BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Salah satu kegunan kita tentang cinta Tuhan kepada umat-Nya dapat kita
rasakan ketika ibu mulai menyusui menyusui bayinya bayinya dengan ASI (Air Susu Ibu). Proses ini merupa merupakan kan mukjia mukjiatt yang yang harus harus disyuku disyukuri ri dan diman! diman!aatk aatkan an seopti seoptimal mal mungkin. "al ini dapat kita pahami dari hasil penelitian yang menunjukkan bah#a tidak ada makanan di dunia ini yang sesempurna s esempurna ASI. ASI adalah salah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik !isik$ psikologis$ sosial maupun spiritual ("ubertin$ %&&'). %&&'). enyusui merupakan suatu proses alamiah. erjuta-juta ibu diseluruh dunia dunia berhas berhasil il menyu menyusui sui bayiny bayinyaa tanpa tanpa pernah pernah membac membacaa buku buku tentan tentang g ASI. ASI. Seir Seirin ing g
deng dengan an
perk perkem emba bang ngan an
ama aman$ n$
terj terjad adii
pula pula
peni pening ngka kata tan n
ilmu ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat sehingga pengetahuan lama yang mendasar mendasar seperti seperti menyusui menyusui justru kadang terlupakan$ terlupakan$ menyusui menyusui adalah suatu pengetahuan yang selama berjuta-juta tahun mempunyai peran yang penting dalam mempertahankan kehidupan manusia (*oesli$ %&&&). Semakin Semakin disadari disadari bah#a bah#a pengeluaran pengeluaran ASI ASI yang tidak e!isien akibat akibat dari teknik menyusui yang buruk$ merupakan penyebab penting terjadinya mastitis$ tetapi dalam benak banyak petugas kesehatan$ mastitis masih dianggap sama deng dengan an in!e in!eks ksii payu payuda dara. ra. ere ereka ka serin sering g tida tidak k mamp mampu u memb memban antu tu #ani #anita ta penderita mastitis untuk terus menyusui$ dan mereka bahkan mungkin menyarankan #anita tersebut untuk berhenti menyusui$ yang sebenarnya tidak perlu. astitis dan abses payudara terjadi pada semua populasi$ dengan atau tanpa tanpa kebiasa kebiasaan an menyu menyusui. sui. Inside Insiden n yang yang dilapo dilaporka rkan n ber+ar ber+ariasi iasi dan sediki sedikitt sampai '', #anita menyusui$ tetapi biasanya diba#ah &, ("/$ %&&'). asala asalah-m h-masal asalah ah menyu menyusui sui yang yang sering sering terjadi terjadi adalah adalah puting puting susu susu lecet0nyeri sekitar 12, dari ibu-ibu yang menyusui dilaporkan pernah menderita kelecetan pada putingnya$ payudara bengkak. Payudara bengkak sering terjadi pada hari ketiga dan keempat sesudah ibu melahirkan$ karena terdapat ter dapat sumbatan pada satu atau lebih duktus lakti!erus dan mastitis serta abses payudara yang meru merupa paka kan n kela kelanj njut utan an0k 0kom ompl plik ikas asii dari dari masti mastiti tiss yang yang diseb disebab abka kan n karen karenaa
1
meluasnya
peradangan
payudara.Sehingga
dapat
menyebabkan
tidak
terlaksananya ASI ekslusi! (Soetjiningsih$ 332). B. Rumusan masalah 1. agaimana 4onsep Teori astitis 5 %. agaimana 4onsep Asuhan 4epera#atan pada pasien dengan astitis5 C. Tujuan . emahami 4onsep 6asar Teori astitis. %. emahami 4onsep Asuhan 4epera#atan Pada Pasien 6engan astitis.
