MAKALAH RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI KERTAS SERTA ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
oleh :
MOH RIDWAN NULLAH (1217101010!) AGES DWIGA D WIGA MAR"ELL# CORIN LAILATUL KHUSNA HIDA#ATUL HIDA#ATUL $I%RI#AH $I%R I#AH
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN $AKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNI&ERSITAS %EMBER 201'
BAB 1 PENDAHULUAN
11 L*+ L*+ Bel,Bel,-. .
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, bertambah pula kebutuhan manusia terhadap barang – barang keperluan sehari – hari termasuk diantaranya kertas. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas diperlukan tidak hanya sebagai alat alattu tuli liss dan dan buku buku atau atau maja majala lah h teta tetapi pi juga juga seba sebaga gaii tiss tissu, u, pemb pembun ungk gkus us rokok,pembungkus makanan dan minuman dan sebagainya. Peningkatan kebutuhan kertas ini terlihat dari peningkatan konsumsi kertas di Indonesia. Pada tahun 1996 konsumsi kertas di Indonesia sebesar 3.119.9! ton per tahun, meningkat menin gkat terus menjadi menjad i ",3 juta ton per tahun pada p ada tahun #!!# #!! # dengan produksi sebesar ,6 juta ton per tahun. Permintaan kertas yang paling besar adalah jenis kertas $%S atau kertas tulis, dibanding kertas lainnya, yaitu sekitar 6! & dari produksi kertas.'Kompas, #!!#(. Peningk Peningkatan atan kebutuha kebutuhan n kertas kertas tersebut tersebut mendoro mendorong ng berdiri berdirinya nya beberapa beberapa industri pulp dan kertas, termasuk di )a*a +imur. Industri pulp dan kertas telah berkembang pesat di Indonesia setelah inestasi besar – besaran di akhir tahun 19-! – an. Sejak akhir tahun 19-!– an kapasitas produksi meningkat hampir !! persen. +otal produksi dari dalam dala m negeri telah meningkat mening kat dari 3 juta ton per tahun pada tahun 199menjadi 19 9menjadi ",6 juta ton per tahun hingga tahun #!!#. Indonesia Indones ia telah menjadi produsen pulp terbesar ke sembilan dunia dan produsen kertas terbesar kesebelas 'ahayuningsih, #!!#(. Keberad Keberadaan aan pabrik pabrik pulp dan kertas kertas di )a*a +imur +imur telah telah memberi memberikan kan kontribusi besar dalam ekspor non migas )a*a +imur. /erdasarkan sumber /I Surabaya tahun #!!3, dari #."9 juta dollar 0S nilai ekspor non migas )a*a +imur sumbangan terbesar diberikan oleh sektor industri pulp dan kertas yaitu sebesar 3- juta dollar 0S '0risandi, #!!(.
BAB 1 PENDAHULUAN
11 L*+ L*+ Bel,Bel,-. .
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, bertambah pula kebutuhan manusia terhadap barang – barang keperluan sehari – hari termasuk diantaranya kertas. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas diperlukan tidak hanya sebagai alat alattu tuli liss dan dan buku buku atau atau maja majala lah h teta tetapi pi juga juga seba sebaga gaii tiss tissu, u, pemb pembun ungk gkus us rokok,pembungkus makanan dan minuman dan sebagainya. Peningkatan kebutuhan kertas ini terlihat dari peningkatan konsumsi kertas di Indonesia. Pada tahun 1996 konsumsi kertas di Indonesia sebesar 3.119.9! ton per tahun, meningkat menin gkat terus menjadi menjad i ",3 juta ton per tahun pada p ada tahun #!!# #!! # dengan produksi sebesar ,6 juta ton per tahun. Permintaan kertas yang paling besar adalah jenis kertas $%S atau kertas tulis, dibanding kertas lainnya, yaitu sekitar 6! & dari produksi kertas.'Kompas, #!!#(. Peningk Peningkatan atan kebutuha kebutuhan n kertas kertas tersebut tersebut mendoro mendorong ng berdiri berdirinya nya beberapa beberapa industri pulp dan kertas, termasuk di )a*a +imur. Industri pulp dan kertas telah berkembang pesat di Indonesia setelah inestasi besar – besaran di akhir tahun 19-! – an. Sejak akhir tahun 19-!– an kapasitas produksi meningkat hampir !! persen. +otal produksi dari dalam dala m negeri telah meningkat mening kat dari 3 juta ton per tahun pada tahun 199menjadi 19 9menjadi ",6 juta ton per tahun hingga tahun #!!#. Indonesia Indones ia telah menjadi produsen pulp terbesar ke sembilan dunia dan produsen kertas terbesar kesebelas 'ahayuningsih, #!!#(. Keberad Keberadaan aan pabrik pabrik pulp dan kertas kertas di )a*a +imur +imur telah telah memberi memberikan kan kontribusi besar dalam ekspor non migas )a*a +imur. /erdasarkan sumber /I Surabaya tahun #!!3, dari #."9 juta dollar 0S nilai ekspor non migas )a*a +imur sumbangan terbesar diberikan oleh sektor industri pulp dan kertas yaitu sebesar 3- juta dollar 0S '0risandi, #!!(.
12
T//T/ /- Pe-/lPe-/l -
a. 2em 2emberi berika kan n gamb gambar aran an pema peman naa aata tan n ampa ampass tebu tebu seba sebaga gaii baha bahan n baku baku pengolahan kertas dalam rangka mengembangkan
industri kertas di
Kabupaten )ember. b.
2enilai kelayakan industri kertas dengan bahan baku ampas tebu di Kabupaten )ember.
BAB 2 ASPEK BAHAN BAKU 21
S3e4, 5h- 5,/
0mpas tebu4/agasse adalah hasil samping industri gula yang merupakan residu berserat dari tanaman tebu 'Saccharu mofficinarum( setalah dilakukan ekstraksi dan pengempaan '5asey, 19-!(. 2enurut /askoro '19-6(, bagasse mempunyai komposisi yang hampir sama dengan komposisi kimia kayu daun lebar, keuali kadar airnya. /agasse terdiri dari tiga komponen, yaitu7 1. kulit 'rind( yang meliputi epidermis, kortek, dan perisikel. #. ikatan serat pembuluh 3. jaringan dasar 'parenkim( atau pith dengan ikatan yang tersebar tidak teratur. 0mpas tebu merupakan limbah lignoselulosa yang dihasilkan oleh pabrik gula setelah tebu diambil niranya.
