BAB 1-5 Magang Vivi Word 2013

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Pembangkit Listrik Tenaga Air Timo mempunyai tiga unit turbin air tipe Francis poros vertikal, yang digunakan sebagai penggerak mula dari generator  dan menghasilkan energi listrik 4 MW tiap unitnya. alam operasinya poros turbin generator mendapat beban radial dan aksial yang cukup besar, untuk  mengat mengatasi asinya nya dipasan dipasang g sebuah sebuah bantal bantalan. an. !antal !antalan an tersebu tersebutt adalah adalah bantal bantalan an luncur yang beker"a berdasarkan prinsip hidrodinamik dimana komponen yang  berputar dan bantalannya dipisahkan oleh suatu lapisan pelumas untuk  mencegah kontak logam dengan logam. alam ker"anya, bantalan luncur bersi#at menghasilkan panas dengan cepat. $ebagai langkah pemeliharaan dari kerusakan akibat panas yang ditimbulkan dan geseka gesekan n antar antar kompon komponan, an, pelum pelumasan asan merup merupaka akan n langka langkah h yang yang mutlak  mutlak  diperlukan diperlukan.. Pelumasan Pelumasan ber#ungsi untuk mencegah gesekan (friction), (friction), sebagai media pendingin dan membuang kotoran yang ditimbulkan. %li pelumas harus di"aga temperaturnya agar tidak terlalu tinggi untuk men"aga per#ormanya. %leh karena karena itu diperlukan diperlukan suatu alat untuk untuk mendingin mendinginkan kan oli yang beroperasi beroperasi pada  bantalan. &Prasetyo, '(()*. Pelumas dapat beker"a dengan baik apabila temperatur pelumas di"aga tetap optima optimall selama selama proses proses berlan berlangsu gsung ng secara secara terus terus meneru menerus. s. Perlu Perlu dilaku dilakukan kan  pengkondisian pelumas dengan menggunakan suatu alat yang disebut heat  exchang exchangers ers &alat penukar kalor*. Proses pelumasan dilakukan dengan sistem tert tertut utup up dima dimana na miny minyak ak pelu peluma mass bers bersir irku kula lasi si dari dari bant bantal alan an ke tang tangki ki  penampung kemudian menu"u heat heat exchang exchangers ers  pendinginan minyak pelumas  bantalan dan kembali lagi ke bantalan, demikian seterusnya.  Heat exchangers menggu menggunak nakan an air sebaga sebagaii media media pendin pendingin gin (cooli (cooling ng water water system) system)   dengan sistem terbuka. Air tersebut diambil dari saluran pelimpas yang mempunyai kadar sedimentasi sangat tinggi.

Mengingat betapa pentingnya sistem pelumasan turbin pada PLTA Timo Timo maka sangat berguna dan penting bagi penulis untuk mempela"ari hal+hal  berikut, oleh karena itu penulis mengadakan tanya "aab secara langsung dengan operator, teknisi ataupun supervisor serta bagian yang terkait dalam  proses produksi untuk memperoleh data yang diperlukan. Praktek -er"a Lapangan &P-L* merupakan salah satu kea"iban bagi mahasisa Politeknik   egeri /ember yang harus dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan akademis  progam iploma 4 dengan bertu"uan secara langsung ter"un ke lapangan, yang  berkaitan dengan bidang keahlian yang yang dipela"ari di perkulihan. 1.2

Tujuan da dan Ma Manfaat

Tu"uan "uan Prak raktek tek -er" -er"aa Lapan apang g & P-L P-L * seca secara ra umum adal adalah ah meni mening ngka katk tkan an peng penget etah ahua uan n dan dan kete keteram rampi pilan lan serta serta peng pengal alam am ker" ker"aa bagi bagi mahasisia mengenai kegiatan perushaan 0 industri 0 instansi dan atau unit bisnis strategis lainnya yang layak di"adikan tempat pkl. $elain itu, tu"uan P-L adalah melatih mahasisa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesen"angan & gap * yang yang mereka mereka "umpai "umpai di lapang lapangan an dengan dengan yang yang dipero diperoleh leh di bangku bangku kuliah kuliah.. engan engan demiki demikian an mahasi mahasisa sa dihara diharapka pkan n mampu mampu untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n keterampilan tertentu yang tidak diperoleh di kampus. 1.2.1

Tujuan Umum PKL Tu"ua u"uan n Prak Prakte tek k -er" -er"aa Lapa Lapang ng & P-L P-L * secar secaraa umum umum adal adalah ah

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalam ker"a bagi mahasisia mahasisia mengenai kegiatan perushaan perushaan 0 industri industri 0 instansi instansi dan atau unit bisnis strategis lainnya yang layak di"adikan tempat pkl. $elain itu, tu"u tu"uan an P-L P-L adal adalah ah mela melati tih h maha mahasi sis saa agar agar lebih lebih krit kritis is terh terhad adap ap  perbedaan atau kesen"angan & gap * yang mereka "umpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah. engan demikian mahasisa diharapkan mampu untuk mengembangkan keterampilan tertentu yang tidak diperoleh di kampus. 1.2. 1.2.2 2

Tujua ujuan n Khu Khusu suss PKL PKL Tu"uan khusus kegiatan Praktek -er"a Lapang & P-L * ini adalah 1

Mengingat betapa pentingnya sistem pelumasan turbin pada PLTA Timo Timo maka sangat berguna dan penting bagi penulis untuk mempela"ari hal+hal  berikut, oleh karena itu penulis mengadakan tanya "aab secara langsung dengan operator, teknisi ataupun supervisor serta bagian yang terkait dalam  proses produksi untuk memperoleh data yang diperlukan. Praktek -er"a Lapangan &P-L* merupakan salah satu kea"iban bagi mahasisa Politeknik   egeri /ember yang harus dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan akademis  progam iploma 4 dengan bertu"uan secara langsung ter"un ke lapangan, yang  berkaitan dengan bidang keahlian yang yang dipela"ari di perkulihan. 1.2

Tujuan da dan Ma Manfaat

Tu"uan "uan Prak raktek tek -er" -er"aa Lapan apang g & P-L P-L * seca secara ra umum adal adalah ah meni mening ngka katk tkan an peng penget etah ahua uan n dan dan kete keteram rampi pilan lan serta serta peng pengal alam am ker" ker"aa bagi bagi mahasisia mengenai kegiatan perushaan 0 industri 0 instansi dan atau unit bisnis strategis lainnya yang layak di"adikan tempat pkl. $elain itu, tu"uan P-L adalah melatih mahasisa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesen"angan & gap * yang yang mereka mereka "umpai "umpai di lapang lapangan an dengan dengan yang yang dipero diperoleh leh di bangku bangku kuliah kuliah.. engan engan demiki demikian an mahasi mahasisa sa dihara diharapka pkan n mampu mampu untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n keterampilan tertentu yang tidak diperoleh di kampus. 1.2.1

Tujuan Umum PKL Tu"ua u"uan n Prak Prakte tek k -er" -er"aa Lapa Lapang ng & P-L P-L * secar secaraa umum umum adal adalah ah

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalam ker"a bagi mahasisia mahasisia mengenai kegiatan perushaan perushaan 0 industri industri 0 instansi instansi dan atau unit bisnis strategis lainnya yang layak di"adikan tempat pkl. $elain itu, tu"u tu"uan an P-L P-L adal adalah ah mela melati tih h maha mahasi sis saa agar agar lebih lebih krit kritis is terh terhad adap ap  perbedaan atau kesen"angan & gap * yang mereka "umpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah. engan demikian mahasisa diharapkan mampu untuk mengembangkan keterampilan tertentu yang tidak diperoleh di kampus. 1.2. 1.2.2 2

Tujua ujuan n Khu Khusu suss PKL PKL Tu"uan khusus kegiatan Praktek -er"a Lapang & P-L * ini adalah 1

2. Mela Melati tih h

mah mahasis asisa a

men menger" ger"ak akan an

peker eker"a "aan an

lap lapang ang,

dan dan

sekali sekaligus gus melaku melakukan kan serangk serangkaia aian n keteram keterampil pilan an yang yang sesuai sesuai dengan bidang keahliannya mengikuti perkembangan ipteks. '. Men Menamb ambhan kese kesem mpata patan n bagi agi mah mahasis asis a meman emanta tapk pkan an keterampilan dann pengethauan untuk menambah kepercayaan dan kematangan dirinya. 3. Melati Melatih h para mahasis mahasisaa ber#ikir ber#ikir kritis kritis dan menggun menggunaka akan n daya nalarnya dengan cara memberi komentar logis terhadap kegiatan yang yang diker" diker"aka akan n dalam dalam bentuk bentuk lapora laporan n kegiat kegiatan an yang yang sudah sudah dibakukan. 4. Meni Mening ngka katk tkan an pema pemaha hama man n maha mahasis sisa a terha terhada dap p sikap sikap tena tenaga ga ker"a ker"a didalam didalam melaks melaksana anakan kan dan mengem mengemban bangka gkan n teknik teknik   teknik tertentu serta alasan  alasan rasional dalam menerapkan teknik  teknik tersebut. 1.2.

Manfaat PK PKL Man#aat Praktek -er"a Lapang & P-L * adalah sebagai berikut 1 2. Mahasis Mahasisa a terlatih terlatih untuk untuk menger menger"ak "akan an peker"aan peker"aan lapang lapangan, an, dan

sekali sekaligus gus melaku melakukan kan serangk serangkaia aian n keteram keterampil pilan an yang yang sesuai sesuai denga bidang keahliannya. '. Maha Mahasi sis saa memp memper erol oleh eh kese kesemp mpat atan an

untu untuk k

mema memant ntap apka kan n

keteram keterampil pilan an dan pengem pengemban bangan gan sehing sehingga ga keperca kepercayaa yaan n dan kemantapan dirinya akan semakin meningkat. 3. Mahasis Mahasisa a terlatih terlatih untuk untuk ber#iki ber#ikirr kritis kritis dan menggun menggunaka akan n daya nalarnya dengan cara memberi komentar logis terhadap yang dike diker" r"ak akan an

dala dalam m

bent bentuk uk

lapo lapora ran n

kegi kegiat atan an

yang yang

suda sudah h

dibukukan. 4. Menumbuhk Menumbuhkan an sikap sikap ker"a mahasisa mahasisa berkarakter berkarakter.. 1. 1. L!ka L!kas" s" dan dan #ad #ad$a $all Kerj Kerja a PLT PLTA Timo Timo merupakan merupa kan salah sala h satu dari 22 PLT PLTA yang ada di "aa tengah ten gah yang berada berada di operasi + PL P/! 2 + 5nit Pembangkitan Pembangkitan Mrica !an"arnegara. PLT PLTA Timo mulai beroperasi pada bulan "uli 267' PLT PLTA Timo terletak disuatu lemb lembah ah dite ditepi pi bara baratt sung sungai ai tunt tuntan ang, g, letak letak demi demiki kian an dima dimaks ksud udka kan n untu untuk  k  memperbesar tinggi "atuh air dan "uga untuk mempermudah pembuangan air.

