SILABUS NAMA SEKOLAH SEKOLAH KELAS/SEMESTER KELAS/SEMESTER BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN MATA PELAJARAN DURASI PEMBELAJARAN
: : : : : : :
DESKRIPSI KI
:
KI 1 (SPIRITUAL) (SPIRITUAL)
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 (SOSIAL)
: Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive dan proaktif, melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan s erta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 (PENGETAHUAN) (PENGETAHUAN)
: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, oprasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan int ernasional.
KI 4 (KETERAMPILAN) (KETERAMPILAN)
: Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kerja dibawah bimbingan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standart kompetensi k erja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji, secara efektif kreatif dan produktif, kritis, mandiri dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan yang telah dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawan langsung.
XI/1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA TEKNIK KETENAGALISTR IKAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK INSTALASI PENERANGAN LISTRIK 526 JP
KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami Instalasi Penerangan 1 fasa sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Siswa dapat menjelaskan keselamatan kerja dalam instalasi penerangan 1 fasa 2. Siswa dapat melakukan cara pertolongan P3k 4.1 Menerapkan instalasi 3. Siswa dapat penerangan 1 fasa menjelaskan bahaya sesuai Persyaratan listrik Umum Instalasi Listrik 4. Siswa dapat (PUIL). menjelaskan peraturan umum instalasi listrik yang berkaitan dengan instalasi penerangan 1 fasa 5. Siswa dapat mengidentifikasi simbol simbol dalam instalasi penerangan listrik 1 fasa 6. Siswa dapat menggambarkan simbol simbol dalam instalasi penerangan listrik 1 fasa 7. Siswa dapat menjelaskan komponen utama instalasi listrik 1 fasa sesuai dengan 8. Siswa dapat menjelaskan pengaman instalasi listrik 1 fasa sesuai dengan PUIL.
MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
- Keselamatan dan -
-
-
PENILAIAN
Mengamati: Tes: Mengamati tayangan Tes lisan, tertulis, Kesehatan kerja tentang Instalasi dan praktek Bahaya listrik Penerangan 1 fasa sesuai terkait dengan PUIL dengan Persyaratan instalasi Simbol-simbol Umum Instalasi Listrik penerangan satu dalam instalasi fasa sesuai penerangan listrik 1 (PUIL) dengan PUIL fasa Menanya: Komponen utama Mengkondisikan situasi instalasi penera ngan list rik belajar untuk membiasakan 1 fasa mengajukan pertanyaan Pengaman secara aktif dan mandiri instalasi instalasi penerangan 1 penera ngan list rik fasa yang sesuai dengan 1 fasa PUIL Mengeksplorasi: Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : instalasi penerangan 1 fasa yang sesuai dengan PUIL Mengasosiasi: Mengategorikan data dan selanjutnya disimpulkan dengan
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
16 JP
- Materi ajar - Buku Siswa - Jobsheet
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan instalasi penerangan 1 fasa yang sesuai dengan PUIL
3.2 Menentukan tata letak komponen Instalasi penerangan pada bangunan sederhana. 4.2 Merencana tata letak komponen Instalasi penerangan pada bangunan sederhana.
1. Siswa mampu membaca gambar instalasi listrik penerangan 1 fasa 2. Siswa mampu menjelaskan gambar one line diagram instalasi listrik penerangan 1 fasa 3. Siswa mampu menentukan tata letak komponen pada gambar intsalasi listrik penerangan 1 fasa 4. Siswa mampu menggambar one line diagram instalasi listrik penerangan 1 fasa 5. Siswa mampu menggambar diagram pengawatan instalasi listrik penerangan 1 fasa
- Gambar Instalasi Listrik - Gambar one line diagram listrik peneragan 1 fasa - Gambar diagram Pengawatan instalasi listrik penerangan 1 fasa
Mengomunikasikan: Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: instalasi penerangan 1 fasa yang sesuai dengan PUIL secara lisan dan tulisan Mengamati: Mengamati Menanya: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri instalasi penerangan 1 fasa yang sesuai dengan PUIL Mengeksplorasi: Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : instalasi penerangan 1 fasa yang sesuai dengan PUIL Mengasosiasi:
Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan tata letak komponen instalasi penerangan pada bangunan sederhana
24 JP
- Materi ajar - Buku Siswa - Jobsheet
Mengategorikan data dan selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan instalasi penerangan 1 fasa yang sesuai dengan PUIL Mengomunikasikan: Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: instalasi penerangan 1 fasa yang sesuai dengan PUIL secara lisan dan tulisan
3.3 Menentukan jumlah bahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa 4.3 Menghitung jumlahbahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa.
