DESINTEGRATION TESTER

1

DESINTEGRATION TESTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s51

Oleh:

ZULFI CHUMAIDI P27 838 007 092 KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK SURABAYA 2011

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.























2

DESINTEGRATION TESTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89s51

Karya Tulis Ini Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Politeknik Kesehatan kemenkes Surabaya Jurusan Teknik Elektromedik

Oleh :

ZULFI CHUMAIDI P27 838 007 092

KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK SURABAYA























3

LEMBAR PERSETUJUAN

DESINTEGRATION TESTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s51 Disahkan Dan Telah Diuji Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Politeknik Kesehatan Surabaya Jurusan Teknik Elektromedik 2011

Menyetujui,

Pembimbing I

Triwiyanto,S.Si. MT

Pembimbing II

Torib Hamzah, S.Pd

Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya























4

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TEORI


Mengesahkan : 1. Ketu etua Pengu enguji ji Nama

: Ir. Priyambada C. Nugraha,MT

NIP

: 19670719 199803 1 002

Tanda Tangan

:

2. Angg Anggot ota a Peng Penguj ujii I Nama

: Endang Dian Setioningsih,ST,MT

NIP

: 19760727 199803 2 001

Tanda Tangan

:

3. Angg Anggot ota a Pen Pengu guji ji II Nama

: Triwiyanto,S.Si. MT

NIP

: 19670910 200604 1 001

Tanda Tangan

:























5

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI PRAKTEK


Mengesahkan : 1. Ketu etua Pengu enguji ji Nama

: Ir. Priyambada C. Nugraha,MT

NIP

: 19670719 199803 1 002

Tanda Tangan

:

2. Angg Anggot ota a Peng Penguj ujii I Nama

: Torib Hamzah,S.Pd

NIP

: 19670910 200604 1 001

Tanda Tangan

:

3. Angg Anggot ota a Pen Pengu guji ji II Nama

: Singgih Yudha Setiawan,SST

NIP

: 19851026 200912 1 002

Tanda Tangan

:























6

ABSTRAK Dal Dalam am peng penguj ujia ian n tabl tablet et me meme merl rluk ukan an bebe bebera rapa pa taha tahapa pan n un untu tuk k memenuhi memenuhi kriteria kriteria tablet tablet yang standart, standart, antara lain: (1) uji keseragama keseragaman n ukuran; (2) uji keseragaman keseragaman sediaan; sediaan; (3) uji kekerasan; (4) uji kerenggasan; kerenggasan; (5) uji waktu hancur; (6) penetapan penetapan kadar. kadar. Disintegratio Disintegration n tester adalah alat labora laborator torium ium farmas farmasii yang yang diguna digunakan kan un untuk tuk men menguj gujii waktu waktu hancu hancurr pada pada tablet. Tablet memenuhi standar jika tablet mampu hancur dalam suhu tubuh. Pada laboratorium farmasi masih banyak banyak terdapat cara cara pengujian pada tablet tablet yang masih masih mengguna menggunakan kan proses proses secara secara manual. Pada proses proses secara secara manual manual adalah adalah tablet tablet dicelupk dicelupkan an kedalam kedalam air hangat hangat selama selama waktu waktu sesuai sesuai dengan bentuk tablet yang diuji, pada pengujian seperti ini akan membutuhkan banyak tenaga dan tidak efisien. Karena pada pengujian tersebut terdapat dua hal yang mempengaruhi proses pengujian yaitu pengaturan suhu dan waktu. oleh karena itu penulis akan membuat alat tester waktu hancur tablet yang bekerja secara otomatis dan suhu serta waktu dapat dipantau sehingga user menget men getahu ahuii berap berapa a suhu suhu yang yang ada pada pada chambe chamber, r, penuli penuliss mem membua buatt alat alat tersebut bertujuan agar user bekerja bertambah efektif dan efisien. Dari acuan diatas diatas maka penulis penulis membuat Desintegration tester tester berbasis mikrokontroler at89s51, yang system bekerjanya secara otomatis. Pada alat ini terdapat terdapat setting setting suhu 35 ºC dan 37 ºC. Desinte Desintegrati gration on Tester Tester menggunak menggunakan an LM 35 sebagai sensor suhu yang datanya akan dikonversi oleh rangkaian ADC (analog (analog to digital digital converte converter) r) yang kemudian kemudian diolah diolah Mikrokon Mikrokontrole trolerr AT89s51 AT89s51 dan hasil suhu ditampilkan pada LCD. Dan juga terdapat setting waktu sesuai dengan dengan jenis jenis tablet tablet yang yang akan akan diuji. diuji. Dalam Dalam proses proses pembua pembuatan tan modul modul ini terdapat berbagai kekurangan yaitu salah satunya desain box yang kurang bagus, serta mekanik yang kurang maksimal. Setelah desintegration tester telah dibuat dan di uji maka Dari hasil penguku pengukuran ran suhu, suhu, menunjukk menunjukkan an kesalahan kesalahan untuk suhu yang di kehendak kehendaki i tidak melebihi 5%, untuk suhu 35 derajat celcius tingkat kesalahan sebesar 0,45 0,45%, %, dan dan un untu tuk k suhu suhu 37 sebe sebesa sarr 0,43 0,43%, %, Untu Untuk k wakt waktu u 15 me meni nitt nila nilai i kesa kesala laha han n 0%, 0%, dan dan Untu Untuk k wakt waktu u 60 me meni nitt nila nilaii kesa kesala laha han n 0%. 0%. Me Meka kani nik k mamp mampu u beke bekerj rja a apab apabil ila a suhu suhu yang yang tela telah h dise disett ttin ing g pada pada cham chambe berr suda sudah h tercapai. Berdasa Berdasarkan rkan dari hasil-has hasil-hasil il percobaa percobaan n maka desinteg desintegratio ration n tester tester layak layak untuk untuk diguna digunakan kan,, karena karena system system telah telah berjal berjalan an sesuai sesuai denga dengan n yang yang diharapkan yaitu mikrokontroler mampu mengontrol dari seluruh rangkaian dan Untuk pengukuran sudah memenuhi standart karena nilai eror kurang dari 5%.

























