;enis Kontrak Kerasama Kontrak Konsesi 2. Kontrak Karya 3. Kontrak -#5 1.
Kerasama #istem Konsesi Sistem konsesi memberikan kontraktor keleluasaan untuk mengelola minyak dan gas bumi, mulai dari eksplorasi, produksi hingga penjualan minyak dan gas bumi. Pemerintah sama sekali tidak terlibat di dalam manajemen operasi pertambangan, termasuk dalam menjual minyak bumi yang dihasilkan. Jika berhasil, kontraktor hanya membayar royalti, sejumlah pajak dan bonus kepada Pemerintah.
-rinsi% Kerasama #istem Konsesi . Kepemilikan sumberdaya minyak dan gas bumi dihasilkan berada di tangan kontraktor !mineral right ". #. Kontraktor diberi wewenang penuh dalam mengelola operasi pertambangan !mining right ". $. %alam batas-batas tertentu, kepemilikan aset berada di tangan kontraktor. &. 'egara mendapatkan sejumlah royalti yang dihitung dari pendapatan kotor. (. Kontraktor diwajibkan membayar pajak tanah dan pajak penghasilan dari penghasilan bersih
Kontrak Karya )odel ini diterapkan dengan terbitnya ** 'o $+ Prp tahun tentang Pertambangan, dan mengakhiri berlakunya Indische Mijnwet !". Kontrak karya ini hanya berlaku dalam periode yang relati0 singkat, antara tahun 1 $. %alam kontrak karya, kontraktor diberi kuasa pertambangan, tetapi tidak memiliki hak atas tanah permukaan. Prinsip kerjasamanya adalah profit sharing , atau pembagian keuntungan antara Pemerintah dan kontraktor.
Ketentuan Kontrak Karya Setiap perusahaan minyak harus bertindak menjadi salah satu kontraktor perusahaan negara2 Pertamin, Permina dan Permigan. Perusahaan yang sudah beroperasi sebelumnya diberikan masa kontrak dua puluh tahun untuk melanjutkan eksploitasi di daerah konsesi yang lama dan diberikan ijin untuk menyelidiki dan mengembangkan daerah baru yang berdampingan dengan daerah konsesi yang lama, dengan jangka waktu kontrak tiga puluh tahun. 3asilitas pemasaran dan distribusi diserahkan kepada perusahaan negara yang mengontrak dalam jangka waktu lima tahun dengan harga yang telah disetujui bersama. Split antara Pemerintah dan kontraktor asing sebesar 2&. Pemerintah akan menerima minimal # persen dari pendapatan kotor minyak yang dihasilkan setiap tahun oleh kontraktor asing.
Kontrak Bagi :asil -roduksi Kontrak bagi $asil mulai dikenal seak diberlakukannya +ndang9 +ndang "omor < Ta$un 1=1. Dalam kontrak bagi $asil' diteta%kan ba$*a *e*enang berada ditangan %emerinta$ 6e%ublik !ndonesia 0yang di*akili ole$ -ertamina. -eranan kontraktor minyak asing $anyala$ sebagai %enyandang dana dan melaksanakan kegiatan o%erasi %erminyakan. Kegiatan +sa$a :ulu Minyak dan Gas Bumi 0Migas !ndonesia dialankan berdasarkan Kontrak Bagi :asil atau -rodu&tion #$aring 5ontra&t 0-#5. #kema ini mengo%timalkan %enerimaan negara sekaligus melindungi dari %a%aran risiko tinggi terutama %ada fase eks%lorasi.
