Program evaluasi kinerja instalasi farmasi rumah sakitDeskripsi lengkap
Evaluasi MFKDescripción completa
sgtdthfhrdthrhstrhsthrthrFull description
Evaluasi MFK
Program Evaluasi Kinerja Farmasi
EVALUASI PROGRAM
Judul
: Evaluasi program kunjungan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Profil Program
Pelaksana
: Ibu-ibu yang mempunyai neonatus dengan komplikasi (ikterus, BBLR, asfiksia, prematur), petugas kesehatan di UPTD puskesmas Siantan Hilir, polindes, bidan praktek
Sasaran
: Neonatus (0-28 hari) dengan komplikasi di wilayah kerja UPTD puskesmas Siantan Hilir
Waktu
:Januari – Desember Desember tahun 2013
Teknis
: ibu membawa neonatus ke UPTD Puskesmas Siantan Hilir untuk diberikan penanganan, dilakukan manajemen perawatan dan
penanganan
terhadap
neonatus
yang
mengalami
keomplikasi Pembiayaan
: oleh Dinas Kesehatan dan Jampersal
Evaluasi
Indikator
: % jumlah kunjungan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Tolok Ukur (Target) : 95 % jumlah kunjungan kunjungan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Capaian
:81,60 % jumlah kunjungan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Terjadi Masalaah : Ya Faktor Penunjang : adanya tenaga medis, paramedis yang dapat memberikan perawatan
dan
pengobatan
terhadap
neonatus
dengan
komplikasi. Deteksi dini bumil dan bufas dengan komplikasi. Pelayanan kesehatan pasca persalinan untuk ibu dengan neonatal
sesuai
standar.
Penyediaan
sarana,
peralatan,
laboraturium, obat esensial yang memadai dan transportasi. Faktor Penghambat
:
kurangnya pengetahuan
ibu
mengenai
pentingnya
pemeriksaan kehamilan yang teratur. Masih banyaknya ibu yang
melahirkan
tanpa
didampingi
tenaga
kesehatan.
Pencatatan mengenai kunjungan neonatus yang masih belum lengkap.
Kurangnya
pengetahuan
mengenai
penanganan
neonatus dengan komplikasi yang sesuai standar. Kurangnya tenaga kesehatan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai kunjungan neonatus dengan komplikasi Usaha Antisipasi Hambatan*
:
petugas
puskesmas
dan
bidan
praktek
memberikan
penyuluhan langsung pada ibu hamil mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan rutin terutama bagi yang ibu hamil dengan resiko tinggi. Memberikan pengobatan dan perawatan terhadap neonatus dengan komplikasi yang datang dan melakukan perujukan jika diperlukan. Prioritas Penyebab
:
pengetahuan
neonatus
dengan
ibu
mengenai
komplikasi
pentingnya
yang
masih
kunjungan
kurang
serta
pencatatan yang kurang baik *yang telah dilakukan puskesmas
Alternatif Jalan Keluar
:
meneruskan
melakukan
penyuluhan
secara
langsung pada ibu-ibu hamil yang datang ke puskesmas. Melakukan manajemen pengobatan dan perawatan pada neonatus dengan komplikasi sesuai dengan standar. Adanya pelatihan mengenai tatalaksana terhadap neonatus dengan
komplikasi secara berkala bagi tenaga kesehatan. Melengkapi sarana dan prasarana dalam penanganan neonatus dengan komplikasi secara terpadu. Lebih memaksimalkan pencatatan dan
pelaporan
mengenai
kunjungna
neonatus
dengan
komplikasi. Jalan Keluar Terpilih : dilakukannya penyuluhan secara aktif kepada ibu hamil terutama
yang
beresiko
tinggi
mengenai
bahayanya
neonatus dengan komplikasi jika tidak cepat ditangani. Melakukan pencatatan dan pelaporan yang lebih baik KESIMPULAN
Masalah yang ditemukan : angka kunjungan neonatus dengan komplikasi yang ditangani masih belum mencapai target Penyebab Masalah
: pengetahuan ibu mengenai pentingnya tetap melakukan kunjungan ke tenaga medis, paramedis masih kurang. Kurangnya tenaga kesehatan dalam hal pencatatan mengenai
kunjungan
bayi.
Kurangnya
sarana
dan
prasarana dalam melakukan manajemen pengobatan dan perawatan neonatus dengan komplikasi Prioritas Penyebab Masalah : pengetahuan ibu mengenai pentingnya kunjungan neonatus masih kurang dan pencatatan yang masih belum lengkap Alternatif Jalan Keluar : meneruskan pemberian penyuluhan secara individu pada ibu hamil,memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai pengelolaan neonatus dengan komplikasi. Melengkapi sarana dan prasarana yang bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan terhadap neonatus dengan komplikasi.
Jalan Keluar Terpilih
:
tetap
terus
memberikan
penyuluhan
mengenai
kemungkinan adanya komplikasi pada neonatus terhadap ibu hamil.