9
SMK NEGERI 6 BEKASI
DESAIN EKSTERIOR
Pengertian Desain Eksterior Secara Umum
Bagian dari desain yang tidak kalah penting untuk diketahui selain Desain Interior adalah Desain Eksterior. Dan sesuai dengan namanya yaitu eksterior, hal ini mengindikasikan bagian terluar dari sebuah bangunan. Pengertian lebih simpelnya yaitu tampilan luar mengindikasikan atau mencerminkan bagian dalam suatu bangunan tersebut meskipun sebenarnya tidak selamanya hal tersebut benar. Namun memang sebagian besar masyarakat memang memandang seperti itu. Makanya bagian eksterior ini tidak kalah penting, jadi layak untuk diketahui pengertiannya.
Berdasarkan sumber penelusuran yang didapat, Desain Eksterior berarti suatu ilmu perancangan karya seni arsitektur sebuah bangunan untuk bagian terluar dari bangunan tersebut. Sebagai percontohan agar lebih jelas dan paham, bangunan yang dimaksud dicontoh seperti pagar, taman, tembok bagian luar, kolam renang jika ada. Kemudian rerumputan atau perancangan lain yang menghiasi sekitar pagar rumah, berkaitan dengan penempatan atau posisi taman dan garasi atau pintu, dan beberapa hal lainnya yang tentu berkaitan dengan bagian sebelah luar suatu bangunan.
Dan yang pasti jika dilihat dari luar akan menampilkan kesan tertentu mengenai rumah atau bangunan tersebut. Dari sedikit pengertian tersebut serta beberapa contohnya tentu kalian sudah paham atau paling tidak mempunyai sedikit gambaran mengenai apa sebenarnya Desain Eksterior itu. Pasti sangat berbeda dengan bagian interior, namun tidak kalah penting untuk diperhatikan. Khusus untuk rumah dijaman sekarang ini ukuran rumah yang dijual biasanya tidak terlalu besar mengingat lahan yang semakin tidak seimbang dengan pertumbuhan masyarakat. Namun bukan berarti desain eksterior rumah yang mengagumkan tidak bisa tercipta.
Pengertian Desain Eksterior
Desain eksterior bangunan merupakan suatu karya arsitektur yang membuat tampilan konsep dan gaya dari suatu massa ,budaya serta teknologi masyarakatnya.
Melalui media arsitektur manusia menciptakan bangunan yang digunakan untuk kehidupan mereka melalui karya arsitektur inilah manusia membuat pilihan untuk mengolah sebuah bangunan agar tampak lebih indah dan memenuhi fungsi utamanya.Eksterior bangunan merupakan kulit terluar yang jelas terlihat dari pencapaian ketiga faktor tersebut yaitu : masa, budaya dan teknologi.
Konsep Gaya Desain Eksterior
Ada beberapa konsep perencanaan perancangan sebuah desain eksterior tentunya ini didasarkan oleh keinginan dari client yang memiliki selera yang berbeda-beda dalam membangun sebuah hunian yang menurutnya nyaman dan sangat indah untuk dilihat sehingga seorang perancang desain eksterior tersebut harus menguasai dan mengetahui berbagai bentuk konsep dari suatu bangunan itu agar dapat memberikan kepuasan kepada clientnya, oleh karena itu ada beberapa macam konsep bentuk dari suatu bangunan, yaitu diantaranya ;
Desain eksterior gaya klasik
Desain eksterior gaya mediterania
Desain eksterior gaya oriental
Desain eksterior gaya modern minimalis
Desain eksterior gaya tropis
Desain eksterior gaya etnis
Fungsi Desain Eksterior
Desain interior pada rumah mungkin belum terlalu dipikirkan. Masih banyak orang berpendapat menata atau mengatur desain interior pada rumah mereka, tidak perlu dipikirkan dengan seksama. Kadang kita sembarang membeli atau mengisi furniture untuk interior rumah kita tanpa tertata sama sekali. Tidak ada kesatuan nada atau irama warna atau bentuk yang selaras antara perabot maupun ruangan, yang bisa memberikan kenyamanan kita sebagai penghuni .
