DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Manfaat Penulisan E. Metode Penulisan BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Sehat B. Pengertian dan Sumber-Sumber Racun Tubuh C. Pengertian Detoksifikasi D. Manfaat Detoksifikasi E. Langkah-Langkah Detoksifikasi F. Cara-Cara Detoksifikasi
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
KATA PENGANTAR Alhamdulilah, besar rasa syukur penulis atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta¶ala karena rahmat , inayah dan hidayah Nya penulis dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tersusunnya makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun tujuan pengangkatan judul ´Detoksifikasi Cara Mudah dan Murah untuk Sehat´ untuk mengetahui bagaimana alasan, manfaat dan pentingnya detoksifikasi untuk tubuh kita agar jauh lebih sehat. Makalah ini tidak mungkin dapat selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak . Oleh sebab itu , penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Bapak Drs. Kardiyono, MM selaku Kepala SMA Negeri 1 Gubug . 2. Bapak Niti Sudarmo selaku guru mata pelajaran . 3. Bapak Sukirno selaku wali kelas 4. Semua pihak terkait yang telah membantu, memberi motivasi dan sumbangan pemikiran maupun tenaga sehingga makalah ini dapat terwujud. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dar i pembaca sangat penulis harapkan.
Grobogan, 29 Oktober 2009
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan peran masyarakat pada umumnya merupakan proses yang berorientasi pada kualitas Sumber Daya Manusia. Tak dapat dipungkiri prasyarat utama untuk menjadikan negara kuat adalah seluruh rakyat harus sehat terlebih dahulu dan tanpa memiliki derajat kesehatan rakyat yang tinggi tak mungkin sebuah negara mampu melakukan aktivitas pembangunan yang berkelanjutan dari berbagai studi di dunia telah ditemukan adanya korelasi positif antara derajat kesehatan masyarakat dengan produktivitas. Produktivitasnya akan memperkuat pertahanan ekonomi suatu masyarakat, yang selanjutnya ketahanan masyarakat akan menguat yang pada gilirannya akan memperkuat ketahanan bangsa. Masalah ± masalah yang mengakibatkan penurunan kesehatan masyarakat antara lain polusi udara, pencemaran yang terjadi dimana-mana, polusi air serta makanan dan minuman yang terkontaminasi racun. Masalah kehidupan yang semakin pelik mengakibatkan stres, olah raga yang tak teratur serta waktu istirahat yang tak mencukupi akan memperparah kondisi kesehatan masyarakat. Pada saat ini sudah tiba waktunya untuk mendorong peningkatan peran aktif masyarakat dalam peningkatan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan. Tak semua orang merasa perlu melakukan detoksifikasi secara periodik, karena sebelum tepaksa pergi ke dokter masyarakat Indonesia selalu beranggapan sehat. Padahal dengan pola makan, pola hidup, serta pencemaran yang terjadi pada saat ini sulitlah untuk hidup sehat. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kondisi kesehatan masih rendah. Cara pandang ini lah yang seharusnya dirubah, dari pada kita membuang-buang biaya yang besar untuk kesehatan di rumah sakit bukankah lebih baik jika kita mencegahnya di rumah masing-masing. Memeriksakan diri ke puskesmas terdekat secara rutin dan ikut menjadi kader kesehatan di lingkungan rumah.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diambil dalam makalah ini adalah 1. Apakah definisi sehat itu? 2. Apakah racun tubuh dan apa saja yang menjadi sumber-sumber racun itu? 3. Apakah pengertian detoksifikasi? 4. Apakah manfaat detoksifikasi itu? 5. Bagaimanakah langkah-langkah menjalani detoksifikasi? 6. Bagaimanakah cara detoksifikasi paling sederhana?
C.
