MAKALAH REPRODUKSI TERNAK SIKLUS ESTRUS
Oleh : Kelas : C Kelompok : 7
Rima Luthfianti
200110140050
Irvan Rachmat inal!i
20011014005"
Risna Ros!iana
2001101401#"
$%a $rlan%%a
20011014017&
Ri'k( )eptian
200110140245
*au'an $rlan%%a
20011014025#
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2015
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belaa!"
)eirin%
!en%an
+ertam+ahn(a
umur
pa!a
setiap
ternak
semakin
+erkem+an% sistem repro!uksi he,an +etina- terutama pa!a ternak mamalia. )istem Repro!uksi (an% telah men%alami !e,asa kelamin men%alami peru+ahan / peru+ahan secara teratur (an% !ise+ut siklus estrus. a!a fase estrus (an% !alam +ahasa latin !ise+ut oestrus (an% +erarti ke%ilaan atau %airah- hipotalamus terstimulasi untuk melepaskan %ona!otropin/releasin% hormone 3R6.
)iklus
estrus (an% ter!iri atas proestrus- estrus- mesestrus !an !iestrus atau secara %lo+al umun(a !ikenal !en%an phase folikel 3fase pertum+uhan- (an% !itan!ai !en%an level estro%en tin%%i- se!an%kan fase luteal memiliki ,aktu (an% cukup panan% !itan!ai !en%an perkem+an%an corpus luteum !an ka!ar pro%reteron tin%%i6 sekresi *) tera!i secara ritmis selama 4/5 hari se+elum +irahi- menelan% fase luteal +erakhir konsentrasi *) !alam plasma menin%kat !an akan meran%san% pertum+uhan folikel. )istem repro!uksi he,an +etina pa!a umumn(a menampakkan peru+ahan/ peru+ahan (an% teratur setelah he,an +etina men%alami pu+ertas. a!a kon!isi inisiklus repro!uksi telah siap !imulai. 8alam siklus estrus selalu meli+atkan or%an/ or%an repro!uksi !an !iatur oleh hormon/hormon repro!uksi. +erahi atau estrus atau heat- !i!efinisikan se+a%ai perio!e ,aktu !imana +etina menerima keha!iran peantan- ka,in - atau !en%an kata lain !ara atau +etina su!ah aktif aktivitas se9ualitasn(a. Laman(a ,aktu siklus +erahi !ari seekor he,an !ihitun% !ari mulai
munculn(a +erahi- sampai munculn(a +erahi la%i pa!a perio!e +erikutn(a. 8en%an !emikian- !alam makalah ini akan !i+ahas men%enai siklus estrus- fase/fase estrusfaktor/faktor (an% mempe%aruhi siklus estrus- pen%ertian estrus postpartus !an usaha untuk mempercepat tim+uln(a estrus postpartus le+ih !etail la%i pa!a ternak mamalia.
1.2. R#$#%a! Ma%ala&
1. pakah !efinisi !ari siklus estrus. 2. ;a%aimanakah fase/fase estrus. #. pa saa faktor/faktor (an% mempen%aruhi siklus estrus. 4. pakah !efinisi estrus postpartus. 5. ;a%aimana usaha mempercepat estrus postpartus.
1.'. T#(#a! Da! Ma!)aat
1.
II PEMBAHASAN
2.1. Pe!"ert*a! %*l#% e%tr#%
a!a he,an +etina sekali pu+ertas telah tercapai !an musim repro!uksi telah !imulai- estrus akan tera!i pa!a he,an +etina (an% ti!ak +untin% menurut suatu siklus (an% teratur !an khas. $strus atau +irahi a!alah perio!e atau ,aktu he,an +etina siap menerima peantan untuk melakukan perka,inan. Interval ,aktu antara tim+uln(a satu perio!e estrus kepermulaan perio!e estrus +erikutn(a !ise+ut siklus estrus. )aluran repro!uksi he,an +etina akan men%alami peru+ahan/ peru+ahan pa!a interval/interval terse+ut. )iklus estrus !ikontrol secara lan%sun% oleh hormon/hormon ovarium !an secara ti!ak lan%sun% oleh hormon/hormon a!enohipofise. ;er!asarkan frekuensi tera!in(a siklus estrus- he,an !i+e!akan mena!i ti%a %olon%an. olon%an pertama-he,an monoestrus (aitu he,an (an% han(a satu kali men%alami perio!e estrus per tahun- contohn(a +eruan%- sri%ala- !an ke+an(akan he,an liar. olon%an ke!ua- he,an poliestrus (aitu he,an/he,an (an% memperlihatkan estrus secara perio!ik sepanan% tahun- contohn(a sapikam+in%- +a+i- ker+au !an lain/lain. olon%an keti%a- he,an poliestrus +ermusim (aitu he,an/he,an (an% menampakkan siklus estrus perio!ik han(a selama musim tertentu !alam satu tahun- contohn(a !om+a (an% hi!up !i ne%ara !en%an empat musim.
