Proposal Praktik Promosi Kesehatan Workshop Pengelolaan Sampah Yang Baik dan Benar Di Desa Candi Areng, Kabupaten Batang Jawa Tengah Tahun !"#
K$%&'P&K # (
") Ali*a Ali*a +kma Yuhastar Yuhastarii P) -")--)")" -")--)")")!!)!!-.. ) Ari/ 0idwan 0idwan P) P) -")-")--)" -)")" )")!! )!!1. 1. -) De*i 2andika 2andika 2argi 2argi3anti 3anti P) -")--)")" -")--)")")!!4. )!!4. 5) 6hina 6hina Akmal Akmaliah iah P) P) -")--)") -")--)")") ")!"4 !"4.. #) %arasati %arasati Wi7a3anti Wi7a3anti P) -")--)")" -")--)")")!1 )!1.. 8) 0hisma 0hisma 2ilda 2ilda Prawita Prawita P) P) -")--)")" -")--)")")!-5 )!-5.. 1) 0i/ka 0i/ka 0osi3a 0osi3ani ni P) -")--")--)") )")") ")!-# !-#.. 4) Widh3 Widh3 0e9a 0e9a Putra Putra P) -")--")--)") )")") ")!5 !5..
Tingkat - D:+; P&%+T$K<+K K$S$2ATA< K$'$
?- Keba3oran Baru Jakarta Selatan ""! Tahun !"#
A) %atar belakang Masalah sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan sampah, Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari pengelolaan! gaya hidup masyrakat. Masalah sampah sudah menjadi topik utama yang ada pada bangsa kita. Mulai dari lingkungan terke"il sampai kepada lingkup yang besar. #anyak hal yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini. $amun yang pasti faktor individu sangatlah berpengaruh dalam hal ini. %ndonesia merupakan "ontoh nyata dalam hal persoalan sampah. &ermasalahan sampah di %ndonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pen"emaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan. Sampai
sekarang,
pengelolaan
sampah
di
%ndonesia
masih
menggunakan paradigma lama' kumpul-angkut-buang. Sour"e redu"tion (reduksi mulai dari sumbernya) atau pemilahan sampah tidak pernah berjalan dengan baik. Meskipun telah ada upaya pengomposan dan daur ulang, tapi masih terbatas dan tidak sustainable. Sehingga banyak tejadi pen"emaran dimana-mana, hal ini terlebih dalam kasus sampah, di mana gangguan bau yang menusuk dan pemandangan (keindahan/kebersihan) sangat menarik perhatian pan"a indera kita. #egitu dominannya gangguan bau dan pemandangan dari sampah inilah yang telah mengalihkan kita dari bahaya ra"un dari sampah, yang lebih mengan"am kelangsungan hidup kita dan anak "u"u kita baik oleh bentuk, rupa, maupun bau yang di timbulkan. Dampak kesehatannya yang berjangka panjang, membuatnya lepas dari perhatian kita. *ita lebih risau dengan gangguan yang langsung bisa
dirasakan oleh pan"a indera kita dari pada efek jangka panjangnya. Dengan bantuan mikroba maupun biota tanah. Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. +ata-rata persentase bahan organik sampah men"apai , sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. *ompos sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan lepasnya gas metana ke udara. Jepara menghasilkan hampir 01 ton sampah setiap harinya, di mana sekitar 21-nya adalah sampah organik. Dan dari jumlah tersebut, 34 ton dihasilkan oleh seluruh pasar yang ada di Jepara, di mana 51-nya adalah sampah organik. Melihat besarnya sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat (+ohendi, 01). 6ntuk sampah- sampah plastik ( anorganik ) sebaiknya dilakukan pengelolaan sampah dengan "ara 7+ yaitu +edu"e, +eu"e, +e"y"le. *arena dengan "ara 7+ tersebut kita dapat mengoptimalkan sampah agar bisa digunakan kembali dan dapat mengurangi timbunan sampah di 8&S ataupun 8&9. :alu &engomposan adalah "ara yang paling tepat untuk mengatasi masalah sampah organik. Dengan pengomposan sampah organik akan di ubah menjadi pupuk yang dapat di gunakan untuk menunjang kesuburan tanah ataupun tanaman. Se"ara alami bahan-bahan organik akan mengalami