Ketentuan Kontrak Bagi :asil -roduksi . Kendali manajemen dipegang oleh perusahaan negara #. Kontrak didasarkan pada pembagian produksi $. Kontraktor menanggung resiko eksplorasi. Jika ditemukan minyak, maka
kontraktor berhak atas penggantian biaya ! cost recovery" maksimal & persen dari total produksi, tetapi jika gagal, resiko sepenuhnya ditanggung kontraktor. &. Split antara perusahaan negara dan kontraktor sebesar (2$(. (. 4set-aset yang dibeli oleh kontraktor menjadi milik negara, yang biayanya
ditutup dengan 0ormula & persen cost recovery tadi. . Perusahaan
negara membayar pajak pendapatan kontraktor kepada
Pemerintah. +. Kontraktor wajib mempekerjakan tenaga kerja 5ndonesia, serta wajib
mendidik dan melatih mereka setelah produksi ekonomis dicapai. . Kontraktor wajib memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dalam negeri
-erkembangan -# 5 Generasi I (1964-1977)
Kontrak ini merupakan bentuk awal Production Sharing 6ontract, pada tahun +$/+& terjadi lonjakan harga minyak dunia sehingga pemerintah menetapkan kebijaksanaan bahwa sejak tahun +& para kontraktor wajib melaksanakan pembayaran tambahan kepada pemerintah. 7al ini disebabkan adanya selisih antara bagian pemerintah menurut kontrak dengan new deal agreement yang biasa disebut additional cash payment. .
Prinsip-prinsip pokok PS6 8enerasi 5 2
)anajemen operasi ditangan Pertamina.
Kontraktor menyediakan seluruh biaya operasi perminyakan.
Kontraktor akan memperoleh kembali seluruh biaya operasinya dengan ketentuan maksimum &9 setiap tahun
%ari 9 dibagi menjadi2 a. Pertamina : (9 b. Kontraktor : $(9
Pertamina membayar pajak pendapatan kontraktor kepada pemerintah.
Kontraktor wajib memenuhi kebutuhan ;;) untuk dalam negeri secara proporsional !maksimum #(9 bagiannya " dengan harga *S< ,# / barrel.
Semua peralatan dan 0asilitas yang dibeli oleh Kontraktor menjadi milik Pertamina.
Sebesar 9 dari interest Kontraktor ditawarkan kepada perusahaan nasional 5ndonesia setelah lapangan dinyatakan komersial.
Sejak tahun +& hingga ++ kontraktor diwajibkan memberikan tambahan pembayaran kepada pemerintah.
Generasi II (1978-1987)
Pada tahun + pemerintah 4merika Serikat mengeluarkan 5=S =uling yang antara lain menetapkan bahwa penyetoran 9 'et >perating 5ncome PS6 !yang sesuai ** '>. ?ahun + merupakan pembayaran pajak Pertamina dan Kontraktor" dianggap sebagai pembayaran royalty, sehingga disarankan agar kontraktor membayar pajak secara langsung kepada pemerintah. %isamping itu perlu ditetapkan 8enerally 4ccepted 4ccounting Procedure !84P", dimana pembatasan pengembalian biaya operasi !cost reco@ery ceiling" &9/ tahun dihapus. *ntuk PS6 yang berproduksi dilakukan 4mandemen.
Prinsip-prinsip pokok PS6 generasi 552 . ?idak ada pembatasan pengembalian biaya operasi yang diperhitungkan oleh kontraktor. #. Setelah dikurangi biaya-biaya maka pembagiannya menjadi sebagai berikut2 a. )inyak : (,9 untuk Pertamina,$&, 9 untuk kontraktor. b. 8as : $,9 untuk Pertamina, ,#9 untuk kontraktor. $. Kontraktor membayar pajak (9 secara langsung kepada pemerintah. &. Kontraktor mendapat insenti0 berupa 2 . 7arga ekspor penuh untuk minyak mentah %omestic )arket >bligation setelah lima tahun pertama produksi. . 5nsenti0 pengembangan #9 dari modal yang dikeluarkan untuk 0asilitas produksi.
Generasi III (1998-sekarang)
Pada tahun &, pemerintah menetapkan Peraturan Perundang*ndangan Pajak baru untuk Production Sharing 6ontract dengan tari0 &9. Peraturan tersebut baru bisa diterapkan terhadap PS6 yang ditandatangani pada tahun , karena dalam perundingan-perundingan yang dilakukan, pihak kontraktor masih mempunyai kecenderungan untuk menggunakan peraturan perpajakan yang lama. Pembagian hasilnya berubah menjadi seperti berikut 2 . )inyak : +,( 9 untuk PertaminaA#,(9 untuk kontraktor. #. 8as : ,$9 untuk PertaminaA(+,& 9 untuk kontraktor. ;agian bersih setelah dikurangi pajak menjadi 2 . )inyak : 5ndonesia/Kontraktor :(/(. #. 8as : 5ndonesia / Kontraktor :+/$.
