;4< tahun 1=62 dan memenuhi (4% menurut (tandart 0ement +ortlandia yang digariskan oleh $sosiasi (emen ;ndonesia !; < tahun 1=62". (emen yang telah mengeras sebagian maupun seluruhnya dalam satu *ak semen, tidak diperkenankan pemakaiannya sebagai bahan campuran. +enyimpanan harus sedemikian rupa sehingga terhindar dari tempat yang lembab agar semen tidak mengeras. Tempat penyimpanan semen harus ditinggikan # cm dan tumpukan paling tinggi 15 lapis. (etiap semen baru yang masuk harus dipisahkan dari semen yang telah ada agar pemakaian semen dapat dilakukan menurut urutan pengiriman. b" +asir beton harus berupa butir4butir tajam dan keras, bebas dari bahan4bahan organis, lumpur dan sejenisnya serta memenuhi komposisi butir serta kekerasan sesuai dengan syarat4syarat yang tercantum dalam +B;41=61. c" -erikil yang digunakan harus bersih dan bermutu baik, serta mempunyai gradasi dan kekerasan sesuai yang disyaratkan dalam +B; 1=61. +enimbunan kerikil dengan pasir harus dipisahkan agar kedua jenis material tersebut tidak tercampur untuk menjamin adukan beton dengan komposisi material yang tepat. d" $ir yang digunakan harus air ta)ar, tidak mengandung minyak, asam alkali, garam, bahan4 bahan organis atau bahan4bahan lain yang dapat merusak beton atau baja tulangan. 9alam hal ini sebaiknya dipakai air bersih yang layak diminum. e" Besi beton yang digunakan adalah baja dengan mutu 842% !tegangan leleh karakteristik minimum 2%kgcm2". 9aya lekat baja tulangan harus dijaga dari kotoran, lemak, minyak, karat lepas dan bahan lainnya. Besi beton harus disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan tidak boleh disimpan diudara terbuka dalam jangka )aktu panjang. Membengkok dan meluruskan tulangan harus dilakukan dalam keadaan batang dingin. Tulangan harus dipotong dan dibengkokkan sesuai gambar dan harus diminta persetujuan -onsultan penga)as terlebih dahulu. '"
Bahan yang digunakan untuk bekisting harus bermutu baik sehingga hasil akhir konstruksi mempunyai bentuk, ukuran dan batas4batas yang sesuai dengan yang ditujukkan oleh gambar
rencana dan uraian pekerjaan. Bekisting harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran4 ukuran yang telah ditetapkan dalam gambar. Bekisting harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan4perkuatan cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan tetap pada kedudukan selama pengecoran. Bekisting harus rapat dan tidak bocor permukaanya, bebas dari kotoran seperti serbuk gergaji, potongan4potongan kayu, tanah dan sebagainya, agar mudah pada saat dibongkar tanpa merusak permukaan beton. Tiang4tiang bekisting harus dipasang papan hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pemindahan letak, tiang4tiang tidak boleh disambung lebih dari satu, tiang4tiang dari dolken kaso 56 cm , antara tiang satu dengan lain harus diikat dengan palang papanbalok secara menyilang. +embukaan bekisting baru dilakukan setelah memenuhi syarat4syarat yang dicantumkan dalam +B;41=61.yaitu kurang lebih 21 hari. Mutu Beton
Mutu Beton yang digunakan adalah Mutu - 2, 9engan +roporsi 0ampuran : •
#52, kg
: +0
•
6#1 -g
: +B
•
1#1 -g
: -. !maksimum #mm"
•
215 >iter
: $ir
Adukan Beton
+engangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ketempat pengecoran harus dilakukan dengan cara yang disetujui oleh -onsultan penga)as, yaitu: Tidak berakibat pemisahan dan kehilangan bahan4bahan. Tidak terjadi perbedaan )aktu pengikatan yang menyolok antara beton yang sudah dicor
dan yang akan dicor, dan nilai slump untuk berbagai pekerjaan beton. Mengaduk Be(on Se)ara Ma'&na! 3Menggunakan Mo!en4
+ada mesin pengaduk beton pengisian komponen beton kering dan penuangan dilakukan dengan mengubah keringan tabung pengaduk beton. ?ika tabung berdiri tegak, maka pencampuran beton tidak dijalankan, karena itu tabung pengaduk beton selalu berputar dalam keadaan miring. 0ara mesin pengaduk beton sederhana sekali !karena diciptakan sebagai alat pengaduk beton" dan sangat umum, terutama sebagai mesin pengaduk beton yang agak kecil.
