Nama mahasiswa mahasiswa
: Gatot Triwono Triwono
Pembimbing
: Dr.med. Lie A Dharmawan.
SpB.SpBTKV.
1
Kepaniteraan Klini !lm" bedah Bagian Bedah #"mah Sait $"sada %ni&ersitas Kristen Krida 'a(ana )aarta* No&ember +,,I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
:
Tn. S
%m"r
:
Tah"n
)enis elamin
:
Lai/lai
Peer0aan
:
Karawan
Agama
:
B"ddha
Alamat
:
Dietah"i
Tanggal mas" #S $"sada
:
+- No&ember +,,-* Pl. +1.-2 '!B
II. ANAMNESA
A"toanamnesa
, No&ember +,,-* Pl. ,3., '!B
Keluhan Utama
:
Bera/bera (air se0a b"lan smrs
Keluhan Tambahan
:
Per"t terasa ena(ang* sait per"t sebel"m bab* m"al* m"ntah.
Riwayat penyakit sekarang
:
Se0a 4 b"lan smrs pasien mengalami bera/bera (air dengan sediit ampas* bera tida mengand"ng darah ata"p"n lendir* 0"mlah bana* 5rewensi
+
sebana +/6 sehari. Setiap sebel"m bab* pasien merasa per"tna sait seperti diremas/remas. Pasien 0"ga merasa per"tna en(ang 7seperti ditari8* emb"ng* m"al 4* m"ntah 4. Pasien mengataan na5s" maanna ber"rang dan berat badanna t"r"n sebana - g dalam 2 b"lan terahir. Pasien 0"ga mengataan dirina adang mengalami bat" ang tida berdaha. #iwaat tatoo demam ter"s/mener"s* disangal oleh pasien. Pasien menga" d"l" sering memaai e(stas.
#iwaat BAK : Sebel"m sait : Lan(ar* warna "ning 0ernih. #iwaat BAB : Se0a 4 b"lan smrs bera/bera (air dengan sediit ampas* lendir/* darah /. #iwaat maan : )"mlah sediit* 69hari.
Riwayat penyakit dahulu :
/
#iwaat sait maag 4
/
#iwaat memaai e(stas
/
#iwaat hipertensi dan 0ant"ng disangal
/
#iwaat D disangal
/
#iwaat penait par"/par" disangal
/
#iwaat Asma dan alergi disangal
Riwayat penyakit keluarga :
/
#iwaat hipertensi dan 0ant"ng disangal
/
#iwaat D disangal
/
#iwaat penait par"/par" disangal
/
#iwaat Asma dan alergi disangal
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A.
STATUS GENERALIS
1.
Keadaan Umum
Pasien tampa sait sedang 2.
Kesadaran
;ompos mentis< G;S : = > 2* V > -* > ? 3.
#.
1-
Tanda-tanda !ta"
Teanan darah :
1,,9@, mm$g
Nadi :
269mnt
S"h"
@* ;
##
+,69mnt
:
:
Ke$a"a
Bent" normal* ramb"t berwarna hitam* terdistrib"si merata* tida m"dah di(ab"t* tida teraba ben0olan. %.
Mata
Bent" normal* ed"d"an ed"a bola mata simetris* palpebra s"p et in5 tida oedema* on0"ngti&a p"(at* s(lera tida iteri* ornea 0ernih* p"pil b"lat* isoor* C mm* #; 494. &.
'!dun(
Bent" normal* Terpasang NGT el"ar (airan berwarna hi0a" ).
Te"!n(a
Bent" normal* ;A= lapang* seret /9/* ser"men /9/ *.
Mu"ut
Bent" normal* perioral sianosis 7/8* bibir tida ering* lidah tida otor* 5aring tida hiperemis* tonsil T1/T1 tenang. +.
Le,er
Bent" normal* KGB tida teraba membesar. 1.