G65+ I /agasse
Syarat bahan baku yang dapat dijadikan pulp dan kertas adalah bahan baku yang mempunyai serat yang panjang, luas dengan kadar hemiselulosa tinggi dan ampas tebu memiliki syarat tersebut yang dapat dilihat pada T5el 21
T5el 21 Kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin pada beberapaa limbah
pertanian daan hasil hutan
%e- L65h
Sel/lo () He6el/lo ()
L.-- ()
/atang kayu daun lebar
!8""
#8!
1-8#"
/atang kayu daun jerami
"8"!
#"83"
#"83"
aun
1"8#!
-!8-"
!
+ongkol jagung
"
3"
1"
Kulit kaang
#"83!
#"83!
3!8!
)erami gandum
3!
"!
1"
0mpas tebu
"!
#"
#"
'Si:ta, #!!6( /agasse sebagai bahan dasar dalam industri kertas mengandung beberapa komponen antara lain 7 a( Selulosa, tersusun atas molekul glukosa rantai lurus dan panjang yang merupakan komponen paling disukai dalam pembuatan kertas karena panjang, dan kuat. b( $emiselulosa, tersusun atas glukosa rantai pendek dan berabang. $emiselulosa lebih mudah larut dalam air dan biasanya dihilangkan dalam proses pulping. ( ;ignin, adalah jaringan polimer enolik tiga dimensi yangberungsi merekatkan serat selulosa sehingga menjadi kaku. Pulping kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan lignin tanpa mengurangi serat selusosa seara signiikan. 22
Ke*e+e8- 5h- 5,/
Indonesia memiliki banyak pabrik gula tebu, baik yang dikelola oleh
T5el 22 Produksi =ula +ebu di Indonesia
Th/-
G/l Te5/
#!!-
#,66-,#-
#!!9
#,333,--"
#!1!
#,#--,3"
#!11>
#,1#6,669
#!1#>>
#,31-,!69
*). Angka sementara **). Angka sangat sementara '/PS, #!1#(
ari data tersebut dapat dilihat bah*a rata8rata, produksi gula tebu mengalami peningkatan tiap tahunnya. Seara otomatis, ampas tebu yang dihasilkan juga akan mengalami peningkatan. /erdasarkan data dari Pusat Penelitian Perkebunan =ula Indonesia 'P3=I( ampas tebu yang dihasilkan sebanyak 3#& dari berat tebu giling. Sebanyak 6!& dari ampas tebu tersebut dimanaatkan oleh pabrik gula sebagai bahan bakar, bahan baku untuk kertas, industri jamur, bahan baku industri kanas rem dan lain8lain. ?leh karena itu, diperkirakan sebanyak !& dari ampas tebu tersebut dapat dimanaatkan. Penggunaan ampas tebu sebagai bahan baku pulp dan kertas memiliki beberapa keuntungan, yaitu pertama, memberikan tambahan keuntungan kepada pabrik gula karena bisa menjual bagasse yang selama ini hanya dimanaatkan sebagai bahan bakar pada ketel uap dan tidak memiliki daya jual. Kedua, menurunkan ongkos produksi pulp karena ampas tebu lebih murah dibandingkan dengan bahan baku lainnya. Ketiga, mejaga kelestarian hutan tropis karena kebergantungan pada hutan berkurang. Keempat, Indonesia sebagai negara yang tingkat produktiitas tebunya tinggi, otomatis ketersediaan ampas tebu juga berlangsung seara kontinyu. ari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula "&, ampas tebu 9!& dan sisanya berupa tetes 'molasse( dan air. iketahui jumlah produksi tebu di jember tebu di Kabupaten )ember sebanyak #,6"! +on pertahun, sehingga gula yang dihasilkan 1.3-#" ton sedangkan ampas tebunya yaitu #.--" ton dan sisanya molase. 2aka daripada itu perlunya penanganan limbah tebu berupa ampas tebu, agar dapat termanaatkan seara maksimal.
29 S*e6 Pe-.8- Bh- B,/
alam menentukan sistem pengadaan bahan baku pabrik kertas maka terdapat beberapa aktor yang harus diperhatikan antara lain, kuantitas, kualitas, *aktu dan musim biaya. Pemilihan sistem pengadaan didahului dengan mendeinisikan terlebih dahulu kebutuhan bahan baku berdasarkan aktor8aktor tersebut. a. K/-**. )umlah bahan baku ampas tebu dan kayu yang dibutuhkan oleh pabrik kertas sangat tinggi. Kebutuhan ini bersiat kontinyu dan diukupi oleh suplai bahan baku dari P+P< @I Semboro yang ada di Kabupaten )ember dan pabrik gula yang ada di sekitarnya. b. K/l*. Pada pabrik kertas ini tidak membutuhkan mutu ampas yang bagus, jadi semua bahan baku yang ada dapat diolah menjadi kertas. . W,*/. Kebutuhan bahan baku pabrik kertas dalam jumlah besar terjadi seara terus menerus padahal suplai bahan baku ampas tebu bersiat musiman. Pada musim paeklik produksi gula maka tidak ada ampas yang dihasilkan d. B. Pabrik kertas menghendaki biaya bahan baku yang murah. $arga bahan ampas tebu relati murah di Kabupaten )ember. /erdasarkan deinisi kebutuhan bahan tersebut maka sistem pengadaan bahan baku yang dipilih oleh manajemen pabrik kertas adalah sistem mitra dengan P+P< @I dan contract farming dengan petani kayu yang ada di*ilayah jember.
BAB 9 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
91 Be-*/, P+
Industri kertas dapat dijalankan berbagai pihak sedangkan pengguna kertas tidak terbatas pada industri maupun pihak yang bergerak dalam bidang peretakan
dan lain8lain, sedangkan pasar konsumen yang dipilih adalah pasar industri dalam negara sebagai pasar utama dan jika memungkinkan maka dilakukan ekspor ke berbagai negara jika memungkinkan. 92 Pe+6-*- ,e+*
Pertumbuhan industri pulp di Indonesia sangat pesat. Pada tahun 19-, kapasitas produksi industri pulp "1".!!! ton, meningkat menjadi 6..1!! ton pada tahun #!!6. Seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi, ekspor pulp Indonesia terus meningkat. 0ngka pertumbuhan ekspor pulp tidak kurang dari 96& antara tahun 19981996. Peningkatan kapasitas produski industri pulp juga diikuti oleh kenaikan konsumsi domestik per tahunnya. Statitik pulp tahun 1996 – #!!6 tersaji pada T5el 9. T5el 9 Statistika pulp di Indonesia 'dalam satuan ton( Th/1996 199 1991999 #!!! #!!1 #!!# #!!3 #!! #!!" #!!6
K3* #.!.6!! .##6.6!! .3#3.6!! ."3.6!! ".##-.1!! "."-.1!! 6.!-.1!! 6.#-.1!! 6.#-.1!! 6..1!! 6..1!!