Sering kali orang menghabiskan dana mereka terfokus pada eksterior bangunan, sehingga sampai tidak menyisakan dana sama sekali untuk merencanakan desain Interior rumah mereka. Padahal, tahukah Anda? Kita sebagai penghuni lebih banyak tinggal di dalam rumah dari pada di luar rumah. Kita lebih sering menikmati interior rumah kita dari pada eksterior rumah kita. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan bangunan tampak indah dari luar, tapi terkesan berantakan dan tidak tertata di dalam, sehingga tanpa disadari penghuni, mereka menjadi tidak nyaman di dalam rumah .
Kriteria Desain Eksterior
Sebuah desain dianggap baik dan bagus menurut pendapat perancangnya, kliennya atau orang lain yang dan menggunakan desain tersebut, karena salah satu dari beberapa alasan sebagai berikut :
sebuah desain dianggap bagus sebab telah memenuhi fungsinya dengan baik sehingga desain berhasil.
Sebuah desain dianggap bagus sebab biaya murah-ekonomis, efesien dan tahan lama.
Sebuah desain dianggap bagus sebab tampak indah- secara estetis menyenangkan.
Sebuah desain dianggap bagus sebab dapat menimbulkan kembali perasaan dan ingatan akan suatu waktu dan tempat sehingga membawa arti.
Kadang- kadang, kita menilai suatu desain terlihat bagus karena kita berpendapat desain tersebut mengikuti mode desain yang sedang popular atau sedang mode karena dapat menimbulkan impresi pada orang lain dan dapat mengangkat status kita. Beberapa desain dianggap bagus juga karena dianggap mudah dimengerti dan diterima oleh umum. Sedangkan yang lain baru dapat dihargai oleh sekelompok orang tertentu saja.Desain yang sukses biasanya dapat menyampaikan lebih dari satu pesan sehingga dapat menarik perhatian orang banyak.
Unsur Dasar Desain
Unsur-unsur adalah alat atau bahan baku seperti cat adalah dasar-dasar untuk seorang pelukis. Unsur-unsur desain termasuk ruang garis bentuk warna dan tekstur. Prinsip-prinsip desain yang berhubungan dengan bagaimana menggunakan elemen-elemen dan keseimbangan penekanan irama proporsi dan skala dan harmoni dan persatuan.
Elemen Ruang
Ruang mendefinisikan batas-batas dan menetapkan batas-batas pada hal-hal fungsional dan dekoratif yang dapat dilakukan. Kemudian akan dihadapkan dengan tantangan untuk menggunakan lahan yang ada secara efektif.
Elemen Jalur
Garis-garis di sebuah bangunan yang kedua hanya ke warna dalam yang berfungsi untuk mengatur suasana hati atau perasaan keseluruhan bangunan. Garis-garis mode jendela harus mendukung garis dominan bangunan. Dalam kebanyakan situasi garis dominan adalah lurus vertikal horisontal atau diagonal daripada melengkung. Pilihan Anda untuk menekankan arah garis akan menentukan suasana hati yang ingin Anda ciptakan.
Garis Vertikal O menambah tinggi dan martabat menciptakan suasana yang lebih formal. Garis vertikal juga keseimbangan garis horisontal yang ditemukan di sebagian besar mebel. O Garis Horizontal cenderung membuat tenang perasaan informal. Mereka bekerja dengan baik di kamar santai atau sebagai bantuan ke vertikal kuat kamar formal. Garis Diagonal O menarik perhatian dan memimpin mata. Mereka dapat mengganggu kecuali didukung oleh vertikal atau diagonal berlawanan. O Garis Lengkung menambahkan efek melembutkan dan menjaga bangunan menjadi terlalu kaku. Gunakan garis melengkung dengan menahan beberapa untuk menjaga bangunan menjadi terlalu lembut dan terlalu feminin.
