A. Pengertian Isolasi Isolasi adalah suatu alat atau bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah atau lebih penghantar sehingga tidak terjadi kebocoran arus atau dalam gradient tinggi, lompatan api (flashover). Oleh karena itu persoalan isolasi adalah persoalan penting dalam sistem tenaga listrik umumnya dan khususnya pada teknik tegangan tinggi, hal ini dimaksudkan untuk pemakaian bahan isolasi yang sesuai dan penghematan dalam pemakaiannya adalah mutlak diperlukan dengan se-ekonomis mungkin dan tidak mengurangi
Bahan yang disebut sebagai bahan isolator adalah bahan dielektrik, ini disebabkan jumlah elektron yang terikat oleh gaya tarik inti sangat kuat. Elektro-elektronya sulit untuk bergerak atau bahkan tidak sangat sulit berpindah, walaupun telah terkena dorongan dari luar. Bahan isolator sering digunakan untuk bahan penyekat (dielektrik). Pentyekat listrik terutama dimaksudkan agar listrik tidak dapat mengalir jika pada bahan penyekat tersebut diberi tegangan listrik. ntuk dapat memenuhi persyaratan tersebut, diperlukan jenis bahan yang sesuai.
!. "i#at $istrik Bahan Isolasi "i#at listrik bahan isolasi bahan penyekatnya mempunyai tahanan listrik yang besar. Penyekat listrik ditujukan untuk men%egah terjadinya kebo%oran arus listrik antara kedua penghantar yang berbeda potensial atau untuk men%egah lon%atan listrik ketanah. &ebo%oran arus listrik harus dibatasi seke%il-ke%ilnya (tidak melampui batas yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku). 'alam menentukan dimensi suatu sistem isolasi dibutuhkan pengetahuan yang pasti mengenai jenis, besaran, dan durasi tekanan dielektrik yang akan dialami bahan isolasi tersebut, dan disamping itu perlu mempertimbangkan kondisi sekitar di mana mana isolasi akan ditempatkan. "elain itu perlu juga diperhatikan si#at-si#at dari berbagai bahan isolasi sehingga dapat dipilih bahan-bahan yang tepat untuk untuk suatu sistem isolasi. "i#at-si#at "i#at-si#at bahan isolasi ditentukan pada keadaan kondisi kon disi standar. Adapun #ungsi utama dari bahan isolasi adalah a) ntuk mengisolasi antara suatu penghantar dengan penghantar lainnya. isalnya antara konduktor #asa dengan dengan konduktor #asa, atau konduktor #asa dengan tanah b) enahan gaya mekanis akibat adanya arus pada konduktor yang diisolasi %) ampu menahan tekanan yang diakibatkan panas dan reaksi kimia. *ekanan *ekanan yang diakibatkan medan elektrik, gaya mekanik, thermal maupun kimia dapat terjadi serentak, sehingga perlu diketahui e#ek bersama dari semua parameter tersebut. 'engan kata lain, suatu bahan isolasi dinyatakan ekonomis jika bahan tersebut dalam jangka waktu yang lama
dapat menahan semua tekanan tersebut. Adapun si#at dielektrik yang dibutuhkan untuk suatu bahan isolasi yaitu a) empunyai kekuatan dielektrik (&') yang tinggi, agar dimensi sistem isolasi menjadi ke%il dan penggunaan bahan semakin sedikit, sehingga harganya semakin murah b) +ugi-rugi dielektriknya rendah, agar suhu badan isolasi tidak melebihi batas yang ditentukan %) emiliki kekuatan kerak (tra%king strenght) tinggi, agar tidak terjadi erosi karena tekanan elektrik permukaan d) emiliki konstanta dielektrik yang tepat dan %o%ok, sehingga membuat arus pemuatan (%harging %urrent) tidak melebihi yang diijinkan. Bahan isolasi sekaligus juga merupakan bahan konstruksi peralatan. leh karena itu ia juga memikul beban mekanis, sehingga bahan isolasi harus memenuhi persyaratan mekanis yang dibutuhkan. "i#at mekanis yang dibutuhkan tergantung dengan pemakainnya. Peralatan-peralatan listrik akan mengalami kenaikan suhu selama