perhitungan konversi kuat tekan ke kuat lentur beton
Laporan Hasil Pengujian Batu Bata, Politeknik Negeri Ujung Pandang. Pengujian Bata Merah: 1. Pengujian ukuran bata merah 2. Pengujian absorsi 3. Pengujian bobot isi 4. Pengujian kadar…Deskripsi lengkap
rekayasa betonDeskripsi lengkap
Standar NasionalFull description
SNI 03-1974-1990 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton
PENGUJIAN KUAT TEKAN TEGAK LURUS SERAT
serat kayuDeskripsi lengkap
Laporan Laporan Praktik Praktikum um Labora Laboratoriu torium m Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
BAB 1 PENGUJIAN PENGUJI AN KUAT K UAT TEKAN BATA BATA MERAH
1.1 DASAR DASAR TEORI TEORI 1.1. 1.1.1 1
Peng Penger erti tian an Bata Bata Mera Merah h
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata terbua terbuatt dari dari tanah tanah liat yang yang dibaka dibakarr sampai sampai berar berarna na kemera kemerah h ! merah merahan. an. "eiring "eiring perkembangan teknologi# penggunaan batu bata semakin menuru. Mun$ulnya material ! material baru seperti gipsum# bambu yang telah diolah# $enderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan se$ara arsitektur lebih indah. Bata merah yang baik harus memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan sebagai berikut. berikut. Bentukny Bentuknyaa standart standart yaitu prisma segi empat panjang# bersudut siku%siku dan tajam# permukaan rata dan tidak menampakkan adanya retak%retak yang merugikan. Proporsi panjangnya dua kali lebar ditambah ketebalan dari mortar. Ketebalannya kurang dari atau hampir setara dengan lebar bata. "ehingga mudah dibaa dibaa dengan dengan satu tangan. &igunakan sebagai pengganti pengganti batu jika tidak tersedia. Bata didapat didapat dengan dengan men$etak men$etak massa plastik plastik dengan dengan proporsi proporsi tanah yang sesuai kedalam $etakan kayu atau besi.
1.1.2
Bata Merah
Bata merah adalah suatu bahan konstruksi yang dibuat dari tanah liat dengan atau tanpa $ampuran bahan lainnya lainnya yang dibakar pada suhu $ukup tinggi sehingga tidak han$ur bila direndam dalam air dan mempunyai luas penampang lubang kurang dari 1'( dari luas penampang potongan datarnya. Bata merah yang baik harus memenuhi syarat sesuai dengan yang diatas. Ukuran standar serta adanya penyimpangan ukuran dari bata merah ditunjukkan pada tabel 1.1 dan 1.) di baah ini* Tabel 1.1 Ukuran "tandart Bata Merah
Model
Ukuran +mm, Tebal
Lebar
Panjang
M%'a
-'
/
1/
M%'b
-'
10/
1/
M%-
''
11/
)/
Sumber :SNI 15 – 2094-1991
1
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
)
Tabel 1.2 Penyimpangan dari Ukuran "tandart
Kelas
M%'a dan M%'b
M%-
Tebal
Lebar
Panjang
Tebal
Lebar
Panjang
)'
)
'
)
'
'/
)
'
)
'
1//
)
0
)
0
1'/
)
)
0
)
)
0
)//
)
)
0
)
)
0
)'/
)
)
0
)
)
0
Sumber :SNI 15 – 2094-1991
Ukuran standar kuat tekan bata merah dapat dilihat pada tabel 1. di baah ini* Tabel 1. Kuat Tekan Bata Merah
Kuat tekan rata%rata minimum dari / buah bata yang diuji Kg25$m)
65mm)
Koe2isien 3ariasi yang dii4inkan dari rata%rata kuat tekan bata yang diuji +(,
)'
)'
)#'
)'
'/
'/
'
))
1//
1//
1/
))
1'/
1'/
1'
1'
)//
)//
)/
1'
)'/
)'/
)'
1'
Kelas
Sumber : SNI 15 – 2094-1991
"etelah dipersyaratkan tersebut bata merah harus tidak boleh mengandung garam yang dapat larut. "edemikian banyaknya sehingga pengkristalannya dapat mengakibatkan lebih dari '/ ( permukaan bata tertutup tebal oleh ber$ak%ber$ak putih.
1.1.