penguraian
pengomposan
ini
telah
di
alaminnya. banyak
6ntuk
memper"epat
dikembangkan
proses
teknologi-teknologi
pengomposan. #aik pengomposan dengan teknologi sederhana, sedang, maupun teknologi tinggi. &ada prinsipnya pengembangan teknologi pengomposan didasarkan pada proses penguraian bahan organi" yang terjadi se"ara alami. &roses penguraian dioptimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat berjalan dengan lebih "epat dan efisien. 8eknologi pengomposan saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan limbah organi", seperti untuk mengatasi
masalah sampah di kota-kota besar, limbah organik industry, serta limbah pertanian dan perkebunan. Meskipun demikian, masih banyak ;arga dan masyarakat kita yang belum mengerti apa manfaat sampah organik itu. Sehingga perlu adanya informasi atau penyuluhan bagi masyarakat agar sumber daya yang ada di sekitah mereka tidak terabai dan terbuang dengan per"uma.
B) Tu7uan 1.
Tu7uan =mum 6ntuk mengetahui "ara pengelolaan sampah yang baik dan benar di Desa
) Tu7uan Khusus ( 3) 0) 7)
9gar masyarakat mengerti tentang sumber sampah. 9gar masyarakat mengerti tentang jenis-jenis sampah. 9gar masyarakat mengerti tentang dampak kesehatan yang
diakibatkan oleh sampah. 4) 9gar masyarakat mengerti dan mampu memilah sampah sesuai dengan jenisnya. 1) 9gar masyarakat mengerti tentang pemanfaatan sampahsampah organik dan anorganik. 2) 9gar masyarakat mengerti dan mampu memproses sampah organik menjadi kompos. =) 9gar masyarakat mengerti dan mampu mendaur ulang sampah anorganik menjadi benda yang lebih berguna.
C) 'an/aat ") Bagi 'ahasiswa 3) Mendapatkan pengalaman dan mengembangkan kemampuan akademik yang didapat pada ruang lingkup masyarakat. 0) Membentuk keterampilan profesional dan menerapkan pendekatan spesifik atas masalah kesehatan lingkungandi masyarakat. 7) Mendapatkan pengalaman kerja dalam bidang penelitian terutama kegiatan promosi kesehatan dan penyuluhan.
4) Membentuk keterampilan profesional dan menerapkan pendekatan spesifik atas masalah kesehatan lingkungandi masyarakat.
) Bagi 'as3arakat 3) Dapat menambah ilmu pengetahuan seputar pengelolaan sampah 0) Menambah pengalaman baru melalu praktik langsung tentang "ara "ara pengelolaan sampah 7) Menambah pengetahuan tentang manfaat dan kerugian sampah 4) Menambah pengalaman tentang pengelolaan sampah yang dapat menghasilkan uang
-) Bagi +nstitusi Pendidikan 3) Memberikan pengalaman
bagi
peserta
didik
untuk
mengembangkan kemampuan akademiknya di bidang kesehatan lingkungan langsung di masyarakat. 0) Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi, bekerja sama dengan teman dan masyarakat. 7) Menumbuhkan rasa keper"ayaan diri atas profesi kesehatan lingkungan. 4) Dapat mengetahui kemampuan mahasis;a dalam menganalisa dan memberikan intervensi terhadap masalah yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan di masyarakat. 1) Dapat
meningkatkan kerjasama
antara lembaga
pendidikan
khususnya akademik dengan ;arga desa
D) Waktu dan Tempat Kegiatan ") orkshop &engelolaan Sampah ?ang #aik dan #enar Di Desa
) Tema Kegiatan *eajaiban Merubah Sampah Menjadi 6ang
-) Waktu Pelaksanaan @ari
' 7 Maret 031
>aktu ' jam 5. >%# - Selesai 5) %okasi Tempat kegiatan :okasi praktik terpilih adalah Desa
$) Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan ditujukan pada ;arga Desa 0=, *abupaten #atang, Ja;a 8engah.
