1. Penge engert rtia ian n Kolono lonosk skop opii Salu Salura ran n
Usus Usus
adal adalah ah
Besa Besarr
tin tindak dakan
deng dengan an
unt untuk
memer emerik iks sa
meng menggu guna nak kan
pera perala lata tan n
canggih berupa Lensa Serat Optik yang sangat lentur yang dimasukkan dimasukkan melalui anus (dubur) sampai menangkau Usus Besar. Secara teori kolonoskopi adalah suatu pemeriksaan kolon (usus besar) mulai dari anus! rektum! sigmoid! kolon desendens! tran"ersum! asendens sampai sekum dan ilium ter termina minale le.. menilai
#uua uuan n
ika
dari dari peme pemeri riks ksaa aan n
hasil
radiologi
ini ini
adal adalah ah untu untuk k
meragukan
atau
tidak
ditemu ditemuka kanny nnya a suatu suatu kelai kelainan nan sehing sehingga ga perlu perlu die"al die"aluas uasii lebi lebih h lan lanut ut.. #uua uuan n sela selan nut utny nya a adal adalah ah mene meneli liti ti su suat atu u penyakit pada mukosa colon yang disertai penurunan berat bada badan n dan dan adan adanya ya anem anemia ia tanp tanpa a tahu tahu peny penyeb ebab abny nya! a! menegakkan suatu diagnosis suatu keganasan$kanker pada kolon olon (usus (usus besar) besar)!! melak melakuk ukan an tindak tindakan an terape terapeuti utik k dan biopsi mukosa kolon! selanutnya adalah sebagai %ollo& up sete setela lah h
peng pengak akat atan an$o $ope pera rasi si
suat su atu u
kank anker
usus us us
e"aluasi setelah polipektomy (pengambilan polip). 'olo 'olono nosc scop opy y dila dilak kukan ukan deng dengan an sebu sebuah ah
atau atau
tabun abung g
eksibel yang panang yang di sebut colonoscop dengan sebuah sebuah kame kamera ra serat serat optik optik eksib eksibel el yang yang di hubung hubungka kan n dengan
sebuah
monitor
sehingga
memungkinkan
pemeriks pemeriksa a untuk untuk mem"isu mem"isualisas alisasika ikan n seluruh seluruh usus besar besar. 'olonoscopy dapat menangkau seluruh bagian kolon dan rektu rektum m ini berbed berbeda a dengan dengan sig sigmo moido idosco scopy py yang yang hanya hanya dapat
melihat
Pemer emerik iksa saan an
rektum
endo endosk skop opii
terbagi menadi tiga*
hingga salu salura ran n
sigmoid.
cer cerna
bagi bagian an
imana ba&a ba&ah h
•
Proktoskopi
* eteksi kelainan + , 1- cm dari
•
anus ektosigmoidoskopi * eteksi kelainan /- , /0 cm dari
•
anus Kolonoskopi
* apat mencapai seluruh kolon
an%aat kolonoskopi* a. iagnostik b. Biopsi untuk ko2rmasi c. 3kstirpasi polip d. engelola perdarahan e. 4ollo& up kelainan kolon %. eteksi dini kanker atau skrening proses lain g. ilatasi anastomose h. engambil benda asing
/. 5ndikasi •
enge"aluasi hasil pemeriksaan radiologi
•
6danya
keluhan
B6B
( 7ematok8ia ) •
Perdarahan per anus$rektum
dengn
disertai
darah
•
ugaan adanya radang pada kolon!di"ertikel kolitis ulserati%
•
ugaan adanya keganasan kolon
•
3"aluasi setelah pembedahan kolon dan atau suatu polip
•
6nemia
de2siensi
8at
besiyang
tidak
diketahui
penyebabnya •
menyelidiki penyebab adanya darah dalam tina (untuk menemukan tempat dan penyebab perdarahan serta untuk memeriksa area iritasi atau luka di usus besar)
•
atau darah pada dubur atau anus! nyeri perut bagian ba&ah yang tidak dapat di elaskan
•
penyebabnya. diare kronik dengan 6nemia de2siensi 8at besi yang
• •
tidak diketahui penyebabnya. adanya perubahan kebiasaan buang air besar! atau untuk mendukung hasil diagnosis kelainan yang ditemukan pada %oto polos (rotgen) atau ('#) scan
•
kolon. Untuk 3"aluasi setelah pembedahan kolon dan atau
•
suatu polip 'olonoscopy di gunakan sebagai alat skrining untuk deteksi dini kanker kolorektal yaitu #umor ganas yang berasal dari dinding dalam usus besar. 5ndi"idu dengan ri&ayat polip atau kanker usus besar o dan indi"idu tertentu dengan ri&ayat keluarga kanker kolon atau masalah yang mungkin terkait dengan kanker usus besar (seperti kolitis ulserati"a dan kolon polip
)
mungkin
disarankan
untuk
melakukan
colonoscopies karena memiliki resiko yang besar o
terkena kanker colon. enurut 6merican 'ollege merekomendasikan setiap
0
tahun
agar sekali
o%
9astroenterology
pemeriksaan dengan
skrining
mengunakan
colonoscopy pada setiap orang yang berumur lebih dari 0- tahun! untuk deteksi dini dan pencegahan • • • •
• •
kanker colonrectal. enyelidiki penyebab darah dalam tina :yeri perut iare atau adanya perubahan kebiasaan B6B 6danya suatu kelainan yang ditemukan pada sinar;< kolon atau tomogra2 terkomputerisasi (CT scan). Pasien dengan ri&ayat polip atau kanker usus besar i&ayat keluarga dengan beberapa enis masalah kolon yang mungkin (seperti
terkait
dengan kanker usus besar
ulcerative colitis
dan polip kolon)
mungkin
disarankan untuk menalani kolonoskopi periodik karena risiko mereka lebih besar untuk polip atau kanker usus besar
=. Kontraindikasi •
9angguan keseimbangan cairan dan elektrolit
•
ehidrasi!anemia!malnutrisi
•
Obtruksi usus dan per%orasi
•
7emoragia
•
Pre syok dan syok
•
4istula dan peritonitis
•
epresi na%as dan cardio"askuler
>. Prosedur persiapan pemeriksaan kolonoskopi Persiapan Yang Harus Dilakukan adalah membersihkan saluran Usus Besar. Berikut caranya*
Sehari sebelum tindakan okter akan memberikan instruksi mengenai enis dan umlah makanan yang boleh dikonsumsi
Secara
umum!