Bahan Unt!" Pe#b!atan Bata Tanah
1.1..1 Bahan $ang Bai" Unt!" Pe#b!atan Bata Tanah
Bahan yang baik bila digunakan untuk pembuatan bata merah antara lain * a.
Alumine +7lay, Bata tanah yang baik mengandung )/ ! / ( alumina.
b.
"ilika Presentase silika dalam bata tanah yang baik adalah '/ ! -/ ( . "ilika ber2ungsi men$egah retak # kusut dan bengkok dari bata mentah . 8ika berlebihan membuat bata rapuh serta lemah.
$.
Kapur
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
Kapur dibutuhkan dalam jumlah sedikit . &iberikan dalam bentuk bubuk terlalu banyak menyebakan bata merah meleleh dan kehilangan bentuk. d.
9ksida dari besi Presentase besi dalam bata tanah hanya ' ! -( . :arna bata tergantung proporsi oksida dan besi di dalam bata tanah . :arna akan bertambah gelap dengan bertambahnya oksida besi.
e.
Magnesium &ibutuhkan dalam proporsi yang sedikit . Ber2ungsi menurunkan pengaturan dan memberikan bintik kuning pada bata.
1.1..2 Bahan $ang Mer!gi"an Unt!" Pe#b!atan Bata Tanah
Bahan yang merugikan bila digunakan untuk pembutan bata tanah antara lain * a.
Kapur Menyebabkan gangguan pada bata merah karena pemuaian dan menyebabkan bata meleleh sehingga rusak.
b.
Koral dari batu dan kerikil Menyebabkan bata menjadi lemah.
$.
Alkali Menyebabkan endapan bubuk putih di permukaan kekeringan dan garam yang ada dipermukaan menjadi endapan karena kelembaban tersebut.
d.
Pirit Besi Menyebabkan kristalisasi dan disintegrasi selama pembakaran. "elain itu menyebabkan pengotoran dari bata dalam bentuk terk hitam.
e.
Masalah 9rganik Menyebabkan bata keropos
2.
Kehadiran ;eh atau Kallar Menyebabkan gemuruh atau bunyi dan akhirnya terjadi kegagalan struktur.
1.1.%
Kla&i'i"a&i Bata
Terdapat beberapa klasi2ikasi bata # antara lain * a.
Bata Kelas Pertama Ukuran bata yang terbakar harus tepat 1 $m. Tanah harus sesuai proporsi. Padatannya yang kuat# tekstur dan arnanya seragam +merah5kuning,. Bata tidak boleh menyerap air < )/( dari berat keringnya setelah di$elupkan air dingin selama )0 jam. Kekuatan kehan$uran minimum 1/' kg5$m ).
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1 b.
0
Bata Kelas Kedua Bata tidak boleh menyerap air < )) ( dari berat keringan setelah di$elupkan Air dingin selama )0 jam. Kekuatan kehan$uran minimum =/ kg 5 $m ). Bentuk# ukuran# arna dan tekstur bata harus teratur dan seragam.
$.
Bata Kelas Tiga Bata lunak dan arna bersinar. Ukuran# bentuk# tekstur tidak teratur dan tidak seragam. Bata tidak boleh menyerap air < )' ( dari berat keringnya setelah di$elupkan air dingin selama )0 jam. Biaanya digunakan pada pekerjaan sementara.
d.
Bata 93er Burnt "eperti ka$a yang terbakar terlalu lama. Tidak dapat digunakan dalam konstruksi. &igunakan untuk membuat agregat beton kapur dalam pondasi atau sebagai jalan baja dalam konstruksi baja.
e.
Bata Under Burnt Bata yang kurang lama dibakar +terbakar separuh, arnanya kuning. Tidak memiliki kekuatan sama sekali.
