BAB III METODE KERJA A. Alat dan Bahan 1. Alat Alat - alat alat yang yang diguna digunakan kan
Alat-al Alat-alat at gelas, gelas, alat uji disolu disolusi si (Sotax), Sotax), alat alat uji kerapu kerapuhan han (Sotax), Sotax), alat uji kekerasan ( Erweka), Erweka), blender (Sogo (Sogo), ), indika indikator tor pH universal ( Nesco), Nesco), jangka sorong (Ve ( Vernier rnier Caliper ), ), mesin pencetak tab tablet let ( Erweka), Erweka), nera neraca ca anal analit itik ik ( Kern Kern ALJ 220-4 NM ), ) , oven oven ( Memmert ) , peng pengay ayak ak mesh mesh 35 ( etsc!), spektrofotometer meter !-! !-!is is Memmert ), etsc!), spektrofoto ("enes#s $0S %V-Vis), %V-Vis), stop"atch dan tangas air# 2. Bahan Bahan - baha bahan n yang yang diguna digunakan kan
Air suling, aluminium foil, asam klorida, avicel, kalium fosfat, natr natriu ium m hidr hidrok oksi sida da,, natr natriu ium m fosf fosfat at,, natr natriu ium m klor klorid ida, a, pati pati sagu sagu,, $ropranolol H%l ( Kimia ( Kimia &arma) &arma) dan talk#
B. Metode kerja 1. Peng Pengol olah ahan an dan dan Peb Pebua uata tan n Mat! Mat!ik ik"" #o"$ #o"$o! o!il ila" a"ii P!eg P!egel elat atin ina" a"ii %agu
a# $engam $engambila bilan n & &el el (Ara (Aras, s, ') ') &el berupa batang sagu diambil dari batang sagu di *oling, +ab# u"u, &ula"esi &ula"esi &elatan# b# $engolahan &el dan kstraksi $ati (Aras, ') ') .atang sagu dibersihkan dengan air mengalir dan diambil bagian
tengahnya,
kemudian
dipotong
dan
ditumbuk
menggunakan alu besar# &etelah ditumbuk, hasilnya ditambahkan 28
29
air, diaduk, lalu diperas dengan menggunakan kain flannel ke dalam "adah hingga ampas tidak mengeluarkan air perasan lagi# &uspensi yang dihasilkan didiamkan selama ' jam (hingga pati mengendap), kemudian diambil patinya# $ati yang dihasilkan kemudian dikeringkan pada suhu 5 % selama '/'0 jam, lalu diayak dengan ayakan mesh 35# c# $embuatan $ati $regelatinasi &agu (Aras, ') $asta pati dibuat dengan konsentrasi 0'1 b2v berdasarkan berat kering dengan air suling dan panaskan pada suhu gelatinnya sambil diaduk secara perlahanlahan pada suhu gelatinnya# &etelah tercapai suhu gelatinasi, pati pregelatinasi didinginkan dan dikeringkan di oven pada suhu 4 % selama /'0 jam# &erpihan yang diperoleh dihaluskan dengan blender dan diayak dengan ayakan mesh 35# d# $embuatan fosforilasi pregelatinasi sagu (An"ar, '4 3) $regelatinasi pati sagu direaksikan dengan *a'H$63 (,31) berdasarkan berat kering pada pH 7- menggunakan *a6H 5*# &etelah reaksi selesai dibiarkan selama' menit, dinetralkan dengan H%l * sampai pH 8 4# &etelah dibiarkan selama '0 jam campuran dikeringkan di oven pada suhu 8 59 %# :assa kering yang diperoleh dihaluskan dan diayak dengan ayakan 35 mesh#
2. Pebuatan Mediu Di"olu"i
30
a# Asam +lorida * (;irjen $6:, 7<7 <00) Asam +lorida sebanyak 34,04 gram dilarutkan dalam air suling secukupnya hingga , m# b# *atrium Hidroksida 5 * (;irjen $6:, 7<7 <0=) *atrium hidroksida sebanyak ',5 gram dilarutkan dalam air suling secukupnya hingga , m# c# :edium cairan lambung buatan pH #' (Abernethy et al #, '<) ;ilarutkan ', gram natrium klorida dalam <, m asam klorida dan air suling secukupnya hingga , m# &. Pebuatan ku!'a baku P!o(!anolol )*l dala ediu +ai!an labung buatan () 1,2
a# $embuatan larutan untuk kurva baku ;itimbang , mg $ropranolol H%l dan dimasukan dalam labu ukur m# ;ilarutkan dengan medium cairan lambung buatan pH ,' dan dicukupkan sampai batas tanda# alu dikocok homogen
sehingga
diperoleh
larutan
induk
baku
dengan
konsentrasi ppm# &elanjutnya larutan induk baku dipipet ', m dan dimasukan ke dalam labu ukur m dan ditambahkan dengan medium buffer pH ,' sampai garis tanda, maka diperoleh larutan dengan konsentrasi ' ppm# ;ilakukan hal yang sama untuk memperoleh konsentrasi '5, 3, 35 dan 0 ppm# b# $enentuan panjang gelombang maksimum $ropranolol H%l dalam medium cairan lambung buatan pH ,'
Serapan larutan kurva baku Propranolol HCl pada konsentrasi 20, 25, 30, 35 dan 40 ppm diukur
31
pada panjan elomban 200!400 nm, kemudian ditentukan panjan elomban maksimumn"a# c# $embuatan kurva baku ;iukur nilai serapan dari masing-masing pengenceran ', '5, 3, 35 dan 0 ppm pada > maksimumnya, kemudian dibuat persamaan kurva baku $ropranolol H%l dengan menghubungkan nilai serapan (y) dan konsentrasi larutan baku (/) dalam persamaan garis lurus, y ? a @ b/ . Pebuatan "ediaan P!o(!anolol )*l dala at!ik" $o"$o!ila"i (!egelatina"i "agu dengan etode ke(a lang"ung a. $enentuan ;osis $ropranolol H%l2tablet
ate Bn ? +r ? %p / !d / +el ? 5 Cg2 / (0 / 45 kg) / ,'3 ? 33 Cg2jam Dumlah $ropranolol H%l yang harus dilepaskan dari sediaan (,5 & ? ? ? 44 Cg2jam Dika diinginkan kadar terapeutik dipertahankan selama ' jam, maka dosis total obat tiap tablet adalah E
? 44 Cg2jam / ' jam ? <' mg F = mg
+et
+r +ecepatan pelepasan obat dari sediaan ( ate 'n) %p +adar dalam darah yang diinginkan !d !olume distribusi +el +onstanta kecepatan distribusi G .ioavailabilitas E ;osis total obat
32
b# ancangan Gormula abel # Gormula ablet s(staine) release FORMULA KEGUNAA BAHAN
I
II
III
&at'kti(
80
80
80
PPS) $*%
+atriks
20
30
40
alk $*%
Peli-in
5
5
5
'vi-el $*%
Penisi
48,33
38,33
28,33
100
100
100
N
Propranolol HCl $m%
.'/ $*%
+eterangan $$&G ? $regelatinasi pati sagu fosfat c# $embuatan ablet $ropranolol H%l ntuk setiap formula, ditimbang bahan-bahan untuk pembuatan tablet dengan bobot tablet 3 mg dengan dosis $ropranolol H%l = mg2tablet# ;igerus $ropranolol H%l dengan matriks fosforilasi pregelatinasi sagu hingga homogen kemudian ditambahkan talk sebagai pelincin dan avicel sebagai pengisi# &etelah itu, dicetak dengan mesin pencetak tablet kemudian dievaluasi# . E'alua"i %ediaan
# Iranul a# $engujian &ifat Alir Iranul dan &udut ;iam Iranul dengan bobot ternilai (") dimasukkan kedalam corong uji "aktu alir (t)# $enutup corong dibuka sehingga granul keluar dan
33
ditampung pada bidang datar# Eaktu alir (t) granul dicatat kemudian ditentukan kecepatan alir granul (v) dengan rumus w !?
t
&udut diam (J) dihitung dengan mengukur diameter (d) timbunan granul dan tinggi kerucut (h) yang keluar dari mulut corong menggunakan rumus 2h
tan J ?
d
b# $engujian .obot Denis dan $orositas ) .obot jenis (.j) nyata ;itimbang
(mg)
sejumlah
massa
cetak,
kemudian
dimasukkan kedalam gelas ukur m# !olume a"al granul dicatat# .j nyata adalah berat granul (m) dibagi dengan volume a"al granul (vg)# .j*yata ?
m vg
') .obot jenis (.j) mampat Iranul dimasukkan ke dalam gelas ukur m# &etelah dilakukan .obot jenis nyata di atas kemudian ketuk-ketukkan gelas ukur tersebut 4- kali atau hingga volume granul konstan# .j mampat adalah berat granul (m) dibagi dengan volume granul konstan (vk)# m .j:ampat ? vk
34 1 −Bj mampat
3) $orositas
?
Bj nyata
100 *
'# valuasi ablet a# $engambilan &el &el diambil acak dari tiap formula dan jumlah tablet yang digunakan dalam evaluasi tablet masing-masing ' tablet untuk setiap pengujian# b# $enampilan mum dan +eseragaman kuran ablet (achman '=, 40=) $engamatan dilakukan secara organoleptis meliputi "arna, tekstur permukaan dan keregasan tablet# Adapun keseragaman ukuran, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan kurang dari 23 tebal tablet# c# +ekerasan ablet (achman '=, 45) *ar)ness tester diatur hingga menunjukkan nol# ablet diletakkan pada ujung penekan dengan posisi tegak lurus pada alat# $enekan diputar pelan-pelan hingga tablet pecah# &kala pada alat menunjukkan kekerasan pada tablet yang dinyatakan dalam satuan kilogram# d# +erapuhan ablet (achman '=, 450) &ejumlah tablet yang telah dibebasdebukan, ditimbang dan dimasukkan kedalam +rio,ilator # :esin dijalankan dengan kecepatan '5 rpm selama 0 menit# ablet dikeluarkan dan dibebas debukan,
lalu
ditimbang#
$ersentase
menunjukkan kerapuhannya#
e# $emeriksaan +eseragaman .obot ablet
kehilangan
bobot
35
;ua puluh tablet ditimbang satu per satu, dihitung bobot rataratanya# idak boleh lebih dari ' tablet yang bobot rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan abel ' (A) dan tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang lebih dari harga yang ditetapkan abel ' (.)# $ersyaratan bobot rata-rata tablet dalam Garmakope Bndonesia edisi BBB adalah sebagai berikut abel '#$ersyaratan bobot rata-rata tablet (;irjen $6:, 7<7 <) $enyimpangan bobot rata-rata (1) .obot rata-rata (mg) A
.
'5 atau kurang
5
3
'4 5
'
5 3
<,5
5
ebih dari 3
5
/. 0i Pele(a"an Tablet
a# $enetapan +adar $ropranolol H%l dari tablet $enetapan kadar $ropranolol H%l dalam tablet dilakukan dengan cara dua puluh tablet $ropranolol H%l digerus homogen# ;itimbang serbuk sesuai bobot pertablet# &erbuk dilarutkan dalam medium
buffer
spektrofotometer
pH !
,'
dan
pada
ditetapkan
panjang
kadarnya
gelombang
dengan maksimal
$ropranolol H%l# b# ji ;isolusi :etode yang digunakan adalah metode dayung# ablet $ropranolol H%l dimasukkan ke dalam labu disolusi, yang berisi media disolusi larutan buffer pH ,' sebanyak 7 m dengan suhu 3<#9#%# Stirrer dijalankan dengan kecepatan pengadukan 5 rpm
3
selama ' jam# arutan disampling sebanyak 5, m pada "aktu tertentu (pada jam ke , 3, 4 dan ')# +adar ditetapkan dengan metode spektrofotometri# c# Analisis ;ata ;ibuat kurva hubungan antara jumlah obat yang terdisolusi versus "aktu, lalu ditentukan persamaan regresinya# Harga koefisien regresi dibandingkan untuk menentukan kinetika dan mekanisme pelepasan obat dari sediaan tablet#