Elemen Formulir
Baris yang bergabung bersama-sama menghasilkan bentuk atau bentuk suatu objek yang pada gilirannya berdampak perasaan keseluruhan ruangan. Garis lurus membuat persegi panjang persegi dan segitiga. Garis lengkung membentuk lingkaran dan oval. Persegi panjang adalah bentuk yang paling populer dan sering bentuk dominan dalam sebuah bangunan. Segitiga memberikan stabilitas dan bentuk melengkung melunakkan kontur obyek
Elemen Warna
Lebih dari unsur lainnya warna dapat membuat bangunan yang indah. Warna dapat mengatur suasana hati. Hal ini dapat membuat bangunan lebih hangat atau lebih dingin lebih besar atau lebih kecil. Hal ini dapat menyembunyikan fitur sedap dipandang atau meminta perhatian pada pusat perhatian. Bahkan dengan perabotan sederhana penggunaan yang tepat dari warna dapat mengubah bangunan.
Elemen Tekstur
Tekstur memainkan peran yang semakin penting dalam dekorasi rumah. Tekstur visual adalah kelancaran jelas bahan atau kekasaran. Untuk mempertahankan dan meningkatkan perasaan santai gunakan kain yang lebih berat bertekstur nubby atau visual tekstur kasar. Halus permukaan mengkilap seperti sutra moir berlengan dan sutra - seperti tampak mendukung perasaan yang lebih formal di sebuah bangunan.
Elemen Pembentuk dalam Eksterior
Untuk menciptakan rumah yang indah dan elegan tentunya didasari oleh elemen-elemen pembentuk sebuah bangunan tersebut. Elemen ini berperan penting dalam keindahan dan fungsi yang sesuai sehingga tercipta suatu bangunan yang selaras, dalam menentukan elemen ini perancang harus bisa menyesuaikan penggunaan bahan-bahan yang akan digunakan. Berikut elemen-elemen pembentuk eksterior bangun yaitu :
Peran dan pengaturan cahaya
Cahaya merupakan elemen penting yang membuat pola dan warna pada sebuah obyek dapat dilihat. Karena area eksterior memiliki tingkat percahayaan maksimal, bahkan dalam keadaan tertentu dapat sangat berlebih, maka kondisi ini akan berpengaruh dalam keputusan memilih warna dan pola. Selain meningkatkan kualitas warna, objek akan terlihat jelas dan lebih detail. Karenanya hindari cacat pada pola dan pilih pola yang rapi. Pilihlah warna cerah yang cocok dengan tingkat kontras sedang. Warna maupun tegas bisa menjadi pilihan yang tepat.
aplikasi warna pada pola
Kedua unsur desain dapat diaplikasikan di berbagai elemen eksterior. Yang paling mudah yaitu aplikasi pada dinding dengan cat eksterior. Sementara itu cat natural yang tak perlu mengeluarkan tenaga dan budget ekstra yaitu dengan taman bunga. Pilih taman bunga dengan warna-warna menarik seperti bunga mawar, kenikir, kembang kertas aster dan sebagainya. Furnitur dapat diberikan warna dengan cat ulang atau menghiasi dengan bantalan sofa atau sarung fusion. Desain pola dan warna juga dapat kita tampilkan melalui karpet, pot, hiasan dinding, taplak meja, tirai,lampu hias dan sebagainya.
Mix and match
Memadukan warna dan pola merupakan kegiatan yang susah-susah gampang. Cara paling aman yaitu dengan menggunakan warna satu tema dan pola selaras. Modifikasinya hanya menggunakan warna turunan dan pola serupa. Meski menggunakan warna-warna berbeda , objek tanpa motif lebih mudah dipadukan. Jika ingin tampilan simpel tapi tetep serasi, padukan dua atau tiga jenis warna dan jangan mengaplikasikan motif. Sebaliknya, jika ingin tampilan yang lebih unik dan eksentrik, kita harus berani memadukan banyak warna dan motif.
Elemen horizontal
Elemen horizontal dapat membentuk suatu ruang dengan adanya perbedaan warna/material/tekstur/pola lantai dan sebagainya. Sebagai, sebuah tikar yang tergelar sudah dapat membentuk ruang karena warna dan material serta teksturnya yang berbeda dengan sekitarnya. Selain itu elemen horizontal bawah juga dapat divariasikan dengan dinaikkan atau ditenggelamkan. Semakin banyak beda ketinggian elemen horizontal bawah dengan sekitarnya, 'rasa' keterpisahan ruangnya semakin kuat.
