TUGAS INDIVIDU LAPORAN PENDAHULUAN STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN ROLL PLAY KEPALA RUANG DI RUANG KANTHIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
Disusun Oleh : GUMILANG BAYU SEKTI 111!"!!#1
PROGRAM STUDI PRO$ESI NERS $AKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO %!1&
BAB I PENDAHULUAN
A' L()( L()(** B Bel el(+ (+(n (n, , Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai
suatu fenomena yang harus mendapat respons segera dari perawat. Respons dimaksud terutama yang bersifat dedukatif dengan selalu meningkatkan kemampuan diri dalam hal belajar lebih banyak tentang konsep pengelolaan pelayanan keperawatan dan langkahlangkah konkrit dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah konkrit tersebut dapat berupa penataan model pemberian asuhan keperawatan, penataan tenaga keparawatan dan perbaikan sistem pendokumentasian keperawatan. Manajemen keperawatan saat ini perlu mendapat perhatian dan prioritas utama dalam pengembangan keperawatan ke depan. Hal ini sangat berkaitan dengan tuntutan profesi maupun tuntutan global tentang kualitas pelayanan keperawatan, sehingga dipe diperl rluk ukan an
peng pengel elol olaan aan
secar secaraa
prof profesi esion onal al,,
khus khusus usny nyaa
kema kemamp mpua uan n
prof profes esio iona nall
manajerial perawat dalam melaksanakan peran perawat sebagai manajer. ekarang ini, sebag sebagaim aiman anaa kita kita keta ketahu huii bahw bahwaa siste sistem m pelay pelayan anan an keseh kesehata atan n khus khusus usny nyaa siste sistem m pelayanan keperawatan mengalamin perubahan sangat pesat. !erubahan tersebut selain karena karena semaki semakin n mening meningkat katnya nya ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan teknol teknologi ogi keperaw keperawata atan, n, juga juga sebagai dampak dari situasi politik dan sistem sosial, ekonomi yang sering mengalami perubahan. "ari ketiga aspek perubahan itu berimplikasi terhadap perubahan sistem pelayanan keperawatan sekaligus menjadi tantangan bagi tenaga perawat profesional #$ursalam, %&&%'. Manajemen keperawatan harus dapat diaplikasi dalam tatanan pelayanan nyata, baik di rumah sakit maupun di masyarakat, sehingga perawat perlu memahami konsep pengelolaan pelayanan keperawatan, keperawat an, terutama tentang penerapan peran perawat manajer. (onsep yang harus dikuasai adalah konsep perubahan, konsep manajemen keperawatan, penyusunan perencanaan #rencana strategi' dan langkah-langkah penyelesaian masalah. Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan professional dengan sehingga sehingga
pengelolaan sekelompok perawat dengan dengan menggunakan fungsi manajemen dapat memberikan asuhan
keperawatan keperawatan
secara optimal
kepadaklien kepadaklien,,
untukitumanajemenkeperawatanpelumendapatprioritasutamadalampengembangankepera watan di masadepan. !elayanan keperawatan dapat mengikuti cepatnya perubahan yang terjadi pada sistem pelayanan kesehatan yang berarti juga tetap menjaga dan selalu mengkatkan kinerja perawat pelaksana dalam memberikan pelayanan keperawatan maka fungsi manajemen dalam pelayanan keperawatan harus terlaksana dengan baik khususnya yang berkaiatan dengan super)isi. Mengimplementasikan ketrampilan manajerial yang harus dimiliki kepala ruangan sebagai manajer antara lain adalah super)isi pelayanan keperawatan dan melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan sesuai dengan tanggung jawab dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap #"epkes,*+++'. edangkan menurut (ron #*+' dalam melaksanakan super)isi kepala ruangan
harus
mempunyai
kemampuan sebagai
perencana, pengarah,
pelatih,