2.2. Fa%e+)a%e %*l#% e%tr#%
roestrus merupakan perio!e se+elum he,an men%alami estrus (aitu perio!e pa!a saat folikel !e raff se!an% tu+uh aki+at pen%aruh *) !an men%hasilkan estra!iol !en%an umlah (an% semakin +ertam+ah. )istem repro!uksi melakukan persiapan/persiapan untuk melepaskan ovum !ari ovarium. *olikel atau folikel/folikel 3ter%antun% spesiesn(a6 men%alami pertum+uhan (an% cepat selama 2 atau # hari- kemu!ian mem+esar aki+at menin%katn(a cairan folikuler (an% +erisi hormon estro%enik. $stro%en (an% !iserap oleh pem+uluh !arah !ari folikel akan meran%san% saluran repro!uksi untuk men%alami peru+ahan/peru+ahan. )el/sel !an lapisan +ersilia pa!a tu+a falopii pertum+uhann(a menin%kat- mukosa uteri men%alami vaskularisasi- epitel va%ina men%alami
pene+alan !an tera!i
vaskularisasi- serta serviks men%alami elaksasi secara %ra!ual. ;an(ak tera!i sekresi mukus (an% te+al !an +erlen!ir !ari sel/sel %o+let seriks- va%ina +a%ian anterior- !an kelenar/kelenar uterus. a!a sapi !an ku!a tera!i peru+ahan !ari mukus (an% len%ket !an kerin% mena!i mukus kental seperti susu- !an pa!a akhir proestrus +eru+ah la%i mena!i mukus (an% teran%- transparan- !an men%%antun%
pa!a vulva. Corpus luteum !ari perio!e se+elumn(a men%alami vakuolisasi!e%enerasi- !an pen%ecilan secara cepat. Estrus
$strus merupakan perio!e (an% !itan!ai oleh kein%inan kelamin !an penerimaan peantan oleh he,an +etina. )elama perio!e estrus- umumn(a +etina akan mencari !an menerima peantan untuk kopulasi. *olikel !e raff mena!i matan% !an mem+esar- estra!iol (an% !ihasilkan folikel !e raff akan men(e+a+kan peru+ahan/peru+ahan pa!a saluran repro!uksi (an% maksimal. )elama atau se%era setelah perio!e ini tera!i ovulasi aki+at penurunan *) !an menin%katka L !alam !arah. a!a perio!e ini- tuba falopii men%alami peru+ahan (aitu mene%an%- +erkontraksi- epiteln(a matan%- cilian(a aktif- !an sektesi cairan +ertam+ah. >un% ovi!uk (an% +erfim+ria merapat ke folikel !e raff untuk menan%kap ovum matan%. >terus akan +erereksi- te%an%- !an pa!a +e+erapa spesies akan men%alami oe!ematus. )uplai !arah menin%kat- mukosa tum+uh !en%an cepat !an len!ir !isekresikan. )erviks men%en!or- a%ak oe!ematus- !an sekresi cairan(a menin%kat.
merupakan
perio!e
se%era setelah
estrus-
!itan!ai
!en%an
pertum+uhan cepat korpus luteum (an% +erasal !ari sel/sel %ranulosa (an% telah
pecah !i +a,ah pen%aruh L.
