1.
Pendahuluan
Perusah Perusahaan aan tidak tidak selalu selalu berjalan berjalan sesuai sesuai dengan dengan rencana rencana.. Pada Pada situasi situasi tertentu, tertentu, perusaha perusahaan an mungkin mungkin akan akan mengalami mengalami kesulit kesulitan an keuanga keuangan n yang ringan ringan seperti seperti mengalami kesulitan likuiditas (tidak bisa membayar gaji pegawai, bunga hutang). Jika tidak diselesaikan diselesaikan dengan benar, kesulitan kesulitan kecil tersebut bisa berkembang berkembang menjadi kesulitan yang lebih besar, dan bisa sampai pada likuidasi. Penyebab Penyebab kesulita kesulitan n keuang keuangan an dan kebangkr kebangkrutan utan cukup cukup bervarias bervariasi. i. Jenis Jenis industry industry sendiri mempengaruhi penyebab kegagalan usaha. Ada sector usaha yang relative mudah dikerjakan, ada yang sulit. egagalan bisnis juga bervariasi tergantung umur usaha. Penyelesaian !ecara "n#ormal, ditempuh apabila (1) masalah belum begitu parah$ (%) &asalah &asalah perusaha perusahaan an hanya bersi#at bersi#at sementara, sementara, prospek prospek masa depan masih masih bagus. 'ara "n#ormal yang bisa ditempuh a. Perpanjangan Perpanjangan (etension), (etension), dilakukan dilakukan dengan memperpanjang jatuh tempo hutang*hutang. b. omposisi omposisi ('omposition), ('omposition), dilakukan dilakukan dengan mengurangi besarnya tagihan, missal klaim hutang diturunkan menjadi +-. alau hutang awal besarnya p 1 juta, maka hutang hutang yang baru baru menjadi p +. (+- p 1 juta) c. /ikuidasi, /ikuidasi, jika nilai likuidasi likuidasi lebih besar dibandingkan dibandingkan nilai going concern, perusahaan bisa dilikuidasi secara in#ormal. Pemecaha Pemecahan n secara secara #ormal #ormal ditempuh ditempuh apabila apabila masalah masalah sudah sudah parah, parah, kreditu krediturr dan pema pemaso sok k dana dana lain lainny nya a ingi ingin n memp mempun unya yaii jami jamina nan n keama eamana nan n dan dan keadi eadila lan. n. Pemecahan secara #ormal melibatkan pihak ketiga yaitu pengadilan. 0engan cara a. Apabila Apabila nilai nilai perusaha perusahaan an lebih besar besar dari ilai ilai perusah perusahaan aan dilikuida dilikuidasi, si, dilaku dilakukan kan eorgani eorganisasi sasi,, dengan dengan merubah merubah struktur struktur modal modal menjadi menjadi struktur struktur modal modal yang layak. Perubahan bisa dilakukan melalui perpanjangan, perubahan komposisi, atau keduanya. b. Apabila nilai perusahaan lebih kecil dari nilai perusahaan dilikuidasi, dilikuidasi, likuidasi likuidasi lebih baik dilakukan. /ikuidasi dengan menjual asset*aset perusahaan., kemudian didistribusikan ke pemasok modal di bawah pengawasan pihak ketiga.
%.