pengamat,penilai. (ron # *+*', menyatakan juga super)isi sangat diperlukan pada pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat pelaksana yang belum profesional, agar unit pelayanan keperawatan menjadi baik. Hal ini sangat sesuai dengan kondisi pelayanan keperawatan di ndonesia. /ra globalisasi dan kemajuan ilmu serta teknologi mengakibatkan masyarakat dengan mudah mengakses sumber informasi. nformasi yang banyak diterima oleh masyarakat membuat mereka semakin kritis dalam menggunakan jasa pelayanan. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas merupakan masukan bagi pemberi pelayanan yang harus direspon bila ingin tetap bertahan. 0ersamaan dengan hal tersebut di atas, kebijakan pasar bebas menciptakan iklim kompetisi terhadap pelayanan kesehatan yang diadakan Rumah sakit baru dengan berorientasi pada kepuasan klien yang menjadi tujuan penggunaan jasa pelayanan Rumah sakit #"ep.(es, %&&&'. Rumah sakit merupakan subsistem pelayanan kesehatan yang mempunyai fungsi penyediaan pelayanan kesehatan yang paripurna sekaligus sebagai pusat latihan bagi tenaga kesehatandan pusat penelitian. Rumah sakit sebagai organisasi sistem terbuka pada hakekatnya akan terkena imbasan dari perubahan supra sistem yang lebih besar. mbasan tersebut berdampak pada keinginan Rumah sakit untuk memenangkan persaingan melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berorientasi pada kepuasan klien.!elayanan yang berkualitas merupakan jaminan rasa aman dan nyaman bagi klien. (ualitas pelayanan kesehatan yang dihasilkan oleh Rumah sakit sangat dipengaruhi oleh kinerja pemberi pelayanan kesehatan. (inerja pemberi pelayanan kesehatan khususnya perawat pelaksana dapat dipengaruhi oleh super)isi yang dilakukan oleh kepala ruangan
#chmele, *++1'. Menurut lyas #*++1',bahwa super)isi yang baik %dan terencana dapat meningkatkan kinerja personel. "alam sebuah proses super)isi dari kepala ruangan terhadap perawat pelaksana akan terjadi bimbingan, pengarahan, perbaikan dan umpan balik, sehingga melalui super)isi dapat meningkatkan kinerja perawat. ejalan dengan teori He2berg dalam iagian #*+++', bahwa kepuasan personel #perawat' dapat dipengaruhi oleh super)isi. Lebih jauh 0itel #*++3',mengatakan bahwa kompetensi
super)isi
kepala
ruangan
#entrepreneurial,
intelektual,
emosi
dan
interpersonal'. "apat mempengaruhi kepuasan kerja perawat. Hasil penelitian Refilita #%&&*',didapatkan hubungan yang signifikan antara super)isi kepala ruangan dengan kinerja perawat. ari #*++', juga menemukan ada perbedaan kinerja perawat secara signifikan antara perawat yang disuper)isi dengan baik dengan perawat yang disuper)isi kurang baik. Teori dan hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa super)isi yang dilakukan oleh kepala ruangan berhubungan dengan kepuasan kerja perawat yang selanjutnya mempengaruhi kinerja perawat. (epuasan kerja perawat pelaksana terhadap super)isi kepala ruangan dapat meningkatkan moti)asi untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik sehingga tercapai kualitas pelayanan keperawatan #Hasibuan, *++1'. 0itel #*++3', mengemukakan bahwa kualitas super)isi dapat dipengaruhi oleh kompetensi kepala ruangan dalam melakukan super)isi. 0erdasarkan uraian di atas maka kompetensi super)isi kepala ruangan mempunyai peran strategis dalam menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan .
B' Tu-u(n Men-(.i Ke/(l( Ru(n, Ke/e*(0()(n Mengimplementasikan tugas (epala Ruang sebagai perencana, pengorganisasian,
penggerakan atau penggarahan, dan pengawasan di Ruang Rawat nap (anthil. ' Visi D(n Misi Ru(n, R(0() In(/ K(n)hil (' Visi Ru(n, K(n)hil Menjadi Ruang Model !elayanan (eperawatan yang bermutu tinggi, seimbang dan
komprehensif 2' Misi Ru(n, K(n)hil a. Menyelenggarakan asuhan keperawatan dan pelayanan yang bermutu tinggi dengan dilandasi sentuhan manusiawi dan terjangkau bagi masyarakat b. Menyelenggarakan asuhan keperawatan dan pelayanan yang senantiasa mengacu pada standar pelayanan yang sudah ditetapkan c. Mengembangkan profesionalisme "M Ruang (anthil secara berkesinambungan dan terintegrasi
d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan Ruang (anthil.
