KAPA K APAL L ALUMINIUM
Deskripsi
Pokok Pokok bahasan bahasan ini membahas membahas tentang tentang material material yang yang digunakan digunakan pada kapal Aluminium Aluminium,, perhitungan untuk penentuan dimensi konstruksi, serta proses pembangunan pada kapal Aluminium.
Tujuan Instruksional
1. Mahasiswa Mahasiswa memaham memahamii karakteristi karakteristik k material material kapal kapal Alumini Aluminium um 2. Mahasis Mahasiswa wa dapat menghit menghitung ung dimensi dimensi konstru konstruksi ksi dalam kapal kapal Alumin Aluminium ium sesuai sesuai standard 3. Mahasiswa Mahasiswa memaham memahamii tahapan tahapan pembang pembangunan unan kapal kapal Alumini Aluminium um
Karakteristik Karakteristik Material Kapal Aluminium
Material aluminium yang digunakan sebagai material kapal menggunakan Material Alumi Aluminiu nium m Alloys lloys yaitu yaitu paduan paduan antara antara alumin aluminium ium dengan dengan beberap beberapaa materia materiall lainny lainnya. a. Aluminium alloys yang umum digunakan untuk kapal khususnya pada konstruksi kulit adalah adalah seri 5000. 5000. Seri Seri ini merup merupaka akan n paduan paduan antara antara Alumi Aluminiu nium m dengan dengan Magnes Magnesium ium,, memiliki siat tahan korosi air laut yang sangat baik, kuat hasil pengelasan relati!e tinggi. "ype yang paling baik untuk seri ini adalah 50#$%&11$, namun harganya yang relati mahal men'adi kendala. (ntuk kapal%kapal ke)il, penggunaan aluminium alloys banyak menggu menggunak nakan an type type 5052%& 5052%&32, 32, yang yang terben terbentuk tuk dari dari Alumi Aluminiu nium m dengan dengan paduan paduan 2,5* 2,5* Magnesium dan 0,25* +hromium, type ini mudah dibentuk sheet sheet forming -, -, ketahanan terhadap atigue yang tinggi, dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi. Seri $000 adalah seri dari Aluminium Aluminium Alloys Alloys yang digunakan digunakan sebagai sebagai konstruksi konstruksi penguat. entuk dari seri ini salah satunya adalah dalam bentuk extrude yang extrude yang disesuaikan dengan penempatannya di lambun lambung g kapal. kapal. Seri Seri $0$1%" $0$1%"$ $ adalah adalah type type yang yang banya banyak k diguna digunakan kan untuk untuk konstru konstruksi ksi merupakan paduan Aluminium, Magnesium dan Sili)on. Siat mekanik dari beberapa Aluminium Alloys dapat dilihat pada table di bawah ini/
Kapal Non Baja
1
Tabel 7.1 Siat Mekanik Aluminium Alloys
Konstruksi Kapal Aluminium
Perhitungan konstruksi pada kapal Aluminium di bawah ini berdasarkan pada aturan konstruksi pada Australian Standard "ahun 13
1. "ebal minimum dari pelat kulit shell plating "ebal minimum dari pelat kulit dapat diambil dari nilai terbesar berdasarkan persamaan berikut/ a. esaran yang diperoleh dari nilai tegangan maksimum yang dii'inkan/
imana/ tegangan maksimum pas)als4 panel aspe)t ratio )oei)ient F t = distribusi beban merata pada pelat pas)alsb s= pan'ang sisi terpendek dari panel mmt = tebal pelat mm-
Kapal Non Baja
2
b. esaran yang diperoleh dari persamaan berikut/ t = 1,$ 0,05 L- K 1/2 imana/ t tebal minimum pelat mm L = pan'ang garis air water line- kapal m K = aktor koreksi material harga terbesar antara 2356y dan 1,3$. imana y adalah tegangan yield minimum dalam megapas)als-
2. imensi lunas keel 7ebar pelat lunas tidak boleh kurang dari dari nilai persamaan berikut/ bk =!"#K 1/2 10 L 380imana/ bk lebar pelat lunas mm L = pan'ang garis air water line- kapal m K = a)tor koreksi material harga terbesar antara 2356y dan 1,3$. imana y adalah tegangan yield minimum dalam megapas)als-
"ebal pelat lunas tidak boleh kurang dari nilai terbesar diantara dua persamaan berikut/ a. "ebal berdasarkan persamaan berikut/ t k =!"#K 1/2 0,125 L 2,95imana/ t k tebal pelat lunas mm L = pan'ang garis air water line- kapal m K = a)tor koreksi material harga terbesar antara 2356y dan 1,3$. imana y adalah tegangan yield minimum dalam megapas)als b. "ebal pelat kulit disekitar pelat lunas bersangkutan. 3. imensi linggi haluan stems"ebal pelat linggi haluan kapal tidak boleh kurang dari nilai terbesar diantara dua persamaan berikut/ a. "ebal berdasarkan persamaan berikut/ t l =!"#K 1/2 0,1 L 3-
Kapal Non Baja
3
imana/ t l tebal pelat linggi haluan mm L = pan'ang garis air water line- kapal m K = a)tor koreksi material harga terbesar antara 2356y dan 1,3$. imana y adalah tegangan yield minimum dalam megapas)als-
b. "ebal pelat kulit disekitar pelat lunas bersangkutan.