beroperasi baik pada kerja normal maupun dalam kondisi gangguan, sehingga bahan isolasi harus memiliki si#at thermal sebagai berikut a) &emampuan menahan panas tinggi (daya tahan panas) b) &erentanan terhadap perubahan bentuk pada keadaan p anas %) &onduktiitas panas yang tinggi d) &oe#isien muai panas rendah e) *idak mudah terbakar #) *ahan terhadap tembus listrik dan busur api. Bahan isolasi harus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan di mana bahan itu digunakan. Bahan isolasi yang digunakan tidak hanya dengan mengetahui si#at-si#atnya akan tetapi perlu dilakukan pengujian dan bagaimana pengaruhnya jika ada polutan yang mengakibatkan bahan isolasi tersebut menjadi tidak murni. &arena jika bahan tersebut tidak murni akan mempengaruhi keandalaanya. 'an dalam tugas akhir ini udara dianggap sebagai polutan dari bahan isolasi tersebut. *ujuan dari pengujian tegangan tinggi adalah untuk meneliti si#at-si#at listrik dielektrik baik yang telah digunakan sebagai bahan isolasi peralatan listrik maupun masih dalam penelitian. Ada si#at-si#at listrik dielektrik yang perlu diketahui, yaitu a) &ekuatan dielektrik b) +ugi-rugi dielektrik %) *ahanan Isolasi d) &ekuatan kerak isolasi (tra%king strength). Bahan isolasi sekaligus juga merupakan bahan konstruksi peralatan. leh karena itu ia juga memikul beban mekanis, sehingga bahan isolasi harus memenuhi persyaratan mekanis yang dibutuhkan. Berikut ini akan dijelaskan se%ara sederhana tentang apa yang dimaksud dengan keempat si#at-si#at diatas sehingga kita dapat memilih bahan apa yang harus dipilih untuh sistem pengisolasian ketika terjadinya tembus listrik pada peralatan listrik tersebut, pendingin, dan pemadaman busur api. &E&A*A 'IE$E&*+I& "uatu dielektrik tidak mempunyai elektron-elektron bebas, melainkan elektron-elektron yang terikat pada inti atom unsur yang membentuk dielektrik tersebut. Pada /ambar II.! ditunjukkan
suatu bahan dielektrik yang ditempatkan diantara dua elektroda piring sejajar. Bila tegangan diberi tegangan searah 0, maka timbul medan elektrik (E) didalam dielektrik. edan elektrik ini memberi gaya kepada elektron-elektron agar terlepas dari ikatannya dan menjadi elektron bebas. 'engan kata lain, medan elektrik merupakan suatu beban yang menekan dielektrik agar berubah si#at menjadi konduktor.
1. "i#at ekanisme Bahan Isolasi engingat luasnya pemakaiannya pemakaian bahan penyekat, maka dipertimbangkan kekuatan struktur bahannya. 'engan demikian, dapat dibatasi hal-hal penyebab kerusakan dikarenakan kesalahan pemakaiannya. isal diperlukan bahan yang tahan tarikan, maka kita harus menggunakan bahan dari kain daripada kertas. Bahan kain lebih kuat terhadap tarikan daripada bahan kertas.
2. "i#at &imia Bahan Isolasi Panas yang tinggi yang diterima oleh bahan penyekat dapat mengakibatkan perubahan susunan kimia bahan. 'emikian juga pengaruh adanya kelembaban udara, basah yang ada di sekitar bahan penyekat. 3ika kelembaban tidak dapat dihindari, haruslah dipilih bahan penyekat
o o o o o o
yang tahan terhadap air. 'emikian juga adanya 4at-4at lain dapat merusak struktur kimia bahan. engingat adanya berma%am-ma%am asal, si#at dan %iri bahan penyekat, maka untuk memudahkan kita dalam memilih untuk aplikasi dalam kelistrikan, kita akan membagi bahan penyekat berdasar kelompoknya. Pembagian kelompok bahan pen yekat adalah sebagai berikut Bahan tambang (batu pualam, asbes, mika, dan sebagainya) Bahan berserat (benang, kain, kertas, prespon, kayu, dan sebagainya) /elas dan keramik Plastik &aret, bakelit, ebonit, dan sebagainya Bahan yang dipadatkan.