?) Alat dan Bahan ") Alat 3ang dibutuhkan
Kuantitas 3 buah 3 buah 3 buah 7 buah 3 set 31 buah 0 buah 3 buah 3 buah Se"ukupnya 0 buah
) Bahan( 3) Sampah organik 0) Sampah anorganik seperti kertas
6) 'etode dan 'edia ") 'etode pen3ampaian materi Kegiatan &embukaan oleh moderator
'etoda Dalam kegiatan ini moderator melakukan
kegiatan penyuluhan
perkenalan diri dan perkenalan pembi"ara,
Sambutan dari ketua +> dan +8 &enyampaian isi materi oleh
beserta sambutan dari +> dan +8 setempat Dalam kegiatan ini penyuluh melakukan
penyuluh
diskusi dan sosialisasi dengan ;arga dengan
difasilitasi oleh moderator Dalam kegiatan ini instruktur akan memandu &roses pembuatan kompos
&emberian doorpriAe
"ara membuat kompos se"ara sederhana menggunakan alat alat yang sederhana Dalam kegiatan ini moderator akan membagikan doorpriAe pada peserta Dalam kegiatan ini instruktur akan memandu
&roses daur ulang kertas
"ara mendaur ulang kertas se"ara sederhana
&enutup
menggunakan alat alat yang sederhana &enutup dan doa
) 'edia 3ang digunakan 3) handout 0) spanduk 7) poster
2) Penutup 6"apan terimakasih kami u"apkan kepada pihak-pihak yang telah membantu terselanggaranya a"ara >orkshop pengelolaan sampah yang baik dan benar Di Desa
u"apkan terutama kepada kepala Desa,
perangkat desa, ketua +>, +8 serta ;arga masyarakat sekitar yang telah ikut serta dalam a"ara ;orkshop ini. Selain itu, atas terselenggaranya a"ara ini kami sebagai penyelenggara berharap agar masyarakat dapat tumbuh sebagai masyarakat yang mandiri di bidang pengelolaan sampah. Demikian proposal ini kami buat sebagaimana mestinya.
+)
%ampiran %ampiran 'ateri Pen3uluhan Tentang Pengelolaan Sampah A) Pengertian Sampah Menurut >@O, sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang berasal
dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (
0=).
#anyak
sampah
organik
masih
mungkin
digunakan kembali/ pendaurulangan (re-using), ;alaupun akhirnya akan tetap merupakan bahan/ material yang tidak dapat digunakan kembali (Dainur, 3551). Menurut Depkes +% (35='0) Sampah adalah benda ynag tidak dipakai, tidak diingini dan dibuang, yang berasal dari suatu aktivitas dan bersifat padat, tidak termasuk buangan yang bersifat biologis . Dalam kamus lingkungan (3554) dinyatakan bah;a Pengertian Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan se"ara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaianB barang rusak atau "a"at selama manufakturB atau materi berkelebihan atau buangan. Menurut
buku
&embuangan
Sampah
*esehatan 8eknologi Sanitasi Depkes
9kademi
&enilik
+% (9&*-8S), sampah
adalah benda tidak terpakai, tidak diinginkan dan dibuang. ?ang berasal dari aktivitas yang bersifat padat.9dapun pengertian sampah adalah segala benda sisa, buangan atau barang bekas yang tidak berguna lagi sebagai fungsi semula baik yang berasal dari aktivitas manusia maupun dari alam. Menurut undang undang +epublik %ndonesia nomor 3 tahun 0 tentang pengelolaan sampah, sampah adalah ' CSisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Dalam buku ilmu kesehatan masyarakat sampah adalah seseuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Pengertian sampah se@ara umum merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama
proses alam tersebut berlangsung. 9kan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
B) Sumber:Sumber Sampah ") Sampah rumah tangga 6mumnya sampah rumah tangga berupa sisa pengolahan makanan, perlengkapan rumah tangga bekas, kertas, kardus, gelas, kain, sampah kebun/halaman, dan lain-lain.
