MAKALAH FARMAKOGNOSI
MANFAAT TANAMAN KEMBANG MERAK (Caesalpinia pulcherrima)
Oleh:
Nama dan NPM
:
Ulfa Siti Mahbubatus
10060313050
:
Peri Supriatna
10060313051
:
R. A. Devi Indah Pratiwi
10060313052
:
Chania Hardianty Anuzar
10060313053
:
Ambar Puspita Madyaningratri
10060313055
:
Irma Astri Pebriliani
10060313066
Kelas
:
B
Angkatan
:
2013
Nama Dosen Mata Kuliah
:
Yani Lukmayani, M.Si., Apt.
Tgl. Penyerahan Makalah
:
Kamis, 19 Desember 2014
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh.
Puji dan syukur senantiasa penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan menyertai umat-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam penyusun haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, penyusun diberi kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan makalah farmakognosi yang berjudul "Khasiat Tanaman Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)".
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah farmakognosi. Selain itu, penyusun ingin memberikan penjelasan mengenai tanaman Kembang Merak ini. Hasil yang didapatkan dari penyusun antara lain berisi tentang penjelasan seperti nama umum tanaman / nama daerah, nama ilmiah, jenis tumbuhan, suku, klasifikasi, dekripsi morfologi ,penyebaran tumbuhan, kandungan kimia serta kegunaan / khasiat yang terkandung dari tumbuhan kembang merak, serta pemanfaatan yang meliputi bagian yang digunakan untuk dijadikan simplisia dan cara pembutan simplisianya.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Yani Lukmayani, M.Si., Apt. selaku dosen pengampu mata kuliah Farmakognosi yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan saat kuliah berlangsung; rekan-rekan, serta semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya. Penyusun mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.
Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh
Bandung, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………….i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….ii
Isi Makalah…………………………………………………………………………….........1
Tinjauan Botani……………………………………………………………………...1
Kandungan Kimia…………………………………………………………………...2
Kegunaan…………………………………………………………………………....2
Pemanfaatan…………………………………………………………………………2
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….5
Nama Umum/Lokal/Daerah:
Kembang merak (Indonesia), Merakan (Jawa), Patra kembala (Sunda), Perak kegel (Madura), Bunga kacang (Manado), Jambul merak (Melayu), Peacock flower (Inggris), Bulaklak (Filipina), Siak tiek hua (Cina). (www.plantamor.com/index.php?plamt=238) Kembang patra kombala (Sunda), merak ngigel, merak-merakan, patra manggala, kembang abang (Jawa), mar kegel, m. Ngegel (Madura). (Dalimartha, 2008)
Nama Ilmiah:
Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz
Klasifikasi:
Kingdom
:
Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom
:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
:
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
:
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
:
Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas
:
Rosidae
Ordo
:
Fabales
Famili
:
Caesalpiniaceae
Genus
:
Caesalpinia
Species
:
Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz
(www.plantamor.com/index.php?plamt=238)
Deskripsi Morfologi:
Habitus
:
Perdu, tahunan, tinggi 2-4 meter. (Madical Herb Index in Indonesia, 1986)
Batang
:
Berkayu, bulat, bercabang-cabang, coklat keputih-putihan.
Daun
:
Majemuk, menyirip, anak daun bersisip 4-12 pasang, bulat telur, ujung dan pangkal membulat, tepi rata, panjang 1-3 cm, lebar 5-15 mm, pertulangan menyirip, hijau.
Bunga
:
Manjemuk, bentuk tandan di ujung batang, berkelamin dua, kelopak bentuk tabung, pendek, bertaju lima, merah, benang sari sepuluh, lepas, panjang 5,5-7,5 mm, pangkal tangkai sari berambut, kepala sari coklat, daun mahkota panjangnya 2-3 cm, bentuk terompet, merah atau kuning.
Buah
:
Polong, panjang 6-12 cm, pipih, hitam.
Biji
:
Kecil, bentuk jarum, coklat kehitaman.
Akar
:
Tunggang, bulat, coklat.
(Arif, 2013)
Penyebaran Tumbuhan
Caesalpinia pulcherrima merupakan tanaman asli daerah tropis dan subtropis di Amerika, dan menyebar di daerah tropis lainnya termasuk Indonesia. (Arif, 2013)
Kandungan Kimia:
Akar dan bunga Caesalpinia pulcherrima mengandung saponin, dan flavonoid. Disamping itu bunganya juga mengandung polifenol. (Arif, 2013)
Kegunaan/Khasiat (Efek Farmakologi):
Kulit batang dapat dijadikan obat kejang, bunganya berkhasiat sebagai obat demam, obat radang selaput lendir, melancarkan haid dan urus-urus. (Arif,2013) Akarnya bisa digunakan sebagai anti-konvulsan, dan kulit batangnya juga dapat digunakan untuk obat diare. (Madical Herb Index in Indonesia, 1986)
Pemanfaatan
Bagian yang digunakan
:
Kulit batang tanaman Caesalpinia pulcherrima dapat dijadikan obat kejang, bunganya berkhasiat sebagai obat demam, obat radang selaput lendir, melancarkan haid dan urus-urus. Dan dapat digunakan sebagai obat kumur. Menurut Materia Medika Indonesia jilid v (1989)menyatakan bahwa juga dapat digunakan sebagai perangsang kulit.
Nama Simplisia dan Pembuatannya
:
Caesalpiniae Cortex. Sebagai alternatif pengganti obat kumur, keringkan beberapa gram kulit kayu Kembang Merak lalu rebus dalam air mendidih. Gunakan airnya untuk berkumur, kandungan antibakterinya bisa membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Bagian yang digunakan
:
Akar tanaman Caesalpinia pulcherrima
Nama Simplisia dan Pembuatannya
:
Caesalpiniae Radix. Kandungan antibakteri dalam akar Kembang Merak digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi bakteri Vibrio cholera penyebab kolera. Caranya dengan direbus, lalu disaring dan diminum air rebusannya. Namun hati-hati pada ibu hamil, rebusan 4 gram akar Kembang Merak bisa memicu keguguran
Bagian yang digunakan
:
Bunga tanaman Caesalpinia pulcherrima
Nama Simplisia dan Pembuatannya
:
Caesalpiniae Flos. Helaian mahkota bunga Kembang Merak mengandung flavonoid yang berkhasiat sebagai antiradang dan antinyeri. Bunga yang dilumatkan hingga membentuk pasta bisa dioleskan di permukaan kulit untuk mengatasi memar bekas luka sekaligus mengurangi rasa sakitnya.
Bagian yang digunakan
:
Biji tanaman Caesalpinia pulcherrima
Nama Simplisia dan Pembuatannya
:
Caesalpiniae Semen. Berbagai keluhan seputar pernapasan bisa diatasi dengan seduhan biji Kembang Merak yang digerus terlebih dahulu menjadi serbuk. Ramuan ini bisa mengatasi batuk-batuk, sesak napas karena asma serta nyeri dada.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.1986.Medical Herb Index in Indonesia.Jakarta: PT. Eisa Indonesia
Anonim.1989.Materia Medika Indonesia Jilid 5.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dalimartha, Setiawan.2008.Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5.Jakarta: Pustaka Bunda
Anonim.www.plantamor.com/index.php?plamt=238
Diakses pada 15 Desember 2014
Pukul 15:12
Arif.2013.www.tamanminimalisku.com/2013/07/kembang-merak-caesalpinia-pilcherrima.html?m=1
Diakses pada 15 Desember 2014
Pukul 15:40