1. Menurut Menurut Saudara Saudara mencontek mencontek itu diboleh dibolehkan? kan? Jika Jika iya, dalam dalam kondisi kondisi apa? Adakah Adakah isu isu etis pada kasus itu? Jelaskan! Menurut pendapat saya, menyontek itu tidak dibolehkan dalam situasi dan kondisi apapun, karena menyontek merupakan suatu perbuatan yang tidak baik, merugikan diri sendiri dan orang lain. Kalau kita lihat dari segi norma, menyontek merupakan suatu perbuatan tidak terpuji terpuji yang yang dapat dapat merugi merugikan kan diri diri sendiri. sendiri. ari ari segi segi etika etika pun perila perilaku ku menyo menyonte ntek k ini dianggap tidak benar, karena tidak sesuai dengan peraturan, merugikan orang lain dan diri sendiri, tidak adil bagi orang yang karya, tugas, atau ujiannya dicontek, serta mencontek bukan suatu hal yang baik. isa isa kita kita lihat lihat ada beberap beberapaa alasan alasan mengap mengapaa menyo menyonte ntek k itu dilaran dilarang. g. ilihat ilihat dari dari segi segi psikologis, perilaku menyontek dapat
membuat kita tidak percaya diri, kita terbiasa
mengandalkan ja"aban orang lain, dan tidak percaya ja"aban diri sendiri. Kedua, dapat melatih melatih kita kita menjad menjadii malas malas dan tidak tidak berkre berkreati# ati#ita itas. s. ayang ayangkan kan jika jika banya banyak k mahasi mahasis"a s"a menyontek. Ketika menyontek semuanya akan disalin begitu saja dari mulai perkataan hingga titik dan koma pasti akan sama. Kalau seandainya tidak mencontek, setiap mahasis"a akan memberi memberikan kan ja"aba ja"aban n yang yang berbed berbedaa sesuai sesuai pemiki pemikiran ran mereka mereka masing masing$ma $masin sing g sehing sehingga ga memuculkan kreati#itas diantara mahasis"a. Setelah kita lihat dari segi moral dan etika, perilaku ini memang memang merupakan perbuatan perbuatan yang tidak baik dilakukan. %amun pada kenyataannya, masih banyak mahasis"a yang mencontek, adanya adanya tekanan tekanan karena karena tidak tidak belajar belajar,, kesempa kesempatan tan karena karena penga" penga"as as yang yang tidak tidak terlalu terlalu memperhatikan dan pembenaran dengan mengatakan semua orang juga melakukannya, atau sudah menjadi hal yang biasa, atau dengan kata$kata menyenangkan jika tidak harus ber&ikir. 'ujua 'ujuan n utama utama mereka mereka yaitu yaitu memper memperole oleh h nilai nilai yang yang bagus, bagus, mereka mereka berang beranggap gapan an bah"a bah"a dengan nilai bagus tersebut nanti akan diterima pada pekerjaan yang bagus, sehingga banyak yang memilih untuk menyontek daripada berbuat jujur dan tidak memikirkan masalah etika. (. agaimana agaimana pendapat pendapat Saudara Saudara dengan dengan kasus kasus mencontek mencontek masal masal pada ujian ujian nasional? nasional? Mencontek merupakan salah satu &enomena pendidikan yang sering bahkan selalu muncul menyertai proses belajar mengajar sehari$hari, tetapi jarang mendapat pembahasan dalam pendidikan di )ndonesia, hal ini terjadi karena hampir setiap orang menganggap bah"a mencontek adalah hal yang biasa, padahal mencontek adalah suatu hal yang sangat perlu diperhatikan.