8iestrus merupakan fase terakhir !an terlama !alam siklus estrus ternak/ternak mamalia. Korpus luteum mena!i matan% !an pen%aruh pro%esteron mena!i !ominan. $n!ometrium mene+al- kelenar uterina mem+esar- !an otot uterus menunukkan penin%katan perkem+an%an. eru+ahan ini !itunukkan untuk mensuplai 'at/'at makanan +a%i em+rio +ila tera!i ke+untin%an. Kon!isi ini akan terus +erlan%sun% selama masa ke+untin%an !an korpus luteum akan !ipertahankan sampai akhir masa ke+untin%an. )erviks menutup rapat untuk mence%ah +en!a/ +en!a asin% memasuki lumen uterus- mukosa va%ina mena!i pucat- serta len!irn(a mulai ka+ur !an len%ket. p+ila ti!ak tera!i ke+untin%an- maka en!ometrium !an kelenar/kelenarn(a +eratrofi atau +erre%resi keukuan semula. *olikel/folikel mulai +erkem+an% !an akhirn(a kem+ali ke fase proestrus. a!a +e+erapa spesies (an% ti!ak termasuk %olon%an poliestrus atau poliestrus +ermusim- setelah perio!e
!iestrus akan !iikuti a!e%tr#%. nestrus (an% normal akan !iikuti oleh proestrus. )ecara fisiolo%is- aneastrus !itan!ai oleh ovarium !an saluran kelamin (an% tenan% !an ti!ak +erfun%si. nestrus fisiolo%is !apat !io+servasi pa!a ne%ara/ne%ara (an% mempun(ai 4 musim- (aitu musim semi !an panas pa!a !om+a serta selama musim !in%in pa!a ku!a. )elama anestrus- uterus kecil !an ken!or- mukosa va%ina pucatlen!irn(a aran% !an len%ket- serta serviks tertutup rapat !en%an mukosa (an% pucat. ktivitas folikuler !apat tera!i !an ovum !apat +erkem+an% tetapi ti!ak tera!i pematan%an folikel !an ovulasi. Fase Anestrus
8itan!ai !en%an ovarium !an saluran kelamin (an% tenan% !an ti!ak +erfun%si. nestrus normal akan !iikuti oleh proestrus (an% tera!i selama semin%%u. )elama anestrus- uterus men%en!ur a!an len!ir va%ina aran% !an len%ket.
)iklus estrus (an% tera!i pa!a ternak a!alah karena pen%aturan hormonal (an% !ihasilkan secara internal. en%aturan proses hormonal terse+ut +er+e!a/+e!a untuk tiap enis !an +an%sa ternak itu sen!iri.al ini men(e+a+kan lama siklus estrus +er+e!a/+e!a. 8isampin% pen%aturan (an% +er+e!a/+e!a- faktor lain (an% !apat +erpen%aruh terha!ap sisklus estrus a!alah makanan- musim !an lin%kun%an sosial ternak. H,r$,!al
a!a akhir !iestrus corpus luteum (an% mempun(ai fun%si menenan%kan alat kelamin !en%an sekresi hormon pro%esteronn(a- men%alani re%resi atau
kemun!uran fun%si aki+at pen%aruh hormon prosta%lan!in (an% !ihasilkan estrus. 8en%an menurunn(a pro%esteron meran%san% h(pothalamus men%eluarkan *)/ R !an L/R (an% men%aki+atkan (poph(sa anterior men%eluarkan *). *)
meran%san% tum+uhn(a folikel tertier mena!i folikel !e raaf.
Lapisan sel theca interna !an sel %ranulosa folikel !e raaf men%hasilkan hormon estro%en. ormon estro%en (an% !ihasilkan men%aki+atkan ke%iatan estrus tim+ul !an sikap +etina mau menerima peantan untuk kopulasi. Ka!ar hormon L (an% menin%kat secara men!a!ak !i!alam !arah men%aki+atkan folikel !e raaf pecah !an tera!i ovulasi. )etelah ovulasi hormon (an% telah turun la%i ka!arn(a meran%san% sel theca interna mem+entuk corpus luteum kem+ali. Maa!a!
@ernak
+etina
(an%
ti!ak
men!apatkan
makanan
(an%
cukup
men%aki+atkan tum+uhn(a mena!i lam+at- aki+atn(a kematan%an se9sualn(a terlam+at sehin%%a etstrus perio!e pertama pa!a sapi +etina tertun!a sampai umur 2 tahun. roses tera!in(a estrus pertama !i!ukun% kon!isi +a!an (an% mema!ai pa!a sapi perah !ara- akan +erpen%aruh terha!ap efisiensi repro!uksi (an% secara ti!ak lan%sun% +erpen%aruh terha!ap pro!uktivitas selama hi!upn(a.