Tahapan Pengecoran
Tahapan +engecoran adalah sebagai berikut : (iapkan checklist unutk pengecoran Tentukan ele/asi dan batas – batas pengecoran dengan menggunakan )aterpass selang
ukur. Bersihkan lokasi pengecoran dengan menggunakan kompresor atau yang telah diatur dalam
spektek. Tuangkan adukan beton dari alat angkut menuju bekisting, +adatkan beton dengan alat /ibrator atakan permukaan beton dengan alat garuk cord an jidar 8ntuk pengecoran kolom !tiang" dilakukan per 1 m atau sesuai dengan petunjuk dari penga)as
atau direksi. 8ntuk pengecoran plat dan balok dilakukan secara bersamaan
Perawatan Beton
Beton yang sudah dicor harus dijaga agar tidak kehilangan kelebaban untuk paling sedikit 1% !empat belas" hari. 8ntuk keperluan tersebut ditetapkan cara sebagai berikut : Beton yang telah di cor dihindarkan dari benturan benda keras selama # 7 2% jam setelah
pengecoran. Beton harus dilindingi dari kemungkinan cacat yang diakibatkan dari pekerjaan
lain.9ipergunakan karung4karung goni yang senantiasa basah sebagai penutup beton. Hasil pekerjaan beton yang tidak baik seperti sarang kerikil, permukaan tidak
mengikuti bentuk yang diinginkan, munculnya pembesian pada permukaan
/. PENUTUP 9emikian Metode +elaksanaan ini kami buat sebagai panduan kami dalam rangka melaksanakan +ekerjaan +eningkatan ?aringan ;rigasi +$0@ M$;( di 9esa 9asan >ekong -ecamatan (ukamulia -abupaten >ombok Timur. $pabila pena)aran kami memenuhi semua persyaratan sesuai dengan yang disyaratkan. +erhitungan )aktu pelaksanaan, jumlah tenaga dan jumlah bahan untuk pelaksanaan pekerjaan ini kami lampirkan tersendiri sebagai satu kesatuan dengan metode pelaksanaan ini sebagai lampiran metode dengan judul analisa sepesi'ikasi teknis perhitungan bahan tenaga dan alat.
unungsari, 1< $pril 215 +ena)ar, 5/. SOLO0
A0SID 9irektur
ANALISA SPESI6IKASI TEKNIS PER0ITUN$AN PEN$$UNAAN BA0AN DAN TENA$A DAN 7AKTU PELAKSANAAN +rogram : +rogram +engembangan dan +engelolaan ?aringan ;rigasi, a)a dan ?aringan +engairan >ainnya - eg ia ta n : + en in gk at an ? ar in ga n ; ri ga si +ekerjaan : +eningkatan ?aringan ;rigasi +$0@ M$;( >o ka si : 9e sa 9a san >ek ong -ec ama ta n ( uk am ul ia Tahun $nggaran : 215 Kode
No
Ura&an Pekerjaan
/o!u"e
Sa(.
KOE6 Ana!&'a
BTA
BTA
TEN$A
MIN$$U
0ARI
O80
I.
Pe ker jaan Per '& aa n 1 2
A I.
+engukuran Bo)plank +emasangan +apan ama +royek
>s >s
>s >s
M#
(;.3.1.
P ek . Le an &n g S a! ur an
1
alian tanah
122,#5
+ekerja Mandor 2
#
%
5
+asangan Batu -ali 1 +c : % +sr
@H @H 3#6,==
1,3#<3 ,5%3
(;.3.2.
M# kg
1,2 13#,
635,5<< 1#.==2,#6
=,=%26 1.#5,55#
+asir +asang
M#
,52
##1,65%<
%,#<5
+ekerja Tukang
@H @H
1,5 ,65
=53,=<5 %6<,%=25
12,%2<% 3,21%2
-epala Tukang Mandor
@H @H
,65 ,65
%6,<%=# %6,<%=#
,321% ,321%
+lesteran 1 +c : # +sr
3==,16
M2
(;.3.#.