1. Siswa mampu menganalisi kebutuhan bahan-bahan instalasi penerangan 1 fasa 2. Siswa mampu menentukan bahan bahan instalasi penerangan 1 fasa 3. Siswa mampu dalam pembagian kelompok & rekapitulasi daya 4. Siswa dapat menentukan kapasitas pengaman & spesifikasi peng-hantar yang diguna-kan dalam instalasi penerangan 1 fasa 5. Siswa mampu menghitung bahan instalasi penerangan 1 fasa sesuai gambar kerja tanpa melakukan
- Analisis kebutuhan bahan-bahan instalasi penerangan 1 fasa - Kapasitas pengaman & spesifikasi penghantar - Gambar instalasi tenaga bangunan sederhana
Mengamati: Mengamati laporan/ proposal tentang jumlah bahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa Menanya: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jumlah bahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa
Mengeksplorasi: Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan bahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa
24 JP
- Materi ajar - Buku Siswa - Jobsheet
kesalahan dengan baik dan benar 6. Siswa mampu menghitung biaya instalasi penerangan listrik 1 fasa sesuai dengan jumlah bahan.
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : jumlah bahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa Mengasosiasi: Mengategorikan data dan selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jumlah bahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa
3.4 Menentukan komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah)
4.4 Memilih komponen instalasi lampu penerangan pada
1. Siswa mampu membaca gambar kerja instalasi penerangan bangunan sederhana 2. Siswa mampu menyajikan gambar kerja instalasi penerangan bangunan sederhana 3. Siswa mampu mendemonstrasikan gambar kerja instalasi penerangan bangunan
- Gambar kerja instalasi penerangan bangunan sederhana
Mengomunikasikan: Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: jumlah bahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa Mengamati: Mengamati tayangan tentang komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) Menanya: Mengkondisikan situasi belajar untuk
Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan komponen instalasi penerangan bangunan sederhana
24 JP
- Materi ajar - Buku Siswa - Jobsheet
bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah
sederhana 4. Siswa mampu merancang gambar kerja instalasi penerangan bangunan sederhana 5. Siswa mampu mengolah analisis teknis terkait komponen instalasi penerangan bangunan sederhana 6. Siswa mampu memilih komponen instalasi penerangan bangunan sederhana sesuai gambar kerja dengan baik dan benar
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) Mengeksplorasi: Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) Mengasosiasi: Mengategorikan data dan selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah,
Ibadah)
3.5. Menerapkan prosedurpemasangan instalasi PHBlampu penerangan padabangunan sederhana(Rumah Tinggal, Sekolah,Rumah, Ibadah) sesuaiPeraturan Umum InstalasiListrik (PUIL). 4.5. Memasang instalasi PHBlampu penerangan padabangunan sederhana(Rumah Tinggal, Sekolah,Rumah, Ibadah) sesuaiPeraturan Umum InstalasiListrik (PUIL).