5. a%am 6 a%am Bahan Isolasi a%am-ma%am bahan isolasi yaitu terdiri dari a. Bahan Isolasi Mineral Bahan-bahan isolasi mineral yang dimaksudkan disini adalh bahan-bahan yang diperoleh dari hasil tambang yang digunakan sebgapi isolasi pada ikatan kimia atau keadaan alaminya tanpa proses kimia atau termal sebelumnya. Pada bab ini akan dibahas bahan-bahan isolasi mineral mika, mikanit, serta beberapa bahan isolasi mineral lainnya. 1. MIKA ika adalah salah satu bahan isolasi mineral yang sangat penting karena mempunyai resistansi serta kekuatan mekanik yang tinggi, tahan panas, dan tahan terhadap pengaruh uap air di samping mempunyai elastisitas yang baik. ika digunakan sebagai isolasi pada mesin-mesin besar dengan tegangan kerja yang tinggi, misalnya generator turbo, generator hidro pada pembangkit, motor-motor traksi. 3uga dapat digunakan untuk ka%a penjenguk pada tungku-tungku untuk melihat bagian dalam tungku. ika adalah mineral dengan &ristal monoklin, yaitu & ristal yang sumbu-sumbu ruangnya (7,y,4) sama panjang, ! sudut antara sumbu-sumbu sama yaitu 89 derajat. Ada beberapa ma%am mika, antara lain mika yang umum dijumpai adalah muskoit dan #logopit. nsur dari mika jenis lain mungkin besi, natrium, atau kalsium. "i#at pengisolasian dari muskoit adalah lebih baik dibandingkan dengan #logopit. 'emikian pula dengan si#at mekanisnya. ika memiliki rumus umum kimia :!;26<=>!9(?,@)2 dengan : biasanya adalah &, a, atau a, tetapi dapat pula Ba, +b, atau s
; terutama adalah Al, g, atau @e, dan dapat pula n, r, *i, $i, dsb. = terutama sekali adalah "i atau Al, tapi bisa pula men%akup @e1C atau *i. "e%ara struktural, mika bisa digolongkan sebagai diso%tahedral (; D 2) dan triso%tahedral (; D <). 3ika ion : adalah & atau a, maka mika itu termasuk golongan %ommon. *api apabila ion : adalah a, maka mika digolongkan sebagai mika rapuh. "i#at dan &egunaan &arena memiliki kuat dielektrik yang tinggi dan stabilitas kimiawi yang sempurna, mika sering dijadikan bahan pembuatan kondensator untuk penerapan #rekwensi radio. "elain digunakan sebagai insulator dalam alat listrik tegangan tinggi, mika yang juga merupakan bias ganda biasanya digunakan untuk membuat lempeng gelombang paruh. &arena tahan panas, mikalah yang digunakan (bukannya ka%a) dalam berbagai jendela untuk kompor dan pemanas minyak tanah. ika juga dipakai untuk memisahkan konduktor listrik dalam kabel yang diran%ang untuk memiliki sebuah tingkat tahan api agar menyediakan integritas sirkuit. Idenya adalah men%egah bersatunya konduktor yang terbuat dari logam agar tidak terjadi korsleting sehingga kable tetap operasional saat keb akaran terjadi, ini penting untuk berbagai aplikasi seperti penerangan darurat. Ilit atau mika lempung memiliki kapasitas tukar kation untuk lempung !. Ion-ion &C di antara lapisan-lapisan mika men%egah pembengkakan dengan menghalangi molekul air. &arena bisa ditekan menjadi #ilm (saput) tipis, mika sering digunakan pada tabung /eiger-uller untuk mendeteksi penetrasi rendahnya partikel Al#a. Aenturin merupakan salah satu ariasi kuarsa dengan inklusi mika yang digunakan sebagai sebuah batu permata. Pelat mika hasil kempaan sering digunakan sebagai pengganti ka%a dalam rumah ka%a. Beberapa merk pasta gigi menyertakan mika putih serbuk yang ber#ungsi sebagai sebuah ampelas (abrasi) yang ringan untuk membantu pemolesan permukaan gigi, serta menambahkan keindahan bersi#at kosmetik ke pasta gigi yang tampak lebih berkilauan. /emerlap dari mika digunakan pula dalam riasan, karena membuat kulit tampak Fberseri-seriG dengan jernih atau menolong menyamarkan ketidaksempurnaan. Pelat mika digunakan pula untuk menyediakan struktur bagi kawat pemanas (seperti &anthal, ikrom, dll.) dalam unsur pemanasan dan bertahan sampai 899 H (,<59 H@). Penggunaan mika yang lain adalah sebagai substrat dalam produksi permukaan saput tipis yang ultra #lat (seperti permukaan emas). eski permukaan saput terendapkan masih kasar dikarenakan