1. Pengertian Istilah-Istilah
1.1 Pengertian ultrasonik
Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz. Hanya beberapa hewan, seperti lumba-lumba menggunakannya untuk komunikasi, sedangkan kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, gelombang ultrasonik merupakan gelombang ultra (di atas) frekuensi gelombang suara (sonik).
1.2 Pengertian ultrasonografi
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik (Diagnosis adalah identifikasi mengenai sesuatu) pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi (Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh), membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG/Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
1.3 Pengertian Obstetri
Obstetri adalah ilmu bedah kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan wanita dan bayi selama masa kehamilan, proses kelahiran dan puerperium (periode setelah kelahiran
1.4 Pengertian Ginekologi
Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
2. Sejarah USG
USG Pertama kali digunakan dalam bidang teknik untuk radar, yaitu teknik SONAR ( Sound, Navigation and Ranging) oleh Langevin (1918), seorang Perancis, pada waktu perang dunia ke I, untuk mengetahui adanya kapal selam musuh. Kemudian digunakan dalam pelayaran untuk menentukan kedalaman laut. Menjelang perang dunia ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pemeriksaan jaringan tubuh, tetapi hasilnya belum memuaskan.
Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia ke II, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh. Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ, misalnya pada hepar dan ginjal. Sekarang USG merupakan alat praktis dengan pemeriksaan klinis yang luas.
3. Prinsip Dasar USG
Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian oleh transduser diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.
Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.
Di dalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superfisial.
Pantulan gema akan ditangkap oleh transduser dan diteruskan ke amplifier untuk diperkuat. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui receiver, seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.
4. Cara Kerja USG
Transduser
Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
Monitor yang digunakan dalam USG
Monitor adalah layar yang digunakan untuk menampilkan bentuk gambar dari hasil pengolahan data komputer.
3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC.
5. Jenis Pemeriksaan USG
1.USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat "bergerak". Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4 . USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:
Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
Tonus (gerak janin).
Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
Doppler arteri umbilikalis.
Reaktivitas denyut jantung janin.
6. Yang harus dilakukan sebelum Pemeriksaan
Hanya sedikit persiapan yang dibutuhkan. Secara umum, jika organ-organ internal seperti kantung empedu akan diperiksa, pasien diminta untuk menghindari makan dan minum, kecuali air murni untuk 6-8 jam sebelum pemeriksaan. Hal ini dikarenakan makanan akan membuat kantung empedu berkontraksi, yang akan membuatnya lebih sulit dideteksi menggunakan gelombang ultrasonik. Untuk pemeriksaan ibu hamil dan bayi, direkomendasikan bagi ibu untuk meminum minimal 4-6 gelas air murni, sekitar satu sampai dua jam sebelum pemeriksaan untuk mengisi ginjal. Cairan seperti air murni tambahan akan mendorong udara di dalamnya untuk keluar sehingga bayi/janin akan lebih mudah terlihat saat pemeriksaan ultrasonik
7. Manfaat USG
Mengukur ukuran fetus (janin) untuk menentukan waktu kelahiran
Menentukan posisi fetus, apakah kepala sudah menghadap ke bawah atau belum
Melihat jumlah fetus di uterus
Mengecek jenis kelamin bayi (jika organ kelamin bisa terlihat dengan jelas)
Mengecek pertumbuhan janin
Menentukan apakah ada cukup cairan ketuban dalam uterus untuk melindungi bayi
Memonitoring bayi saat prosedur pelaksanaan amniosentesis (mengambil sampel cairan ketuban menggunakan jarum untuk tes genetik). Dengan penggunaan gelombang ultrasonik, prosedur sekarang tidak menggunakan jarum, sehingga resiko pelaksanaan prosedur menurun sangat drastis.
Melihat adanya tumor pada ovarium dan payudara.
Melihat adanya struktur yang abnormal pada hati
Mengukur laju aliran darah di pembuluh darah
Mengukur laju aliran darah di ginjal
Mencari batu ginjal
Mendeteksi kanker prostat lebih dini
8. Kekurangan dan Kelebihan USG
8.1 Kelebihan
Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat.
Bersifat non invasive sehingga dapat dilakukan pula pada anak-anak.
aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasi ionisasi.
Memberi informasi dengan batas struktur organ sehingga member gambaran anatomis lebih besar dari informasi fungsi organ.
Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran, posisi, dan ruang interpasial.
Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan gelombang suara.
Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal
8.2 Kekurangan
Dapat ditahan oleh kertas tipis.
Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface) sehingga bisa terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai penghantar ultrasound.
Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
Tidak 100% akurat
Sekilas Mengenai Ultrasonografi (USG)
Salah satu cara pemanfaatan gelombang ultrasonik adalah dengan menyorotkannya ke tubuh, yang akan menimbulkan gema pantulan yang bisa direkam untuk "memvisualisasikan" struktur dibawah kulit. Teknologi ini cukup akurat untuk melihat batas-batas antara ruangan yang berisi zat padat dan cairan pada tubuh.
Seorang teknisi ultrasonik yang berpengalaman dapat melihat ke dalam tubuh pasien menggunakan ultrasonografi. Namun, berbeda teknisi berbeda pula penggunaannya. Sebagai contoh, obstetrisian menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengamati janin dalam kasus kehamilan. Ahli bedah dan gawat darurat menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi luka dalam tubuh dan bagian lainnya yang terdapat kemungkinan cedera.
Sebuah transduser, atau probe, digunakan untuk memancarkan dan menerima gelombang suara dan sinyal pantulannya. Sebuah gel yang berfungsi sebagai pengantar suara dioleskan ke kulit pasien, agar gelombang suara tidak menyebar ke mana-mana saat menembus lapisan kulit. Untuk memperoleh hasil yang akurat, akan membutuhkan cukup banyak waktu untuk memvariasikan tekanan yang akan diberikan dari probe ke kulit. Tujuannya adalah untuk "menggambar" sebuah gambar bayangan dari organ dalam seorang pasien.
Kualitas dari gambar bergantung kepada beberapa faktor:
Gelombang suara tidak bisa melewati terlalu jauh, dan semakin tinggi tingkat obesitas pasien, citra gambar yang dihasilkan semakin jelek.
Gelombang ultrasonik tidak dapat bekerja ketika ada gas antara probe dengan organ tubuh yang menjadi target. Seperti organ-organ pencernaan yang di dalamnya terdapat gas, dan juga tak dapat digunakan untuk mendeteksi paru-paru, karena terisi dengan udara.
Gelombang ultrasonik tidak mudah menembus tulang.
Keakuratan hasil tes menggunakan gelombang ultrasonik sangat bergantung kepada keahlian operator/ teknisi ultrasonik)
Gelombang ultrasonik menggunakan prinsip Doppler untuk mengukur apakah sebuah objek dalam tubuh bergerak menuju atau menjauhi probe. Hal ini membuat para teknisi dapat mengukur laju aliran darah dalam organ seperti hati, atau di jaringan darah lain yang lebih spesifik.
Kata Pengantar
Assalamu'alaikum W.W.
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat AllahS.W.T., karena berkat limpaha rahmat dan berkah-Nya, kami regu piket hari Jumat kelas XII IPA 1 bisa menyelesaikan makalah presentasi mengenai Ultra Sonografi ini. Shalawat serta salam juga kami curahkan kepada junjungan alam, Nabi Muhammad S.A.W. beserta para keluarga, sahabat, dan Insyaallah kepada kita semua para pengikutnya. Aamiin.
Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada guru mata pelajaran Fisika kami, yaitu Ibu Sumitri atas tugas yang telah diberikan, dan juga kepada semua rekan-rekan yang telah secara langsung maupun tidak langsung ikut membantu kami dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini merupakan pelengkap dalam presentasi kami mengenai Ultrasonografi (USG). Seperti yang kita tahu bahwa USG digunakan secara luas dalam bidang kedokteran, khusunya untuk mendeteksi janin pada masa kehamilan. Namun, USG masih mempunyai kegunaan lain disamping itu. Dalam makalah ini, kami akan memberikan contoh-contoh lainnya, beserta dengan sejarah USG, alat-alat yang digunakan, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangan USG.
Akhir kata, kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami memohon kebijaksanaan dan dukungan dari para pembaca, agar dalam pembuatan makalah yang akan datang kami bisa lebih baik lagi.
Sekian dari kami, Wassalamu'alaikum W.W.
Penulis
Makalah Presentasi Fisika
Ultra Sonografi (USG)
Anggota Kelompok :
Asri Aspiandari E.P
Farah Mauliftya
Lutfan Khalis
Rizqi Ahmad F.
Nur Fitri Azizah
Veby Hyashinta M.
Penutup
Demikianlah makalah singkat kami mengenai Ultra Sonografi (USG), semoga bisa menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi para pembaca.
Daftar Pustaka
http://labcito.co.id/usg-ultra-sonography/
id.wikipedia.org
http://www.medicinenet.com/ultrasound
http://science.howstuffworks.com/ultrasound4.htm