Elemen Vertikal
Kita sering menganggap elemen vertikal selalu sebagai dinding. Padahal sebuah elemen vertikal memiliki variasi yang banyak sekali. Bisa berwujud dinding, dengan berbagai variasi ketinggian, atau kolom-kolom dengan berbagai variasi ketinggian, bisa juga dengan gantungan pot-pot bunga, atau kerai bambu, rangka kayu dan sebagainya, bisa juga kita membuat air terjun sebagai elemen vertikal kita. Variasinya bermacam-macam. Jika kita pergi ke los daging di pasar, kita bahkan bisa melihat bagaimana daging-daging yang bergelantungan menjadi pembentuk ruang yang memisahkan area pembeli dan penjual.
Kelima elemen ini secara bersama membentuk suatu eksterior bangunan, dengan kualitas bangunan tertentu. Setiap pilihan mempunyai konsekuensi tersendiri terhadap kualitas bangunan yang terbentuk. Sebagai contoh, jika kita memilih membentuk bangunan dengan hanya menggunakan elemen horizontal yang divariasikan dengan warna tetapi ketinggiannya sama dengan sekitarnya, maka akan terbentuk rasa ruang yang terbuka, karena kita masih bisa melakukan kontak secara fisik dan visual. Hal ini berbeda sekali jika kita membentuk ruang dengan menggunakan elemen horizontal atas dan bawah serta elemen vertikal berupa dinding-dinding yang masif. rasa bangunan yang didapatkan adalah rasa tertutup.
Apa Perbedaan Desain Interior dan Eksterior Rumah?
Mengetahui perbedaan antara desain interior dan eksterior bisa membantu anda untuk menemukan elemen dekorasi rumah yang sesuai. Ada beberapa perbedaan antar keduanya. Yang paling mencolok adalah penggunaan cat dan pintu. Ketika anda mengetahui bagaimana elemen-elemen yang bekerja, maka hal ini akan mempermudah anda di dalam membangun rumah yang fungsional namun tetap terlihat bergaya baik dari dalam maupun di luar.
Perbedaan Pengertian Eksterior dan Interior
Kata eksterior memiliki arti berada di permukaan luar, cocok digunakan pada daerah luar, atau berada di siri luar. Sedangkan kata interior berarti yang dalam, bagian dalam, atau yang berkaitan dengan bagian dalam.
Desain Interior dan Eksterior
Penataan desain interior dan eksterior tidak hanya berkaitan dengan bagaimana struktur arsitektur yang dibuat, tetapi juga mencakup lantai, perabotan, cat, serta aksesoris pendukung lainnya. Dalam hal ini, desain eksterior meliputi desain taman, teras, dan bagian deck. Adapun contoh elemen yang mendukung desain ini misalnya model gerbang yang digunakan. Sedangkan untuk desain interior sendiri meliputi segala sesuatu yang berada di dalam rumah, mulai dari kamar tidur, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, hingga kamar mandi. Pola penempatan furnitur menjadi salah satu hal terpenting dalam menata desain ini.
Pintu
Elemen pintu pada eksterior rumah lebih menekankan pada kekuatan dan ketahanan pada perubahan cuaca.
Yang termasuk pintu bagian ini adalah pintu depan dan pintu belakang. Pintu eksterior biasanya terbuat dari baja, fiberglass, atau kayu dengan berbagai model dan ukuran. Pada pintu interior, pemilihan lebih menekankan pada selera dan gaya ruangnya, terutama pada kamar tidur dan kamar mandi. Pintu interior biasanya terbuat dari kayu dan triplek dengan model yang padat atau berongga di tengahnya.
Cat
Cat eksterior menggunakan alkid dan lateks, dengan kilap yang tidak begitu terlihat. Sedangkan cat interior menggunakan tambahan air dan lebih bermain
WENNY ROCHMAWATI, S.Pd
DESAIN EKSTERIOR
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN