Raja Cik Zainal Hitam
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG JILID 1
KHUSUS BUAT ANDA YANG INGIN BELAJAR TANPA GURU
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Pendahuluan 1. Sebetulnya huruf yang dipakai oleh orang Jepang untuk menuliskan bahasanya ada 2 macam yaitu : a. Kanji Jenis huruf yang berupa gambar pengertian, bukan berwuwjud gambar bunyi. b. Kana Jenis huruf yang berupa gambar suku kata.Huruf jenis ini terdiri dari 2 macam yaitu Hiragana dan Katakana. 2. Mengenai lafal huruf Latin yang dipakai di buku ini umumnya sama dengan lafal bahasa Indonesia, kecuali : 1. Huruf G Diucapkan ng apabila berada di tengah ataupun pada suku kata terakhir. Misalnya : nagai diucapkan nangai gogo diucapkan gongo 2. Huruf N Diucapkan seperti m bila di tengah tapi berbunyi ng bila berada di ujung kata.Misalnya : shinbun diucapkan simbung hon diucapkan hong 3. Huruf U Bila berada setelah huruf s, bunyi u tersebut dihilangkan. Misalnya: desu diucapkan des imasu diucapkan imas arimasu diucapkan arimas 4. Huruf Kembar oo ee aa ii
diucapkan dengan suara panjang diucapkan dengan suara panjang diucapkan dengan suara panjang diucapkan dengan suara panjang
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 1
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
PELAJARAN 1 kore
Ini
haha
ibu (ibu saya)
are
itu (jauh)
ane
kakak
sore
itu (dekat)
ani (oniisan)
abang
nan
apa
otooto
adik laki-laki
hon
buku
imooto
adik perempuan
mannenhitsu
pena
kanai
istri (istri saya)
booru pen
ballpoint
musuko
anak laki-laki
enpitsu
pensil
musume
anak perempuan
kami
kertas
shujin
suami
tokei
jam
okusan
istri (istri orang)
ude tokai
jam tangan
otoko
orang laki-laki
teeburu
meja
otoko-no-ko
anak laki-laki
isu
kursi
onna
perempuan
tegami
surat
onna-no-ko
anak gadis
uchi
rumah
okaasan
ibu (ibu orang)
tokei
pintu
otoosan
ayah (ayah orang)
mado
jendela
tomodachi
teman
betto
tempat tidur
sensei
guru
makura
bantal
gakusei
pelajar
e
gambar
kane
uang
shinbun
koran
sekken
sabun
hana
bunga
kusuri
obat
hako
kotak
kudamono
buah
pan
roti
kutsu
sepatu
sara
piring
gohan
nasi
supuun
sendok
niwa
kebun
fooku
garpu
fune
kapal
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 2
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
kappu
mangkok/cangkir
jitensha
sepeda
kaban
koper
jidosha
mobil
kago
keranjang
booshi
topi
naifu
pisau
zasshi
majalah
kasa
payung
mizu
air
kashi
kue
abura
minyak
sashin
foto
tamago
telur
chichi
ayah (ayah saya)
denwa
telepon
denwa bangoo
nomor telepon
inu
anjing
kome
beras
niwatori
ayam
satoo
gula
tori
burung
shio
garam
kaji
api
kitte
perangko
sakana
ikan
hasami
gunting
kani
kepiting
rajio
radio
kagi
kunci
terebi
televisi
kagami
cermin (kaca muka)
fuuto
sampul surat
taoru
handuk
moofu
selimut
saifu
dompet
gakkoo
sekolah
kaban
tas
matchi
korek api
megane
kacamata (rabun)
sangurasu
kacamata (gelap)
hata
bendera
heya
kamar
neko
kucing
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 3
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Dengan bahan kata-kata yang tersedia di atas, Anda akan dapat membuat sejumlah kalimat bahsa Jepang. Akan tetapi sebelum itu Anda harus lebih dahulu memahami struktur tata bahasa Jepang. Untuk itu perhatikanlah penjelasan berikut :
Partikel wa Bahasa Jepang mempunyai banyak artikel, yaitu butir-butir kata. Antara lain partikel wa. Partikel wa dipakai di belakang kata nama benda atau pengganti nama yang menjadi pokok kalimat. wa itu tidak mempunyai arti yang tertentu.
desudiucapkan [des] Desu adalah kata penghubung yang ditempatkan di ujung kalimat. Desu berasal dari de arimasu diucapkan [de arimas]. Maka pada kalimat negatif [menidakkan] desu berubah menjadi de wa arimasen, diucapkan [de wa arimaseng].
Ka Ka adalah sebuah partikel yang dipakai di ujung kalimat pada kalimat tanya. Partikel ka itu selain membentuk struktur kalimat menjadi kalimat tanya, ka juga sebagai pengganti tanda tanya [?] yang biasa dipakai pada kalimat tanya bahasa lain. Jika Anda sudah memahami penjelasan di atas, Anda sudah bisa mulai praktek. Kore wa nan desu ka?
Ini apa?
Hon desu.
Buku
Sore wa hon desu.
Itu buku
Kore wa hon desu ka?
Apakah ini buku?
Hai, soo desu.
Ya, betul
Are wa nan desu ka?
Itu apa?
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 4
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Tokei desu.
Jam
Are wa e desu ka?
Apakah itu lukisan?
Lie, de wa arimasen.
Tidak, bukan
Are wa e de wa arimasen.
Itu bukan lukisan
Are wa Tokei desu
Itu adalah jam
mo berarti juga dan mo menggantikan kedudukan wa. Maksudnya bila ada mo, maka wa dihilangkan. Kore wa isu desu.
Ini adalah kursi
Sore mo isu desu.
Itu juga kursi
Sore mo isu desu ka?
Apakah Itu kursi juga?
Hai, soo desu.
Ya, betul.
Kore mo isu desu ka?
Apakah ini juga kursi?
Lie, de wa arimasen.
Tidak, bukan.
Are wa nan desu ka?
Apakah itu ?
Neko desu.
Kucing
Kore mo neko desu ka?
Apakah ini juga kucing ?
Lie, sore wa ino desu.
Bukan, itu anjing.
Sore wa teeburu desu.
Itu meja.
Are mo teeburu desu.
Itu juga meja.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 5
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Kore wa teeburu de wa arimasen
Ini bukan meja.
LATIHAN 1 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Apakah itu selimut? Tidak, bukan. Itu bukan selimut. Itu bendera. Apakah itu pisau? Ya, betul. Itu pisau. Ini juga pisau. Itu lukisan. Ini apa? Apakah ini pena? Ya, betul. Itu pena. Apakah itu juga pena? Tidak, bukan. Apakah itu majalah? Tidak, bukan. Ini surat kabar. Ini bukan majalah. Itu juga bukan majalah.
PELAJARAN 2 watashi [watakushi]
saya
anata
kamu
anohito
dia, orang itu
watashi-tachi
kami, kita
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 6
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
anohito-tachi
mereka
watashi-no
kepunyaan saya
anata-no
kepunyaan kamu
anohito-no
kepunyaan dia
watashi-tachi-no
kepunyaan kita/kami
anohito-tachi-no
kepunyaan mereka
tomodachi-no
kepunyaan teman
watashi-no tomodachi-no
kepunyaan teman saya
chichi
ayah saya
haha
ibu saya
chichi-no
kepunyaan ayah saya
haha-no
kepunyaan ibu saya
dare
siapa
dare-no
kepunyaan siapa
donata
siapa
doko
dimana
koko-ni
di sini
asoko-no
di sana (jauh)
soko-ni
di sana (dekat)
namae
nama
O-namae wa nan desu ka?
Siapa nama anda?
Watashi wa Adnan desu.
Nama saya Adnan
Haji memashite.
Selamat berkenalan
Anata wa donata desu ka?
Anda siapa?
Watashi wa Tanaka desu.
Saya bernama Tanaka.
Anohito wa donata desu ka?
Siapa orang itu?
Watashi no tomodachi desu.
Teman saya
Anohito wa anata-no otoosan desu ka?
Orang itu ayah kamu?
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 7
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Lie, de wa arimasen.
Tidak, bukan
Dare desu ka?
Siapakah?
Anohito wa watashi no sensei desu.
Dia adalah guru saya
Are wa anata no jidosha desu ka?
Itu mobil anda?
Hai soo desu.
Ya, betul
Kore wa dare no jitensha desu ka?
Ini sepeda siapa?
Watashi no desu.
Kepunyaan saya
Are wa dare no uchi desu ka?
Itu rumah siapa?
Tanaka-san no desu.
Kepunyaan Tuan Tanaka
Anata no uchi wa doko desu ka?
Rumah anda dimana?
Watashi no uchi wa asoko ni arimasu.
Rumah saya di sana.
Are wa dare no jidosha desu ka?
Itu mobil siapa?
Chichi no desu.
Kepunyaan ayah saya.
Anohito wa Michiko-san no okusan desu.
Dia adalah istri Tuan Michiko
Anata no sensei wa dare desu ka?
Siapakah guru anda?
Akai-san desu.
Pak Akai
Sore wa watashi no de wa arimasen.
Itu bukan kepunyaan saya
Are wa anata no jibiki desu ka?
Apakah kamus itukepunyaan anda?
Hai, watashi no desu.
Ya, punya saya
Anata no jibiki wa doko desu ka?
Kamus kamu mana?
Uchi ni arimasu.
Di rumah [ada di rumah]
Penjelasan Bila kata ni dipakai, maka desu harus diganti dengan arimasu untuk benda mati. Untuk benda hidup seperti orang dan hewan dipakai imasu. Anata no otoosan wa doko desu ka?
Ayah kamu mana?
Chichi wa uchi ni imasu.
Ayah saya di rumah.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 8
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Ima
sekarang
Ima, watashi-tachi wa uchi ni imasu.
Sekarang, kami berada di rumah.
Ima, watashi wa Jakaruta ni imasu.
Sekarang, saya berada di Jakarta.
LATIHAN 2 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Apakah anda guru? Saya bukan guru. Ini topi kamu? Ya, betul. Tuan Yamada di Surabaya. Itu rumah siapa? Itu rumah Pak Gunawan Apakah itu surat kabar? Itu rumah kami. Rumah kami di Nagoya. Itu surat saya. Ibu kamu mana? Ibu saya di rumah. Ini teman saya. Teman saya bernama Toshihiko.
