1
BAB I
PENDAHULUAN
Pencaha Pencahayaa yaan n atau atau peneran penerangan gan merupa merupakan kan salah salah satu kompon komponen en agar agar pekerja dapat bekerja atau mengamati benda yang sedang dikerjakan secara se cara jelas, jela s, cepat cepat,, nyam nyaman an dan dan aman aman.. Lebi Lebih h dari dari itu itu pene peneran ranga gan n yang yang mema memada daii akan akan memb memberi erika kan n kesan kesan pema pemand ndan anga gan n yang yang baik baik dan dan kead keadaan aan ling lingku kung ngan an yang yang menyeg menyegark arkan. an. Sebuah Sebuah benda benda akan akan terlih terlihat at bila bila benda benda tersebu tersebutt memant memantulk ulkan an cahaya, baik yang berasal dari benda itu sendiri maupun benda pantulan yang dating dari sumber cahaya lain, dengan demikian maksud dari pencahayaan adalah agar benda terlihat jelas. Pencahayaan tersebut dapat diatur atau direncanakan sedemi sedemikia kian n rupa rupa yang yang disesu disesuaik aikan an dengan dengan kecermat kecermatan an atau jenis jenis pekerja pekerjaan an sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan efek yang bernilai ekonomis, nyaman dan aman bagi kesehatan. Perencanaan suatu pencahayaan bangunan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh seorang perancang dalam proses desain untuk menghasilkan suatu pencahayaan yang baik dan ekonomis. Namun ditemui beberapa kenyataan bahwa sistem penerangan dalam dal am suatu ruangan tidak optimal, misalnya terasa kurang terang atau silau atau juga pemakaian warna lampu yang tidak sesuai dengan fungsi ruang. Perencanaan dan perancangan tata cahaya yang tidak baik pada suatu ruangan, dapat menyebabkan terjadi kesalahan fungsi pada ruang yang bersangkutan. Suatu ruangan yang semestinya dipakai untuk tempat membaca, contohnya seperti ruang perpustakaan, apabila tidak diberi penerangan yang yang cukup cukup maka maka dikhaw dikhawati atirkan rkan akan akan memper mempersul sulit it penggu pengguna na ruanga ruangan n dalam dalam melakukan kegiatan membaca, sehingga ruang tersebut dapat dinilai gagal dalam menjalankan fungsinya sebagai tempat kegiatan membaca, begitu juga dengan ruanga ruangan-ru n-ruang angan an lainnya lainnya yang yang apabila apabila sistem sistem instala instalasi si penera peneranga nganny nnyaa tidak tidak direncanakan dengan baik, maka dapat mengakibatkan kesalahan fungsi ruangan tersebut.
1
Untuk menghitung atau merencanakan instalasi penerangan, maka yang harus kita perhatiakan adalah fungsi ruangan, luas ruangan tersebut dan jenis lampu yang yang akan dipasang. !ungsi ruangan berpengaruh terhadap kuatnya suatu penerangan, setiap ruangan memiliki nilai kuat penerangan masing-masing yang tergantung dari fungsi ruang itu sendiri dan nilainya telah ditetapkan. "i dalam dalam maka makala lah h ini, ini, penu penuli liss mere merenc ncan anak akan an insta instalas lasii pene peneran rangan gan terhadap gedung #rsip $%N &$edung %euangan Negara' yang berlokasi di (anda #ceh #ceh yang yang terdiri terdiri dari dari ) lantai, lantai, dimana dimana setiap setiap lantai lantai memili memiliki ki banyak banyak ruang dengan dengan luas luas yang yang berbed berbeda-be a-beda da dan fungsi fungsi berbed berbeda-be a-beda da juga. juga. "engan "engan data data tersebut maka dapat merencanakan jumlah titik lampu untuk setiap ruang.
2
Untuk menghitung atau merencanakan instalasi penerangan, maka yang harus kita perhatiakan adalah fungsi ruangan, luas ruangan tersebut dan jenis lampu yang yang akan dipasang. !ungsi ruangan berpengaruh terhadap kuatnya suatu penerangan, setiap ruangan memiliki nilai kuat penerangan masing-masing yang tergantung dari fungsi ruang itu sendiri dan nilainya telah ditetapkan. "i dalam dalam maka makala lah h ini, ini, penu penuli liss mere merenc ncan anak akan an insta instalas lasii pene peneran rangan gan terhadap gedung #rsip $%N &$edung %euangan Negara' yang berlokasi di (anda #ceh #ceh yang yang terdiri terdiri dari dari ) lantai, lantai, dimana dimana setiap setiap lantai lantai memili memiliki ki banyak banyak ruang dengan dengan luas luas yang yang berbed berbeda-be a-beda da dan fungsi fungsi berbed berbeda-be a-beda da juga. juga. "engan "engan data data tersebut maka dapat merencanakan jumlah titik lampu untuk setiap ruang.