kinetik endap, bagian belakangnya saput (#ilm) pada antarmuka mika-#ilm menyediakan kedataran yang amat sangat (ultra #lat), ketika saput dihilangkan dari substrat. ika muskoit merupakan substrat paling umum bagi p enyiapan sampel untuk atomi% #or%e mi%ros%ope. Permukaan mika yang baru saja dibelah telah digunakan sebagai substrat pen%itraan yang bersih dalam atomi% #or%e mi%ros%ope, sebagai misal membolehkan pen%itraan berbagai saputlapisan bismut, glikoprotein plasma, membran sel, dan berbagai molekul asam deoksiribonukleat Penyekat yang terbuat dari mika digunakan dalam elektronika untuk menyediakan penyekat elektrik di antara sebuah komponen penghasil panas dengan heat sink (sungap bahang) yang dipakai untuk mendinginkannyaJ9K. &ata yang sama kadang-kadang digunakan oleh para teknisi sebagai istilah bagi karet atau getah sintetik (biasanya biru a tau abu-abu) yang digunakan untuk tujuan yang sama, tapi tidak terdiri dari mineral silikat.
1. MIKANIT "eperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa mika adalah bahan isolasi yang kemampuan isolasinya tinggi dapat diperoleh dari tambang dengan jumlah besar dengan ukuran atau dimensi yang terbatas. "edangkan alat-alat listrik ukurannya berariasi. ntuk keperluan itu dibuat mikanit, yaitu mika yang diikat dengan sirlak atau gliptal sehingga ukurannya dapat dibuat sesuai dengan yang dikehendaki. "eringkali pada salah satu sisi mikanit dilapis dengan kertas atau kain dengan tujuan mendapatkan kekuatan mekanis yang lebih tinggi atau untuk menjaga agar tidak terjadi keretakan ketika dibengkokkan. Beberapa mikanit sesuai dengan penggunaannya ikanit &omutator 1.
ikanit &omutator digunakan untuk bahan isolasi antara lamel-lamel pada komutator mesin '. ikanit komutator mengandung bahan pengikat maksimum 2L, mempunyai massa jenis !,2 hingga !,< gram%m!. "e%ara mekanis mikanit ini kuat karena pada waktu pengerjaannya digunakan tekanan tinggi, mengandung sedikit resin, tahan aus walaupun mendapat tekanan yang tinggi dan suhu kerjanya hingga >9 derajat %el%ius. ?al ini yang menjadi dasar pertimbangan sehingga mikanit tepat untuk penyekat lamel-lamel komutator. &ontraksi mikanit pada suhu !9 derajat %el%ius tidak lebih dari 8L dengan tekanan hingga <99 kg%m! ikanit $empengan . $empeng mikanit diproduksi dari muskoit atau #logopit atau dari paduan keduanya dengan bahan pengikat sirlak atau gliptal. ntuk keperluan pembuatan lempengan tersebut, kandungan mikanya dibuat M5L hingga >5L sedangkan bahan pengikatnya berkisar antara 5L hingga !5L. $empengan mikanit diperlukan untuk isolasi yang tidak memerlukan bengkokan. Baik mikanit komutator maupun mikanit lempengan adalah tergolong mikanit keras. !. ikanit etakan ikanit ini dibuat berbagai bentuk sesuai dengan kerpeluan. ara pembentukannya adalah dengan dipanasi kemudian di%etak sebelum didinginkan. Penggunaannya antara lain pengisolasi antara poros dengan komutator, antara poros dengan inti rotor. ikanit %etakan dipabrikasi dengan ketebalan 9. hingga 9.5 mm dengan bahan pengikat sirlak atau gliptal dengan komposisi bahan pengikat >L hingga !5L dan sisanya adalah mika. ". &ertas ika &ertas mika merupakan bahan yang sejenis dengan mikanit %etakan. "alah satu sisinya dilapisi dengan kertas setebal 9,95 hingga 9,9< mm. Penggunaannya adalah untuk membuat isolasi yang keras pada belitan jangkar mesin tegangan tinggi. &ertas mika dibuat dari muskoit atau #logopit dengan bahan pengikat sirlak atau resin sintetis. 'ipabrikasikan dengan bentuk gulungan selebar 9,2 meter dan dengan tebal 9,5 hingga 9,1 mm. #. ikanit @leksibel ikanit jenis ini pada suhu kamar dapat dibengkokkan tanpa pemanasan lagi. Penggunaannya antara lain untuk penyekat #leksibel, isolasi alur pada mesin listrik. ikanit #leksibel diproduksi dalam bentuk lempengan dengan ketebalan 9,5 sampai 9,< mm, terbuat dari muskoit atau #logopit yang dilapisi dengan minyak ernis bitumen atau dilapisi dengan minyak ernis gliptal.