P+o8/, #."6!."1! 3.!"-."! 3.3!.!!! 3.69.63! .!-9.""! .66".9#! .969.!!! ".19.31! ".#!-.6-! ".6."! ".6#.#1!
I63o+ -36.!-! 93.9! -39."1! 9"6.96! 6-."9! "6.13! -#".!! 3"."6! -99.!"! --"."-! 9##."#!
E,3o+ 1.1#.39! 1.1-6.!#! 1.6"6.! 1.19.!! 1.3#9.6! 1.69-."-! #.#".#!! #.3".#"! #.6.96! #."6#.9! #.-!!.6-!
Ko-/6 #.#69.#!! #.-16.!! #.61#.! 3.#.19! 3."#-.6-! 3."31.! 3."9."!! 3."".6#! 3.63!.! 3.9!.1"! 3.9.!"!
Sumber 7 0PKI, #!! Perkembangan pasar pulp tergantung juga pada permintaan kertas di dunia. Perkembangan +eknologi Inormasi '+I( yang sangat pesat diperkirakan akan berpengaruh pada penurunan permintaan kertas karena +I bersiat membutuhkan
sedikit
kertas
' paperless(.
keenderungan
pasar
menyatakan bah*a permintaan kertas ternyata masih mengalami pertumbuhan. i pasar global permintaan kertas masih tumbuh rata8rata #,1& per tahun, dimana di negara8negara berkembang pertumbuhannya rata8rata sebesar ,1& per tahun dan di negara8negara maju rata8rata !,"& per tahun. Pasar pulp dunia pulp selama ini didominasi oleh negara8negara di 0merika Atara '0merika Serikat dan
Kanada( dan negara8negara di ka*asan Sandinaia, seperti 7 S*edia, Binlandia dan
PULP
Kapasitas unia S50< 8 0merika Atara 8 Sandinaia 0sia 0merika Selatan ;ainnya
%/* To##6,11",1 -",3 #9,"6,# ##,# 33,3
Pe+e-*e () 1!!,!! "!,"
#,9,9 1,6-
Sumber 7 'irjen Industri 0gro dan Kimia, #!!9(
99 P+oe, P+
Proyeksi pasar digunakan untuk memperkirakan permintaan kertas pada masa mendatang dengan menggunakan data empiris yang telah lalu. Proyeksi ini menunjukkan seberapa besar peluang pasar yang ada sehingga mempengaruhi besarnya kapasitas pabrik. engan melihat jumlah produksi kertas yang ada maka dapat dilakukan perhitungan untuk mengetahui besarnya persentase kenaikan terhadap konsumsi kertas tulis yang terantum pada T5el 1.
T5el 1Pe+e-*e Ke-,- Ko-/6 Te+;** Ke+* T/l I-8o-e Th/-
%/6lh P+o8/, (,.)
#!!#!!9 #!1!
.9!!.99 "!.3#.39 ".##.-!
%/6lh P+o8/, Pe+o8e Se5el/6- (,.) ".31!.-" .9!!.99 "!.3#.39
Selh %/6lh P+o8/, (,.)
Pe+e-*e Ke-,()
#."9!.16 #.1." 6.-!.1!
",#& ",16& 13,6&
#!11
63.1#.6#
".##.-!
".9#9.6"-
1!,36&
engan menggunakan nilai estimasi kenaikan produksi terendah sebesar ",16 &, maka didapatkan prediksi jumlah produksi selama umur proyeksi '1! tahun(. +arget produksi ditetapkan sebesar 1 & dari total proyeksi produksi kertas tulis dan etak nasional karena bisnis ini memiliki resiko tinggi merujuk pada kenyataan produk ini belum ada di Indonesia dan hanya perusahaan8perusahaan tertentu 'peretakan( sebagai ustomers. T5el 2. Proyeksi +arget Pasar Selama 1! +ahun 0nalisis 'Kg( Th/-
#!1 #!1" #!16 #!1 #!1#!19 #!#! #!#1 #!## #!#3
%/6lh P+o8/, No-l (,.) 3.63.# .#".1#9 -1.#!.!-".31.6#1 -9.-39."9..16 99.39.13! 1!.".!39 1!9.-6".19 11"."33.91"
T+.e* Pe+/h< Th/- (,.) 3.63#."1 -1#.!! -".316 -9-.39" 9. 993.91 1.!."! 1.!9-.6" 1.1"".339
9' Se.6e-* 8- T+.e* P+ ( MarketSegmenting and Targeting )
Strategi pemasaran yang digunakan adalah marketing mi:. Komponen dari marketing mi: yang menjadi okus adalah produt dan promotion. Produk merupakan hal yang penting dalam suatu bisnis karena merupakan sumber proit. Produk inoasi dengan berbagai kelebihan seperti kertas rumput laut akan menjadi keunggulan dalam bersaing. Sedangkan promosi merupakan hal yang penting untuk menarik perhatian konsumen dalam upaya meningkatkan penjualan produk. /erdasarkan analisis aspek pasar, bisnis kertas dinyatakan layak karena adanya peluang pasar dan strategi pemasaran yang dapat diterapkan.
9= S*/ Pe+-.-
2enurut 0PKI saat ini teratat sekitar 6 industri kertas di Indonesia yang masih beroperasi. 2enurut atatatan, pabrik dengan kapasitas besar pada umumnya merupakan pabrik baru dan modern yang jumlahnya tidak banyak, sedangkan pabrik dengan kapasitas keil adalah pabrik8pabrik lama. )ika dilihat dari status perusahaan, maka dari 6 perusahaan tersebut, perusahaan dengan status P2< 'Penanaman 2odal alam
9! Po 8- H+. P+o8/, ( Positioning dan Pricing )
Penentuan harga kertas yaitu berdasarkan kualitas dari kertas yang dihasilkan, semakin baik kertas yang dihasilkan maka harga kertas semakin tinggi dan mudah untuk masuk kepasar internasional. Antuk kualitas kertas menurut S
/erdasarkan data dari irjen Industri 0gro dan Kimia '#!!9( bah*a pada k*artal I% tahun #!!", biaya produksi pulp di Indonesia relati lebih murah dibanding dengan negara8negara pesaing. /iaya produksi serat pendek per ton di Indonesia sebesar ASC 1-, AS0 sekitar ASC 3-", Kanada ASC 33!, dan /raDil ASC #1. +ingginya biaya produksi di negara maju 'terutama negara S50<( karena harga energi di negara8negara tersebut relati lebih tinggi dan masa produksinya 'daur( yang lebih panjang. Sementara itu harga pulp pada bulan )uli #!!9 telah meningkat menjadi ASC ""! per ton. Sehingga hal ini menjadi nilai lebih untuk industri yang ada di indonesia karena biaya pembuatan pulp kertas lebih murah dibandingkan negara lain.