Mengomunikasikan: Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) 1. Siswa mampu Instalasi PHB lampu Mengamati : menjelaskan pengertian penerangan Mengamati peralatan PHB lampu penerangan a. Komponen dan kelengkapan pada bangunan PHB komponen – komponen komponen sederhana (Rumah b. Peralatan PHB instalasi PHB lampu Tinggal, Sekolah, c. PUIL penerangan Rumah, Ibadah) sesuai d. K3 Persyaratan Umum Menanya : Instalasi Listrik Mengkondisikan situasi (PUIL). belajar untuk 2. Siswa mampu membiasakan menyebutkan peralatan mengajukan pertanyaan dan komponen secara aktif fan mandiri pemasangan PHB tentang jenis lampu penerangan pada kelengkapan komponen bangunan sederhana instalasi PHB lampu (Rumah Tinggal, penerangan Sekolah, Rumah, Ibadah) sesuai Mengeksplorasi : Persyaratan Umum Mengumpulkan data Instalasi Listrik yang dipertanyakan dan (PUIL). menentukan sumber 3. Siswa mampu (tayangan video, buku, merencanakan dokumen) untuk pemasangan instalasi menjawab pertanyaan PHB lampu penerangan yang diajukan tentang pada bangunan komponen instalasi PHB sederhana (Rumah lampu penerangan Tinggal, Sekolah,
Tes tertulis Tes praktikum workshop tentang pemasangan instalasi PHB lampu penerangan
32 JP
- Materi ajar - Buku Siswa - Jobsheet
3.6. Menerapkan prosedur pengukuran tahanan isolasi instalasi penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) 4.6. Melakukan pengukuran tahanan isolasi instalasi penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah)
Rumah, Ibadah) sesuai Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). 4. Siswa mampu melaksanakan pemasangan instalasi PHB lampu penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) sesuai Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). 5. Siswa mampu menerapkan K3 dalam pemasangan instalasi PHB lampu penerangan bangunan sederhana 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian tahanan isolasi 2. Siswa mampu menjelaskan tujuan pengukuran tahanan isolasi 3. Siswa mampu menentukan alat ukur tahanan isolasi (megger) 4. Siswa mampu membaca alat ukur tahanan isolasi 5. Siswa mampu melaksanakan pengukuran tahanan isolasi sesuai prosedur
Mengasosiasi: Mengelompokkan tiap komponen sesuai penggunaan dan mulai mulai menunjukkan kemampuan memasang instalasi PHB lampu penerangan Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil galian dari lapangan atau media terkait prosedur pemasangan PHB lampu penerangan
Alat ukur tahanan isolasi (Megger)
Mengamati : Mengamati peralatan dan kelengkapan pengukuran tahanan isolasi Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedurpengukuran prosedurpengukuran tahanan isolasi
Mengeksplorasi : Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
Tes tertulis Tes praktikum workshop tentang prosedur dan pengujian pengukuran tahanan isolasi
20 JP
- Materi ajar - Buku Siswa - Jobsheet
menentukan sumber (tayangan video, buku, dokumen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pengukuran tahanan isolasi Mengasosiasi: Menunjukkan kemampuan memasang instalasi PHB lampu penerangan Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil galian dari lapangan atau media terkait prosedur dan pengujian pengukuran tahanan isolasi
3.7 Menerapkan prosedur pemasangan komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil 4.7 Memasang Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil
1. Siswa dapat menjelaskan tujuan pemasangan komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil sesuai prosedur 2. Siswa dapat menjabarkan prosedur pemasangan material kerja pada pemasangan instalasi penerangan, panel dan penangkap petir/pentanahan. 3. Siswa dapat mengikuti
Keselamatan Kerja Peraturan Instalasi Listrik
Syarat Permasangan
Mengamati Mengamati video tutorial pemasangan komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil
Komponen-Komponen Menanya Instalasi Listrik Mengkondisikan situasi Bangunan Industri belajar untuk Kecil membiasakan mengajukan pertanyaan Pengujian Peralatan secara aktif dan mandiri Listrik tentang komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil
Tes Tes lisan/ tertulis terkait dengan teknik-teknik pemasangan dan prosedur pemasangan komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil Tugas Laporan hasil uji Pemasangan komponen Instalasi Listrik
30 JP
PUIL Edisi 2011 Kementrian pendidikan dan kebudayaa n Republik Indonesia.2 013, teknik penerangan listrik.Band ung
4.
