Rahmi Kumala 1311311034 Kesehatan Reproduksi Dalam Situasi Darurat Bencana Memastikan tersedianya layanan kesehatan reproduksi dalam situasi darurat bencana adalah sangat penting karena merupakan hak hak asas asasii manu manusi sia, a, dan dan apab apabil ila a dila dilaks ksan anak akan an pada pada fase fase awal awal benc bencan ana a
akan akan
dapa dapatt
meny menyel elam amat atka kan n
nyaw nyawa a
dan dan
menc menceg egah ah
kesakit esakitan an bagi bagi pendud penduduk uk yang yang terk terkena dampa dampak. k. Dalam Dalam situa situasi si nor normalp malpun un su suda dah h bany banyak ak per permasa masala laha han n di bida bidang ng keseh esehat atan an reproduksi, seperti tingginya angka kematian ibu, kasus kehamilan yang tidak dikehendaki, kasus HIV/AID, dll, dan kondisi ini akan men!ad men!adii lebih lebih buruk buruk dalam dalam situa situasi si darur darurat at benca bencana. na. "eseha esehatan tan repr reprodu oduksi ksi !uga !uga telah telah men!ad men!adii salah salah satu satu standa standard rd minimu minimum m di bidang bidang keseha esehatan tan dalam dalam respo respon n bencan bencana a berdas berdasark arkan an piagam piagam kemanusiaan internasional #$H%&%'. "ebut ebutuh uhan an
akan akan
keseh esehat atan an
repr eproduk oduksi si
akan akan
teta tetap p
ada ada
dan dan
kenyataannya !ustru meningkat di masa darurat bencana( •
aat darurat tetap ada ibu hamil yang membutuhkan layanan dan akan melahirkan bayinya kapan sa!a
•
&isiko &isiko keke kekerasa rasan n seksual seksual meningka meningkatt dalam dalam keadaa keadaan n sosial sosial yang tidak stabil
•
&isik &isiko o penula penularan ran ims/h ims/hi) i) mening meningka katt kare karena na keterba eterbatas tasan an sara sarana na
untu untuk k
mela melaks ksan anak akan an
kewas ewaspa pada daan an
uni) uni)er ersa sal, l,
mening meningka katny tnya a risik risiko o kekera ekerasan san seksu seksual, al, dan dan bertem bertemuny unya a populasi dengan pre)alensi hi) tinggi dan rendah •
"urangnya pelayanan kb akan meningkatkan risiko kehamilan yang tidak dikehendaki yang sering berakhir dengan aborsi yang tidak aman
•
"uran urangn gnya ya akse akses s
ke
laya layana nan n
gawa gawatt
daru darura ratt
kebid ebidan anan an
komprehensif akan meningkatkan risiko kematian ibu
$enerapan
kesehatan
reproduksi
dalam
situasi
darurat
bencana adalah sama untuk setiap !enis bencana, yaitu melalui penerapan $aket $elayanan Awal Minimum #$$AM', yang merupakan seperangkat kegiatan prioritas untuk dilaksanakan pada fase awal kondisi darurat
untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah
kesakitan terutama pada perempuan. egera setelah kondisi memungkinkan
dan
lebih
stabil
dapat
diberikan
pelayanan
kesehatan reproduksi yang komprehensif yang terintegrasi dalam pelayanan
kesehatan
dasar.
$elayanan
kesehatan
reproduksi
komprehensif adalah pelayanan kesehatan reproduksi lengkap seperti yang biasa diberikan pada saat kondisi normal. "arena keterbatasan sumber daya dan banyaknya prioritas masalah kesehatan lain yang harus ditangani, tidak semua layanan kesehatan reproduksi dapat diberikan pada situasi darurat bencana. $rioritas
diberikan
pada
dukungan
untuk
proses
persalinan,
pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dan pencegahan penularan IM dan HIV. Dalam penerapan $$AM tidak perlu dilakukan penilaian untuk mengumpulkan data sasaran seperti !umlah ibu hamil, !umlah wanita usia subur, !umlah pria dewasa, dll, karena dalam fase awal situasi darurat bencana data*data tersebut sangat sulit diperoleh. "ita dapat menggunakan estimasi statistik, seperti( +' - dari penduduk adalah ibu hamil #dalam kondisi darurat bencana' ' - adalah wanita usia subur 0' 1- pria dewasa ' 1- ibu hamil akan mengalami komplikasi, dll.