7

ABSTRACT In testing the tablet requires several steps to meet the standard criteria of tablets ,amon ,among g other other things things:: (1) test test the unifor uniformit mityy of size, size, (2) unifor uniformit mityy test test preparation, (3) hardness, (4) kerenggasan test, (5) disintegration time test, (6) determination. Disintegration tester is a pharmaceutical laboratory equipment used for testing the disintegration time of tablets. Tablet meet the standard if the tablets are able destroyed in body temperature. In pharmaceutical laboratories there are still many ways of testing the tablets are still using manual processes. In the process manually is a tablet is dipped into warm water for a time in accordance with the form of tablets which were tested, in this testing will require a lot of energy and inefficient. Because the test there are two things that affect the testing process that is time and temperature settings. therefore, the author will make a tablet disintegration tester tool that works automatically and the temperature and time can be monitored so that the user knows what the temperature is in the chamber, the author makes the tool aims to allow users to work effectively and efficiently increases. From the above, the author makes reference Desintegration AT89S51 microcontroller-based tester, the system works automatically. In this tool there is the setting temperature of 35 º C and 37 º C. Desintegration Tester using LM 35 as a temperature sensor for which data are converted by a series of ADC (analog to digital converter) which is processed and the results Microcontroller AT89s51 temperature displayed on the LCD. And there is also the setting time in accordance with the type of tablet to be tested. In the process modules have























8

Keywords: Desintegration Tester, LM 35, ADC, microcontroller AT89s51, LCD.

KATA PENGANTAR

Sega Segala la puji puji syuk syukur ur kami kami panj panjat atka kann kepa kepada da Alla Allahh SWT SWT yang yang tela telahh melimpahkan segala anugerah, rahmat serta hidayah – NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) dengan judul :

“DESINTEGRATION TESTER

BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51” Tuga Tu gass akhi akhirr ini ini meru merupa paka kann sala salahh satu satu pers persya yara rata tann akad akadem emik ik untu untuk k menyel menyelesa esaika ikann studi studi Diplom Diplomaa III jurusa jurusann Tekni Teknikk Elektr Elektrome omedik dik Polite Politekni knik k Kesehatan Surabaya. Di dalamnya akan dibahas mengenai Desintegration tester Berbasis Mikrokontroler AT89s51, dan penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang telah penulis lakukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat berguna bagi penyempurnaan KTI ini di masa yang akan datang. Semoga segala sesuatu yang telah penulis kerjakan selama ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang bersangkutan.























9

Penulis UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur ALHAMDULILLAH kehadirat Allah SWT Yang tak akan pernah berhenti sampai kapanpun karena berkat Rahmad taufik dan Hidayah – NYA NYA lah penuli penuliss dapat dapat menyel menyelesa esaika ikann Tu Tugas gas Akhir Akhir ini denga dengann baik. baik. Serta Serta Sholawat dan Salam kita panjatkan pada junjungan kita baginda Rosul Nabi Muhammad SAW karena tuntunannya penulis mendapat kecerahan rohani dan dapat menyelesaikan menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul,

“DESINTEGRATION TESTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s51” Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Ini merupakan akhir dari proses belajar mengajar yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa guna menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya. Pada Pada kesemp kesempata atann ini penuli penuliss sampai sampaikan kan terima terima kasih kasih yang yang sebesa sebesarr – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya























10

3. Ibu Hj. Her Gumiwa Gumiwang ng Ariswat Ariswati,i, ST. MT selak selakuu ketua Jurus Jurusan an Teknik Teknik Elektomedik Kesehatan Surabaya.