>ilaya$ Kera Migas
>ilaya$ Kera 01 >ilaya$ Kera yang akan dita*arkan ke%ada Badan +sa$a atau Bentuk +sa$a Teta% diteta%kan ole$ Menteri setela$ berkonsultasi dengan -emerinta$ Daera$. 02 -ena*aran >ilaya$ Kera dilakukan ole$ Menteri. 03 Menteri meneta%kan Badan +sa$a atau Bentuk +sa$a Teta% yang diberi *e*enang melakukan kegiatan usa$a Eks%lorasi dan Eks%loitasi %ada >ilaya$ Kera
-asal 12 ++ no 22 Ta$un 2,,1
KO"#E#! TMB"G
Kegitan -ertambangan -ertambangan Mineral adala$ %ertambangan kum%ulan mineral yang beru%a bii$ atau batuan' di luar %anas bumi' minyak dan gas bumi' serta air tana$. -ertambangan Batubara adala$ %ertambangan enda%an karbon yang terda%at di dalam bumi' termasuk bitumen %adat' gambut' dan batuan as%al.
++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal 1
+sa$a -ertambangan +sa$a -ertambangan adala$ kegiatan dalam rangka %engusa$aan mineral atau batubara yang meli%uti ta$a%an kegiatan %enyelidikan umum' eks%lorasi' studi kelayakan' konstruksi' %enambangan' %engola$an dan %emurnian' %engangkutan dan %enualan' serta %as&atambang.
++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal 1
!(in +sa$a -ertambangan !+- Eks%lorasi adala$ i(in usa$a yang diberikan untuk melakukan ta$a%an kegiatan %enyelidikan umum' eks%lorasi' dan studi kelayakan !+- O%erasi -roduksi adala$ i(in usa$a yang diberikan setela$ selesai %elaksanaan !+- Eks%lorasi untuk melakukan ta$a%an kegiatan o%erasi %roduksi. !(in -ertambangan 6akyat adala$ i(in untuk melaksanakan usa$a %ertambangan dalam *ilaya$ %ertambangan rakyat dengan luas *ilaya$ dan in8estasi terbatas. !(in +sa$a -ertambangan K$usus' adala$ i(in untuk melaksanakan usa$a %ertambangan di *ilaya$ i(in usa$a %ertambangan k$usus. !+-K Eks%lorasi adala$ i(in usa$a yang diberikan untuk melakukan ta$a%an kegiatan %enyelidikan umum' eks%lorasi' dan studi kelayakan di *ilaya$ i(in usa$a %ertambangan k$usus. !+-K O%erasi -roduksi adala$ i(in usa$a yang diberikan setela$ selesai %elaksanaan !+-K Eks%lorasi untuk melakukan
++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal 1
!(in +sa$a -ertambangan !+- diberikan ole$? a. bu%ati/*alikota a%abila >!+- berada di dalam satu *ilaya$ kabu%aten/kota) b. gubernur a%abila >!+- berada %ada lintas *ilaya$ kabu%aten/kota dalam 1 0satu %ro8insi setela$ menda%atkan rekomendasi dari bu%ati/*alikota setem%at sesuai dengan ketentuan %eraturan %erundang9 undangan) dan &. Menteri a%abila >!+- berada %ada lintas *ilaya$ %ro8insi setela$ menda%atkan rekomendasi dari gubernur dan bu%ati/*alikota setem%at sesuai dengan ketentuan %eraturan %erundang9undangan. ++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal 3
!+- diberikan ke%ada? a. badan usa$a) b. ko%erasi) dan &. %erseorangan. !+- terdiri atas dua ta$a%? a. !+- Eks%lorasi meli%uti kegiatan %enyelidikan umum' eks%lorasi' dan studi kelayakan) b. !+- O%erasi -roduksi meli%uti kegiatan konstruksi' %enambangan' %engola$an dan %emurnian' serta %engangkutan dan %enualan. ++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal 3@ A 3<
!(in -ertambangan 6akyat Kegiatan %ertambangan rakyat dikelom%okkan sebagai berikut? a. %ertambangan mineral logam) b. %ertambangan mineral bukan logam) &. %ertambangan batuan) dan/atau d. %ertambangan batubara.