PELAJARAN 3 Kono
ini
Ano
itu [jauh]
Sono
itu [dekat]
Berbeda dengan kore, are dan sore, kono, ano dan sono dipakai untuk menunjuk benda dan dipakai di depan benda yang ditunjuk. Kono, ano dan sono tidak bisa berdiri sendiri. Dengan kata lain, pemakaiannya harus diikuti oleh benda. Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 9
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
kono hon
buku ini
ano uchi
rumah itu
sono enpitsu
pensil itu
Ano onna-no-ko wa imooto desu.
Gadis kecil itu adalah adik saya
Kono jibiki wa dare no desu ka?
Kamus ini punya siapa?
Kono mannenhitsu wa anato no desu ka?
Pulpen ini punya anda?
Hai, soo desu.
Ya, betul.
Sore wa watashi no desu
Itu adalah kepunyaan saya.
Ano otoko-no-ko wa anata no oko-san desu ka?
Anak laki-laki itu anak anda?
Hai, soo desu.
Ya, betul.
okii
besar
chiisai
kecil
Anata no uchi wa okii desu ka?
Rumah anda besar?
Hai, okii desu.
Ya, besar.
Watashi-tachi no uchi wa chiisai desu.
Rumah kami kecil.
Ano okii uchi wa dare no desu ka?
Rumah besar itu milik siapa?
Tahara-san no desu.
Milik Tuan Tahara.
kirei
cantik, indah
Anata wa kirei desu.
Anda cantik.
Ano onna wa kirei desu.
Wanita itu cantik.
Ano kirei onna wa watashi no tomodachi no okusan desu.
Wanita cantik itu adalah istri teman saya.
taihen
sangat (yang menyenangkan)
Ano onna-no-ko wa taihen kirei desu.
Gadis itu cantik sekali.
naka-naka
sangat ( tidak menyenangkan)
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 10
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
takai
mahal
yasui
murah
Kono jidosha wa naka-naka takai desu.
Mobil ini sangat mahal
Kono ikutsu wa takaku arimasen.
Sepatu ini tidak mahal.
Ano ikutsu wa yasui desu ka?
Apakah sepatu itu murah?
Kono hon wa takai desu.
Buku ini mahal.
Are mo takai desu ka?
Apa itu juga mahal?
Kore wa yasui desu.
Ini murah.
kuroi
hitam
shiroi
putih
akai
merah
midori
hijau
chairo
coklat
kiiro
kuning
aoi
biru
momoiro
pink
murasaki
ungu
nezumiiro
abu-abu
iro
warna
nan no iro
warna apa
Anata no jidosha wa nan no iro desu ka?
Mobil anda berwarna apa?
Akai desu.
Merah.
Watashi no jidosha wa akai desu.
Mobil saya berwarna merah.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 11
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
LATIHAN 3 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Mobil ayah kami hijau. Bunga itu sangat cantik. Anjing hitam itu kepunyaan guru kami. Pensil kamu warna apa? Pensil saya ungu. Kamar ini sangat kecil. Itu putra saya. Rumah kawan saya besar. Kamus kamu mana? Rumah ini kepunyaan Tuan Takeshita.
PELAJARAN 4
ichi
1
ni
2
san
3
shi
4
go
5
roku
6
shichi
7
hachi
8
ku
9
juu
10
juu-ichi
11
juu-ni
12
juu-go
15
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 12
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
juu-shichi
17
Juu-hachi
18
juu-ku
19
hi juu
20
ni juu-ichi
21
ni juu-ni
22
ni juu-ku
29
sanjuu
30
sanjuu-ichi
31
sanjuu-ku
39
yonjuu
40
yonjuu-ichi
41
yonjuu-ku
49
go juu
50
roku juu
60
shichi juu
70
hachi juu
80
kyu juu
90
hyaku
100
hyaku-ichi
101
nihyaku
200
sanbyaku
300
yonhyaku
400
gohyaku
500
roppyaku
600
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 13
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
shichi hyaku nana hyaku
700
sen
1,000
ni-sen
2,000
san-sen
3,000
yon-sen shi-sen
4,000
go-sen
5,000
roku sen
6,000
ichi man
10,000
go man
50,000
juu man
100,000
hyaku man
1,000,000
Nama Hari dan Bulan HARI Nichiyobi
Ahad (Minggu)
Getsuyobi
Senin
Kayobi
Selasa
Suiyobi
Rabu
Mokuyobi
Kamis
Kinyobi
Jumat
Doyobi
Sabtu
BULAN Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 14
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Ichi-gatsu
Januari
Ni-gatsu
Februari
San-gatsu
Maret
Shi-gatsu
April
Go-gatsu
Mei
Roku-gatsu
Juni
Shichi-gatsu
Juli
Hachi-gatsu
Agustus
Ku-gatsu
September
Ju-gatsu
Oktober
Ju-ichi-gatsu
November
Ju-ni-gatsu
Desember
Kyoo
Hari ini
Kyoo wa nan yoobi desu ka?
Hari ini hari apa?
Nichiyo-bi desu.
Hari Minggu
Kin-yo-bi desu
Jumat.
Kyoo wa nan nichi desu ka?
Hari ini tanggal berapa?
Ichi-nichi tsuitachi
tanggal 1
futsuka
tanggal 2
mikka
tanggal 3
yokka
tanggal 4
itsuka
tanggal 5
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 15
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
muika
tanggal 6
nanuka
tanggal 7
yooka
tanggal 8
kokonoka
tanggal 9
tooka
tanggal 10
ju-ichi-nichi
tanggal 11
ju-ni-nichi
tanggal 12
ju-san-nichi
tanggal 13
ju-yokka
tanggal 14
ju-go-nichi
tanggal 15
ju-roku-nichi
tanggal 16
ju-shichi-nichi
tanggal 17
ju-hachi-nichi
tanggal 18
ju-ku-nichi
tanggal 19
hatsuka
tanggal 20
ni-ju-ichi-nichi
tanggal 21
ni ju-nichi
tanggal 22
ni ju san nichi
tanggal 23
ni ju yokka
tanggal 24
ni ju go nichi
tanggal 25
ni ju-roku-nichi
tanggal 26
ni ju-shichi-nichi
tanggal 27
ni ju-hachi-nichi
tanggal 28
ni ju-ku-nichi
tanggal 29
san ju-nichi
tanggal 30
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 16
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
san ju-ichi-nichi
tanggal 31
Ichi-gatsu tsuitachi desu.
Tanggal 1 Januari
Kyoo wa nan nichi desu ka?
Hari ini tanggal berapa?
Kyoo wa ichi-gatsu futsuka desu.
Hari ini tanggal 2 Januari
Ju-ni-gatsu san ju-nichi desu.
Tanggal 30 Desember
Hachi-gatsu ju-shichi-nichi desu.
Tanggal 17 Agustus
LATIHAN 4 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tiga puluh tujuh. Tiga ratus empat puluh enam. Seribu Sembilan ratus delapan puluh Sembilan. Hari ini tanggal 26 Agustus. Hari ini hari apa? Hari Rabu.
PELAJARAN 5 San
Tuan [Bapak], nyonya, nona
minasan
anda sekalian
moshi-moshi
Hello [di telepon]
konnichi wa
Halo Selamat siang.
Ohayoo gozaimasu
Selamat pagi.
Tanaka-san, ohayoo gozaimasu
Selamat pagi, Tn. Tanaka.
Ogenki desu ka?
Apa kabar?
Ikaga desu ka? Genki desu.
Baik-baik saja.
Anata wa?
Dan anda? [anda bagaimana?]
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 17
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Watakushi mo.
Saya juga.
Konban wa.
Selamat petang Selamat malam
o-yasumi nasai
Selamat tidur
sayoonara
Selamat tinggal
ohairi nasai
Silahkan masuk
okake kudasai
Silahkan duduk
doozo!
Silahkan!
sumi masen
Maafkan saya
arigatoo gozaimasu
Terima kasih
doomo arigatoo gozaimasu
Terima kasih banyak
doo itashimashite
Terima kasih kembali
Chotto matte kudasai.
Tunggu sebentar.
Koko e oide nasai!
Ayo kemari!
Misete kudasai!
Perlihatkanlah! [Biar saya lihat]
doitashi-mashite
Tak mengapa
doozo yoroshiku
Saya senang dapat bertemu dengan anda.
kitte kudasai!
Dengarkan!
Benkyo nasai!
Belajarlah!
Nan ji desu ka?
Pukul berapa?
Ima, nan ji desu ka?
Pukul berapa sekarang?
Ichi ji desu
Pukul satu
Ni ji desu
Pukul dua
San ji desu
Pukul tiga
Roku ji desu
Pukul enam
Juu ji desu
Pukul sepuluh
Juu ni ji desu
Pukul dua belas
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 18
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
ippun
Satu menit
nifun
Dua menit
go fun
Lima menit
juppun
Sepuluh menit
sanjuppun
Tiga puluh menit
Nan ji desu ka?
Pukul berapa?
Ichi ji ju-go fun desu.
Pukul 1.15
Ichi ji ju-go fun mae desu.
Pukul satu kurang lima menit.
*
Untuk menyatakan setengah jam dipakai han, untuk menyatakan kurang dipakai mae. Hachi ji-han desu
*
Pukul 8.30
Untuk membedakan waktu siang dan malam, dipakai : gozen
= pagi [waktunya dari pukul 12 malam sampai dengan pukul 12 siang]
gogo
= petang [waktunya dari pukul 12 siang sampai dengan pukul 12 malam]
Gozen hachi ji-han desu.
Pukul 8.30 pagi
Gogo hachi ji-han desu.
Pukul 8.30 malam
Gozen juu ji desu
Pukul 10.00 pagi
Gogo juu ji desu
Pukul 10.00 malam
Ima, nan ji desu ka?
Sekarang pukul berapa?
Ni ji-ni juppun mae desu.
Pukul 2 kurang 20 menit
Ichi ji kan
satu jam
ni ji kan
dua jam
san ji kan
tiga jam
shi ji kan
empat jam
go ji kan
lima jam
juuni ji kan
dua belas jam
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 19
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Ichibyoo
satu detik
nibyoo
dua detik
sanbyoo
tiga detik
gobyoo
lima detik
sanjuubyo
tiga puluh detik
*
Bila menyatakan lamanya, maka ditambah –kan. Contoh : san juu byoo-kan
30 detik lamanya
goo byoo-kan
5 detik lamanya
PELAJARAN 6 … no ue ni
di atas …
… no shita ni
di bawah …
… no mae ni
di depan …
… no ushiro ni
di belakang …
teeburu no ue ni
di atas meja
betto no shita ni
di bawah tempat tidur
… no naka ni
di dalam …
hako no naka ni
di dalam kotak
… no yoko ni
di samping …
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 20
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
uchi no yoko ni
di samping rumah
nani
apa
arimasu
ada atau punya
Penjelasan Tata Bahasa I. II.