2
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1 2.1 2.1. 2.1.1 1
INST INSTA ALASI LASI PENE PENERA RANG NGAN AN Gelo Ge lomb mban ang g elekt elektro roMa Magn gnet etk k
*ahaya *ahaya adalah adalah suatu suatu bentuk bentuk energi energi,, radiasi radiasi dalam dalam bentuk bentuk gelomb gelombang ang elektromagn elektromagnetik etik yang mempunyai mempunyai kecepatan kecepatan +. +. km per detik. "ari sekian banyak gelombang elektromagnetik, hanya yang berada pada rentang frekuensi tertentu saja yang berupa cahaya yang kasat mata, sedangkan sisanya merupakan cahaya yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia. $elomb $elombang ang radio radio merupa merupakan kan gelomb gelombang ang yang yang paling paling panjan panjang. g. Selain Selain digunakan untuk pemancar radio, gelombang radio juga digunakan digunakan untuk siaran teleisi, radio selular. #ntena pada peralatan radio, teleisi dan telepon digunakan untuk menerima sinyal berupa gelombang elektromagnetik. microw microwae ae mempun mempunya yaii panjang panjang gelomb gelombang ang yang yang dapat dapat diukur diukur yang yang merupakan gelombang yang dapat menimbulkan panas &seperti yang digunakan pada alat masak microwae'. icrowae juga baik untuk digunakan untuk keperluan mengirimkan informasi dari tempat yang satu ke tempat yang lain, karena karena energi energi yang yang dihasi dihasilkan lkan oleh oleh microw microwae ae dapat dapat menemb menembus us kabut, kabut, hujan hujan rintik-rinti rintik-rintik k dan asap. icrowae denga gelombang gelombang pendek digunakan digunakan untuk penginderaan jarak jauh &remote sensing', seperti yang banyak digunakan pada peralatan radar. Pada masa sekarang, microwae digunakan untuk mengirimkan berita seperti pada telepon dan data komputer. Sinar inframerah &/0 1 /nfra 0ed' berada di antara sinar yang dapat terlihat dengan gelombang mikro. (entang sinar infra merah dibagi atas tiga bagian, yaitu yang dekat, menengah dan jauh. Sinar infra merah yang jauh mempunyai ukuran gelombang gelombang seperti ujung jarum, sedangkan yang dekat berukuran seperti sebuah sel. /nfa merah yang jauh menghasilkan menghasilkann n radiasi radiasi panas, karenanya karenanya manfaat sinar
3
infra merah ini untuk membedakan suhu benda-benda yang ada, sebagai pemanas atau terapi, untuk mengeringkan serat atau dapat pula digunakan untuk memanaskan makanan. Selanjutnnya sinar inframerah dapat diwakili dengan adanya panas yang ditimbulkan, oleh karenanya sinar ini dapat menyebabkan terbakarnya kulit dan mata &terkait dengan gejala katarak mata'. 2arna yang terlihat pada benda-benda merupakan perwujudan dari sinar yang dapat terlihat oleh mata manusia yang mempunyai panjang gelombang antara +3 1 44 milimikron. 2arna-warna tersebut memiliki panjang gelombang yang berbeda. Tabel. Pan!ang Gelombang "arna #a$at Mata
"arna
Pan!ang Gelombang
erah 5ua erah 8ingga %uning :ijau (iru Nila Ungu :itam
43 milimikron &nm' 67 1 44 milimikron &nm' )9 1 67 milimikron &nm' )6 1 )9 milimikron &nm' ;9 1 )6 milimikron &nm' ;; - ;9 milimikron &nm' ;; 1 ;7 milimikron &nm' +3 1 ;7 milimikron &nm' ++ milimikron &nm'
2arna merah, hijau dan biru disebut warna primer, sedangkan warna sekunder adalah campura dari warna-warna primer tersebut. Setiap warna memiliki temperatur yag berbeda yang dikaitkan dengan penyerapan panas yang dimulai dari hitam, merah tua, merah, jingga, biru dan putih. Sinar ultra ungu &U< 1 ultra iolet' mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dari sinar yang dapat terlihat. eskipun sinar ultra ungu tidak dapat dilihat oleh manusia, namun beberapa jenis serangga dapat melihat sinar ultra ungu ini. Sinar ultra ungu dapat meningkatkan intensitas penerangan, membantu pembentukan itamin " dalam tubuh manusia, terkait dengan proses penuaan dari mata dan kulit, serta dapat membuat tekstil dan kertas menjadi getas. Selanjutya,
4
para ilmuan membagi sinar ultra ungu atas tiga bagian dekat, jauh dan sangat jauh. Pembagian ini dimaksudkan untuk membedakan energi yang dihasilkan akibat radiasi yang ditimbulka oleh sinar ultra ungu ini. Sinar = mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dari sinar ultra ungu &ultra iolet'. Sinar $amma mempunyai panjang gelombang yang terpendek dibandingkan dengan sinar-sinar lainnya yang terdapat dalam spektrum elektromagnetik. Sinar ini terjadi pada proses radioaktif dan ledakan bom nuklir. Sinar gamma dapat membuuh sel hidup, oleh karenanya digunakan untuk membunuh sel kanker pada tubuh manusia. 2.1.2
Be$aran %a&a'a
#rus cahaya & lumininous flu>' yang dinyatakan dalam ! adalah banyaknya cahaya yang tampak yang dipancarkan dalam satuan lumen, dimana ? lumen@ ?A63 watt cahaya &Light watt' atau ? watt cahaya 63 lumen.