Met!de Pelaksanaan

-egiatan Praktek -er"a Lapangan &P-L* ini dilaksanakan selama )2' "am dalam 2 semester dengan rincian 894927 "am : )2' "am, e#ekti#  terhitung mulai dari tanggal 2 #ebruari '(2; sampai tanggal 3( april '(2;  bertempat di PT
BAB 2. %AMBA&AN UMUM PT. 'ND(NE)'A P(*E& UP M&'+A )UB UN'T PLTA PLTA T'M(

2.1 )ejarah Perusahaan

Pusat Listrik Tenaga Air &PLTA* Timo yang mulai beroperasi pada tahun 267' adalah merupakan salah satu perusahaan bangsa
rumah dinas dan lain+lain. Tahun 26); sampai 267' dilakukan pemasangan mesin+ mesin sebanyak tiga unit yang masing+masing menghasilkan daya sebesar )((( -=A, mesin+mesin ini didatangkan dari >?echoslovakia sehingga dalam  pemasangannya dilakukan ker"asama dengan egara tersebut. Tahun 267'  pembangunan seluruhnya sudah selesai dan mulai beroperasi. ua tahun kemudian yaitu tahun 2674, PL bagian pembangunan ini menyerahkan seluruh  pengurusan sentral Timo kepada PL @9plotasi  kemudian berubah nama men"adi PL Wilayah <<<. an se"ak bulan April 2683 masuk ke PL Pembangkit dan penyaluran /aa !agian !arat &-/!*, dibaah pengaasan PL sector Tuntang. $edangkan pengoperasiannya diatur oleh piket area <<< yang  berkedudukan diungaran. 5ntuk sekarang ini, namanya berubah men"adi PT. <%@$A $5! 5
2.2 )truktur (rgan"sas" Perusahaan

Perencanaan dan susunan organisasi yang baik disamping disiplin ker"a yang tinggi sangat didalam suatu perusahaan atau instalasi. -arena dengan  perencanaan dan susunan organisasi yang baik akan dapat menun"ang kelancaran tugas sehari+hari, sehingga dengan demikian akan dapat dicapai tu"uan 0 sasaran dengan rencana. Tidak kalah pentingnya "uga adalah disiplin men"alankan tugas dan disiplin aktu ker"a serta tanggung "aab pada tugas yang dipegang atau di"abatnya. Ada pun struktur organisasi di PLTA Timo dapat dilihat pada gambar  struktur organisasi PLTA Timo, sedangkan tugas+tugas dan #ungsi masing+masing  "abatan adalah sebagai berikut 1

Cambar '.2 $truktur %rganisasi $edangkan untuk tugas dan #ungsi dari masing+masing "abatan adalah sebagai  berikut 1 2. Pimpinan PLTA Timo a. Memimpin dan mengorganisasi tugas serta peker"aan yang menyangkut segi operasional baik mesin maupun listrik pemeliharaan dan kebersihaan serta mengaasi dan mengatur pengamanan #isik teknis.  b. Mengusahakan e#ekti#itas dan produkti#itas peker"aan antara lain 1 + Pembinaan dan bimbingan baahnya + Menentukan sistem ker"a mesin dan peralatanya agar

tercapai

e##siensipembangkitan yang tinggi. c. Mempertanggung "aabkan keuangan. d. Merencanakan pemeliharaan PLTA disertai tu"uan rencana anggaran belan"a. e. Membuat laporan+laporan tentang semua kegiatan, permasalahan yang ter"adi di pusat pembangkit. '. -epala $eksi %perasi a. Mengkordinir peker"aan+peker"aan mesin dan listrik dari segi operasional.  b. Melaksanakan pengaasan dan pemeliharaan dengan terlaksananya suatu  peker"aan baik mesin, listrik, maupun bangunan air berdasarkan rencana. c. Menetukan langkah+langkah dalam segi keamanan dan e##esiensi  pengoperasian.

d. Memberikan petun"uk dan instruksi atasan kepada kepala regu "aga mengenai segi operasional. e. Meneliti laporan+laporan teknik operasi. 3. -epala Begu /aga a.  b.

!ertanggung "aab atas perusahaan pembangkitan dalam ker"anya. /ika timbul kerusakan pengusahaan yang luar, diharuskan mengambil langkah+langkah yang perlu untuk pengamanan pada pembangkitan dan kemudian memberitahukan kepada pihak area <<<, serta kepala sentral dan

c. d.

kepala bagian teknik sector Tuntang. Mengaasi dan membantu para operator yang sedang melaksanakan tugas. Menentukan langkah+langkah yang tepat agar beker"anya suatu pembangkit

e.

dalam keamanan dan e##isien. Mengaasi pengetrapan pembangkitan dan bila ada kesulitan menghubungi

#.

 piket area <<<. !ertangung "aab atas manipulasi dalam instalasi yang dipandang aman dan

g.

memberi i"in untuk melaksanakan pemeliharaan. Darus menterapkan dan menyakini baha pegaai dalam kelompok regunya telah melaksanakan segala instruksi peraturan pengamanan dalam mengambil

h.

langkah+langkah seperlunya bila ter"adi kecelakaan. Melaksanakan timbang terima pen"agaan dari regunya ke regu berikutnya

i.

disertai laporan kesulitan dalam pengusahaan yang dalam aktu "am ker"a. Mengaasi kebersihan lingkunganya dan melaksanakan keamanan dalam hal  penerimaan dan bahaya kebakaran.

4. %perator Listrik 1 a.

!ertangung "aab langsung terhadap ruang control suatu unit dan instalasi

 b.

kelistrikan. Men"aga hubungan erat antara operator listrik dengan operator mesin dalam hal

pengoperasian

pembangkit

termasuk

pembebanan

mesin

serta

c.

menanggulangi gangguan mesin pembangkit. Mengamati dan men"aga agar tegangan, cos E dan pembebanan mesin sesuai

d.

dengan ketentuan yang ada. Mengatasi gangguan+gangguan kecil pada peralatan listrik maupun alat+alat

 bantu sesuai dengan perintah kepala regu "aga. e. $egera melaporkan kegiatan yang tidak dapat diatasinya ke kepala regu "aga.

#.

Membaca pembacaan meter pada blanko yang sudah tersedia serta melaporkan data yang diminta oleh piket distribusi 0 piket area <<< 0 PL sector Tuntang.

). %perator Mesin a.

Mengoperasikan mesin+mesin sesuai instruksi yang ada atas dasar perintah

 b.

dari kepala regu "aga. Mengamati ke"adian+ke"adian mesin & mengenai suhu, tekanan air, keadaan

 pelumasan dan pendinginan* sesuai dengan ketentuan mesin tersebut. c. Mengamati "alanya alat+alat bantu &pompa+pompa* dari kemacetan. d. Mengamati dan men"aga instalasi dari kebocoran. e. Mengamati gangguan+gangguan mesin yang sedang beroperasi untuk  #. g.

mencegah kerusakan #atal. Mencatat harga+harga satuan yang tercantum dalam blanko yang disediakan. Men"aga kebersihan mesin dan alat+alat bantu serta tempat, baik di dalam maupun di luar bangunan.

7. Petugas -olam Tandon Tugas utamanya adalah men"aga kelancaran pengaliran air kepusat  pembangkit yang secara terperinci terdiri atas 1 a.

Mencegah sampah 0 kotoran yang masuk ke saluran terbuka dengan cara

 b. c. d. e.

membersihkanya dari saringan kasar. Mengamati ketinggian air pada saluran masuk atau pada kolam. Melaporkan ketinggian air pada kepala regu "aga. Mencatat secara periodik ketinggian air. Men"aga keamanan bagi umum yang berada disekitar saringan, saluran terbuka dan kolam tandon.

;. -epala $eksi Pemeliharaan a.  b. c.

Mengkoordinasi peker"aan+peker"aan mesin dan listrik dalam pemeliharaan. !ertangung "aab atas terlaksananya pemeliharaan dan perbaikan Melaksanakan pengaasan dan pemeliharaan terlaksananya suatu peker"aan  pemeliharaan terlasananya suatu peker"aan pemeliharaan mesin maupun

d.

listrik berdasarkan rencana. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada petugas serta memikirkan  pemecahaan0 "alan keluar dalam mengatasi kesulitan.

8. Pemeliharaan Listrik 

a.

Mempunyai tugas mengaasi, memelihara dan memperbaiki instalasi termasuk generator serta penguatanya dan peralatan listrik lainya yang berada

 pada lingkungan pusat pembangkit, bengkel, pompa, dan lain+lain.  b. apat menger"akan instalasi listrik menurut gambar yang ada dan kebutuhan+ c.

kebutuhan peralatan listrik maupun alat+alat bantunya. Mengadakan pemeliharaan instalasi penerangan yang ada dalam bangunan

d.

maupun di halaman dan "alan+"alan dalam kompleks pusat pembangkit. Mengadakan pemeliharaan listrik arus searah.

6. Pemeliharaan Mesin a.

Mempunyai tugas mengaasi, memelihara dan memperbaiki mesin serta alat+

 b.

alat bantu. Menyiapkan dan memperbaiki bagian+bagian dari mesin dan alat+alat bantu dibengkel dengan menggunakan #asilitas yang ada.

2(. Pemeliharaan Dalaman !ertugas men"aga kebersihan gedung dan halaman sentral serta kebun dan lingkungan. 22. Tata 5saha -euangan a.  b.

Menyelesaikan administrasi teknik, kepegaaian dan keuangan. Melaksanakan pembayaran ga"i, upah lembur, uang makan, uang cuti dan  pembayaran lainya atas dasar dari kepala PLTA.

2'. Tata 5saha Cedung Mempunyai tugas menerima dan mengirim barang dan spare part serta menyelesaikan administrasinya 23. Pengemudi a.  b. c. d. e.

Men"aga kebersihan dan meraat kendaraan. Memeriksa perlengkapan+perlengkapan kendaraan. Mengatasi gangguan mesin pada kendaraan. Men"aga dan mengamankan barang 0 perlengkapan yang ada dimobilnya. Membuat laporan tentang bahan bakar, oli, kilometer yang ditempuh dan lain+

#.

lain Melaporkan kepada atasanya "ika ter"adi kerusakan.

24. Pelayanan

!ertugas menyediakan minuman serta men"aga kebersihan pada ruang sentral. 2). -eamanan 0 $atpam a.

!ertugas men"aga keamanan di pembangkit, dam 0 kolam, dan lain+lain dari

 pencurian dan bahaya kebakaran.  b. $etiap kali bertugas membuat laporan mutasi dan keamanan. c. $ebelum tamu ingin bertemu dengan seorang pegaai di kantor, harus d.

mendapatkan i"in terlebih dahulu di pos keamanan. !ila ada hal+hal yamg tidak inginkan ter"adi, segera lapor ke satpam, kepala sentral, dan kepolisian dan $ektor Tuntang.

'.'.2 =isi dan Misi PT.
'.'.' Makna bentuk dan Warna Logo

Makna bentuk dan arna logo PT.
melambangkan lingkup usaha perusahaan sebagai poer utility company di
2. !entuk 1 a.

-arena nama yang kuat, 'ND(NE)'A dan P(*E& ditampilkan dengan menggunakan dasar "enis huru# &#ront* yang tegas dan kuat 1 F5T5BA

 b.

!%%- 0 B@C5LAB dan F5T5BA !%L. Aplikasi bentuk kilatan petir pada huru# ,(- melambangkan ,TENA%A

c.

L')T&'K- yang merupakan lingkup usaha utama perusahaan. Titik0bulatan merah &red dot* di u"ung kilatan petir merupakan symbol

 perusahaan yang telah digunakan se"ak masih bernama PT. PL P/! <. Titik  ini merupakan simbol yang digunakan di sebagian besar materri komunikasi  perusahaan. engan simbol yang kecil ini, diharapkan indentitas perusahaan dapat langsung terakili. '. Warna 1 a.

Merah iaplikasikan pada kata <%@$
 b.

guna diman#aatkan di
arna

biru

menggambarkan si#at pintar dan bi"aksana, dengan aplikasi pada kata P%W@B, maka arna ini menun"ukkkan produk tenaga listrik yang dihasilkan perusahaan memiliki ciri+ciri yaitu berteknologi tinggi, e#isien, aman dan ramah lingkungan.

2.2 K!nd"s" l"ngkungan PLTA T"m!

PLTA Timo terletak disuatu lembah ditepi barat sungai Tuntang. -edudukan ini dimaksudkan untuk memperbesar tinggi "atuh air dan untuk  mempermudah pembuangan airnya. Air buangan dari turbin langsung dibuang ke sungai Tuntang dimana sudah diperhitungankan baha muka air ban"ir sungai Tuntang tidak akan mencapai gedung sentral dibuat selokan, agar pada saat hu"an air mengalir ke lembah ini masuk ke selokan dan tidak mengenang disekitar   pembangunan sentral. Menurut rencana PLTA Timo akan dibangun ditepi sebelah timur sungai Tuntang, yaitu desa Timo kecamatan Tuntang. amun karena tanahnya labil sehingga tidak memungkinkan untuk didirikan suatu bangunan, maka gedung sentral didirikan sebelah barat sungai Tuntang, yang sudah termasuk desa -unci Putih kecamatan Pringapus, -arang /ati -abupaten $emarang. &lihat gambar  denah PLTA Timo*. Luas dari seluruh komplek PLTA Timo yang meliputi gedung sentral, gedung dan halaman serta perumhan dinas seluas 4'''6,) m, dengan perincian sebagai berikut 1 2. '. 3. 4. ). 7.

Luas bangunan sentral 1 Luas bangunan gudang barang 1 Luas bangunan gudang minyak 1 Luas bangunan bengkel dan garasi 1 Luas halaman seluruh komplek luar sentral dan gudang1 Luas halaman seluruh dinas 1

67( m 2)( m 42,') m 278 m 366(),) m 2((4,6 m

/5MLAD 1

7'8',8 m

'.3.2 Lokasi Perusahaan PT.
Cambar '.' enah PLTA Timo

'.3.' Aliran Air Pada PLTA Timo 5ntuk sekarang ini ebit yang didapatkan PLTA Timo sebagai penggerak  turbin masih didapatkan dari saluran air pembuangan yang ada pada PLTA /elok  ditampung terlebih dahulu di -TD &-olam Tando Darian* Timo yang kemudian diteruskan melalui pipa pesat.