BAB II TINJAUAN TEORI
A' As/e+ M(n(-e3en Ke/(l( Ru(n, 4Sesu(i+(n .,n )u,(s .i *u(n, K(n)hil5 1' Pen,e*)i(n
(epala ruang adalah seorang tenaga keperawatan professional yang diberikan tanggung jawab serta kewenangan dalam mengelola4mengatur kegiatan pelayanan keperawatan di ruang rawat #"epkes, %&&&'. %' Pe*s6(*()(n Ke/(l( Ru(n, 0erdasarkan "epkes #%&&&', syarat menjadi kepala ruang yaitu5 pendidikan minimal 6hli Madya (eperawatan4(ebidanan, pernah mengikuti kursus4pelatihan manajemen pelayanan keperawatan ruang atau bangsal, memiliki pengalaman kerja sebagai perawat pelaksana 7-3 tahun, serta sehat jasmani dan rohani. !ersyaratan sebagai kepala ruang memberikan gambaran kepada kita bahwa jabatan kepala ruang diberikan bukan berdasarkan kesenioran tetapi lebih pada kemampuan seseorang dalam mencapai tujuan melalui orang lain. 7' T(n,,un, J(0(2 Ke/(l( Ru(n, (epala ruang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada instansi perawat4 kepala instansi terhadap hal-hal seperti kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan dan program pengembangan pelayanan keperawatan, menilai kinerja tenaga keperawatan secara objektif dan benar, melakukan orientasi bagi perawat baru, memastikan kebenaran dan ketepatan protap48! pelayanan serta laporan berkala pelaksanaan pelayanan keperawatan, kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan siswa4mahasisa mahasiswa institusi pendidikan keperawatan #"epkes, %&&&'. "' We0en(n, Ke/(l( Ru(n, "alam menjalankan tugasnya, kepala ruang mempunyai wewenang sebagai berikut5 meminta informasi dan pengarahan kepada atsan, member petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan, mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruang rawat, menanda tangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala ruang, menghadiri rapat berkala dengan kepala instansi4kasi4kepala rumah sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan #"epkes, %&&&'. 8' U*(i(n Tu,(s Ke/(l( Ru(n, 0erdasarkan !eraturan R9" 0anyumas #%&*3', uraian tugas kepala ruang di Ruang (anthil adalah5 Tugas !okok Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di ruang rawat yang menjadi tanggung jawabnya sejak pasien masuk untuk rawat inap dengan aman sesuai standar keselamatan pasien di rumah sakit.
B' Pe*(n Ke/(l( Ru(n, D(l(3 Me)9.e Ti3 Tahapan peran kepala ruang, meliputi5 *. !engkajian5 mengidentifikasi masalah terkait fungsi manajamen. %. !erencanaan5 :ungsi perencanaan dan fungsi ketenagaan a. Menunjuk ketua tim. b. Mengikuti serah terima klien. c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan. d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien. e. Merencanakan strategi pelaksanaan keeperawatan. f. Merencanakan lgistik ruangan4fasilitas ruangan. g. Melakukan pendokumentasian. 7. mplementasi 5 :ungsi pengorganisasian, meliputi5 a. Merumuskan sistem penugasan. b. Menjelaskan rincian tugas ketua tim. c. Menjelaskan rentang kendali di ruang rawat. d. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan di ruang rawat. e. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan4fasilitas ruangan. f. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik. g. Mendelegasikan tugas kepada ketua tim. :ungsi pengarahan5 a. Memberikan pengarahan kepada ketua tim. b. Memberikan moti)asi dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan c. d. e. f. g.