T,ra/ Paru :
7!8
Bent" normal* tampa simetris dalam statis dan dinamis* retrasi s"prasternal 7/8 2
7Pa8 Stem 5remit"s anan iri sama "at 7Pe8 Sonor pada ed"a lapang par" 7A8
S"ara na5as &esi"ler* ron(hi /9/* wheeing /9/
0antun( :
7!8
P"lsasi i(t"s (ordis tida tampa
7Pa8 P"lsasi i(t"s (ordis teraba di i.(.s. V mid(la&i("lar line sinistra* "at angat 7Pe8 #ed"p pada < batas atas :
7A8 11.
i.(.s. !! parasternal line sinistra.
batas anan :
i ( s. !V midsternal line
batas iri :
i.(.s. V mid(la&i("lar line sinistra.
B"ni 0ant"ng ! dan !! reg"ler* m"rm"r 7/8* gallop 7/8
Admen
Lihat stat"s loalis 12.
Gen!ta"!a esterna
Lai/lai* tida tampa tanda/tanda radang. 13.
Estrem!tas su$ et !n
Bent" normal* de5ormitas 7/8* oedema 7/8 1#.
Ku"!t
Sawo matang* t"rgor bai
4.
STATUS L5KALIS 4EDA' Re(! Admen: I:
Datar* tida tampa ben0olan* gambaran &ena dan "s"s. Terdapat l"a beas operasi sepan0ang 4 +, ;m tert"t"p asa* terpasang drain.
Pa:
S"pel* neri tean 4 pada sel"r"h bagian abdomen.
Pe:
Timpani -
A:
Bising %s"s 4 lemah
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laratr!um 2%61162%
Darah
:
/
$emoglobin
:
11*- gr9dl 71/1? gr9dl8
/
Le"osit
:
1+.@,, 9%L 7-.,,,/1,.,,,9"L8
/
Trombosit
:
-1@.,,,9%L 7+-,.,,,/-,.,,,9"L8
/
$ematorit
:
E 72,/-2E8
/
%re"m
:
2 mg9dl 71,/-, mg9dl8
/
Kreatinin
:
1*, mg9dl 7,*-/,* mg9l8
/
Kali"m
:
.1 m=F9L 7*1/-*1 m=F9L8
/
Natri"m
:
1 m=F9L 71?/12- m=F9L8
/
Klorida
:
1,+ m=F9L 73/1,@ m=F9L8
/
GDS
:
33 7+,,9 "L8
/
Bleeding time
:
+H,I 71H/?H8
/
;lotting time
:
H 7?H/11H8
Laratr!um 2&61162%
Darah
:
/
$emoglobin
:
11*3 gr9dl 71/1? gr9dl8
/
Le"osit
:
1?.2,, 9%L 7-.,,,/1,.,,,9"L8
/
#eti("losit
:
1.1,,9%L 7+-/@-9"L8
/
$ematorit
:
? E 72,/-2E8
/
%re"m
:
2 mg9dl 71,/-, mg9dl8
/
L=D
:
- 7,/1, mm90am
?
/
Bilir"bin total
:
., 7,/1*1 mg9dl8
/
Bilir"bin dire
:
+.1 7,*,/,* mg9dl8
/
Amilase Pan(reati(
:
22 7 1/- "9l8
/
Lipase
:
2 71/?, "9l8
$it"ng 0enis: /
Segmen
:
3 7-,/@,8
/
Lim5osit
:
@
7+,/2,8
Sero !m"nologi: /
Anti $!V J 7=L!SA8 :
Positi5 23*1 S9; 71*,,8
/
Anti $!V J 7=LA8 :
Positi5 +1*? #V9STD 7,*-8
%rine : /
'arna
: K"ning t"a
/
Berat 0enis
: 1,-
/
P$
:-
/
Protein
:/
/
#ed"si
:/
/
Benda eton
:/
/
Bilir"bin
:/
/
%robilinogen
:/
/
%robilin
:/
/
Darah samar
: 4
/
Nirit
:/
/
Sedimen
:/
/
Leosit
:+
/
=ritrosit
: bana
/
Silinder
:/
/ $alin
:+
/
Gran"ler
:/
/
=pitel
:4 @
/
Bateri
:4
/
Kristal
:/
T,ra/ Ft
!n5iltraat ringan parahiler iri dan para(ardial anan. ;oraan brono&as"lar di hil"s iri ramai dan s"ram. ;or normal* mediastin"m tida melebar. Sin"s dia5ragma iri m"lai tersel"b"ng men("rigaan basal ple"ral e5"sion iri. Sin"s dan dia5ragma anan bai. Kesan: Bron(opne"moniae ringan men("rigaan ple"ropne"monia di iri.