1.1.(
Pe#b!atan Bata
Proses pembuatan bata antara lain * a. Persiapan Bata atau tanah liat 1. Pembuatan tanah bagian atas +permukaan, ). Penggalian . Pembersihan 0. Penghan$uran '. Pen$ampuran b. Pelembutan atau Penghalusan Tanah Liat Ketika mesin penggilingan mulai dinyalakan# lubang bagian dasar tertutup dan mesin dinyalakan untuk beberapa aktu dengan memasukkan tanah liat dan air kedalamnya. Ketika tanah liat telah dihaluskan penuh# maka lubang dasar tabung akan terbuaka. Pemberian tanah liat dan air dari atas dan pelaksanaan pengambilan tanah liat yang telah dihaluskan dari baah dilaksanaan dalam aktu yang bersamaan. $. Pen$etakan Batu Bata 1. Pen$etakan Batu Bata dengan Tangan 7etakan se$ara langsung ditempatkan pada landasan tanah yang telah disiapkan dan gumpalan diangkat dengan kedua tangan dan dimasukkan pada $etakan. Pen$etak kemudian menekan tanah dalam $etakan dengan tangan# supaya mengisi
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1 semua sudut dari $etakkan. "etelah itu $etakan
'
dengan $epat diangkat dan
meninggalkan batu bata yang di$etak dilandasi tanah itu. Proses ini diulangi hingga seluruh permukaan tanah dipenuhi batu bata hasil $etakan atau sejumlah batu bata $etakan yang dibutuhkan. ). Pen$etakan Batu Bata dengan Mesin Mesin terdiri dari suatu drum baja hori4ontal besar# salah satu ujungnya tertutup# sedangkan suatu $erek segi empat yang ukurannya sepadan dengan panjang dan lebar batu terpasang di ujung yang lainnya. &rum terpasang dengan sekrup yang dapat berputar pada poros hori4ontalnya. Tanah liat dan air dalam proporsi yang sesuai ditambahkan pada drum. Perputaran sekrup menyebabkan penghan$uran dan peremasan tanah liat. Tanah liat yang disiapkan kemudian dipaksa keluar dari $erek# dalam bentuk batangan tanah liat yang tidak putus. Batang tanah liat kemudian dipotong dalam ukuran batu bata dengan bantuan senar berbingkai. . Pengeringan Batu Bata &alam pen$etakan dengan landasan tanah# bata hasil $etakan ditinggalkan ditempat selama 15 ) hari. "etelah ini# batu bata men$apai kekuatan yang $ukup dan kemudian mereka diputar dalam posisi tegak. "etlah )5hari# batu bata kering kemudian ditumpuk. &alam pen$etakan denga landasan meja atau tanah dengan sto$k board dan papan palet# batu bata se$ara langsung diposisikan tegak pada tempat atau bangsal pengeringan. "etelah 50 hari# batu bata telah men$apai kekutan yang $ukup dan dapat ditumpuk. >al serupa juga dilakuakan pada pen$etakan batu bata dengan mesin dengan metode tanah liat plasti$# jadi bisa dibakar se$ara langsung. 0. Pembakaran Batu Bata Bertujuan menentukan kekerasan dan kekuatan batu bata dan membuat batu bata tahan lama# padat dan sedikit menyerap aiar . Btau bata memiliki kualitas yang baik jika dibakar dengan suhu yang tinggi yakni pada suhu antara -'/ o7 hingga 11//o7
1.1.)
Kara"teri&ti" Bat! Bata $ang Bai"
Terdapat beberapa karakterisik batu bata yang baik# antara lain * a. :arna yang baik batu bata harus seragam. Mungkin merah# $herry# atau tembaga mearnai. >al ini menunjukan komposisi kandungan kimia yang sama. b. "hape atau bentuk bata harus seragam keseluruhan tiap tepi tepi batu bata harus membentuk sudut / o ke satu sama lain
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
-
$. Ukuran harus sesuai standar. d. Kepadatan dan tenunan# batu bata harus padat#tidak terjadi pembesaran atau pengembangan# tidak retak#patah# memiliki $elah dan rongga. e. Penyerapan air tidak lebih dari )/( dari berat beban keringnya. 2. Kuat tekan harus tidak kurang dari 1/' kg5$m . g. Kekerasan# bau bata harus keras. Ketika batu bata dipaku maka tidak terjadi bekas seperti $ekungan.
1.2 TUJUAN PER*OBAAN "etelah akhir praktikum mahasisa diharapkan dapat* 1.
Mengetahui kuat desak bata benda uji.
).
Menerangkan prosedur pemeriksaan kuat desak bata merah.
.
Menggunakan peralatan dengan sempurna.
1. A+AT DAN BAHAN 1..1 Alat ,ang -ig!na"an
1.
Mesin uji desak Universal Testing Machine +UTM,
). Mistar5jangka sorong . Timbangan
1..2 Bahan ,ang -ig!na"an 1. "ample bata merah 1' buah
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
=
1.% +ANGKAH KERJA Langkah%langkah pengujian kuat tekan bata merah adalah sebagai berikut* 1.