BAB ' ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS
'1 Re-;- K3* P5+,
alam pendirian suatu pabrik, analisa pasar untuk penentuan kapasitas pabrik adalah penting. engan kapasitas yang ada maka dapat ditentukan
perhitungan neraa massa, neraa panas, spesiikasi alat dan analisa ekonomi. /ahan baku yang digunakan oleh pabrik pulp ini adalah bagasse atau ampas tebu yang merupakan limbah dari pabrik gula. /erikut adalah beberapa aktor penting dalam perhitungan kapasitas pabrik yaitu7 • • • •
Ketersediaan bahan baku )umlah Ekspor Pulp di Indonesia )umlah Import Pulp di Indonesia )umlah kebutuhan 4 konsumsi Pulp di Indonesia
Salah satu aktor yang harus diperhatikan dalam pendirian pabrik pulp dari bagasse adalah kapasitas pabrik. Pabrik pulp dengan bahan baku bagasse ini direnanakan akan mulai beroperasi pada tahun #!13, dengan mengau pada pemenuhan kebutuhan impor. engan analogi dari persamaan untuk menghitung bunga, maka perkiraan olume kebutuhan impor pulp 'dalam ton( pada tahun #!13 dapat dihitung. /erikut persamaan yang digunakan 7 /erikut ini adalah data impor, ekspor dan produksi pulp untuk tahun #!!68#!1!. T5el '1 ata Impor, Ekspor dan Produksi Pulp di Indonesia Th/- I63o+ (*o-)<*h/-
E,3o+(*o-)<*h/-
#.#"1
P+o8/, (*o-)<*h/-
#!!6
3.--.""-,9
#-!.-#
#!!
3."-.3",6
#.3#
#.!93.99#
#!!-
.!-.-6-,-
#.691
#.11.6"-
#!!9
3.96.31",1
#.1-!
1.!"".!-9
#!1!
.#1.1,#
#.3-
1.!6.#6
'/adan Pusat Statistik nasional Indonesia, #!1!( engan asumsi adanya pabrik pulp lain yang masih beroperasi dan jumlah bahan baku yang tersedia, maka kapasitas pabrik baru yang akan beroperasi adalah !," & dari total peluang yang ada. Kapasitas pabrik F '!,"& ( : -!!! ton4 hari F ! ton4hari F 1#.!!! ton4tahun 2aka, kapasitas pabrik yang akan dibangun tahun #!1" yaitu 1#.!!! ton4tahun dengan masa kerja 3!! hari.
'2 Pe-e-*/- Lo, P5+,
;okasi pendirian pabrik pulp dari ampas tebu di pilih di )ember, )a*a +imur. Pertimbangannya dijelaskan sebagai berikut7 1. itinjau dari lokasi sumber bahan baku. ;okasi ini dipilih karena berdekatan dengan sumber bahan baku 'ampas tebu(. imana disekitar kabupaten )ember terdapat pabrik gula yaitu P= Semboro dan P= jatiroto. asar pemilihan lokasi di )a*a +imur dikarenakan )a*a +imur merupakan proinsi yang mempunyai jumlah unit pabrik gula terbanyak di Indonesia dengan total kapasitas 9!.#3 +5 yang merupakan sumber produksi ampas tebu. #. 0lat angkutan 'transportasi( +ransportasi dapat optimal ditinjau dari segi biayadan angkut yang ditempuh. 3. /uruh dan tingkat upahnya iharapkan dapat diperoleh tenaga kerja terampil dan terlatih dengan gaji tinggi. . Sumber air ;okasi yang dipilih dekat dengan sumber air yang mana sangat diperlukan dalam proses produksi. T5el '2 /obot tiap )enis Kriteria Keputusan Pemilihan ;okasi No 1. #. 3. . ". 6. . -.
K+*e+ Ketersediaan pabrik tebu /iaya pemasaran Ketersediaan tenaga kerja Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Perilaku komunitas Ketersediaan bahan baku Kebijakan pemerintah /iaya /ahan /aku
Bo5o* !,13 !,!6 !,!" !,1# !,!!,#!,1# !,16
T5el '9 Penentuan ;okasi dengan +eknik /ayes Al*e+-*4 Lo,
K+*e+
Bo5o*
1
!,13
Bo5o* > S,o+
A
B
C
A
B
C
3
"
!.39
!.6"
!."#
#
!,!6
"
!.#
!.#
!.3
3
!,!"
"
9
6
!.#"
!."
!.3
!,1#
6
3
!.#
!.36
!.-
"
!,!-
!."6
!.3#
!.3#
6
!,#-
-
6
#
#.#
1.6-
!."6
!,1#
6
9
!.#
!.-
1.!-
-
!,16
9
-
-
1.
1.#-
1.#-
6,
6
",#
To*l Nl
Keterangan 7 0 F Kabupaten )ember / F Kabupaten ;umajang 5 F Kabupaten /anyu*angi
/erdasarkan penentuan lokasi menurut teknik bayes bah*a Kabupaten )ember merupakan daerah yang tepat untuk lokasi pembangunan pabrik kertas. /eberapa alasan yang mendukung keputusan tersebut adalah 7 a( /iaya bahan baku ampas tebu yang relati murah dengan ketersediaan yang banyak. b( Kabupaten )ember jalur utama ke Surabaya sehingga memudahkan jalur distribusi pemasaran. ( Perilaku masyarakat )ember terutama keamatan Semboro yang mendukung keberadaan industri kertas didaerahnya sehingga menguntungkan dari segi kesinambungan bahan baku dan keamanan pabrik. d( Sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi yang memadai. '2 Te,-olo. Pe-.olh- ,e+*
/ahan baku untuk pembuatan pulp antara lain baggase atau ampas tebu, kayu pinus ,bambu, jerami, kertas bekas dan lain8lain. Proses produksi kertas terdiri dari beberapa tahap yang pada intinya adalah sebagai berikut 7 .#.1
Pembuburan kayu 'pulping (
2enurut Stanley '#!!1(, proses pembuatan pulp ' pulping (pada prinsipnya terbagi atas 7 1. Proses Kimia. Proses pembuatan pulp seara kimia terdiri dari dua jenis proses yaitu 7 a( Proses Sulat 'kraft ( Proses ini merupakan proses industri pulp yang dominan di dunia dengan menghasilkan kekuatan yang tinggi, serat panjang, dan kandungan lignin dalam pulp sangat rendah. Proses ini dilakukan dengan memasak potongan kayu dalam sodium hidroksida4 soda kaustik dan airan sodium 'disebut larutan putih 'white liquor yaitu ampuran sodium hidroksida dan sodium sulida(. engan proses ini
lignin dan resin kayu akan dilepaskan dari serat selulosa pulp kemudian diui dan diputihkan. Pada proses ini umumnya dilakukan dengan proses tertutup sehingga 9" – 9- & bahan kimia yang digunakan dapat digunakan kembali. b( Proses Sulit Proses ini menggunakan peralatan yang serupa dengan proses kraft tetapi menggunakan bahan kimia yang berbeda. Karakteristik pulp yang dihasilkan adalah kuat, lembut dan lebih terang *arnanya daripada proses kraft sehingga dapat mengurangi tahap pemutih. /ahan kimia yang digunakan adalah asam sulat atau hidrogen sulit untuk memasak bahan baku sehingga dihasilkan asam sulit atau pulp bisulit. Amumnya rata – rata recovery bahan kimia tidak setinggi proses kraft .