MS7T s8an 9,"e admen
Potongan dari dia5ragna sampai b"li/b"li tanpa M dengan ontras iodi"m in0esi. Kesan: Per5orasi berat dengan tanda/tanda peritonitis* tampa (airan (""p bana disertai pelebaran "s"s hal"s ang l"as dengan tanda/tanda enteritis. KGB mesenterial dan paraaortal tida membesar* em"nginan TB; "s"s bel"m dapat disingiran. Tida men("rigaan massa ata" eganasan di abdomen. Di5"s 5att li&er ringan* tida tampa s.o.l. rgan/organ abdomen atas lainna dalam batas normal. Dorsal pl. e5"sion* iri lebih berat dari anan.
Pat"(! Anatm!
)aringan "s"s ang di esisi arena per5orasi. Kesimp"lan: #adang roni gran"lomatosa* ("riga disebaban t"ber"losa pada "s"s ang
"l(erati5 dan per5orasi. Kem"nginan disertai in5esi ti5oid bel"m dapat disingiran.
.
RESUME
Telah diperisa seorang la/lai ber"sia , tah"n dengan el"han se0a 4 b"lan smrs mengalami bera/bera (air dengan sediit ampas* darah/* lendir/* 0"mlah bana* 5rewensi +/6 sehari. Sebel"m bab* pasien merasa per"tna sait seperti diremas/remas. Per"t terasa en(ang* emb"ng* m"al 4* m"ntah 4. Na5s" maan ber"rang* berat badan t"r"n - g dalam 2 b"lan terahir. adang mengalami bat" ang tida berdaha. #iwaat tatoo demam ter"s/mener"s* disangal oleh pasien. D"l" sering memaai e(stas.
PEMERIKSAAN FISIK : A. STATUS GENERALIS : dalam batas normal 4. STATUS L5KALIS 4EDA' Re(! Admen:
Datar* tida tampa ben0olan* gambaran &ena dan "s"s.
I:
Terdapat l"a beas operasi sepan0ang 4 +, ;m tert"t"p asa* terpasang drain. Pa:
S"pel* neri tean 4 pada sel"r"h bagian abdomen.
Pe:
Timpani
A:
Bising %s"s 4 lemah
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laratr!um 2%61162%
Darah
:
3
/
$emoglobin
:
11*- gr9dl 71/1? gr9dl8
/
Le"osit
:
1+.@,, 9%L 7-.,,,/1,.,,,9"L8
/
Trombosit
:
-1@.,,,9%L 7+-,.,,,/-,.,,,9"L8
/
$ematorit
:
E 72,/-2E8
Laratr!um 2&61162%
Darah
:
/
$emoglobin
:
11*3 gr9dl 71/1? gr9dl8
/
Le"osit
:
1?.2,, 9%L 7-.,,,/1,.,,,9"L8
/
#eti("losit
:
1.1,,9%L 7+-/@-9"L8
/
L=D
:
- 7,/1, mm90am
/
Bilir"bin total
:
., 7,/1*1 mg9dl8
/
Bilir"bin dire
:
+.1 7,*,/,* mg9dl8
$it"ng 0enis: /
Segmen
:
3 7-,/@,8
/
Lim5osit
:
@
7+,/2,8
Sero !m"nologi: /
Anti $!V J 7=L!SA8 :
Positi5 23*1 S9; 71*,,8
/
Anti $!V J 7=LA8 :
Positi5 +1*? #V9STD 7,*-8
%rine : /
Darah samar
: 4
/
Leosit
:+
/
=ritrosit
: bana
/ $alin
:+
/
=pitel
:4
/
Bateri
:4
1,
T,ra/ Ft
!n5iltraat ringan parahiler iri dan para(ardial anan. ;oraan brono&as"lar di hil"s iri ramai dan s"ram. ;or normal* mediastin"m tida melebar. Sin"s dia5ragma iri m"lai tersel"b"ng men("rigaan basal ple"ral e5"sion iri. Sin"s dan dia5ragma anan bai. Kesan: Bron(opne"moniae ringan men("rigaan ple"ropne"monia di iri.