Partikel ga diucapkan [nga] Ga dipakai menyusuli objek, yaitu kata nama benda yang menjadi tujuan pembicaraan. Perubahan bentuk a. nan yang sudah anda kenal itu berubah menjadi nani bila berada di depan ga. b. arimasu berubah bentuk menjadi imasu bila dipakai untuk benda bernyawa.
Kono hako no naka ni nani ga arimasu ka?
Di dalam kotak ini ada apa?
Tamago ga arimasu.
Ada telur
Dare no desu ka?
Siapa yang punya?
Watashi no desu.
Saya yang punya.
Kono hako no naka ni tamago ga arimasu.
Di dalam kotak ini ada telur.
Tamago wa watashi no desu.
Telur itu saya yang punya.
Ano betto no shita ni beko ga arimasu.
Di bawah tempat tidur itu ada kucing.
Ano teeburu no ue ni nani ga arimasu ka?
Di atas meja itu ada apa?
Haizara ga arimasu.
Ada asbak.
Ano teeburu no ue ni hon wa dare no desu ka?
Buku di atas meja itu siapa yang punya?
Anata no desu ka?
Kamukah yang punya?
Lie, de wa arimasen.
Tidak, bukan.
Ano ki no ue ni nani ga arimasu ka?
Di atas pohon itu ada apa?
Tori ga arimasu.
Ada burung.
Asoko ni gakko ga arimasu.
Di sana ada sekolah.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 21
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Asoko ni gakko ga arimasu ka?
Apakah di sana ada sekolah?
Hai, arimasu
Ya, ada.
Koko ni gakko ga arimasen.
Di sini tidak ada sekolah.
Watashi-tachi no uchi no yoko ni niwa ga arimasu.
Di samping rumah kami ada kebun.
Anata wa kane ga arimasu ka?
Kamu punya uang?
Watashi wa kane ga arimasen.
Saya tidak punya uang.
Anata wa jibiki ga arimasu ka?
Kamu ada kamus?
Nan no jibiki desun ka?
Kamus apa?
Nihon go no jibiki desu.
Kamus bahasa Jepang.
Nihon go no jibiki ga arimasen.
Kamus bahasa Jepang tdak ada.
Eigo no jibiki ga arimasu.
Kamus bahasa Inggris ada.
LATIHAN 5 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5.
Di atas pohon itu ada burung. Di depan rumah itu ada anjing. Saya ada kamus bahasa Jepang. Di atas meja ini ada surat kabar. Teman saya ada kamus bahasa Inggris.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 22
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
PELAJARAN 7
dore
yang mana [dari dua benda]
dochira
yang mana [dari benda yang lebih dari dua]
dare
siapa
Nani
apa
*
Kata-kata penanya di atas bila menjadi pokok kalimat harus diikiuti okeh pertikel ga.
Dore ga ii desu ka?
Mana yang baik?
Kore wa ii desu ka?
Ini baguskah?
Hai, ii desu.
Ya, bagus.
Do chira ga anatano desu ka?
Yang mana kepunyaan kamu?
Kore ga desu.
Yang ini. [Ini]
*
Bila di dalam suatu kalimat bagian yang diutamakan adalah subjek, bukan uraiannya, maka partikel ga dipakai. Jika uraiannya yang diutamakan, maka wa yang dipakai. Untuk jelasnya mari kita perhatikan dua kalimat berikut: Anata wa kirei desu.
Kamu cantik.
Anata ga kirei desu.
Kamulah yang cantik.
Dapatkah anda memahami perbedaan maksud antara dua kalimat tersebut?
Dare ga byoki desu ka?
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Siapakah yang sakit?
Halaman 23
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Musuko ga desu.
Anak saya yang laki-laki.
Nani ga suki desu ka?
Anda suka apa?
Kono kudamono ga suki desu ka?
Anda suka buah ini?
Hai, suki desu.
Ya, suka.
Lie, suki de wa arimasen.
Tidak, tidak suka.
Anata wa sake ga suki desu ka?
Anda menyukai sake?
Hai, taihen suki desu.
Ya, suka sekali.
Watashi wa sake ga taihen suki desu.
Saya sangat menyukai sake.
to
dan
Ano hon to mannenhitsu wa watashi no desu.
Buku dan pena itu milik saya.
Anata wa fuuto to kitte ga arimasu ka?
Apakah anda punya [ada] amplop dan perangko?
Fuuto ga arimasu. Kitte ga arimasen.
Amplop ada. Perangko tidak ada.
Kono teeburu no ue ni haizara to tabako to matchi ga arimasu.
Di atas meja ini ada asbak, rokok, dan korek api.
Anata no te ni nani ga arimasu ka?
Ada apa di tanganmu?
Kami to enpitsu ga arimasu.
Ada kertas dan pensil.
Koko ni hon to enpitsu ga arimasu. Mannenhitsu mo arimasu.
Di sini ada buku dan pensil. Pulpen pun ada.
ne
1. [Kata seru untuk menguatkan suatu pertanyaan.]
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 24
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
2. Ya kan? Kono hon wa ii desu ne?
Buku ini bagus, ya kan?
* [ii sama dengan yoi] Kono rajio wa yoi desu ne?
Radio ini bagus, ya kan?
Kono uchi wa taihen okii desu ne!
Besar sekali rumah ini!
LATIHAN 6 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Saya tidak suka kue ini. Anda suka roti? Di sini ada gunting dan pisau. Apakah anda punya sabun? Di dalam amplop itu ada foto. Apakah kamu sakit? Tidak, saya tidak sakit. Perempuan itu siapa? Di sini tidak ada jam. Pukul berapa sekarang?
PELAJARAN 8 Pelajaran tata bahasa I.
Bahasa Jepang terdiri atas tiga tingkat atau martabat. 1. Bahasa biasa yaitu bahasa pergaulan sesama teman; 2. Bahasa hormat; 3. Bahasa paling hormat. Sejauh ini Anda sudah banyak mengenal kalimat-kalimat yang memakai desu.Kalimat yang memakai desu itu termasuk tingkat bahasa hormat.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 25
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Dalam bahasa tertulis atau bahasa biasa (tidak ada kehormatan) desu atau de arimasu tidak dipakai, yang dipakai adalah de aru yang biasa disingkat menjadi da dalam percakapan. Manakala dalam percakapan paling hormat, desu diganti dengan de gozaimasu. II.
Suatu hal yang perlu sekali dicatat adalah bila Anda memakai bahasa paling hormat yaitu yang memakai de gozaimasu, kata-kata sifat asli yang berakhiran ai,ii,oi, atau ui misalnya takai, okii, kuroi, samui, harus diganti huruf akhirnya. Cara penggantian tersebut adalah sebagai berikut : Akhiran ai diganti o Akhiran ii dihilangkan i yang terakhir lalu diganti dengan u Akhiran oi diganti dengan o Akhiran ui diganti dengan u Contoh: takai menjadi tako okii menjadi okiu kuroi menjadi kuro Berikut ini anda dapat memperhatikan ketiga jenis tingkat bahasa tersebut. Anata no uchi wa okii de aru ka? Rumah kamu besarkah? Anata no uchi wa okii desu ka? Rumah anda besarkah? Anata no uchi wa okiu gozaimasu ka? Rumah Tuan besarkah? Kono jidosha wa takai de aru Mobil ini mahal. Kono jidosha wa takai desu. Mobil ini mahal. Kono jidosha wa tako gozaimasu. Mobil ini mahal. Kore wa jitensha de aru. Ini sepeda. Kore wa jitensha desu. Ini sepeda. Kore wa jitensha de gozaimasu. Ini sepeda.
III.
[tingkat biasa] [tingkat hormat] [paling hormat] [tingkat biasa] [tingkat hormat] [paling hormat] [tingkat biasa] [tingkat hormat] [paling hormat]
Pada kalimat negatif [menyangkal], huruf i terakhir pada kata sifat harus diganti dengan ku lalu diikuti oleh
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 26
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
nai desu untuk tingkat biasa arimasen untuk tingkat hormat manakala untuk tingkat paling hormat pembentukan kata sifatnya sama dengan bentuk kata sifat untuk gozaimasu yaitu seperti pada paragraf II. Watashi no uchi wa okiku nai desu.
Rumah saya tidak besar.
Watashi no uchi wa okiku arimasen.
Rumah saya tidak besar.
Watashi no uchi wa okiu gozaimasen.
Rumah saya tidak besar.
Ano uchi wa takaku nai desu.
Rumah itu tidak mahal.
Kono jidosha wa yasuku nai desu.
Mobil ini tidak murah.
Ano uchi wa tako gozaimasen.
Rumah itu tidak mahal.
Kono jidosha wa yasu gozaimasen.
Mobil ini tidak murah.
Kono jidosha wa tako gozaimasen ka?
Mobil ini tidak mahalkah?
Ano akai jibiki wa yasu gozaimasu.
Kamus merah itu murah.
LATIHAN 7 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Radio ini tidak murah. Bunga itu tidak merah. Rumah itu tidak kecil. Cincin ini bukan emas. Anjing hitam itu kecil. Anjing kecil itu hitam. Celana itu tidak kotor. Cincin ini perak.
[tingkat hormat] [tingkat biasa] [tingkat paling hormat] [tingkat hormat] [tingkat paling hormat] [tingkat paling hormat] [tingkat hormat] [tingkat hormat]
kin
emas
kirei
cantik; indah
chiisai
kecil
yasui
murah
gin
perak
takai
mahal
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 27
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
kurai
gelap
akai
merah
yubiwa
cincin
kyoku
kantor
ushi
lembu
Nippon no hata
bendera Jepang
uma
kuda
amai
manis; lembut
yoi; ii
baik
nigai
pahit
warui
jahat; buruk
katai
keras
muzukashi
sukar
hikooki
pesawat terbang
nihongo
bahasa Jepang
kodomo
anak
eigo
bahasa Inggris
nezumi
tikus
Nihon-jin
orang Jepang
karui
ringan
Indonesia-jin
orang Indonesia
atama
kepala
tenki
udara; cuaca
oishii; umai
enak
atsui
panas
kuroi
hitam
shiroi
putih
nagai
panjang
mijikai
pendek
kitanai
kotor
okii
besar
PELAJARAN 9 baka
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
kebodohan
Halaman 28
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
rikoo
kepandaian
kirei
keindahan; kecantikan
kenko
kesehatan
binboo
kemiskinan
shooziki
kejujuran
I.