4. Bapak Bapak Triwiyanto Triwiyanto,S.Si ,S.Si.MT .MT selaku selaku dosen dosen pembimbin pembimbingg Tugas Akhir, Akhir, terima terima kasih atas bimbingan dan bantuannya selama pembuatan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Bapak Bapak Torib Hamzah, Hamzah,S.Pd S.Pd selaku selaku dosen dosen pembimb pembimbing ing Tugas Tugas Akhir, terima terima kasih atas bimbingan dan bantuannya selama pembuatan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 6. RekanRekan-rek rekan an Jurua Juruasan san Teknik Teknik Elektr Elektrome omedik dik pada umumnya umumnya dan EM13 khususny khususnya…ma a…maaf af atas segala hilaf yang telah telah tertoreh tertoreh pada lembaran lembaran cerita kehidupan kita selama perkulihan di kampus tercinta kita ini. 7. Terim Terimaa kasi kasihh buat buat sOel sOelma mate te kuw kuw dia dia satu satu”n ”nya ya wani wanita ta yang yang sela selalu lu ada ada untukk untukku, u, selalu selalu member memberika ikann seman semanga gatt disaa disaatt akuw akuw rapuh rapuh dan lemah, lemah, semo semoga ga deng dengan an kita kita lulu luluss ada ada kehi kehidu dupa pann sela selanj njut utny nyaa yang yang bisa bisa mempersatukan mempersatukan kita.. amin1000x,























11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ii ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. .............................................. .............................. ....... LEMBAR PERSETUJUAN ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TEORI ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI PRAKTEK ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. v

























12

KATA PENGANTAR ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. viii UCAPAN TERIMA KASIH ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ix DAFTAR ISI ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. xi DAFTAR GAMBAR ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. xv DAFTAR TABEL























13

............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 2 1.4 Rumusan masalah ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 3 1.5 Tujuan ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 3 1.6 Manfaat ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 4 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA























14

............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. 6 2.2.3 Rangkain ADC (Analog to Digital Converter) ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. 11 2.2.4 Rangkain LCD Character 2 x 16 ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. 13 2.2.5 Transistor Sebagai Saklar ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. 17 2.2.6 Rangkain Driver IC PC 817























15

2.2.9 IC Op-Amp 741 sebagai Adder ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. 22 2.2.9 IC Op-Amp 741 sebagai Inverting ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. 23 BAB III : KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Diagram Mekanik ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 25 3.2 Diagram Blok ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 25























16

4.1 Urutan Kegiatan .............................................................................................................. .............................................................................................................. 30 4.2

Jenis Kegiatan .............................................................................................................. .............................................................................................................. 30

4.3 Analisa Data .............................................................................................................. .............................................................................................................. 30 4.3.1 4.3.1 Variab Variabel el bebas bebas ............................................. .................................................................... ........................................................ ................................. ............................................. .................................................................... ........................................................ ................................. 30 4.3.2 Variabel Variabel terikat terikat

























17

............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 31 4.6 Peralatan yang digunakan ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 31 4.7 Jadwal Kegiatan ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. ............................................ .................................................................... ............................................... .................................................... ............................. 31























18

............................................. .................................................................... ........................................................ ................................. ............................................. .................................................................... ........................................................ ................................. 35 5.2.2 Analisis Analisis data pada pada pengukuran pengukuran suhu suhu ............................................. .................................................................... ........................................................ ................................. ............................................. .................................................................... ........................................................ ................................. 40 BAB Vl : PEMBAHASAN 6.1 6.1 Pemb Pembah ahas asan an Rang Rangka kaia iann ..............................................................................................................























19

............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. 49 6.1.6 Rangkaian Driverv Motor ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. 49 6.1.7 Listing Program Driver Motor ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. ............................................. .................................................................... .............................................. .............................................. ......................................... .................. 50























20

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN























21

6 ............................................ ................................................................... .............................................. .............................................. .............................. ....... Gamb Gambar ar 2.2 2.2

Pin Pin Konf Konfig igur uras asii At89 At89s5 s511 8

Gamb Gambar ar 2.3 2.3

Rang Rangka kaia iann Adc Adc 0804 0804 13

Gamb Gambar ar 2.4 2.4

Rang Rangka kaia iann Lcd Lcd 2 X 16 16

























22

22 Gambar Gambar 2.11 2.11 Penera Penerapa pann Rangka Rangkaian ian Adde Adder r 23























23

50 Gamb Gambar ar 6.6 6.6

Rang Rangka kaia iann Zero Zero And And Spa Spann























24

Tabel 5.1

Pengukuran Timer 33

Tabel 5.2

Pengukuran Sensor Suhu























25

1.1 Latar Latar Belakang Belakang

Perkemban Perkembangan gan dan kemajuan kemajuan sarana sarana dan alat-alat alat-alat kesehata kesehatann dewasa dewasa ini sudah sudah sedemi sedemikia kiann pesatn pesatnya. ya. Pening Peningka katan tan mutu mutu instru instrumen men medis medis terse tersebut but disebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat























26

yang telah ditentukan, salah satunya yaitu mengukur waktu hancur tablet sebelum dikonsumsi oleh pasien, proses ini caranya adalah tablet dimasukkan kedalam penampang kasa tahan karat, kemudian dimasukkan kedalam gelas ukur, lalu isi air dan panaskan air sampai suhunya 35

O

C dan 37 C, lalu naik turunkan kasa O

























27

























28

























29

























30

























31







































































































































































































































































































































































































































































































62

3. Koreksi

= Rerata – Setting Waktu = 3600-3600 = 0



Perhitungan diatas didapatkan hasil 0. Dapat dikatakan selisih rata-rata dengan waktu yang telah kita tentukan adalah 0

4. Kesalahan (Error%)

 x − Setting Waktu  =  Setting Waktu   x100 % 



 3600 − 3600  x100%  =  3600  = 0% 

Berdasark Berdasarkan an hasil hasil perhitung perhitungan an waktu waktu dibandin dibandingkan gkan dengan dengan stopwacth stopwacth mendapatkan hasil prosentase eror sebesar 0% sehingga layak digunakan, karena toleransinya kurang dari 5%.

5. Standart Deviasi =

=

( X 1 − Re rata ) 2

(3600

+ ( X 2 − Re rata ) 2 + ( X 3 − Re rata ) 2 + ( X 4 − Re rata ) 2 + ( X 5 − Re rata ) 2 n − I

− 3600 ) 2 + (3600 − 3600 ) 2 + (3600 − 3600 ) 2 + (3600 − 3600 ) 2 + (3600 − 3600 ) 2 + (3600 − 3 6 −1

0 =

5

=0 

Standart Standart Deviasi Deviasi yang didapat didapat setelah setelah melakuka melakukann perhitung perhitungan an diatas diatas didapatkan hasil sebesar 0. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penyebaran hasil pengukuran merata.























63

=

0 6

=0 

Dari hasil pengukuran diatas didapatkan hasil 0. Dimana 0 adalah daerah nilai yang sebenarnya dari beberapa data pengukuran.

7. U95 (Kelayakan)

= Ua x 2 =0x 2 =0



Dimana hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa daerah nilai yang sebenarnya 0, dimana hasil tersebut dipercaya 95% tingkat kebenaranya. kebenaranya.

Tabel 5.3. Hasil Analisis data pada pengukuran waktu Display LCD waktu (detik)

900

Data Perbandingan LCD waktu Dengan stopwatch ( detik )

Uji 1 900

3600 3600



Uji 2 900 360 0

Uji 3 900 360 0

Uji 4 900 360 0

Uji 5 900 360 0

Uji 6 900 360 0

Rata Rata

SD

% Error

Ua

U95

900

0

0%

0

0

3600

0

0%

0

0

Dalam perhitungan diatas didapatkan hasil rata-rata sebesar 0. Hal ini terjadi karena pengambilan sampel pengukuran hanya 6 kali. Standart deviasi didapatkan hasil sebesar 0. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penyebaran hasil pengukuran merata. prosentase eror sebesar 0% sehingga























64

didapatkan hasil 0. Dimana 0 adalah daerah nilai yang sebenarnya dari beberapa data pengukuran. U95 diatas menunjukkan bahwa daerah nilai yang sebenarnya 0, hasil tersebut dipercaya 95% tingkat kebenaranya. kebenaranya.

5.2.2. Analisis data pada pengukuran suhu pengukuran suhu 35 O C  Analisis data pada pengukuran

1. Suhu setting 

= 35

O

C

Suhu yang telah kita tentukan.

2. Rata – Rata (

X

)

Σ Xi

=

n

=

36 + 35 + 35 + 35 + 35 + 35 6

= 35,16 

Rata – rata adalah nilai atau hasil pembagian dari jumlah data yang diambil atau diukur dengan banyaknya pengambilan data atau banyaknya pengukuran. Dalam perhitungan diatas didapatkan hasil 35,16. Hal ini terjadi karena pengambilan sampel pengukuran hanya 6 kali.