BAB II PEMBAHASAN
2
A. Pengertian Mastitis Peradangan payudara adalah suatu hal yang sangat biasa pada #ania
yang pernah hamil $malahan dalam praktek sehari-hari yang tidak hamil pun kadang-kadang kita temukan dengan mastitis. (Pra#iroharjo$333) ilamana pembesaran payudara hampir terjadi pada semua #anita pada dua sampai tiga hari pertama setelah kelahiran$tetapi jarang akan menetap dan biasanya
tidak
disertai
dengan
peningkatan
temperature
yang
lebih
tinggi.4ongesti cenderung terjadi menyeluruh dengan pembesaran +ena super!icial. (7riedman$338) astitis adalah in!eksi payudara yang kebanyakan terjadi pada ibu yang baru pertama kali menyusui bayinya.astitis hampir selalu unilateral dan berkembang setelah terjadi aliran susu. (obak$%&&1). astitis adalah radang pada payudara. (Soetjiningsih$332). astitis adalah abses atau nanah pada payudara atau radang payudara. .
9b. . astitis B. Etilgi . /rganisme penyebab utama adalah Streptococcus aureus. %. Payudara bengkak yang tidak disusu secara adekuat$ akhirnya terjadi
mastitis. '. Pakaian dalam (") yang terlalu ketat mengakibatkan segmental engorgement kalau tidak disusukan bisa terjadi mastitis. :. Putting susu yang lecet akan memudahkan masuknya kuman menjalar ke duktus-duktus dan sinus.menyebabkan terjadinya mastitis. 1. Ibu yang diit jelek kurang isirahat$anemia$akan mudah terjadinya in!eksi. (Soetjiningsih$332). ;. Putting susu yang pecah-pecah atau terluka. 2. Adanya sumbatan pada saluran ASI. 8. 6aya tahan tubuh yang lemah. 3. 4urang menjaga kebersihan putting payudara. C. Tingkatan Mastitis. . Tingkat a#al peradangan Pada peradangan dalam tara! permulaan penderita hanya merasa nyeri setempat$tara! ini cukup memberi support mamma itu dengan kain
3
tiga segi$supaya tidak menggantung yang memberikan rasa nyeri dan disamping iu memberi antibiotika. 4night dan Nolan dari
*oyal
In!irmary
di
mengemukakan bah#a Sta!ilococcus aureus yang dibiakkan 3' , resisten terhadap penisilin dan 11 , terhadap streptomisin$akan tetapi$hamper tidak resisten terhadap linksin dan oksasilin.6ianjurkan pemakaian linkosin secukupnya selama 2 sampai & hari dan kalau ternyata alergi terhadap obat-obatan ini$diberi tetrasiklin. %. Tingkat Abses "ampir selalu orang datang sudah dalam tingkat abses.6ari tingkat radang ke abses berlansung sangat cepat karena oleh radang duktulus-duktulus menjadi edematous$air susu terbendung$dan air susu D. . %. '. :.
1. ;. 2. 8.
yang terbendung itu segera bercampur dengan nanah. !ejala engkak$nyeri seluruh payudara 0 nyeri local. 4emerahan pada seluruh payuara 0 hanya local. Payudara keras dan berbenjol-benjol (Soetjiningsih$332). Permukaan kulit dari payudara yang terkena in!eksi juga tampak seperti pecah-pecah. adan demam seperti terserang !lu. enggigil$deman malaise. (obak$%&&1) Nyeri tekan pada payudara. (obak$%&&1) ila sudah masuk tahap abses $ gejalanya= a. Nyeri bertambah hebat di payudara. b. 4uli diatas abses mengkilap. c. Suhu tubuh ('3 > :& ? ). d. ayi sendiri tidak mau minum pada payudara.sakit$seolah bayi tahu bah#a
susu
disebelah
itu
bercampur
dengan
nanah.