) Sampah dari Pertanian dan Perkebunan Sampah dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperti jerami dan sejenisnya. Sebagian besar sampah yang dihasilkan selama musim panen dibakar atau dimanfaatkan untuk pupuk. 6ntuk sampah bahan kimia seperti pestisida dan pupuk buatan perlu perlakuan khusus agar tidak men"emari lingkungan. Sampah pertanian lainnya adalah lembaran plastik penutup
tempat
tumbuh-tumbuhan
yang
berfungsi
untuk
mengurangi penguapan dan penghambat pertumbuhan gulma, namun plastik ini bisa didaur ulang.
-) Sampah dari Sisa Bangunan dan Konstruksi 6edung Sampah yang
berasal
dari
kegiatan pembangunan
dan
pemugaran gedung ini bisa berupa bahan organik maupun anorganik. Sampah Organik, misalnya' kayu, bambu, triplek. Sampah 9norganik, misalnya' semen, pasir, spesi, batu bata, ubin, besi dan baja, ka"a, dan kaleng. 5) Sampah dari Perdagangan dan Perkantoran Sampah yang berasal dari daerah perdagangan seperti' toko, pasar tradisional, ;arung, pasar s;alayan ini terdiri dari kardus, pembungkus, kertas, dan bahan organik termasuk sampah makanan dan restoran. Sampah yang berasal dari lembaga pendidikan, kantor pemerintah dan s;asta biasanya terdiri dari kertas, alat tulis-menulis (bolpoint, pensil, spidol, dll), toner foto "opy, pita printer, kotak tinta printer, baterai, bahan kimia dari laboratorium, pita mesin ketik, klise film, komputer rusak, dan lain-lain.
#aterai
bekas dan limbah bahan
kimia harus
dikumpulkan se"ara terpisah dan harus memperoleh perlakuan khusus karena berbahaya dan bera"un. #) Sampah dari +ndustri Sampah ini berasal dari seluruh rangkaian proses produksi (bahan-bahan kimia serpihan/potongan bahan), perlakuan dan pengemasan produk (kertas, kayu, plastik, kain/lap yang jenuh dengan pelarut untuk pembersihan). Sampah industri berupa bahan kimia yang seringkali bera"un memerlukan perlakuan khusus sebelum dibuang.
#erdasarkan sumbernya sampah dibedakan menjadi' 3. Sampah alam 0. Sampah manusia 7. Sampah konsumsi 4. Sampah nuklir 1. Sampah industri 2. Sampah pertambangan
C.
Sampah Berdasarkan Si/atn3a •
Sampah organik - dapat diurai (degradable) Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi komposB
•
Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable) Sampah 9norganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik ;adah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan,
botol
dan
gelas
minuman,
kaleng,
kayu,
dan
sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. #eberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik ;adah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, ka"a, dan kertas, baik kertas koran, @ES, maupun karton.