M#%*$
8i!aerah tropis pen%aruh musim terha!ap pu+ertas ti!ak n(ata- han(a pen%aruhn(a ti!ak lan%sun% (aitu +erhu+un%an !en%an kuantitas !an kualitas pakan (an% +aik pa!a musim pen%huan !an kuran% +aik pa!a musim kemarau. en%aruh musim terha!ap peru+ahan tin%kahlaku estrus le+ih n(ata pa!a ternak !om+a- kam+in% !an un%%as. al ini selain +erhu+un%an !en%an lamana(a pen(inaran atau panan% sian% hari u%a +erhu+un%an !en%an pakan pa!a musim %u%ur. en(inaran (an% panan% !i+utuhkan selama 5/10 min%%u se+elum mencapai umr 20 min%%u !apat meran%san% aktivitas seksual !om+a +etina mu!a . Caha(a !an suhu merupakan faktor (an% +erpen%aruh terha!ap efisiensi proses pro!uksi pa!a ternak.
n%%as merespon terha!ap sian% hari (an% +ertam+ah !an !ise+ut peka,in hari panan%. L*!"#!"a! S,%*al Ter!a
@ernak (an% estrus akan menunukan tan!a/tan!a estrusn(a kepa!a la,an enisn(a misaln(a !en%an menaiki ternak (an% lain atau tin%kah laku serin%
kencin%. Ran%san%an seksual terse+ut meran%san% antan untuk ka,in +ukan untuk memperlakukan se+a%ai musuh. *eromon !alam air kencin% merupakan tan!a oleh ternak antan akan a!an(a +etina !alam kea!aan estrus. @an!a flehmen merupakan respon (an% serin% !iperlihatkan selama perio!e peran%san%an seksual pa!a un%ulata- (aitu !en%a men%an%kat kepala !an !iulurkan- +i+ir !ilipat keatas !en%an mulut se!ikit ter+uka. )ehu+un%an !en%an pemeliharaan (an% !ikan!an%kan- pen%a,asan estrus !ua hari sekali !en%an !ikeluarkan !ari kan!an% !apat menin%katkan an%ka konsepsi A B !i+an!in%kan sapi (an% ti!ak !ikeluarkan sama sekali !en%an ke+erhasilan konsepsi A4 B. 2./. E%tr#% ,%tart#%
$strus post partus atau estrus pertama setelah melahirkan merupakan mata rantai (an% pentin% !alam proses repro!uksi sehin%%a harus men!apatkan perhatian !alam pen%elolaan repro!uksi a%ar ternak tetap mempun(ai kemampuan repro!uksi (an% optimum. $strus pertama postpartus +erhu+un%an !en%an aktivitas siklus ovarium (an% kem+ali normal secara cepat setelah melahirkan. a!a masa a,al setelah melahirkan- he,an +etina harus men%hasilkan susu untuk anakn(a !an men(iapkan uterus- ovarium- !an oran/or%an kelamin (an% lainserta sistem en!oktrin (an% memulai siklus (an% normal a%ar !apat +erepro!uksi la%i. a!a masa ini- umumn(a siklus estrus ti!ak akan se%era tera!i karena pen%aruh umpan +alik ne%atif !ari pro%esteron (an% !ihasilkan oleh korpus luteum !an plasenta selama ke+untin%an. al ini men%aki+atkn pituitari terha!ap
pem+erian nR. )elama masa peralihan !an ti!ak a!an(a siklus estrus sampai tim+uln(a siklus- nR !isekresikan untuk menin%katkan frekuensi episo!ik L plasma terutama untuk aktivitas folikuler !an sekresi estra!iol. en%eluaran nR secara episo!ik merupakan prasarat untuk memulai aktivitas siklus ovarium pa!a in!uk. 2.5. U%a&a $e$ereat t*$#l!-a e%tr#% ,%tart#%
>saha/usaha (an% !apat !ilalukan untuk menin%katkan penampilan repro!uksi !en%an cara mempercepat tim+uln(a estrus postpartus a!alah: a.