(Pra#iroharjo$333) E. Pen"egahan astitis bisa dihindari jika ibu yang baru melahirkan cukup banyak istirahat dan bisa secara teratur menyusui bayinya agar payudara tidak menjadi bengkak.9unakan " yang sesuai ukuran payudara.serta usahakan untuk selalu menjaga kebersihan payudara dengan cara membersihkan dengan kapas dan air hangat sebelum dan sesudah menyusui. "ampir semua kasus mastitis akut dapat dihindari melalui upaya menyusui dengan benar. 4ebersihan harus dipraktekkan oleh semua yang berkontak dengan bayi baru lahir dan ibu baru$ juga mengurangi insiden mastitis. Tindakan pencegahan termasuk usaha yang cermat untuk menghindari
4
kontaminasi tersebut dengan menyingkirkan indi+idual yang diketahui atau dicuigai sebagai karir dari tempat pera#atan. encuci tangan dengan baik adalah penting untuk mencegh terjadinya in!eksi.( 7nedman$338) #. Penatalaksanaan . enyusui diteruskan$pertama bayi disusukan pada yang terkena selama dan
sesering mungkin agar payudara kosong kemudian ada payudara yang normal. %. enyokong payudara dan kompres local. '. erilah kompres panas bila menggunaka so#er hangat 0 lap basah pada payudara yang terkena. :. @bah posisi menyusui dari #aktu ke#aktu yaitu dengan posisi tiduran$duduk 0 posisi memegang bola (7oot ball position ). 1. Pakailah baju dan h yang longgar. ;. Istirahat yang cukup dan makan-makanan yang bergii. 2. anyak minum 0- % liter 0 hari. 6engan cara-cara tersebut diatas biasanya peradangan akan menghiang setelah :8 jam.Barang sekali menjadi abses tetapi bila dengan cara-cara tersebut diatas tidak ada perbaika setelah % jam maka diberikan antibiotika selama 1 > & hari dan analgesic. (Soejianingsih$332) 8. erikan 4loksasin 1&& mg setiap ; jam selama & hari$bila diberikan sebelum terbentuknya abses biasanya keluhannya akan berkurang. 3. Ibu harus didorong menysui bayinya #alaupun ada pus. &. Ikuti perkembangan ' hari setelah pemberian pengobatan(Sai!!udin$%&&%) . ila sudah terjadi abses. Satu-satunya pengobatan adalah melakkan drainase bedah melalui insisi radial diatas daerah yang ber!luktuasi.Pera#atan khusus harus diberikan selama pembedahan untuk menjamin drainase yang adekuat dari semua lokuasi pus pada payudara.Pemulihan yang cepat dapat diharapkan jia drainase dilakukan dengan baik. (7nedman$338)
5
9b.%. astitis %. 4ompres dengan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri$berikan antibiotika dan
obat
penurun
panans.istirahat
yang
cukup$minum
banyak
air
putih$makan makanan yang bergii. !. ?ara mengatasi radang payudara . Istirahat. istirahat akan menghilangkan rasa stress dan meningkatkan kekebalan tubuh kembali. %. 4ompres payudara secara bergantian$ dengan kompres hangat dan dingin. 4ompres dingin dapat menghilangkan rasa nyeri pada payudara dan kompres hangat dapat mengurangi peradangan. '. Pijat daerah yang sakit.pemijatan dapat meningkatkan sirkulasi$ mengurangi penyumbatan payudara serta membantu !actor imunitas dipayudara. Pijat payudara sambil mandi air hangat atau berendam dalam air hangat. :. Bangan berhenti menyusui meskipun payudara meradang. Sebab menghentikan menyusui dapat menyebabkan in!eksi kuman pada payudara yang dapat berlanjut menjadi abses. 1. Susuilah lebih sering pada payudara yang meradang ;. Susuilah payudara yang meradang sampai kosong karena apabila ada yang tersisa akan lebih rentan terhadap in!eki$ sebaiknya harus segera menyusui bayi bila bayi menolak menyusu maka keluarkan dengan atangan atau dipompa. ulailah menyusui dengan payudara yang sehat setelah itu baru ganti pada payudara yang sakit. ?ara ini akan mengurangi nyeri saat menyusui 2. Apabila bayi menolak menyusu pada payudara yang meradang hal ini dapat disebabkan karena peradangan kelenjar susu meningkatkan kadar sodium (garam) pada asi sehingga rasanya jadi asin kebanyakan bayi tidak menyadari rasa ASI ini tetapi ada bayi yang menolak untuk
6
meminumnya. Apabila bayi menolak mulailah menyusui dari payudara yang sehat baru selanjutnya ke payudara yang meradang apabila peradangan terus berlanjut maka segeralah periksa kedokter. II.
