EKG adalah pencatatan grafk variasi-variasi potensial listrik yang disebabkan oleh aktivitas listrik otot jantung dan terdeteksi pada permukaan tubuh.
•
Prinsip kerja kerja EKG adalah merekam signal elektrik yang berkaitan dengan aktivitas jantung dan menghasilkan grafk rekaman tegangan listrik terhadap waktu
•
Merupakan gulungan kertas grafk yg panjang dan terus bersambung biasanya berwarna merah muda dengan garis tebal dan tibis yg berjalan vertikal !besar tegangan" dan hori#ontal !waktu"
•
Garis yg tipis menandai kotak kecil berukuran $%$ mm
•
Garis yg tebal menandai kotak besar berukuran &%& mm
•
Pa'a bagian hori#ontal jarak satu kotak kecil menunjukan lama waktu (() detik dan jarak satu kotak besarnya (* detik
•
sedangkan pd vertikal menunjukan tegangan ($ m+ pada satu kotak kecil dan (& m+ pada kotak besar
•
Gelombang P , epolarisasi epolarisasi trium
•
Gelombang /01 , epolarisasi +entrikel
•
Gelombang 2 , 0epolarisasi +entrikel
•
Ketika nodus 1 beraktivitas atrium kanan akan beraktivitas juga yang kemudian akan terbentuk gelombang kecil yang dinamakan gelombang P
•
Karena otot atrium tergolong kecil maka kelistrikan yang dihasilkannya jga kecil sehingga gelombang yang dihasilkannya pun tidak besar
•
Karena repolarisasi atrium terlampau kecil dan kemudian keburu tertutup oleh depolarisasi ventrikel (Gelombang QRS) maka kita tidak akan menyaksikan repolarisasi atrium
•
3nterval adalah daerah yang mengandung gelombang
•
1ementara segmen tidak mengandung gelombang
•
1egmen P0 menunjukkan waktu dari akhir depolarisasi atrium sampai awal depolarisasi ventrikel
•
1elama masa segmen P0 perjalanan kelistrikan ibaratnya singgah disebuah terminal yakni nodus + kenapa bisa demikian4 5al dikarenakan adanya perlambatan agar terjadi pengisian dahulu ke ventrikel atau bisa dibilang atrium menyelesaikan kontraksinya dulu sebelum ventrikel memulai berkontraksi
•
pa yang membuat perlambatan4 6aitu terdapat perangsangan vagus yang di pengaruhi oleh sistem sara' otonom
•
3nterval P0 adalah gabungan waktu dari depolarisasi atrium dan perlambatan di nodus +
•
7ilai 7ormal dari 3nterval P0 adalah ($* 8 (* detik
Gelombang / •
2idak semua sadapan memiliki gelombang /
•
9iasanya sadapan lateral yang sanggup menggambarkan dengan jelas
•
Gelombang / ini menggambarkan awal dari depolarisasi ventrikel yang bermula dari daerah septal
Gelombang 0 dan 1 •
2ak lama setelah depolarisasi awal munculah de:eksi positi' pertama yakni gelombang 0 yang kemudian disusul de:eksi negati' pertama yakni gelombang 1
•
pabila ada dua de:eksi positi' maka disebut 00;
•
9ila yang pertama itu kecil kemudian besar maka disebut r0
•
7ilai normal dari gelombang /01 adalah ((< 8 ($* detik
•
1egera sesudah berakhirnya depolarisasi ventrikel munculah gelombang 2
•
Gelombang 2 ini menggambarkan bahwa sedang terjadi repolarisasi ventrikel
•
Menggambarkan lamanya aktivitas ventrikel dari awal depolarisasi ventrikel sampai akhir repolarisasi ventrikel
•
12 1egmen adalah garis #ero line atau isoelektrik antara akhir gel 1 sampai awal gelombang 2 atau tepatnya di mulai dari titik =>= atau junctinal point sampai awal dimulanya gelombang 2
•
•
2itik > junctional adalah titik berakhirnya gelombang 1 7ormal 12 segmen tidak boleh melebihi ?* mm dari #ero line@ garis isoelektrik tidak melebihi -$ mm dari #ero line atau garis isoelektrik
•
Antuk menyerap in'ormasi sebanyak mungkin kita harus memaham tentang sistem $* sadapan
•
) elektroda untuk sadapan ekstremitas dan < elektroda untuk sadapan dada
•
Antuk sadapan ekstremitas ,
$. Kabel merah untuk pergelangan tangan kanan
*. Kabel kuning untuk pergelangan tangan kiri B. Kabel hijau untuk pergelangan kaki kiri ). Kabel hitam untuk pergelangan kaki kanan •
* elektroda dipasang di kedua lengan dan dua lagi di tungkai ini menjadi dasar terbentuknya enam sadapan ektremitas yg meliputi B sadapan standar dan B sadapan diperkuat !augmentasi"
•
+$ dipasang di ics ) linea parasternal dekstra !merah"
•
+* dipasang di ics ) linea parasternal sinistra !kuning"
•
+B dipasang diantara +* dan +) !hijau"
•
+) dipasang di ics & linea midclavicula sinistra !coklat"
•
+& diletakan di ics & linea aksilaris anterior sinistra !hitam"
•
+< diletakan di ics & linea aksilaris media sinistra !ungu"
•
Sadapan I dihasilkan dengan cara menjadikan lengan kiri sebagai kutub positi' dan lengan kanan sebagai katub negati'. Sudut orientasi (
•
Sadapan II dihasilkan dengan cara menjadikan tungkai sebagai kutub positi' dan lengan kanan sebagai ketub negati'. Sudut orientasinya 60
•
Sadapan III dibuat dengan cara menjadikan tungkai sebagai kutup positi' dengan lengan kiri sebagai kutup negati'. Sudut orientasinya 120
•
Sadapan aVL dihasilkan dengan cara menjadikan lengan kiri sebagai kutup positi' dan ekstremitas yg lain sebagai kutup negati'. Sudut orientasinya
-0 •
Sadapan aVR dibuat dengan cara menjadikan lengan kanan sebagai kutup positi' dan ektremitas lainnya sebagai kutup negati'. Sudut orientasinya
-1!0 •
Sadapan aV" dibuat dengan cara menjadikan tungkai sebagai kutup positi' dan ektremitas lainnya sebagai kutup negati'. Sudut orientasinya #$0