5.
6.
7.
8.
prosedur penggunaan alat kerja dan material kerja pada pemasangan instalasi penerangan, panel dan penangkap petir/pentanahan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan Siswa dapat mempersiapkan alat kerja sesuai kebutuhan pada instalasi penerangan, panel dan pengaman petir Siswa dapat mempersiapkan material kerja sesuai kebutuhan pada instalasi penerangan, panel dan pengaman petir Siswa dapat menggunaan alat kerja sesuai fungsinya pada instalasi penerangan, panel dan pengaman petir Siswa dapat menggunakan alat kerja sesuai prosedur penggunaan alat kerja pada instalasi penerangan, panel dan pengaman petir Siswa dapat
Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan pengujian hasil komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil
Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil
Bangunan Industri Kecil
menggunaan alat kerja sesuai prosedur kerja pada instalasi penerangan, panel dan pengaman petir 9. Siswa dapat merapikan kembali alat kerja. 3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
1. Siswa dapat menjelaskan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2. Siswa dapat menjabarkan ayat-ayat pada PUIL yang berkaitan dengan instalasi penerangan 3 fasa 3. Siswa dapat menjelaskan ketentuan pemasangan instalasi penerangan 3 fasa Berdasarkan PUIL 4. Siswa dapat menjelaskan konsep dan teknik dalam perencanaan panel hubung bagi 3 fasa instalasi tenaga dipahami dengan tepat sehingga memenuhi standar PUIL atau spesifikasi instalasi listrik. 5. Siswa dapat menginstalasi panel hubung bagi 3 fasa instalasi tenaga
1. Peraturan pemasangan instalasi penerangan 3 fasa sesuai Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2. Perencanaan panel hubung bagi 3 fasa instalasi tenaga. 3. Perancangan panel hubung bagi 3 fasa dengan program
Mengamati Mengamati video tutorial pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pemasangan Instalasi
Tes Tes lisan/ tertulis terkait dengan teknik-teknik pemasangan dan prosedur pemasangan komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil Tugas Laporan hasil uji Pemasangan komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil
30 JP
PUIL Edisi 2011 Kementrian pendidikan dan kebudayaa n Republik Indonesia.2 013, teknik penerangan listrik.Band ung K3 pada instalasi listrik
direncanakan dengan benar sesuai standar PUIL
Penerangan 3 fasa sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
3.9 Menerapkan prosedur pemasangan komponen komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung 4.9 Memasang komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
1.
2.
Siswa dapat mengamati prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung Siswa dapat menentukan prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
1. Simbol simbol dalam instalasi penerangan 3 fasa 2. One Line Diagram (Diagram Satu Garis) Komponen Instalasi Listrik 3. Peraturan pemasangan instalasi penerangan 3 fasa sesuai Persyaratan
Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentangpemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Mengamati Siswa mengamati prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung melalui video tutorial.
Tes Tertulis Essay Test Tes Psikomotorik
24 JP
Tes Kinerja: Porto Folio
Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
Modul BSE Instalasi penerangan LKPD PUIL 2000 dan PUIL 2011 Internet
3.
4.
5.
6.
7.
Siswa dapat mengamati prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung Siswa dapat menggambar diagram satu garis pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung Siswa mampu merencanakan prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung Siswa dapat merancang mengamati prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung Siswa dapat membuat prosedur pemasangan mengamati prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan PUIL 2000 dan 2011.
Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4. Instalasi 3 Fasa Gedung 5. Keselamatan kerja pemasangan instalasi penerangan 3 fasa 6. P3k pada instalasi penerangan 3 fasa 7. Membaca One Line Diagram
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Mencoba Mencoba prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Menalar Menalar prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Menyajikan Menyajikan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
3.10 Menentukan gambar instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil. 4.10 Membuat gambar Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil.
1.
2.
3.