$nse% Dasar Asuhan $e%era&atan '. Pengkajian ke%era&atan
Pengkajian mencakup data yang dikumpulkan melalui #a#ancara$ pengumpulan ri#ayat kesehatan$ pengkajian !isik$ pemeriksaan laboratorium dan diagnostik$ serta re+ie# catatan sebelumnya. Cangkah-langkah pengkajian yang sistemik adalah pengumpulan data$ sumber data$ klasi!ikasi data$ analisa data dan diagnosa kepera#atan. a.
Pengumpulan data Adalah bagian dari pengkajian kepera#atan yang merupakan landasan proses kepera#atan. 4umpulan data adalah kumpulan in!ormasi yang bertujuan untuk mengenal masalah klien dalam
b.
memberikan asuhan kepera#atan. Sumber data 6ata dapat diperoleh melalui klien sendiri$ keluarga$ pera#at lain dan petugas kesehatan lain baik secara #a#ancara maupun obser+asi. 6ata yang disimpulkan meliputi = ) 6ata biogra!i 0biodata eliputi identitas klien dan identitas penanggung antara lain = nama$ umur$ jenis kelamin$ agama$ pendidikan$ %)
pekerjaan dan alamat. *i#ayat keluhan utama. *i#ayat keluhan utama meliputi = adanya benjolan yang menekan payudara$ adanya ulkus$ kulit ber#arna merah
')
dan mengeras$ bengkak$ nyeri. *i#ayat kesehatan masa lalu. Apakah pasien pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya$ apakah ada keluarga yang menderita penyakit
:)
yang sama . Pengkajian !isik meliputi = a) 4eadaan umum b) Tingkah laku 7
1)
c) dan T d) Pengkajian head to toe Pemeriksaan laboratorium a) Pemeriksaan darah menurun$
hemoglobin
leukosit
meningkat$
biasanya trombosit
meningkat jika ada penyebaran ureum dan b)
kreatinin. Pemeriksaan urine$ diperiksa apakah ureum dan
c)
kreatinin meningkat. Tes diagnostik yang
biasa
dilakukan
pada
penderita carsinoma mammae adalah sinar D$ ultrasonogra!i$ Eerora diagra!i$ diaphanogra!i dan ;)
pemeriksaan reseptor hormon. Pengkajian pola kebiasaan hidup sehari-hari meliputi= a) Nutrisi 4ebiasaan makan$ !rekuensi makan$ na!su makan$ makanan pantangan$ makanan yang disukai$ banyaknya minum. 6ikaji ri#ayat sebelum dan sesudah masuk *S. b)
A4$
!rekuensi$
#arna$
konsistensi$ sebelum dan sesudah masuk *S. c) Istirahat dan tidur 4ebiasaan tidur$ lamanya tidur dalam sehari d)
sebelum dan sesudah sakit. Personal hygiene ) 7rekuensi mandi dan menggosok gigi dalam sehari %) 7rekuensi mencuci
e)
rambut
dalam
seminggu ') 6ikaji sebelum dan pada saat di *S Identi!ikasi masalah psikologis$ sosial
dan
spiritual ) Status psikologis
pasien
berharap
cepat
sembuh$
merasa asing tinggal di *S$ merasa rendah diri$ mekanisme koping yang negati+e. 2) Status social
8
erasa terasing dengan akibat klien kurang berinteraksi dengan masyarakat lain. ') 4egiatan keagamaan 4lien mengatakan !rekuensi
ibadah
berkurang. c.
