BAB I PENDAHULUAN
1.1 LAT LATAR BELAKANG BELAKANG
Pada Pada saat saat ini ini masa masala lah h kese keseha hata tan n jiwa jiwa menj menjad adii masa masala lah h yang yang pali paling ng mengancam di dunia. Setiap tahun korban akibat gangguan jiwa selalu meningkat. Hal ini disebabkan oleh beban hidup yang semakin lama semakin berat. Gangguan jiwa ini tidak hanya terjadi pada kalangan bawah tetapi juga kalangan pejabat dan kalangan menengah ke atas. Pada saat ini penyakit gangguan jiwa tidak hanya dialami oleh orang dewasa dan lansia tetapi juga oleh anak-anak dan remaja. Seseorang yang terkena terkena gangguan gangguan jiwa akan melakukan melakukan hal yang seharusnya seharusnya tidak dilakukan dilakukan seperti seperti menggunakan obat-obatan terlarang dan melakukan bunuh diri. Kasus bunuh diri sudah menjadi masalah besar di beberapa Negara di dunia seperti Amerika Serikat !epang Korea "nggris dan lain-lainnya. Selain #actor diatas penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa juga disebabkan oleh perkembangan otak ketika masih janin yang menyebabkan penyakit ski$o#renia. %leh karena itu saat ini seluruh Negara di dunia berusaha meningkatkan kesehatan jiwa warga negaranya. &egi &egitu tu juga juga denga dengan n "ndo "ndones nesia ia yang yang beru berusa saha ha meni mening ngkat katka kan n pelay pelayana anan n pada pada pasiennya dengan meningkatkan pengetahuan tentang k esehatan jiwa.
1
1.2 PERUMUSAN PERUMUSAN MASALAH MASALAH
&erdas &erdasark arkan an permasa permasalaha lahan n dan tema tema yang yang diangka diangkatt maka maka masala masalah h dapat dapat dirumuskan sebagai berikut' (.).( (.).( (.).) (.).) (.).+ (.).+ (.)., (.)., (.). (.). (.). (.).
Apakah Apakah yang yang dim dimaks aksud ud denga dengan n Keseh Kesehata atan n !iwa* !iwa* &agaim &agaimana ana ciri-c ciri-ciri iri jiwa jiwa yang yang sehat* sehat* &agaim &agaimana ana pandan pandangan gan peraw perawat at tenta tentang ng keseha kesehatan tan jiwa jiwa** Apakah Apakah yang yang dimak dimaksud sud denga dengan n Kepera Keperawat watan an !iwa* !iwa* &agaim &agaimana ana tren tren dan dan isu isu dala dalam m kepera keperawat watan an jiwa* jiwa* /an#aa /an#aatt kepera keperawat watan an jiwa jiwa bagi bagi pasie pasien n dan pera perawat wat**
1.3 TUJUAN TUJUAN PENULIS PENULISAN AN
Penulisan makalah ini beertujuan untuk memahami tentang keperawatan jiwa bagaimana perang perawat dalam melaksanakan keperawatan jiwa dan bagaimana man#aatnya kepada pasien dan perawat. /akalah ini juga disusun untuk memahami tentang tentang diagnose diagnose keperawatan keperawatan jiwa yang sesuai dengan standar aturan aturan keperawatan keperawatan yang berlaku dan memberikan memberikan bimbingan bimbingan kepada pasien yang mengalami mengalami gangguan jiwa.
1.4 MANFAAT MANFAAT PENULISAN
&agi penulis penyusunan makalah ini berman#aat ganda yaitu selain lebih memahami perihal penyakit jantung coroner pada lansia penulis juga bisa mengasah
2
dan mengembangkan kemampuannya di bidang penulisan karya ilmiah. Sedangkan bagi pembaca seperti instansi kesehatan terkait maupun masyarakat makalah ini dapa t menjadi re#erensi untuk meningkatkan pelayanan dan perawatan pada pasien yang mengidap penyakit jantung koroner.