$eniliaian
yang harus
dilakukan adalah menilai
kondisi
fasilitas kesehatan seperti kondisi $uskesmas #terutama $uskesmas $23%D',
&umah
akit
$23%",
termasuk
kondisi
DM
serta
ketersediaan obat dan alatnya. Informasi ini dapat digunakan untuk membangun sistem ru!ukan maternal dan neonatal. 3amun, segera
setelah situasi memungkinkan, data riil kelompok sasaran tetap harus dikumpulkan. $$AM "esehatan &eproduksi dalam situasi darurat bencana terdiri dari komponen, yang merupakan tu!uan dari $$AM, yakni( +' Memastikan cluster/sektor kesehatan mengidentifkasi lembaga untuk memimpin pelaksanaan $$AM4 a' Menentukan koordinator kesehatan reproduksi4 b'
Menyelenggarakan
pertemuan
untuk
pertemuan
kepada
mendiskusikan
masalah kesehatan reproduksi4 c'
Melaporkan
hasil
cluster /sektor
kesehatan #oleh koordinator kesehatan reproduksi'4 d' Menyediakan alat dan bahan kesehatan reproduksi untuk penerapan $$AM4
'
Mencegah ter!adinya kekerasan seksual
dan
memberikan
pertolongan bagi korbannya( a' Memastikan bahwa sistem yang ada ber!alan untuk melindungi pengungsi terutama perempuan dari kekerasan seksual, misalnya melalui pengaturan/disain kamp4 b' Memastikan bahwa pelayanan medis termasuk dukungan psikososial tersedia bagi korban4 c' Menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya layanan bagi korban kekerasan seksual4
0' Mencegah penularan IM/HIV4
a' Memastikan tersedianya transfusi darah yang aman dan rasional4 b'
Memastikan
diterapkannya
standar
kewaspadaan
uni)ersal4 c' Men!amin tersedianya kondom secara gratis4
' Mencegah meningkatnya kesakitan dan kematian maternal dan neonatal4 a' Memastikan akses ke layanan kegawatdaruratan kebidanan dan neonatal #$23%D dan $23%"'4 b' Membangun sistem ru!ukan kebidanan dan neonatal !am dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu4 c' Menyediakan kit persalinan bersih bagi ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 6 bulan untuk mengantisipasi situasi sulit, dimana tidak dapat mengakses tenaga/fasilitas kesehatan4 d' Menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya layanan kegawatdaruratan kebidanan dan neonatal serta ru!ukannya4
' Merencanakan tersedianya pelayanan kesehatan reproduksi komprehensif yang terintegrasi ke dalam layanan kesehatan dasar segera setelah situasi men!adi lebih stabil atau memungkinkan4 a' Mengumpulkan data latar belakang sebelum bencana4 b' $emetaan wilayah yang memerlukan pelayanan kesehatan reproduksi saat bencana4 c' Mengidenti7kasi staf untuk memberikan layanan kesehatan reproduksi
komprehensif4 d' Menilai kapasitas staf dan merencanakan pelatihan4 e' Memesan/mengadakan peralatan kesehatan reproduksi4
8ntuk mendukung pelaksanaan dan pencapaian tu!uan $$AM pada fase awal darurat bencana dibutuhkan dukungan obat*obatan dan peralatan berupa kit kesehatan reproduksi, yakni( seperangkat alat dan obat yang telah dikemas secara khusus sesuai !enis tindakan yang dilakukan. Di samping kit kesehatan reproduksi, sebaiknya disediakan !uga kit higienis yang ditu!ukan bagi kelompok tertentu yang pada kondisi darurat seringkali tidak terrsedia, seperti( kit untuk wanita usia subur #+*9 tahun' yang antara lain berisi
pembalut
wanita,
kit
untuk
ibu hamil, kit untuk
ibu
melahirkan, dan kit untuk bayi baru lahir. ementara ini kit kesehatan reproduksi
masih didatangkan secara internasional
melalui 83:$A Indonesia, sedangkan kit higienis dapat diperoleh dari
83:$A
Indonesia.