4lasi!ikasi 6ata ) 6ata pengkajian a) 6ata subyekti! 6ata yang diperoleh langsung dari klien dan keluarga$ mencakup hal-hal sebagai berikut = klien mengatakan nyeri pada payudara$ sesak dan batuk$ na!su makan menurun$ kebutuhan sehari-hari dilayani di tempat tidur$ harapan klien cepat sembuh$ lemah$ ri#ayat menikah$ ri#ayat keluarga. b) 6ata obyekti! 6ata yang dilihat
langsung
atau
melalui
pengkajian !isik atau penunjang meliputi = asimetris payudara kiri dan kanan$ nyeri tekan pada payudara$ hasil d.
pemeriksaan laboratorium dan diagnostik. Analisa 6ata erupakan proses intelektual yang merupakan kemampuan
pengembangan daya pikir yang berdasarkan ilmiah$ pengetahuan yang sama dengan masalah yang didapat pada klien. (.
Diagnsa ke%era&atan
a. b.
).
Nyeri akut berhubungan dengan proses in!eksi = mastitis 9angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
Peren"anaan
No. 6iagnosa
"asil (N/?)
.
Setelah asuhan
Nyeri akut berhubungan
Inter+ensi (NI?)
diberikan ) Ajarkan teknik relasksasi kepera#atan %) 4ompres hangat pada area
9
dengan proses in!eksi = mastitis
FEF jam$ diharapkan nyeri berkurang$ dengan criteria hasil =
nyeri ') 4olaborasi pemberian obat analgetik
) Nyeri berkurang 0hilang %) Ibu dapat menyusui bayinya dengan nyaman ') Ibu dapat berakti!itas dengan normal
%.
9angguan
Setelah diberikan asuhan kepera#atan pemenuhan selama F.EF jam$ kebutuhan diharapkan kebutuhan nutrisi kurang nutrisi pasien dengan dari kebutuhan terpenuhi criteria hasil = ) Intake
nutrisi
adekuat %) Tidak
terjadi
penurunan badan
berat
khususnya
selama
masa
menyusui
*.
Im%lementasi
10
) Anjurkan
pemberian
makanan0nutrisi dengan porsi kecil tapi sering %) Belaskan pentingnya khususnya
pada
nutrisi masa
menyusui ') Bika perlu berikan tambahan multi +itamin
Implementasi dilakukan sesuai rencana. +.
E,aluasi
e+aluasi dilakukan untuk menilai kee!ekti!an dari tindakan yang sudah dilakukan
BAB III PENUTUP A. $esim%ulan
11
. astitis adalah in!eksi payudara yang kebanyakan terjadi pada ibu yang baru ertama kali menyusui bayinya.astitis hampir selalu unilateral dan berkembang setelah terjadi aliran susu %. /rganisme penyebab utama adalah Streptococcus aureus$ Payudara bengkak yang tidak disusu secara adekuat$akhirnya terjadi mastitis$ " yang terlalu ketat mengakibatkan segmental engorgement.kalau tidak disusukan bisa terjadi mastitis$ Putting susu yang lecet akan memudahkan masuknya kuman menjalar ke duktus-duktus dan sinus.menyebabkan terjadinya mastitis$ Ibu yang diit jelek kurang isirahat$anemia$akan mudah terjadinya in!eksi$ Putting susu yang pecah-pecah atau terluka$ Adanya sumbatan pada saluran ASI$ daya tahan tubuh yang lemah 4urang menjaga kebersihan putting payudara. '. astitis adalah in!eksi pada payudara yang terjadi pada -% , #anita yang menyusui. astitis umum terjadi pada minggu -1 setelah melahirkan terutama pada primipara. In!eksi terjadi melalui luka pada puting susu$ tetapi mungkin juga melalui peredaran darah. astitis ditandai dengan nyeri pada payudara$ kemerahan area payudara yang membengkak$ demam$ menggigil dan penderita merasa lemah dan tidak na!su makan. Terjadi beberapa minggu setelah melahirkan. :. astitis ditangani dengan antibiotika. In!eksi payudara atau mastitis perlu diperhatian oleh ibu-ibu yang baru melahirkan. In!eksi ini biasanya terjadi kira-kira % minggu setelah melahirkan yang disebabkan adanya bakteri yang hidup di permukaan payudara. 4elelahan$ stres$ dan pakaian ketat dapat menyebabkan penyumbatan saluran air susu dan dari payudara yang sedang nyeri$ jika tidak segera diobati bisa terjadi abses.