CHECK LISTTELAAH DOKUMEN
MKE
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI ( ) : 12 standar RS : Dadi Keluarga Ciamis Tanggal Survei : …………………………… Nama Ketua Pokja : drg. Fahmi F
NO 1.
STD/EP DOKUMEN TELUSUR regulasi (R) pedoman komunikasi MKE 1 1. Terdapat Rumah sakit tentang pedoman efektif berkomunikasi komunikasi efektif dengan yang meliputi masyarakat komunikasi dengan untuk masyarakat, dengan memfasilitasi pasien dan keluarga, akses serta antarstaf klinis. masyarakat ke (R) pelayanan di bukti (D) 2. Terdapat rumah sakit pelaksanaan 1) bukti pertemuan dan informasi komunikasi efektif dengan masyarakat tentang antara rumah sakit untuk menyamppaikan pelayanan dan masyarakat. (D, informasi pelayanan RS yang (Lihat juga (jenis pendapatan W) disediakan TKRS.3.2) pelayanan) oleh rumah 2) bukti media informasi : sakit website, leafleat, brosur, nuletin, dll (W) staf PKRS/Humas RS/ marketing masyarakat bila perlu bukti (D) 3. Terdapat pelaksanaan 1) Bukti pemberian komunikasi efektif informasi di dengan pasien dan administrasi, bagian keluarga. informasi/PKRS (D,W) (dahulu HPK 2.1; HPK 2) Bukti pemberian 2.2; AP 4.1; APK 1.2; informasi dan edukasi PP 2.4) dalam RM pasien (form informasi dan edukasi) 3) Bukti media informasi : website, leaflet, brosur, bulletin, banner dll (W) Petugas admisi/PKRS/bagian informasi/MPP/staf klinis/PPA
Y
T
TDD
KET. (R) SK PKRS PEDOMAN PKRS SPO PKRS PROGRAM KERJA
(D) LAPORAN PERTANGGUNG JWABAN PKRS
(D) LEAFLET DLL
V
(D) FORM HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
(D) FORM EDUKASI DAN INFORMASI V
(D) LIEFLET DLL MENGENAI EDUKASI o Etika batuk o Cuci tangan o 6 sasarn keselamatan pasien o Hak dan kewajiban
bukti 4. Terdapat pelaksanaan komunikasi efektif antarstaf klinis. (D,W) (lihat juga AP; PAP; SKP 2; TKRS 1.2)
MKE 1.1 Strategikomun ikasidenganma syarakat, pasien,dankel uarga didasarkanpad apengenalanp opulasiyang dilayanirumah sakit.
1.1.1Terdapat demografi populasi sebagai dasar strategi komunikasi dengankomunitas dan populasi yang dilayani rumah sakit. (D,W).
1.1.2Demografi sekurangkurangnya dapat menggambarkan usia, etnis, agama,serta tingkat pendidikan termasuk buta huruf dan bahasa yang dipergunakanantara lain hambatan dalam berkomunikasi. (D,W) sakit 1.1.3Rumah menyediakan informasi jenis pelayanan, waktu pelayanan, sertaakses dan proses untuk mendapatkan pelayanan. (D,W)
(D) Bukti pelaksanaan komunikasi efektif dalam RM pasien meliputi catatan dalam form asesmen, catatan terintegrasi/CPPT, transfer, rujukan, early warning sistem (EWS), tulbakon, serah terima (operan). (W) Staf klinis (D) Bukti data demografi digunakan untuk membuat strategi komunikasi dengan populasi. (W) Staf PKRS/staf SIM RS
V
pasien o Alur Code Blue (D) BUKTI PELAYANAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM RM o Asesmen o catatan terintegrasi/CPPT, transfer o rujukan o early warning sistem (EWS) o tulbakon o serah terima/operan (D) DATA DEMOGRAFI PASIEN SETAHUN KE BELAKANG
(D) Bukti data demografi populasi terkini (W) Staf PKRS/staf SIM RS
V
(D) DATA DEMOGRAFI PASIEN TERKINI
(D) Bukti media informasi tentang jenis pelayanan, waktu, akses, dan proses mendapatkanpelayanan dalam bentuk brosur/leaflet/banner, buletin, website, call center/SMS center, seminar awam, pameran, slide show di TV/LCD dll. (W)
V
(D) BUKTI MEDIA INFORMASI o brosur/leaflet/banner o buletin o website o call center/SMS center, o seminar awam o pameran o slide show di TV/LCD dll.