Kasus mencontek massal pada ujian nasional sudah sering terjadi, bahkan dibeberapa kasus guru pun mempunyai andil dalam pelaksanaan mencontek massal ini, demi sis"a$sis"a mereka mendapatkan nilai yang bagus, sekolah pun mendapatkan reputasi yang baik dimata publik karena lulusannya dengan nilai yang bagus, serta si"a$sis"a mereka yang dapat melanjutkan sekolahnya pada sekolah yang berprestasi. Selain hal itu, mereka berpikiran bah"a semua orang juga melakukannya. )tulah kebanyakan yang mendasari praktek mencontek massal ini. *ada dasarnya mereka tau bah"a mereka sudah melakukan kesalahan dengan mencontek massal ini, tetapi rasa tau tersebut terkalahkan dengan ketakutan mendapatkan penilaian yang buruk. Seharusnya kasus ini tidak terus terjadi dari tahun ke tahun, pendidikan dan kesadaran sis"a dan guru akan nilai$nilai moral dan etika harus lebih ditingkatkan, Keikutsertaan pejabat pemerintah dalam menanggulangi berbagai kasus kecurangan dalam ujian nasional pun juga harus lebih ditingkatkan agar kasus mencontek ini tidak terus menerus berulang. Kualitas pendidikan tidak seharusnya diukur hanya dengan nilai saja, tetapi juga dari etika sis"a dan guru$gurunya. Jika nilai yang menjadi tujuan utama, maka dirasa sulit menghilangkan budaya mencotek ini. agaimana jadinya generasi bangsa, jika saat menjadi sis"a saja sudah terbiasa mencontek. +. Siapa saja pihak yang dirugikan dalam kegiatan mencontek? *ihak yang dirugikan dalam kegiatan mencontek adalah •
iri sendiri Ketika terbiasa mencontek, akan membuat kita menjadi malas, tidak percaya diri akan ja"aban sendiri, serta melatih kita untuk tidak mempunyai kreati#itas karena selalu
•
meniru orang lain. -rang lain -rang lain yang karya, tugas, atau ujiannya telah dicontek. Mereka sudah bersusah payah belajar, tetapi hasilnya dicontek oleh orang lain tentu akan merugikan dia.
•
uru / dosen Jika guru atau dosen tidak mengatahui bah"a peserta didiknya mencontek, maka guru atau dosen akan tertipu akan hasil yang telah dicapai peserta didiknya, sehingga
•
guru/dosen akan salah dalam memberikan penilaian. 'empat bekerja
Sama seperti dosen/guru, perusahaan yang menerima generasi pencontek juga akan tertipu dan dirugikan, karena mereka sudah menerima orang$orang yang tidak jujur •
dan tidak beretika dalam perusahaan mereka. angsa dan negara *ertama, dengan mencontek tentu akan mencoreng dunia pendidikan. Selain itu, generasi pencontek akan merugikan bangsa dan negara dikemudian harinya, mereka yang terbiasa mencontek dibangku sekolah, memiliki potensi untuk menjadi koruptor, penipu, dan penjahat kerah putih dalam masyarakat nanti.
0. ahas secara ringkas dan tepat, kegiatan mencontek dari sudut pandang teori$teori •
etika? 'eori utilitarianisme 'eori utilitarianisme menekankan pada konsekuensinya, suatu keputusan dapat dianggap baik, jika keputusan tersebut dapat meningkatkan kebahagiaan atau dapat mengurangi rasa sakit , baik yang bersi&at &isik ataupun bersi&at psikologis bagi seluruh masyarakat, sebaliknya tindakan dianggap buruk, jika tindakan tersebut menghasilkan keburukan yang lebih besar atas kebaikan. Mencontek dapat merugikan banyak pihak, tindakan mencontek lebih banyak menghasilkan keburukan daripada kebaikan bagi pihak$pihak seperti yang telah
•
disebutkan diatas. Kesenangan hanya dirasakan oleh pihak yang mencontek. 'eori deontologi 'eori deontologi menekankan pada moti#asi dari pengambilan keputusan tersebut. Setiap orang yang melakukan tindakan mencontek dimoti#asi oleh keinginan mementingkan diri mereka sendiri, mereka ingin mendapatkan keuntungan sendiri dengan merugikan banyak pihak. ilihat dari segi peraturan , mencontek adalah kegiatan yang melanggar peraturan.
•
'eori keadilan erdasarkan teori keadilan, setiap orang harus diperlakukan secara adil. Kegiatan mencontek bukan suatu hal yang adil, karena menggunakan karya orang lain yang sudah bersusah payah membuatnya dan mengklaim bah"a karya tersebut adalah
•
miliknya bukanlah suatu hal yang adil bagi si pemilik karya. 'eori keadilan ke"ajaran 'eori keadilan ke"ajaran menekankan upaya untuk merumuskan prinsip$prinsip yang mengatur bagaimana distribusi hak dan ke"ajiban di antara setiap anggota masyarakat sehingga setiap orang berpeluang memperoleh man&aat, serta menanggung beban yang sama.