BAB II PEMBAHASAN
3
2.1 KESEHATAN JIWA
/enurut 0H% kesehatan jiwa adalah kesehatan jiwa bukan hanya tidak ada gangguan
jiwa
melainkan
megandung
berbagai
karakteristik
yang
positi#
menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya. /enurut 11 kesehatan !iwa no (+ tahun (22 kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan #isik intelektual emosional secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan orang lain. /enurut 3osdahl 4e5book o# &asic Nursing (222'6 kesehatan jiwa adalah A mind that grows and adjust, is in control, and is free of serious stress. Kondisi jiwa seseorang yang terus tumbuh berkembang dan mempertahankan keselarasan dalam pengendalian diri serta terbebas dari stress yang serius. Pada jiwa yang sehat ada beberapa #actor yang dapat memprngaruhinya. 7actor tersebut adalah sebagai berikut '
).(.( "nherited 8haracteristic 90arisan Karakteristik:
4
&eberapa teori percaya bahwa tidak ada satupun manusia normal dengan sempurna dan kemampuan untuk mempertahankan sebuah mental yang sehat di pandangan hidupnya. ;i sisi lain orang yang mengalami kecacatan genetik mempengaruhi seseorang untuk mempertahankan kesehatan jiwanya. Setiap orang memiliki si#at yang berbeda ada yang sensiti
5
Setiap orang ingin memiliki jiwa yang sehat tetapi tidak semua orang bisa mengontrol emosi dan mengelola stresnya. Sehingga banyak orang yang memilih jalan yang salah yaitu dengan mengakhiri hidupnya. !iwa yang sehat memiliki ciriciri sebagai berikut ' ).).( /enurut 0H% ' a. b. c. d. e. #. g.
/enyesuaikan diri secara konstrukti# walaupun kenyataan sangat buruk /emperoleh kepuasan dari hasil usaha /erasa lebih puas memberi daripada menerima Hubungan antar manusia saling menolong dan memuaskan /enerima kekecewaan sebagai pelajaran 3asa bermusuhan diselesaikan secara kreati# dan konstrukti# /empunyai kasih saying
).).) /enurut Abraham /aslow a. b. c. d.
a.memiliki persepsi realita yang e#ekti#. /enerima diri sendiri Spontan Sederhana dan wajar
).).+ /enurut !ahoda a. Sikap positi# terhadap diri sendiri b. 4umbuh kembang dan aktualisasi diri c. "ntegrasi' keseimbangan ekspresi dan represikon#lik internal suasana hati dan emosi d. %tonomi 'keseimbangan tergantung dan mandiri menerima konsekuensi atas perilakunyabertanggung
jawab
terhadap
diri
sendiri
keputusannya
tindakannya dan perasaannya. e. Persepsi realitas ' kemampuan indi
6
#. /enguasai lingkungan ' indi
2.3 PANDANGAN PERAWAT TERHADAP PASIEN PENYAKIT JIWA
&ukan hanya kesehatan #isik saja yang penting tetapi kesehatan jiwa juga harus dijaga agar bisa menjalankan kehidupan dengan baik. /enjaga kesehatan jiwa sangat sulit karena masalah yang dihadapi dalam kehidupan. &agi seseorang yang tidak mampu mengelola emosi dan stressnya akan menyebabkan gangguan pada jiwanya. 0alaupun begitu seorang perawat memiliki pandangan positi# terhadap seseorang yang mengalami gangguan jiwa yaitu sebagai berikut ' ).+.( Gangguan jiwa tidak pernah merusak seluruh kepribadian dan perilaku manusia. ).+.) Perilaku manusia selalu bisa diarahkan pada respon yang baru. ).+.+ Perilaku manusia selalu dipengaruhi oleh #actor lingkungan yang dapat menguatkan dan melemahkan Seorang perawat akan selalu ber#ikir positi# tentang pasiennya walaupun pasien tersebut mengalami gangguan kejiwaan. Selain itu seorang perawat juga akan melakukan e
7
).+.( Status #ungsional ' kemampuan melakukan tugas sehariandan memenuhi peran yang menantang ).+.) Status psikologi
> 9alarm emosional dan intelektual: perasaan
kesejahteraan status mental dan emosi persepsi kualitas hidup sumber daya memaksimalkan potensi pribadi ).+.+ Status klinis 'dimensi kesehatan #isik.
2.4 PENGERTIAN KEPERAWATAN JIWA
/enurut ;orothy dan 8ecelia keperawatan jiwa adalah proses dimana perawat membantu indi
8
mempertahankan memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada.