Petugas admisi/staf PKRS/staf bagian informasi Pasien, keluarga (D) Bukti tersedia informasi tentang kualitas pelayanan (layanan unggulan, data mutu) dalam bentuk brosur/leaflet/buletin, website, pameran, seminar, slide show di TV internal/LCD dll (W) Pemimpin unit kerja/petugas admisi/staf PKRS/staf bagian informasi Pasien, keluarga (D) Bukti kepada website/brosur yang berisi daftar pelayanan yang disediakan RS
sakit 1.1.4Rumah menyediakan informasi kualitas pelayanan. (D,W)
2.
MKE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan.
informasi 1. Tersedia untuk pasien dan keluarga tentang asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit dalam bentuk website atau brosur. (D,O,W) (lihat juga TKRS 12.1 EP 2).
untuk 2. Informasi pasien dan keluarga juga menjelaskan akses terhadap pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. (D,O,W)
(O) Lihat ketersediaan informasi dalam website, ketersediaan brosur di area yang mudahdiperoleh pasien (W) Staf PKRS, bagian informasi Pasien dan keluarga (D) Bukti ketersediaan brosur/leaflet/banner/ slide show TV internal yang berisi informasi akses terhadap pelayanan
(D) SEDIAKAN LEAFLET/MEDIA INFORMASI UNGGULAN (BEDAH ONKOLOGI), TERMASUK PRESTASI YANG DICAPAI OLEH RS
(D) WEBSITE/BROSUR RSDKC
EVALUASI o Apakah sudah tersedia brosus RSDKC diarea yang mudah di diperoleh pasien (ruang tunggu, ruang istirahat, moshola dll)
(D) BROSUR/LEAFLET/BANNER/ SLIDE SHOW TV INTERNAL tentang RSDKC
3.
MKE 3 Komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan dalam format serta bahasa yang mudah dimengerti.
sakit 3. Rumah menyediakan informasi alternatif asuhan dan pelayanan di tempatlain apabila rumah sakit tidak dapat menyediakan asuhan dan pelayanan yangdibutuhkan pasien. (D,W) dengan 1. Sesuai demografi komunitas dan populasi, komunikasi dan edukasi pasien serta keluarga menggunakan format yang praktis dan mudah dipahami. (D,W)
(O) Lihat ketersediaan brosur/leaflet/banner/ slide show TV internal dll di area yang mudah diperoleh dan dilihat pasien dan keluarga (W) Staf PKRS, bagian informasi Pasien dan keluarga (D) Bukti tentang daftar faskes rujukan disertai perjanjian kerja sama (W) Staf bagian admisi/staf bagian informasi/staf klinis Pasien dan keluarga
komunikasi 2. Materi dan edukasi pasien serta keluarga diberikan dalam Bahasa yang dimengerti. (D,O)
(D) Bukti tentang media edukasi/komunikasi dalam bentuk tulisan/gambar/video/de monstrasi/praktikum, yang praktis dan mudah dipahami sesuai data demografi populasi (W) Staf PKRS (D) Bukti material edukasi dalam bahasa indonesia dan atau bahasa lainnya (O) Materi edukasi
sakit 3. Rumah menyediakan penerjemah sesuai dengan kebutuhan
(D) Bukti registrasi diberikan oleh petugas penterjemah RS dan
EVALUASI : o Sudah tersediakah media informasi di tempat yang
v
(D) DAFTAR PELAYANAN RUJUKAN (RS RUJUKAN) Dan MOU / PERJANJIAN KERJASAMA
(D) SIAPKAN MEDIA EDUKASI (LEAFLET DLL) YANG SESUAI DENGAN DATA DEMOGRAFI PASIEN DI RS SESUAI DENGAN 10 PENYAKIT TERBESAR
v
(D) SEDIAKAN MEDIA EDUKASI DENGAN BEBERAPA BAHASA : o LEAFLET DENGAN B. INGGRIS o TERJEMAHKAN INFORM CONSENT DG B.INGGRIS o TERJEMAHKAN GENERAL CONSENT DG B.INGGRIS, DSB SIAPKAN PENERJEMAH o JIKA ADA DARI DLM RS, MAKA DITETAPKAN DG SK DIREKTUR
4.