Kata-kata yang ditunjukkan di atas adalah kata Benda jenis abstrak. Kata-kata jenis itu bila hendak dijadikan kata sifat untuk member keterangan sifat atau keadaan kepada orang, hewan atau pun barang, maka harus ditambah na lalu diletakkan di depan kata benda yang diterangkan sifatnya itu. Contoh:
baka na kodomo
anak yang bodoh
rikoo na kodomo
anak yang pandai
kirei na hana
bunga yang indah
kenko na hito
orang sehat
binboo na kazoku
keluarga miskin
shooziki na hito
orang jujur
II.
Mengenai kata sifat asli yaitu yang berakhiran huruf i seperti chiisai, okii, takai, dan lain-lain boleh langsung diletakkan di depan orang, hewan, atau pun benda yang diterangkan. Misalnya : chiisai uchi = rumah kecil okii inu = anjing besar takai jidosha = mobil yang mahal Akan tetapi selain cara yang demikian itu, kata sifat asli biasa pula dipakai dengan diikuti oleh na. Namun ada ketentuannya yaitu huruf I yang terakhir harus dibuang kemudian barulah diikuti oleh na. Contoh : chiisa na uchi = rumah kecil oki na inu = anjing besar taka na jidosha = mobil yang mahal
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 29
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
III.
Kata-kata benda yang kongkrit seperti: kami = kertas ki = kayu kin = emas tetsu = besi dapat dijadikan bentuk sifat dengan cara menambahkan no. Contoh: kami no kasa = payung kertas ki no fune = kapal kayu kin no yubiwa = cincin emas tetsu no to = pintu besi Perlu anda pahami bahwa ketentuan I, II, dan III di atas hanya dipakai bila kata-kata tersebut hendak member sifat kepada sesuatu. Jika kata-kata tersebut dipakai di dalam kalimat sebagai keterangan, maka tidak perlu penambhan na atau no itu. Perhatikan contoh berikut, kata-kata yang diuraikan di atas tadi dipakai sebagai keterangan. Ano kodomo wa rikoo desu. Sono hana wa kirei desu. Sono yubiwa kin desu ka? Ano fune wa ki desu.
= = = =
Dan bentuk negatifnya sebagai berikut: Ano kodomo wa rikoo de wa arimasen. Sono hana wa kirei de wa arimasen. Sono yubiwa wa kin de wa arimasen. Anata wa kenko de wa arimasen.
Anak itu pandai. Bunga itu cantik. Apakah cincin itu emas? Kapal itu kayu.
= = = =
Anak itu tidak pandai. Bunga itu tidak cantik. Cincin itu bukan emas. Anda tidak sehat.
Terjadi penyimpangan dari ketentuan di atas jika kata-kata sifat asli yang berakhiran dengan huruf i dipakai dalam kalimat negatif seperti di atas itu. Bila kata-kata sifat asli tersebut dipakai dalam kalimat negatif maka dilakukan sebagai berikut: a. Gantikan huruf i yang terakhir dengan ku untuk kalimat tingkat biasa dan tingkat hormat. b. Untuk tingkat paling hormat, caranya berdasarkan ketentuan paragraf II pada pelajaran 8. Perhatikan contoh berikut! kurai= gelap Watashi no heya wa kuraku nai desu.
Kamar saya tidak gelap.
Watashi no heya wa kuraku arimasen.
Kamar saya tidak gelap.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 30
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Watashi no heya wa kuro gozaimasen.
Kamar saya tidak gelap.
chiisai= kecil Watashi-tachi no uchi wa chiisaku nai desu.
Rumah kami tidak kecil.
Watashi-tachi no uchi wa chiisaku arimasen.
Rumah kami tidak kecil.
Watashi-tachi no uchi wa chiiso gozaimasen.
Rumah kami tidak kecil.
Dalam bahasa tulis (atau kehormatan tidak diperlukan) bentuk de wa arimasen tidak dipakai, yang dipakai adalah ja nai [de wa nai] Contoh: Kono hon wa watashi no ja nai. [de wa nai] Ano kimono wa kinu ja nai. [de wa nai] Kono ude-tokai wa kin de wa nai. [ja nai]
Buku ini bukan kepunyaan saya. Kimono itu bukan sutera. Jam ini bukan emas.
LATIHAN 8 Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Sono isu wa tetsu de wa arimasen. Kin no tokei wa takai desu. Kono yubiwa wa kin ja nai. Emmy-san no heya wa atsui desu. Kore wa kinu no kimono de wa nai. Kono gin no tokei wa sensei no de wa arimasen ka.
PELAJARAN 10 Penjelasan Tata Bahasa Partikel no
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 31
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Selain dipakai untuk menyatakan kepemilikan, seperti: watashi no hon anata no uchi dan sebagainya itu, Partikel no dipakai pula untuk menerangkan hubungan antara dua benda atau lebih, misalnya : tsukue no ashi
kaki meja
tegami no kami
kertas surat
Nihon go no kaiwa
percakapan bahasa Jepang
Nippon no hata
bendera Jepang
Nippon no hata no iro
bwarna bendera Jepang
Tegami no kami no iro
warna kertas surat
Watashi no teeburu no hikidashi no kagi.
kunci laci meja saya.
Kono hata wa Indonesia no hata desu.
Bendera ini, bendera Indonesia.
Ano fune wa Indonesia no fune desu.
Kapal itu, kapal Indonesia.
Ano hikooki wa Nippon no hikooki de wa nai.
Pesawat terbang itu bukan pesawat terbang Jepang
Berikut, Anda diminta memahami susunan serta arti setiap kalimat Jepang di bawah ini.Sesudah dipahami, bacalah dengan suara lantang berulang-ulang untuk membiasakan lidah anda. Ano okii heya wa kitanai desu ka. Sono hana wa akaku arimasen. Kono akai hon wa takaku nai desu. Kono heya wa samu gozaimasu. Watashi no ude-tokei wa yasui desu. Anata no tokei wa kin desu ka. Watashi no tokei wa kin de wa arimasen. Ano kodomo wa baka no kodomo desu. Sono shiroi neko wa watashi no ja nai. Ano hako no naka ni nezumi ga imasu. Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 32
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Watashi no kanai wa byooki desu. Kore wa watashi no tegami de wa arimasen. Dare ga byooki desu ka. Watashino imooto desu. Watashi no ane no hon wa yoku nai desu. Anata wa kane ga arimasu ka. Tetsu wa karuku nai desu. Sono akai hana wa ii desu ne. Sono akai sakana wa umai desu ka. Mizu wa tsumetai desu. Sono katai ki wa karu gozaimasen. Sono shiroi neko wa watashi no ja nai. Watashi no wa kuroi desu. Anata no yubiwa kin desu. Watashi no wa kin de wa arimasen. Watashi no enpitsu wa mijikai desu. Anata no wa mijikaku nai desu. Watashi no neko no atama wa kuroi desu. Kono murasaki no tegami no kami wa anata no desu ka. Hai, watashi no desu.
PELAJARAN 11 Pada pelajaran terdahulu Anda sudah mengenal bahwa kata arimasu atau imasu berarti ada atau punya. Dan pada pelajaran ini Anda akan belajar tentang itu secara mendetil. Sebagaimana sudah dijelaskan, bahasa Jepang ini terdiri atas tiga tingkat bahasanya, yaitu bahasa biasa, bahasa hormat dan bahasa yang paling hormat.Maka demikian pula dengan kata arimasu atau imasu itu, bentuknya berubah menurut tingkat bahasa. Jelasnya, pelajari tabel berikut:
Tingkat Biasa
Tingkat Hormat
Tingkat paling Hormat
aru nai
arimasu arimasen
gozaimasu gozaimasen
Negatif -
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 33
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Negatif -
aru nai
imasu imasen
orimasu orimasen
Anata wa kodoma ga iru ka?
Kamu punya anak?
Lie, watashi wa kodomo ga inai.
Tidak, saya tidak punya anak.
Anata wa jidosha ga arimasu ka?
Anda punya mobil?
Hai, arimasu.
Ya, ada.
Lie, arimasen.
Tidak, tidak punya.
Anata wa Batam ni shinrui ga orimasu ka?
Tuan ada saudara di Batam?
Lie, orimasen.
Tidak, tidak ada.
Anata wa koko ni tomodachi ga imasu ka?
Anda ada kawan di sini?
Watashi wa koko ni shinrui ga imasen.
Saya tidak punya saudara di sini.
LATIHAN 9 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5.
Kertas dan amplop ada. Perangko tak ada. Kantor pos di mana? Apakah di sini ada bank? Ada surat kabar? Kantor ini besar, bukan?
ginkoo
bank; kantor bank
yuubin-kyoku
kantor pos
keisatsu
polisi; kantor polisi
zeikan
bea cukai (customs)
mura
kampung
murahito
orang kampung
benjo
WC [kakus]
kubiwa
kalung
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 34
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
mimigasari
anting-anting
ude wa
gelang
poketto
kantong [baju atau celana]
kushi
sisir
ha burashi
sikat gigi
akari
lampu
PELAJARAN 12 Pelajaran Tata Bahasa I. Kata kerja Kata kerja bahasa Jepang terdiri atas 4 jenis menurut akhirannya, yaitu: 1. Kata kerja –U {dengan akhiran U} Contoh: kaku menulis asobu bermain kau membeli nomu minum yomu membaca hataraku bekerja iku pergi yuku pergi 2. Kata kerja –IRU {dengan akhiran –IRU} Contoh: kiru memakai niru merebus miru melihat okiru bangun ochiru jatuh oriru turun (dari kendaraan) 3. Kata kerja –ERU {dengan akhiran –ERU} Contoh: taberu makan simeru menutup Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 35
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
tazumeru bertanya kangaeru memikir oshieru mengajar akeru membuka 4. Kata kerja –SURU {dengan akhiran –SURU} Suru ini berarti melakukan.Akhiran –surudipakai pada kata kerja bentukan dari kata benda, kata sifat dan sebagainya. Contoh: hantai-suru melakukan perlawanan kitai-suru menaruh harapan ryoko-suru melakukan perjalanan setsume-suru menerangkan chumon-suru memesan II.