2.5 TREN DAN ISU KEPERAWATAN JIWA
4ren dan isu dalam keperawatan jiwa adalah masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. /asalah-masalah tersebut dapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global. &erikut ini beberapa contoh tren dan isu yang terjadi dalam keperawatan jiwa ' )..( Kesehatan !iwa dimulai masa konsepsi ;i "ndonesia banyak terjadi gangguan jiwa di mulai pada usia (2 tahun dan jarang sekali melihat #enomena masalah sebelum anak lahir. Perkembangan pada saat ini menunjukkan bahwa jika berbicara masalah kesehatan jiwa harus dimulai dari masa konsepsi bahkan sebelum pranikah. &anyak penelitian yang menunjukkan bahwa adanya keterkaitan kesehatan #isik dan mental seseorang ketika berada dalam kandungan di masa yang akan datang. Penelitian-penelitian berikut membuktikan bahwa kesehatan mental seseorang dimulai pada masa konsepsi. &erikut ini merupakan hasil dari penelitian '
9
a. Marc Lehrer 9 +?? bayi yg diteliti:' stimulasi dini 9 berupa suara musik getaran sentuhan : setelah dewasa memiliki perkembangan #isik mental dan emosional yg lebih baik. b. Mednick ' ada hubungan ski$o#renia dengan in#eksi
pada
penderita
ski$o#renia
terjadi
kelainan
perkembangan
neurokogniti# sejak dalam kandungan. &eberapa kelainan neurokogniti# seperti
berkurangnya
kemampuan
dalam
mempertahankan
perhatian
membedakan suara rangsang yang berurutan working memory dan #ungsi#ungsi eksekusi sering dijumpai pada penderita ski$o#renia. ;ipercaya kelainan neurokogniti# di atas didapat sejak dalam kandungan dan dalam kehidupan selanjutnya diperberat oleh lingkungan misalnya tekanan berat dalam kehidupan in#eksi otak trauma otak atau terpengaruh $at-$at yang mempengaruhi #ungsi otak seperti narkoba. Kelainan neurokogniti# yang telah berkembang ini menjadi dasar dari gejala-gejala ski$o#renia seperti halusinasi kekacauan proses pikir waham@delusi perilaku yang aneh dan gangguan emosi. )..) 4ren peningkatan masalah kesehatan
10
Pada era globalisasi ini masalah kesehatan jiwa sudah meningkat hal ini sudah terbukti dalam dua tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh beban hidup yang semakin berat. Pada saat sekarang ini pasien gangguan jiwa bukan hanya dari kalangan bawah tetapi juga dari kalangan mahasiswa pns pegawai swasta pejabat dan masyarakat kalangan menengah ke atas. Semua itu terjadi karena sebagian besar masyarakat menengah ke atas tidak mampu mengelola stress dan juga bisa disebabkan oleh post powewr syndrome atau mutasi jabatan. Pada saat sekarang ini penyakit gamgguan jiwa tidak lagi mengenal strata social dan usia. &anyak orang kaya yang terkena gangguan jiwa karena hartanya habis akibat bencana. Selain itu kasus neurosis pada anak dan remaja juga menunjukkan kecenderungan meningkat. Neurosis adalah bentuk gangguan kejiwaan yang mengakibatkan
penderitanya
mengalami
stress
kecemasan yang berlebihan
gangguan tidur dan keluhan penyakit #isik yang tidak jelas penyebabnya. 4ipe gangguan jiwa yang lebih berat disebut gangguan psikotik. Klien yang menunjukkan gejala perilaku yang abnormal secara kasat mata. "nilah orang yang kerap mengoceh tidak karuan dan melakukan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya dan orang lain seperti mengamuk. )..+ /eningkatknya Post 4raumatic Syndrome ;isorder 4rauma yang katastropik yaitu trauma di luar rentang pengalaman trauma yang umum di alami manusia dalam kejadian sehari-hari. /engakibatkan keadaan stress berkepanjangan dan berusaha untuk tidak mengalami stress yang demikian. /ereka menjadi manusia yang in
11
tidak produkti#. 4rauma bukan semata-mata gejala kejiwaan yang bersi#at indi
12
melakukan bunuh diri ketika skandal suap perusahaan 3ecruits 8osmos terbongkar pada tahun (26,. =ockheed terbongkar. Sang sopir menusuk perutnya demi menjaga kehormatan pimpinannya.