MKE 4 Terdapat komunikasi efektif untuk menyampaika n informasi yang akurat dan tepat waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang “urgent ”.
dan bila di rumah sakit tidak ada petugas penerjemah maka diperlukan kerja sama dengan pihak terkait. (D,W) sakit 1. Rumah menetapkan informasi yang harus disampaikan secara akurat dan tepat waktu ke seluruh rumah sakit. (R)
penterjemah dari luar RS (W) Petugas penterjemah/staf klinis
(R) Penetapan tentang komunikasi efektif (lihat MKE 1 EP 1) berisi juga tentang informasi yang akurat dan tepat waktu keseluruhan RS termasuk informasi terkait kode blue, code red dan code black.
JIKA TDK ADA DI RS, MOU DG PENERJEMAH DARI LUAR RS (SEANDAINYA ADA PASIEN DG BAHASA ASING) (R) SK DIKLAT PEDOMAN DIKLAT SPO DIKLAT PROGRAM KERJA o
v
DIBUAT REGULASI SESUAI DENGAN SNARS EDISI 1 MENGENAI CODE RED, CODE BLUE, DAN CODE BLACK) o KOORDINASI DG POKJA MFK (CODE RED). o KOORDINASI DENGAN TIM IGD (CODE BLUE) o CODE BLACK TETAP DIPERSIAPKAN (D) SK DIREKTUR TENTANG PENANGGULANGAN CODE RED, CODE BLUE DAN CODE BLACK
2. Terdapat bukti proses (D) penyampaian 1) Bukti surat edaran informasi yang akurat direktur/pengumuman/ dan tepat waktu di majalah dinding/media seluruh rumah sakit sosial/internet/paging termasuk yang urgent system dll antara lain code blue dan code red (D,W,S) (lihat juga PAP 3.2) 2) Bukti laporan pelaksanaan simulasi code red, dan code black (W) Staf RS (S) Peragaan pelaksanaan code blue, code red dan code black .
5.
MKE 5 Informasi asuhan pasien dan hasil asuhan dikomunikasik
regulasi 1. Terdapat tentang tata cara berkomunikasi. (R)
(R) Penetapan tentang komunikasi efektif (lihat juga MKE 1 EP 1) berisi juga tatacara komunikasi antar staf klinis pada saat
(D) SIMULASI TENTANG CODE RED, CODE BLUE, DAN CODE BLACK
V
(R) TENTANG KOMUNIKAI ANTAR STAF KLINIS PADA SAAT BEKERJA SHIFT DAN ANTAR SHIFT (LIHAT DI MKE 1 EP 1) DAN BUAT
an antarstaf klinis selama bekerja dalam sif atau antarsif .
bekerja shift dan antar shift yang meliputi informasi tentang : 1) Status kesehatan termasukCPPT 2) Ringkasan pulang pasien rawat jalan dan ranap 3) Informasi klinis saat transfer dan di rujuk 4) Serah terima/operan (D) Bukti catatan tentang kondisi pasien dalam RM pasien termasuk CPPT (O) RM pasien termasuk form CPPT
kondisi 2. Informasi pasien antarstaf klinis termasuk PPA berdasar atas proses yang sedang berjalan atau pada saat penting tertentu dalam proses asuhan ditulis dalam rekam medis. (D,O) 3. Setiap pasien setelah (D) rawat inap dibuat Bukti tentang ringkasan ringkasan pulang. pulang pasien rawat inap juga (W) (D,W) (lihat MIRM 15) Staf klinis 4. Setiap pasien rawat (D) jalan dengan Bukti tentang profil diagnosis kompleks ringkas medis rawat jalan dibuat profil ringkas (O) medis rawat jalan. Lihat RM pasien rawat (D,O,W) (lihat juga jalan ARK 4.3) (W) Staf klinis yang (D) 5. Informasi dikomunikasikan Bukti form memuat termasuk ringkasan pelaksanaan transfer dan asuhan dan pelayanan rujukan yang telah diberikan (O) pada proses transfer Lihat form transfer dan dan rujukan. (D,O) rujukan (lihat juga PKPO4.3 EP 2) bukti (D) 6. Terdapat dokumentasi pada Bukti pelaksanaan serah proses serah terima terima pasien/operan (hand over ). (D,W) dalam sif atau antar sif
CHECKLIST TENTANG 4 DOKUMEN YBS o Status kesehatan termasuk CPPT o Ringkasan pulang pasien rawat jalan dan ranap o Informasi klinis saat transfer dan di rujuk o Serah terima/operan
(D) FORM CPPT
(D) FORM RINGKASAN PULANG PASIEN
(D) FORM PRMRJ
(D) FORM TRANSFER PASIEN DAN RUJUKAN
(D) FORM SERAH TERIMA PASIEN/OPERAN DALAM SIF ATAU ANTAR SIF DAN CAP
(lihat juga SKP 2.2) 6.