8. imensi wrang floor a. "inggi wrang :apal dengan konstsruksi alas tunggal dengan pan'ang 7wl lebih dari 10 meter, ketinggian wrang tidak boleh kurang dari/ hw =!"#K 1/2 10 L 50imana/ hw tinggi wrang mm L = pan'ang garis air water line- kapal m K = a)tor koreksi material harga terbesar antara 2356y dan 1,3$. imana y adalah tegangan yield minimum dalam megapas)als b. ;rang dengan fa$e bar :apal dengan konstsruksi alas tunggal dapat menggunakan wrang berbentuk fa$e bar dengan luas penampang tidak boleh kurang dari/ Aw =!1#KL imana/ Aw tebal pelat linggi haluan )m2 L = pan'ang garis air water line- kapal m K = a)tor koreksi material harga terbesar antara 2356y dan 1,3$. imana y adalah tegangan yield minimum dalam megapas)als).
Kapal Non Baja
8
d. "ebal wrang "ebal wrang untuk kapal dengan konstruksi melintang dengan pan'ang kapal 7wl- lebih dari 10 meter tidak boleh kurang dari/ t w =!"#K 1/2 0,1 L 3imana/ t l tebal pelat wrang mm L = pan'ang garis air water line- kapal m K = a)tor koreksi material harga terbesar antara 2356y dan 1,3$. imana y adalah tegangan yield minimum dalam megapas)als:apal dengan konstruksi meman'ang dapat menggunakan wrang dengan 'arak antar wrang tidak kurang dari 2 meter, sedangkan tebal wrang untuk kapal dengan konstruksi meman'ang dengan pan'ang kapal 7wl- lebih dari 10 meter tidak boleh kurang dari/ t w =!"#K 1/2 0,1 L 3imana/ t l tebal pelat wrang mm L = pan'ang garis air water line- kapal m K = a)tor koreksi material harga terbesar antara 2356y dan 1,3$. imana y adalah tegangan yield minimum dalam megapas)als-
+ontoh bentuk dan gambar konstruksi sebuah kapal Aluminium dapat dilihat pada beberapa gambar dibawah ini,
Kapal Non Baja
5
Gambar 7.1 :onstruksi penguat pelat
Gambar 7.2 :onstruksi penguat pada alas kapal
Sedangkan gambar konstruksi melintang pada sebuah kapal Aluminium dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Kapal Non Baja
$
Gambar 7. +ontoh gambar konstruksi melintang kapal Aluminium
P!"#$# P$M%ANGUNAN KAPAL ALUMINIUM
Kapal Non Baja
9
Proses pembangunan sebuah kapal Aluminium dapat dilakukan dengan beberapa metode pembangunan. Pembangunan sebuah kapal Aluminium dapat dimulai dari pemasangan gading dan wrang beserta pembu'ur terlebih dahulu, baru kemudian dipasangkan pelat lambung. Atau dapat 'uga dilakukan dengan pemasangan pelat alas terlebih dahulu , dan kemudian dilan'utkan dengan pemasangan gading dan pembu'ur, dan terakhir baru dipasangkan pelat lambung seperti yang dapat dilihat pada gambar%gambar berikut ini/
Marking dan Cutting Pelat
Pada tahap ini pelat dipotong sesuai dengan bentuk bentangan dari masing%masing bagian lambung kapal seperti pelat alas dan pelat sisi, demikian 'uga beberapa konstruksi yang terbentuk dari lembaran pelat ditandai dan dipotong seperti wrang, transom, gading dan lainnya.
Gambar 7.& &asil marking dan )utting pelat Aluminium
Pemasangan pelat alas, pembujur alas tengah, dan transom
Setelah proses pemotongan terhadap semua bentuk konstruksi, maka langkah selan'utnya adalah penggabungan beberapa konstruksi dengan urutan sedemikian rupa sehingga mempermudah penger'aan dan menghasilkan konstruksi yang kuat . 7angkah awal pada tahap pemasangan konstruksi ini adalah dimulai dari pengelasan pelat alas kiri dan kanan kapal dengan pembu'ur alas tengah serta dengan konstruksi wrang tengah6transom. engan penyambungan konstruksi ini diharapkan bentuk dasar lambung kapal telah terbentuk, dan selan'utnya dapat diletakkan konstruksi penguat lambung lainnya, seperti wrang, gading dan pembu'ur lainnya.
Kapal Non Baja
#
Gambar 7.' Pengelasan pelat alas, pembu'ur dan wrang tengah6transom
Gambar 7.( &asil pengelasan pelat alas, pembu'ur dan wrang tengah6transom
Pemasangan gading, wrang, dan pembujur
Setelah bentuk dasar dari lambung kapal terbentuk, selan'utnya dapat dipasangkan penguat konstruksi lambung yaitu gading, wrang, dan pembu'ur alas samping. Pembu'ur sisi 'uga dapat dipasang dengan di las titik pada gading. Pemeriksaan 'arak antar konstruksi pada tahap ini sangat penting dilakukan untuk mempertahankan bentuk lambung kapal sesuai peran)angan. isamping 'arak antar konstruksi, perlu diperiksa kesetimbangan atau le!eling dari konstruksi pada sisi starboard dan portside untuk men'amin agar lambung tetap simetris.
Kapal Non Baja
Gambar 7.7 &asil pengelasan wrang, dan pembu'ur alas
Gambar 7.) &asil pemasangan gading dan pembu'ur sisi
7angkah akhir dari pembangunan lambung kapal Aluminium adalah pemasangan pelat lambung untuk bagian sisi, sekaligus penyambungan antara pelat alas dengan pelat lambung sisi kapal. Penyambungan pelat alas dan pelat sisi lambung kapal umumnya dibantu dengan penambahan proil extrude dimana masing%masing pelat di las ke proil extrude untuk menghasilkan konstruksi lebih kuat dan lebih rapi dan lebih dimungkinkan dari metode pengelasannya.
Kapal Non Baja
10
Gambar 7.* &asil akhir pembuatan lambung kapal Aluminium
P$!TAN+AAN,
1.
Kapal Non Baja
11