;ata dari &adan Kesehatan ;unia 90H%: pada tahun )??+
mengungkapkan bahwa satu juta orang bunuh diri dalam setiap tahunnya atau terjadi dalam seiap ,? detiknya. &unuh diri juga termasuk satu dari tiga penyebab utama kematian pada usia (-+, tahun selain #aktor kecelakaan. /etode bunuh diri yang paling disukai adalah menggunakan pistol menggantung diri dan minum racun. ).. Paterrn o# Parenting dalam Kep. !iwa ;engan banyaknya kasus bunuh diri dan depresi pada anak maka pola asuh keluarga kembali menjadi sorotan Pola asuh yang baik adalah pola asuh dimana orang tua menerapkan kehangatan yang tinggi disertai dengan kontrol yang tinggi. Kehangatan adalah &agaimana orang tua menjadi teman curhat teman bermain teman yang menyenangkan bagi anak terutama saat rekreasi belajar dan berkomunikasi. &erbagai upaya agar anak dekat dan berani bicara pada orang tuanya saat punya masalah. %rang tua menjadi teman dalam ekspresi #eeling anak sehingga anak menjadi sehat jiwanya. &agaimana anak dilatih mandiri dan mengenal disiplin di rumahnya. Kemandirian menjadi hal yang sangat penting dalam kesehatan jiwa karena akan memiliki sel# con#idence yang cukup. %rang tua juga melatih anak bertanggung jawab mengerjakan tugas-tugas di rumah sepert' mencuci menyiram bunga dll
13
).. Tre! Pe"#$## Ke%er#'# Me'#" P()*)#'r) !) Er# G"+,#")(#() Sejalan dengan program deinstitusionalisasi yang didukung ditemukannya obat psikotropika yang terbukti dapat mengontrol perilaku klien gangguan jiwa peran perawat tidak terbatas di 3umah Sakit tetapi dituntut lebih sensiti# terhadap lingkungan sosialnya serta ber#okus pada pelayanan pre
pendidikan
keperawatan
sangat
penting
terutama
keperawatan mental psikiatri baik dalam jumlah maupun kualitas.
).. "su Seputar Bankep /ental Psikiatri a. Pelayanan keperawatan mental psikiatri kurang dapat dipertanggungjawabkan
b.
karena masih kurangnya hasil-hasil riset tentang keperawatan jiwa klinik. Perawat psikiatri kurang siap menghadapi pasar bebas karena pendidikannya yang rendah dan belum adanya licence untuk praktek yang diakui secara internasional.
14
c.
Pembedaan perang perawat jiwa berdasarkan pendidikan dan pengalaman sering kali tidak jelas Cposition descriptionD job responsibility dan system
d.
reward dalam pelayanan. /enjadi perawat psikiatri bukanlah pilihan bagi peserta didik 9mahasiswa keperawatan.
).. 4ren dan "su Seputar ;imensi Spiritual Keperawatan !iwa Pada prakteknya ilmu pengetahuan dan agama tidak lagi bersi#at dikotomis melainkan antara keduanya sudah terintegrasi 9saling menunjang:. Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein ilmuwan penemu atom ilmu pengetahuan tanpa agama bagaikan orang buta. 4etapi agama tanpa ilmu pengetahuan bagaikan orang lumpuh. /erujuk dari pentingnya pengetahuan dan agama tersebut untuk jiwa yang sehat banyak penelitian dilakukan diantaranya sebuah penelitian yang mengatakan kelompok yang tidak terganggu jiwanya adalah yang mempunyai agama yang bagus dan sebaliknya. Karl !ung telah menyimpulkan dari analisanya bahwa mereka yang menderita penyakit mental mengalami suatu kekosongan rohani. 4erapinya terletak pada siraman keimanan yang kuat. /enurut 3ando 9(26,: keyakinan agama dapat membantu menyokong pasien dalam menghadapi krisi kehidupan termasu kematian. ;imensi spiritual merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam masyarakat "ndonesia. 0alaupun hal ini sering kali terabaikan. Pengertian tentang pentingnya memahami kebutuhan spiritual pasien yang dilandasi atas keyakinan beragama nilai dan pengalaman kehidupan pasien sering tidak menjadi #ocus tenaga kesehatan. Hal ini mungkin disebabkan oleh sulitnya
15
menjelaskan secara ilmu aspek spiritual. 4iga kebutuhan spiritual menurut 3andi 9(26,: adalah mencari arti kehidupan meninggal secara wajar dan kebutuhan untuk ditemani pada saat sakratul maut.
