Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama di rumah sakit. (Firmanda D) Dalam era Jaminan Kesehatan Nasional, Clinical Pathway menjadi penting mengingat efisiensi pembiayaan perawatan pasien menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh rumah sakit bila menghendaki rumah sakit tetap surie. Clinical pathwa y sebagai sebuah tools merupakan panduan dalam penanganan pasien berbasis bukti, sehingga penanganan pasien menjadi efisien, efektif dan adil bagi semua pasien tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi, pendidikan maupun gender. Persoalan di lapangan, ketika profesi perawat dilibatkan dalam penyusunan clinical pathway, kebanyakan tidak tahu apa yang harus dimasukan dalam templete clinical pathway. Persoalannya bukan karena tidak tahu apa yang dilakukan, tapi persoalannya adalah pada “apa yang didokumentasikan” . Dokumentasi keperawatan selama ini berisi tentang aktifitas keperawatan yang sangat banyak dan tidak menggunakan bahasa standar.
!orm Clinical Pathway Kondisi itulah yang menjadikan konsep clinical pathway yang berkembang di "ndonesia, isinya didominasi oleh profesi tertentu, sementara perawat yang berada di sisi pasien selama #$ jam hampir tidak terlihat apa yang dilakukan. Perhatikan templete clinical pathway di samping ini. %anya ada dua kontribusi perawat yaitu mobilisasi dan pendidikan kesehatan. &ebenarnya kita bisa mengacu pada kebutuhan dasar manusia seperti konsepnya 'irginia 'irginia %enderson (dalam Potter dan Perry, )**+ yaitu (). -ernapas secara normal, (# akan dan minum yang cukup, (/ 0liminasi, ($ -ergerak, (1 2idur dan istirahat, (3 emilih pakaian
yang tepat, (+ empertahankan suhu tubuh, (4 enjaga kebersihan diri dan penampilan, (* enghindari bahaya dari lingkungan, ()5 -erkomunikasi, ()) -eribadah, ()# -ekerja, ()/ -ermain dan ()$ -elajar. emang agak sulit KD nya 'irginia %enderson ketika di6breakdown dalam bahasa interensi keperawatan. 7lasan itulah saya lebih suka menggunakan &N8 nya 2he 9niersity of ":;7 yaitu Nursing "nterention Clasification (N"C. &edikitnya ada 3 komponen yang bisa dimasukan dalam Nursing Clinical Pathway yaitu < Physiological Basic yang terdiri dari <
). Manajemen aktifitas dan latihan < e=. manajemen energi, therapi latihan peregangan, therapi latihan mobilitas, therapi latihan kontrol otot dll. #. Manajemen eliminasi < e=. irigasi blader, perawatan inkontinensia, laemen, perawatan ostomy dll /. Manajemen imobilitas < e=. perawatan bedrest, bidai>spalk, perawatan gips dll $. Dukungan nutrisi < e=. pentahapan diet, memberikan makan melalui enteral (N?2, pemasangan N?2, monitor nutrisi dll. 1. Peningkatan kenyamanan fisik < e=. akupressure, aromatherapy, manajemen mual, manajemen nyeri dll 3. Memfasilitasi perawatan diri < e=. memandikan, perawatan telinga, perawatan rambut, perawatan perineal dll Physiological Complex yang terdiri dari <
). Manajemen elektrolit dan asam basa < e=. monitor asam basa, monitor elektrolit dll #. Manajemen obat < e=. pemberian analgetik, pemberian medikasi, manajemen sedasi, pemasangan infus dll /. Manajemen neurologi < e=. menejemen edema serebral, menejemen 0C2, monitor neurologi dll. $. Perawatan perioperative < e=. perawatan post anastesi, persiapan operasi, pendidikan preoperasi dll 1. Manajemen respirasi < e=. manajemen jalan nafas, suctioning jalan nafas dll 3. Manajemen kulit/luka < e=. perawatan amputasi, perawatan ulkus dikubitus, perawatan luka dll
+. hermoregulasi < e=. pengaturan temperatur, feer treatment 4. Manajemen perfusi jaringan < e=. pengurangan perdarahan, perawatan jantung, manajemen hipoolemi, manajemen shock dll Perilaku yang terdiri dari !
). herapy perilaku < e=. therapy aktifitas, therapy menggambar dll #. herapy kognitif < e=. bantuan kontrol marah, latihan memori dll /. Peningkatan komunikasi < e=. mendengar aktif, peningkatan komunikasi < defisit pendengaran dll $. Bantuan koping < e=. anticipatory guidance, peningkatan body image, support spiritual dll 1. Pendidikan pasien < e=. pendidikan kesehatan, pendidikan preoperatif dll 3. Peningkatan kenyamanan psikologi < e=. penurunan kecemasan, distraksi, therapy relaksasi dl "eselamatan yang terdiri dari !
). Manajemen krisis < e=. interensi krisis, manajemen kode, resusitasi, triage dll #. Manajemen resiko < e=. manajemen alergi, manajemen anafilaksis, pencegahan aspirasi dll "eluarga yang terdiri dari <
). Perawatan bayi baru lahir < e=. melahirkan, pengurangan perdarahan < postpartum uterus, bantuan breastfeeding, perawatan sirkumsisi, kangoroo care dll #. Perawatan anak < e=. infant care, pendidikan kesehatan < anak, rawat inkontinensia urin < enuresis dll #istem "esehatan yang terdiri dari <
). Mediasi sistem kesehatan < e=. admission care, discharge planning dll #. Managemen sistem kesehatan < e=. transport dll /. Managemen informasi < e=. konsultasi, rujuk dll
Dengan pendekatan N"C ini, kontribusi perawat dalam clinical pathway semakin nyata dan jelas dalam tiap6tiap kasus.