Menyiapkan bahan berupa 1' buah benda uji +bata merah,.
).
Mengukur masing%masing dimensi benda uji dengan alat pengukur panjang ditimbang beratnya
.
Memasang benda uji sehingga benda uji berada tepat di tengah%tengah Universal Testing Machine.
0.
9perasikan alat Universal Testing Machine dan matikan alat ketika benda uji telah mengalami keretakan
'.
Memba$a dan $atat hasil tegangan dan regangan yang terjadi sampai benda uji dalam kondisi retak atau maksimal.
-.
Amati retakan dan gambar
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
1.( A+UR KERJA Aliran kerja dalam pengujian kuat tekan bata adalah sebagai berikut*
Mulai Menyiapkan benda uji +bata merah, Mengukur dimensi dan menimbang beratnya
Memasang benda uji pada Universal Testing Machine.
Mengoperasikan alat Universal Testing Machine.
Matikan mesin jika benda uji sudah mengalami keretakan
Memba$a dan $atat hasil tegangan dan regangan yang terjadi sampai benda uji
Keluarkan benda uji dari mesin
Amati retakan dan gambar
"elesai
Ga#bar 1.1 &iagram Alur Pengujian Kuat Tekan Bata Merah
?
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
1.) DATA HASI+ PER*OBAAN /a0 Sebel!# Di!i
Benda Uji 1
Benda Uji )
Benda Uji
Benda Uji 0
Benda Uji '
Benda Uji -
Benda Uji =
Benda Uji ?
Benda Uji
Benda Uji 1/
Benda Uji 11
Benda Uji 1)
Benda Uji 1
Benda Uji 10
Benda Uji 1'
Benda Uji 1
Benda Uji )
Benda Uji
Benda Uji 0
Benda Uji '
Benda Uji -
Benda Uji =
Benda Uji ?
Benda Uji
Benda Uji 1/
Benda Uji 11
Benda Uji 1)
/b0 Setelah Di!i
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
Benda Uji 1
1/
Benda Uji 10
Benda Uji 1'
Ga#bar 1.2 Bata Merah "ebelum dan "esudah Pengujian
Adapun data yang diperoleh dalam per$obaan kuat tekan bata dapat dilihat pada Tabel 1.0 berikut ini* Tabel 1.% >asil Pengujian Kuat Tekan Bata Merah
Luas "ample
Panjang
Lebar
Tebal
Alas
Berat
Kuat tekan
Ke %
+$m,
+$m,
+$m,
+$m),
+gr,
+65mm),
1 ) 0
)1#' )) )) )1#'
1/ 1/# 1/# 1/
.' .' .' #'
)1' ))-#-/ ))-#-/ )1'
110/ 1)'/ 1)'/ 1'/
-/ /#'/ ?=#)' ?'
'
)1#'
1/
#
)1'
1)'/
1'/
-
)1#?
1/
#-
)1'
1//
/
=
))
1/#'
)1
11-/
)'/
?
))#)
1/#0
#0
)/#??
1)1/
'#'
))
1/#)
#=
))0#0/
1)/
'/
1/
))
1/#)
#'
))0#0/
10/
?#'
11
))
1/#'
#'
)1
1)=/
1-=
1)
))#
1/#'
#'
)0#1'
11//
1/
1
)1#'
1/#
#'
))1#0'
1)1'
)'
10
)1#0
#=
#=
)/=#'?