3. Koreksi

= Rerata – Suhu setting = 35,16 – 35 = 0.16



Perhitungan diatas didapatkan hasil 0,16. Dapat dikatakan selisih rata-rata dengan suhu yang telah kita tentukan adalah 0,16


 x − suhusettin g  =  Suhusettin g   x100 % 



 35,16 − 35  100 %  x100 =























65



Berdasark Berdasarkan an hasil hasil perhitung perhitungan an dari sensor sensor suhu dibandin dibandingkan gkan dengan dengan thermometer mendapatkan hasil prosentase eror sebesar 0,45% sehingga layak digunakan, karena toleransinya kurang dari 5%.

5. Standart Deviasi =

=

( X 1 − Re rata ) 2

(36 − 35 ,16 )

2


+ (35 − 35 ,16 ) 2 + (35 − 35 ,16 ) 2 + (35 − 35,16 ) 2 + (35 − 35,16 ) 2 + (35 − 35,16 ) 2 6 −1

0,8336 =

5

= 0,408 

Standart Standart Deviasi Deviasi yang didapat didapat setelah setelah melakuka melakukann perhitung perhitungan an diatas diatas didap didapatk atkan an hasil hasil sebes sebesar ar 0,408. 0,408. Hasil Hasil terseb tersebut ut menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa penyebaran hasil pengukuran merata.

6. Ua (K (Ketidakpastian)

= =

StDev 6 0,408 6

= 0,167 

Dari hasil pengukuran diatas didapatkan hasil 0,167. Dimana 0,167 adalah daerah nilai yang sebenarnya dari beberapa data pengukuran.

7. U95 (Kelayakan)

= Ua x 2 = 0,167 x 2























66



Dimana hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa daerah nilai yang sebe sebena narn rnya ya 0,33 0,334, 4, dima dimana na hasi hasill ters terseb ebut ut dipe diperc rcay ayaa 95% 95% ting tingka katt kebenaranya.

O  Analisis perhitungan suhu 37 C

1. Suhu setting 

= 37

O

C

Suhu yang telah kita tentukan.

2. Rata – Rata (

X

)

= =

Xi Σ n

38 + 37 + 37 + 37 + 37 + 37 6

= 37,16 

Rata – rata adalah nilai atau hasil pembagian dari jumlah data yang diambil atau diukur dengan banyaknya pengambilan data atau banyaknya pengukuran. Dalam perhitungan diatas didapatkan hasil 37,16. Hal ini terjadi karena pengambilan sampel pengukuran hanya 6 kali.

3. Koreksi

= Rerata – Suhu setting = 37,16 – 37 = 0.16



Perhitungan diatas didapatkan hasil 0,16. Dapat dikatakan selisih rata-rata dengan suhu yang telah kita tentukan adalah 0,16


 x − suhusettin g  =  Suhusettin g   x100 % 

 37 16



37 

























67

= 0,43 % 

Berdasark Berdasarkan an hasil hasil perhitung perhitungan an dari sensor sensor suhu dibandin dibandingkan gkan dengan dengan thermometer mendapatkan hasil prosentase eror sebesar 0,45% sehingga layak digunakan, karena toleransinya kurang dari 5%.

5. Stan Standa dart rt Devi Devias asii

= =

( X 1 − Re rata ) 2

(38 − 37 ,16 ) 2


+ (37 − 37 ,16 ) 2 + (37 − 37 ,16 ) 2 + (37 − 37 ,16 ) 2 + (37 − 37 ,16 ) 2 + (37 − 37 ,16 ) 2 6 −1

0,8336 =

5

= 0,408 

Standart Standart Deviasi Deviasi yang didapat didapat setelah setelah melakuka melakukann perhitung perhitungan an diatas diatas didap didapatk atkan an hasil hasil sebes sebesar ar 0,408. 0,408. Hasil Hasil terseb tersebut ut menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa penyebaran hasil pengukuran merata. StDev























68



Dari hasil pengukuran diatas didapatkan hasil 0,167. Dimana 0,167 adalah daerah nilai yang sebenarnya dari beberapa data pengukuran.

7. U95 (Kelayakan)

= Ua x 2 = 0,167 x 2 = 0,334



Dimana hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa daerah nilai yang sebe sebena narn rnya ya 0,33 0,334, 4, dima dimana na hasi hasill ters terseb ebut ut dipe diperc rcay ayaa 95% 95% ting tingka katt kebenaranya.

Tabel 5.4. Hasil Analisis data pada pengukuran sensor suhu Display LCD Suhu ( °C )

Data Perbandingan LCD Dengan Termometer ( °C )

Rata Rata

SD

Uji 1

Uji Uji Uji Uji Uji 2 3 4 5 6

35

36

35

35

35

35

35

35.16

0.408

37

38

37

37

37

37

37

37.16

0.408

% Error

0.45 % 0.43 %

Ua

U95

0.167 0.334 0.167 0.334























69

nila nilaii yang yang sebe sebena narn rnya ya dari dari bebe bebera rapa pa data data peng penguk ukur uran an.. U95 U95 diat diatas as menunjukkan bahwa daerah nilai yang sebenarnya 0,334, hasil tersebut dipercaya 95% tingkat kebenaranya. kebenaranya.