'i samping itu, ada pula mikanit #leksibel yang di kedua sisinya dilapisi kertas dengan ketebalan 9,! hingga 9,5 mm. &omposisi mika pda mikanit ini yang tanpa pelapis kertas adalah M5L hingga 89L sedangkan yang dilapisi kertas mengandung mika sekitar 59L. Pita ika $. Pita mika adalah salah satu ma%am dari mikanit #leksibel. Pita mika ini dibuat lembaranlembaran yang relatie besar, kemudian di potong-potong dengan ukuran lebar tertentu dan digulung. Pita mika dibuat dari muskoit atau #logopit dilapisi ernis, baik ernis hitam atau ernis jernih. Pita mika diberi warna %erah mempunyai ketahanan terhadap panas yang tinggi. Penggunaannya terutama untuk isolasi belitan rotor pada generator turbo, sehingga seringkali pita mika disebut Fpita mika rotorG. &adang-kadang ada pula pita mika yang dilapisi dengan sutera atau kain kasa. 2. BAHAN ISOLASI MINERAL LAIN Marmer armer mempunyai ikatan kimia seperti halnya batu kapur, yaitu ao1, tetapi si#at #isiknya berbeda. armer lebih keras daripada kapur dan dapat dipoles hingga mengkilap. armer dapat di tambang dari tanah dalam bentuk lempengan-lempengan tebal kemudian di potong-potong sesuai dengan ukuran dan bentuk yang dikehend aki, selanjutnya di poles. armer mempunyai massa jenis yang paling rendah !,< g%m1, makin tinggi kepadatannya maka makin tinggi massa jenisnya, makin ke%il kristalnya maka makin tidak higrokospis dan makin baik hasilnya jika dipoles. ntuk mendapatkan marmer yang kemampuan listriknya makin baik, marmer perlu diimpregnasi dengan para##in, polistirin, bitumen, minyak, dan sebagainya. armer si#atnya regas dan sensitie terhadap asam. Narna yang alami dari marmer adalah putih abu-abu atau kuning atau kemerah-merahan. &alau dipanasi pada suhu tinggi kemudian didinginkan mendadak marmer akan retak. Batutulis Narnanya abu-abu kehitam-hitaman, strukturnya berlapis-lapis sehingga dapat dibentuk sebagai papan (sepanjang lapisannya) dengan menggunakan palu dan pahat serta pengasah. Penggunaannya seperti halnya marmer, yaitu pada panel P?B. Batutulis lebih mudah pe%ah dibandingkan marmer, tidak dapat dipoles, si#at kelistrikan dan higrokopisitasnya di bawah marmer. amun demikian, tahan terhadap asam dan panas. assa jenisnya berkisar antara !,M hingga !,> gr%m1. Klorida Bahan ini berwarna abu-abu yang mempunyai si#at kelistrikan dan kekuatan mekanis di bawah batutulis sehingga mudah dipotong, digergaji, dan dibor. &lorida padat sangat higrokopis. 3ika akan digunakan sebagai isolator harus terlebih dahulu diimpregnasi dengan resin, misalnya bakelit yang di%airkan, agar si#at kelistrikannya serta kekuatan mekanisnya naik serta higroskopisitasnya menuru 2. Bahan Isolasi Gas Bahan isolasi gas adalah digunakan sebagai pengisolasi dan sekaligus sebagai mediapenyalur panas. Bahan isolasi gas yang dibahas dalam bab ini adalah udara, sulphur he7a