11'/
''
1'
))#1
1/#)
#
))'#0)
1)=/
0//
Sumber : ab!rat!rium " #T $a%ultas Te%ni% UNS
1. ANA+ISA DATA ;umus kuat tekan bata merah σ
=
' &
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1 &imana *
σ @
11
Kuat tekan bata + 65mm ) ,
P @ Beban + K6 atau 6 , A @ Luas alas + mm) ,
Benda Uji 1 A
@ )1' $m) @ )1'// mm
P
=
σ
) =
@ -/ K6
=
' &
-//// )1'// ).= N 5 mm
)
@ -//// 6
Benda Uji ) A
@ ))-#- $m)
=
σ
@ ))--/ mm ) P
=
@ /#' K6 =
@ /'// 6
' &
/'// ))--/ # N 5 mm
)
Benda Uji A
@ ))-#- $m)
=
σ
@ ))--/ mm ) P
=
@ ?=#)' K6
=
' &
?=)'/ ))--/ #?' N 5 mm
)
@ ?=)'/ 6
Benda Uji 0 A
σ
'
@ )1' $m) @ )1'// mm
P
=
=
)
=
@ ?' K6
&
?'/// )1'// #' N 5 mm
)
@ ?'/// 6
Benda Uji ' A
@ )1' $m
)
σ
=
@ 1'/ K6 @ 1'//// 6
&
1'///
@ )1'// mm ) P
'
)1'/ =
- = N 5 mm
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
1)
Benda Uji A
@ )1' $m)
σ
@ )1'// mm P
'
=
&
///
)
)1'//
@ / K6
1' 0 N 5 mm
)
@ //// 6
Benda Uji = A
@ )1 $m)
σ
@ )1// mm P
=
' &
)'//
)
)1
@ )'/ K6
1/ ?) N 5 mm
@ )'//// 6
Benda Uji ? A
@ )/#?? $m)
σ
=
&
''/
@ )/?? mm ) P
'
)/?
@ '#' K6
= 0 10 N 5 mm
)
@ ''// 6
Benda Uji A
@ ))0#0$m
)
@ ))00/ mm P
σ
=
' &
'///
)
))00
@ '/ K6
=)
)) N 5 mm
)
@ '//// 6
Benda Uji 1/ A
@ ))0#0 $m) @ ))00/ mm
P
@ ?#' K6 @ ?'// 6
σ
)
=
&
?'/ ))00 =0
N 5 mm
)
)
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
1
Benda Uji 11 A
@ )1 $m)
σ
=
1-=/
@ )1// mm) P
)1
@ 1-= K6
==
) N 5 mm
)
@ 1-=/// 6
Benda Uji 1) A
@ )0#1' $m)
σ
@ )01' mm) P
=
=
@ 1/#' K6
1/' )0
= ? 10 N 5 mm
)
@ 1/'// 6
Benda Uji 1 A
@ ))1#0' $m)
σ
=
&
)'/
@ ))10' mm) P
'
))10
@ )'K6
1 ) N 5 m
)
@ )'///6
Benda Uji 10 A
@ )/=#'?$m
)
@ )/='? mm P
σ
=
' &
''/
)
)/=
@ '' K6
1= 1/ N 5 mm
)
@ ''/// 6
Benda Uji 1' A
@ ))'#0) $m) @ ))'0) mm)
P
@ 0// K6 @ 0/////6
σ
=
' &
/// ))'0 1= =0 N 5 mm
)
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
10
Tabel 1.( ;ekapitulasi >asil Perhitungan Kuat Tekan Bata Merah
Kuat Tekan +65mm ), )#= # #?' #' -#= 1'#0 1/#?) 0#10 )#)) 0# =#) ?#10 1#) 1=#/1 1=#=0 1)1#
8adi kuat tekan rata%rata bata merah σ rata − rata
= =
Σσ
n
1)1# 1'
@ ?#1 65mm )
1.3 KESIMPU+AN
Adapun kesimpulan yang dapat kita peroleh dari hasil per$obaan di atas adalah* 1( Kuat tekan rata ! rata bata merah adalah ?#1 65mm ). Bahan uji 1 @ )#= 65mm) Bahan uji ) @ # 65mm) Bahan uji @ #?' 65mm) Bahan uji 0 @ #' 65mm) Bahan uji ' @ -#= 65mm) Bahan uji - @ 1'#0 65mm) Bahan uji = @ 1/#?) 65mm) Bahan uji ? @ 0#10 65mm)
Laporan Praktikum Laboratorium Uji Bahan II BAB I Pengujian Kuat Tekan Bata Merah Kelompok 1
1'
Bahan uji @ )#)) 65mm) Bahan uji 1/ @ 0# 65mm) Bahan uji 11 @ =#) 65mm) Bahan uji 1) @ ?#10 65mm) Bahan uji 1 @ 1#) 65mm) Bahan uji 10 @ 1=#/1 65mm) Bahan uji 1' @ 1=#=0 65mm) 2( "ampel &ari hasil pengujian ukuran bata merah termasuk kelas 1// )ber*asar%an SNI 15 – 2094 – 1991+ dan layak digunakan.