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 PEMBAHASAN RANGKAIAN 6.1.1 RANGKAIAN KESELURUHAN























70

V V V

C

C

o

t o

p

I S c

O

1 1 7

8 5

J

2

3 2

1 1

K

K

V b

u

C z

C

C

r 6

1 2

p

I S c

1

O

2 1 7

8

0

5

U 3 3 3 3 3 3 3 3

0 1 2 3 4 5 6

4

1

4

1

3

1

8

K

9 1

K

1

0C p 2

3 R 1 2 o

u

4

1 t p

u

t

A

0

4 2

V

K 6

C

1

V 0

C

C

3

3

n

/ 4

C

C

3

C 6

1 p

2 K

C

I S c

1

O

3

0

3

1

4

0

p

3 1 7

8

C

C U

0 1 2 3 4 5 6 7

/ / / / / / / /

C

D2 D2 D2 D2 D2 D2 D2 D2

0. 1. .2 .3 .4 .5 .6 .7

1 1 1 1 1 1 1 1

. . . . . . . .

P P P P P P P P

1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 . 0 / PT 23 . 0 1 / 1R X D . 1 / TP 2 3 - . E 1 1 X/ 2T X D . 2 P 3 . 2 1/ I 3 N T O . 3 P 3 . 3 1 / I4 N T 1 . 4 / S P S 3 . 41 / 5 T O . 5 / M P O 3 . S 15 I /6 T 1 . 6 / MP 3I S . 6O1 / 7 W R . 7 / S P C 3 .K 7 / R D

E

A

/ V

V

C

C

P

A V

A P A P AP AP AP AP AP AP

2 1 02 / 2 A 12 / 3 A 2 2 / 4A 3 2 / 5A 4 2 / 6A 5 2 / 7A 6 2 / 8A 7 / A

0 0 0 0 0 0 0 0

T

2 E

9

3

0

P

8 9 1 1 1 1 1 1

0 1 2 3 4 5 2

1 s

w

_

d

1

0 + 1 2 3V R 4 C 5 C 6 7 C R T R W

F

E

R V /

C C V

o

w

0

0

0

V

2 w

_

2

u

G G

A

D

B

D

1

1

C C C C

_1 2_3 45

_

e

n

t e

l i d

S

t a

P

8

9

S

8

2

5

1

C V V V V

K

t e

R

T

V

J

1

V

6

M

C

C C C C

3

5

1

1

5

S

O

U

+

2 o

0

T

1

3 R 7

C

N

1 2 3 L

P

e C Cl T a P y S E

R 3

T

7

1

4

5

P

2

P

u

t

b

u

f f e

R

M

7

4

1 1 2 0

V

V C

C

_

1

2

C

C

_

1

2 v T

C

C

- 5 4

9

K

7

U

5

4

+

7

1

C

- 5

K 5

k

1

k

V

+

1

1

7

4

4

71

0

K

C

C

- 1

0

4

2

C

C

1

1

0

C

0C 4 5

K 6

3 1 R

1 1 9 0

0

M

- 1

v

2

3

2

7

4

4

1

8

K2 1

A

-

1

2

4

L M

V 1

U

3 1 3

2

-

v

1

0

L C

1 1 3 0

B R

6 4

P

v R

1

P

1

3

v

f R

V

ly

K

T 4

p p

1 V

u

u

v v

6 L

C 1

5 v 5 1 2 1 2

r

h m

5

s

o

-

0

r

K

1

o

8

0

G

3 9 1

0

K

5

p

1

S

C

0

1

1 w

K

Gambar 6.1. Rangkaian Keseluruhan

0

4

2

v

7

o

0

1

1 s

2

3

4

1

1 S2 D3 R

J 5

0

9 E 1 F9 / 2 4K R L K I N

N N

n

2 K

L

D D

I N

2

1

6 I N7 I N

1 8

s O

5

B B B B B B B B

0

N R

8 7D 6D 5D 4D 3D 2D 1D D

R 2

2

2

3

V

2

2

1

P P P P P P P P

9 8X T A L 1 P S X T A L 2 R S T A L E /

9

5 0

1 1

4

U R 2

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8

2

3 D

V 0

2

B

C

K

3

1 1 1 1 1 1 1

C z e

1

2 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

V

V

1

2

2

C 2

1 2

1

C

r 6

t i p

C

1

V m

C

C

C

u

t

z e

r o

4

3

P

0























71

berbagai driver. Untuk pengaturan setting terdapat pengaturan setting untuk suhu 35 dan 37 , dan pengaturan setting waktu 15 menit sampai dengan 60 menit. menit. Setela Setelahh settin settingg telah telah terpen terpenuh uhii dan tombol tombol start start ditek ditekan an maka maka mikrok mikrokont ontrol roler er akan akan menge mengerak rakan an masing masing – masing masing driver, driver, dari dari driver driver moto motor, r, driv driver er heat heater er,, dan dan driv driver er buzz buzzer er.. Beke Bekerj rjan anya ya driv driver er apab apabil ilaa mikr mikrok okon ontr trol oler er memb member erik ikan an logi logika ka 0. Sela Selain in meng mengge gera raka kann driv driver er mikrokontroler disini berfungsi untuk mengatur suhu sehinga suhu dapat terja terjaga ga pada pada 35 C atau pada suhu 37 O