7.
8.
MKE 6 Rumah sakit menyediakan edukasi untuk menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam proses asuhan.
MKE 7 Profesional pemberi asuhan (PPA) yang memberikan edukasi harus mampu memberikan edukasi secara efektif.
(W) Staf klinis (R) 1) Unit/panitia/tim PKRS 2) Pedoman pekerja 3) Program
1. Terdapat penetapan organisasi promosi kesehatan rumah sakit yang mengoordinasikan pemberian edukasi kepada pasien sesuai dengan peraturanperundangundangan. (R) bukti (D) 2. Terdapat organisasi promosi 1) Bukti pelaksanaan kesehatan rumah kegiatan PKRS sakit telah berfungsi 2) Bukti laporan tim PKRS sesuai dengan (W) peraturan perundang- Pimpinan PKRS undangan. (D,W) Staf PKRS 3. Edukasi dilaksanakan (D) sesuai dengan Bukti laporan kebutuhan pasien dan pelaksanaan edukasi keluarga di (O) seluruhrumah sakit. Lihat proses pemberian edukasi (D,O,W) (W) Pimpinan PKRS Staf PKRS PPA Pasien dan keluarga 1. Profesional pemberi (D) asuhan sudah Bukti pelaksanaan terampil melakukan pelatihan komunikasi (W) efektif.(D,W) PPA 2. Profesional pemberi (W) asuhan memiliki PPA pengetahuan yang Pasien cukup tentang materiyang diberikan. (W)
asesmen MKE 8 1. Dilakukan Agar edukasi kemampuan dan pasien dan kemauan belajar keluarga dapat pasien serta keluarga efektif maka yang meliputi a)
(D) Bukti pelaksanaan asesmen kemampuan dan kemauan belajar pasien a) s/d e) dalam
OPERAN PASIEN v
-
-
SK PKRS BUAT PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT PKRS DAN PEDOMAN PELAYANAN UNIT PKRS BUAT PROGRAM UNIT PKRS
LAPORAN KEGIATAN PKRS
BUKTI LAPORAN PELAKSANAAN EDUKASI
LAKSANAKAN PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF
PPA HARUS TERLATIH DALAM BIDANGNYA - BUKTINYA BISA DENGAN SERTIFIKAT KOMPETENSI, STR, SERTIFIKAT PELATIHAN KHUSUS BUKTI ASESMEN YANG MENCAKUP SEMUA KOMPONEN PADA ELEMEN SNARS ED 1 -
staf harus melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar, dan kebutuhan edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.
9.
sampai dengan e) maksud dan tujuan yang dicatat di rekam medis. (D,O) asesmen 2. Dilakukan kebutuhan edukasi untuk pasien dan dicatat di rekammedis. (D,O).