++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal @4
-emberian !-6 01 Bu%ati/*alikota memberikan !-6 terutama ke%ada %enduduk setem%at' baik %erseorangan mau%un kelom%ok masyarakat dan/atau ko%erasi. 02 Bu%ati/*alikota da%at melim%a$kan ke*enangan %elaksanaan %emberian !-6 ke%ada &amat sesuai dengan ketentuan %eraturan %erundangundangan. 03 +ntuk mem%erole$ !-6 %emo$on *aib menyam%aikan surat %ermo$onan ke%ada bu%ati/*alikota.
++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal @
7uas *ilaya$ untuk 1 0satu !-6 yang da%at diberikan ke%ada? a. %erseorangan %aling banyak 1 0satu $ektare) b. kelom%ok masyarakat %aling banyak 0lima $ektare) dan/atau &. ko%erasi %aling banyak 1, 0se%ulu$ $ektare. !-6 diberikan untuk angka *aktu %aling lama 0lima ta$un dan da%at di%er%anang.
++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal @<
!(in +sa$a -ertambangan K$usus 01 !+-K diberikan ole$ Menteri dengan mem%er$atikan ke%entingan daera$. 02 !+-K diberikan untuk 1 0satu enis mineral logam atau batubara dalam 1 0satu >!+-K. 03 -emegang !+-K yang menemukan mineral lain di dalam >!+-K yang dikelola diberikan %rioritas untuk mengusa$akannya. 04 -emegang !+-K yang bermaksud mengusa$akan mineral lain *aib mengaukan %ermo$onan !+-K baru ke%ada Menteri. 0 -emegang !+-K sebagaimana dimaksud %ada ayat 02 da%at menyatakan tidak berminat untuk mengusa$akan mineral lain yang ditemukan tersebut. 0@ -emegang !+-K yang tidak berminat untuk mengusa$akan mineral lain yang ditemukan *aib menaga mineral lain tersebut agar tidak dimanfaatkan %i$ak lain. 0 !+-K untuk mineral lain dan ayat 0 da%at diberikan ke%ada %i$ak lain ole$ Menteri. ++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal 4
>ilaya$ -ertambangan >ilaya$ -ertambangan' yang selanutnya disebut >-' adala$ *ilaya$ yang memiliki %otensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi %emerinta$an yang meru%akan bagian dari tata ruang nasional. >ilaya$ +sa$a -ertambangan' yang selanutnya disebut >+-' adala$ bagian dan >- yang tela$ memiliki ketersediaan data' %otensi' dan/atau informasi geologi. >ilaya$ !(in +sa$a -ertambangan' yang selanutnya disebut >!+-' adala$ *ilaya$ yang diberikan ke%ada %emegang !+-.
++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal 1
-eneta%an >ilaya$ -ertambangan se&ara trans%aran' %artisi%atif' dan bertanggung a*ab) se&ara ter%adu dengan mem%er$atikan %enda%at dari instansi %emerinta$ terkait' masyarakat' dan dengan mem%ertimbangkan as%ek ekologi' ekonomi' dan sosial budaya' serta ber*a*asan lingkungan) dengan mem%er$atikan as%irasi daera$.
++ "o 4 Ta$un 2,,= -asal 1,
Kriteria untuk meneta%kan 1 0satu atau bebera%a >!+- dalam 1 0satu >+- adala$ sebagai berikut? a. letak geografis) b. kaida$ konser8asi) &. daya dukung lindungan lingkungan) d. o%timalisasi sumber daya mineral dan/atau batubara) dan e. tingkat ke%adatan %enduduk.
>ilaya$ +sa$a -ertambangan -eneta%an >+- dilakukan ole$ -emerinta$ setela$ berkoordinasi dengan %emerinta$ daera$ dan disam%aikan se&ara tertulis ke%ada De*an -er*akilan 6akyat 6e%ublik !ndonesia. Koordinasi dilakukan dengan %emerinta$ daera$ yang bersangkutan berdasarkan data dan informasi yang dimiliki -emerinta$ dan %emerinta$ daera$. #atu >+- terdiri atas 1 0satu atau bebera%a >!+- yang berada %ada lintas *ilaya$ %ro8insi' lintas *ilaya$ kabu%aten/kota' dan/atau dalam 1 0satu *ilaya$ kabu%aten/kota. 7uas dan batas >!+- mineral logam dan batubara diteta%kan ole$ -emerinta$ berkoordinasi dengan %emerinta$ daera$ berdasarkan kriteria yang dimiliki ole$ -emerinta$.