MS7T s8an 9,"e admen
Potongan dari dia5ragma sampai b"li/b"li tanpa M dengan ontras iodi"m in0esi. Kesan: Per5orasi berat dengan tanda/tanda peritonitis* tampa (airan (""p bana disertai pelebaran "s"s hal"s ang l"as dengan tanda/tanda enteritis. KGB mesenterial dan paraaortal tida membesar* em"nginan TB; "s"s bel"m dapat disingiran. Tida men("rigaan massa ata" eganasan di abdomen. Di5"s 5att li&er ringan* tida tampa s.o.l. rgan/organ abdomen atas lainna dalam batas normal. Dorsal pl. e5"sion* iri lebih berat dari anan.
Pat"(! Anatm!
)aringan "s"s ang di esisi arena per5orasi. Kesimp"lan: #adang roni gran"lomatosa* ("riga disebaban t"ber"losa pada "s"s ang "l(erati5 dan per5orasi. Kem"nginan disertai in5esi ti5oid bel"m dapat disingiran.
11
.
DIAGN5SA PRA 4EDA'
1. Peritonotis e( per5orasi +. $!V
I. DIAGN5SA 4ANDING
1. Per5orasi ile"m terminal e( ti5oid ronis +. Per5orasi ile"m terminal e( TB; "s"s.
I. DIAGN5SA PAS7A 4EDA'
1. Post Laparotomi e( per5orasi ile"m terminal. +. $!V
I.
PENATALAKSANAAN
ediamentosa
:
/ !VD #A 1- tetes9menit / Antibiotia / Analgetia
I.
PR5GN5SA
Ad &itam
:
d"bia ad malam
Ad 5"n(tionam :
d"bia ad bonam
Ad sanationam :
d"bia ad malam
1+
LAP5RAN 5PERASI
1. Asepsis dan antisepsis daerah operasi. +. B"a (a&"m abdomen terdapat bana (airan . Gaster bai* di ile"m terminal terdapat per5orasi 2. Dila"an esisi -. Setelah esisi doinding l"bang di0ahit + lapis ?. ;"(i/("(i hingga bersih @. Dipasang drain . T"t"p l"a operasi.
1
PEM4A'ASAN K'USUS
Pada as"s ini* diagnosa er0a Peritonitis et (a"sa per5orasi arena hasil S;T s(an abdomen men"n0"an adana per5orasi berat dengan tanda/ tanda peritonitis. Pada pasien dengan $!V positi5* TB; gastrointestinal sering m"n("l paling (epat dibandingan dengan in5esi oport"nis A!DS lainna pada saat sel ;D2 ber0"mlah 1-,/-, sel per miroliter. Daa tahan t"b"h ang lemah mengaibatan TB; gastrointestinal berembang dengan (epat dan ahirna menebaban per5orasi. !le"m mer"paan tempat ang paling sering terena TB; "s"s dibandingan dengan d"oden"m dan e"n"m. $al ini ter0adi arena banana 0aringan lim5oid 7Pla Peeri8 pada bagian distal dari ile"m terminal.