sikap anggota tim. Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan baik. Membimbing bawahan. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim. Melakukan super)isi. Memberikan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan
keperawatan di ruangan. h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian. ;. /)aluasi :ungsi pengendalian, meliputi5 a. Menge)aluasi kinerja ketua tim. b. Memberikan umpan balik pada kinserja ketua tim. c. Mengatasi masalah di ruang rawat dan menetapkan tidak lanjut. d. Memperhatikan aspek legal dan etik keperawatan. e. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
BAB III RENANA IMPLEMENTASI
A' Tu,(s D(n T(n,,un, J(0(2 Ke/(l( Ru(n, Tu,(s P9+9+ Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di ruang rawat yang menjadi tanggung
jawabnya sejak pasien masuk untuk rawat inap dengan aman sesuai standar keselamatan pasien di rumah sakit. U*(i(n Tu,(s U3u3: 15 Menerangkan kepada pasien dan keluarga mengenai peraturan yang berlaku dirumah sakit atau unit, keadaan pasien pada situasi tertentu %5 Mengusahakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis dan berdaya guna antara perawat dengan perawat, perawat dengan dokter atau petugas lain, pasien dan keluarga. 75 Mengatur dan mengendalikan kegiatan keperawatan atau pegawai lain atau siswa dalam kegiatan pelayanan keperawatan "5 Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pelayanan rumah sakit yang berlaku di unit keperawatan 85 Mengenal jenis dan penggunaan barang, serta mengusahakan pengadaan sesuai kebutuhan di unit perawatannya agar tercapai pelayanan perawatan yang optimal 5 Merencanakan, melaksanakan dan menilai pelayanan perawatan sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan proses keperwatan &5 Mengklarifikasi pasien menurut tingkat kegawatan atau infeksi dan non infeksi untuk memudahkan cara merawatnya. 5 Mengawasi dan meneliti pelaksanaan pemberian obat, makanan atau diit dengan perhatian khusus terhadap pasien yang perlu di bantu. #5 Mengawasi dan meneliti pencatatan medik dan catatan perawatan pasien 1!5 Membimbing tenaga keperawatan dalam melaksanakan teknik perawatan 115 Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk megetahui keluhan atau masalah yang di hadapi 1%5 Memelihara dan meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan secara teratur dan berkesinambungan tentang keadaan pasien untuk kepentingan perawatan 175 Mengisi buku catatan pribadi dan menandatangani buku catatan dari pelaksana perawatan di unitnya 1"5 Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan penyakitnya. 185 Mengadakan penilain pelayanan perawatan dan petugas lainnya secara merata dan seefektif mungkin
15 Menyusun jadwal dinas dari perawatan dan petugas lainnya secara merata dan
seefektif mungkin 1&5 Membantu mengawasi dan membimbing siswa atau mahasiswa perawat untuk mendapatkan pengalaman beajar di unitnya 15 Menjaga rahasia yang menyangkut penyakit dan keadaan pasien di unitnya sesuai sumpah jabatan 1#5 Menjaga terpeliharanya kebersihan, kerapihan dan keindahan di unitnya serta lingkungan. %!5 Menjaga perasaan nyaman bagi pasien dan petugas selama melaksanakan kegiatan perawatan %15 Mengadakan rapat berkala dengan pelaksana perawatan dan petugas lainnya druang perawatan. %%5 Mengusahakan kesejahteraan dan keselamatan kerja petugas. %75 Memberikan orientasi kepada tenaga perawat baru. %"5 Menyusun kebijakan operasioanl yang diperlukan di unit. %85 Menyusun rencana operasional unit %5 Menyelenggarakan administrasi umum dan ketatausahaan serta logistik unit sesuai peraturan yang berlaku %&5 Menyusun rencana pengembangan unit %5 Menyusun rencana kegiatan pemberdayaan
"M
dahlia dalam
rangka
peningkatan "M %#5 Melaksanakan tugas pelimpahan dari kepala instalasi U*(i(n Tu,(s Khusus;s/esi
B' Ke2u)uh(n Ju3l(h Pe*(0() Menurut "ouglas #*++%' pada suatu layanan profesional jumlah tenaga yang
dibutuhkan bergantung pada jumlah pasien dan derajat ketergantungan pasien terhadap keperawatan yaitu minimal, partial dan total. Tingkat kebutuhan pasien hari abtu, %% 6pril %&* KLASI$IKASI PASIEN Minimal
KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT PAGI SORE MALAM &,*= & > & &,*;= & > & &,&= > & &,%=7 > &,* &,*3= 7> &,;3 &,*&= 7 > &,7 &,71= & > & &,7&= & > & &,%&= & > & &,* &,;3 &,7
"engan jumlah pasien 7 orang maka perhitungan tenaga adalah 5 &,*@&,;3 @ &,7 > *,31 di bulatkan menjadi % orang perawat ditambah kepala ruang menjadi 7 orang perawat.