3amun
ke
depannya,
kit
kesehatan
reproduksi dan kit higienis tersebut diupayakan akan men!adi bagian dari alat dan obat serta sarana yang tersedia dalam penanggulangan bencana bidang kesehatan. Dalam kondisi darurat, kit kesehatan reproduksi dipesan !ika bencana berskala besar, dimana alat dan bahan untuk penerapan $$AM di daerah yang terkena bencana sudah tidak ada atau tidak dapat
dipakai
lagi.
$endistribusian
kit
kesehatan
reproduksi
dilakukan dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. "it kesehatan reproduksi disusun untuk dipakai oleh masyarakat dan
fasilitas
kesehatan tertentu sesuai
!enis
tindakan yang
dilakukan(
Blok 1 %nam kit untuk dipakai di tingkat masyarakat dan
fasilitas
kesehatan dasar untuk melayani kebutuhan penduduk se!umlah +1,111 orang dalam !angka waktu 0 bulan
No Kit
Nama Kit
"it 1 "it + "it "it 0 "it
"it "it "it "it "it
administrasi kondom persalinan bersih pasca perkosaan kontrasepsi oral
"it
dan in!eksi "it pengobatan IM/Infeksi Menular eksual
Blok 2 ;ima kit untuk dipakai di tingkat pelayanan kesehatan dasar dan rumah sakit ru!ukan.
No Kit "it 6 "it 5 "it =
Nama Kit "it persalinan di klinik "it I8D "it penanganan keguguran
"it 9
dan komplikasi aborsi Kit jahitan robekan serviks dan
"it +1
vagina
dan
kit
pemeriksaan vagina "it persalinan dengan ekstraksi )akum
Blok 3 Dua kit untuk dipergunakan di tingkat ru!ukan atau operasi kebidanan. "it ini dapat melayani kebutuhan penduduk sebanyak +1,111 orang selama 0 bulan.
No Kit "it ++
Nama Kit "it tingkat "esehatan
"it +
ru!ukan &eproduksi
#bagian A dan >' "it transfusi darah
8ntuk pen!elasan lebih lan!ut tentang kit kesehatan reproduksi dapat dilihat pada >uku Manual "it "esehatan &eproduksi.
8ntuk kit bayi, ibu bersalin, ibu hamil, higienis untuk perempuan berisi sbb(
Kit bayi
a. $opok katun yang dipakai ulang + buah
b. >a!u bayi katun + buah
c. arung tangan dan kaki+ set
d. elimut bayi + buah
e. "ain bedong, ?anel halus + buah
f.
g. "elambu bayi yang bisa dilipat + buah
h. abun bayi +buah #=1gr'
i. >edak bayi +buah #+11gr'
!.
Handuk
bayi
+buah
#halus,
ukuran
sedang'
k. >aby oil/ Minyak telon + botol #1ml'
l.
ayi
Kit ibu bersalin :
a. >ra ibu menyusui ( 0 buah #ukuran besar'
b. arung/kain pan!ang + buah
c. $embalut ibu melahirkan ( 0 pak#@+buah'
d. >a!u menyusui + buah #ukuran besar, katun'
e. >a!u dengan kancing bukaan depan untuk menyusui , ukuran besar, katun
f. elana dalam, 0 buah, ukuran besar
g. ersalin
Kit ibu hamil
a. >ra ibu hamil 0 buah ukuran besar
b. "ain pan!ang + buah
c.
elana
dalam
ibu
hamil
#dengan
ukuran
yang
disesuaikan sesuai besar kehamilan' 0 buah
d. >a!u ibu hamil, katun, lengan pan!ang, ukuran besar
e.
bisa
Kit i!iene untuk perempuan
a. arung + buah
b. <*shirt buah
c. Handuk + buah
d. abun mandi =1 gram
e. $asta gigi
f. ikat gigi
g. hampoo
h. isir plastik
i. $embalut 0 pak #isi +1*+'
!. elana dalam dan >ra all siBe, 0 buah
k. andal
l.
DA:A< >%3A3A * 1++