Cambar '.3 Aliran air PLTA Timo

BAB . KE%'ATAN UMUM PLTA T'M(

.1 Bendungan Dam/

!endungan ber#ungsi untuk menampung air serta menaikkan tinggi "atuh air  yang digunakan pada turbin air. !endungan untuk PLTA /elok  Timo terletak ;)( m dari "alan raya solo  semarang, dinamakan am Tuntang yang mempunyai level maksimum 743,7( m dan level minimum 47(,) m. $umber air yang berasal dari Baa Pening "uga akan mempengaruhi level dari bendungan, keadaan sumber  air ini adalah sebagai berikut 1 a. -eadaan maksimal0 musim penghu"an 1 + Tinggi permukaan dari permukaan air laut : G 473,7( m + Luas permukaan

: G '7'( Da

+ =olume Baa Pening

: G 3),3 9 2(7 mH

 b. -eadaan maksimum 0 musim penghu"an 1 + Tinggi permukaan dari permukaan air laut : G 47(,)( m + Luas permukaan

: G 7)( Da

+ =olume Baa Pening

: G 23 9 2(7 mH

$edangkan sumber air yang lain, sebagai berikut 1 a. !uangan air dari PLTA /elok pada ketinggian 327,)( m  b. am Tuntang di /elok pada ketinggian 327,)( m c. Muka air terendah saluran dari /elok 324 m d. Muka air terendah saluran masuk kolam 323,(8 m

Cambar 3.2 $ungai Tuntang

Cambar 3.' AM Tuntang

.2 )ar"ngan

$aringan ber#ungsi untuk menyaring kotoran atau sampah yang ada pada aliran air sungai. Air buangan dari PLTA /elok di saring terlebih dahulu sebelum masuk ke kolam tando harian, agar air yang masuk ke kolam tando harian tidak   bercampur dengan sampah dan meminimalkan kotoran atau sampah sehingga aliran air masuk dengan lancar dan stabil. $aringan terbuat dari plat ba"a dipasangkan ber"a"ar dengan "arak masing  masing 3 cm.

Cambar 3.3 Air buangan dari PLTA /elok 

Cambar 3.4 Pintu $aringan 2

. K!lam Tand! Har"an

-olam tando harian memiliki #ungsi untuk menampung air buangan dari PLTA /elok agar air sebagai sumber utama untuk menggerakkan turbin di PLTA Timo tetap stabil dan konstan. $edangkan daya tampung 0kapasitas dari kolam tando adalah sebagai berikut 1 + -apasitas kolam

1 G ;).((( mH

+ aya muka air tertinggi

1 4,) m

+ aya muka air terendah

1 2,) m

+ -etinggian kolam

1 32),2) &MA tertinggi*

+ -etinggian kolam dasar

1 32(,7) &MA terendah*

Pada kolam tando ini dilengkapi dengan saringan sampah 0 kotoran, supaya tidak ada kotoran yang ikut masuk ke dalam turbin dan pintu spei 0 kuras dengan tipe sorong dan memiliki ukuran ' 9 ),) m yang ber#ungsi untuk membuang endapan+endapan lumpur dan kotoran lain yang mungkin ada didalam kolam

Cambar 3.) Pintu Air dan -olam Tando Darian PLTA Timo

Cambar 3.7 $kema -olam Tando Darian

ari gambar terlihat baha dalam keadaan sehari+harinya &keadaan normal* pintu  dan pintu ! selalu teerbuka, sedangkan pada pintu A dan F tertutup. Air masuk melalui pintu ! dan keluar melalui teroongan @ yang kemudian akan disalurakan ke turbin di PLTA Timo. Pada pangkal teroongan tekan @ terdapat saringan guna menyaring kotoran yang akan ikut masuk ke dalam turbin. Air dari pintu ! langsung keluar melalui pintu , karena pintu  tidak  langsung berhadapan dengan pintu !. hal ini dimaksudkan agar air yang banyak  mengandung lumpur diendapkan terlebih dahulu didalam kolam tando. Prinsip diatas digunakan sebagai pedoman letak pipa atau teroongan tekan. Pintu F adalah pintu pembuangan yang digunakan untuk pengurasan dan untuk   pembuangan kelebihan air bila tinggi air kolam melimpah. $aluran > dibuat agar   penyaluran air ke turbin pada aktu pengurasan kolam dapat continuous dan  ber#ungsi sebagai saluran cadangan. Pada aktu pengurasan pintu ! dan  ditutup

sedangkan pintu A dan F dibuka. Maka air akan langsung mengalir dari teroongan muka air bebas melalui saluran cadangan menu"u ke teroongan tekan dan akhirnya ke turbin. $edangkan lumpur yang ada pada kolam tando dapat langsung hanyut terus ke sungai Tuntang melalui pintu F.

Cambar 3.; /arak Poer Douse ke -TD /ika diketahui "arak antara Poer Douse dan -TD adalah 3 km dan beda ketinggiannya sebesar 2(3 meter maka kemiringan yang dihitung sebesar 34I. 311,65m

103 m

sin J :

3 km

J

203,5m

.0 P"a esat  Penstock /

5ntuk mengalirkan air dari kolam tando dan untuk mendapat tekanan air  yang besar sehingga dapat menggerakan turbin pada suatu PLTA, maka digunakanlah pipa pesat 0 penstock. Pipa pesat ini dibuat dari plat besi corten dilapisi dengan beton bertulang dengan pan"ang )8) m dan mampu menyalurkan

air dengan debit maksimum 24 mH0dt. Pipa pesat yang digunakan pada PLTA Timo hanya yang seluruhnya terpendam didalam tanah dengan diameter ',' m. Pipa  pesat ini dibuat lebih kecil dari pipa teroongan air yang lebih besar. -elemahan dari pipa pesat yang dipasang pada PLTA Timo ini ialah dipasang hanya satu buah, sehingga bila ter"adi kerusakan pada pipa pesat tersebut dan perlu untuk diperbaiki maka seluruh kegiatan operasi di PLTA Timo akan terhenti. Lain halnya apabila  pipa pesat dipasang dua buah pipa atau lebih, karena bila ada kerusakan pada salah satu pipanya maka pipa yang lain masih bisa digunakan, dan sehingga ker"a mesin pembangkitan masih dapat beroperasi.

Cambar 3.; Penampang Pipa pesat

. Bangunan Pelengka

Terdapat bangunan pelengkap yaitu sebagai berikut 1 3.).2 $aluran Pengambilan air & Intake* !er#ungsi sebagai saluran tempat masuknya air ke tunnel dilengkapi dengan1  + Pintu tunnel di mulut intake dari plat ba"a + Pintu penguras lumpur  + Pintu am ber#ungsi untuk mengatur level air di sungai Tuntang khususnya pada saat ban"ir, terdiri dari 7 buah pintu yang pengoperasian dapat dilakukan secara elektrik.

3.).' Tembok Penghalang Tembok penghalang ini dibangun di antara saringan kasar dan saringan halus, yang ber#ungsi untuk menahan, menghalangi kotoran+kotoran yang lolos dari saringan kasar sebelum masuk ke saringan halus. Tembok ini dibuat tidak  sampai ke dasar sungai sehingga memungkinkan air mengalir melalui bagian  baah tembok.

3.).3 Teroongan Air  Teroongan ini disebut pula teroongan tekan dari pipa ba"a yang berlapis  beton dan di ditanam. Pan"angnya ''6( m dengan diameter ',3( m, bagian+  bagiannya adalah 1 a. AKuaduct Adalah pipa ba"a dan diberi penguat bentuknya silindris dipasangkan melintang di atas sungai Tuntang dengan cerobong untuk mulai #luida "ika ter"adi  perubahan water flow. AKuaduct ber#ungsi untuk menempatkan saluran air di atas sungai, ssehingga air dari Baa Pening bisa leat di atas sungai Tuntang.  b. =entil 5dara =entil udara adalah suatu alat yang dilengkapi kran air dan klep. =entil udara ini ditempatkan di bagian atas sepan"ang tunnel 0 pipa, yang dipasang pada  "arak  "arak dan bagian tertentu, ber#ungsi mengeluarkan udara dan memperkecil gelembung+gelembung udara yang ter"ebak di dalam tunnel karena gelembung+ gelembung udara ini dapat merusak tunnel. =entil udara ber#ungsi pula menyelamatkan pipa agar tidak rusak 0 kempis karena vacuum akibat perbedaan tekanan yang ada di dalam dan di luar pipa. c. -atup $pui & Drain Valve* !er#ungsi sebagai saluran pembuang lumpur yang mengendap pada teroongan. Teroongan ini terletak di daerah rendah dan diperkirakan ada endapan lumpur, katup ini dibuka setiap 2 bulan sekali 2) menit.

3.).) Pintu Air  5ntuk 5ntuk peman#aatan peman#aatan air, air, baik dari pembuangan pembuangan PLT PLTA /elok maupun maupun dari sungai sungai Tuntang untang perlu perlu dibang dibangun un pintu+ pintu+pin pintu tu air guna guna mengat mengatur ur penyal penyalura uran n air  tersebut menu"u kolam air penampung yang biasa disebut dengan kolam tando, untuk kemudian diman#aatkan untuk menggerakkan turbin. /ika siklus air di PLT PLTA /elok ber"alan lancar, maka air buanganya men"adi cukup banyak, dan bila air  tersebut tersebut mengalir mengalir terlalu banyak, maka untuk untuk mengarahk mengarahkan an agar air mengalir  mengalir  keluar pintu 3 dan pintu 4 dibuka sehingga air yang melimpah akan mengalir  kembali menu"u ke sungai Tuntang. Tetapi "ika seandainya PLTA /elok mengalami gangguan yang menyebabkan turunnya daya pembangkitan, maka pemakaian air   "uga akan berkurang, demikian demikian pula dengan pembuanganya. pembuanganya. Maka untuk mengatasi hal+hal diatas pintu no 3 dan no 4 harus ditutup dan  "ika air belum mencukupi kebutuhan, kebutuhan, maka pintu ) dibuka dibuka sehingga air dari sungai Tuntang Tuntang akan mengalir masuk ke kolam tando. imana air pembuangan dari /elok  menu"u menu"u kolam tando meleati muka saluran air bebas yang mempunyai  pan"ang 7)8 m dan meleati teroongan dengan muka bebas sepan"ang '67,6; m. -edua saluran dan teroongan tersebut mempunyai diameter yang sama yaitu ',)m dan dapat menyalurkan air dengan debit maksimum 2' mH0dit.

3.).7 Teroongan Tekan Teroon eroongan gan tekan tekan ber#un ber#ungsi gsi untuk untuk menyal menyalurk urkan an air dari dari kolam kolam tando tando menu"u kesaluran pendatar. Teroongan tekan ini terbuat dari kontruksi beton yang yang kuat kuat agar agar tidak tidak memerl memerluka ukan n pemeli pemelihar haraan aan yang yang contin continuou uous. s. $edang $edangkan kan  pan"ang dari teroongan ini adalah '783,44' m termasuk pan"ang dari saluran syphon yang memiliki diameter ',) m. Teroongan tekan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu 1 + ua buah syphon yang masing+masing melalui sungai Tuntang dan sungai -ali Putih dengan "umlah pan"ang keduanya )37 m. + Teroongan tekan yang menembus bukit sepan"ang '248,()8 m dan terakhir di saluran pendatar. pendatar.

Cambar 3.8 Teroongan tekan

3.).; $aluran Pendatar  $aluran ini mempunyai #ungsi untuk menampung pelimpahan air dan untuk  menyerap tekanan air baik dari teroongan tekan maupun dari pipa pesat, apabila ter"adi ter"adi gangguan gangguan pada turbin turbin secara mendadak. mendadak. $ehingga $ehingga air tersebut tersebut kembali kembali ke atas leat pipa pesat. -embalinya air ke atas &tekanan balik* tadi tidak sampai ke kolam tando karena "auh dan dapat menyebabkan pecahnya pipa pesat, melainkan dialirkan dan ditampung didalam saluran pendatar. alam saluran pendatar ini mempun mempunyai yai diamete diameterr yang yang lebih lebih besar besar dan "uga "uga mempun mempunyai yai kamar kamar atas atas yang yang  berbentuk sumuran yang bagian atasnya terbuka. iameter dari saluran pendatar  adalah 4 m sedangkan pan"angnya 2') m dan tinggi 27 m. $elain itu saluran pendatar "uga memiliki #ungsi untuk menambah tekanan dari tenaga air yang masuk ke pipa pesat, hal ini dapat ter"adi karena ada tekanan udara dari atas sumuran ke permukaan air dalam saluran pendatar air.

Cambar 3.6 $aluran pendatar  sumuran

3.).8 $umurran & Buffershact) $umuran ber#ungsi untuk menghindari tekanan lebih 0 balik yang mungkin ter"adi ter"adi pada pada saat katub katub utama utama turbin turbin ditutu ditutup p dengan dengan cepat. cepat. engan engan demiki demikian an tekana tekanan n balik balik pada pada pipa pipa pesat pesat ke salura saluran n pendat pendatar ar dapat dapat dihind dihindark arkan an karena karena disalurkan leat sumuran ke permukaan tanah sampai tekanan pada pipa kembali normal. /adi #ungsi utama dari sumuran ini adalah untuk mengamankan pipa pesat agar tidak pecah bila ter"adi tekanan balik 0 lebih. Letak dari sumuran ini pada u"ung aal pipa pesat.