#. Proses 2ekanik Proses pembuatan pulp seara mekanik terdiri dari dua jenis proses yaitu 7 a( Penggilingan kayu Proses ini merupakan proses yang paling dasar dari proses pulping dan penggilingan kayu atau potongan kayu yang bertujuan untuk memisahkan serat. Kualitas pulp pada proses ini rendah karena masih mengandung lignin sehingga kertas yang dihasilkan mudah robek dan agak kusam. 0kibatnya kertas tersebut banyak digunakan untuk kertas koran dan kertas yang memerlukan sedikit kekuatan sobek. b( Proses thermomechanical atau chemo-thermomechanical
ua ariasi proses mekanik tersebut digunakanseara luas di industri pulp untuk mengurangi konsumsi energi. Pada proses thermomechanical hanya digunakan kayu lunak yang direbus sebelum digiling. Sedangkan pada proses chemothermomechanical potongan kayu direndam dengan bahan kimia berbasis
sulur untuk mengekstrak resin dan lignin.
.#.#. Penuian 'washing ( $asil pemasakan merupakan serat yang masih ber*arnaoklat dan mengandung sisa airan pemasak. Serat ini masih mengandung serat – serat yang tidak dikehendaki. Proses penuian pulp dilakukan untuk menghilangkan materi yang tidak diinginkan yang akan mempengaruhi dosis Dat pemutih. $asil samping dari proses ini berupa black liquor , debu dan lignin. Setelah diui pulp dihilangkan lignin yang tersisa 'deligniikasi( menggunkan oksigen dalam larutan putih sehingga menghasilkan bubur kayu yang lebih putih. Proses ini akan mengurangi jumlah klorin yang dibutuhkan dalam proses pemutihan 'bleaching (.
.#.3. Pemutihan 'bleaching ( Proses ini bertujuan untuk menghilangkan lignin tanpamerusak selulosa. Proses ini biasanya melibatkan beberapa tahap. 2enurut Kompas '#!!3(, proses pemutihan menggunakan Dat kimia utamanya 5l?# dan airan yang masih tertinggal berubah menjadi limbah dengan kandungan berbagai bahan kimia berupa organoklorin yang umumnya beraun. 2enurut EP0 '199(, udara yang keluar dari tangki bleaching mengandung polutan berbahaya seperti kloroorm, metanol, ormaldehid dan metil etil keton. Sedangkan bahan kimia yang menggunakan senya*a klorin organik sebagai bahan bleaching dapat membentuk beberapa senya*a toksik seperti dioksin, uran dan klorin organik 'kloroorm(.
.#.. Pembentukan kertas Pulp yang dihasilkan dari tahap sebelumnya selanjutnya dilakukan penggilingan, pengempaan ' pressing ( untuk mengurangi kadar air dan diikuti dengan pengeringan 'drying ( dengan menggunakan uap. Antuk mendapatkan permukaan yang halus 'pada kertas etak4tulis( dilakukan proses calendering
sesudah pengeringan, sedangkan untuk membuat permukaan yang mengkilat dan ber*arna, sesudah calendering dilakukan proses pelapisan 'coating ( untuk produk kertas etak. 2enurut ini '#!!#(, kadang 8 kadang juga dilapisi dengan kaolin untuk
memutihkan
permukaan
atau diberi pengikat yang mengandung
ormaldehide, ammonia atau poliinil alkohol agar lebih kuat. Antuk diagram alir pembuatan kertas dapat dilihat pada gambar G65+ '1
G65+ '1 Proses pengolahan kertas
'9 Me- 8- Pe+l*-
)umlah mesin dapat diperhitungkan berdasarkan jumlah kapasitas produksi yang ingin diapai oleh perusahaan. Kapasitas produksi perusahaan didapatkan berdasarkan hasil pengolahan dari a*al bahan baku utuh hingga mengalami berbagai proses penyusutan massa. 2esin dan peralatan yang diperlukan pabrik untuk menjalankan operasi pengolahan kertas disajikan dalam T5el '' T5el '' Kebutuhan 2esin4Peralatan dan Kapasitas No
N6 Al*
K3* P+o8/,
K3* P+o8/,
%/6lh (/-*)
1
2esin 5hipping 2esin igester 2esin Gasher 2esin Bourdinier Press Part 2esin ryer Pop eel Paper 5utter
# 3 " 6 -
Pe+/h(,.)
Me(,.)
#
16!!!
1#!!!
#
1-!!!
1#!!!
#
1!699
1#!!!
1
6#! 9 ! !1#
"!!! -!!! 1"!!! 1!!!!
# 1 1 1
'' Te-. ,e+
Pada aspek manajemen sumber daya manusia dibutuhkan data tentang spesiikasi pekerja yang dibutuhkan untuk karya*an yang akan bekerja ditempat pembuatan kertas.
yang
akan
dijalankan
oleh
pemilik
usaha
sesuai
dengan
kebijakannya.Struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi ungsional. Pada struktur ini pimpinan tertinggi melimpahkan *e*enang kepada setiap kepala bagian untuk memberikan instruksi dan perintah untuk dikerjakan kepada pelaksana sesuai dengan bidang keahlian masing8masing. Perenanaan tenaga kerja dilakukan dengan menganalisis jumlah tenaga kerja berdasarkan deskripsi pekerjaan dan spesiikasi pekerjaan sehingga perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja dengan kuantitas dan kualitas yang sesuai.Pengalokasian tenaga kerja dan spesiikasi tenaga kerja yang dibutuhkan dapat dilihat pada T5el '=.