Kegiatan mencontek bukanlah suatu hal yang "ajar, si pencontek tidak berhak akan •
apa yang dia contek. 'eori etika kebajikan 'eori ini menekankan pada karakter yang melekat pada seseorang sebagai pengambil keputusan. Melakukan tindakan mencontek bukanlah suatu kebaikan, mencontek merupahan suatu tindakan yang tidak jujur.
. agaimana perasaan Saudara ketika melakukan kegiatan mencontek dan melihat orang lain mencontek? Saya merasa takut dan merasa bersalah ketika mencontek, saya takut ketahuan oleh dosen penga"as, saya merasa takut ketika menghadapi ujian tanpa ada bekal pelajaran dan hanya mengandalkan contekan, serta saya merasa bersalah akan teman yang ja"abannya saya contek, saya merasa lebih nyaman ketika saya mampu menja"ab semua pertanyaan tanpa mencontek, saya merasa puas akan hasil yang saya dapatkan dengan belajar keras ketimbang mencontek, karena dengan demikian saya merasa mempunyai ilmu yang cukup untuk bekal saya nanti. Ketika melihat orang lain mencontek saya agak sedikit heran, karena mereka terlihat bisa mencontek dengan mudah, melihat handpone atau catatan saat ujian dengan mudah, dan kebanyakan mereka juga santai menghadapi ujian tanpa belajar. 2. Menurut Saudara, membeli makalah/skripsi secara online itu dibolehkan ? Jika iya, dalam kondisi apa? Adakah isu etis pada kasus itu? Jelaskan! Saat sekarang ini, banyak beredar situs yang memperjualbelikan makalah/skripsi secara online dengan mudah dan murah, sehingga banyak mahasis"a yang meman&aatkan hal terebut. ari segi hukum, membeli makalah/skripsi secara online sah saja, asalkan mendapatkan i3in dari pemilik asli. 'etapi membeli makalah/skripsi tanpa i3in dari sipemilik jelas merupakan suatu tindakan yang ilegal, karena sama dengan mencuri barang orang lain. eberapa orang memang mempublikasikan makalah/skripsinya di internet, tetapi tujuannya bukanlah untuk diperdagangkan, melainkan untuk berbagi pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai re&erensi bagi yang membutuhkan. *embelian makalah atau skripsi ini boleh saja, asal dii3inkan oleh si pemilik, hanya digunakan sebagai re&erensi, sample, atau pembanding dan pengembangan dalam penulisan karya tulis ilmiah menjadi lebih baik, dan tidak untuk plagiarisme. %amun, adakah yang bisa menjamin bah"a makalah/skripsi yang dibeli tersebut tidak digunakan untuk plagiarisme ? tentu saja tidak, malah kebanyakan mahasis"a yang
membeli makalah/skripsi secara online mengklaim makalah/skripsi tersebut sebagai hasil karyanya tanpa merubah isi makalah/skripsi tersebut, atau copy paste secara keseluruhan, tindakan ini yang disebut dengan plagiarisme. Apakah tindakan ini dilarang ? tentu saja sangat dilarang, karena merupakan tindakan yang tidak jujur, tidak
beretika
dan
merugikan
orang
lain,
memprihatinkan
sekali
ketika
makalah/skripsi yang dikerjakan oleh pemiliknya dengan bersusah payah dibeli oleh mahasis"a lain dan kemudian diklaim sebagai hasil karya sendiri tanpa peduli norma$ norma, etika, dan agama. 4. *ernahkah Saudara mengutip sebagian atau secara penuh makalah dari internet dan menjadikannya sebagai karya Saudara? Setelah mempelajari mata kuliah 5tika isnis, bagaimana seharusnya sikap Saudara terhadap kasus ini? *ernah, namun jika saya mengutip makalah dari internet saya akan sertakan sumbernya pada da&tar pustaka. Setelah mempelajari mata kuliah etika bisnis, saya seharusnya tidak mengutip atau bahkan menyalin penuh isi makalah dari internet dan menjadikannya sebagai karya saya, saya hanya akan menjadikan makalah yang ada di internet tersebut sebagai bahan re&erensi saya dalam mnegerjakan tugas yang berbentuk makalah. Kemudian saya harus menyertakan sumbernya pada da&tar pustaka agar saya tidak menjadi seorang yang plagiarisme.