1. Percobaan Oersted Berdasarkan namanya, percobaan ini dilakukan oleh seorang fisikawan bernama Hans Cristian Oersted (1!1"#1$. Percobaan yang dilakukan pada 1"1% ini berhasil menun&ukkan bahwa terdapat medan magnet di sekitar kawat yang berarus listrik. Pada percobaannya, Oersted membuat kesimpulan sebagai berikut: a$ 'i sekitar kawat (penghantar$ yang dialiri arus listrik terdapat atau timbul medan magnet. b$ rah gaya magnet yang menyimpangkan &arum kompas bergantung pada arah arus listrik yang mengalir dalam penghantar. c$ Besarnya medan magnet di sekitar kawat berarus listrik bergantung pada kuat arus listrik dan &araknya terhadap terhadap kawat. kawat. )ntuk menun&ukkan arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik, genggamlah kawat dengan tangan kananmu. *esuai dengan kaidah tangan kanan, arah ibu &ari menun&ukkan arah arus, sedangkan arah keempat &ari yang lain menun&ukkan arah medan magnet. +aidah tangan kanan pun dapat digunakan untuk menentukan arah medan magnet pada kawat melingkar berarus listrik. Berbeda dengan kaidah tangan kanan yang berlaku pada kawat lurus, pada kawat melingkar yang berarus ini ibu &ari menun&ukkan arah medan magnet sementara keempat &ari yang lain menun&ukkan arah arus listrik.
Gambar: Medan magnet di sekitar kumparan dan Kaedah tangan kanan
)ntuk membuat medan magnet yang lebih kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat lilitan kawat membentuk kumparan. +umparan yang seperti ini disebut solenoida. *olenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet batang, yaitu mempunyai kutub utara dan kutub selatan. ika kita menggenggam solenoida dengan tangan kanan, maka ibu &ari akan mengarah pada u&ung yang merupakan kutub utara dan keempat &ari lain menun&ukkan arah arus listrik. 'engan demikian, kita telah menerapkan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah arus dan medan magnet yang ter&adi.
A. hukum faraday berikut ini merupakan percobaan dari faraday :
oersted
a. Pada saat magnet digerakkan ( keluar- masuk) dalam kumparan arum pada gal!anometer menyimpang. b. Penyimpangan arum gal!anometer menunukkan bah"a di dalam kumparan mengalir arus listrik. Arus listrik seperti ini disebut arus induksi. c. Arus listrik timbul karena pada uung-uung kumparan timbul beda potensial. #eda potensial ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) d. $imbulnya ggl induksi pada uung-uung kumparan disebabkan karena adanya perubahan garis gaya magnetik yang memotong kumparan. sehingga faraday menyatakan dengan : % apabila teradi perubahan &uks dalam suatu solenoida maka akan dihasilkan gaya gerak listrik yang sebanding dengan lau perubahan &uks. dan dinyatakan dengan rumus :
'aktor-faktor yang menentukan besar GG antara lain adalah : a. umlah lilitan. *emakin banyak lilitan pada kumparan+ semakin besar tegangan yang diinduksikan.
b. Kecepatan gerakan medan magnet. *emakin cepat garis gaya magnet yang mengenai konduktor+ semakin besar tegangan induksi. c. umlah garis gaya magnet. *emakin besar umlah garis gaya magnet yang mengenai konduktor+ semakin besar tegangan induksi.
Gaya elektromagnet ( hukumtangankiri Fleming ) Ukurangayaelektromagnetik palingbesarsaatarahmedan magnettegaklurusden ganarus,danmeningkatsebandingdenganpanjangkonduktor,besararus, dan kekuatanmedan magnet.
Kaidah TanganKiri Fleming
Hubunganantaraarahgaris!garisgaya magnet, arusdankekuatan( gerakan $ selalutet apsepertiditun&ukkandiatas.Hubunganinidisebutprinsiptangankiri -leming. ika&aritangankiriditekuksepertigambardisamping,maka&ari&aritangantersebutakanme nun&ukkanarah yang berbeda. bu&ari / rahgerakan aritangan / raharuslistrik 0elun&uk /aris!garisgaya magnet
*eperti ditun&ukkan pada gambar, saat kumparan dimasukkan dalam sebuah medan magnet, arus mengalir dengan arah berlawanan pada sisi kiri dan kanan, dan gaya magnet yang dihasilkan berdasarkan prinsip tangan kiri -leming, sehingga kumparan menciptakan gerakan memutar, karena putaran ini berlangsung terus menerus, maka diperlukan komutator dan brush.
Dasar Kerja
Bagian yang menu&u kutub utara kawat konduktor dan yang menu&u kutub selatan menerima gaya dari arah 2ertikal berlawanan sehingga kawat konduktor berputar. nidisebutprinsipputaran motor.
KonstruksiMotorListrik
+aidah genggaman tangan kanan disebut &uga kaidah tangan kanan atau kaidah sekrup putar kanan. kaidah tangan kanan ini adalah sebuah kaidah yang digunakan untuk menun&ukan arah medan magnet. )ntuk mengamati bentuk medan magnet di sekitar penghantar lurus, lewatkan penghantar itu pada sehelai karton yang disekitarnya ditaburi serbuk besi. pabila kertas diketuk, ternyata serbuk besi akan membentuk pola lingkaran sepusat dengan penghantar itu sebagai pusatnya. Hal ini menun&ukkan bahwa medan magnet disekitar penghantar lurus berarus listrik berbentuk lingkaran sepusat dengan penghantar itu sebagai pusatnya. Hasil percobaan inilah yang kemudian memunculkan kaidah genggaman tangan atau kaidah tangan kanan atau kaidah sekrup putar kanan yang berfungsi untuk menentukan arah medan magnet.
)ntuk menentukan arah medan magnet dapat dilakukan dengan menggunakan 3 kaidah yaitu kaidah tangan kanan dan kaidah sekrup putar kanan dengan ketentuan seperti dibawah ini/
1. )ntuk menentukan arah medan magnet dengan +aidah genggaman tangan kanan atau kaidah tangan kanan, memiliki ketentuan ketentuan / •
arah ibu &ari menun&ukkan arah arus listrik.
•
arah lipatan &ari yang lain menun&ukkan arah medan magnet
3. )ntuk menentuka arah medan magnet dengan kaidah sekrup putar kanan memiliki ketentuan/ •
arah putaran sekrup menun&ukkan arah medan magnet.
•
arah ma&u4mundurnya sekrup menun&ukkan arah arus listrik
v
Fma net B
Muatan uji, +q