2.1.(
Penerangan Alam
5
2.1.)
Penerangan B*atan
*ara yang paling umum digunakan untuk merancang penerangan buatan adalah menentukan tata letak lampu yang dapat memberikan kuat cahaya pada bidang datar yang letaknya berada di sebelah bawah dari letak sumber cahaya. etode ini membutuhkan arus cahaya &dalam lumen' yang akan digunakan untuk menentukan kuat cahaya tertentu. ∅
@
B
.N . U . M
A
dimana ∅
@ arus cahaya &lumen'
N @ 8umlah lampu yang dipasang U @ factor utilitas U@ ,;) untuk distribusi cahaya langsung U@ ,7 untuk distribusi cahaya tidak langsung U@ ,) untuk distribusi cahaya diffuse &menyebar' @ factor perawatan @ ,9 untuk ruang dengan sistem tata udara @ ,9 untuk ruang standar @ ,) untuk ruang yang selalu kotor &industri' # @ luas bidang "atar &m7'.
Sedangkan untuk menghitung jumlah lampu dapat diguankan rumus
E x A φ lampu x LLF x CU %eterangan
6
N
@ jumlah lampu pada suatu luas ruang
B
@ %uat terang yang dibutuhkan pada suatu fungsi ruang &lu>' &ditentukan pada tabel'
#
@ Luas ruangan & m7 '
C
@ %uat cahaya suatu jenis lampu &lumen' &ditentukan pada tabel'
LL!
@ Light Loss !actor, faktor daya yg berkurang akibat kualitas alat D ,4 1 ,3
*U
@ *oefficient of UtiliEation D "aya 5erang Lampu, tergantung warna bidang pembatas ruang, )-6F
2.1.+
S*mber %a&a'a Penerangan B*atan
"alam bangunan digunakan berbagai ragam lampu. Secara umum lampulampu di golongkan atas lampu pijar, lampu fluoresen &lampu neon atau 5L', lampu metal halida, lampu merkuri, dan lampu sodium. Lampu-lampu tersebut dibedakan atas -
%onstruksi dan cara bekerjanya Persyaratan untuk menyalakan &seperti menggunakan balast' utu cahaya yang dihasilkan oleh lampu, termasuk warna cahaya Bfisiensi, yang umumnya dinyatakan dalam perbandingan antara lumen
-
dan watt Usia operasional lampu "epresiasi cahaya yang dipancarkan sehubungan dengan usia penggunaan 0agam daya lampu &watt'dan konfigurasinya pada penggunaan
A. Lam,* P!ar
Lampu pijar mempunyai efficacy &G' yang rendah, sehingga biayanya menjadi tinggi. Namun dari segi arsitektural, lampu pijar dapat menonjolkan unsur dekoratif sehingga sering digunakan sebagai lampu sorot. Lampu ini paling sering dipakai dikarenakan harganya relatif murah. *ahayanya kuning dan bertahan hingga ?.7) jam, usianya pendek dibandingkan dengan lampu-lampu 7
jenis lainnya. Selain itu, Lampu pijar menggunakan energi listrik cukup besar dan boros energi.
Gbr. Lam,* P!ar
Pada lampu pijar, cahaya dihasilkan akibat panas yang dihasilkan oleh filamen. akin panas filamen, makin efesienlah lampu pijar tersebut. 8ika filamen menimbulkan panas yang berlebihan, maka akan berakibat berkurangnya usia lampu pijar. #da beberapa hal yang mengurangi efesiensi pengkonersian energi listrik menjadi cahayaD dari ?F daya yang diterima oleh filamen - 47F menjadi panas yang diakibatkan oleh sinar infra merah - ?3F menjadi radiasi panas - 6F - ?7F menjadi cahaya Lampu sorot eksternal & flood light)digunakan untuk penerangan suatu objek &biasanya berupa papan reklame atau gedung'. %esan yang diperoleh dari sorotan lampu ini tergantung pada posisi sumber cahaya terhadap objek, posisi sumber cahaya terhadap pengamat dan posisi objek terhadap pengamat. Lampu sorot juga ada yang digunakan untuk keperluan interior & spot light), yang biasanya digunakan pada elatase toko dan ruang pameran &galeri' untuk menyinari benda atau lukisan tertentu. Lampu sorot ini ada yang berupa lampu halogen. Lampu halogen ini banyak digunakan karena bentuknya kecil, tidak ada kerlip cahaya, usia pemakaiannya lebih lama, colour-renderingnya tinggi, warnanya sejuk dan dapat berfungsi sebagai lampu dekorasi serta memberikan kesan mewah.