Kata kerja bahasa Jepang berubah menurut maksud kalimatnya. Perubahannya bukan secara keseluruhan tapi hanya pada akhirannya yaitu dengan mengubah bunyi atau menambah akhiran. 1. Perubahan Bentuk Kata Kerja –U
Bentuk Asal yomu nomu kaku yobu yuu [iu] tobu asobu iku yuku *
Bentuk 2 yomi nomi kaki yobi yui [ii] tobi asobi iki yuki
Bentuk 3 yoma noma kaka yoba yuwa [iwa] toba asoba ika yuka
Bentuk 4 yome nome kake yobe yue [ie] tobe asobe ike yuke
membaca minum menulis memanggil berkata terbang bermain
}
pergi
Tentang kata kerja iru, eru, dan suru akan dijelaskan pada bagian tersendiri.
Dalam praktek kata-kata kerja di atas medapat tambahan MASU atau MASEN pada kalimat negatifnya.Tambahan masu atau masen ini disambungkan pada Bentuk 2, dan dengan penambahan itu bahasanya menjadi hormat (halus).Meskipun ada penambahan tersebut artinya tidak berubah. Perhatikan contoh berikut:
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 36
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Bentuk Asal yomu nomu kau kaku
Bentuk 2 + Masu yominasu nominasu kaimasu kakimasu
Bentuk 2 + Masen yominasen nominasen kaimasen kakimasen
Partikel wo diucapkan [o] Wo dipakai menyusuli objek, untuk menyatakan bahwa orang atau benda di depannya adalah tujuan dari kata kerja yang berada di belakangnya. Jadi, letak partikel wo ini adalah di antara kata benda yang menjadi objek dan kata kerja. Jika objeknya dipertanyakan, maka partikel wo ini diletakkan di belakang kata penanya. (Anata wa) nani mo kaimasu ka?
Anda membeli apa?
Watashi wa kome wo kaimasu.
Saya membeli beras.
Anata wa kome wo kaimasu ka?
Anda membeli beras?
Hai, kaimasu.
Ya, benar.
Anata wa satoo wo kaimasu ka?
Anda membeli gula?
Lie, kaimasen.
Tidak, bukan.
* Bagian dalam kurung biasa tidak diucapkan.
(Anata wa) nani wo yominasu ka?
Anda membaca apa?
Watashi wa shinbun wo yominasu.
Saya membaca koran.
Anohito wa shinbun to zassshi wo kaimasu.
Orang itu membeli koran dan majalah.
Nani wo nominasu ka?
Anda minum apa?
ocha wo nominasu
minum teh
koohi wo nominasu
minum kopi
miruku wo nominasu
minum susu
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 37
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
mizu wo nominasu
minum air
juusu wo nominasu
minum air buah
Nani wo kakimasu ka?
Anda (kamu) menulis apa?
Anata wa tegami wo kakimasu ka?
Anda menulis surat?
Hai, kaki masu.
Ya, benar.
Partikel ni berarti
:
1) di [menyatakan tempat beradanya sesuatu] 2) kepada [dipakai dibelakang objek tak langsung]
Partikel de berarti
:
1) di [untuk menyatakan tempatn suatu perbuatan dilakukan] 2) dengan
Partikel e berarti
:
ke [menunjuk arah]
Partikel kara berarti
:
1) dari 2) oleh karena
Semua partikel yang disebutkan di atas dipakai di belakang kata yang diterangkan. Jadi, kebalikan bahasa Indonesia. Dare ni tegami wo kakimasu ka?
Anda menulis surat kepada siapa?
Gunawan-san ni tegami wo kakimasu.
Saya menulis surat kepada Tuan Gunawan.
PELAJARAN 13 [Anata wa] doko e ikimasu ka?
Anda mau ke mana?
[Watashi wa] Nagoya e ikimasu.
Saya pergi ke Nagoya
Nani wo kaimasu ka?
Membeli apa?
Nihongo no hon wo kaimasu.
Membeli buku bahasa Jepang.
Anata wa Nihon-go ga suki desu ka?
Anda suka bahasa Jepang?
Hai, suki desu.
ya, suka.
Anata wa?
Anda bagaimana?
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 38
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Watashi mo.
Hai, ikimasen.
Saya juga. Apakah hari ini [Anda] tidak pergi ke sekolah? Ya, tidak pergi.
Kyoo wa Nichi yoobi desu.
Hari ini Minggu.
Kyoo watashi wa kyoku e ikimasen.
Hari ini saya tidak pergi ke kantor.
Ano mise de nani wa kaimasu ka?
Anda membeli apa di toko itu?
Shatsu to zubon wo kaimasu.
[Saya] membeli baju dan celana.
Dare ga watashi wo yobimasu ka?
Siapa memanggil saya?
Anata wa watashi wo yobimasu ka?
Anda memanggil saya?
Hai, yobimasu.
Ya, benar.
Lie, yobimasen.
Tidak, bukan.
Watashi wa anata wo yobimasen.
Saya tidak memanggil anda.
Kyoo wa gakko e ikimasen ka?
2. Perubahan Bentuk Kata Kerja –IRU Bentuk Asal miru okiru ochiru
Bentuk 2 mi oki ochi
Bentuk 3 mi oki ochi
Bentuk 4 mire okire ochire
melihat bangun jatuh
Bentuk 4 tomere oshiere
memperhatikan mengajar
3. Perubahan Bentuk Kata Kerja –ERU Bentuk Asal tomeru oshieru
Bentuk 2 tome oshie
Bentuk 3 tome oshie
4. Perubahan Bentuk Kata Kerja –SURU Bentuk Asal …suru
Bentuk 2 ..shi
Bentuk 3 …shi
Bentuk 4 …sure
Selain perubahan bentuk menurut ketentuan 1, 2, 3 dan 4 di atas ada pula beberapa kata kerja yang perubahan bentuknya menyimpang dari ketentuan itu. Kata-kata yang dimaksud adalah seperti pada tabel berikut: Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 39
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Bentuk Asal ada datang
aru oru iru kuru
Bentuk 2 ari ori i ki
Bentuk 3
Bentuk 4
ora i ko
are ore ire kure
Contoh penambahan IMASU atau IMASEN pada Kata Kerja –IRU, -ERU, -SURU dan Bentuk yang menyimpang adalah sebagai berikut: miru tomeru ryoko suru aru iru oru kuru
mimasu tomemasu ryoko shimasu arimasu imasu orimasu kimasu
mimasen tomemasen ryoko shimasen arimasen imasen orimasen kimasen
Watashi wa kohii wo nomimasen.
Saya tidak minum kopi.
Anata wa buta niku ga suki desu ka?
Apakah anda suka daging babi.
Hai, suki desu.
Ya, suka.
Anata wa?
Anda bagaimana?
Watashi wa buta niku wo tabe masen.
Saya tidak makan daging babi.
Anata wa Nippon go ga dekimasu ka?
Apakah anda bisa berbahasa Jepang?
Hai, sukoshi dekimasu.
Ya, bisa sedikit.
Lie, mada dekimasen.
Tidak, belum bisa.
LATIHAN 10 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. Saya belum bisa berbahasa Jepang. 2. Kamu makan apa? Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 40
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Saya makan nasi. Pagi ini saya sakit. Saya membeli kamus bahasa Jepang di took itu. Anda datang dari mana? Saya datang dari Surabaya. Anda membaca apa? Saya membaca majalah. Apakah anda membaca koran pagi ini? Besok saya pergi ke sekolah.
mada
1. belum [pada kalimat negatif] 2. masih [pada kalimat positif]
dekiru
bisa; dapat
kesa
pagi ini [pemakaiannya selalu saja di pangkal kalimat]
ashita
besok pagi [pemakaiannya sama seperti kesa]
PELAJARAN 14 Pelajaran Tata Bahasa Sebelum ini Anda sudah belajar tentang kata nai yang dipakai untuk menyatakan tidak pada kata sifat. Dan kini sebarengan dengan langkah Anda yang semakin jauh menelusuri seluk-beluk bahasa Jepang, Anda akan diperkenalkan pula dengan kegunaan kata nai untuk kata kerja. Kata nai ini bila digabungkan dengan kata kerja Bentuk 3, akan menjadikan kata kerja tersebut mempunyai arti yang negatif [ingkar]. Jadi, kalau masu atau masen digabungkan dengan bentuk kata kedua, tapi nai digabungkan dengan bentuk kata ketiga. Agar jelas, perhatikan contoh berikut: Bentuk Asal kau kaku miru okiru oshieru akeru
Bentuk 3 ka kaka mi oki oshie ake
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Bentuk 3 + nai kawanai kakanai minai okinai oshienai akenai
Artinya tidak membeli tidak menulis tidak melihat tidak bangun tidak mengajar tidak membuka Halaman 41
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
benkyo suru soji suru aru kuru
benkyo shi soji shi ko
benkyo shinai soji shinai nai konai
tidak belajar tidak membersihkan tidak ada tidak datang
Dalam bahasa percakapan biasa atau juga bahasa tulis sering dipakai juga tambahan NU yang artinya sama dengan NAI. Misalnya:
shiru shiranu
= =
tahu tidak tahu
*shiranu diucapkan shiran. furu
turun [untuk hukan, salju]
wakaru
mengerti
uru
menjual
matsu
menunggu
isha
dokter
osoi
lambat; perlahan-lahan
hayai
cepat
kisha
kereta api
made
sampai; hingga
furui
lama
mo…… mo
baik…. Maupun
nani mo
apapun; apa-apa [dalam negatif]
aruku
berjalan
nandemo nai
apa-apa
shiru
tahu; kenal
kotoba
kata-kata; perkataan
Watashi wa nani mo shiranai.
Saya tidak tahu apa-apa.
Niku mo sakana mo suki desu.
Baik daging maupun ikan saya suka.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 42
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Mada kohii wo nomimasen.
(Saya) belum minum kopi
Kesa mada nani mo tabemasen.
Pagi ini (saya) belum makan apa-apa.
Kyoo ame furu ka?
Apakah hujan turun?
Furanai desu.
Tidak turun (hujan).
Anata no kodomo ga nemasu.
Anak anda tidur.
Nemui desu kara, nemasu.
Oleh karena mengantuk, mau tidur.