T5el '= Kebutuhan +enaga Kerja %5*-
irektur Atama
S3e4, Te-. %/6lh Ke+ S1 +eknik 1 Industri4+eknik
2esin4+eknik Kimia Sekretaris S1 )urusan Kesekretariatan De3+*e6e- P+o8/, 2anager Produksi S1 +eknik Industri4+eknik 2esin4+eknik Kimia Sta PPI5 S1 +eknik Industri Sta PengKual S1 +eknik Industri ?perator Produksi S2K )urusan 2esin De3+*e6e- Pe6+2anager S1 )urusan Pemasaran 2anajemen4+eknik Industri Sta Penjualan S1 )urusan 2arketing4+eknik Industri Sta Keuangan S1 )urusan 0kuntansi42anaje men De3+*e6e- Pe+o-l 2anager $ S1 )urusan 2anajemen Sta 0dministrasi S1 )urusan 0dministrasi
1
#
# # 1#
1
1 # 1 6 orang
'= Pe-e-*/- Ke5/*/h- R/-. 8- Lh- P5+,
;uas lahan yang diperlukan adalah #!! m# dan luas lahan yang tersedia adalah 6"!! m#. ;uas tersebut sudah memperhitungkan luas berbagai asilitas ruangan yang ada dalam pabrik dan kantor. $al yang menjadi perhatian berikutnya adalah penentuan lokasi usaha. $al8hal yang mendasari penentuan lokasi usaha adalah kedekatan dengan sumber bahan baku, kondisi air dan listrik yang baik, akses jalan, luas tanah yang sesuai dan harga tanah yang terjangkau. '0nggadiredja, et al ., #!!6(. ;uas ruangan yang diperlukan untuk proses produksi dan untuk ruangan non8produksi dapat dilihat pada T5el '! T5el '!. Kebutuhan uangan Produksi dan non produksi
uang Produksi Penghanuran Pembuburan Penuian /leahing Pengepresan Pengeringan Penetakan Pemotongan otal !ebutuhan
2esin 2esin 5hipping 2esin igester 2esin Gasher 2esin Bourdinier Press Part 2esin ryer Pop eel Paper 5utter
)umlah 2esin
Kebutuhan ;uas uangan 'm#( 2esin
0llo*ane 1"!& 'm#(
Peralatan bantu
Spae
Sub8 total
:3
#!
--
1!-
#
-:
#
6:6
:#
1!
--
9-
#
1! : "
-:"
#!
1-!
#!!
1
-:6
":
1"
136
1"1
# 1
6:" 1! :
":# #:
6
-! -
-"
#
6:3 :#
1:# #:#
6
! -
" 77
Kebutuhan uang non8 Produksi %e- R/-.-
Ke5/*/hR/-.2 (6 ) 1!! 3! 1"! 16 #!! "!! 1!! #"! 136
=enset Instalasi listrik =udang perlengkapan uang teknisi =udang bahan jadi Spae area Kantor dan administrasi Penampungan limbah otal !ebutuhan
Pada T5el '! terdapat kebutuhan space area selain kebutuhan ruangan untuk tiap tahapan proses maupun ruangan lain sebagai pendukung proses, di dalam desain pabrik kertas. space area merupakan ruangan kosong antara tahapan proses dalam pabrik yang
berungsi untuk pergerakan tenaga kerja, inspeksi,
pera*atan lalu lintas kerja lainnya. Antuk pabrik kertas dengan sistem kontinyu menggunakan alat pengering seperti yang direnanakan maka diperlukan juga space area yang ukup luas untuk sirkulasi panas dan udara didalam ruangan
pabrik. Kebutuhan areal total pabrik adalah dua kali dari total areal untuk ruangan produksi dan non8produksi seperti diperlihatkan pada T5el '7. T5el '7. Kebutuhan +otal areal Pabrik Ke5/*/h- A+el uang Produksi uang
L/ R/-.- (6 2) 9 136 #13 1=0 > 21'9 ? 921=
Sisa areal dapat digunakan sebagai tempat asilitas peralatan pabrik yang ukup maupun asilitas pendukung lainnya. Pemanaatan area pabrik seara keseluruhan beserta pemanaataannya disajikan dalam T5el '@.
T5el '@ Pemanaatan Sisa 0real Pabrik A+el < Pe6-4*Sisa areal Parkir +andon air dan +angki bahan bakar Kamar mandi dan +oilet Sumur +empat ibadah Pos Satpam $alaman
L/ +el (6 2) 1!1." 1!! 6! #! 1" " 16 -!!
BAB = ASPEK #URIDIS
0nalisis aspek yuridis membahas mengenai proses pembuatan badan hukum dan legalisasi inestasi agar bisnis pembuatan kertas tidak dinyatakan sebagai usaha ilegal dan masuk ke dalam atar
Al- Pe6lhSkala Inestasi )enis Asaha Kapasitas Produksi esiko Asaha
Penggunaan +eknologi Kerjasama
De,+3
0tas Industri tekstil 0tas Keil dari aspek prospek pemasaran, bahan baku dan dukungan pemerintah daerah. +eknologi modern - 2embutuhkan keterkaitan dengan instansi lain terutama dalam penyusunan kontrak kerja
- /anyak membutuhkan negoisasi
Pembagian Keuntungan ?rientasi 2asa epan
dengan pihak lain dalam penjualan produk Pembagian menurut jenis dan jumlah saham Kemungkinan pengembangan kapasitas pabrik dan pengolahan menjadi buku tulis
Surat8surat untuk legalisasi yang diperlukan antara lain 7 1( #( 3( (
Surat IDin +empat Asaha Surat IDin Asaha Perdagangan Surat IDin 2endirikan /angunan 0kte +anah hingga rekomendasi dari pemerintah setempat.
Setelah legalitas usaha ini diperoleh maka dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan dari pendirian usaha ini. BAB ! ASPEK $INANSIAL
Indikator kelayakan inansial yang digunakan dalam ealuasi kelayakan pabrik kertas adalah /EP 'break even point ( dan
/eberapa asumsi yang digunakan dalam analisa kelayakan ini adalah sebagai berikut 7 1. Amur proyek ditetapkan selama 1! tahun berdasarkan
umur ekonomis
terpanjang dari alat yang digunakan. #. Pengaruh inlasi 'peningkatan harga8harga( selama tahun proyek diabaikan dalam perhitungan. Penetapan harga didasarkan pada harga pada tahun a*al proyek yaitu tahun #!1". 3. Semua produk kertas yang dihasilkan habis terjual. . +ingkat bunga yang digunakan sebagai discount rate 'B( adalah 1-& dan diasumsikan tetap selama tahun proyek. ". epresiasi dihitung menggunakan metode garis lurus 'straight line methode(.