4.
Siswa dapat menjabarkan standarisasi instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil sesuai PUIL/SNI. Siswa dapat menggambar simbol komponen instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil. Siswa dapat menggambar one line diagram instalasi PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Siswa dapat menggambar simbol komponen instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri kecil. Siswa dapat menggambar one line diagram instalasi PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil.
1. Standarisasi standarisasi komponen PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil sesuai PUIL/SNI.
Mengamati Mengamati gambar instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil melalui slide power point
Tes Tertulis (Multiple Choice dan Essay Test)
16 JP
Laporan Praktikum
2. Fungsi bahanMenanya bahan Mengkondisikan situasi Perlengkapan belajar untuk standarisasi membiasakan komponen sistem mengajukan pertanyaan kendali instalasi secara aktif dan mandiri penerangan (Smart tentang gambar Building sesuai instalasi Perlengkapan PUIL/SNI. Hubung Bagi (PHB) 3. Spesifikasi Penerangan Bangunan komponen Industri Kecil.sesuai komponen PHB dengan Persyaratan Penerangan Umum Instalasi Listrik Bangunan Industri (PUIL) Kecil sesuai PUIL/SNI. Mencoba 4. Karaktristik Mencoba gambar komponen PHB instalasi Perlengkapan Penerangan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Penerangan Bangunan Kecil sesuai Industri Kecil.sesuai PUIL/SNI. dengan Persyaratan 5. Kegunaan Umum Instalasi Listrik komponen PHB (PUIL) Penerangan Bangunan Industri Menalar Kecil sesuai Menalar gambar PUIL/SNI. instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil.sesuai dengan Persyaratan
Modul BSE Instalasi penerangan LKPD PUIL 2000 dan PUIL 2011 Internet
Umum Instalasi Listrik (PUIL)
3.11 Menentukan jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil.
4.11 Menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil.
1. siswa dapat menjabarkan standarisasi bahan bahan Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil sesuai PUIL/SNI. 2. siswa dapat menyebutkan bahan bahan Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil. 3. siswa dapat menyebutkan spesifikasi bahan-bahan Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil. 4. siswa dapat menyebutkan karaktristik bahan bahan Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil. 5. siswa dapat menjabarkan kegunaan dari bahan bahan Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil.
Menyajikan Menyajikan gambar instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil.g sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Mengamati : Mengamati gambar dan simulasi rangkaian Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedur pengoperasian penerangan jalan umum Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pengoperasian penerangan jalan umum
Tes Tertulis (essay & multiple choice) Tes Praktikum
30 JP
Modul bse instalasi penerangan ,lks & internet
6. siswa dapat menyebutkan standar harga bahan-bahan Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil. 1. Siswa dapat menghitung jumlah bahan (PHB) Bangunan Industri Kecil. 2. siswa dapat memasang bahan sesuai tata letak (PHB) Bangunan Industri Kecil. 7. siswa dapat menghitung biaya bahan (PHB) Bangunan Industri Kecil. 3.12 Mengevaluasi instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung. 4.12 Memeriksa instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung.
1. siswa dapat menjelaskan standarisasi instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung. 2. siswa dapat menjelaskan cara pemasangan instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung. 3. siswa dapat menjelaskan cara pengujian instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung. 4. siswa dapat memasang instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung sesuai PUIL/SNI 5. siswa dapat melakukan pengujian instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung sesuai PUIL/SNI 6. siswa dapat
Mengasosiasi Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait pengoperasian penerangan jalan umum Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pengoperasian penerangan jalan umum
1. standarisasi instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung. 2. cara pemasangan instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung. 3. cara pengujian instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung. 4. cara pelaporan instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung.