estrukturisasi
estrukturisasi adalah kegiatan merubah struktur perusahaan, dalam hal ini bisa berarti membesar atau makin kecil. egiatan akuisisi dan merjer yang dibicarakan pada bab sebelumnya adalah termasuk restrukturisasi yang semakin membesar,
karena dalam kegiatan ini perusahaan bisa melakukan integerasi vertical untuk mengamankan bahan bakunya dan atau distribusi hasil produksinya. !ell o2, perusahaan yang mempunyai unit kegiatan yang beraneka ragam, pada suatu ketika dianggap unit*unit tersebut dianggap tidak ekonomis lagi. ondisi ini disebabkan kemungkinan karena tingkat kegiatannya terlalu rendah sehingga sulit mencapai economic o# scale. !pin 32, dilakukan apabila unit kegiatan yang dimiliki suatu perusahaan dipisahkan dan berdiri sendiri menjadi perusahaan baru. 0engan demikian perusahaan baru yang terpisah tersebut memiliki manajemen sendiri yang independen dalam mengambil keputusan. &engurangi beban*beban yang menghimpit perusahaan yaitu dengan 4tension. &elalui perpanjangan, kreditor bersedia memperpanjang masa jatuh tempo hutangnya. !ebagai contoh, hutang yang pada mulanya jatuh tempo dalam lima tahun, sekarang diperpanjang menjadi sepuluh tahun. omposisi ('omposition). omposisi dilakukan melalui perubahan nilai hutang lama. !ebagai contoh, hutang lama sebesar p 1 diturunkan nilainya menjadi p +. &eskipun nilai hutang turun, kreditor masih bisa menerimanya karena nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai hutang jika perusahaan dilikuidasi. 5oing Private, perusahaan menarik diri untuk tidak terda#tar lagi di Pasar &odal, hal ini bisa dilakukan dengan membeli saham*saham yang sudah dipublish (bisa dibeli oleh direksi atau dengan teman*temannya). /everage buy out, perusahaan menarik diri untuk tidak terda#tar lagi di Pasar &odal (going private) yang dilakukan dengan menggunakan dana pihak ketiga.
6.
eorganisasi
0alam melakukan reorganisasi 7nancial, ada beberapa langkah yang harus ditempuh yaitu menaksir nilai perusahaan, menentukan struktur modal yang baru. 1. &enentukan nilai perusahaan. Penilaian yang sering digunakan dan yang termasuk cukup sederhana, adalah menghitung nilai perusahaan berdasarkan tingkat kapitalisasi. &isalkan kurator atau pihak penilai memperkirakan perusahaan setelah direorganisasi mampu menghasilkan pendapatan bersih pertahunnya adalah p 1 milyar. 8ingkat kapitalisasi untuk perusahaan yang serupa adalah % -. ilai perusahaan tersebut bisa dihitung sebagai berikut ini ilai perusahaan 9 p 1 milyar:,% 9 p ; milyar
Pihak lain bisa sampai pada angka yang berbeda. Perbedaan sangat mungkin terjadi karena sangat sulit menghitung pendapatan bersih di masa mendatang. %. &enentukan struktur modal yang baru. !truktur modal tersebut bertujuan mengurangi beban tetap (bunga) agar perusahaan bisa beroperasi dengan lebih erikut ini contoh langkah*langkah yang dilakukan untuk reorganisasi. 1. &enghitung nilai perusahaan &isalkan pihak pengadilan dan kurator mengestimasi penjualan di masa mendatang bias mencapai p ?; juta pertahun. Pro7t margin yang bias dicapai diperkirakan sekitar 1-. 0engan kata lain keuntungan yang diperkirakan diperoleh perusahaan tersebut adalah p ?,; juta pertahun. %. &enghitung tingkat kapitalisasi atau tingkat multiple dan nilai perusahaan &isalkan saja tingkat kapitalisasi perusahaan yang sejenis adalah sekitar 1%-. &aka, ilai 9 ?,; juta : ,1% 9 p +%,; juta. 8eknik multiple (seperti P4) juga bisa digunakan. &isalkan saja rasio P4 (Price 4arning atio) untuk perusahaan lain adalah sekitar @ kali. Pihak penilai menganggap rasio tersebut cukup wajar untuk perusahaan tersebut. 0engan menggunakan teknik tersebut nilai perusahaan adalah ilai perusahaan 9 p ?,; juta @ 9 p + juta. 8entu saja teknik atau cara yang berbeda akan menghasilkan angka yang berbeda. &isalkan saja pihak kurator menentukan nilai perusahaan adalah p + juta. 6.
&enentukan !truktur &odal yang >aru
arena jumlah p + juta tersebut lebih rendah dibandingkan total klaim (total pasiva), maka struktur modal yang baru perlu ditentukan. !truktur modal yang baru diharapkan lebih meringankan beban tetap perusahaan.