Pera*a! ,!*%* t##&
Ken(ataan menunukkan +ah,a kon!isi tu+uh (an% +aik pa!a saat melahirkan !apat memperpen!ek ,aktu koson% !i+an!in%kan !en%an sapi (an% kurus. em+erian pakan (an% +erkualitas !en%an umlah (an% mencukupi pa!a masa akhir ke+untin%an !an a,al laktasi merupakan keharusan a%ar sapi tetap !apat
mempertahannkan
kon!isi
tu+uhn(a
sehin%%a
ti!ak
men%alami
keseim+an%an ener%i ne%atif. a!a sapi !en%an repro!uksi susu (an% tin%%i harus men!apat makanan !en%an umlah !an kualitas (an% le+ih +an(ak !i+an!in%kan !en%an sapi (an% +erepro!uksi ren!ah. Ransum (an% !i+erikan pa!a in!uk sapi perah !i%unakan oleh tu+uh untuk hi!up pokok- pro!uksi susu- ke%iatan repro!uksi- !an pertum+uhan. Ke+utuhan 'at/'at ter%antun% pa!a +o+ot tu+uh in!uk- tin%kat pertum+uhan- tin%%i ren!ahn(a pro!uksi susu- !an status +untin% ti!akn(a sapi.
akan mampu mempercepat per+aikan kon!isi tu+uh in!uk meskipun ti!ak akan menin%katkan pro!uksi susu pa!a laktasi +erikutn(a. enim+unan ca!an%an lemak saat hasil air susu menurun atau sapi se!an% kerin% !apat !i%unakan untuk ca!an%an ener%i pa!a laktasi +erikutn(a. .
Pe!*!"ata! ete%* *ra&*
;irahi setelah +eranak +iasan(a ti!ak teramati secara sempurna oleh peternak sehin%%a akan men(e+a+kan tertun!an(a perka,inan- aki+atn(a efesiensi pro!uksi mena!i ren!ah. 8eteksi +irahi merupakan kunci ke+erhasilan perka,inan- untuk men!apatkan hasil (an% +aik maka pen%amatan +irahi se+aikn(a !ilakukan !ua kali sehari (aitu pa!a pa%i !an sore hari. eala/%eala +irahi akan le+ih mu!ah teramati +ila in!uk/in!uk +era!a !iluar kan!an% +ersama/sama (aitu +er!iri !iam +ila !inaiki atau menaiki +etina lain. Cara lain a!alah menempatkan +etina +ersama/sama !en%an peantan.
III KESIMPULAN
1. $strus atau +irahi a!alah perio!e atau ,aktu he,an +etina siap menerima peantan untuk melakukan perka,inan. Interval ,aktu antara tim+uln(a satu perio!e estrus kepermulaan perio!e estrus +erikutn(a !ise+ut siklus estrus. 2. *ase/fase !ari estrus !iantran(a a!alah: proestrus- estrus- metestrus!iestrus- anestrus. #. *aktor/faktor (a% mempen%aruhi siklus estrus !iantran(a a!alah: hormonal- makanan- musim- lin%kun%an ternak sosial. 4. $strus post partus atau estrus pertama setelah melahirkan merupakan mata rantai (an% pentin% !alam proses repro!uksi sehin%%a harus men!apatkan perhatian !alam pen%elolaan repro!uksi a%ar ternak tetap mempun(ai kemampuan repro!uksi (an% optimum. $strus pertama postpartus +erhu+un%an !en%an aktivitas siklus ovarium (an% kem+ali normal secara cepat setelah melahirkan. 5. >saha untuk mempercepat estrus postpartus a!alah: per+aikan kon!isi tu+uh !an penin%katan !eteksi +irahi.
DAFTAR PUSTAKA
;utler- .R.- R.. $verett an! C.$. Coopock. 1"&1. @he Relationship ;et,een $ner%( ;alance- milk pro!uction- an! involution in postpartum olstein co,s- J. Animal Sci. 5#: 74274& Carrol- 8.D.- ;.. ;arton- .. an!ersanan! R. 8. )mith.1"&&.Influence of protein intake an! fee!in% strate%( of repto!uctive performance. J. Dairy Sci. 71: #470#4&1 *ran!son!. R.8.1""A. natomi !an Fisiologi Ternak . $!isi keempat. eneramah ;. )ri%an!ono !an K. raseno. aah
)alis+ur(- ..- !an F.L. ?an8emark. 1"&5 . Fisiologi !eprodukdi dan )nseminasi $uatan pada Sapi. 8iteremahkan oleh R. 8anuar. aah