D) Karakteristik Sampah 3. Garbage' jenis sampah yang terdiri dari sisa-sisa potongan he;an atau sayuran dari hasil pengolahan yang sebagian besar terdiri dari Aat-Aat yang mudah membusuk, lembab, dan mengandung air bebas. 0. Rubbish' terdiri dari sampah yang dapat terbakar atau yang tidak dapat terbakar yang berasal dari rumah-rumah, pusat-
pusat perdagangan, kantor-kantor dan, tapi tidak termasuk garbage. 7. Ashes (abu)' sisa-sisa pembakaran dari Aat-Aat yang mudah terbakar baik di rumah, di kantor, dan industri. 4. Street Sweeping (Sampah Jalanan)' berasal
dari
pembersihan jalan dan trotoar baik dengan tenaga manusia maupun tenaga mesin yang terdiri fari kertas-kertas dan daun-daunan 1. Dead Animal (#angkai #inatang)' bangkai-bangkai yang mati karena alam, penyakit atau ke"elakaan. 2. Household Refuse (Sampah +umah 8angga' terdiri dari rubbish, garbage, dan ashes yang berasal dari perumahan. =. Abandoned Vehicles (#angkai *endaraan)' bangkai-bangkai mobil, truk, kereta api . Sampah %ndustri' terdiri dari sampah padat yang berasal dari industri-industri, pengolahan hasil bumi. 5. Demolition Wastes (Sampah #ongkaran Fedung)' berasal dari pembongkaran gedung (puing-puing). 3. Construction Wastes (Sampah Sisa &embangunan)' berasal dari sisa pembangunan, perbaikan dan pembaruan gedung. 33. Sewage Solid (*otoran &adat)' benda-benda kasar yang umumnya Aat organi" hasil saringan pada pintu masuk pusat pengolahan air buangan. 30. Sampah khusus' yaitu
sampah
yang
memerlukan
penanganan khusus, misalnya' kaleng-kaleng, "at, dan radioaktif.
$) Timbulan Sampah &engertian Sampah #erdasarkan 6ndang-6ndang $o. 3 8ahun 0 8entang Sampah, sampah adalah sisa kegiatan seharihari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. &engelolaan
sampah
dimaksudkan
sistematis, menyeluruh, dan
adalah
kegiatan
yang
berkesinambungan yang meliputi
pengurangan sampah dan penanganan sampah. 8imbulan sampah adalah volume sampah atau berat sampah yang dihasilkan dari jenis sumber sampah di ;ilayah tertentu per satuan ;aktu (Departemen &6, 04).
8imbulan sampah biasanya dinyatakan dalam (Damanhuri, 04) ' •
Satuan berat ' kilogram per orang per hari (kg/o/h), kilogram per meter-persegi bangunan per hari (kg/m0/h) atau kilogram
•
per tempat tidur per hari (kg/bed/h). Satuan volume ' liter per orang per hari (l/o/h), liter per meterpersegi bangunan per hari (l/m0/h) atau liter per tempat tidur per hari (kg/bed/h).
?) Pengolahan Sampah Skema Pembuangan Sampah
•
8ahap &e;adahan Sampah yang di hasilkan dari setiap rumah biasanya antara sampah organik dan sampah anorganik, kemudian sampah tersebut di kumpulkan di tempat sampah yang ada di dalam rumah dan ada juga yang langsung di buang ke tempat sampah di luar rumah. Sampah G sampah yang di kumpulkan di tempat sampah, baik diluar maupun di dalam rumah belum di
pisahkan
antara
sampah
organik
maupun
sampah
anorganiknya. •
8ahap &engangkutan Dari tempat pe;adahan kemudian sampah di angkut menggunakan tong besar yang kemudian ditarik oleh petugas pengangkut sampah. Sampah yang sudah di angkut dari setiap rumah ;arga kemudian di kumpulkan di setiap ujung gang.
Setelah menunggu beberapa saat, mobil pengangkut sampah datang untuk menggangkut sampah yang sudah di kumpulkan di setiap ujung gang perumahan. :alu langsung di buang ke 8empat &embuangan 9khir (8&9)
6) Pembuatan Kompos
dan
di"ampur. 8anah
atau kompos ini
diharapkan
mengandung banyak mikroba aktif yang bekerja mengolah sampah menjadi kompos. Jika ada kotoran ternak dari ayam atau sapi dapat pula di"ampurkan. e) &embuatan bisa dikukan se"ara sekaligus atau selapis demi selapis misalnya setiap dua hari ditambah sampah baru. 6ntuk menghindari terlalu panas maka setiap = hari perlu diaduk. /)
&engomposan dinyatakan sudah selesai jika "ampuran menjadi kehitaman dan tidak berbau sampah. &ada minggu ke-3 dan ke0 mikroba mulai bekerja menguraikan membuat kompos, sehingga suhu menjadi sekitar 4<. &ada minggu ke-1 dan ke-2 suhu kembali normal dan kompos sudah jadi.