12
PEMBAHASAN UMUM
Tuer8u"s!s (astr !ntest!na"
Latar e"aan(
Setiap tah"n* TB; bertangg"ng 0awab terhadap ematian lebih dari 0"ta orang di d"nia. Dalam tah"n +,,,/+,+, diperiraan 1 miliar orang aan terin5esi TB;* +,, 0"tana men0adi sai"t* - 0"ta meninggal arena TB. $al ini aan ter0adi 0ia penebaran TB; tida segera diontrol. Se(ara garis besar* sepertiga orang did"nia terin5esi bateri TB;* tetapi tida sem"a orang ang terin5esi men"0"an ge0ala linis. (oba(teri"m t"ber("losis aan menebaban penait pada saat sisitim eebalan t"b"h penderita lemah seperti pada orang t"a dan pasien dengan $!V positi5. T"ber("losis gastrointestinal mer"paan masalah pada bana negara berembang. Peningatan ang bermana ter0adi pada beberapa negara ter"tama dalam h"b"nganna denga in5esi $!V. Tida ada h"b"ngan bermaana antara TB; par" dengan TB; gastro intestinal. Pada pemerisaan rongen thora6* hana sediit pasien 7-,E8 dengan TB; gastrointestinal ang men"n0"an ge0ala TB; par" mesip"n seitar +,/+-E pasien dengan gastro intestinal TB; menderita TB; par" . !n5esi TB( pada sal"ran pen(ernaan dapat ter0adi pada bagian manap"n* tetapi ile"m dan (olon mer"paan tempat ang paling sering terin5esi.
Pat!s!"(!
1-
Penebab TB; tersering adalah m(oba(teri"m t"ber("losis. Spe(ies m(oba(teri"m lain ang 0"ga dapat menebaban TB; adalah m(oba(teri"m bo&is* m(oba(teri"m a&i"m* dan m(oba(teri"m intra(ell"lare. Penebaran TB; e sal"ran (erna dapat melal"i: 1. Penelanan sp"t"m ang mengand"ng bateri m(oba(teri"m t"ber("losis oleh penderita TB; par" ati5. +. Penebaran se(ara hematogen dari 5o"s TB; par" e ele0ar getah bening s"b m"osal. . Penebaran loal dari organ/organ seitar ang terin5esi m(oba(teri"m t"ber("losa.
TB; gastrointestinal ditandai dengan in5lamasi dan 5ibrosis dari dari dinding sal"ran pen(ernaan dan elen0ar lim5e regional. %l(erasi ter0adi sebagai aibat dari nerosis pada pla peeri* 5olli(le lim5ati* dan trombosis pemb"l"h darah. Pada tingat ini* per"bahan ang ter0adi masih dapat disemb"han* dan penemb"han l"a tida aan meninggalan beas. )ia sait berlan0"t.* "lserasi men0adi besar dan 5ibrosis l"as menebaban penebalan dinding "s"s* dan lesi ang l"as. Pada tingat ini* 5ist"la dan strit"r dapat ter0adi. TB; gastrointestinal dapat ter0adi pada sem"a bagian "s"s* mesip"n ile"m dan (olon mer"paan tempat "tama. Ge0ala tida spesi5i seperti pen"r"nan berat badan dan neri pada per"t ter0adi pada ,/3,E pasien. "al dan m"ntah dapat m"n("l pada pasien dengan ile"s obstr"ti5. Sepertiga pasien mengalami onstipasi. Pada pasien dengan $!V positi5* TB; sering m"n("l paling (epat dibandingan dengan in5esi oport"nis A!DS lainna pada saat sel ;D2 ber0"mlah 1-,/-, sel per miroliter.
Tuer8u"s!s Intest!na" 1?
Ge;a"a "!n!s
Ge0ala linis dari TB; intestinal diantarana adalah neri pada per"t* pen"r"nan berat badab* anemia* dan demam dengan eringat pada malam hari. Pasien 0"ga dapat mengalami ge0ala obstr"si* neri pada 5osa iliaa anan* ata" teraba massa pada 5osa iliaa anan. esip"n 0arang ter0adi* perdarahan dan per5orasi mer"paan ge0ala TB; intestinal ang m"dah dienali. !le"m mer"paan tempat ang paling sering terena TB; "s"s dibandingan dengan d"oden"m dan e"n"m. Gastrointestinal Tb pada ileo(e(al tampa pada ,/3,E pasien. $al ini ter0adi arena banana 0aringan lim5oid 7Pla Peeri8 pada bagian distal dari ile"m terminal.
1@