' SDM .i *u(n, K(n)hil ?umlah "M di Ruang (anthil pada hari abtu, %% 6pril %&* sebanyak 7 orang
perawat #* sebagai (aru dan katim *, % sebagai !6', * orang 6dministrasi serta mahasiswa praktek sebanyak orang .
D' Pe32(,i(n Ti3 ?umlah pasien pada hari abtu, %% 6pril %&* sebanyak *3 pasien. "ibagi menjadi %
Tim yaitu Tim * dan Tim % 5 Tim * 5 (etua Tim 5 "juwariyahi, .(ep., $ers 6nggota Tim 5 *. iti Rohmah,6mk %. iti Rohimah,6mk 7. eptiana
Tim % 5 (etua Tim 5 % (usriati,6mk 6nggota Tim5 *. (ukuh 6mk %. 6nggit, 6mk 7. Lina 0, 6mk ;. ta 6, 6mk 3. "ian /ko, 6mk 1.
6nggota Tim 5 *. Maya Mulyana
%. Muhamad Lukman 62i2i
E' Pen,,e*(+(n; Pen,(*(h(n "ari hasil obser)asi wawancara mengenai penggerakan dan pelaksanaan di Ruang
(anthil. (epala Ruang telah melaksanakan tugasnya dalam pengarahan dan pelaksanaan. (epala Ruang memberikan arahan, komando dan bimbingan kepada seluruh staf. 6da pula bentuk pengarahan rutin yang ada diruang (anthil adalah sebagai berikut 5 *' Meeting Morning a' alam b' Membaca doa c' Membacakan hasil apel pagi. %' erah terima tugas jaga a' (aru4!j sift membuka acara dengan salam #dilakukan setelah meeting moorning dipimpin oleh (aru, jika pagi' b' !j sift yang mengoperkan4menyampaikan5 #*' (ondisi4keadaan pasien5 "iagnosa medis, keluhan, dan program-program yang belum dilaksanakan. #%' Tindak lanjut untuk sift berikutnya. c' !erawat sift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaiakan. d' (aru4!j sift memimpin doa bersama dan menutup acara. e' (emudian dilanjutkan dengan operan keliling ruangan. 7' Pre Confrence a' (atim4!j Tim membuka acara b' (atim4!j Tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana. c' (atim4!j Tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu. d' (atim4!j Tim memberikan Reinforcement e' (atim4!j Tim menutup acara. ;' Post Confrence a' (atim4!j Tim membuka acara b' (atim4!j Tim menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien c' (atim4!j Tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan. d' (atim4!j Tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperasikan kepada perawat sift berikutnya. e' (atim4!j Tim menutup acara 3' !elaksanaan informasi tentang 8rientasi pasien baru. 8rientasi pasien baru merupakan proses interaksi dengan pasien, kelurga dan petugas lain dalam kegiatan serah terima pasien baru yang baru masuk diruang perawatan. /)aluasi proses pelayanan keperawatan di Ruang "ahlia sebenarnya sudah sesuai prosedur dan form yang tersedia, akan tetapi belum optimal. Hanya disampaikan secara garis besarnya saja. nformasi yang lengkap yang seharusnya disampaikan meliputi5 a' 8rientasi ruangan
b' Hak-hak dan kewajiban pasien c' Tim yang memberikan perawatan4pengobatan4dokter d' nformasi tentang catatan perkembangan kondisi pasien dan rencana asuhan e' f' g' h' i' j'
keperawatan nformasi tentang waktu konsultasi nformasi tentang persiapan pasien pulang #discharge planning ' !eraturan ruangan 6dministrasi !etugas yang dapat dihubungi apabila perawat jaga tidak ada !asien atau keluarga telah memahami penjelasan yang diberikan.
