Makalah Kehamilan Tidak Diinginkan (Unwanted Pregnancy )Full description
Makalah Kehamilan Tidak Diinginkan (Unwanted Pregnancy )Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Introducing the teenage pregnancyDeskripsi lengkap
Abnormal pregnancy in motherhood experienceFull description
Age and Babies
Kerangka acuan lintas program dan lintas sektorFull description
Full description
sopDeskripsi lengkap
jurnalFull description
sop
jhjhFull description
teenage pregnancy reaserchFull description
Teenage pregnancy pananaliksikFull description
case study about ectopic pregnancy
Deskripsi lengkap
REGULER B/ SEMESTER 2
UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Members : Risa Masruroh Risna Try Arifani Satya Paramita Adisiwi Shoffa Fauzia Sri Irka Rumarjianti UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Di
kenal
sebagai
merupakan menghendaki
suatu
kehamilan kondisi
adanya
yang
dimana
proses
tidak
diinginkan
pasangan
kelahiran
dari
tidak suatu
kehamilan. Kehamilan ini bisa merupakan akibat dari suatu perilaku seksual/hubungan seksual baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Suatu kehamilan yang karena suatu sebab, maka keberadaannya tidak diinginkan oleh salah satu atau kedua calon orang tua bayi tersebut.
Faktor Penyebab : Kurangnya pengetahuan yang lengkap dan benar mengenai proses terjadinya kehamilan dan metode pencegahan kehamilan akibat terjadinya tindak perkosaan dan kegagalan alat kontrasepsi. UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Kehamilan tidak diinginkan adalah kehamilan yang dialami oleh seorang ibu yang sebenarnya belum menginginkan untuk hamil lagi.
UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Unwanted pregnancy berasal dari kata : - “un” artinya tidak, - “wanted” artinya diinginkan dan pregnancy yang artinya kehamilan.
Jadi unwanted pregnancy adalah kehamilan yang tidak diinginkan. (Kamus Lengkap Wojowasito.1980) UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
merupakan terminologi yang biasa dipakai di kalangan medis untuk memberi istilah adanya kehamilan yang tidak dikehendaki oleh wanita bersangkutan maupun lingkungannya.
(http://www1.kompas.com/read/xml/2008/12/10/08040742/jika.kehamilan.tak.dikeh endaki) UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Kategori Unwanted Pregnancy Diluar Nikah 1. Dimensi pasif yaitu wanita hamil sebagai korban perkosaan dan pemaksaan.
2. Dimensi aktif yaitu wanita memang berkeinginan untuk melakukan hubungan seksual. UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Faktor-Faktor Penyebab Unwanted Pregnancy 1.
Penundaan dan peningkatan usia perkawinan,serta semakin dininya usia menstruasi pertama (menarche).
2.
Ketidaktahuan
atau
minimnya
pengetahuan
tentang
perilaku seksual yang dapat menyebabkan kehamilan. 3.
Kehamilan yang diakibatkan oleh pemerkosaan.
4.
Persoalan
ekonomi
(biaya
untuk
membesarkan anak ) UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
melahirkan
dan
5. Alasan karir atau masih sekolah (karena kehamilan dan
konsekuensi lainnya yang dianggap dapat menghambat karir atau kegiatan belajar ) 6. Kehamilan karena incest 7. Tidak mengutamakan alat kontrasepsi, terutama untuk perempuan yang telah menikah. 8. Kegagalan alat kontrasepsi 9. Kondisi kesehatan tubuh yang tidak mengizinkan kehamilan. 10.Kondisi janin yang dianggap cacat berat atau berjenis kelamin yang yidak diinginkan (DepKes RI, 2003). UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Akibat Unwanted Pregnancy Risiko fisik Risiko psikis Risiko sosial Risiko ekonomi Resiko Medis Resiko terhadap bayinya Resiko Psikologis dan Sosial UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
1.
Cara yang paling efektif adalah tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah.
2.
Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif seperti OR, seni dan keagamaan.
3.
Hindari perbuatan-perbuatan yang akan menumbulkan dorongan seksual, seperti meraba-raba tubuh pasangannya dan menonton video porno.
4.
Memperoleh informasi tentang manfaat dan penggunaan alat-alat kontrasepsi.
5.
Mendapatkan keterangan tentang kegagalan alat kontrasepsi dan cara penggunaanya.
6.
Untuk pasangan remaja yang sudah menikah sebaiknya memakai cara KB yang UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
kegagalannya rendah seperti sterilisasi, susuk KB, IUD, Suntikan.
Penanganan Kasus Unwanted Pregnancy Pada Remaja Saat menemukan kasus unwanted pregnancy pada remaja, sebagai petugas kesehatan harus :
1. Bersikap bersahabat dengan remaja 2. Memberikan konseling pada remaja dan keluarganya 3. Apabila ada masalah yang serius agar diberikan jalan keluar yang terbaik dan apabila belum bisa terselesaikan supaya dikonsultasikan kepada dokter ahli UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
4. Memberikan
alternatif penyelesaian masalah apabila terjadi kehamilan pada
remaja yaitu:
diselesaikan secara kekeluargaan
segera menikah
konseling kehamilan, persalinan, dan keluarga berencana
pemeriksaan kehamilan sesuai standar
bila ada gangguan kejiwaan, rujuk kepsikiater
bila ada risiko tinggi kehamilan, rujuk ke SpOG
bila tidak terselesaikan dengan menikah anjurkan pada keluarga supaya menerima dengan baik
bila ingin melakukan aborsi berikan konseling risiko aborsi UNWANTED PREGNANCY/REGULER B
Penanganan Kasus Unwanted Pregnancy Bagi Yang Sudah Berkeluarga
1.
Menjaga bayi.
2.
Pilihan lain sama berani adalah untuk memberikan bayinya untuk diadopsi.
3.
Pasrah kepada Tuhan dan bersiap untuk menerima kehamilan tersebut.