>ilaya$ -ertambangan 6akyat >-6 diteta%kan ole$ bu%ati/*alikota setela$ berkonsultasi dengan De*an -er*akilan 6akyat Daera$ kabu%aten/kota. Kriteria untuk meneta%kan >-6 adala$ sebagai berikut? a. mem%unyai &adangan mineral sekunder yang terda%at di sungai dan/atau di antara te%i dan te%i sungai) b. mem%unyai &adangan %rimer logam atau batubara dengan kedalaman maksimal 2 0dua %ulu$ lima meter) &. enda%an teras' dataran banir' dan enda%an sungai %urba) d. luas maksimal *ilaya$ %ertambangan rakyat adala$ 2 0dua %ulu$ lima $ektare) e. menyebutkan enis komoditas yang akan ditambang) dan/atau f. meru%akan *ilaya$ atau tem%at kegiatan tambang rakyat yang suda$ dikerakan sekurangkurangnya 1 0lima belas ta$un.
KO"#E#! GEOT:E6M7
A)!' K(-i*!"!n En()i T()-!)#"!n .!n!% B#$i 1. 2. 3. 4.
.
Meningkatkan ek%lorasi %anas bumi dan membuat %erkiraan biaya yang layak %ada lokasi yang berbeda9beda. Memastikan status tataguna la$an di $utan9$utan yang memiliki %otensi %anas bumi. Mengkai im%lementasi %eraturan %erundang9undangan di sektor %anas bumi untuk mendekatkan sektor $ulu dan $ilir. Melakukan %enyem%urnaan di dalam %engelolaan dan %ersyaratan tender %anas bumi' yang antara lain meli%uti ? -endelegasian ke%ada -7" untuk melaksanakan tender' %embagian resiko yang menguntungkan antara -7" dan %engembang' $arga ual dan mekanismenya serta %embinaan untuk skala ke&il dan %enye$atan B+M". Meningkatkan kemam%uan dalam negeri untuk mendukung kegiatan eks%lorasi dan industri %endukung kelistrikan
Ta$a%an -ertambangan -anas Bumi #ur8ei -enda$uluan adala$ kegiatan yang meli%uti %engum%ulan' analisis dan %enyaian data yang ber$ubungan dengan informasi kondisi geologi' geofisika' dan geokimia untuk mem%erkirakan letak dan adanya sumber daya -anas Bumi serta >ilaya$ Kera. Eks%lorasi adala$ rangkaian kegiatan yang meli%uti %enyelidikan geologi' geofisika' geokimia' %engeboran ui' dan %engeboran sumur eks%lorasi yang bertuuan untuk mem%erole$ dan menamba$ informasi kondisi geologi ba*a$ %ermukaan guna menemukan dan menda%atkan %erkiraan %otensi -anas Bumi.
++ "o 23 Ta$un 2 -asal 1
#tudi Kelayakan adala$ ta$a%an kegiatan usa$a %ertambangan -anas Bumi untuk mem%erole$ informasi se&ara rin&i seluru$ as%ek yang berkaitan untuk menentukan kelayakan usa$a %ertambangan -anas Bumi' termasuk %enyelidikan atau studi umla$ &adangan yang da%at dieks%loitasi. Eks%loitasi adala$ rangkaian kegiatan %ada suatu *ilaya$ kera tertentu yang meli%uti %engeboran sumur %engembangan dan sumur reineksi' %embangunan fasilitas la%angan dan o%erasi %roduksi sumber daya -anas Bumi.
++ "o 23 Ta$un 2 -asal 1
!(in +sa$a -ertambangan -anas Bumi +sa$a -ertambangan -anas Bumi adala$ usa$a yang meli%uti kegiatan eks%lorasi' studi kelayakan' dan eks%loitasi. !(in +sa$a -ertambangan -anas Bumi' selanutnya disebut !+-' adala$ i(in untuk melaksanakan +sa$a -ertambangan -anas Bumi.