Tujuan
Tujuan Pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui definisi sehat 2. Untuk mengetahui racun tubuh dan sumber-sumber nya 3. Untuk mengetahui pengertian deto ksifikasi 4. Untuk mengetahui manfaat deto ksifikasi 5. Untuk mengetahui langkah-langkah detoksifikasi 6. Untuk mengetahiu cara deto ksifikasi paling sederhana
D. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah se bagai berikut: 1. Memberikan pengetahuan tentang kesehatan 2. Memberikan informasi akan arti pentingnya deto ksifikasi 3. Dapat menjamin kesehatan masyarakat Indonesia dengan menumbuhkan kesadaran pribadi untuk melaksanakan detoksifkasi E. Metode
Studi kepustakaan Yaitu merupakan suatu cara informasi dengan cara penggunaan bahan-bahan dokumen seperti buku majalah dan internet.
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Sehat
Beberapa orang tahu bahwa sehat adalah suatu keadaan stabil baik dari segi fisik, mental, sosial-ekonomi, dan tentunya produktif. Namun tidak sedikit orang yang hanya tahu sehat itu adalah kondisi ketika tidak sakit, ini yang salah beberapa masyarakat Indonesia lebih memilih mencari sehat jika sakit sedangkan ketika sehat mereka tidak menjaganya. Poin terpenting dari menjaga kesehatan bukanlah ketika kita sakit kemudian berobat dan minum obat lalu sembuh namun ketika kita bisa hidup sehat, menjaga lingkungan, pola makan, dan mengatur aktifitas kita. Kesehatan sebenarnya bukan dilihat saat kita dapat sembuh dari penyakit namun dilihat dari saat kita dapat mempertahankan kondisi stabil kita. Kurang lebih ada 15% penduduk Indonesia yang sakit dan 85% lainnya dalam keadaan yang sehat namun pemerintah lebih memperhatikan ke-15% orang sakit ini. Sementara tidak ada pelayanan bagi 85% masyarakat Indonesia yang sehat. Pemerintah lebih mementingkan rumah sakit dibandingkan pusat kesehatan masyarakat yang merata bagi pelayanan dan penyuluhan kesehatan masyarakat. Selain dari pemerintah, banyak masyarakat yang lebih senang untuk mengunjungi rumah sakit dibanding merawat diri di rumah, mendengarkan penyuluhan, dan memeriksakan diri secara rutin di puskesmas. Padahal jika dipikir untuk memasuki rumah sakit dan menikmati segala pelayanannya kita butuh biaya yang besar bahkan tidak sedikit ada unsur driskiminasi, sementara jika kita merwat diri dengan pola sehat yang teratur maka konsekuensi untuk mengeluarkan biaya mahal akan di mininalisir. Banyak yang beranggapan sehat adalah sembuh dari penyakit jadi jika sakit berobat ke dokter, minum obat, dan sembuh, dan setelah itu tidak ada hal lain yang menunjang kesehatan individu tersebut termasuk pencegahan agar tidak kembali terkena penyakit yang sama. Cara pandang ini lah yang seharusnya dirubah, dari pada kita membuang-buang biaya yang besar untuk kesehatan di rumah sakit bukankah lebih baik jika kita
mencegahnya di rumah masing-masing. Memeriksakan diri ke puskesmas terdekat dan yang pasti ikut menjadi kader kesehatan di lingkungan rumah. Namun hal ini tidak serta merta terjadi begitu saja, jika tidak ada promosi kesehatan dari pemerintah dan hal ini t entu menjadi hal yang mustahil. Walau sering k ita dengar mencegah lebih baik dari mengobati jika kurang promosi maka masyarakat juga tidak akan mengerti bagaimana pencegahan yang baik. Kita tidak akan pernah berjalan jika tidak diajarkan berjalan oleh orang tua kita, begitulah masyarakat tidak akan pernah mengerti pola hidup bersih dan sehat jika tidak pernah ada yang menginformasikannya. Maka alangkah lebih baik jika pemerintah memberdayakan puskesmas dan petugas kesehatan di beberapa wilayah yang kurang terjangkau, bukan malah membangun rumah sakit dan membuat wacana puskesmas 24 jam. Semua akan sia-sia jika aksesnya juga tidak ada contoh jika jauh dari pemukiman warga maka warga akan malas untuk datang secara rutin. Hal yang paling penting adalah mengubah paradigma sehat itu sendiri. Bukan sembuh dari sakit namun mencegah penyakit dengan pola hidup yang benar. Dengan begitu masyarakat yang sehat akan dipertahankan dan akan bertambah seiring sembuhnya masyarakat yang sakit. B. Pengertian dan Sumber-Sumber Racun Tubuh
Racun tubuh biasanya disebut dengan toksin. Toksin didefinisikan sebagai bahan kimia atau unsur berbahaya yang dihasilkan secara alami atau tidak alami atau bahan bahan yang tidak boleh digunakan atau sesuatu bahan yang dibuang oleh badan kita. Toksin mungkin beracun dan dapat mengakibatkan berbagai ancaman terhadap kesehatan seperti : kanker (zat karsinogen). Toksin juga dapat mengakibatkan gangguan di dalam badan. Badan kita dipenuhi dengan toksin dan diserap masuk ke dalam badan kita melalui udara yang kita hirup, ampas makanan dan makanan-makanan yang tidak tercerna, zat kimia seperti pestisida, zat atau makanan aditif, logam berat pada air, kimia industri, residu obat-obat farmasi dan sebagainya.
Bahkan pikiran dan emosi negatif juga merupakan racun bagi sel sel tubuh kita. Diet yang kurang seimbang serta gaya kehidupan tidak sehat juga menyumbang badan mengandung toksin. Di dalam saluran pencernaan yang tidak berfungsi dengan baik, toksin dapat membentuk sisa makanan yang tidak dapat dicerna, menghasilkan sisa-sisa bahan makanan yang mengakibatkan terkumpulnya sisa-sisa bahan buangan didalam usus Sisa buangan ini akan mulai membusuk, menghasilkan bakteria dan toksin. Toksin-toksin ini akhirnya menyelinap masuk ke dalam dinding usus besar di mana pembuluh darah kapilar akan menyerapnya dan mengangkut sisa buangan tersebut ke seluruh badan. Toksin diproduksi secara alamiah oleh tubuh. Hal itu merupakan proses metabolisme dimana setiap hari terdapat pembelahan sel-sel baru, sementara itu sel-sel lama akan menjadi aus dan mati. Dalam kondisi normal ampas akan dikeluarkan secar teratur setiap harinya melalui sistem pembuangan tubuh Yang paling efektif ialah pembuangan racun tubuh itu melalui buang air besar minimal satu kali. Tidak ada ketentuan yang sama setiap hari, jumlahnya bisa berbeda setiap hari tergantung gaya hidup hari itu Jika sistem keimunan badan seseorang adalah sehat dan organ yang penting untuk proses pembuangan seperti kulit, buah pinggang, usus, limpa dan hati berfungsi pada tahap optimum, maka badan akan mengeluarkan sisa-sisa ini dengan sendirinya. Namun, badan kita mungkin gagal untuk membuang sisa-sisa ini atas sebab-sebab tertentu. Jika toksin diserap dengan lebih cepat oleh badan dibanding dengan proses membuang toksin tersebut, maka keadaan badan bertoksin akan terwujud dalam badan kita.Kandungan toksin dan bakteria berbahaya yang berlebihan dalam badan akan menyebabkan fungsi enzim dan seterusnya membuat sel menjadi tidak normal, khususnya di dalam sistem otak dan saraf.
C.
Pengertian Detoksifikasi
Badan kita adalah sebuah sisem yang membantu membuang toksin yang berbahaya. Organ pembersih yang paling penting adalah hati; saluran pembuangan lain adalah usus besar (sistem pencernaan), ginjal, ku lit, paru-paru dan sistem limpa.
