Septic tank berkaitan erat dengan aktivitas biologis seluruh penghuni rumah. Agar tidak mudah penuh dan mampat, diperlukan rancangan yang tepat. Rancangan d an pemeliharaan yang tidak tepat, dapat membuat septic tank tidak berfungsi dengan baik. Septic tank adalah sistem sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari kloset, bak penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan, serta pipa pelepasan air bersih dan udara. Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat, perlu diperhatikan hal-hal berikut: Kemiringan pipa . Kemiringan menentukan lancar tidaknya proses pembuang an limbah. Selisih
ketinggian kloset dan permukaan air bak penampung kotoran, sebaiknya sebesar mungkin. Agar mengalir lancar, kemiringan pipa minimal 2%, artinya setiap 100cm terdapat perbedaan ketinggian 2cm. Pilih pipa saluran yang tepat . Pipa saluran sebaiknya berupa pipa PVC. Ukuran minimalnya adalah 4 inci. Rumah yang memiliki banyak toilet, sebaiknya menggunakan diameter pipa yang lebih besar. Buatlah saluran dengan lurus tanpa belokan, karena belokan atau sudut, rentan mampat. Sesuaikan kapasitas dengan kebutuhan . Untuk rumah tinggal dengan jumlah penghuni hingga empat orang, cukup dibuat septic tank dengan ukuran 1,5mx1,5mx2m. Bak endapan dan sumur resapan bisa dibuat dengan ukuran 1mx1mx2m. Semakin banyak penghuni rumah, semakin besar ukuran yang dibutuhkan. Bak harus kuat dan kedap air. Dinding, dasar, dan penutup bak utama harus kedap air, agar limbah tidak mencemari lingkungan. Bak endapan dan resapan sebaiknya memiliki dasar berupa campuran kerikil dan pasir.
Spesifikasi bahan untuk pembuatan septic tank tersebut antara lain:
dinding septic tank terbuat dari pasangan batu bata 1pc: 4 ps lantai kerja dari cor beton tanpa tulangan Penutup sep tic tank terbuat dari beton bertulang dengan ketebalan 12 cm sehingga kuat menahan beban kendaraan melintas diatasnya. resapan terbuat dari bahan ijuk, pasir, dan kerikil. MANTAP JAYA" Sedot WC Online Call 031 72926151, di kesempatan ini Kami akan sedikit berbagi tentang pembuatan atau langkah-langkah dalam desain Septic tank yang baik atau dengan kata lain agar Septic tank Kita awet dan tahan lama.
Istilah " septik " identik pada lingkungan bakteri anaerob yang berkembang di tangki yang terurai atau mineralizes limbah dibuang ke tangki . Septic tank dapat digabungkan dengan unit pengolahan air limbah onsite lain seperti biofiltrasi atau sistem aerobik yang
melibatkan aerasi buatan. Sedot WC Sidoarjo mengatakan , , , , , Septic tank adalah putaran tertutup atau wadah persegi panjang atau bulat yang digunakan untuk memecah kotoran sehingga menjadi limbah melalui aksi bakteri yang hidup pada masalah sampah. Sebuah tangki septik rumah tangga biasanya terdiri dari dua tangki beton bulat dengan tutup ditempatkan dekat satu sama lain. Mereka dihubungkan dengan pipa. Karena itu perlu di pelajari tentang langkah-langkah dalam pembuatan atau desain septic tank ini agar Septic tank Kita bisa tahan lebih lama dan tidak mudah tersumbat, istilahnya Septic tank idaman. Langkah pertama yaitu: Tentukan jarak antara Septic tank yang benar ke bangunan minimal 1,5m, sedangkan jarak dari septic tank ke sumur pompa air bersih minimal 10m, dan untuk jarak septic tank ke sumur resapan air hujan setidaknya 5m. Dan juga jangan terlalu di bawah permukaan tanah supaya kotak Septic tank mudah di ketahui,jangan sampai Anda sendiri tidak mengetahui di mana letak Septic tanknya.
Langkah kedua: Pembuatan Septic tank harus memenuhi standar yang sudah di tentukan. Sudah ada Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai hal ini. S tandar ini mencakup sistem, ukuran, dan prosedur pembuatannya.
Dalam SNI, ukuran dimensi septic tank ditetapkan berdasar jumlah penghuni rumah. Untuk rumah dengan lima penghuni, dibutuhkan paling septic tank dengan volume ruang basah 1,2m3, ruang lumpur 0,45m3, dan ruang ambang batas bebas 0,4m3. Kalau dibuat ukuran panjang, lebar, tingginya: 1,6m, 0,8m, dan 1,6m. Dengan volumen seperti ini, septic tank bisa bertahan 3 tahun tanpa pengurasan.
Langkah ketiga: Anda harus tahu mengenai struktur tanah di lokasi Anda, karena bisa-bisa walaupun tehniknya sudah benar tapi salah penerapan di kondisi tanah yang ada, maka Septic tank Anda tak bisa bertahan lama. bila struktur tanah ungsur kadar airnya tinggi atau area bekas rawa-rawa dan dataran rendah, Anda harus membuat bak penampung antara bak utama dan resapan di desain jadi satu dan dengan sistem fisik yang kuat serta tertutup rapat agar air di sekitar tidak dapat masuk ke Septic tank. lalu bagaimana dengan air yang di dalamnya,,,,???, Mantap Jaya menyarankan kalau Anda memakai metode ini tentunya air yang ada di Septic tank tidak bisa keluarkan, Nah,,,, untuk itu buatlah saluran atau pipa menuju filter, Anda harus membuat filter untuk mengalirkan air yang meluap dari S eptictank. Jika Anda bingung beli saja filter di Toko terdekat yang siap pasang, filter di sini fungsinya yaitu menyaring air dari kotoran sehingga nantinya air yang di keluarkan jadi lebih bening. Dan yang terakir, , , ,!!!!! Ini sangat berpengaruh pada saluran WC Anda, usahakan dalam pemasangan clouset lebih tinggi dari permukaan air dalam Septic tan k, hal ini bertujuan supaya saluran atau pipanya tidak rawan buntu karena jika di siram akan mampu mendorong kotoran sampai ke bak penampung. Naahhh,,,, itulah sekelumit tentang Cara Desain Septic tank yang baik dan benar dari Kami Jasa Sedot WC Sidoarjo online. Jika Anda sudah melaukan langkah-langkah di atas dengan benar maka WC atau Septic tank Anda akan awet dan saluran pipanya juga tidak rawan buntu, setidaknya ini juga menurut pengalaman dari Tim kami yang sudah menangani seputar problem WC berpuluh Tahun. Dan untuk desain Septic tank untuk struktur tanahnya berkadar air stabil atau normal, nantikan artikel Kami selanjutnya di www.sedotwcsidoarjo-m.com
salam Admin dan selamat beraktifitas semoga tambah sukses.