$' Pen,(0(s(n (epala Ruang sebagai pengontrol secara langsung dan tidak langsung, penanggung
jawab pelayanan diruang dilakukan langsung oleh (epala Ruang dan pada kondisi tertentu (atim dapat mengambil alih tugas dari (epala Ruang untuk fungsi pengawasan bila (epala Ruang berhalangan melaksanakan tugas, misalnya rapat dinas. !engawasan secara tidak langsung dengan mendengarkan masukan dan laporan perawat pelaksana atau petugas non medis. !engendalian dilakukan dengan pembinaan segera setelah adanya masalah atau disampaiakan pada pertemuan rutin, selain dilakukan pembinaan juga dilakukan arahan dan teguran bila ada kesalahan pada perawat. "alam proses manajemen pengendalian didalam ruangan diharapkan dengan menggunakan 7 macam model pengawasan, yaitu 5 *' !engendalian pendahuluan #berfokus pada pencegahan masalah'. %' Current control 4 #berfokus pada pengawasan dan pengontrolan pada masalah yang ada ketika masalah terjadi'. 7' Feed Back #diberikan ketika telah selesai pengawasan saat kerja untuk memberikan solusi'. G' P(sien Kel9l((n P(sien TIM 1 S(2)u = %% A/*il %!1& NO'
IDENTITAS PASIEN
KM R <*
KETERANGAN
*.
$ama !asien $o. RM
5 6n. 5 *&1;&
"=. Medis5 Typoid
%.
$ama !asien $o. RM
5 6n. B 5 *&3&;
<%
"=. Medis5 0ronchiolitis infeksi sekunder
7.
$ama !asien $o. RM
5 6n.$ 5 *&7*
<7
"=. Medis5 /nchepalitis, ("
;.
$ama !asien $o. RM
5 6n. $ 5 *&13*
<;
"=. Medis5 /nchepalopati, hepatitis
3.
$ama !asien $o. RM
5 6n. C 5 &+3;+
<1
"=. Medis5 /nchepalitis
1.
$ama !asien $o. RM
5 6n. 5 &++11
07
"=. Medis5 B$6
.
$ama !asien $o. RM
5 6n. T 5
<3
"=. Medis5 0ronchiolitis
H' S)*u+)u* O*,(nis(s
Ke/(l( *u(n,
$s. /rma "wi (risti astanti .(e Bumilang 0ayu ekti ,.(ep
Ke)u( TIM I
" uwari ah .(e
Ke)u( TIM %
$s
:itria Rakhmawati,.(ep
(usriyati, 6mk
PERAWAT PELAKSANA I :
PERAWAT PELAKSANA II :
SITI ROKHAMAH, AMK
ITA A , AMK
SITI ROKHIMAH, AMK
LINA BUDIARTI, AMK KUKUH, AMK
JUDI, S.KEP, NS
RIA K, AMK
Rusti
SEPTINA C, S.KEP
DIAN EKO, AMK ANGGIT, AMK
ULI ALFI, AMK
:itria Rahmawati, .kep 9mmy 6pita $, .kep
I' RENANA IMPLEMENTASI H(*i;T(n,,(l;J(3 S(2)u= %% A/*il %!1&
&.*3 - &.7& D0 &.7&-&.;3 D0
Ke,i()(n Pl(nnin,
6pel pagi Memimpin meliputi5
jalannya
meeting
morning
yang
•
alam Membaca doa Membacakan hasil apel pagi Memberikan kesempatan kepada perawat
•
lain untuk menyampaikan pendapatnya. !? ift mengoperkan 4 menyampaikan
•
kondisi4keadaan pasien5 "iagnosa medis, keluhan, dan program-program yang belum dilaksanakan. Tindak lanjut untuk sift berikutnya. !erawat sift berikutnya mengklarifikasi
•
penjelasan yang sudah disampaiakan. (aru4!j sift memimpin doa bersama dan
• • •
&.;3 E &.&& D0 &.&& E &.7& D0
Ke)e*(n,(n
menutup acara. (eliling ke pasien untuk cek kondisi pasien Memantau jalannya pre confrence dan pembagian
I' RENANA IMPLEMENTASI H(*i;T(n,,(l;J(3 S(2)u= %% A/*il %!1&
&.*3 - &.7& D0 &.7&-&.;3 D0
Ke,i()(n Pl(nnin,
6pel pagi Memimpin meliputi5