Anata wa watashi no kotoba ga arimasu ka?
Apakah anda mengerti kata-kata saya?
Wakaranai desu.
Tidak mengerti.
PELAJARAN 15 Penjelasan Tata Bahasa Kata Kerja + TA [=SUDAH BERLAKU] Sejauh ini, mulai dari pelajaran 1 s.d. 14, semua kalimat yang sudah Anda pelajari adalah kalimat yang menyatakan bahwa sesuatu itu baru berlaku dan belum selesai. Jika Anda hendak menyatakan bahwa sesuatu itu sudah berlaku, misal sudah makan, sudah membaca, sudah pergi dan sebagainya, maka Anda harus memakai Kata Kerja Bentuk Kedua yang ditambah akhiran TA. Dalam hal penambahan akhiran –ta ini, perlu sekali Anda memahami secara seksama karena ada beberapa kata kerja yang mengalami perubahan bentuk dan perubahan bunyi. Tentu saja penulis akan berusaha memberikan petunjuk dan contoh yang dapat kiranya memudahkan pemahaman Anda. Kata kerja yang akhir suku katanya -gu, -ku, -tsu, -u, -ru, -bu, -nu dan -mu, akan mengalami perubahan bentuk dan bunyi. Contoh :
Bentuk Asal
Bentuk 2
Bentuk 2 + TA
Artinya
kau uru shinu yomu
kai uri shini yomi
kata utta shinda yonda
sudah membeli sudah menjual sudah mati sudah membaca
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 43
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
kaku kogu utsu aru
kaki kogi uchi ari
kaita koida utta atta
sudah menulis sudah mendayung sudah memikul
Manakala yang lainnya tidak mengalami perubahan bunyi seperti: korosu
koroshi
koroshita
sudah membunuh
Bentuk Asal
Bentuk 2
Bentuk 2 + TA
Artinya
dasu masu miru niru ochiru oshieru simeru ryoko suru iru kuru
dashi mashi mi ni ochi oshie sime ryoko shi i ki
dashita mashita mita nita ochita oshieta simeta ryoko shita ita kita
sudah mengeluarkan sudah melihat sudah merebus sudah jatuh sudah mengajar sudah menutup sudah bepergian sudah datang
Kata Kerja dalam bentuk negatif yaitu dengan akhiran nai atau pun masen, bila ditambah TA akan menjadi sebagai berikut: … nai …masen
menjadi menjadi
…nakatta …masen deshita
Contoh: minai
minakatta
yobanai
yobanakatta
yobimasen
yobimasen deshita
mimasen
mimasen deshita
Watashi wa shinbun wo yonda. Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Saya sudah membaca koran. Halaman 44
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
atau bahasa hormatnya Watashi wa shinbun wo yomimashita.
Saya sudah membaca koran.
Anata wa tabeta ka?
Kamu sudah makan?
Anata wa tabemashita ka?
Anda sudah makan?
Anata wa kohii wo nonda ka?
Kamu sudah minum kopi?
Anata wa kohii wo nominashita ka?
Anda sudah minum kopi?
*
Bila Anda hendak menyatakan belum, pakai saja kata mada, tapi kata kerjanya tidak memakai bentuk TA.
Sensei wa mada kaerimasen.
Guru belum pulang.
Anata no otoosan wa kyoku e ikimashita ka?
Apakah bapak anda sudah pergi ke kantor?
Anata no otoosan wa kyoku e itta ka?
Apakah bapak kamu sudah pergi ke kantor?
Watashi-tachi wa ie wo katta.
Kami sudah membeli rumah.
Watashi-tachi wa ie wo kaimashita.
Kami sudah membeli rumah.
Watashi-tachi wa Batam de ie wo kaimashita.
Kami sudah membeli rumah di Batam.
Nani wo tabeta ka?
[Kamu] sudah makan apa?
Watashi wa pan wo tabeta.
Saya sudah makan roti.
Satoo-san wa kaerimashita ka?
Tuan Satoo sudah pulang?
Lie, mada kaerimasen.
[Tidak] belum pulang.
Anata wa ima gohan wo tabemashita ka?
Apakah anda sekarang sudah makan nasi?
Anata wa ano heya wo soji shita ka?
Apakah anda sudah membersihkan kamar itu?
LATIHAN 11 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. 2. 3. 4. 5.
Apakah anda sudah membaca koran hari ini? Saya belum makan nasi. Bapak saya belum pulang dari kantor. Saya belum membersihkan tempat tidur. Saya sudah membeli mobil baru.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 45
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
PELAJARAN 16 Penjelasan Tata Bahasa Kata Kerja + TE [SEDANG BERLAKU] Untuk menyatakan bahwa suatu perbuatan itu sedang berlaku, kita mengambil kata kerja Bentuk Kedua lalu ditambah akhiran –te. Secara keseluruhan, cara penambahan te ini sama dengan cara penambahan akhiran –ta, kecuali ada sedikit saja perbedaan pada kata kerja negatif. Jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut! 1. Kata Kerja –U koresu -masu kaku kogu matsu kau uru shibu yobu nomu
koroshite mashite kaite koide matte katte utte shinde yonde nonde
sedang membunuh
2. Kata Kerja –IRU niru miru ochiru
nite mite ochite
sedang merebus sedang melihat sedang jatuh
3. Kata Kerja –ERU tomeru oshieru shimeru
tomete oshiete shimete
sedang memperhatikan sedang mengajar sedang menutup
4. Kata Kerja –SURU benkyo suru sampo suru
benkyo shite sampo shite
sedang belajar sedang berjalan-jalan
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
sedang menulis sedang mendayung sedang menunggu sedang membeli sedang menjual sedang mati sedang memanggil sedang minum
Halaman 46
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
ryoko suru
ryoko shite
yang menyimpang are ate iru ite kuru kite
sedang bepergian
datang
Untuk Kata Kerja Ingkar terjadi perubahan sebagai berikut: Bentuk 3 + nai Bentuk 2 + masen
Jadi :
tobu – shiru – tobu – shiru –
Bentuk 3 + naide [Bentuk 3 + nakute] Bentuk 3 + zu ni
toba nai – toba naide [toba nakute] shiranai – shira naide [shira nakute] tobu masen – toba zuni shiri masen – shira zuni
Walaupun kata kerjanya sudah ditambah akhiran –ta, namun pemakaian di dalam kalimat harus pula diikuti oleh:
Tingkan Biasa
Tingkat Hormat
Tingkat Paling Hormat
Iru Contoh : yonde iru katte iru
Imasu
Orimasu
yonde imasu katte imasu
yonde orimasu katte orimasu
Anata wa nani wo shite imasu ka?
Anda sedang mengerjakan apa?
Watashi wa benkyo shite imasu.
Saya sedang belajar.
Anata wa benkyo shite imasu ka?
Anda sedang belajar?
Hai, shite imasu.
Ya, benar.
Anata wa nani wo benkyo shite imasu ka?
Anda sedang belajar apa?
Nihon-go wo benkyo shite imasu.
Sedang belajar bahasa Jepang.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 47
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Anata wa nani wo shite masu ka?
Anda sedang mengerjakan apa?
Watashi wa yonde imasu.
Saya sedang membaca.
Nani wo yonde imasu ka?
Sedang membaca apa?
Watashi wa zasshi wo yonde imasu.
Saya sedang membaca majalah.
Watashi-tachi wa tabete iru.
Kami sedang makan.
Watashi-tachi wa gohan wo tabete iru.
Kami sedang makan nasi.
Anata no okaasan wa doko ni imasu ka?
Ibu Anda di mana?
Haha wa niwa ni imasu.
Ibu saya di Kebun?
Anohito wa nani wo shite imasu ka?
Dia sedang berbuat apa?
Haha wa niwa de hon wo yonde imasu.
Ibu saya sedang membaca buku di kebun.
PELAJARAN 17 Anata wa dare wo matte masu ka?
Anda sedang menunggu siapa?
Tomodachi wo matte imasu.
Sedang menunggu kawan.
Anata wa heya de nani wo shite imasu ka?
Anda sedang mengerjakan apa di kamar?
Tomodachi ni tegami wo kaite imasu.
Sedang menulis surat kepada teman.
Ano tomodachi wa doko ni imasu ka?
Teman itu di mana?
Rondon ni imasu.
Di London.
Chichi wa heya de shinbun wo yonde iru.
Bapak sedang membaca koran di kamar.
Haha wa heya de nete imasu.
Ibu saya sedang tidur di kamar.
Watashi wa ima hataraite imasen. Penjelasan Tata Bahasa
Saya sekarang sedang tidak bekerja.
Kata kerja te bila diikuti oleh ARU [arimasu] mempunyai arti sudah di…, atau sama dengan ter…, dalam bahasa Indonesia. Contoh: Kono hon wa Eigo de kaite aru. Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Buku ini tertulis dalam bahasa Inggris. Halaman 48
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Watashi no namae wa hon ni kaite arimasu.
Nama saya tertulis dalam buku.
* Jika ARU tersebut dalam bentuk TA, maka artinya menjadi sudah selesai di… Kono uchi wa utte arimashita.
Rumah ini sudah dijual.