6. Pada tahun pertama proyek, pabrik berproduksi dengan kapasitas "!&, tahun kedua -!&, tahun ketiga 9!& dan tahun kempat sampai tahun kesepuluh 1!!&. . ;ama hari kerja selama setahun ditetapkan 1#" pada tahun pertama dan 3!! hari pada tahun kedua sampai tahun kesepuluh dengan lama kerja harian jam.
!2 Ke5/*/h- Mo8l I-e* 8- S/65e+-
Inestasi yang dibutuhkan pada permulaan tahun pabrik kertas seara umum ditunjukkan pada T5el !1, sedangkan kebutuhan inestasi seara terperini dapat dilihat pada ;ampiran.
T5el !1 Kebutuhan 2odal Inestasi Pabrik Kertas %e- I-e*
%/6lh D-
A,* :
1. Pra8?perasi #. +anah
1!!!!!!!! 1#!!!!!!!!
3. /angunan Pabrik
#!!!!!!!!
Kantor
3!!!!!!!!
Inrastruktur
#!!!!!!!!
. 2esin dan Peralatan ". Perlengkapan
1!!!!!!!!! "!!!!!!!!!
6. Atilitas
3!!!!!!!!
. ;ain8lain
6!!!!!!!!
)umlah 0ktia
#-!!!!!!!!
Mo8l Ke+ :
1. /iaya %ariabel
!!!!!!!
#. /iaya +etap
11"!!!!!!
)umlah /iaya Kerja 7
1-"!!!!!!
To*l -e*
2=0@=000000
Inestasi total merupakan jumlah dari modal aktia dan modal kerja. /esarnya modal kerja ditetapkan sama dengan biaya operasi untuk satu bulan pada tahun pertama. Sedangkan struktur modal terdiri atas modal sendiri berupa saham perusahaan dan modal pinjaman lunak dari bank selama 1! tahun angsuran
dengan bunga 1-& per tahunnya. Struktur modal selengkapnya disajikan pada T5el !2
T5el !2 Struktur 2odal Inestasi Pabrik Kertas S/65e+ D-
%/6lh
Pe+e-*e ()
2odal Sendiri Inestasi 2odal Kerja )umlah
#!!!!!!!!!!
9.#
#1!!!!!!!!
-.3
##1!!!!!!!!
Pinjaman To*l
#9-"!!!!!!
11.91
2=0@=000000
100
/erdasarkan kapasitas pabrik yang akan dibangun tahun #!1" yaitu 1#.!!!ton4tahun jika diasumsikan harga pulp atau kertas dunia saat ini yaitu ASC ""!
per
ton.
2aka
pemasukan
perusahaan
dalam
setahun
menapai
6.6!!!.!!!.!!!4tahun sehingga untuk analisis inasialnya dapat dihitung seperti diba*ah ini.
T*, I63 (B+e, Ee- Po-* < BEP)
+abel analisa titik impas seara lengkap disajikan dalam ;ampiran II. +itik impas adalah keadaan dimana total biaya sama dengan total pendapatan pabrik. Pada kondisi /EP, pabrik tidak mengalami keuntungan dan tidak menderita kerugian. %&
/EP 'p( F
$ − "#
dimana 7 B5 F i: ost /% F /iaya %ariabel
P
F $asil penjualan
'
=
"..ahun
/EP 'tahun( F +itik impas perusahaan kertas yaitu setelah beroperasi selama ". tahun
5 Net Present Value (NP&)
biaya
kesempatan modal 'opportunity cost (, sedangkan apabila
n
∑ t =1
&%t
'1 + ! (
t
− ' !
5t F aliran kas pertahun pada periode t I! F inestasi a*al pada tahun ! K F suku bunga 'disount rate( n F umur proyek
'$usnan dan Su*arsono, 1993(
Th/-
C$* (Al+- K Th/--)
#!1"
8#"!-"!!!!!!
#!16
3-!!!!!!!
!.-"
31#!"!!!!
#!1
3-!!!!!!!
!.1-
31-!!!!
#!1-
3-!!!!!!!
!.6!-6
#66"66-!!!
#!19
3-!!!!!!!
!."1"-
##"9#!!!!
#!#!
3-!!!!!!!
!.31
1919-!!!
#!#1
3-!!!!!!!
!.3!
16##3"#!!!
#!##
3-!!!!!!!
!.3139
13--#!!!
#!#3
3-!!!!!!!
!.#6
11"63#!!!!
#!#
3-!!!!!!!
!.##""
9-69!!!!
#!#"
3-!!!!!!!
!.1911
-3!1-!!!
NP&
D$
P&
8#"!-"!!!!!!
196"##!!!
BAB 7 ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
Studi aspek lingkungan hidup bertujuan untuk menentukan apakah seara lingkungan hidup misalnya dari sisi udara dan air renana bisnis dapat dilaksanakan seara layak atau sebaliknya. 0nalisa lingkungan hidup ditujukan dalam rangka pengembangan industri yang ber*a*asan lingkungan. idalam implementasinya, analisis lingkungan hidup mengau pada analisis 020; '0nalisis 2engenai ampak ;ingkungan(. 020; bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari proses 020; yang lebih besar dan lebih penting, menyeluruh dan utuh dari perusahaan dan lingkungannya sehingga 020; dapat dipakai untuk mengelola dan memantau proyek dan lingkungannya. 020; merupakan salah satu studi kelayakan lingkungan yang disyaratkan untuk mendapatkan periDinan selain aspek8aspek studi kelayakan yang lain seperti teknis, teknologis, dan ekonomis. Setiap perusahaan industri berke*ajiban melaksanakan upaya menyeimbangkan dan melestarikan sumber daya alam serta menegah timbulnya kerusakan danpenemaran lingkungan hidup sebagai akibat dari kegiataan proyek tersebut '=ittinger, 19-6(. $al tersebut telah terantum dalam Andang8Andang
71 L65h I-8/*+ Ke+*
Pada proses pembuatan kertas terdapat Dat yang berpotensi menemari lingkungan. 2enurut ini '#!!#(, limbah proses pembuatan kertas yang berpotensi menemari lingkungan tersebut dibagi menjadi kelompok yaitu 7 a. limbah air, yang terdiri dari 7 8 Padatan tersuspensi yang mengandung partikel kayu, serat dan pigmen, 8 Senya*a organik koloid terlarut seperti hemiselulosa, gula, alkohol, lignin, terpentin, Dat pengurai serat, perekat pati dan Dat sintetis yang menghasilkan /? ' "iological (ygen emand ( tinggi, 8 ;imbah air ber*arna pekat yang berasal dari lignin dan pe*arna kertas, 8 /ahan anorganik seperti
8 Aap yang mengganggu jarak pandangan d. ;imbah padat yang terdiri dari 7 8 Sludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder
8 ;imbah dari potongan kayu.