. /ikuidasi Pengertian likuidasi sendiri bisa dilihat dari pendekatan aliran kas dan pendekatan stock. 0engan pendekatan stock, perusahaan bisa dinyatakan likuidasi jika total kewajiban lebih besar dari total aktiva. Jika perusahaan mempunyai hutang p 1 milyar, sedangkan total asetnya hanya p ; juta, maka persuahaan tersebut sudah bisa dinyatakan likuidasi:bangkrut. 0engan pendekatan aliran kas, perusahaan akan bangkrut jika tidak bisa menghasilkan aliran kas yang cukup. 0ari sudut pandang stock, perusahaan bisa dinyatakan likuidasi:bangkrut meskipun
mungkin masih menghasilkan aliran kas yang cukup, atau mempunyai prospek yang baik di masa mendatang. Proses likuidasi bisa dilakukan secara #ormal ataupun tidak #ormal. Proses likuidasi tidak #ormal dilakukan perusahaan dengan pertimbangan biaya lebih murah, aktivitas lebih sederhana, kreditor mendapatkan uangnya lebih banyak dan lebih cepat. Proses likuidasi #ormal melibatkan pihak ketiga seperti pengadilan. &elalui pihak ketiga, pihak*pihak yang terlibat dalam kebangkrutan bisa memperoleh perlindungan dari pihak lainnya. Pengadilan berusaha agar pihak*pihak yang berkaitan memperoleh perlakuan yang adil selama proses perbaikan tersebut. Ada dua alasan secara teoritis yang mendorong perusahaan menggunakan jalur #ormal, yaitu permasalahan 'ommon Pool, dan Bold 3ut. 'ommon Pool. &isalkan suatu perusahaan mempunyai nilai hutang nominal sebesar total p % milyar, yang berasal dari 1 kreditor dengan besar masing*masing adalah sama (p %milyar). ilai pasar perusahaan tersebut jika bertahan adalah p 1;milyar. Jika dilikuidasi, asset perusahaan bisa dijual menghasilkan kas sebesar p 1milyar. &isalkan kondisi perusahaan memburuk sehingga tidak bisa membayar salah satu hutangnya, maka kreditor tersebut bisa menuntut agar perusahaan dibangkrutkan. Bold*3ut. &isalkan pada contoh di atas perusahaan berhasil meyakinkan kreditor agar dilakukan restrukturisasi. Butang yang lama (yang besarnya p % milyar untuk setiap kreditor), diganti dengan hutang baru yang nilainya lebih rendah, missal p 1, milyar untuk setiap kreditor. Jika kreditor menyetujui usulan tersebut, total hutang menjadi p 1milyar. arena nilai perusahaan jika jalan terus adalah p 1; milyar, maka pemegang saham memperoleh sisa sebesar p 1 milyar. Perusahaan dengan demikian tidak perlu dilikuidasi, tetapi masih bisa berjalan terus. reditor secara keseluruhan juga diuntungkan (dibandingkan jika bangkrut), karena nilai p 1milyar lebih besar dibandingkan dengan p 1milyar (jika dibangkrutkan dan dilikuidasi.
;. Penutup estrukturisasi adalah kegiatan merubah struktur perusahaan, dalam hal ini bisa berarti membesar atau makin kecil. estrukturisasi yang semakin mengecil, merupakan kegiatan perusahaan untuk merampingkan usahanya sebagai akibat unit kegiatan tersebut tidak ekonomis lagi atau karena kesulitan keuangan yang dialami perusahaan.
eorganisasi dalam aspek 7nansial dilakukan untuk memperkecil beban 7nansial yang tetap si#atnya. Perusahaan melakukan reorganisasi 7nansial apabila dinilai bahwa prospek perusahaan masih biak, sehingga dapat tertolong. /ikuidasi ditempuh apabila para kreditur berpendapat bahwa prospek perusahaan tidak lagi menguntungkan. alaupun ditambah modal, atau merubah kredit menjadi penyertaan, tidak terlihat membaiknya kondisi perusahaan.