Mengamati : Mengamati gambar dan simulasi rangkaian Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedur pengoperasian penerangan jalan umum Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang
Tes Tertulis (essay & multiple choice)
24 JP
Modul bse instalasi penerangan ,lks & internet
mempresentasikan hasil laporan pemasangan instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung sesuai PUIL/SNI
3.13 Menerapkan prosedur pengoperasian Penerangan Jalan Umum sesuai dengan PUIL 4.13 Mengoperasikan Penerangan Jalan Umum sesuai dengan PUIL
8. Siswa dapat menjelaskan defenisi dari penerangan jalan umum 9. Siswa dapat menyebutkan prosedur pengoperasian penerangan jalan umum sesuai dengan PUIL 10. Siswa dapat menyebutkan kegunaan pengoperasian penerangan jalan umum 11. Siswa dapat menentukan sasaran pengoperasian penerangan lampu jalan 12. Siswa dapat
pengoperasian penerangan jalan umum Mengasosiasi Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait pengoperasian penerangan jalan umum Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pengoperasian penerangan jalan umum Mengamati : Mengamati gambar dan simulasi rangkaian
1. Prosedur pengoperasian penerangan jalan umum berdasarkan PUIL Menanya : 2. Fungsi Mengkondisikan situasi pengoperasian belajar untuk penerangan jalan membiasakan umum mengajukan pertanyaan 3. Peralatan dan K3 secara aktif dan mandiri pengoperasian tentang prosedur penerangan jalan pengoperasian umum penerangan jalan umum Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk
Tes tertulis Esasay test Test praktek Test kinerja
33 JP
MODUL BSE Instalasi Penerangan PUIL 2011 Internet LKPD
3.14 Menerapkan prosedur perakitan komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum. 4.14 Merakit komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum.
menunjukkan peralatan dan APD standart K3 dalam pengoperasian penerangan jalan umum 13. Siswa dapat menggunakan peralatan dan APD standart K3 dalam pengoperasian penerangan jalan umum 14. Siswa dapat mengikuti prosedur pengoperasian penerangan jalan umum sesuai dengan PUIL 15. Siswa dapat melakukan pengoperasian penerangan jalan umum sesuai dengan PUIL 16. Siswa dapat mendemonstrasikan laporan pengoperasian penerangan jalan umum sesuai dengan PUIL 1. Siswa dapat menjelaskan defenisi perakitan komponen instalasi penerangan jalan umum 2. Siswa dapat menjelaskan SOP prosedur perakitan komponen instalasi penerangan jalan umum 3. Siswa dapat
menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pengoperasian penerangan jalan umum Mengasosiasi Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait pengoperasian penerangan jalan umum Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pengoperasian penerangan jalan umum
1. SOP perakitan komponen instalasi penerangan jalan umum 2. K3 perakitan komponen instalasi penerangan jalan umum 3. Komponen
Mengamati : Mengamati simulasi rangkaian menggunakan aplikasi komputer Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
Test tertulis (essay dan multiple coice) Tes kinerja Merakit komponen instalasi penerangan di dalam workshop
43 JP
PUIL Internet LKPD
menyebutkan komponen perakitan instalasi penerangan jalan umum 4. Siswa dapat menjelaskan karakteristik komponen instalasi penerangan jalan umum 5. Siswa dapat menyebutkan spesifikasi komponen instalasi penerangan jalan umum 6. Siswa dapat menggunakan alat, bahan dan APD standart K3 perakitan instalasi penerangan jalan umum 7. Siswa dapat membaca gambar pengawatan instalasi penerangan jalan umum yang sudah disediakan 8. Siswa dapat merancang gambar rangkaian perakitan instalasi penerangan jalan umum 9. Siswa dapat memasang komponen instalasi penerangan jalan umum 10. Siswa dapat mendemonstrasikan laporan perakitan komponen instalasi penerangan jalan umum
instalasi penerangan jalan umum
tentang perakitan komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perakitan komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum Mengasosiasi Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait perakitan komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum Mengomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perakitan komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum
3.15
4.15