LATIHAN 12 Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Otoko-no-ko to anna-no-ko wa gakko no ushiro de asonde iru. Kyoo watashi-tachi no sensei wa byoki desu. Ano mise de nani wo kaimasu ka. Ano hito wa nani wo yonde iru ka. Dare ga koko ni kimasu ka. Kono Indonesia-go no shinbun wo mita ka. Raja Cik-san wa watashi ni Nihon-go wo oshieta. Anata wa nani de kaerimasu ka. Anata wa Eigo ga dekimasu ka. Dare ga watashi wo yobimasu ka.
yane
atap
momo
paha
yuka
lantai
mune
dada
kabi
dinding
atama
kepala
ashi
kaki
hige
kumis
te
tangan
agohige
janggut
kuchi
mulut
kichibiru
bibir
shita
lidah
kokoro
hati
ha
gigi
doobutsu
binatang; hewan
mimi
telinga
kugi
paku
hana
hidung
baketsu
baketsu
me
mata
nabe
periuk; panci
ke
rambut
karee
gulai
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 49
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
ago
dagu
hae
lalat
hitai
dahi
ari
semut
hoho
pipi
ka
nyamuk
kubi
leher
hebi
ular
kata
bahu
uta
lagu
karada
badan
kokka
lagu kebangsaan
hara
perut
suna
pasir
kawa
kulit
maketto
pasar
yubi
jari
ebi
udang
tsume
kuku
ana
lubang
PELAJARAN 18 Pada pelajaran terdahulu Anda sudah belajar cara menghitung dalam bahasa Jepang. Akan tetapi cara menghitung yang Anda sudah pelajari itu tidak bisa secara langsung dipakai untuk menerangkan jumlah sesuatu benda. Jadi, berbeda dengan bahasa Indonesia. Kalau dalam bahasa kita, bilangan sesudah satu adalah dua, dan dua itu bisa dipakai untuk menyatakan jumlah orang seperti ini: “Ada dua orang di sana.” Akan tetapi tidak demikian halnya dengan bahasa Jepang. Contoh: orang = hito; nin dua = ni Akan tetapi dua orang bukan berarti ni hito. Dalam bahasa Jepang, satu orang disebut hitori dua orang disebut futari tiga orang disebut san-nin empat orang disebut yo-nin [yottari] seterusnya, barulah bilangan biasa + nin Perhatikanlah petunjuk berikut! ashi ban hako
: langkah : malam : kotak
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
dua langkah dua malam empat kotak
: futa-ashi : futa-ban : yo-hako Halaman 50
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
fukura iro hari kake kire kumi heya saji sara suji shina tokoro tabi tsuki soroi tsutsumi yama
: : : : : : : : : : : : : : : : :
karung warna jarum benang; utas iris; potong pasang; perangkat kamar sendok piring garis; baris benda tempat waktu [kali] bulan pasang; stel bungkus timbun
tiga karung sembilan warna satu jarum tujuh benang lima potong enam pasang delapan kamar sepuluh sendok dua piring tiga garis enam benda dua tempat tiga kali empat bulan satu stel lima bungkus sepuluh timbun
: : : : : : : : : : : : : : : : :
mi-fukura kokono-iro hito-tari nana-kake itsu-kire mu-kumi ya-heya to-saji futa-sara mi-suji mu-shina futa-tokoro mi-tabi yo-tsuki hito-soroi mu-tsutsumi to-yama
Dan perhatikan pula petunjuk berikut! CHO : bagi benda yang berhulu, misalnya pisau. 1 = it cho, 8 = hat cho, 10 jut cho DAI : bagi mesin, kereta, soal [pelajaran] 4 = yo dai HAI : bagi isi gelas, cangkir, mangkuk dan sebagainya. 1 = ip-pai, 3 = sam-bai, 6 = rop-pai, 10 = jup-pai HIKI : bagi binatang selain burung. 1 = ip-piki, 3 = sam-biki, 6 = rop-piki, 10 = jup-piki WA : bagi burung. 1 = ichi-wa, 3 = sam-ba, 6 = roku-wa, 10 = jup-pa, 100 = hyap-pa, 1000 = sem-ba SATSU : bagi buku. 1 = is-satsu, 3 = san-satsu, 8 = has-satsu, 10 = jus-satsu MAI : bagi benda yang tipis misalnya kertas, baju dan sebagainya. 3 = sam-mai, 1000 = sem-mai KEN : bagi rumah atau gedung. 1 = ik-ken, 3 = san-gen, 6 = rok-ken, 10 = juk-ken, 100 = hya-ken, 1000 = sen-gen Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 51
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
HON
:
SO
:
bagi benda yang bulat panjang, misalnya kayu, pohon, tongkat, botol, dan sebagainya. 1 = ip-pon, 3 = sam-bon, 6 = rop-pon, 10 = jup-pon, 100 = hyap-pon, 1000 = sem-bon bagi kapal, perahu dan sebagainya. 1 = is-so, 3 = san-zo [san-so], 8 = has-so, 10 = jus-so, 1000 = sen-zo
nanji [iku-ji] ?
pukul berapa?
nan-jikan [iku-jikan] ?
berapa jam?
nan-mai [iku-mai] ?
berapa helai?
nan-nin [iku-nin] ?
berapa orang?
nan-yen [iku-yen] ?
berapa yen?
tamago ikutsu?
telurnya berapa?
hako ikutsu?
kotaknya berapa?
iku-ban?
berapa malam?
iku-sara?
berapa piring?
Kata berapa secara umum yaitu bukan mengenai jumlah adalah ikura. Mina de ikura desu ka?
berapa semuanya?
Kore wa ikura desu ka?
Ini berapa harganya?
Untuk memudahkan Anda, berikut ditunjukkan tabel bentuk-bentuk bilangan bahasa Jepang: I II III 0 rei 1 ichi hitotsu hii, hito 2 ni futatsu fu, futa 3 san mittsu mii 4 shi yottsu yo [yon] 5 go itsutsu ii, itsu 6 roku muttsu mu 7 shichi nanatsu nana 8 hachi yattsu ya, yawa 9 ku/kyu kokonatsu kono [kokono] 10 yu to to
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 52
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
PELAJARAN 19 sumu
tinggal; berdiam
toori
jalan
ban
nomor
Anata wa doko ni sunde imasu ka?
Anda tinggal di mana?
Watashi wa Riau toori ni sunde imasu.
Saya tinggal di Jl. Riau.
Anata wa mada Kampung Seraya ni sunde imasu ka?
Apakah Anda masih tinggal di Kampung Seraya?
Hai, mada sunde imasu.
Ya, masih tinggal.
Anata no uchi wa nan ban desu ka?
Rumah Anda nomor berapa?
Penjelasan Tata Bahasa Untuk menghitung umur orang berapa tahun dipakai bilangan jenis II atau jenis I yang ditambah keterangan –sai, misalnya is-sai atau hitotsu. Lihat tabel bilangan di pelajaran 18. O-toshi wa o-ikutsu desu ka?
Umur kamu berapa?
Watashi wa shi juu sai desu.
Saya berumur 40 tahun.
Watashi no musume wa nanatsu desu.
Anak perempuan saya berumur 7 tahun.
Anata no kodomo wa o-ikutsu desu ka?
Anak anda berapa tahun umurnya?
Go-sai desu.
Lima tahun.
PELAJARAN 20 sagasu tadaima
mencari sekarang ini
dan-dan
lama-kelamaan; lambat laun
otona
dewasa [akil baliq]
toshi yori
orang tua
okiru
bangun
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 53
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
naru
menjadi
o-ya
orang tua
mukashi
dahulu kala
zuibun amari naze
amat; sangat mengapa
Penjelasan Tata Bahasa 1. Kata sifat apabila –i nya diganti dengan –ku menjadi kata keterangan [Kata Tambahan] Misalnya : takai yama = gunung yang tinggi [sebagai Kata Sifat] takaku tobu = terbang tinggi [sebagai Kata Tambahan] hayai kisha = kereta api cepat hayaku aruku = berjalan cepat okii uchi = rumah besar okiku naru = menjadi besar 2. Kata sifat yang disusuli oleh na [yaitu yang berasal dari Kata Benda abstrak dapat pula diubah menjadi Kata Tambahan dengan menggantikan na dengan ni. Contoh : kirei na onna = perempuan yang cantik kirei ni kaku = menulis dengan indah somatsu na mono = barang kasar somatsu ni suru = berbuat kasar Anohito wa oya wo somatsu ni simashita.
Orang itu berbuat kasar kepada orang tuanya.
Mukashi wa jidosha mo kisha mo nakatta.
Dahulu kala baik mobil maupun kereta api tidak ada.
Kodomo ga otona ni nari, otona ga toshi yori ni naru.
Anak menjadi dewasa, dewasa menjadi orang tua.
Naze kimasen deshita ka?
Mengapa anda tidak datang?
Watashi wa byooki deshita.
Saya sakit.
Kono jibiki wa ii desu ne!
Kamus ini bagus, kan?
Watashi no heya wo soji shimashita ka?
Apakah kamar saya sudah dibersihkan?
Hai, soji shimashita.
Ya, sudah dibersihkan.
Naze hayaku aruite imasu ka?
Mengapa berjalan cepat.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 54
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Watashi no tomodachi wo sagashite imasu.
Mencari kawan saya.
PELAJARAN 21 Penjelasan Tata Bahasa Menyuruh atau Melarang Dalam bahasa Jepang, bentuk kalimat menyuruh atau melarang ada 3 tingkat: a. Menyuruh atau melarang secara kasar. b. Menyuruh atau melarang agak halus atau lembut. c. Menyuruh atau melarang secara sopan dan hormat. A. Menyuruh secara kasar dilakukan dengan mengambil Kata Kerja Bentuk 4. Lihat Kembali tabel Kata Kerja pada pelajaran 12 dan 13. Contoh : yomu : membaca Yome! : Bacalah! suwaru : duduk Suware! : Duduklah! tomaru : berhenti Tomare! : Berhentilah! taberu : makan Tabere! : Makanlah! nomu : minum Nome! : Minumlah! B. Menyuruh agak halus atau lembut dilakukan dengan mengambil kata kerja bentuk 2 + te. Contoh : yomu : membaca Yonde! : Bacalah! [coba baca!] Biasa juga [o-yomi!] kaku : menulis kaite! : Tulislah! [coba tulis!] Biasa juga [o-kaki!] C. Menyuruh yang sopan dan hormat dilakukan dengan cara [B.] + nasai atau pun kudasai. Contoh : yomu : membaca o-yomi nasai Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 55
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
o-yomi kudasai yonde nasai yonde kudasai hairu : masuk o-hairi nasai o-hairi kudasai
dipersilahkan membaca.
dipersilahkan duduk.