+0
-g
6,663
5.%#3,6%5=
6,361
+asir +asang
M#
,2#
13,<=
,2<<
+ekerja Tukang -epala Tukang Mandor
@H @H @H @H
,# ,15 ,15 ,15
2=,651 1%,<655 1,%<63 1,%<63
2,62% 1,#32 ,1#32 ,1#32
(iaran 1 +c : 2 +sr
122#,5%
M2
(;.3.23.
+0 +asir +asang
M#
3,#% ,12
6.656,2%#3 1%,3<25
1,6%#% ,1=6
+ekerja
@H
,#
#36,32
%,636
Tukang -epala Tukang Mandor
@H @H @H
,15 ,15 ,15
1<#,5#1 1<,#5#1 1<,#5#1
2,#<#5 ,2#<% ,2#<%
Timbunan Tanah
-g
31,1<
M#
(;.3.11.
Tanah 8rug
M#
1,2
6#,%13
,=5#5
+ekerja Mandor
@H @H
,# ,1
1<,#5% ,311<
,2#<% ,6=
,65 ,25
5,165 ,16#
,2%#2 ,<1
Pek. Bangunan Pe!&"a
1
alian tanah
3,<1
+ekerja Mandor
#
=1,6325 #,5<<
Batu kalibatu gunung +0
III
2
M#
,65 ,25
+asangan Batu -ali 1 +c : % +sr
M#
(;.3.1.
@H @H 3#6,==
M#
(;.3.2.
Batu kalibatu gunung
M#
1,2
635,5<<
21,<6#=
+0 +asir +asang
kg M#
13#, ,52
1#.==2,#6 ##1,65%<
2.=61,213 =,%6<6
+ekerja
@H
1,5
=53,=<5
26,#%2%
Tukang -epala Tukang Mandor
@H @H @H
,65 ,65 ,65
%6<,%=25 %6,<%=# %6,<%=#
1#,3612 1,#361 1,#361
+lesteran 1 +c : # +sr
%#,22
M2
(;.3.#.
+0 +asir +asang
-g M#
6,663 ,2#
##3,6<6 ,==%1
=,322 ,2<%
+ekerja
@H
,#
12,=33
,#65
Tukang -epala Tukang
@H @H
,15 ,15
3,%<# ,3%<#
,1<52 ,1<5
7AKTU MIN$$U
7AKTU
0ARI
Mandor %
5
3
6
(iaran 1 +c : 2 +sr
21,2%
M2
,15
,3%<#
,1<5
(;.3.23.
+0
-g
3,#%
1#%,3313
#,<%65
+asir +asang
M#
,12
,25%=
,6#
+ekerja
@H
,#
3,#62
,1<21
Tukang
@H
,15
#,1<3
,=1
-epala Tukang
@H
,15
,#1<3
,=1
Mandor
@H
,15
,#1<3
,=1
Timbunan Tanah
#,5<
M#
(;.3.11.
Tanah 8rug
M#
1,2
%,2=3
,1226
+ekerja Mandor
@H @H
,# ,1
1,6% ,#5<
,#6 ,1
+ekerjaan Beton
+intu Type
@H
,15
M#
(;.3.#2.
-ayu kls ;;; +aku 5 cm 4 12 cm Minyak Bekisting
M# -g ltr
,#2 #,2 1,3
,%< ,%< ,2%
,1% ,1#6 ,3=
Besi Beton +olos -a)at Beton +0 +asir +asang -erikil ! Maks. # mm"
kg kg -g M# M#
156,5 2,25 ##3, ,5% ,<1
2#,325 ,##65 5,% ,<1 ,1215
,365 ,=3 1,%% ,2# ,#5
-ayu klas ;; Balok +ly)ood = mm 9olken -ayu alam !< 4 1" cm, panjang % m
M# >br M#
,12 2,< #2,
,1< ,%2 %,<
,5 ,12 ,1#61
+ekerja Tukang Batu Tukang -ayu Tukang Besi
@H @H @H @H
5,# ,265 1,# 1,5
,6=5 ,%1# ,1=5 ,1565
,226 ,12 ,53 ,%5
-epala Tukang Mandor
@H @H
,232 ,235
,#=# ,#=<
,11 ,11
Bh
>s
unungsari, 1< $pril 215 5/. SOLO0
A0SID 9irektur