Haktor keberhasilan dari pengomposan terletak pada bagaimana "ara mengendalikan suhu, kelembaban dan oksigen, agar mikroba
dapat memperoleh lingkungan yang optimal untuk berkembang biak. *ondisi yang optimal adalah ketika makanan "ukup ("ukup tersedia bahan organik), kelembaban (7-1) dan udara segar (oksigen) untuk dapat bernapas. 6ntuk memper"epat pengomposan, dapat ditambahkan bio-a"tivator berupa larutan effe"tive mikroorganisme (IM) yang dapat dibeli di toko pertanian.
2) Proses daur ulang kertas a) Bahan( 3)
*oran bekas / kertas bekas
0)
9ir
7)
:em kayu
4)
at pe;arna
b) Alat 3ang Dibutuhkan( 3) S"reen sablon / bingkai kayu yang telah dilapisi kain kasa 0) #lender 7) &apan kayu atau triplek 4) Funting 1) *ain 2) Imber
@) Cara 'embuat( 3)
Funtinglah koran bekas atau kertas bekas menjadi ke"ilke"il, lalu rendam dalam air di ember selama 3 hari
0)
9mbil kertas yang telah direndam tadi, tiriskan. :alu masukkan
ke
dalam
blender
bersama
air
dengan
perbandingan kertas banding air sama dengan 3'7. *emudian blender hingga menjadi bubur kertas 7)
Siapkan ember, isi air seperempat bagian. Masukkan bubur kertas kedalam ember. :alu aduk-aduk.
4)
8ambahkan Aat pe;arna se"ukupnya (;arna putih)
1)
8ambahkan sedikit lem kayu kedalam adonan kertas sekitar 0 sendok makan, lalu aduk sampai merata.
2)
Siapkan papan triplek lalu lapisi papan dengan kain kasa. #asahi papan dengan sedikit air
=)
Masukkan s"reen dalam ember, ambil bubur kertas lalu saring dan ratakan bubur pada s"reen (jangan terlalu tebal)
)
:etakkan s"reen dengan posisi terbalik diatas papan.
5)
Fosok s"reen memakai kasa se"ara perlahan sampai bubur kertas lepas dari s"reen dan menempel di papan. :alu tutup dengan kain basah
3)
Diamkan 3 jam sampai kandungan air menyusut
33)
Jemur di ba;ah panas matahari bersama kain, jangan dilepas.
30)
Jika
sudah
benar-benar
kering,
buka
kain
yang
menutupinya dengan hati-hati. 9tau kalau perlu disetrika dulu sebelum dibentuk, agar lebih rapi. 37)
*ertas daur ulang sudah bisa dibentuk sesuai keinginan
%ampiran Susunan Panitia #erikut ini adalah susunan panitia dan perannya' Mahasis;a 8ingkat 7 D%E Jurusan *esehatan :ingkungan 3) &enyuluh ' >idi +eAaputra dan :arasati >ijayanti 0) &engelola ' +hisma @ilda &. dan +ifka +osiyani
7) &enyiapan Media ' 9rif +id;an dan Fhina 9kmaliah 4) Moderator ' 9liva %kma ?. dan Devi @andika @.
%ampiran Susunan Kegiatan #erikut ini susunan kegiatan yang akan dilakukan' Waktu 5. G 5.31
Kegiatan &embukaan oleh moderator
PJ 9liva dan Devi
5.31 G 5.7
kegiatan penyuluhan Sambutan dari ketua +> dan
*etua +> dan +8
5.7 G 3. 3. G 33. 33. G 33.31 33.31 G 30.31 30.31 G 30.7
+8 &enjelasan mengenai kegiatan &roses pembuatan kompos &emberian doorpriAe &roses daur ulang kertas &enutup
>idhy dan :arasati >idhy dan 9rif +hisma dan +ifka :arasati dan Fhina 9liva