8
B. Lam,* -l*ore$en
Lampu fluoresen &lampu 5LA 5L", PL dan SL' mempunyai efficacy tinggi, sehingga biayanya rendah. "isamping itu, lampu ini memberikan suasana sejuk dan dapat memantulkan warna benda seperti aslinya. Hleh karenanya, lampu jenis ini baik digunakan untuk penerangan umum. Lampu neon cahayanya berwarna putih, lebih terang dibandingkan lampu pijar. 5ergolong lampu hemat energi dan tahan hingga ?. jam.
Gambar Bebera,a Lam,* -l*ore$en
Penggunaan lampu 5L lebih disukai dibandingkan denmgan lampu pijar, karena - enghasilkan + 1 ) kali lumen perwaktu - Usia lampu 4 1 7 kali lampu pijar - enghasilkan panas yang lebih kecil - "apat tetap beroperasi pada suhu rendah, sampai 1 73o* - Suhu lampu maksimal ;o* Lampu 5LA5L" mempunyai daya antara ? 1 6 2att, lampu PL mempunyai daya antara ) 1 +6 2att, sedang lampu SL mempunyai daya 9 2, ?+ 2, ?32, dan 7) 2att. "istribusi energi yang dikeluarkan oleh lampu fluoresen , kira-kira
9
-
7F menjadi radiasi ultra ungu +F menjadi panas infra merah ;F menjadi radiasi panas )F menjadi cahaya
%. Lam,* Metal Hal/a0 Merk*r0 /an So/*m
Lampu jenis ini cocok untuk penerangan diluar bangunan, Lampu etal :alida mempunyai daya antara 7) 1 7 2att, Lampu erkuri mempunyai daya antara ) 1 ? 2att, dan Lampu Sodium tekanan tinggi mempunyai daya antara 4 1 7 2att, sedang lampu sodium tekanan rendah mempunyai daya antara ?3 1 ?3 2att.
2.1.
D$trb*$ %a&a'a
"istribusi cahaya terdiri dari cahaya langsung, tidak langsung dan baur atau menyebar &diffuse). "istribusi cahaya disebut langsung &direct lighting ' bila ?F cahaya mengarah ke bawah, dan sebaliknya disebut tidak langsung &indirect lighting ' jika ?F cahaya mengarah ke atas. "istribusi di antara ?F mengarah ke atas dan ?F mengarah ke bawah disebut cahaya baurAmenyebar. "istribusi cahaya sebagian tidak langsung & semidirect lighting ' sekitar 6F - 9F cahaya mengarah ke atas dan hanya sekitar ?F - ;F cahaya yang mengarah ke bawah. Pada distribusi cahaya tidak langsung &direct indirect lighting ' cahaya yang mengarah ke atas dan ke bawah berimbang &sekitar )F mengarah ke atas dan )F mengarah ke bawah'. 2arna langit-langit dan dinding akan mempengaruhi pantulan cahaya -
2arna putih dan mengkilap akan memantulkan cahaya sekitar 3F 2arna hitam &tidak mengkilap' tidak memantulkan cahaya 2arna antara hitam dan putih akam memantulkan cahaya sesuai tingkat kecerahan dan kondisi tekstur permukaan bahan.
(erikut ini adalah tabel kuat penerangan dan jenis lampu
10
Tabel. uat !enerangan dan "enis Lampu #ang $ipa%ai -*ng$ Bang*nan #antor
H*nan
Hotel
Toko
Nama R*angan
0uang %erja 0uang %erja %omputer 0uang $ambar 0g. Serba $una
#*at Penerangan l*34 7) 1 +)
) ?
0uang akan ?7 1 ?) 0uang 5amu 0uang %erja 7) %m 5idur Hrang ?7 5ua %m andi, "apur 0uang *uci %m 5idur #nak %m 5idur, 0estoran :all, Lobby 0estoran *epat Saji "apur
?7 7) 1 +)
Pameran 0uang Penjualan Pusat Pembelanjaan
7)
)
) ?
Btalase 5oko
R*ma& Sakt
%m 5idur Pasien :all, 0g. 5unggu
?7 7)
Laboratorium
?
5en$65en$ Lam,*
5L, $o&n Light PL, SL atau Lampu Pijar 5L, $o&n Light 5L , $o&n Light
5L, do&n Light , 5L (ulat Lampu "ekoratif 5L, $o&n Light, 5L (ulat 5L, $o&n Light 5L, $o&n Light 5L, $o&n Light Lampu Pijar "ekoratif 5L, $o&n Light Lampu Sorot :ologen, 5L, $o&n Light, Lampu erkuri 5L, $o&n Light, Lampu Pijar "ekoratif Lampu Sorot :ologen, 5L, $o&n Light , erkuri 5L, $o&n Light 5L, $o&n Light, Lampu :alogen I erkuri
11
0g. Hperasi
Um*m
2.1.7
(asement , $udang, 5angga, 5eras, 2* %oridor 0uang dengan Langit-Langit $antung Airing Parkir, Penerangan 8alan
5L, $o&n Lampu :ologen ? 1 ?) ?) - 7) ?) - 7)
Light, Sorot
5L, $o&n Light , Lampu Pijar, Lampu (aret $o&n Light Lampu :alida, erkuri, Natrium
#eb*t*&an Da'a L$trk *nt*k Penerangan
%ebutuhan untuk penerangan sangat tergantung dari fungsi bangunanA ruangan serta jenis lampu yang digunakan, yang perkiraannya dapat dilihat pada 5abel di bawah ini
Tabel. !enggunaan uat !enerangan dan 'ntensitas Cahaya
12
-*ng$ Bang*nan
#*at Penerangan l*34
#antor
7) 1 +)
H*nan
? 1 7)
Hotel
?) 1 +
Re$toran0 Toko0 Pameran
7 1 )
R*ma& Sakt
?) 1 +)
R*ang #om,*ter0 P*$at Pembela!aan
Inten$ta$ Da'a "att8m 24
?) 1 + ? 1 7
?) 1 + 7 - + ?) 1 +
)
+ 1 )
Ba$ement0 Hall0 #or/or0 Tangga0 G*/ang0 "%
?) 1 +)
) - ?
Parkr0 Penerangan 5alan
7 1 )
13
(
BAB III
PERHITUNGAN INSTALASI PENERANGAN
(.1
Meren9anakan In$tala$ Penerangan
(erdasarkan denah gedung #rsip $%N &$edung %euangan Negara' (anda #ceh dapat direncanakan jumlah titik lampu yang dibutuhkan oleh setiap ruangan untuk instalasi penerangan, yaitu sebagai berikut
Unt*k lanta $at* 1. R*ang LPSE La'anan Penga/aan Se9ara Elektronk4
-
#kan dipasang lampu 5L 7 > +6 watt inbow Panjang &p' @ 3 m lebar &l' @ ;,6? m Luas ruangan, # @ 3 > ;,6? @ +6,33 m7 Untuk ruang kerja komputer, kuat terang diambil B@ ) lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 5L 7 > +6 watt@ 7 > +6 > 4 @ ); lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ ) x +6,33 );
x
,3
x
,6
@ @ 4,67 unit ≈ 3 unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang LPSB ada lah 7 > +6 > 3 @ )46 watt J daya stopkontak 7F 2. R*ang ULP Unt Lelang Penga/aan4
14
-
#kan dipasang lampu 5L + > +6 watt inbow Panjang &p' @ 3 m lebar &l' @ ),34 m Luas ruangan, # @ 3 > ),34 @ ;6,96 m7 Untuk ruang kerja komputer, kuat terang diambil B@ ) lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 5L + > +6 watt@ + > +6 > 4 @ 4)6 lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ ) x ;6,96 4)6 x ,3
x
,6
@ @ 6,;4 unit ≈ 4 unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang ULP adalah + > +6 > 4 @ 4)6 watt J daya stop kontak 7F
(. R*ang #er!a Sekretarat
-
#kan dipasang lampu 5L + > +6 watt inbow Panjang &p' @ 3 m lebar &l' @ ),34 m Luas ruangan, # @ 3 > ),34 @ ;6,96 m7 Untuk 0uang kerja, kuat terang diambil B@ + lu> &tabel' 8enis lampu PL, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu downlight PL + > +6 watt@ + > +6 > 4 @ 4)6 lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @
15
+ x ;6,96 4)6 x ,3
x
,6
@ @ +,33 unit ≈ ; unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang kerja Sekretariat adalah + > +6 > ; @ ;+7 watt J daya stop kontak 7F.
). R*ang Ra,at
-
#kan dipasang lampu 5L 7 > +6 watt inbow Panjang &p' @ 3 m lebar &l' @ ;,6? m Luas ruangan, # @ 3 > ;,6? @ +6,33 m7 Untuk 0uang pertemuan, kuat terang diambil B@ + lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 5L 7 > +6 watt@ 7 > +6 > 4 @ ); lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ + x +6,33 ); x ,3
x
,6
@ @ ;,)4 unit ≈ ) unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang 0apat adalah 7 > +6 > ) @ +6 watt J daya stopkontak 7F.
+. R*ang #ab/ Ar$,
16
-
#kan dipasang lampu 5L + > +6 watt inbow Panjang &p?' @ ?,+4 m - Panjang &p7' @ ;,+4 m lebar &l?' @ +,? m - lebar &l7' @ ;,6? m
-
Luas ruangan, #
-
@ &?,+4 > +,?' J &;,+4 > ;,6?' @ 7;,+9 m7 Untuk ruang bekerjaAmembaca, kuat terang diambil B@ 3 lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 5L 7 > ; watt @ + > +6 > 4 @ 4)6 lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 3 x 7;,+9 4)6 x ,3
x
,6
@ @ ),+3 unit ≈ 6 unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang kabid #rsip adalah + > +6 > 6 @ 6;3 watt J daya stopkontak 7F.
. Tolet #ab/ Ar$, - #kan dipasang lampu 5L ?3 watt - Panjang &p' @ ?,+4 m - lebar &l' @ ?,+4 m - Luas ruangan, # @ ?,+4 > ?,+4 @ ?,33 m7 - Untuk kamar mandiAtoilet, kuat terang diambil B@ 7 &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L ?3 watt @ ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
17
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7 x ?,33 ?) x ,3
x
,6
@ @ ,67 unit ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada toilet kabid arsip adalah ?3 > ? @ ?3 watt J daya stopkontak 7F.
7. R*ang Ben/a&ara
-
#kan dipasang lampu 5L 7 > +6 watt inbow Panjang &p' @ ),34 m lebar &l' @ +,? m Luas ruangan, # @ ),34 > +,? @ ?3,7 m7 Untuk ruang bekerjaAmembaca, kuat terang diambil B@ ) lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu lampu 5L 7 > +6 watt @ 7 > +6 > 4 @ ); lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ ) x ?3,7 ); x ,3
x
,6
@ @ +,46 ≈ ; unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang bendahara adalah 7 > +6 > ; @ 733 watt J daya stopkontak 7F
18
:. R*ang Tam*
-
#kan dipasang lampu 5L ? > +6 watt Panjang &p' @ 3,4 m lebar &l' @ +,?7 m Luas ruangan, # @ 3,4 > +,?7 @ 7),?3 m7 Untuk ruang percakapanArelaks, kuat terang diambil B@ ? lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 5L ? > +6 watt @ ? > +6 > 4 @ 7)7 lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ ? x 7),?3 7)7 x ,3
x
,6
@ @ 7,? ≈ + unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang tamu adalah +6 > + @ ?3 watt
;. Tolet Pra #. 5oilet duduk / - #kan dipasang lampu 5L ? > ?3 watt - Panjang &p' @ ?,; m - lebar &l' @ ,9) m - Luas ruangan, # @ ?,; > ,9) @ ?,++ m7 - Untuk 2*Atoilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu ? >?3 watt @ ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
19
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x?,++ ?76 x ,3
x
,6
@ @ ,)) ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada toilet duduk / adalah ?3 > ? @ ?3 watt
(. 5oilet duduk // - #kan dipasang lampu 5L ? > ?3 watt - Panjang &p' @ ?,; m - lebar &l' @ ,9) m - Luas ruangan, # @ ?,; > ,9) @ ?,++ m7 - Untuk 2*Atoilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu ? >?3 watt @ ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x?,++ ?76 x ,3
x
,6
@ @ ,)) ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada toilet duduk // adalah ?3 > ? @ ?3 watt
*. "i Luar 5oilet - #kan dipasang lampu 5L 7 > ?3 watt inbow
20
-
Panjang &p?' @ ?,) m - Panjang &p7' @ +,) m Lebar &l?' @ ? m - Lebar &l7' @ ?,+4 m Luas ruangan, # @ &?,) > ?' J &+,) > ?,)' @ 6,3 m7 Untuk 2*A 5oilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 5L 7 > ?3 watt @ 7 > ?3 > 4 @ 7)7 lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x 6,3 7)7 x ,3
x
,6
@ @ ?,76 ≈ 7 unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada toilet duduk // adalah 7 > ?3 > 7 @ 47 watt
1<. Tolet "anta #. 5oilet duduk /, 5oilet duduk //, 5oilet duduk /// asing-masing toilet - #kan dipasang lampu 5L ? > ?3 watt - Panjang &p' @ ?,; m - lebar &l' @ ,9) m - Luas ruangan, # @ ?,; > ,9) @ ?,++ m7 - Untuk kamar mandiAtoilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L ? > ?3 watt @ ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @
21
7) x?,++ ?76 x ,3
x
,6
@ @ ,)) ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada masing-masing toilet adalah ?3 > ? @ ?3 watt
(. "i Luar 5oilet - #kan dipasang lampu 5L 7 > ?3 watt inbow - Panjang &p?' @ +,) m - Lebar &l?' @ ?,+4 m - Luas ruangan, # @ +,) > ?,) @ ;,)3 m7 -
Untuk 2*A toilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 5L 7 > ?3 watt @ 7 > ?3 > 4 @ 7)7 lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x ;,)3 7)7 x ,3
x
,6
@ @ ,9; ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan di luar toilet wanita adalah 7 > ?3 > ? @ +6 watt
11. Hall - #kan dipasang lampu lampu 5L 7 > +6 watt - Luas ruangan, # @ 99,+ m7 - Untuk :all, kuat terang diambil B@ + lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt,
22
-
aka, lampu 5L 7 > +6 watt @ 7 > +6 > 4 @ ); lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ + x 99,+ ); x ,3
x
,6
@ @ ?7,73 K ?+ unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada :all adalah 7 > +6 > ?+ @ 9+6 watt
12. #or/or - #kan dipasang lampu "own Light PLS +6 watt - Panjang &p' @ 7,7 m - lebar &l' @ 7,3; m - Luas koridor, # @ 7,7 > 7,3; @ )6,36 m7 - Untuk koridor, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu "own Light, didapat dari tabel @ 7) lumenAwatt, - aka, lampu "own Light PLS +6 watt @ ? > +6 > 7) @ 9 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x )6,36 9 x ,3
x
,6
@ @ +7,9 ≈ ++ unit
23
aka, %ebutuhan daya penerangan pada koridor ada lah ? > +6 > ++ @ ??33 watt J daya stop kontak 7F.
1(. Panel Mekankal - #kan dipasang lampu 5L 7 > ?3 watt outbow - Luas koridor, # @ +,7) m 7 - Untuk ruang panel , kuat terang diambil B@ ?) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L 7 > ?3 watt outbow @ 7 > ?3 > 4 @ 7)7 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ ?) x +,7) 7)7 x ,3
x
,6
@ @ ,; unit ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada panel mekanikal adalah 7 > ?3 > ? @ +6 watt J daya stop kontak 7F.
Unt*k Lanta 2 1. R*ang Sm,an Ar$, - #kan dipasang lampu 5L + > +6 watt inbow - Luas ruang, #@ +36,)7 m 7 - Untuk ruang penyimpanan, kuat terang diambil B@ +) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L + > +6 watt @ + > +6 > 4 @ 4)6 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
24
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ +) x +36,)7 4)6 x ,3
x
,6
@ @ +4,73 unit ≈ +3 unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang simpan #rsip adalah + > +6 > +3 @ ;?; watt J daya stop kontak 7F.
2. R*ang A/m Ar$, - #kan dipasang lampu 5L 7 > +6 watt inbow - Luas ruang, #@ ?3,44 m 7 - Untuk ruang kerja, kuat terang diambil B@ + lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L 7 > +6 watt @ 7 > +6 > 4 @ ); lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ + x ?3,4 ); x ,3
x
,6
@ @ 7,+7 unit ≈ + unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang simpan #rsip adalah 7 > +6 > + @ 7?6 watt J daya stop kontak 7F.
25
(. Hall - #kan dipasang lampu lampu 5L 7 > +6 watt - Luas ruangan, # @ ;+,;? m7 - Untuk :all, kuat terang diambil B@ + lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L 7 > +6 watt @ 7 > +6 > 4 @ ); lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ + x ;+,;? ); x ,3
x
,6
@ @ ),+3 unit K 6 unit aka, %ebutuhan daya penerangan :all adalah 7 > +6 > 6 @ ;+7 watt
). Tolet Pra #. 5oilet jongkok - #kan dipasang lampu 5L ? > ?3 watt - Panjang &p' @ ?,; m - lebar &l' @ ,9) m - Luas ruangan, # @ ?,; > ,9) @ ?,++ m7 - Untuk kamar mandiAtoilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu ? > ?3 watt @ ? > ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @
26
7) x?,++ ?76 x ,3
x
,6
@ @ ,)) ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada toilet jongkok adalah ?) > ? @ ?) watt
(. 5oilet duduk - #kan dipasang lampu 5L ? > ?3 watt - Panjang &p' @ ?,; m - lebar &l' @ ,9) m - Luas ruangan, # @ ?,; > ,9) @ ?,++ m7 - Untuk kamar mandiAtoilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu ? > ?3 watt @ ? > ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x?,++ ?76 x ,3
x
,6
@ @ ,)) ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada toilet duduk adalah ?) > ? @ ?) watt
*. "i Luar 5oilet - #kan dipasang lampu 5L 7 > ?3 watt inbow - Panjang &p?' @ ?,) m - Panjang &p7' @ +,) m - Lebar &l?' @ ? m - Lebar &l7' @ ?,+4 m - Luas ruangan, # @ &?,) > ?' J &+,) > ?,)'
27
-
@ 6,3 m7 Untuk kamar 2*A toilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 7 >?3 watt @ 7 > ?3 > 4 @ 7)7 lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x 6,3 7)7 x ,3
x
,6
@ @ ?,76 ≈ 7 unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada toilet duduk // adalah 7 > ?3 > 7 @ 47 watt
+. Tolet "anta #. 5oilet duduk /, 5oilet duduk //, 5oilet duduk /// asing-masing toilet - #kan dipasang lampu 5L ? > ?3 watt - Panjang &p' @ ?,; m - lebar &l' @ ,9) m - Luas ruangan, # @ ?,; > ,9) @ ?,++ m7 - Untuk kamar 2*A toilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu ? > ?3 watt @ ? > ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x?,++ ?76 x ,3
x
,6
@
28
@ ,)) ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada masing-masing toilet adalah ?) > ? @ ?) watt
(. "i Luar 5oilet - #kan dipasang lampu 5L 7 > ?3 watt inbow - Panjang &p?' @ +,) m - Lebar &l?' @ ?,+4 m - Luas ruangan, # @ +,) > ?,) @ ;,)3 m7 - Untuk kamar mandiAtoilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 7 > ?3 watt @ 7 > ?3 > 4 @ 7)7 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x ;,)3 7)7 x ,3
x
,6
@ @ ,9) ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada toilet duduk // adalah 7 > ?3 @ +6 watt
Unt*k Lanta ( Perhitungannya sama seperti perhitungan untuk lantai 7
Unt*k Lanta ) Perhitungannya sama seperti perhitungan untuk lantai 7 dan +.
Unt*k Lanta + 29
1. A*la - #kan dipasang lampu 5L + > +6 watt inbow dengan acrylic loure - Luas ruangan, #@ 793,74 m 7 - Untuk ruang pertemuan, kuat terang diambil B@ + lu> &tabel' - 8enis lampu +>+6 watt, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu +>+6 watt@ +> +6 > 4 @ 4)6 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ + x 793,74 4)6 x ,3
x
,6
@ @ 7;,6) ≈ 7) unit aka, %ebutuhan daya penerangan ruang #ula adalah + > +6 > 7) @ 74 watt 2. R*ang Per$a,an - #kan dipasang lampu 5L 7>+6 watt inbow dengan acrylic loure - Luas ruangan, #@ +4,96 m7 - Untuk ruang persiapan, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu +>+6 watt, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu +>+6 watt@ 7 > +6 > 4 @ ); lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ + x +4,96 ); x ,3
x
,6
@ @ ;,4 unit ≈) unit
30
aka, %ebutuhan daya penerangan untuk ruang persiapan adalah 7 > +6 > 7) @ +6 watt
(. Tolet - #kan dipasang lampu 5L ?>?3 watt - Luas ruangan, #@ ?,74 m 7 - Untuk kamar mandiAtoilet, kuat terang diambil B@ 7) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L ?>?3 watt, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L ?>?3 watt @ ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ 7) x ?,74 ?76 x ,3
x
,6
@ @ ;,7; unit ≈ ) unit aka, %ebutuhan daya penerangan toilet adalah ?> ?3 > ) @ 9 watt
). Pantr'
-
#kan dipasang lampu 5L 7 > ; watt Luas ruangan, # @ 93,)4 m7 Untuk ruang kerja komputer, kuat terang diambil B@ ) lu> &tabel' 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, aka, lampu 5L 7 > ; watt@ 7 > ; > 4 @ )6 lumen. *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @
31
) x +6,33 )6
x
,3
x
,6
@ @ 6,36 unit ≈ 4 unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang LPSB ada lah 7 > ; > 4 @ )6 watt J daya stop kontak 7F +. Tolet Pra
Perhitungannya sama seperti perhitungan toilet pria pada lantai 7. .
Tolet "anta
Perhitungannya sama seperti perhitungan toilet wanita pada lantai 7. 7. R*ang %ontrol - #kan dipasang lampu 5L ?>?3 watt - Luas ruangan, #@ 4,)) m7 - Untuk ruang kontrol, kuat terang diambil B@ ?) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L ?>?3 watt, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L ?>?3 watt@ ?> ?3 > 4 @ ?76 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ ?) x 4,)) ?76
x
,3
x
,6
@ @ ?,34 unit ≈ 7 unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada ruang kontrol adalah ? > ?3 > 7 @ +6 watt J daya stopkontak 7F
32
:. Panel Mekankal - #kan dipasang lampu 5L 7 > ?3 watt outbow - Luas koridor, # @ +,7) m 7 - Untuk ruang panel , kuat terang diambil B@ ?) lu> &tabel' - 8enis lampu 5L, didapat dari tabel @ 4 lumenAwatt, - aka, lampu 5L 7 > ?3 watt outbow @ 7 > ?3 > 4 @ 7)7 lumen. - *U @ 6F, LL! @ ,3
E x A φ lampu x LLF x CU 8adi, N @ ?) x +,7) 7)7 x ,3
x
,6
@ @ ,; unit ≈ ? unit aka, %ebutuhan daya penerangan pada panel mekanikal adalah 7 > ?3 > ? @ +6 watt J daya stop kontak 7F.
33
)
BAB I= PENUTUP
34