Sari pustaka yang membahas tentang segala aspek operasi Seksio Sesaria atau Cesarean SectionDeskripsi lengkap
lilikDeskripsi lengkap
Descripción: lilik
Full description
laporanDeskripsi lengkap
Full description
Full description
post sc
ai Bekas SC + Fetal distressFull description
laporan pendahuluan SC + KPDFull description
Deskripsi lengkap
laporan pendahuluan maternityFull description
laporan pendahuluan SC + KPDDeskripsi lengkap
d4 kebidananFull description
msssschhjs
msssschhjsDeskripsi lengkap
kesehatanFull description
laporan
post scDeskripsi lengkap
d4 kebidananDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
LAPORAN OPERASI Nama Spesialis Obstetri & Ginekologi Dr. Polar Silumi,SpOG
Bangsal
: Ginekologi
Nomor
:
Nama
: Ny. Entin
Umur
: 31 Tahun
Nama Asisten
1.Erdi 2.Lilis 3.Anisa H S, SKed
Nama Spesialis Anasthesi Dr. Nano Sukarno, SpAn Mkes
Nama Perawat
Jenis Anesthesi General anestesi
Diagnosa pre-operatif P0A0, dengan mioma uteri Diagnosa post-operatif P0A0, post op miomektomi atas indikasi miaoma uteri subserosum Jaringan yang di eksisi/ insisi Uterus, tuba & ovarium Nama macam operasi MIOMEKTOMI Tanggal operasi 19-03-2008
Kirim untuk pemeriksaan Pa ( V ) Ya ( Jam operasi dimulai 10.30
Jam operasi selesai 11.30
) Tidak
Lama operasi berlangsung 1 jam
Laporan Operasi : ( Jika perlu dapat dilanjutkan di halaman sebelah ) Tahapan tindakan operasi: 1.
Pasien dalam posisi terlentang dalam keadaan narkose
2.
Pemberian antiseptik di regio abdomen sampai daerah suprasimfisis, daerah operasi ditutupi dengan duk steril
3.
Dilakukan incisi pada daerah mediana umbilikalis ± 10 cm dan menembus lapisan abdomen dari kutis-subkutisfascia muskulus rectus abdominis-peritoneum.
4.
Setelah peritoneum terbuka tampak uterus yang mengalami p embesaran sebesar kehamilan 24 minggu (mioma uteri subserosum)
5.
Diputuskan untuk melakukan miomektomi
6.
dilakukan penjahitan pada daerah uterus
7.
Setelah diyakini tidak ada perdarahan, daerah sekitar uterus dibersihkan dengan NaCL 0.9 % dan dikeringkan dengan menggunakan kassa
8.
Kemudian dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dimulai dari peritoneum-otot-fascia-subkutis-kutis
9.
Penjahitan pada peritoneum-otot-fascia dilakukan dengan tekhnik jelujur
10.
Penjahitan pada daerah subkutis dilakukan dengan tekhnik one by one
11.
Penjahitan pada cutis dilakukan dengan tekhnik subkutikuler
12.
Setelah penjahitan selesai bersihkan kembali abdomen dari bekas darah dan tutup daerah luka dengan kassa steril yang diberi sedikit betadine
13.
Setelah pasien kembali sadar dipindahkan ke ruang ginekologi
LAPORAN TINDAKAN DI KAMAR OPERASI TINDAKAN SECTIO SECARIA Disusun Oleh : ANGGRI SEPTIAN S.Ked
Konsulen : Dr.H.Triono Eddy,Sp.OG MMKes
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RSUD TASIKMALAYA BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI 2008