++ "o 23 Ta$un 2 -asal 1
>ilaya$ -ertambangan -anas Bumi >ilaya$ Kera -ertambangan -anas Bumi' selanutnya disebut >ilaya$ Kera' adala$ *ilaya$ yang diteta%kan dalam !+-. >ilaya$ :ukum -ertambangan -anas Bumi !ndonesia adala$ seluru$ *ilaya$ daratan' %erairan' dan landas kontinen !ndonesia.
++ "o 23 Ta$un 2 -asal 1
>ilaya$ Kera 01 Menteri' Gubernur' dan Bu%ati/>alikota sesuai dengan ke*enangan masing9masing melakukan %ena*aran >ilaya$ Kera dengan &ara lelang. 02 Batas dan luas >ilaya$ Kera diteta%kan ole$ -emerinta$. 03 Ketentuan mengenai %edoman' batas' koordinat' luas *ilaya$' tata &ara' dan syarat9syarat mengenai %ena*aran' %rosedur' %enyia%an dokumen lelang' dan %elaksanaan lelang sebagaimana dimaksud %ada ayat 01 diatur dengan %eraturan %emerinta$. ++ "o 23 Ta$un 2 -asal =
-engggunaan 7a$an untuk -ertambangan -anas Bumi 01 Kegiatan +sa$a -ertambangan -anas Bumi dilaksanakan di dalam >ilaya$ :ukum -ertambangan -anas Bumi !ndonesia. 02 :ak atas >ilaya$ Kera tidak meli%uti $ak atas tana$ %ermukaan bumi. 03 Kegiatan +sa$a -ertambangan -anas Bumi tidak da%at dilaksanakan di ? a. tem%at %emakaman' tem%at yang diangga% su&i' tem%at umum' sarana dan %rasarana umum' &agar alam' &agar budaya' serta tana$ milik masyarakat adat) b. la%angan dan bangunan %erta$anan negara serta tana$ di sekitarnya) &. bangunan berseara$ dan simbol9simbol negara) d. bangunan' ruma$ tinggal' atau %abrik beserta tana$ %ekarangan sekitarnya) e. tem%at lain yang dilarang untuk melakukan kegiatan usa$a sesuai dengan ketentuan %eraturan %erundang9undangan yang berlaku.
++ "o 23 Ta$un 2 -asal 1@
!(in +sa$a -ertambangan 01 !+- dikeluarkan ole$ Menteri' Gubernur' dan Bu%ati/>alikota sesuai dengan ke*enangan masing9masing. 02 !+- *aib memuat ketentuan sekurang9kurangnya?a. nam a. %enyelenggara) b. enis usa$a yang diberikan) &. angka *aktu berlakunya i(in) d. $ak dan ke*aiban %emegang i(in usa$a) e. >ilaya$ Kera) dan f. ta$a% %engembalian >ilaya$ Kera. 03 #etia% !+- yang tela$ diberikan *aib digunakan sesuai dengan %eruntukannya 04 !+- da%at diali$kan ke%ada Badan +sa$a afiliasi dengan %ersetuuan Menteri' Gubernur dan Bu%ati/>alikota sesuai dengan ke*enanganmasing9 masing. ++ "o 23 Ta$un 2 -asal 21
Daftar -ustaka ++ "o 21 Ta$un 2,11 tentang Minyak dan Gas Bumi ++ "o 2 Ta$un 2,,3 tentang -anas Bumi ++ "o 4 Ta$un 2,,= tentang -ertambangan Mineral dan Batubara -eraturan Menteri E#DM t"o , Ta$un 2,12 tentang Tata 5ara -eneta%an dan -ena*aran >ilaya$ Kera Minyak dan Gas Bumi "on Kon8ensional >6T Mineral' Batubara dan -anas Bumi Edisi %ril 2,1@ dari Direktoral ;enderal Mineral' Batubara dan -anas Bumi $tt%?//***.esdm.go.id/berita/@9artikel/33429%okok9%okok9 kebiakan9energi9nasional.$tmlC tm%l&om%onentA%rint1A%age