#luorida ("@<) sebagai titik berat di damping gas-gas lain yang la4im digunakan di dalam teknik listrik. . dara dara merupakan bahan isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang%ukup besar yaitu 19 k0 %m. ontoh yang mudah dijumpai antara lain pada 3*+, 3*, dan 3** antara hantara yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan udara. ?ubungan antara tegangan tembus dan jarak untuk udara tidak linier. !. "ulphur ?e7a @luorida "ulphur ?e7a @luorida ("@<) merupakan suatu gas bentukan antara unsur sulphur dengan #luor dengan reaksi eksotemis. "@< sebagai media pemadam busur api dan releansinya pada sakelar pemutus beban adalah mengkompresikannya, namun semata-mata karena pengaruh panas busur api yang terjadi. O *ekanan "@< sebagai pemadam busur api maupun sebagai pengisolasi dapat dengan mudah dideteksi. O Penguraian pada waktu memadamkan busur api maupun pembentukannya kembali setelah pemadaman adalah menyeluruh (tidak ada sisa unsure pembentuknya) O +elati# mudah terionisasi sehingga plasmanya pada B konduktiitasnya tetap rendah dibandingkan pada keadaan dingin. ?al ini mengurangi kemungkinan busur api tidak stabil dengan demikian ada pemotongan arus dan menimbulkan tegangan antar kontak. O &arakteristik gas "@< adalah elektro negati# sehingga penguraiannya menjadikan dielektriknya naik se%ara bertahap. O *ransien #rekuensi yang tinggi akan naik selama operasi pemutusan dan dengan adanya hal ini busur api akan dipadamkan pada saat nilai arusnya rendah. 1. /as-gas lain /as bentukan #luoro organi% misalnya M@2, M@>, 2, @!2 mempunyai tegangan tembus yang tinggi, berkisar antara < 6 9 kali tegangan tembus udara. Pemakaian gas ini %o%ok untuk bahan isolasi pada alat-alat pemutus. /as karbon dioksoda (!) dapat digunakan sebagai gas residu pada bahan dielektrik %air (minyak) pada alat-alat tegangan tinggi, antara lain kabel dan tra#o. /as neon adalah salah satu gas mulia yang banyak digunakan sebagai bahan pengisi lampu-lampu tabung. . BAHAN ISOLASI !A"AT &a%a dan porselin adalah tergolong bahan mineral, tetapi penggunaannya tidak pada bentuk atau keadaan alaminya melainkan harus diproses terlebih dahulu dengan pemanasan (pembakaran), pengerasan dan pelumeran. Itulah sebabnya maka pembahasannya dipisahkan dengan pembahasan bahan mineral pada bab sebelumnya. . &a%a &a%a adalah substansi yang dibuat dengan pendinginan bahan-bahan yang dilelehkan, tidak berbentuk kristal tetapi tetap pada kondisi berongga. &a%a pada umumnya terdiri dari %ampuran silikat dan beberapa senyawa antara lain borat, pospat. &a%a dibuat dengan %ara melelehkan beberapa senyawa silikat (pasir), alkali (a dan &) dengan bahan lain (kapur, oksida timah hitam). &arena itu si#at dari ka%a tergantung dari komposisi bahan-bahan pembentuknya tersebut. assa jenis ka%a berkisar antara ! hingga >, g%m!, kekuatan tekannya <999 hingga !999 kg%m! , kekuatan tariknya 99 hingga 199 kg%m!. &arena kekuatan tariknya relati# ke%il, maka ka%a adalah bahan yang regas. Nalaupun ka%a merupakan substansi berongga, tetapi tidak mempunyai titik leleh yang tegas, karena pelelehannya adalah perlahan 6lahan ketika suhu
pemanasan di naikkan. *itik pelelehan ka%a berkisar antara 599 hingga M999 . akin sedikit kandungan "! nya makin rendah titik pelembekan suatu ka%a. 'emikian pula halnya dengan muai panjang ( ) nya, makin banyak kadar "! yang dikandungnya akan makin ke%il nya. uai panjang untuk ka%a berkisar antara 5,5- 9-M hingga 59. 9-M per derajat %el%ius. !. "itol "itol mempunyai bahan dasar ka%a yang merupakan pengembangan baru. Pemakaian sitol adalah sangat luas, struktur dan si#at-si#atnya adalah diantara ka%a dan keramik. "itol juga disebut keramik-ka%a atau ka%a kristal. ;ang banyak dijumpai dipasaran antara lain pyro%eram, ito%eram. "itol mempunyai struktur kristal yang halus (hal ini yang membedakannya dengan ka%a biasa) tetapi berongga. *idak seperti halnya keramik biasa, sitol tidak dibuat d engan pembakaran tetapi %enderung dengan #usi dari bahan-bahan mentahnya dengan menjadikann ya meleleh dan kemudian kristalisasi. 