T5el 71 /aku mutu limbah air industri pulp dan kertas
Parameter Kadar maksimum /eban penemaran
Kadar maksimum
'kg4ton( a( maksimum 'kg4ton( a(
'kg4ton( b(
/? "
1"!
#","
!
5?
3"!
"9,"
1"!
+SS
1"!
Pb
8
p$
6,!
#"," 8 8
! !,1 9,!
Sumber 7 a( 2enteri ;ingkungan $idup '199"( b( Keputusan =ubernur )a*a +imur tanggal 1 )uni #!!# Pb 7 khusus untuk industri yang melakukan proses de8inking dalam pembuatan pulp untuk memenuhi sebagian atau seluruh kebutuhan pulpnya. Sebagian besar industri kertas menggunakan pemutih yang mengandung klorin. Klorin ini akan bereaksi dengan senya*a organik dalam kayu membentuk senya*a toksik seperti dioksin. ioksin ini ditemukan dalam proses pembuatan kertas, air limbah 'eluen( bahkan didalam produk kertas yang dihasilkan. 2eskipun konsentrasi dioksin di air limbah sangat keil, tetapi selama pabrik terus beroperasi, konsentrasidioksin di dalam air akan terus bertambah. ioksin adalah senya*a organik yang sukar terdegradasi dan konsentrasinya akan berlipat ganda jika masuk ke dalam rantai makanan karena adanya proses biomagniikasi. $al ini menyebabkan konsentrasi dioksin di dalam jaringan tubuh he*an air menjadi ratusan kali lebih besar dibandingkan di dalam air tempat hidupnya 'ini, #!!#(. /aku mutu limbah air untuk industri pulp dan kertas seperti yang diatur
dalam Keputusan 2enteri ;ingkungan $idup
7.2
Upaya Pengelolaan Lingkungan Untuk menanggulangi dampak dari industri kertas diatas
maka harus dilakukan berbagai upaya pengolahan limbah dalam rangka pengelolaan lingkungan. Dalam usaha pengelolaan yaitu menerapkan teknologi daur ulang bahan kimia (chemical recovery) dan daur ulang penggunaan air di berbagai tahapan proses untuk mencegah
pencemaran
air.
Sedangkan
untuk
mencegah
pencemaran udara dapat diterapkan teknologi pengendapan debu secara elektrostatik (electric dust precipitator ). Adapun usaha untuk menanggulangi pencemaran adalah : 1. Penanggulangan pencemaran air, melalui : Pada unit pengolah air limbah dilakukan sedimentasi, netralisasi, dan pengenceran
sebelum dibuang ke luar
pabrik Penampungan re+ect pulp di centri cleaner Penampungan serat kasar di &owan Screen dan ,ohnson Screen !. Penanggulangan pencemaran udara, melalui : Penghi"auan menggunakan pohon yang ditanam pada areal industri maupun diluar industri
Pembuangan gas dan asap hasil pembakaran dari pabrik melalui cerobong asap setinggi #$ meter ke udara %. Penanggulangan pencemaran tanah, melalui : Pembuangan sisa pelarutan kapur ( grit ), lumpur kapur (lime mud )
dari
proses
recousticiing
dan
lumpur
dari
kolam
sedimentasi di tempat khusus dalam areal pabrik &eman'aatkan endapan air limbah yang masih mengandung serat untuk di"ual ke pabrik karton ebih lan"ut dikatakan baha air limbah yang dibuang dilakukan monitoring yang meliputi :
a. Pemeriksaan di laboratorium pabrik secara rutin setiap hari b. Pemeriksaan secara rutin sebulan sekali oleh *alai +eknik esehatan ingkungan. #. Pemeriksaan analitis air sumur masyarakat sekitar saah yang menggunakan air limbah industri. $. Pemeriksaan analitis tanah saah- tegalan yang dikenai maupun tidak dikenai air limbah dari industri. . Pemeriksaan analitis air laut di sekitar muara selokan air limbah yang masuk ke laut /.
Penampungan
keluhan
masyarakat
menyangkut pencemaran air, tanah industri kertas.
yang
timbul
maupun udara
baik dari
BAB @ KESIMPULAN
/erdasarkan hasil analisis beberapa aspek maka dapat disimpulkan bah*a 7 a. Seara geograis pabrik kertas layak untuk didirikan di Kabupaten )ember. b. 0nalisa bahan baku menunjukkan bah*a suplai bahan baku ampas tebu 4bagasse ukup tersedia di Kabupaten )ember untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik kertas. .
ari segi teknis dan teknologi, pabrik kertas layak didirikan karena teknologi yang digunakan relati sederhana, suplai tenaga kerja tersedia dan murah, serta tersedianya sarana transportasi, listrik dan telekomunikasi. Amur operasi pabrik adalah 1! tahun dengan kapasitas produksi pabrik adalah 1!!& sampai kesepuluh. 8 ari aspek inansial pabrik kertas seara umum layak dilaksanakan.
Ealuasi inansial dengan menggunakan indikator kelayakan inansial memberikan hasil sebagai berikut 7 8 /EP 'tahun( yaitu ", tahun. 8
e ari aspek lingkungan pabrik kertas termasuk industri yang *ajib
memiliki iDin AMDAL karena limbah yang dihasilkan dapat menemari lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar industri. 4
Perlunya penanggulangan atau pengelolaan lingkungan dari industri kertas untuk mengurangi penemaran yang ada.
DA$TAR PUSTAKA
0nggadiredja, et al ., #!!6 0PKI, #!! 0risandi, #!! /askoro '19-6( /PS, #!1# mengenai kertas /adan Pusat Statistik nasional Indonesia, #!1! 5asey, 19-! irektorat )endral Perkebunan '#!!9( irjen Industri 0gro dan Kimia, #!!9 EP0 '199( =ittinger. ) . P, 19-6, Analisa /konomi $royek-$royek $ertanian, AI8Press – )ohns $opkins.