O

C sesu sesuai ai deng dengan an sett settin ing. g.

Temperature pada panas yang di hasilkan heater akan di sensor oleh LM 35 yang kemudian akan diumpankan ke rangkaian zero and span. Rangkain ini berfungsi untuk penggeser penggeser tegangan karena tegangan tegangan keluaran dari lm 35 sangat kecil ( berupa mV) , sehingga nantinya output output dari sensor yang akan masuk ke ADC dapat digeser sesuai dengan yang kita harapkan yaitu berupa orde volt. Rangkaian ADC 0804 berfungsi untuk mengubah tegangan output LM 35 yang yang beru berupa pa anal analog og menj menjad adii data data digi digita tall yang yang nant nantin inya ya akan akan diumpankan ke rangkaian mikrokontroler. Data digital dari ADC 0804 yang telah diumpankan ke mikrokontroller akan digunakan untuk menampilkan suhu di LCD, dan untuk mengatur suhu agar terjaga sesuai dengan setting.

























72

V

R 2

C

C

1 2

J

0 3

1

0 3

R

2 2 1

K

V

I N D 3

2

P

U

TU

1

C

0 2

2 6 7

V

+ I N - I N

R

41

0

1 9 V C 4 C

K

P p

1

1 2 . 30

J 1 10 1 1 12 13 14 15 16 7

D B D B D B E F /D 2 B K R D B K I N D B D B D B F

E

R V /

9

1

C 1 1 5 0

C

C R W

R

C C

L L

V

S D

D D

R

N N

I N

G G

0 8 1

A

5

T D

C

8 7 6 5 4 3 2 1

R 0

3

1 2 3 4 5 6 7 8 p

1 .C 1 O

8

0

4

Gambar 6.2. Rangkaian ADC 0804 Cara kerja rangkaian : input ADC 0804 pada pin no 6 mendapatkan inputan dari LM 35 yang merupakan sensor suhu. LM 35 mengelurkan output sebesar 10mV untuk setiap kenaikan 1 derajat celcius. Output dari ADC 0804 berupa bilangan biner 8 bit. Output max dari ADC 0804 dapat diatur dari pin 9 yang merupakan Vref, dengan persamaan sebagai berikut























73

ADC :

clr wradc nop nop nop setb wradc eoc : jb intradc,eoc mov A,P2 mov dataADC,A

clr wradc bertujuan untuk mereset output ADC 0804, nop adalah waktu tunda sebesar 1 mikro sekon, setb wradc beretujuan untuk memulai konversi pada ADC 0804. mov A,P2 adalah memindahkan data dari port 2 yang merupakan output ADC 0804 ke acumulator yang kemudian akan dipindahkan ke dataADC pada listing mov dataADC,A. 6.1.4 DRIVER HEATER.























74

basis pada Q1 tidak mendapatkkan supply tegangan maka ssr tidak bekerja dan heater mati.

6.1.5 LISTING PROGRAM UNTUK MEMBERIKAN INPUTAN PADA PC817

ON_heater

bit p1.4

saatnya :

acall DIsplay2lcd_waktu CLR ON_heater acall ADC acall DISPLAY2lcd_suhu DISPLAY2lcd_suhu acall control_suhu2 sjmp saatnya

On_heater bit p1.4 berarti memberikan nama port 1.4 on_heater. CLR On_heater adalah memberikan logika LOW pada port 1.4 yang























75

satu satura rasi siny nyaa Q1 maka maka otom otomat atis is moto motorr mend mendap apat atka kann tega tegang ngan an dan dan mengaktifkan motor,begitu juga sebaliknya jika P1.2 mendapatkan logika 1 maka ir tidak akan memancarkan cahaya sehingga basis pada Q1 tidak mendapatkkan mendapatkkan supply tegangan maka motor tidak bekerja. 6.1.7 LISTING PROGRAM DRIVER MOTOR

Motor bit p1.2 Forever:

lcall adc lcall display2lcd_adc display2lcd_adc lcall ControlSuhu lcall DisplayWaktu clr motor ljmp Forever

