Penyediaan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Standard Operational Procedure Pengolahan Kerangka Dasar Vertikal dan Horizontal
kerangka acuan penyusun jadwalDeskripsi lengkap
kerangka acuan penyusun jadwal
KERANGKA ACUAN TEMPAT PENGOLAHAN PESTISIDA
A. PENGERTIAN Tempat pengolahan pestisida adalah : unit usaha yang sebagian atau seluruh kegiatannya atau seluruh kegiatan melakukan pengelolaan pestisida. Tugas tenaga sanitarian / penggati dalam pengawasan, dalam pengawasan tempat pengelolaan pestisida adalah mengawasi toko / kios pestisida dan KUD (koperasi unit desa). B. TUJUAN Tempat pengelolaan pestisida adalah untuk dapat dipenuhinya persyaratan tehnik pengamanan pestisida sehingga dapat di cegah timbulnya dampak negatif akibat pengelolaan pestisida C. METODE Langkah – langkah pengawasan tempat pengelolaan pestisida: 1. Registrasi / pendataan TP2 dengan menggunakan formulir 2. Pemeriksaan TP2 merupakan tahap lanjutan dari registrasi / pendataan 3. Petugas pemeriksa TP2 harus dibekali dengan surat tugas yang ditanda tangani oleh kepala puskesmas D. KESIMPULAN -
Tindak lanjut dari hasil pendataan / administratif Pencatatan dan pelaporan
KERANGKA ACUAN PENGAWASAN SANITASI PERUMAHAN
I.
RUMAH SEHAT A. Pengertian rumah Rumah merupakan sebagai : - Tempat tinggal - Tempat untuk melepas lelah setelah bekerja seharian - Tempat untuk membangun kehidupan. B. Jenis Rumah Jenis rumah ada tiga macam - Rumah permanen - Rumah semi permanen - Rumah darurat C. Kriteria rumah sehat Rumah dapat dikatakan sehat dan layak huni : 1. Tersediah sarana kesehatan lingkungan meliputi : - Pembuangan kotoran manusia (jamban keluarga) - Penyediaan air bersih (PAB) - Pembuanaga sampah (tempat / lubang sampah) - Pembuang air limbah 2. Keadaan rumah : - Kamar rumah harus berjendela dan dibuka pada siang maupu sore hari - Pencahayaan (penerangan / ventilasi) - Lantai dan dindin ruangan rumah tidak lembab (kering) - Ruang rumah cukup luas dan tidak padat penghuni 3. Bebas binatang penular penyakit (nyamuk dan tikus) - Bebas jentik :tidak terdapat jentik nyamuk pada tempat air, pas bungan, tempat minum burung DLL - Bebas tikus, tidak terdapat bekas / tai tikus atau tidak terlihat tikus / suara tikus 4. Pekarangan selalu bersih dan dimanfaatkan : - Kebersihan / tidak tampak kotor - Pemanfaatan / pekarangan dimanfaatkan 5. Kandang ternak / hewan (bila ada)terpisah dari rumah - Jarak kandang dari rumah 10 meter - Menghindari sarang - sarang serangga - Pembuangan kotoran ternak - Kandang ternak terkena sinar matahari
II. TUJUAN PENGAWASAN -
Untuk memperoleh keterangan atau data tentang kesehatan perumahan dan lingkungan dari keluarga binaan
III. METODE PENGAWAN -
Melakukan survei rumah dan lingkungannya Mempergunakan kuosioner / format kartu rumah
IV. KESIMPULAN DAN SARAN -
Kesimpulan : terlaksananyan kegiatan pengawasan rumah dipemukiman Saran : rekapitulasi hasil / pencatatan dan pelaporan