3.).6 $aluran Pembagi dan -atub 5tama 5ntuk 5ntuk memuda memudahka hkan n dalam dalam pengat pengatura uran n air, air, maka maka digun digunaka akanla nlah h saluran saluran  pembagi yang terdapat 3 buah pada PLT PLTA Timo. Masing+masing saluran dapat mengalirkan air dengan debit maksimum 3,7 mH0dt yang dimana dengan debit sebesar itu generator dapat menghasilkan daya maksimum sebesar 4 MW. Pada setiap saluran pembagi ini terdapat "uga sebuah katub utama yang memiliki #ungsi

untuk membuka dan menutup air yang akan masuk ke sistem turbin. Adapun macam+macam "enis dari katub utama tersebut adalah 1    

-atub putar  -atub pintu air  -atub kupu+kupu -atub "arum, dan lain+lain.

$edangkan "enis katub yang digunakan di PLTA Timo adalah katub "enis kupu+ kupu, dimana katub ini digunakan pada aliran yang kecil dan "uga memiliki tinggi  "atuh yang tinggi. !eberapa hal untuk menentukan katub utama yang perlu diperhatikan, sebagai berikut 1 + Pada aktu diadakan pemeriksaan dan "uga pembongkaran pada turbin air, katub utam utamaa akan akan memp memper ersin singk gkat at akt aktu u berh berhen enti tiny nyaa alir aliran an air air serta serta tida tidak k akan akan mengganggu ker"a turbin yang lain "ika dipakai pipa pesat tunggal. + Apabila turbin air berhenti, maka katub utama dapat mengurangi kebocoran pada turbin.

.3 Tur4"n 5ran6"s

Turbin Francis yang ada pada PLTA Timo terdapat 3 unit yang digunakan untuk berbagai keperluan dengan tinggi ter"un menengah. Bumah keong & siral  & siral  casing * dibuat dari plat ba"a, ba"a cor, atau besi cor, sesuai dengan tinggi ter"un, kapasitas kapasitas dan yang ber#ungsi ber#ungsi untuk menahan bagian terbesar dari beban tekanan hidrolik yang diterima oleh turbin. Tekanan selebihnya ditahan oleh sudu kukuh & stay  stay vane*. vane*. $udu $udu+s +sud udu u anta antarr & guide vane* vane* diatur diatur diseke disekelili liling ng luar luar rotor rotor dan mengatur mengatur daya keluar keluar turbin turbin dengan dengan mengubah+u mengubah+ubah bah bukaanya bukaanya sesuai dengan  perubahan beban, melalui suatu mekanisme mekanisme pengatur. pengatur. Air bertekanan tinggi dari pipa pesat yang masuk ke rotor dangan arah radial yang arahnya dibelokan sehingga sebagian besar tenaga aliran air dipindah ke rotor dengan kecepatan tinggi akibatnya rotor memperoleh tenaga reaksi dari aliran aliran terseb tersebut. ut. /adi /adi tenaga tenaga yang yang timbul timbul pada pada rotor rotor tergan tergantun tung g dari dari tekana tekanan n hidrostatis dan la"u aliran air. $elan"utnya air dikeluarkan dari turbin dengan arah aksial dan disalurkan ke saluran pembuangan. Pada "enis turbin ini, banyaknya air  yang masuk diatur oleh sudu antar. $udu antar ini dapat digerakan oleh suatu alat

secara otomatis, yaitu governor. an posisi dari sudu "alan adalah tetap. Turbin macam ini dapat digunakan pada tinggi "atuh sampai 3)( m.

Cambar 3.2( Turbin Francis

Tabel 3.2 ata Teknis Turbin Francis di PLTA Timo Merk

>@-%M%BA=$-A -%L!@ A@- !LA$-%

Produk

. F. '2' F.'23 F.'24

Tipe

Turbin Francis hori?ontal

 etto Dead

2(3 m

Ma9imum Dead

223,4)m

ebit

4,7 m3 0 detik 

 ormal %utput

42;( -W

 ormal $peed

;)( rpm

Bunaay $peed

2)((rpm

Tahun Pembuatan

267(

Tahun %perasi

267'

.7 %enerat!r d" PLTA T"m!

Cenerator merupakan bagian utama dari suatu system pembangkit listrik  yang ber#ungsi untuk merubah tenaga mekanik berupa putaran poros turbin men"adi tenaga listrik. -onversi tenaga mekanik men"adi tenaga listrik melalui medium medan magnet, tenaga mekanik yang digunakan untuk memutar  kumparan kaat penghatar dalam medan magnet atau sebaliknya. engan demikian medan magnet selain ber#ungsi sebagai tempat penyimpanan energi,  "uga sekaligus sebagai medium untuk mengkopel proses ker"a generator.

Cambar 3.22 Cenerator A>

Tabel 3.2 Data Teknik Generator di PLTA Timo

Pabrik

$koda

Type

D  74)808

 o seri

33';4

Fasa

3 phase

aya

)((( kva  4((( kW

Putaran Tiap menit

;)(

Tegangan

73(( volt

-uat arus

4)8 Ampere

Frekuensi

)( D?

>os Phi

(,8


-lass !

Tahun pembuatan

267(

Tahun operasi

267'

!erat

33)((kg

Momen inersia

'2 tm'

Dubungan stator

!intang

Batio Dubungan singkat

(,84

Beaktansi serempak longitudinal pada

247

kondisi tidak "enuh Beaktansi

serempak

bersilang

pada 78

kondisi tidak "enuh Beaktansi

serempak

longitudinal

tak  23,6

teetap pada kondisi "enuh Beaktansi silang sementara kondisi "enuh

'3

-emampuan beban lebih dari generator  2(  pada p.# (,8 Penambahan suhu rotor tak lebih dari )( 8(o> -enaikan suhu stator pada ) M=A p.# (,8

7(

tak lebih -enaikan suhu rotor pada ) M=A p.# (,8

7)

tak lebih Begulasi tegangan

)

-enaikan tegangan ketika beban penuh

34

&membuang ) M=A dan p.# (,8* -enaikan tegangan ketika beban penuh

'2

&membuang ) M=A dengan p.#2 Arus hubungan singkat terus menerus Tanpa beban penguat

38) A

!eban penuh

84)

.8 Da9a L"str"k :ang d" Has"lkan

Pembangkit di PLTA Timo terdiri dari 3 unit yang masing+masing adalah  "enis turbin Francis yang dikopel langsung dengan generator sinkron dan menghasilkan daya output sebesar 2' MW, pada setiap unit daya settingan 4 MW. aya listrik yang dihasilkan PLTA Timo dalam perhitungan daya teoritis dengan rumus sebagai berikut1 P : N . g. O . D imana 1 P

: daya output turbin &kW*

N

: debit air &m30s*

g

: percepatan gar#itasi &m0s'*

O

: massa "enis air &kg0m3*

D

: tinggi "atuh e#ekti# &m*

Perhitungan daya teoritis 1 +

aya pada setiap unit

+

P : 4,7 m0s 9 6.8 m0s ' 9 2((( kg0m 3 9 2(3 m : 4,7 MW aya total 3 unit P : 24 m0s 9 6.8 m0s ' 9 2((( kg0m 3 9 2(3 m : 24 MW

.; )"stem K!ntr!l d" PLTA T"m!

$istem kontrol PLTA Timo dilengkapi dengan mikroprosesor yang digunakan untuk system control, proteksi dan penyaluran. Pada kondisi normal, semua panel control terpilih pada posisi central Q, selan"utnya dihubungkan secara otomatis ke pusat ruang control & central control room  *. $esungguhnya apabila panel control pada posisi central Q tidak perlu operator di ruang control  panel lokal.

/adi semua perintah & commond  * dilakukan dari ruang control secara otomatis. $edangkan untuk e#isiensi biaya operator saat ini pada PT
debit sebesar 2,2) mH0s. bisa dilihat dari pemakaian air tersebut, maka daya yang dapat dibangkitkan PLTA Timo lebih kecil dari daya yang dapat dibangkitkan PLTA /elok. /adi PLTA Timo selalu berkomunikasi dengan PLTA /elok dalam  pengoperasian dan untuk PLTA /elok dalam pengoperasianya akan berkomunikasi dengan P5 selaku yang berenang untuk menentukan penggunaan air yang ada di Baa pening.

Cambar 3.2' Monitor

Cambar 3.23 Panel >ommon Manual .1< Transf!rmat!r

Trans#ormator adalah suatu peralatan tenaga listrik yang ber#ungsi untuk  menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke teganggan rendah atau sebaliknya. alam operasi penyaluran tenaga listrik trans#ormator dapat dikatakan sebagai "antung dari transmisi dan distribusi. alam kondisi ini suatu

trans#ormator diharapkan dapat beroperasi secara maksimal. Mengingat ker"a keras dari suatu trans#ormator seperti itu maka cara pemeliharaan "uga dituntut sebaik mungkin. %leh karena itu

trans#ormator

harus

diraat

dengan

menggunakan sistem dan peralatan yang benar, baik dan tepat. Pada PLTA Timo tegangan yang dihasilkan yaitu sebesar 7 k=03( k=

Cambar 3.24 Tra#o 5nit 3 .11 D"salurkan ke PLN

Tegangan yang dihasilkan PLTA Timo adalah sebesar 7 k= terlebih dahulu dinaikkan dengan Tra#o men"adi 3( k= untuk e#isiensi penyaluran energi tersebut dari pembangkit ke pusat beban. Tegangan tinggi tersebut kemudian diatur0dibagi di !wtch "ard  2)( k= Cardu
Pipa lepas merupakan suatu bagian yang paling akhir dalam suatu sistem PLTA, yang digunakan untuk menggerakkan turbin. $elain itu, terdapat "uga

 beberapa kelebihan 0 #ungsi yang memiliki oleh pipa lepas &draft tube*, yaitu sebagai berikut 1 + Meman#aatkan energy kinetic yang keluar untuk recovery. + Meman#aatkan tinggi "atuh antara rotor dengan muka air baah & tail water * secara e#isien. $edangkan secara umum, pipa lepas dapat dibagi kedalam dua golongan, yaitu sebagai berikut 1 + /enis kerucut, dipakai untuk turbin "enis poros mendatar dan vertikal dengan kapasitas yang kecil. + /enis siku+siku, terdiri dari bagian siku, kerucut, dan biasanya dipakai untuk  turbin "enis mendatar. 5ntuk "enis pipa lepas yang digunakan pada PLTA Timo adalah "enis kerucut, yang terbuat dari ba"a. $edangkan pipa lepas "enis siku+siku, lapisan  ba"anya dipasang hingga tempat keluarnya biasanya terbuat dari beton tanpa lapisan ba"a.

Cambar 3.2) $aluran pembuangan

5ntuk menun"ang mesin dan peralatan listrik yang ada di PLTA Timo maka dilakukan pemeliharaan baik itu pemeliharaan rutin dan pemeliharaan periodik. Peraatan rutin terdiri dari peraatan harian atau mingguan, bulanan, tigabulanan dan tahunan. $edangkan peraatan periodik yaitu peraatan Anual
Pelaksanaan Praktek -er"a Lapang dilakukan pada tanggal 7 Februari  '8 April '(2; bertempat di PT.
$enin, 7 Februari '(2;

Ura"an Keg"atan

Keterangan 

>ek elektrolit &cairan elektrolit



masih normal* Pengecekan pada genset, bbm

Pemeliharaan baterai dan genset

Pemeliharaan saringan $elasa, ; Februari '(2;  pintu 2 dan pintu '

dalam keadaan cukup $etelah saringan dibersihkan dari sampah aliran air menu"u -TD kembali lancar  >ooler dibersihkan agar minyak 

Babu, 8 Februari '(2;

Pemeliharaan cooling

yang

didinginkan

untuk 

ater system unit 2

melumasi bearing beker"a secara maksimal

-amis,  6 Februari '(2;

Pemeliharaan strainer dan telpon



$trainer

tekanan

rendah

menun"ukkan baha strainer  kotor dan harus dibersihkan.

$etelah

dilakukan

 pembersihan

#ilter

strainer 

tekanan kembali normal dan 

 bersih Pengecekan "aringan telpon apakah

masih

ber#ungsi

dengan baik atau ada yang /umSat, 2( Februari

tidak tersambung &normal* $eluruh karyaan di a"ibkan %lahraga

mengikuti senam pagi.

'(2; $enin, 23 Februari '(2; $elasa, 24 Februari '(2; Babu, 2) Februari

Pemeliharaan tiga bulanan unit 2 & generator, tra#o

 

stop unit 2 &tra#o utama*  penggantian carbon brush

utama* Pemeliharaan tiga bulanan unit ' & generator, tra#o

 

stop unit ' &tra#o utama*  pengantian carbon brush,  pengecekaan pelumas

utama*

Tidak ada kegiatan Libur Pilkada

'(2; 

-amis, 27 Februari '(2;

/umSat, 2; Februari

>ooler

dibersihkan

minyak

yang

agar 

didinginkan

Pemeliharaan cooling

untuk

ater system unit3 dan 

 beker"a secara maksimal >ek elektrolit &cairan



elektrolit masih normal* Pengecekan pada genset, bbm

 baterai genset

melumasi

bearing

dalam keadaan cukup $eluruh karyaan di a"ibkan %lahraga

mengikuti senam pagi.

'(2; $enin,

Pemeliharaan pompa



Membersihkan ruang drainase

dari kotoran terutama dari lumpur dan mengihdupkan  pompa drainase agar air yang

'( Februari '(2;

drainase, ruang kabel, ac



kotor keluar Mengecek ruang kabel agar  terhindar dari konsleting yang

 panel

disebabkan 

oleh

kabel

terkelupas dan air  Pengecekan suhu pada ac di ruang panel agar temperature

$elasa, '2 Februari '(2; Babu, '' Februari '(2; -amis, '3 Februari '(2; /umSat, '4 Februari '(2; $enin, '; Februari '(2; $elasa, '8 Februari '(2; Babu,

Pemeliharaan saringan  pintu 2 dan pintu ' Pemeliharaan pintu kolam

tetap stabil. $etelah saringan

dari sampah aliran air menu"u -TD kembali lancar  

Motor



keadaan normal Membuka aliran

tandon harian &-TD*, syphon !ersih  bersih lingkungan PLTA

Latihan tanggap darurat -3

Pemeliharaan cooling

-TD

dalam syphon

datangnya ireksi PT.
tanggap

darurat

-3

dalam bencana gempa



>ek



elektrolit masih normal* Pengecekan pada genset, bbm



dalam keadaan cukup Pengecekan tekanan



compresor &tekanan stabil* Pengevetan secara rutin pada

Pemeliharaan compresor dan pengevetan turbin 2

Pintu

&kotor banyak lumpur* Persiapan menyambut

Pemeliharaan baterai dan genset

dibersihkan

elektrolit

&cairan

turbin >ooler dibersihkan agar minyak 

yang 2 Maret '(2;

ater system unit 2

didinginkan

untuk 

melumasi bearing beker"a secara maksimal

-amis,  ' Maret '(2; /umSat, 3 Maret '(2;

$enin, 7 Maret '(2;

$elasa, ; Maret '(2;

@valuasi peker"aan

@valuasi

 bulanan

dilakukan oleh pegaai

Penerapan )$

Pemeliharaan saringan  pintu 2 dan pintu '

Pengevetan turbin '

peker"aan

bulanan

Menyambut datangnya ireksi PT.
saringan

dibersihkan

dari sampah aliran air menu"u -TD kembali lancar  Pengevetan secara rutin pada turbin >ooler dibersihkan agar minyak 

Babu, 8 Maret '(2;

Pemeliharaan cooling

yang

didinginkan

untuk 

ater system unit '

melumasi bearing beker"a secara maksimal

-amis, 6 Maret '(2;

@valuasi peker"aan

@valuasi

 bulanan

dilakukan oleh pegaai 

peker"aan

bulanan

Pengecekan suhu pada ac di ruang panel agar temperature

/umSat, 2( Maret '(2;

Pemeliharaan panel dan telpon



tetap stabil Pengecekan "aringan telpon apakah

masih

ber#ungsi

dengan baik atau ada yang

$enin, 23 Maret '(2;

$elasa, 24 Maret '(2;



tidak tersambung &normal* >ek elektrolit &cairan



elektrolit masih normal* Pengecekan pada genset, bbm

Pemeliharaan baterai dan genset Pemeliharaan cooling

dalam keadaan cukup >ooler dibersihkan agar minyak  yang

didinginkan

untuk 

ater system unit 3

melumasi bearing beker"a secara maksimal 

Pengecekan suhu pada ac di ruang panel agar temperature

Babu, 2) Maret '(2;

Pemeliharaan ruang panel dan ruang kabel



tetap stabil Mengecek ruang kabel agar  terhindar dari konsleting yang disebabkan

oleh

terkelupas dan air  $trainer tekanan menun"ukkan -amis, 27 Maret '(2;

baha

kabel rendah strainer 

Pemeliharaan strainer unit

kotor dan harus dibersihkan.

3

$etelah dilakukan pembersihan #ilter strainer tekanan kembali normal dan bersih

/umSat, 2; Maret '(2;

$enin, '( Maret '(2;

%lahraga dan kegiatan )$

$eluruh kariyaan di a"ibkan mengikuti senam pagi. 

>ek



elektrolit masih normal* Pengecekan pada genset, bbm

Pemeliharaan baterai dan genset

elektrolit

dalam keadaan cukup Hasil tahanan Isolasi

$elasa, '2 Maret '(2;

Pemeliharaan tra#o  pemakaian sendiri

P$ 2

P$ '

4'(

28((

m

m

 ;7(

L+A )(((

Tra#o P$ bantu L+D

D+A

(.2)

D+L

&cairan

L +A D +A

Babu, '' Maret '(2;

Pemeliharaan saringan  pintu 2 dan pintu ' Pemeliharaan pintu kolam

-amis, '3 Maret '(2;

%lahraga

$upervisi osen $enin, '; Maret '(2;

Pembimbing dan

$elasa, '8 Maret '(2;

Libur Dari Baya yepi

Babu, '6 Maret '(2;

$tudi Pustaka

-amis, 3( Maret '(2;

$tudi Pustaka

/umSat, 32 Maret '(2;

$tudi Pustaka

$enin, 3 April '(2;



Motor



keadaan normal Membuka aliran

Pintu

-TD

dalam syphon

&kotor banyak lumpur* $eluruh karyaan di a"ibkan mengikuti senam pagi. 

$upervisi osen Pembimbing



di PLTA Tek elektrolit



elektrolit masih normal* Pengecekan pada genset, bbm

&cairan

dalam keadaan cukup Tidak ada kegiatan !imbingan P-L di Politeknik   egeri /ember  !imbingan P-L di Politeknik   egeri /ember  !imbingan P-L di Politeknik   egeri /ember  

>ek



elektrolit masih normal* Pengecekan pada genset, bbm

Pemeliharaan baterai dan genset

dibersihkan

-TD kembali lancar 

Pemeliharaan baterai dan genset

saringan

dari sampah aliran air menu"u

tandon harian &-TD*, syphon

/umSat, '4 Maret '(2;

$etelah

elektrolit

dalam keadaan cukup

&cairan



Pengevetan secara rutin pada



turbin Penambahan Minyak pelumas

Pengevetan turbin ', $elasa, 4 April '(2;

 penambahan minyak  pelumas turbin ',

turbin sebanyak kurang lebih

 pemeliharaan crane

'(( liter  !ersihkan crane dan



men"alankan crane &normal* >ooler dibersihkan agar minyak  Babu, ) April '(2;

Pemeliharaan cooling

yang

didinginkan

untuk 

ater system unit '

melumasi bearing beker"a secara maksimal

-amis, 7 April '(2;

-egiatan di bengkel

/umSat, ; April '(2;

%lahraga

$enin, 2( April '(2;

Membersikan van $eluruh karyaan di a"ibkan mengikuti senam pagi. 

>ek



elektrolit masih normal* Pengecekan pada genset, bbm



dalam keadaan cukup >ooler dibersihkan

Pemeliharaan baterai dan genset

elektrolit

minyak Pemeliharaan cooling $elasa, 22 April '(2;

untuk

ater system unit ' dan  pengevetan turbin 3



yang

&cairan

agar 

didinginkan

melumasi

bearing

 beker"a secara maksimal Pengevetan secara rutin pada turbin



Pembersihan ruang Badiator  dan

Babu, 2' April '(2;

Peraatan ruang radiator dan slipring

Pengantian radiator unit 2

Badiator,

ter"adi kebocoran pada salah 

-amis,

pengecekan

satu Badiator &$top 5nit* Pembersihan $lipring,

melumasi slipring Tindakan lan"utan karena ter"adi

kebocoran,

23 April '(2;

Badiator

yang baru

/umSat, 24 April '(2;

Libur peringatan a#at
$enin, 2; April '(2;

Pemeliharaan saringan

Tidak ada kegiatan

Al Masih

 pintu 2 dan pintu '

$etelah

saringan

-TD kembali lancar  tekanan

menun"ukkan Pemeliharaan strainer unit '

dibersihkan

dari sampah aliran air menu"u

$trainer

$elasa, 28 April '(2;

diganti

baha

rendah strainer 

kotor dan harus dibersihkan. $etelah dilakukan pembersihan #ilter strainer tekanan kembali normal dan bersih

Peraatan rutin tiga Babu, 26 April '(2;

 bulanan unit 3 &generator,



Membersihkan

generator 



dengan kompresor  Membersihkan slipring dan



holder carbon brush Membersihkan piringan isolator 

slipring, tra#o* Tra#o ) M=A

-amis, '( April '(2;

L+D

3((

L+A

2((

D +A

'((

Pemeliharaan strainer unit

$trainer

tekanan

3

menun"ukkan

baha

rendah strainer 

kotor dan harus dibersihkan. $etelah dilakukan pembersihan #ilter strainer tekanan kembali

normal dan bersih

/umSat, '2 April '(2;

$enin, '4 April '(2; $elasa, ') April '(2;



>ek



elektrolit masih normal* Pengecekan pada genset, bbm

Pemeliharaan baterai genset

Libur
Pemeliharaan syphon

elektrolit

&cairan

dalam keadaan cukup Tidak ada kegiatan Membuka aliran syphon &kotor   banyak lumpur* >ooler dibersihkan agar minyak 

Babu, '7 April '(2;

Pemeliharaan cooling

yang

didinginkan

untuk 

ater system unit 2

melumasi bearing beker"a secara maksimal

-amis, '; April '(2;

Pemeliharaan motor pintu

Motor

Pintu

-TD

keadaan normal

-TD

dalam

Membersihkan ruang drainase /umSat, '8 April '(2;

Pemeliharaan pompa drainase

dari

kotoran

lumpur

dan

terutama

dari

mengihdupkan

 pompa drainase agar air yang kotor keluar

.1 Deskr"s" Pr!ses Keg"atan PKL 5raian kegiatan yang harus diker"akan, dipahami dan diikuti oleh para

mahasisa tentang tata cara Pemeliharaan dan Peraatan mesin+mesin yang ada di PLTA Timo A. Pemel"haraan &ut"n Pemeliharaan Darian atau Mingguan yang dilakukan setiap minggu secara rutin adalah sebagai berikut1 2. Pemeliharaan !aterai a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. !uka ruang baterai selama 2) menit c. !ersihkan pole dan bodi dengan ma"un, kencangkan baut+baut sambungan d. 5kur tegangan per sel dengan volt meter, ukur tegangan dengan ground e. Periksa level elektrolit dengan alat viskositas

#. !ersihkan #an baterai dan pengecekan charger

Cambar 3.27 Buang !aterai '. a.  b. c. d.

Pemeliharaan Censet Persiapan alat ker"a dan -3 !uka ruang genset Periksa tegangan dan level baterai, tambahkan air suling "ika perlu Periksa level minyak pelumas, bahan bakar, dan level air pendingin,

e. #. g. h. i.

tambahkan "ika perlu !ersihkan bodi genset, panel, van belt, dan ruangan Posisikan sitch AT$ pada posisi manual %perasikan genset selama 2) menit Matikan genset Penormalan

Cambar 3.2; Buang Censet B. Pemel"haraan Bulanan

Peraatan yang dilakukan setiap 2 bulan sekali namun bersi#at kondisional dengan melihat kondisi mesin atau peralatan, "ika kondisi mesin atau peralatan tidak baik maka perlu dilakukan peraatan lebih dari sekali dalam 2 bulan.

2. Pemeliharaan saringan pintu 2 dan pintu ' a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Menaikkan pintu saringan dengan change block  c. Membersihkan sampah atau kotoran yang menyangkut di saringan d. Membersihkan kerak+kerak kotoran yang menempel mengunakan scrub e. $etelah bersih turunkan kembali saringan dengan menggunakan change  block sampai menyentuh ke dasar sungai

Cambar 3.28 Menaikkan $aringan

Cambar 3.26 Membersihkan saringan dari sampah dan kotoran

Cambar 3.'( $aringan sebelum dibersihkan dan sesudah dibersihkan '. Pemeliharaan cooling ater system a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Menutup valve in dan out c. Menutup salah satu valve minyak pelumas d. Melepas baut yang ada pada penutup dengan kunci '' e. Membuka penutup bagian atas pada cooler  #. Melepaskan gasket yang terpasang pada cooler  g. Membersihkan bagian penutup cooler  h. Membersihkan tube cooler dengan menggunakan stick bambu, dengan cara menyemprotkan air bertekanan agar kotoran keluar i. $etelah selesai pasang tutup cooler dan gasket yang sudah diolesi dengan  pelumas  ". -encangkan baut+baut pada tutup cooler  k. Penormalan

Cambar 3.'2 Melepas baut yang ada pada penutup

Cambar 3.'' Pembersihan Tube >ooler dengan stick bambu

3. Pemeliharaan strainer  a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Memeriksa tekanan, apabila tekanan sudah rendah maka kotoran di dalam saringan sudah banyak  c. Membuka tutup strainer dengan kunci '; d. Membersihkan sampah yang menempel, membersihkan #ilter dengan air  mengalir dan di gosok menggunakan sikat ba"a. e. $etelah semua bersih tutup kembali strainer  #. Penormalan

Cambar. 3.'3 Membersihkan #ilter stainer 

Cambar 3.'4 $trainer setelah dibersihkan

4. Pemeliharaan pompa drainase a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Pengecekan dan pengetesan pompa c. Pembersihan dari kotoran terutama lumpur dan pasir 

). Pemeliharaan motor pintu -TD a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Mengecek motor penggerak pintu -TD dengan cara menghidupkan motor   penggerak selama 2( menit c. $etelah selesai membersihkan area sekitar pintu -TD dengan sapu dan ma"un

Cambar 3.') Mengecek motor penggerak pintu -TD 7. Pemeliharaan pipa syphon a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Membuka valve syphon dengan cara diputar, "ika sulit menggunakan kunci  pipa terlebih dahulu baru membuka valve syphon c. !iarkan kotoran keluar selama kurang lebih 2) menit d. $etelah itu tutup kembali valve syphon

Cambar 3.'7 =alve $yphon dan Pembuangan Lumpur dari Pipa $yphon

;. Pengevetan turbin a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Pengevetan turbin dengan menggunakan pump grease

c. Crease di dalam pump dimasukkan ke dalam nepel dengan udara bertekanan d. Masukkan saluran keluaran grease ke dalam nepel untuk pengisian grease

Cambar 3.'; Pump Crase

Cambar 3.'8 Pengevetan melalui guide vane

8. Pemeliharaan ruang panel a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Melakukan pengecekan A> pada ruang panel agar suhu tetap stabil 6. Pemeliharaan ruang kabel a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Membersihkan area sekitar ruang kabel, c. Area ruang kabel tidak boleh ada air yang mengenang, "ika terdapat air yang mengenang harus dibersihkan agar tidak ter"adi konsleting

Cambar 3.'6 Buang -abel 2(.

Pemeliharaan crane

a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Mengoperasikan crane selama kurang lebih 3( menit, dengan cara men"alankan crane c. Membersihkan kotoran+kotoran yang menempel di crane, dengan sapu dan kain ma"un

Cambar 3.3( Pemeliharaan >rane +. Pemel"haraan T"ga 4ulanan Peraatan rutin yang dilakukan setiap 3 bulan sekali adalah sebagai berikut1 2. Pemeliharaan Tra#o utama a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Lepas PM$ 3(-v tra#o utama &tra#o kondisi o##* c. Pembebasan tegangan d. Pasang tagging e. Periksa kebocoran minyak pada bodi, sirip+sirip dan #lends+#lends tra#o #. Periksa silica gel, "ika sudah berubah arna ganti dengan yang baru g. Periksa level minyak pada tangki konservator  h. Lepas baut pengikat sisi sekunder i. 5kur tahanan isolasi antar D=+Cround, L=+Cround, D=+L=  ". Periksa kekencangan baut+baut k. !ersihkan isolator dengan sakapen l. Penormalan dan lepas tagging

Cambar 3.32 Mengukur Tahanan
Cambar 3.3' $lipring sebelum dibuka

Cambar 3.33 Dolder >arbon !rush setelah ibersihkan

4. Peraatan ruang radiator  a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Membersihkan ruangan disekitar radiator dengan menyapu c. Membersihkan bodi+bodi radiator  d. Membersihkan bushing generator dan cek kekencangan baut. e. >ek kebocoran pada radiator, "ka ada kebocoran maka segera di ganti. ). Penggantian radiator unit 2

a.  b. c. d.

Persiapkan alat ker"a dan -3 Membuka sisi sebelah kiri generator dengan crane Membuka baut+baut yang tersambung pada radiator  $etelah terlepas keluarkan atau angkat radiator dari ruang radiator

menggunakan crane e. Periksa kembali baut+baut dan mur pada radiator baru yang akan di pasang #. Angkat radiator baru menggunakan crane untuk dimasukkan ke dalam ruang radiator  g. -aitkan radiator pada tempatnya dan kencangkan baut pada radiator.

Cambar 3.34 Penggantian Badiator 5nit 2

D. Pemel"haraan Enam 4ulanan Peraatan mesin yang dilakukan setiap 7 bulan sekali secara rutin. 2. Pemeliharaan tra#o pemakaian sendiri a. Persiapan alat ker"a dan -3  b. Lepas PM$ 3(-v tra#o ps &tra#o kondisi o##* c. Pembebasan tegangan d. Pasang tagging e. Periksa kebocoran minyak pada bodi, sirip+sirip dan #lends+#lends tra#o #. Periksa silica gel, "ika sudah berubah arna ganti dengan yang baru g. Periksa level minyak pada tangki konservator  h. Lepas baut pengikat sisi sekunder i. 5kur tahanan isolasi antar D=+Cround, L=+Cround, D=+L=  ". Periksa kekencangan baut+baut k. !ersihkan isolator dengan sakapen l. Penormalan dan lepas tagging

Cambar 3.3) Pembersihan
BAB 0. )')TEM PELUMA)AN PADA PLTA T'M(

0.1 Pengert"an )"tem Pelumasan $istem pelumasan adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengurangi gesekan, keausan dan panas dari bagian mesin yang bergerak relati# satu terhadap lainnya. Pelumas adalah ?at yang bila dimasukkan diantara permukaan+permukaan yang bergerak, dan melumasi permukaan tersebut. Fungsi dari sistem pelumasan adalah untuk mengurangi panas, panas yang ditimbulkan dari gesekan pada  bagian+bagian yang bergerak, selain itu "uga sebagai pembentuk perapat yang dimaksutkan sebagai pencegah kontaminasi dari luar peralatan, kemudian untuk  memperkecil ke"utan atau disebut "uga benturan beban yang ter"adi akibat gerakan dari kedua benda atau alat mesin yang sedang beroperasi.

0.2 5ungs" )"stem Pelumasan PLTA T'M( Peralatan PLTA memerlukan sistem pelumasan untuk mengurangi gesekan dan keausan. Cesekan adalah gaya yang menahan gerak gesek antara dua  permukaan yang berhubungan. Meskipun permukaan suatu benda sangat licin, masih mempunyai ton"olan dan lekukan yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. /ika bagian+bagian tersebut saling bersingungan satu sama lain. Dal ini menyebabkan adanya suatu tahanan gerakan yang disebut gesekan &Friction*. Cesekan dapat menyebabkan keausan pada suatu komponen alat mesin. Pelumas dapat mengurangi gesekan dan keausan dengan memisahkan antara kedua  permukaan, serta merubah gesekan padat men"adi gesekan cair. $istem pelumasan PLTA Timo disamping untuk mengurangi gesekan dan keausan Mengurangi

panas.

Cesekan

pada

bagian+bagian

yang

"uga berguna

bergerak

akan

menghasilkan panas, dimana panas yang berlebihan dapat merusak bagian+bagian  peralatan tersebut. 5ntuk menyerap panas minyak yang ditimbulkan dari  pergerakan bearing, minyak hangat yang keluar dari bantalan tersebut kemudian

didinginkan untuk dipompakan kembali, dengan cara ini akan melindungi  bantalan dari panas yang berlebihan &%verheating*.

Mengurangi korosi yang

mengakibatkan timbulnya lubang pada permukaan, dengan adanya lubang tersebut membuat permukaan yang licin men"adi kasar sehingga memperbesar gesekan, karat tersebut dapat ditimbulkan air, dan untuk mengatasinya dipergunakan  pelumas yang akan membuat suatu rintangan pengaman antara permukaan dan  bahan+bahan yang merusak tersebut. Pelumas "uga digunakan sebagai perapat untuk mencegah kontaminasi dari luar peralatan. $eperti grease yang digunakan pada PLTA Timo untuk merapatkan lubang pada nephel, supaya tidak kering dan mencegah ter"adinya kebocoran air  melalui gettven. #en"s Alat 9ang D"lumas"

Pada sistem pendingin Turbin Prancis PLTA Timo, beberapa alat yang dilumasi adalah 1 2. !antalan Badial &Cuide !earings* '. !antalan A9ial &Thrust !earings* 3. Poros pada Turbin

Cambar 4.2 !antalan A9ial dan Badial tampak dari luar 

Cambar 4.' !antalan Badial tampak dalam

Cambar 4.3 !antalan A9ial tampak dalam

/enis pelumas pada PLTA T
c. Pompa d. Pipa penyalur minyak  e. Preassure
-atub searah

Prosedur Pelumasan dengan Minyak sebagai berikut 1 2.!antalan Turbin a9cial dan radial yang telah mengalami gesekan dengan poros akan menimbulkan panas yang apabila di biarakan akan ter"adi kerusakan pada alat+alat mesin tersebut. $etelah minyak pelumas melakukan ker"anya yaitu melumasi bantalan+bantal turbin tersebut akan di alirkan menu"u tangki  pelumasan. '. Pada tangki pelumasan minyak yang panas di tampung sementara untuk  melakukan proses selan"utnya. 3. $etelah minyak masuk dalam tangki pelumasan kemudian minyak dialirkan menu"u cooler dengan menggunakan pompa pelumas untuk melakukan sirkulasi pendinginan menggunakan air. 4. Minyak yang masuk di dalam cooler akan mengalami pendingianan dengan sirkulasi terus menerus. ). Minyak dalam keadaan temperatur yang berkurang setelah mengalami proses  pendinginan kemudian akan dialirkan lagi untuk melumasi bantalan+bantalan  beserta poros yang ada pada sistem ker"a turbin dengan katub searah sebagai  "alannya minyak tersebut menu"u bearing. '. Pelumas grease dengan alat dan bahan sebagai berikut 1 a. Pump grease

 b. -ompresor beserta selang c. Creaser   Prosedur Pelumasan dengan Crease sebagai berikut 1 2. '. 3. 4.

Persiapan alat ker"a dan -3 Pengevetan turbin dengan menggunakan pump grease Crease di dalam pump dimasukkan ke dalam nepel dengan udara bertekanan Masukkan saluran keluaran grease ke dalam nepel untuk pengisian grease

Cambar 4.4 Proses Pengevetan atau pemberian Crease

Pr!sedur )"stem Pelumasan PLTA T"m! $etiap sistem pelumasan di dalam unit pembangkit harus mempunyai suatu  prosedur pelumasan, prosedur sistem pelumasan tersebut akan menun"ukan temperatur dan tekanan ker"a, "enis pelumas yang digunakan, berapa kali sistem pelumasan

tersebut

membutuhkan

pemeliharaan kondisi atau

 penggantian. Pengoperasian sistem pelumasan harus mengikuti beberapa tindakan pencegahan sebagai berikut 1

2. /ika suplai minyak pada peralatan terhenti, peralatan tersebut harus segera dihentikan.

Aliran

minyak

harus

dinormalkan

kembali

sebelum

menghidupkan peralatan. Tekanan keluar sistem pompa minyak dapat memberikan suatu tanda peringatan terhadap adanya gangguan tersebut. /ika tekanan keluar pompa terlihat naik, maka kemungkinan terhadap hambatan atau penyumbatan di dalam pipa saluran. $etiap bearing, roda gigi harus dicek aliran minyaknya dengan memeriksa kaca pengukur  &sight glasses*. '. Temperatur minyak harus dilihat dari dekat &dengan teliti* untuk  men"amin ker"a secara memadai. $uatu penambahan temperatur dapat  berarti gangguan pada pendingin minyak, gesekan yang berlebihan pada  bearing, atau sirkulasi minyak tidak baik. 3. $etiap usaha0upaya harus dilakukan untuk men"amin agar air tetap keluar  dari sistem pelumasan. /ika sistem tersebut kedapatan ada air maka minyak tersebut harus dimurnikan kembali. 4. $i#at+si#at minyak di dalam beberapa sisem pelumasan membutuhkan  pengetesan secara berskala. $e"umlah kecil minyak diambil dari sistem dan diperiksa pada laboratorium kimia, "ika minyak kedapatan sudah kehilangan si#at+si#atnya, maka minyak tersebut harus diganti atau dimurnikan kembali dengan memberikan bahan penambah &additives*.

)"stem Pelumasan Tur4"n PLTA T'M(

$irkulasi Aliran Pelumas Pada !antalan+!antalan Turbin

antalan!antalan T"rbin

Tan#ki Pom$a Pel"mas

%ooler &at"b 'earah antalan!bantalan T"rbin

Perputaran turbin menimbulkan panas yang apabila dibiarkan akan merusak bantalan turbin, karena itu diperlukan pelumasan. Minyak di dalam tangki

yang telah digunakan untuk melumasi bantalan+bantalan turbin

tersebut kemudian dipompakan oleh pompa pelumas menu"u cooler dan disirkulasikan kembali melalui katub searah sebagai "alannya minyak   pelumas yang sudah diturunkan temperaturnya untuk dialirkan kembali pada  bantalan+bantalan turbin. !erikut adalah sistem sirkulasi pelumasan pada PLTA T
4. Minyak yang masuk di dalam cooler akan mengalami pendingianan dengan sirkulasi terus menerus. ). Minyak dalam keadaan temperatur yang berkurang setelah mengalami  proses pendinginan kemudian akan dialirkan lagi untuk melumasi  bantalan+bantalan beserta poros yang ada pada sistem ker"a turbin dengan katub searah sebagai "alannya minyak tersebut menu"u bearing.

0. M"n9ak Pelumas ua "enis minyak pelumas adalah minyak mineral dan minyak  sintetis. Minyak pelumas mineral adalah "enis minyak yang paling banyak  digunakan di dalam unit+unit pembangkit. Pelumas sintetis adalah "enis  pelumas

buatan

manusia

dengan

mengkombinasi

secara

kimia

&menyatukan* campuran molekul di dalam minyak mineral untuk membuat campuran baru dengan si#at+si#at pelumasan yang lebih baik. 5ntuk  menentukan Minyak yang sesuai dengan Turbin yang ada di PLTA T
0..1 )"fat> )"fat M"n9ak  $i#at+si#at minyak merupakan karakteristik dari minyak yang menggambarkan

kemampuan

pelumasannya. !anyak "enis

minyak 

 pelumas digunakan pada unit+unit pembangkit, untuk menentukan "enis minyak pelumas paling baik perlu adanya pengetahuan dari si#at+si#at

minyak itu sendiri diantaranya kekentalan, inde9 kekentalan, titik lumer, titik nyala, titik bakar dan kandungan asam. 2. -ekentalan &=iscosity* -ekentalan adalah si#at terpenting dari minyak pelumas, yang merupakan suatu ukuran yang menun"ukan tahanan minyak terhadap aliran. Minyak pelumas dengan viscosity yang tinggi adalah kental,  berat dan mengalir lamat.
 berapa banyak kekentalan akan bertambah "ika minyak didinginkan dari '2(oF men"adi 2(( oF. /umlah pertambahan kekentalan tersebut dibandingkan dengan kekentalan dari dua "enis minyak yang telah diketahui besarnya.
maka kekentalannya

akan terlalu

rendah untuk

dapat

memberikan pelumas diperlukan. 3. Titik Lumer &Poor Point* Titik lumer adalah suatu temperatur dimana minyak mulai mengalir. Minyak pelumas yang digunakan di dalam suatu sistem pendinginan atau dalam suhu dingin harus mempunyai titik lumer yang rendah. 4. Titik yala &Flash Point* Titik nyala adalah suatu temperatur dimana percampuran uap minyak  dengan udara baru mulai terbakar tetapi tidak akan menyala. ). Titik bakar &Fire Point* Titik bakar adalah suatu temperatur dimana minyak akan menyala terus  paling sedikit ) detik "ika dibakar. /enis minyak pelumas yang digunakan untuk mengimbangi temperatur tinggi harus mempunyai titik tuang dan titik bakar yang tinggi. 7. -andungan Asam &Acid >ontent* Penentuan kandungan asam yang terdapat pada minyakm merupakan cara yang baik untuk mengetahui lama penggunaan minyak, dimana  "umlahnya dinyatakan dengan angka+angka netralisasi. -easaman minyak akan bertambah ter"adinya penguraian terhadap si#at+si#at minyak. Pengukuran terhadap "umlah asam dapat memberikan in#ormasi terhadap perlunya penggantian minyak peralatan.

0.0 )"stem Pelumasan Ter4uka $uatu sistem pelumasan terbuka memberi minyak pelumas baru kepada permukaan yang bergerak, dan pelumas yang telah digunakan dibuang. $istem ini kadang+kadang disebut dengan dengan metode pelumasan &All Loss*.

0.0.1Pelumasan dengan Tangan Pelumasan dengan tangan adalah sistem pelumasan terbuka yang  paling sederhana dan tertua. Pelumasan dengan tangan mempunyai  penggunaan yang terbatas pada unit pembangkit dan metode ini untuk  kebanyakan penggunaan telah diganti karena adanya hal+hal yang tidak  menguntungkan tersebut. Apabila digunakan sistem pelumasan tangan  pertama

kali

biasanya

peralatan

dilumasi

berlebihan

sehingga

menyebabkan kebocoran dan adanya pelumas terbuang, setelah beberapa aktu peralatan tersebut mempunyai pelumas yang cukup. Pada periode tersebut mungkin akan mengalami kekurangan pelumas dimana hal ini akan menyebabkan kerusakan dan geseka yang sangat besar.

0.0.2+!nt"n!us Lu4r"6at!rs !eberapa peralatan digunakan pada unit+unit pembangkit untuk  mengurangi kebutuhan akan pelumasan dengan tangan. Peralatan tersebut mensuplai se"umlah pelumas secara kontinyu pada bagian+bagian peralatan yang bergerak, dan disebut sebagai continous lubrication. >ontinous lubrication dapat digunakan untuk minyak dan grease. BAB . PEMBAHA)AN

.1 )"stem Pera$atan Pada PLTA T"m!

-egiatan peraatan &maintenance* ditu"ukan untuk meyakinkan baha aset #isik yang dimiliki dapat terus berlan"ut memenuhi apa yang diinginkan oleh  pengguna terhadap #ungsi yang di"alankan oleh aset tersebut. Maintenance merupakan salah satu cara e#ekti# untuk meningkatkan keandalan suatu sistem, kegiatan tersebut dapat bersi#at terencana dan tidak terencana. -egiatan maintenance pada dasarnya terbagi men"adi dua katagori, yaitu peaatan r utin dan  peraatan periodik. Peraatan pencegahan &preventive maintenance*, yaitu  peker"aan peraatan yang bertu"uan untuk mencegah ter"adinya kerusakan, atau cara peraatan yang direncanaka untuk pencegahan. Buang lingkup peker"aan  pencegahan termasuk1 pemeriksaan, perbaikan kecil, pelumasan, pembersihan dan  penyetelan, shingga peralatan atau mesin+mesin selama beroperasi akan terhindar  dari kerusakan. Pemilihan kegiatan maintenance tersebut didasari atas si#at dari kerusakan pada peralatan, apakan bersi#at terprediksi atau tidak terprediksi. $elain itu, pemilihan tersebut "uga didasari atas biaya yang harus dikeluarkan untuk  kegiatan maintenance tersebut. Maintenance seringkali dihubungkan sebagai akar dari suatu keandalan &reliability*. Dal ini dikarenakan seringkali masalah keandalan datangnya dari  bagian maintenance. %leh karena itu, perlu adanya strategi maintenance yang baik  untuk meningkatkan keandalan &reliability* dari suatu alat0mesin dalam sistem  produksi. Alat0mesin "uga akan mengalami penurunan tingkat keandalan apabila digunakan secara terus menerus. -eandalan merupakan peluang suatu unit atau sistem ber#ungsi normal "ika digunakan menurut kondisi operasi tertentu untuk   periode aktu tertentu. Meskipun demikian, tingkat keandalan dapat di"aga dan masa pakai mesin dapat diperpan"ang dengan melakukan pen"adalan peraatan mesin dengan baik dan teratur. Pemeliharaan merupukan aktivitas men"aga sistem  peralatan dan mesin selalu tetap konsisten dalam proses produksi. $ecara umum, masalah pemeliharaan sering terabaikan sehingga kegiatan pemeliharaan tidak  teratur, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kegiatan produksi. engan demikian, kegiatan pemeliharaan harus dilakukan secara tepat dan konsisten.

$istem Pelumasan pada PLTA Timo merupakan sistem yang digunakan untuk pendingin dari dalam di PLTA Timo ini setiap dua minggu sekali dilakukan  peraatan dengan melakukan pengevetan turbin dengan menggunakan pump grease, untuk melumasi bearing pada turbin . .2 Pengert"an )"stem Pelumasan

$istem pelumasan adalah sistem untuk melumasi alat agar tidak ter"adi keausan serta mengurangi gesekan dari dua buah benda yang bergerak. Pada saat turbin beker"a beberapa alat akan bersinggungan secara langsung sehingga menimbulkan gaya gesek dan panas. Caya gesek akan menimbulkan keausan dan suhu yang tinggi mengakibatkan alat tidak beker"a secara optimal. /ika dibiarkan alat akan overheating dan umur pakai akan men"adi lebih singkat. /ika dibandingkan dengan alat yang diberi sistem pelumasan. Maka dari itu system  pelumasan sangat dibutuhkan. . 5ungs" )"stem Pelumasan Tur4"n 5ran6"s PLTA T'M(

Peralatan PLTA membutuhkan sistem pelumasan karena putaran yang dihasilkan turbin cukup tinggi G;)( rm sehingga menimbulkan gaya gesek dan keausan. Alat+alat yang bersinggungan langsung dengan poros akan terkena dampak dari gaya gesek yaitu keausan. -eausan adalah kondisi dimana suatu  benda sedikit demi sedikit berkurang dimensinya karena gaya gesek. Tanda tanda keausan adalah munculnya goresan dan lubang+
 poros dari kontaminasi hal hal yang dapat menghasilkan karat. Caya gesek adalah gaya yang berarah melaan gerak benda atau arah kecenderungan benda bergerak. Caya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. atam hal ini dua buah  benda yang bersentuhan adalah bantalan dan poros. Caya gesek yang ditimbul kan antara bantalan dan poros akan mengakibatkan bantalan akan cepat panas. $istem  pelumasan ber#ungsi melindungi bantalan dari kondisi panas yang berlebihan &overheating*. Fungsi sistem pelumasan lainya adalah melindungi hantalan dan  poros dari kontaminasi benda asing yang dapat mengurangi optimalisasi sistem. atam pengoperasian sistem PLTA Timo hampir semua peralatan operasional adalah benda yang bergerak dan bersentuhan. !enda yang bergerak  dan bersentuhan menimbulkan gaya gesek yang besar. MAka diperlukan sistem  pelumasan agar mengurangi keausan, mencegah korosi, melindungi poros dari kontaminasi benda asing dan mengurangi gesekan. $istem pelumasan adalah salah satu #aktor yang penting dalam sistem PLTA Timo. .0 #en"s Alat 9ang D"lumas"

Pada sistem pelumasan Turbin Francis PLTA T
dalam sistem ini

mempunyai

3

set

bantalan

yaitu

bantalan

turbin,bantalan generator dan bantalan sisi e9citer. $etiap bantalan pemasanganya mendatar sesuai dengan arah poros.

. )"stem Pelumasan Tur4"n 5ran6"s PLTA T"m!

$istem pelumasan di PLTA Timo yaitu proses pelumasan tertutup. imulai ketika sistem start up pertama pada kondisi blackout &kondisi blackout adalah keadaam dimana hilangnya seluruh sumber tenaga pada suatu sistem tenaga listrik* pompa motor > akan beker"a memompa minyak pelumas dari reservoir  ke bantalan bantalan. Pompa motor > akas mati otomatis ketika pompa motor  A> beker"a &kondisi ketika sistem sudah menghasilkan daya*. Terdapat dua pompa motor A> didalam sistem instalasi pelumasan. ua pompa tersebut memiliki #ungsi masing masing. Pompa motor A> pertama disebut pompa utama karena  pompa bekeda pada saat kondisi pompa > berhenti beroperasi. $istem  pembangkit sudah menghasilkan daya dan secara otomatis pompa motor A> utama beker"a mengalirkan pelumas. $edangkan pompa kedua disebut pompa cadangan yaitu beker"a ketika pompa utama mengalami gangguan. Proses dimulai ketika pompa motor A> utama memompa minyak pelumas dari reservoir atau tangki penampung ke bantalan melalui pipa instalasi. -emudian minyak pelumas ditampung sementara di bracket. !racket adalah tempat penampungan sementara minyak pelumas sebelum mengalir kembali ke tangki penampung. !racket terletak  di baah bantalan. Bing minyak terletak  melingkar di bantalan sehingga ketika  poros berputar karena gaya sentri#ugal yang ditimbulkan ketika air menumbuk  sudu sudu maka ring minyak ikut berputar. Bing mempunyai ukuran diameter  lebih besar dari poros maka ketika ring berputar saat bersamaan sisi ring tercelup kedalam bracket. alam kondisi  berputar ring minyak yang sudah tercelup didalam bracket akan berotasi melumasi  bantalan. Minyak pelumas yang tertampung di bracket disalurkan kembali melalui  pipa instalasi ke tangki  penampung. Minyak pelumas yang diterima setelah melumasi bantalan dalam keadaan temperatur tinggi sehingga perlu diturunkan suhunya.

Cambar ).2
Cambar ).' Pipping Flo iagram $istem pelumasan

Proses pendinginan minyak pelumas dimulai ketika minyak pelumas yang telah

selesai

melumasi

kembali

ke

tangki

penampung

melalui

pipa

instalasi.alam keadaan temperatur tinggi minyak pelumas dipompa oleh pompa motor A> mengalir ke cooler. Terdapat dua buah cooler yang beker"a bersamaan

untuk mendinginkan minyak pelumas. idalam cooler minyak pelumas didinginkan dengan cara perpindahan panas. >ooler mempunyai dua saluran yaitu saluran minyak pelumas dan saluran air pendingin. $aluran minyak adalah saluran minyak pelumas dari tangki penampungan setelah melumasi bantalan kemudian dipompa menu"u ke cooler. $aluran air pendingin yaitu saluran air  yang mengalir dan penstock kemudian meleati proses penyaringan didalam strainer. Dasil penyaringan kemudian mengalir ke cooler. -onstruksi saluran air   berupa pipa kecil yang saling berhubungan. Minyak pelumas mengalir di sekeliling saluran air pendingin tersebut. Minyak pelumas mengalir melalui sela sela air pendingin sehingga ter"adi pertukaran panas antara minyak pelumas dan air. Air pendingin akan dibuang ke saluran pembuangan setelah selesai mendinginkan minyak pelumas. proses pelumasan ini termasuk siklus tertutup karena minyak pelumas akan melalui sistem pelumasan tersebut berulang kembali untuk melumasi bantalan+bantalan. proses ini akan berhenti ketika mesin mengalami kondisi trip &kondisi mesin non akti# karena sistem mengalami gangguan* atau sedang dilakukan inspection &kondisi mesin sedang dilakukan overhaul, biasanya dilakukan 2 tahun sekali* ..1 +((LE& 

>ooler adalah media pendingin di sistem pelumasan. >ooler mendinginkan minyak pelumas dengan cara minyak masuk melalui tube inlet   di bagian baah sehingga minyak pelumas memenuhi ruang cooler, kemudian disaat  bersamaan air dari penstock menu"u ke strainer untuk dilakukan penyaringan agar  tidak ada material asing yang dapat menganggu sistem. Dasil penyaringan dari strainer   berupa air akan mengalir menu"u ke cooler. Air akan mengalir melalui pipa shell  inlet . >ooler kemudian masuk kedalam pipa pipa kecil yang saling  berhubungan ditengah cooler sedangkan minyak di sekeliling pipa pipa air. Ter"adi prinsip  perpindahan panas antara minyak dan air didalam cooler. $etelah didinginkan minyak dipompa kembali oleh pompa motor A> untuk melumasi bantalan.

Cambar ).3
Cambar ).4 >ooler 

..2 Tangk" &eser?!"r/

Tangki &Beservoir* adalah tempat penampungan minyak pelumas. Minyak   pelumas setelah bersirkulasi melumasi bantalan akan mengalir menu"u ke tangki karena gaya gravitasi. -ondisi ketika minyak pelumas yang telah melumasi  bantalan minyak pelumas akan tertampung didalam bracket sampai dilevel tertentu minyak pelumas akan mengalir kembali ke tangki. Minyak pelumas yang  bertemperatur tinggi &G)( U >* akan dipompa menu"u ke cooler untuk  didinginkan. >ooler mendinginkan minyak pelumas agar temperatumya sesuai

untuk melumasl  bantalan &24( U >*. Tangki penampung minyak pelumas ini terbuat dari ba"a dan berkapasitas kurang lebih 4(( liter.

Cambar ).) Tangki Penampung

.. M"n9ak Pelumas

5ntuk melumasi bantalan+bantalan "enis dan spesi#ikasi minyak pelumas yang sesuai diperlukan agar sistem pelumasan bekeda dengan optimal. !erikut ini adalah spesi#ikasi minyak pelumas untuk melumasi bantalan bantalan yang ada di sistem PLTA Timo. Merk

1 P@BTAM<A

/enis

1 DyMaulic oil

=olume

1 '(6 liters

-arakteri stik

1 Turalik )'

$uhu minyak ma9

1 )( U >

Flash point

1 '37 U >

Pour Point

1+2' U >


12((

<$% =iscosity Crade

178

-inematic =iscosity 4( U >, cst

1 78, '3

Tabel ).2 $pesi#ikasi Minyak Pelumas

..3 Bantalan 4ear"ng/

!antalan adalah suatu elemen mesin yang menumpu poros terbeban sehingga putaran berlangsung secara halus, aman dan berumur pan"ang. !earing digunakan untuk menahan 0 menyangga komponen+komponen yang bergerak. !earing biasanya dipakai untuk menyangga perputaran pada sha#t, dimana ter"adi sangat banyak gesekan. Fungsi bearing1     

Mengurangi gesekan, panas dan aus. Menahan beban sha#t dan machine. Menahan radial load dan thrust load. Men"aga toleransi kekencangan. Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya operasional

!earing harus terbuat dari bahan yang kokoh untuk menahan beban poros yang terhubung dengan komponen mesin lainya sehingga dapat berputar dan  beker"a dengan optimal. /enis+"enis bantalan turbin1 2. !antalan A9ial ber#ungsi untuk menahan poros turbin agar tetap pada kedudukan yang netral. !esarnya kecepatan air pada aktu 2. !antalan A9ial  ber#ungsi untuk menahan poros turbin agar tetap pada pembuangan akan mengakibatkan poros turbin akan tertarik keluar. $emakin banyak air yang dibuang maka semakin besar pula gaya menarik poros turbin keluar tersebut ditahan oleh bantalan a9ial, dengan demikian poros turbin tetap pada kedudukan normal. '. !antalan Badial ber#ungsi untuk menahan gaya berat poros turbin. alam keadaan poros turbin pada bantalan akan mengambang sehingga bantalan radial tidak

begitu

berat

menahan

beratnya

poros

dari

pada

turbin.

Cambar ).; !antalan a9ial dan radial

. PE&A*ATAN )')TEM PELUMA)AN

-egiatan peraatan &maintenance* adalah kegiatan untuk memelihara atau men"aga #asilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau Penyesuaian penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan produksi yang e#ekti# &$o#yan, 268;188*. !eberapa #aktor yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin yang dioperasikan untuk men"alankan proses produksi  perusahaan antara lain umur pemakaian mesin, cara pengoperasian dan lain+lain. %leh karena itu perlu perhatian khusus untuk memaksimalkan hasil atau  produkti#itas dengan cara melakukan peraatan dan perbaikan pada mesin. Pentingya peraatan pada sebuah perusahaan memang tidak dapat dipungkiri lagi sebab sangat berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan keuntungan perusahaan. /adal yang tepat diperlukan untuk pelaksanaan  peraatan, baik ditin"au dari segi probabilitas kerusakan yang ter"adi maupun ditin"au dari segi umur pemakaian agar dapat menentukan biaya peraatan yang ekonomis dan umur mesin lebih lama. ..1 Tujuan Pera$atan

Agar peralatan yang di pelihara1      

Mempunyai umur &Masa guna* lebih pan"ang. Mempunyai keandalan yang tinggi. Mempunyai daya mampu yang tinggi. Mempunyai e#isiensi yang tinggi. $elalu menun"ukkan per#ormance yang optimal. Mampu beroperasi dalam "angka aktu yang pan"ang.

Tabel ).' Peraatan $istem Pelumasan ..2 PE&A*ATAN +((LE&  >ooler merupakan komponen dari sistem pelumasan

yang perlu

diperhatikan kondisi setiap bagiannya seperti saluran pipa air &shell*, saluran minyak pelumas &tube*, gasket cooler, kepala cooler dan lain lain. 5ntuk tipe tipe  pembersihan cooler ada beberapa macam dilihat dari tingkat kesulitan dan masalah yang dialami cooler. amun pembersihan cooler heat e9changer di PLTA Timo masih menggunakan metode konvesional. Metode pembersihan cooler konvesional dimulai dengan tahap pembersihan kepala cooler dengan air   bertekanan. sebelum dilakukan pembersihan katup+katup baik dari strainer  maupun minyak pelumas cooler satu di tutup sehingga minyak pelumas dan air   pendingin tidak dapat mengalir ke cooler satu. Pendinginan system dibebankan kepada cooler dua sehingga system pendingin pelumasan masih dapat  beroperasi.

-epala cooler yang sudah dilepas dari cooler kemudian dibersihkan dengan air   bertekanan. Air bertekanan berasal dari aliran air dari penstock yang disalurkan selang untuk membersihkan kepala cooler.

Cambar ).8 Pembersihan kepala cooler 

Pembersihan shell dan tube cooler masih menggunakan metode pembersihan konvensional yaitu menggunakan air bertekanan yang berasal dari penstock yang dialirkan kedalam shell dan tube. 5ntuk pembersihan sampah yang ikut mengalir  kedalam cooler dengan menggunakan sebuah bilah bambu yang diameterya hampir sama dengan pipa didalam cooler. >ara ker"a pembersihan sampah cooler  dengan bilah bambu adalah bilah bambu yang diametemya hampir sama dengan  pipa cooler dimasukan kemudian dikeluarkan dengan tempo aktu yang singkat satu persatu kedalam pipa cooler. Proses tersebut diulangi sampai sampah didalam cooler keluar.

Cambar ).6 Pembersihan cooler dengan air bertekanan

Cambar ).2( Pembersihan cooler dengan bambu Pembersihan cooler rutin dilakukan 2 bulan sekali. -egiatan ini dilakukan untuk   pencegahan probabilitas kerusakan agar dapat beker"a secara optimal dan umur   pemakaian men"adi lebih pan"ang. .. PE&A*ATAN TAN%K' DAN M'N:AK PELUMA)

Peraatan tangki di PLTA timo dilakukan ketika Amnual
Cambar ).22 Pembersihan tangki

Cambar ).2' Pengurasan tangki Peraatan minyak pelumas dimulai ketika minyak pelumas dikuras dari tangki kemudian minyak pelumas ditampung kedalam drum berkapasitas '(6 liter. Minyak pelumas akan di#ilter dari kandungan air dan kotoran. Alasan utama kenapa minyak pelumas harus di#ilter adalah kandungan air dan kotoran yang terkandung datam minyak pelumas mengakibatkan kondisi basa dan si#at sabun dari minyak meningkat, viskositas menurun, memicu munculnya korosi dan menyebabkan keausan meningkat. Pem#ilteran minyak pelumas dengan metode centri#ugal separation. >entri#ugal separation adalah proses pemisahan minyak  dengan cara gaya sentri#ugal sehingga minyak akan terpisah dari air karena massa tenis sedangkan kotoran dikeluarkan melalui saluran pembuangan. Minyak pelumas setelah meleati proses pem#ilteran akan disimpan digudan. Prinsip ker"a centri#ugal separation adalah memisahkan minyak dari air, lumpur  dan kotoran lainnya dengan gaya sentri#ugal berdasarkan berat "enisnya sehingga  partikel yang mempunyai berat "enis yang lebih besar akan berada "auh meninggalkan porosnya, sedangkan partikel yang mempunyai berat "enis lebih kecil akan selalu berada mendekati porosnya 1 a* Lumpur+lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara di !lo+5p.

 b* Cerakan pembuangan lumpur dilakukan datam suatu aktu yang singkat dengan  pembersihan yang tinggi. c* proses pembersihan "auh lebih e#isien dan ekonomis Minyak pelumas setelah meleati proses pem#ilteran akan disimpan digudang.

Cambar ).23 Filter oli

BAB 3. PENUTUP

3.1

Kes"mulan

a*

PLTA Timo merupakan salah satu pembangkit dengan biaya operasional yang termasuk rendah, karena pembangkit ini meman#aatkan sistem air   buangan yang telah dipakai PLTA /elok. aya yang dihasilkan PLTA Timo yaitu 3 9 4MW. $istem pelumasan PLTA Timo menggunakan sistem kombinasi cincin dan

 b*

tekan. $istem kombinasi cincin dan tekan ini membutuhkan beberapa instrument penting yaitu pompa,cooler dan bantalan sebagai instrument yang dilumasi. Peraatan sistem pelumasan PLTA Timo meliputi peraatan harian,

c*

 bulanan dan tahunan. 5ntuk sistem pelumasan peraatan harian yaitu peraatan kebersihan 



komponen dari debu. Peraatan !ulanan untuk sistem pelumasan yaitu pembersihan cooler 



dan pengecekan level minyak pelumas Peraatan Tahunan untuk sistem pelumasan yaitu Annual
3.2

)aran

emi kelancaran dan kema"uan PT.
'* $ebaiknya PLTA Timo mengadakan sebuah perpustakaan yang mencakup  pengetahuan tentang segala sistem pengoperasian agar dapat menambah  pengetahuan bagi karyaan.

)')TEM PELUMA)AN TU&B'N PADA )UB UN'T PLTA T'M( PT . 'ND(NE)'A P(*E& UN'T B')N') PEMBAN%K'TAN M&'+A P&AKTEK KE&#A LAPAN%