semua
makanan
padat
harus
dikosongkan dari saluran pencernaan. Pasien biasanya disarankan agar mengkonsumsi makanan cair selama satu sampai tiga hari sebelum prosedur colonoscopy di lakukan!
Pasien
uga
tidak
boleh
mengkonsumsi
makanan atau cairan yang ber&arna pe&arna merah atau ungu
Pada sore hari dan malam hari sebelum pemeriksaan diinstruksikan untuk minum larutan pencuci perut. Sebuah pencahar atau enema mungkin diperlukan malam sebelum colonoscopy. Pencahar adalah obat yang memudahkan pengeluaran tina dan meningkatkan gerakan usus. Obat pencahar biasanya ditelan dalam bentuk pil atau sebagai bubuk dilarutkan dalam air.
Patuhi instruksi tersebut secara cermat karena prosedur akan ditunda atau harus diulang apabila Usus Besar tidak bersih.
Persiapan sebelum kolonoskopi* •
Kolonoskopi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit.
•
Pada saat tindakan! okter biasanya memberikan obat suntikan untuk relaksasi untuk mengurangi rasa tidak menyenangkan selama tindakan! yang kadang;kadang
hanya berupa rasa kembung! tekanan di perut atau kram perut ringan. •
Pasien harus memberitahu dokter dari semua kondisi medis dan ri&ayat obat;obatan! "itamin! atau suplemen diminum!
termasuk aspirin!
obat pengencer
darah! obat
obat arthritis diabetes
!
(insulin)
dan "itamin yang mengandung 8at besi •
Pasien uga &aib memberi tahu adanya alergi terhadap obat; obatan anasthesi.
0. Prosedur pemeriksaan kolonoskopi
Pasien diinstruksikan untuk berbaring telentang atau menghadap kesamping.
Lensa Serat Optik akan dimasukkan perlahan;lahan kedalam
Usus
Besar
melalui
anus
(dubur)
yg
sebelumnya diberi elly bagian luar scope.
Bagian dalam saluran Usus Besar akan terpantau secara elas ? cermat oleh kamera pada uung Serat Optik! yang akan menyalurkan gambar hasil pemeriksaan ke layar monitor untuk dianalisa oleh okter ? gambar dpt direkam dalam rekaman @ideo #ape.
Prosedur ini biasanya memakan &aktu A /- menit atau bisa lebih bila dilanutkan dg tindakan pengangkatan Polip.
Bila dlm pemeriksaan ditemukan adanya Polip atau bagian Usus Besar yg harus diperiksa lebih detail! okter akan melakukan pengambilan Polip atau contoh aringan pd bagian yg dicurigai adanya kelainan tbt! dg menggunakan alat yg sama
'ontoh
aringan!
selanutnya
akan
diperiksa
di
laboratorium Patologi ; 6natomi utk menentukan ada tidaknya sel;sel ganas.
Yang Dilakukan setelah Kolonoskopi: Pasien
diistirahatkan$
berbaring
A
1
am
utk
menghilangkan pengaruh obat penenang yg diberikan. ianurkan pasien &aktu pulang tidak sendiri (ditemani anggota keluarga atau orang lain)! terutama angan mengemudikan kendaraan bermotor dlm &aktu > am setelah tindakan Kolonoskopi. Bisa segera makan setelah / am kemudian. 6kti2tas ? diet diatur! bila saat dilaksanakan tindakan Kolonoskopi dilakukan uga pengangkatan aringan atau Polip (Polipektomi). okter akan menerangkan 7asil pemeriksaan scr elas dg menggunakan %oto atau hasil rekaman @ideo #ape.
. Komplikasi 3%ek samping yang dapat timbul akibat kolonoskopi adalah* •
Komplikasi
arang teradi!
kecuali
saat tindakan
pengambilan Polip atau contoh aringan usus Besar
yang dicurigai! d pt teradi pendarahan kecil! yg akan berhenti setelah beberapa saat. •
3%ek samping yang paling umum adalah kram! rasa sakit dan perut membengkak yang disebabkan oleh udara yang digunakan untuk mengembangkan usus besar selama prosedur. Biasanya setelah prosedur coloscopy Udara ini dikeluarkan dan geala;geala akan hilang.
•
eskipun arang! ada potensi kolonoskop (alat tabung eksibel yang di gunakan untuk colonoscopy) dapat melukai dinding usus! menyebabkan per%orasi! in%eksi ! atau perdarahan.
•
Ketika tes ini dilakukan! biasanya diberikan obat penenang atau penghilang rasa sakit. 6danya risiko reaksi alergi atau e%ek samping dari obat bisa teradi. Obat;obat 5@ diberikan di ba&ah penga&asan medis! dan 6nda akan dipantau selama prosedur untuk mengurangi risiko dengan obat.