2. MANFAAT PRSES KEPERAWATAN JIWA
Proses keperawatan
pada klien
dengan masalah
kesehatan
jiwa
merupakan tantangan yang unik karena masalah kesehatan jiwa mungkin tidak dapat dilihat langsung seperti pada masalah kesehatan #isik memperlihatkan gejala yang berbeda dan muncul oleh berbagai penyebab. Proses keperawatan merupakan sarana@wahana kerjasama perawat dengan klien yang umumnya pada tahap awal peran perawat lebih besar dari pada peran klien namun pada proses akhirnya diharapkan peran klien lebih besar daripada peran perawat sehingga kemandirian klien dapat dicapai 9Keliat (226:. /an#aat dari proses kepeawatan jiwa dapat disimpulkan sebagai berikut '
)..( /an#aat keperawatan jiwa bagi perawat ' a. Peningkatan otonomi percaya diri dalam memberikan asuhan keperawatan. b. 4ersedia pola pikir@ kerja yang logis ilmiah sistematis dan terorganisasi. c. Pendokumentasian dalam proses keperawatan memperlihatkan bahwa perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat. d. Peningkatan kepuasan kerja. e. Sarana@wahana desimasi "P4EK keperawatan. #. Pengembangan karier melalui pola pikir penelitian. )..) /an#aat keperawatan jiwa bagi pasien ' a. Asuhan yang diterima bermutu dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah. b. 4erhindar dari malpraktik. 16
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesehatan jiwa seseorang bisa terganggu karena masalah-masalah yang didapat selama hidup. ;alam menjalankan kehidupan setiap orang akan mendapatkan masalah. Sebagian besar manusia tidak mampu mengontrol emosi dan mengelola stresnya sehingga akan melakukan yang hal-hal yang tidak baik bagi dirinya. 0alaupun begitu ada sebagian orang yang bisa melaluinya dengan baik. Kesehatan
17
jiwa menjadi masalah besar di dunia dan dianggap sangat mengancam. Seseorag yang mengalami gangguan jiwa akan melakukan beberapa hal seperti menggunakan NAPFA melakukan bunuh diri dll. Setiap tahunnya kasus bunuh diri selalu meningkat yang menyebabkan banyak orang yang meninggal. Pada saat sekarang ini tren dan isu tentang keperawatan jiwa sangat berkembang. Gangguan jiwa bukan hanya terjadi pada orang dewasa dan lansia saja tetapi juga terjadi pada anak-anak dan remaja. ;an tidak hanya dialami oleh masyarakt kalangan bawah saja tetapi juga kalangan menengah ke atas.
3.2 SARAN
&anyaknya persoalan yang dihadapi selama hidup ini seperti ekonomi dan kemiskinan dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mental. %rang yang mengalami depresi atau stress akan berusaha menghilangkan stresnya dengan menggunakan NAPFA dan ada yang melakukan bunuh diri. 1ntuk itu sebagai seorang perawat kita harus bisa merawat pasien dengan gangguan jiwa dengan baik agar tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Penigkatan pelayanan terhadap pasien juga harus diperhatikan. 1ntuk mengurangi pasien penyakit jiwa bisa dilakukan dengan dimensi spiritual sehingga pasien harus lebih diperkenalkan dengan agamanya dan memperkuat imannya.
18
DAFTAR PUSTAKA Kaplan A." Sadock &.!. 9(226:. "lmu Kedokteran !iwa ;arurat 9":> !akarta. 0idya /edika. Hamid A.B.S. 9)??2:. &unga 3ampai Asuhan Keperawatan Kesehatan !iwa 9":> !akarta. &uku Kedokteran E8G. Shi East 0ashington Suare. =ippincott. Prasetyo H. Nugroho P. 9)??2:. 4ingkat Pengetahuan /ahasiswa dalam /erawat Pasien !iwa pada Praktek Klinik Keperawatan !iwa. S oedirman. , 9(: (-(2.
19
Prihartini B. Hotnida E. Peran Perawat dalam Program 4erapi dan Pemberdayaan Pasien dengan ;ual ;iagnosis. &ulletin "lmiah Populer.+-,). No
)?((.
;iakses
pada
tanggal
)
September
)?()
dari
http'@@repository.usu.ac.id@handle@()+,62@+(,2? Anonim. Kesehatan !iwa. ;iakses pada tanggal )6 September )?() dari http'@@ #aperta.ugm.ac.id@articles@kesehatanjiwa.pd#
20