Menentukan jumlah bahan, menentukan tata letak dan menghitung biaya pada instalasi Penerangan Jalan Umum Menghitung jumlah bahan,tata letak dan biaya pada instalasi Penerangan Jalan Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Siswa dapat menyebutkan bahan bahan instalasi penerangan jalan umum Siswa dapat menjelaskan spesifikasi bahan instalasi penerangan jalan umum Siswa dapat menentukan tata letak instalasi penerangan jalan umum Siswa dapat menjelaskan prosedur penghitungan biaya penerangan jalan umum Siswa dapat menunjukkan bahan instalasi penerangan jalan umum Siswa dapat menunjukkan tata letak instalasi penerangan jalan umum Siswa dapat menghitung jumlah biaya instalasi penerangan jalan umum
1. Peralatan dan Komponen Pada Penerangan Jalan Umum 2. Komponen Panel Penerangan Jalan Umum 3. Rancangan biaya pada instalasi penerangan jalan umum
Mengamati : Mengamati gambar bahan instalasi Penerangan Jalan Umum Mengamati video instalasi Penerangan Jalan Umum
Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang cara menghitung jumlah bahan, menentukan tata letak dan menghitung biaya instalasi Penerangan Jalan Umum Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi Penerangan Jalan Umum
Tes Essasy Praktikum
32 JP
MODUL BSE Instalasi Penerangan Jalan Umum Internet LKPD
Mengasosiasi Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi Penerangan Jalan Umum
3.16
Memahami komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building)
4.16 Menerapkan komponen dan tata letak sistem kendaliinstalasi penerangan (Smart building)
1. Siswa mampu menyebutkan definisi system kendali instalasi penerangan (Smart Building) 2. Siswa mampu menyebutkan tujuan kendali instalasi penerangan (Smart Building) 3. Siswa mampu mengidentifikasi komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) 4. Siswa mampu menyebutkan
Mengomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi Penerangan Jalan Umum 1. Definisi system Mengamati : Tugas kendali instalasi Mengamati tayangan mengidentifikasi penerangan (Smart video tentang komponen komponen dan building) dan system kendali tata letak sistem 2. Tujuan system instalasi penerangan kendali instalasi kendali instalasi (Smart Building) penerangan penerangan (Smart (Smart building) building) Menanya : 3. Karakteristik Mengkondisikan situasi Observasi : komponen dan tata belajar untuk Proses letak sistem membiasakan pelaksanaan tugas kendali instalasi mengajukan pertanyaan mengidentifikasi penerangan (Smart secara aktif dan mandiri komponen dan building) tentang karakteristik, tata letak sistem 4. Spesifikasi spesifikasi komponen kendali instalasi spesifikasi dantata letak sistem penerangan(Smart komponen dan tata kendaliinstalasi building) letak sistem penerangan (Smart
24 JP
Bahan ajar Buku siswa Internet
karakteristik komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) 5. Siswa mampu menyebutkan spesifikasi komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart building) 6. Siswa mampu menyebutkan tata letak sistem kendaliinstalasi penerangan (Smart Building) 7. Siswa mampu identifikasi komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) 8. Siswa mampu menunjukkan komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) 9. Siswa mampu menentukan komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart building) 10. Siswa mampu menggambarkan tata letak system kendali instalasi penerangan
kendali instalasi building) penerangan (Smart building) Mengeksplorasi : 5. Komponen dan Mengumpulkan data tata letak sistem yang dipertanyakan dan kendali instalasi menentukan sumber penerangan (smart (melalui benda konkrit, building) dokumen, buku, 6. Pengoperasian eksperimen) untuk smart building menjawab pertanyaan yang diajukan tentang karakteristik, spesifikasi komponen dantata letak sistem kendaliinstalasi penerangan (Smart building) Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan karakteristik,spesifikasi komponen dantata letak sistem kendaliinstalasi penerangan (Smart building) Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang;karakteristik, spesifikasi komponen dantata letak sistem kendaliinstalasi
Tes : Tes lisan/ tertulis terkait dengan karakteristik, spesifikasi komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart building)
(Smart Building)
3.17
Menganalisis instalasipenerangan Jalan Umum.