asesmen 3. Hasil digunakan untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi.(D,O) bukti MKE 9 1. Terdapat Pemberian terhadap pasien edukasi dijelaskan mengenai merupakan hasil asesmen, bagian penting diagnosis, dan dalam proses rencana asuhan yang asuhan akan diberikan. (D,W) kepada pasien. (lihat juga HPK 2.1)
bukti 2. Terdapat terhadap pasien dijelaskan hasil asuhan dan pengobatantermasuk hasil asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan. (D,W) (lihat jugaPAP 2.4 dan HPK 2.1)
RM pasien
(D) Bukti pelaksanaan asesmen kebutuhan edukasi yang meliputi kebutuhan asuhan medis dan keperawatan, serta kebutuhan asuhan berkesinambungan setelah pulang (O) Lihat RM pasien (D) Bukti perencanaan edukasi sesuai hasil asesmen (O) Lihat RM pasien (D) Bukti pemberian edukasi oleh DPJP tentang hasil asesmen, diagnosa dan rencana asuhan (form pemberian edukasi yang telah diisi DPJP, PPJA) dalam RM pasien (O) Lihat RM pasien (D) Bukti pemberian edukasi oleh DPJP tentang hasilasuhan dan pengobatan termasuk hasil asuhan yang tidak diharapkan (form pemberian edukasi yang telah diisi DPJP) dalam RM pasien (W) DPJP
BUKTI PELAKSANAAN ASESMEN KEBUTUHAN EDUKASI
BUKTI PERENCANAAN EDUKASI SESUAI HASIL ASESMEN
FORM PEMBERIAN EDUKASI YANG TELAH DIISI DPJP, PPJA
FORM PEMBERIAN EDUKASI TELAH DIISI OLEH DPJP
3. Terdapat edukasi lanjutan di (D,W)
bukti (D) asuhan 1) Bukti pelaksanaan rumah. pemberian edukasi oleh DPJP, PPJA, MPP tentang asuhan lanjutan di rumah 2) Bukti form pemberian edukasi yang telah diisi DPJP dan PPJA) dalam Rm pasien (W) DPJP PPJA MPP
dilakukan 4. Bila tindakan medik yang memerlukan persetujuan tindakankedokteran (informed consent ), pasien dan keluarga belajar tentang risiko dankomplikasi yang dapat terjadi untuk dapat memberikan persetujuan. (D,W) 5. Pasien dan keluarga diberikan edukasi mengenai hak dan tanggung jawabmereka untuk berpartisipasi pada proses asuhan. (D,W) (lihat juga HPK 2.2)
10.
MKE 10 Edukasi pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait dengan pelayanan pasien: penggunaan
edukasi 1. Pemberian kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi penggunaan obatobatan secara efektif dan aman, potensiefek samping obat, potensi interaksi
EVALUASI
EVALUASI
(D) Bukti informed consent berisi materi edukasi tentang risiko dan komplikasi (W) DPJP Pasien/keluarga
SUDAH ADA DI RM
(D) Bukti materi edukasi tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab pasien untuk berpartisipasi dlam proses asuhan (W) PPA Staf klinis Pasien/keluarga (D) Bukti materi edukasi tentang : 1) Penggunaan obatobatan secara efektif dan aman 2) Potensi efek samping obat 3) Potensi interaks obat antar obat
SUDAH ADA DI RM
KOLABORASI DENGAN FARMASI
obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara obat dan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik rehabilitasi.
obat antarobat konvensional, obat bebas,serta suplemen atau makanan. (D,W)
edukasi 2. Pemberian kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yangdiberikan meliputi keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis.(D,W) edukasi 3. Pemberian kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yangdiberikan meliputi diet dan nutrisi yang memadai. juga (D,W) (lihat PAP.4 EP 7) edukasi 4. Pemberian kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yangdiberikan meliputi manajemen nyeri. (D,W) (lihat juga HPK 2.5 dan PAP 6 ; AP1.3) edukasi 5. Pemberian kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yangdiberikan meliputi teknik rehabilitasi. (D,W) edukasi 6. Pemberian kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yangdiberikan meliputi cara cuci
konvensional, obat bebas, serta suplemen atau makanan (regulasi lihat MKE 1 EP 1) (W) Apoteker Pasien/keluarga (D) Bukti materi edukasi tentang keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis (W) DPJP/PPA lainnya Pasien/keluarga
EVALUASI
(D) Bukti materi edukasi tentang diet dan nutrisi yang memadai. (W) DPJP/dietisien/PPA lainnya Pasien/keluarga
KOLABORASI DENGAN GIZI
(D) Bukti materi edukasi tentang nyeri dan management nyeri (W) DPJP PPJA Staf klinis Pasien/keluarga (D) Bukti materi edukasi tentang teknik rehabilitasi (W) DPJP/fisioterapi Pasien/keluarga (D) Bukti materi edukasi tentang cara cuci tangan (W) PPJA/PPA lainnya/PPI Pasien/keluarga
BUAT LIEFLET TENTANG NYERI DAN MANAGEMEN NYERI
KOLABORASI DENGN REGABILITAS
LIEFLEAT CARA CUCI TANGAN
11.