*&.&& E **.&& D0 **.&& E *%.7& D0 *%.7& E *7.7& D0 *7.7& E *;.&& D0 *;.&& E *;.*3 D0
morning
•
•
kondisi4keadaan pasien5 "iagnosa medis, keluhan, dan program-program yang belum dilaksanakan. Tindak lanjut untuk sift berikutnya. !erawat sift berikutnya mengklarifikasi
•
penjelasan yang sudah disampaiakan. (aru4!j sift memimpin doa bersama dan
menutup acara. (eliling ke pasien untuk cek kondisi pasien Memantau jalannya pre confrence dan pembagian beban kerja Mengatur dan mengendalikan kegiatan keperawatan kepada anggota tim Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan Melakukan super)isi Mengenal4mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien Melakukan e)aluasi Memantau jalannya post confrence Memantau jalannya operan jaga dengan jaga sore
BAB IV LAPORAN PELAKSANAAN A' Pel(+s(n((n Ke,i()(n
yang
lain untuk menyampaikan pendapatnya. !? ift mengoperkan 4 menyampaikan
•
&+.&& E *&.&& D0
meeting
•
•
&.7& E &+.&& D0
jalannya
alam Membaca doa Membacakan hasil apel pagi Memberikan kesempatan kepada perawat
•
&.;3 E &.&& D0 &.&& E &.7& D0
Ke)e*(n,(n
*. %. 7. ;. 3. 1.
Memimpin jalannya meeting morning Mengucapkan alam Fassalamualaikumwr.wb Membaca doa untuk melaksanakan kegiatan Membacakan hasil apel pagi Memberikan kesempatan kepada perawat lain untuk menyampaikan pendapatnya. !? ift mengoperkan 4 menyampaikan kondisi4keadaan pasien5 "iagnosa medis, keluhan,
dan program-program yang belum dilaksanakan. Tindak lanjut untuk sift berikutnya. . !erawat sift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaiakan. . (aru4!j sift memimpin doa bersama dan menutup acara.
B' P*9,*(3 Pel(+s(n((n !ada hari ini abtu %% 6pril %&*, saya melaksanakan tugas sebagai (epala Ruang
dengan struktur organisasi sebagi berikut5
(epala Ruang
5 Bumilang 0ayu ekti, .(ep /rma "wi (ristiastanti, .(ep., $s. (etua Tim *. 5 "juwariyah,6mk. 6nggota 5 *. iti Rohmah,6mk %. iti Rohimah,6mk 7. eptiana
ta,6. 6mk Lina 0udiarti,6mk (ukuh,6mk
!erawat !elaksana *
5 (ukuh, 6mk
!erawat !elaksana % 5 6nggit, 6mk
Tugas dan tanggung jawab saya sebagai (epala Ruang sudah saya laksanakan dengan baik dan lancar tanpa ada halangan suatu apapun. 6dapun agenda yang sudah saya laksanankan, yaitu pada tabel sebagai berikut5
H(*i;T(n,,(l;J(3 S(2)u= %% A/*il %!1&
&.*3 - &.7& D0 &.7&-&.;3 D0
Ke,i()(n Pl(nnin,
6pel pagi Memimpin meliputi5
•
*%.7& E *7.7& D0 *7.7& E *;.&& D0 *;.&& E *;.*3 D0
menutup acara. (eliling ke pasien untuk cek kondisi pasien Memantau jalannya pre confrence dan pembagian beban kerja Mengatur dan mengendalikan kegiatan keperawatan kepada anggota tim Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan Melakukan super)isi Mengenal4mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien Melakukan e)aluasi Memantau jalannya post confrence Memantau jalannya operan jaga dengan jaga sore
5 udah dilaksanakan dengan baik
' E>(lu(si Kine*-( D(n Ke,i()(n
*.
