IDENTIFIKASI AREA YANG BERESIKO TERHADAP KEAMANAN DAN KESELAMATAN (MAPPING AREA) DI RSIA NUN SURABAYA
No
1
Area
Resiko
Pengelolaan Resiko
IGD dan Poli Rawat Jalan
Tindak kekerasan
Penempatan satpam di dan
(Lantai 1)
Perkelahian
IGD dan Poli Rawat Jalan
Kehilangan
barang
pasien
tidak sadar 2
Parkir
Kehilangan motor/mobil
CCTV, satpam
3
VK Bersalin
Kehilangan
CCTV
&
penempatan
satpam di area rawat inap lantai 2 & akses khusus 4
Ruang bayi
Kehilangan
CCTV
&
penempatan
satpam di area rawat inap lantai 2 & akses khusus 5
Ruang anak
Kehilangan
CCTV
&
penempatan
satpam di area rawat inap lantai 2 & akses khusus 6
Ruang perawatan
Kehilangan barang, tindak Pemberian kekerasan
identitas
pengunjung di luar jam bezuk , satpam, CCTV di selasar
7
Dapur (ruang penyimpanan)
Kehilangan
CCTV
8
Kasir 24 jam
Kehilangan, ancaman
CCTV, CCTV, alarm
9
IFRS 24 Jam
Kehilangan, ancaman
CCTV, CCTV, alarm ala rm
10
Gudang Obat
Kehilangan
CCTV
11
Gudang Umum
Kehilangan
CCTV
12
Ruang manajemen
Kehilangan
CCTV
13
Laboratorim
Infeksi
sekunder
akibat MCU
paparan spesimen
thorax,
(dl,
widal, hbsag)
foto dan
vaksinasi, APD 14
Farmasi
Infeksi
sekunder
(PAK) MCU dan vaksinasi, APD
akibat terpapar pasien 15
IGD
Infeksi
sekunder
akibat MCU dan vaksinasi, APD
terpapar pasien langsung dan spesimen dari pasien 16
Kesling (CS)
Infeksi
sekunder
akibat Mcu dan vaksinasi, APD
limbah infeksius 17
R. Vk
Infeksi
sekunder
akibat Mcu dan vaksinasi, APD
paparan dan spesimen 18
R. pediatri
Infeksi sekunder akibat papar Mcu dan vaksinasi, APD dan spesimen
19
R. OK
Infeksi
sekunder
akibat Mcu dan vaksinasi, APD
paparan dan spesimen 20
Linen
Infeksi sekunder akibat kain Mcu dan vaksinasi, APD kotor, sisa spesimen yang menempel dan limbah medis
21
Dapur
Infeksi sekunder akibat dari Mcu dan vaksinasi, APD kondisi bakteri dalam rs
22
Tangga menuju ruang rawat Pencurian
barang
pasien, Pagar/
pintu
penutup,
inap (tangga lantai 1 dekat penculikan bayi, jatuh, jam ujung anak tangga diberi IGD)
kunjung
tidak
efektif, bahan
pelarian
dari
tindak licin.
dari
karet/
kejahatan lain. Mengajukan,
Mengetahui,
Ketua K3 RSIA NUN
Direktur RSIA NUN
Imandiar Dwi Akabr,
dr. Numbi Mediatmapratia, dr., M., Kes.
anti