MKE 11 Metode edukasi mempertimba ngkan nilainilai dan pilihan pasien dan keluarga, serta memperkenan kan interaksi yang memadai antara pasienkeluarga dan staf klinis agar edukasi efektif dilaksanakan.
1.
2.
3.
4.
tangan yang aman. (D,W,S) (lihat juga SKP 5 danPPI 9 EP 6) Profesional pemberi asuhan (PPA) harus menyediakan waktu yang adekuatdalam memberikan edukasi. (W) Bila diperlukan, pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga diberikansecara kolaboratif oleh PPA terkait. (D,W) Pada proses pemberian edukasi, staf harus mendorong pasien dan keluargauntuk bertanya dan memberi pendapat agar dapat sebagai peserta aktif. (W,S) Terdapat bukti dilakukan verifikasi untuk memastikan pasien dan keluargadapat memahami materi edukasi yang diberikan. (D,W)
verbal 5. Informasi diperkuat dengan materi tertulis. (D,W)
12.
MKE 12 Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambu ngan, upaya promosi kesehatan
sakit 1. Rumah mengidentifikasi sumber-sumber yang ada di komunitas untukmendukung promosi kesehatan berkelanjutan dan edukasi untuk menunjangasuhan
(S) Peragaan cuci tangan (W) PPA Pasien/keluarga sesuai nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga (D) Bukti materi edukasi kolaboratif sesuai nilainilai dan pilihan pasien dan keluarga (W) PPA terkait (W) Pemberi edukasi Pasien/keluarga sesuai nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga (S) Staf pemberi edukasi
BUAT LEAFLET KOLABORASI (EDUKASI KOLABORASI)
(D) Bukti pelaksanaan perivikasi (W) Staf pemberi edukasi Pasien/keluarga sesuai nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga (D) Bukti materi edukasi sesuai nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga (D) Bukti daftar faskes dan praktik mandiri yang ada di domisili pasien
BELUM ADA FORM PERIFIKASI
BUKTI LIFLEAT YANG DIGUNAKAN
BUAT DAFTAR FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI YANG ADA DI DOMISILI PASIEN
harus dilakukan berkelanjutan.
pasien yang berkelanjutan. (D) 2. Pasien dan keluarga dirujuk agar mendapatkan edukasi dan pelatihan yang diperlukan untuk menunjang asuhan pasien berkelanjutan, agar mencapaihasil asuhan yang optimal setelah meninggalkan rumah sakit. (D,W) (lihat jugaARK 4.1) 3. Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien yang rencanapemulangann ya kompleks. (D,W) (lihat juga ARK 3)
(D) Bukti pelaksanaan rujukan untuk pemberian edukasi lanjutan PPA MPP
LAKUKAN EVALUASI, HASILNYA UNTUK TINDAK LANJUT PERBAIKAN:
(D) Bukti materi edukasi dan pelatihan untuk pasien yang rencana pemulangannya kompleks (W) Pemberian eduikasi Pasien/keluarga sesuai nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga MPP
LEAFLET KOLABORASI
REGULASI :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
UU No 29 Th 2004 ttg praktek kedokteran UU No 36 th 2009 ttg Kesehatan UU No 44 tahun 2009 ttg Rumah sakit UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah UU No 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan UU No 25 Th 2009 ttg pelayanan publik PP No 46 Th 2014 Ttg Sistem Informasi Kesehatan
8. Perpres No 72 Th 2012 Ttg Sistem Kesehatan Nasional 9. Inpres No 1 th 2017 ttg Gerakan masyarakat hidup sehat 10. Permenkes No. 74 Th 2015 Ttg Upaya Peningkatan Kesehatan & Pencegahan Penyakit 11. Permenkes No 004 Th 2012 Tth Juknis Promkes di RS 12. Permenkes No 54 Th 2015 Ttg Pengujian & Kalibrasi Alkes 13. Permenkes No 78 Th 2013 Ttg PGRS 14. Permenkes No 72 Th 2016 Ttg Standar Yan Farmasi di RS