(inerja (a.Tim 5 Melaksanakan perannya dengan baik. (a.Tim 5 Melaksanakan perannya dengan baik. !6
V V V V V V V
kondisi4keadaan pasien5 "iagnosa medis, keluhan, dan program-program yang belum dilaksanakan. Tindak lanjut untuk V sift berikutnya. !erawat sift berikutnya mengklarifikasi V penjelasan yang sudah disampaiakan. (aru4!j sift memimpin doa bersama dan
(eterangan5
yang
•
•
*&.&& E **.&& D0 **.&& E *%.7& D0
morning
lain untuk menyampaikan pendapatnya. !? ift mengoperkan 4 menyampaikan
•
&+.&& E *&.&& D0
meeting
•
•
&.7& E &+.&& D0
jalannya
alam Membaca doa Membacakan hasil apel pagi Memberikan kesempatan kepada perawat
•
&.;3 E &.&& D0 &.&& E &.7& D0
Ke)e*(n,(n
5 Melaksanakan perannya dengan baik.
V V V V V V V V V
!6 %.
5 Melaksanakan perannya dengan baik.
(egiatan a. !roses timbang terima berjalan dengan baik. (a.Tim dan !6 melaksanakan masukan dari (a.Ru pada saat super)isi. b. !roses post conference berjalan dengan baik tentang rencana (a.Tim dan (a.Tim terhadap pasien kelolaannya dan !6 melaksanakannya dengan baik tentang rencana yang telah dibuat oleh (a.Timnya. 0anyumas, abtu %% 6pril %&*
Ke/(l( Ru(n,
Gu3il(n, B(6u Se+)i= S' Ke/ NIM'111!"!!#1
BAB V PENUTUP A' Kesi3/ul(n 6da ; tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh seorang (epala Ruang,
antara lain5 *. !erencanaan :ungsi perencanaan, meliputi5 a. Menunjuk ketua tim. b. Mengikuti serah terima klien. c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan. d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan kebutuhan klien. e. Merencanakan strategi pelaksanaan keeperawatan. f. Merencanakan lgistik ruangan4failitas ruangan. g. Melakukan pendokumentasian. %. !engorganisasian :ungsi pengorganisasian, meliputi5
a. b. c. d. e. f. g.
Merumuskan sistem penugasan. Menjelaskan rincian tugas ketua tim. Menjelaskan rentang kendali di ruang rawat. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan diruang rawat. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan4fasilitas ruangan. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik. Mendelegasikan tugas kepada ketua tim.
7. !enggerakan4pengarahan :ungsi pengarahan5 a. Memberikan pengarahan kepada ketua tim. b. Memberikan moti)asi dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
c. d. e. f. g.
anggota tim. Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan baik. Membimbing bawahan. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim. Melakukan super)isi. Memberikan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan
keperawatan diruangan. h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian. ;. !engawasan :ungsi pengawasan, meliputi5 a. b. c. d. e.
Menge)aluasi kinerja ketua tim. Memberikan umpan balik pada kinserja ketua tim. Mengatasi masalah di ruang rawat dan menetapkan tidak lanjut. Memperhatikan aspek legal dan etik keperawatan. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
B' S(*(n *. (epala Ruang
ebaiknya (epala Ruang bisa lebih mengkondisikan anggotanya lagi apa bila saat dalam forum meeting morning , masih terdapat anggota perawat yang masih berdiskusi sendiri, agar pada nantiny apesan yang disampaikan dapat tersalurkan dengan baik dan meeting berjalan dengan seksama.
%. !erawat dan Mahasiswa !erawat ataupun Mahasiswa bisa lebih focus memperhatikan pesan-pesan yang disampaikan oleh (epala Ruang.
DA$TAR PUSTAKA
Huber. #%&&1'. Leadhership and nursing care management . #7 rd. /d'. 965 /lse)ier. (o2ier, /rb, 0erman, ynder. #%&*&'. Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses & praktik . ?akarta5 /B<. (uncoro, 6gus. #%&*&'. 0uku ajar menegement keperawatan. Aogyakarta5 $uha Medika. $ursalam. #%&&%'. Manajemen Keperawatan plikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional . ?akarta5 alemba Medika.
itorus, Ratna. #%&&1'. Model praktik keperawatan professional dari rumah sakit! penataan struktur
dan proses "s#stem
pem$erian keperawatan
di ruang
rawat .
?akarta5/B<. wanbrug, Russel <. #%&&&'. Pengantar kepemimpinan dan keperawatan. 6lih 0ahasa5 uharyati. ?akarta5 /B<.