4.17
Memeriksa instalasiPenerangan Jalan Umum.
1. Siswa dapat mengidentifikasi instalasi penerangan jalan umum 2. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi instalasi penerangan jalan umum 3. Siswa dapat menunjukkan alat dan APD standart K3 pemeriksaan instalasi penerangan jalan umum 4. Siswa dapat menggunakan alat dan APD standart K3 instalasi penerangan jalan umum 5. Siswa dapat melakukan pemeriksaan instalasi penerangan jalan umum 6. Siswa dapat membuat laporan analisis pemeriksaan instalasi penerangan jalan umum 7. Siswa dapat membandingkan instalasi penerangan jalan umum di lapangan sesuai dengan SOP
penerangan (Smartbuilding)
1. LKPD Psikomotorik 2. SOP Pemeriksaan Instalasi Penerangan Jlan Umum
Mengamati : Mengamati video pemeriksaan instalasi Penerangan JalanUmum Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang Memeriksa instalasiPenerangan Jalan Umum
Tugas mengidentifikasi komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan (Smart building)
Observasi : Proses pelaksanaan tugas mengidentifikasi komponen dan tata letak sistem kendali instalasi penerangan(Smart Mengeksplorasi Mengumpulkan data building) yang dipertanyakan dan menentukan sumber Tes : (melalui benda konkrit, Tes lisan/ tertulis dokumen, buku, terkait dengan eksperimen) untuk karakteristik, menjawab pertanyaan spesifikasi yang diajukan tentang komponen dan Memeriksa tata letak sistem instalasiPenerangan kendali Jalan Umum instalasi penerangan (Smart Mengasosiasi Mengkategorikan data building) dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada
24 JP
MODUL BSE Instalasi Penerangan Jalan Umum Internet LKPD
yang lebih kompleks terkait Memeriksa instalasiPenerangan Jalan Umum 3.18
Menerapkan prosedur Pemasangan system kendali Instalasi penerangan (Smart Building)
4.18
Memasang system kendali instalasi penerangan (Smart Building)
1. Siswa dapat mengidentifikasi pemasangan system kendali penerangan (smart building)dengan benar sesuai buku manual 2. Siswa dapat menerapkan rangkaian pemasangan system kendali instalasi penerangan (smart building)berdasarkan buku manual 3. Siswa dapat menerapkan prosedur SOP K3 pemasangan system kendali instalasi penerangan (smart building) 4. Siswa mampu mengidentifikasi komponen system kendali instalasi penerangan (smart building) 1. Siswa mampu mererapkan SOP pemasangan instalasi penerangan (smart building) berdasarkan K3 5. Siswa mampu menentukan alat dan bahan pemasangan
1. Gambar rangkaian system kendali instalasi penerangan listrik(smart building) 2. Komponen system kendali instalasi penerangan listrik(smart building) 3. Prosedur pemasangan system kendali instalasi penerangan(smart building) 4. SOP Pemasangan Sistem Kendali instalasi (smart Building) 5. SOP K3 6. Komponen system kendali instalasi penerangan (smart building) 7. Alat dan Bahan Sistem kendali instalasi penerangan (smart building)
Mengamati: Mendengar, menyimak dan melihat tayangan slide power prosedur point pemasangan system kendaliInstalasi penerangan (Smart Building) Menanya: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : - Gambar rangkaian system kendali instalasi penerangan listrik(smart building) - Komponen system kendali instalasi penerangan listrik(smart building) - Prosedur pemasangan system kendali instalasi penerangan(smart building)
Kinerja: Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek tentang prosedur pemasangan system kendaliInstalasi penerangan (Smart Building)
Tes: Tes lisan, tertulis terkait dengan prosedur pemasangan system kendaliInstalasi penerangan (Smart Building) Portofolio: Laporan penyelesaian tugas
43 JP
Bahan ajar Modul Pembelajaran Internet