On_heater bit p1.2 berarti berarti memberikan memberikan nama port port 1.2 motor. CLR motor























76

satu satura rasi siny nyaa Q2 maka maka otom otomat atis is buss busser er mend mendap apat atka kann tega tegang ngan an dan dan mengaktifkan busser,begitu juga sebaliknya jika P1.3 mendapatkan logika 1 maka ir tidak akan memancarkan cahaya sehingga basis pada Q1 tidak mendapatkkan mendapatkkan supply tegangan maka busser tidak bekerja. 6.1.9 LISTING PROGRAM DRIVER BUSSER

BUSSER BIT P1.3 selesai: acall init_lcd lcall tul_iklan20 mov dptr,#tul_selesai dptr,#tul_selesai mov r1,#080h acall write_inst mov r3,#16 acall delay acall WRITE_char setb motor

























77

T P

1

1

V

C

S

O

C 1

V J

C

C

T

M

S

E

N

6

1 2 3 L

P

3

3

R 7

5

1

1

5 0

+

2 h m

o

T P

2

R 7

U

T P

3

1

o

u t

b

u f f e

r

6

-

R L

4

M

7

1 2 1 0 K

4 1 V

5

V

C

C

_

1

2

C

C

_

1

2

v

1

T T P

C 4 1 u f

V

C

C

- 5

v R

R

1

4

K

7

U

9

5

1

0

+

7

C

C

- 5

v

1

0

0

k

B 1

5

1 3

2

2

0

K

1

0

0

+

1

1

4

7

4

7

1

0

2

C

C

- 1

C

C

1 0 C4

0

K

C

5

6

2

1

3 1 R

- 1

2 v

k

1

M

4

K

1 9 1 0 0

K

A

-

4

1

8

2

3

4

L M

V V

1

U

3

-

L V

4

1 3 1 0 K R

6 4

P

3

v

0

4

2 v

7

4 7

o

u

t























78

terd terdap apat at rang rangka kaia iann adde adderr dan dan peng pengua uata tann inve invert rtin ing. g. Rang Rangka kaia iann adde adder r berfungsi berfungsi menambahk menambahkan an tegangan. tegangan. Dalam alat ini, penulis penulis menghendaki menghendaki batas bawah suhu adalah 0,2 volt dan batas atasnya 0,4 volt. sehingga R8 di setting agar tegangan yang menuju R9 sebesar - 0,2 Volt. maka nilai R8 di setting sebesar : - 0,2 = R menuju Ground (Nilai settingan R8) x Vcc R total / R8 Total - 0,2 0,2 = R menuju menuju Ground (Nilai settingan settingan R8) x (- 5) 20000 Ohm - 4000 = R menuju menuju Ground (Nilai settingan settingan R8) x (- 5) R menuju Ground (Nilai settingan R8)

= - 4000 : -5























79

Subrut Subrutine ine diatas diatas berfun berfungsi gsi untuk untuk inisia inisialis lisasi asi kerja kerja dari dari timer timer dengan dengan menggunakan menggunakan mode 1timer 0 16 bit dan pengaktivan interupsi TF0. ;============================== InitTimer:

clr Co ControlBit mov pencacah20,#20 acall UpdateDisplay TMOD,#00000001b mov tl0,#0afh mov th0,#03ch setb ET0 setb EA























80

Subrutine diatas digunakan untuk menambah jumlah cacahan dari jam digital Detik dan menit, bila detik sudah menunjukan 60 maka counter menit akan bekerja untuk menambah jumlah hitungannnya Subritine ini akan dipanggil setiap detik sesuai dg interupsi. ;============================== jamdigital: mov a,#0 cjne a,detik,mula mov detik,#1 sjmp mula mula: acall UpdateDisplay dec detik mov a,#0























81

; mov mov div mov mov

a,menit b,#10d ab menit1,b menit10,a

mov add mov

a,#30h a,Detik1 detik1,a

mov add mov

a,#30h a,Detik10 detik10,a

;

;

























82

Berdasarkan hasil perhitungan di dapatkan nilai prosentase error 0% dari setting timer dibandingkan dengan stopwatch sehingga layak digunakan,karena digunakan,karena toleransinya kurang dari 5%. - Dari hasil perhitungan pada sensor Suhu menggunakan thermometer didapatkan hasil sebagai berikut :























83

Ketida Ketidakpa kpasti stian an (Ua) (Ua) adalah adalah nilai nilai diseki disekitar tar hasil hasil pengu pengukur kuran an yang yang didalamnya diharapkan terdapat nilai sebenarnya dari nilai ukur •

Untuk suhu 35°C didapatkan didapatkan Ketidakpa Ketidakpastian stian (Ua) sebesar sebesar 0,167























84

BAB VII PENUTUP

7.1. Kesimpulan

DESINTEGRATION TESTER

Recommend Documents