1. Porselin Porselin adalah bahan isolasi kelompok keramik yang sangat penting dan luas penggunaannya. Istilah bahan -bahan keramik adalah digunakan untuk semua bahan anorganik yang dibakar dengan pembakaran pada suhu tinggi dan bahan asal berubah substansinya. Bahan dasar dari porselin adalah tanah liat. Ini berarti bahan dasar tersebut mudah dibentuk pada waktu basah, tetapi menjadi tahan terhadap air dan kekuatan mekaniknya naik setelah dibakar. Penggunaan isolator dari porselin antara lain isolator tarik, isolator penyangga, rol isolator. #. Bahan Isolasi Berserat &elebihan dari bahan berserat adalah mempunyai #leksibilitas yang baik, kekuatan mekanis yang tinggi, mudah diproses dan murah harganya. Adapun kekurangannya adalah higroskopis dan tegangan tembusnya rendah. 3enis-jenis bahan isolasi berserat O &ayu O &ertas O *ekstil
Akhir-akhir ini banyak tekstil sintetis yang digunakan sebagai bahan isolasi karena mempunyai beberapa keuntungan antara laian kekuatan mekanis, elastisitas, dan tahan panas yang tinggi, higroskopisitas rendah dan lebih stabil terhadap pengaruh kimia. "erat sintetis diantanya adalah poliamid (nilon, kapron, silon, dedron), serat polyester (lasan, terilin, tetron, dakron), seratpolistirin (P0). O Bahan berserat anorganik Asbes dan @iberglass
• • • •
5. Bahan Isolasi Plastik Plastik adalah bahan sintetis yang dapat dibentuk dengan pemanasan dan dapat diperkeras bergantung pada strukturnya. Bahan isolasi plasti% terdiri dari ;A ; ;; ikaleks
•
&aret . &aret butadin !. &aret butil 1. &aret poli%hloropen 2. &aret sili%on $. Bahan Isolasi Serat O%ti& "ebagaimana namanya maka serat optik (#iber opti%) dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan serat optik (#iber opti%) dilakukan dengan %ara menarik bahan gelas kental-%air sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas. ;ang terpenting dalam pembuatan serat optik (#iber opti%) adalah menjaga agar perbandingan relati# antara berma%am lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan. Proses pembungkusan seperti pemberian bahan pelindung atau proses pembuatan satu ikat kabel yang terdiri atas beberapa buah hingga ratusan kabel pengerjaannya tidak berbeda dengan pe mbuatan kabel biasa. Perkembangan terakhir, pemakaian serat opti% sebagai saluran tranmisi komunikasi jarak jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan transmisi konensional, antara lain saluran
! kawat sejajar kabel koaksial. "erat optik (#iber opti%) adalah suatu pemandu gelombang %ahaya (light wae guide) yang berupa suatu kabel tembus pandang (transparant), yang mana pemampang dari kabel tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu bagian tengah yang disebut ForeG dan bagian luar yang disebut FladdingG. ladding pada serat optik membungkus atau mengelilingi ore. Adapun bentuk pemampang dari %ore dapat berma%am-ma%ang, antara lain pipih, segi tiga, segi empat, segi banyak atau berbentuk lingkaran. Sumber: http://orlandoambarita.blogspot.com/2013/05/tugas-bahan-bahan-listrikbahan-isolasi_2.html