Jika melarang secara keras, dilakukan dengan cara memakai kata kerja bentuk Asal + na. Contoh : iku : pergi Iku na! : Jangan pergi! yomu : membaca Yomu na! : Jangan membaca! taberu : makan Teberu na! : Jangan makan! kaeru : kembali atau pulang Kaeru na! : Jangan pulang! [jangan kembali!] Jika melarang secara halus atau lembut dilakukan dengan cara memakai susunan pada [C.] + masu na. Contoh : o-yomi nasai : bacalah! [silahkan baca] O-yomi nasai masu na! : Janganlah membaca! o-hairi nasai : silahkan masuk O-hairi masu na! : Janganlah masuk! Kadangkala mereka mamakai nai de + o-kure atau kudasai atau ii. Perhatikan contoh berikut! yomu : membaca Watashi no tegami wo yoma nai de o-kure. Jangan membaca surat saya. Koko de hon wo yoma nai de kudasai. Jangan membaca buku di sini. Ano hon wo yoma nai de ii. Jangan membaca buku itu. Ano takai no hon wo kawanai de o-kure. Buku yang mahal itu jangan beli. *
Kata sifat asli diikuti oleh no diterjemahkan yang Ano ie wo kawanai de kudasai. Rumah itu jangan beli. Ano mise de mono wo kawanai de ii.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 56
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Barang di toko itu jangan beli. Ada juga cara melarang dengan memakai Kata Kerja Bentuk 2 + te + wa ike-nai atau Bentuk 2 + te + wa + ike-masen. Contoh : neru : tidur nete wa ike-nai : jangan tidur atau nete wa ike-masen : jangan tidur
atau
kau : membeli katte wa ike-nai : katte wa ike-masen :
jangan membeli jangan membeli
Wa ike-nai ataupun wa ike-masen itu terkadang diganti dengan naranai ataupun narimasen, untuk tujuan yang sama. LATIHAN 13 Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia! 1. Ano hon wa takai desu kara, katte wa narimasen. 2. Watashi no tegami wo yonde wa ike-masen. 3. Anata no otoosan wa ima okimashita ka. 4. Watashi no ane no hon wa yoku nai desu. 5. Kono kusuri wa nigaku nai desu. 6. Watashi no ane wa uchi ni imasu. 7. Watashi no ane wa benkyo shite imasu. 8. Okii ginko wa arimasen, chiisai ginko ga arimasu. 9. Asuko ni tori ga inai. 10. Nihon-go wa muzukashiku arimasen.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 57
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
PELAJARAN 22 Penjelasan Tata Bahasa I. Kata Kerja Bentuk 2 bila disusuli oleh wa menyatakan maksud bahwa perbuatan yang dinyatakan oleh Kata Kerja itu sangat ditekankan, baik dalam bentuk menyangkal maupun bentuk menyarankan. Ikutilah uraian berikut ini! Watashi wa ano tegami wo yode wa inai. Saya tidak membaca surat itu. Watashi wa kyoo gakko e itte wa imasen. Saya hari ini tidak pergi ke sekolah. Ano kodomo wa nete wa imasen. Anak itu tidak tidur. * Dalam percakapan sesama teman karib, te wa biasa disingkat –cha de wa biasa disingkat –ja Jadi : nete wa = necha yonde wa = yonja itte wa = itcha nonde = nonja II.
Jika Bentuk 2 + te lalu disusuli oleh nara-nai [nari-masen] atau ike-nai [ike-masen] berarti : 1) Tak patut berbuat 2) Jangan Anata wa oya wo tomatte wa nara-nai. Kamu tak patut berbuat kasar terhadap orang tua. Anata wa kono kusuri wo tabete wa ike-nai. Kamu jangan makan obat ini.
III.
Bentuk ingkar [berakhiran –nakute] jika disusuli dengan ike-nai [ike-masen] berarti HARUS Jadi : Kono kusuri wo taba-nakute wa ike-nai. Harus makan obat ini. Anata wa Nihon-go wo benkyo shi-nakute wa ike-nai.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 58
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Kamu harus belajar bahasa jepang. *Bentuk ingkar itu adalah Bentuk 3 + nakute. Lihat pelajaran 12 dan 13, pada tabel Perubahan Bentuk Kata kerja. sampo suru kiku shimau shimaru shigoto shigoto wo suru
: : : : : :
berjalan-jalan mendengar habiskan penghabisan pekerjaan bekerja
sampo shi-nakute kika-nakute shima-nakute
shigoto wo shi-nakute
LATIHAN 14 Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia! 1. Ano hanashi wa watashi no sensei kara kirimashita. 2. Kano wo motte, sampo shinakute wa ikemasen. 3. Kinoo watashi no shigoto wo shinai mashita. 4. Watashi wa ima gohan wo tabeta. 5. Chichi wa ichi ji kara nete imasu.
PELAJARAN 23 Penjelasan Tata Bahasa I. Kata Kerja Bentuk 2 + te bila dipakai pada kalimat yang berkata kerja rangkap yaitu kata kerja yang di depan Bentuk 2 + te dan yang menyusul kata kerja biasa, kalimat tersebut mengandung pengertian LALU, DAN, SERTA, SETELAH. Contoh : Satoo wo katte kaerimashita. Membeli gula lalu pulang. Kinoo Michiko ga kite, kesa Ikeda ga kimashita. Kemarin Michiko dating, dan hari ini Ikeda dating. II. Bentuk 2 + te disusuli mo Contoh : Ame ga fuute mo ikimasu. Meskipun hujan turun, pergi juga. Atarashii tamago ga ate mo kaimasen. Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 59
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Meskipun ada telur baru, tidak membelinya. III. Bentuk 2 + te disusuli oleh ii [yoi] + desu berarti sebaiknya… [ baiknya…] Contoh : Anata wa ima nete ii desu. Kamu sebaiknya tidur sekarang. Tabete yoi desu. Sebaiknya makan. IV. Bentuk 2 + te disusuli mo ii + desu berarti : 1) boleh… 2) …pun baik juga Contoh : Kaette mo ii desu = boleh pulang [pulang pun baik juga] Hon wo yonde mo ii desu = membaca buku pun baik juga [boleh membaca buku] Jika kata kerjanya dalam bentuk ingkar, berarti: 1) sebaiknya tidak… 2) tidak… pun baik juga Contoh : Kawanakute mo ii desu. Tidak membeli pun baik juga. [sebaiknya tidak membeli] Yomanakute mo ii desu. Sebaiknya tidak membaca. LATIHAN 15 Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia! 1. Kyoo ame furu ka Furanai desu. 2. Ano kata wo shite imasu ka. Lie, shirimasen. 3. Ano kata wa watashi wo matte iru ka matte inai. 4. Nippon-go wo benkyo shi-nakute wa ikenai. 5. Matte inakute mo ii desu.
PELAJARAN 24 Penjelasan Tata Bahasa Tentang Bilangan Perpangkatan
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 60
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Orang Jepang jarang mempergunakan bilangan perpangkatan ini dalam percakapan sehari-hari. Namun sekalipun demikian hal itu perlu dimuatkan di buku ini walaupun harus menempati halaman belakang. Untuk menyatakan perpangkatan tersebut dipakai cara sebagai berikut. a) dai + bilangan I Jadi : dai-ichi : yang pertama dai-ni : yang kedua dai-san : yang ketiga atau b) bilangan I + ban Jadi : ichi-ban : yang pertama ni-ban : yang kedua sam-ban : yang ketiga atau c) dai + bilangan I + ban Jadi : dai-ichi ban : yang pertama dai-ni ban : yang kedua dai-sam ban : yang ketiga atau d) bilangan I + banme Jadi : ichi-banme : yang pertama ni-banme : yang kedua sam-banme : yang ketiga atau e) bilangan II + me Jadi : hitotsu-me : yang pertama futatsu-me : yang kedua mittsu-me : yang ketiga *ichi-ban juga berarti : Yang ter… /yang paling… Ichi-ban okii = yang terbesar LATIHAN 16 Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! 1. Saya mempunyai dua ekor kucing. 2. Tuan Hamada mengajar bahasa Jepang kepada saya. Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 61
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
3. Siapa ada di kamar anda? 4. Pagi ini suami saya pulang [sudah pulang]. 5. Apakah jam anda mati [berhenti]?
PELAJARAN 25 Penjelasan Tata Bahasa I. Kata Kerja Bentuk 2 + tai, berarti ingin atau mau. Perlu Anda pahami bahwa kata kerja yang berakhiran tai itu berfungsi sebagai kata sifat. Dan karena itu pemakaiannya di dalam kalimat harus disertai oleh desu. Contoh : taberu makan tabetai desu ingin makan nomu minum nomitai desu ingin minum kau membeli kaitai desu ingin membeli sampo suru berjalan-jalan sampo shitai ingi berjalan-jalan Watashi wa ocha wo nomitai desu. Anata wa kohii wo nomitai desu ka? Watashi wa gohan wo tabe tai desu. II.
= = =
Saya ingin minum teh. Anda ingin minum kopi? Saya mau makan nasi.
Untuk bentuk negatifnya dilakukan sama seperti membuat negatif pada kata sifat. Contoh : tabetai ingin makan tabetaku nai desu tidak ingin makan nomitai ingin minum nomitaku nai desu tidak ingin minum
Watashi wa kohii wo nomitaku nai desu.
Saya tidak mau minum kopi
Anata wa kohii wo nomitai dsu ka?
Anda ingin minum kopi?
Iie, nomitaku nai desu.
Tidak, tidak ingin [minum].
Watashi wa gohan wo tabetaku nai desu.
Saya tidak mau makan nasi.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 62
KURSUS CEPAT BAHASA JEPANG
Watashi wa pan wo tabetai desu. III.
IV.
Saya mau makan roti.
Untuk menyatakan BERMAKSUD AKAN, dipakai tsumori yang diletakkan di belakang Kata Kerja Bentuk Asal kemudian disusuli oleh desu. Contoh : Watashi wa uchi wo kau tsumori desu. Saya bermaksud akan membeli rumah. Watashi wa Takeshita-san wo au tsumori desu. Saya bermaksud akan menemui Tuan Takeshita. Watashi wa Surabaya e iku tsumori desu. Saya bermaksud akan pergi ke Surabaya. Raishuu watashi wa Tokyo e iku tsumori desu. Minggu depan saya bermaksud akan pergi ke Tokyo. Model Kata Kerja Bentuk 2 + tai, tidak pernah dipakai untuk Orang Ketiga. Bila hendak memakai bentuk tai tersebut pada Orang Ketiga, harus ditambah TO IIMASU atau TO MOSHIMASU sebagai pengganti desu. to iimasu : berkata [asalnya to iu] to moshimasu : katanya [asalnya to mosu] Contoh :
Anohito wa kohii wo nomitai to iimasu. Dia [berkata] mau minum kopi. Tanaka-san wa watashi no uchi wo kaitai to moshimasu. Tuan Tanaka [katanya] mau membeli rumah saya. atau dipakai TO OMOTTE IMASU yang berarti berniat. Adapun to omotte itu asalnya to-omou. Contoh : Anohito wa uchi wo kaitai to omotte imasu. Dia [berniat] ingin membeli rumah. atau bisa juga dipakai NO DESU saja. Jadi : Anohito wa akai sakana wo tabetai no desu. Dia ingin makan ikan merah.
Edited by: Muh. Adnan Surya Azis
Halaman 63