Dalam badan yang berfungsi dengan baik dan tidak dibebani dengan kandungan toksin, darah akan mengangkut toksin ke hati yang akan menggunakan enzim untuk mendetoksifikasi unsur-unsur berbahaya kepada unsur-unsur tidak berbahaya at au merubahnya kepada berbentuk cairan dan seterusnya dibuang melalui air kencing atau feses. Detoksifikasi menetralkan toksin dan menyalurkannya keluar dari badan kita dengan membantu organ pembuangan berfungsi dengan baik. Ini adalah penting karana toksin berlebihan dapat melemahkan badan kita dan pengambilan berlebihan atau salah pengambilan antibiotik akan mengurangkan keupayaan badan kita untuk menentang dan memusnahkan bakteria dan virus berbahaya. Selain itu, ia akan memberi kesan kepada sistem keimunan badan secara tidak langsung yang memainkan peranan penting dalam melindungi badan kita daripada ancaman bakteria dan virus berbahaya. Sebenarnya tubuh kita secara alami telah melakukan detoksifikasi (pengeluaran racun tubuh) secara teratur, seperti ketika buang air kecil dan buang air besar. Tapi sayangnya, setiap saat kita selalu terpapar polusi dan bahan-bahan kimia yang masuk lewat udara, makanan dan lingkungan.Ibadah puasa jika dijalankan dengan benar, sebenarnya juga merupakan proses detoksifikasi.Bahkan pembersihan yang terjadi tidak hanya bersifat lahir tapi juga batin. Proses detoksifikasi yang baik tidak instan, tapi hasilnya tahan lama. Menjalani detoks memang tidak mudah. Reaksi yang muncul selama proses detoks tidak sama setiap orang. Gejala yang biasanya muncul, antara lain warna urin lebih keruh dan baunya tajam. Terutama, bagi yang tubuhnya banyak mengonsumsi obat-obat non herbal. Reaksi lain, sering buang angin dengan bau menusuk, pusing, mual, nyeri sendi, batuk, pilek, kotoran disertai lendir yang cukup pekat dan hasrat makanan tinggi. Dengan cara ini, sirkulasi pembuangan akan menjadi lebih teratur. Fungsi hati dan ginjal akan lebih baik. Kulit juga menjadi lebih bersih dan mulus. Ketidakseimbangan hormon, stres, dan kondisi inflamasi lainnya bisa dikurangi. Pola hidup yang kurang sehat membuat tugas liver menjadi berat. Liver adalah organ yang berfungsi menetralkan toksin yang masuk ke dalam tubuh dan membuangnya melalui ginjal berupa air seni dan feses. Mengeluarkan racun dari dalam tubuh itu penting
untuk memelihara kesehatan organ tubuh. Indikasi jumlah toksin atau racun dalam tubuh sedang meningkat itu, antara lain terlihat dari sering sakit kepala, sering sariawan, ku lit sering bermasalah atau tubuh mudah lelah. Kalau usus besar yang bisa diibaratkan sebagai septic tank itu penuh dengan kotoran yang melebihi batas kemampuan sistem pembuangan, di sinilah perlu dimulai terapi atau program detoks. Jika tidak dilakukan detoks, racun akan menyebabkan toksemia [keracunan dalam darah]. Hampir semua penyakit regeneratif atau kerusakkan bertahap pada organ vital yang dapat menyebabkan kematian, erat hubungannya dengan toksemia. Pasalnya, sel tubuh itu memperoleh makanan dari darah, sedangkan darah memperolehnya dari usus. Setiap zat yang dikonsumsi oleh tubuh diserap melalui dinding-dinding usus dan kemudian didistribusikan oleh darah ke setiap sel-sel tubuh. Jika ada racun dalam saluran usus, racun akan terserap dan ikut beredar bersama darah ke seluruh tubuh.
1. Detoksifikasi, membantu mengeluarkan bahan buangan dan toksin dari dalam badan 2. Membersihkan tanpa menyebabkan hea ling crisis 3. Meningkatkan fungsi usus yang sehat dan mengurangkan sembelit 4. Membantu meneutralkan radikal bebas 5. Membantu pencernaan, membantu mengurangkan risiko kembung perut dan Mengurangi iritasi 6. Memelihara dan menyeimbangkan rasio bakteri baik dalam saluran usus yang membantu mencernakan unsur makanan yang kompleks 7. Menghasilkan antibiotik alami yang memusnahkan bakteria berbahaya dan mengontrol tahap patogen 8. Membuat awet muda dan meningkatkan keceriaan wajah
.