Tipografi Aplikasi Dalam Desain Grafis | De Maulana | 2008Full description
hkjugiuyti
Deskripsi lengkap
APLIKASI STELLA Aplikasi stella merupakan salah satu jenis perangkat lunak (Software) untuk membuat simulasi model sistem dinamik yang dikembangkan oleh Koorporasi “High Performance Systems, Inc...
Aplikasi Terdistribusi
bahan kuliahFull description
Manfaat dari penggunaan PCRDeskripsi lengkap
Aplikasi Penggajian Badan Pusat Statistik Kota BanjarmasinFull description
MTE3114Full description
Full description
tugas matematika terapan 1 bang geo ( 2010 )Deskripsi lengkap
turunan
Full description
APLIKASI SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Duwi Cahyadi
Kuliah Kimia Analisis Semester genap tahun ajaran 2011/2012
Add. Pengaruh Pengaruh pelebaran pelebaran slit 0,5 nm
,
nm
2,0 nm
Add. Pengaruh Pengaruh pelebaran pelebaran slit 0,5 nm
Pengujian identitas (identifikasi) Elusidasi struktur molekul terbatas Pemeriksaan kemurnian Penentuan kadar senyawa tunggal Penentuan kadar senyawa multikomponen Penentuan tetapan kesetimbangan asam-basa Penentuan tetapan laju reaksi kimia
▫ embuatan s ektrum absor si ▫ λ maksimum ▫ nilai absortivitas molar senyawa asli/turunan Hasil pengukuran dibandingkan dengan literatur atau dengan larutan pembanding
Analisis kualitatif Analisis dilakukan dengan cara yaitu : • Pencocokan spektra (curve fitting) menumpuk (overlay) spektra analit dg standar. dengan MF atau Match Factor
MF
{∑ X.Y - (∑ X. ∑ Y )} (∑ X. ∑ X ) {∑ Y. ∑ Y}
10 =
∑ X
2 −
2
3
n
X = absorban spektrum pertama Y = absorban spektrum kedua n = banyaknya tempat penentuan
∑ Y
2
−
n
• Harga MF = 900-1000 menunjukkan kedua spektra identik, sedangkan kedua spektra dikatakan tidak identik kalau didapatkan MF <900. • Walaupun kedua spektra adalah identik, belum tentu kedua spektra tersebut diberikan oleh dua molekul yang sama ▫ spektra UV-Vis tergantung dari gugus molekul yang mengabsorpsi radiasi UV-Vis (struktur elektronik molekul).
Membandingan harga MF
Spektra identik
ELUSIDASI STRUKTUR • Spektrum absorpsi informasi adanya gugus kromofor dan gugus fungsi melalui: ▫ Profil spektrum absorpsi ▫ Posisi λ maks ▫ Absortivitas dalam pelarut tertentu • Berdasarkan kaidah woodward • Harus dilengkapi data analisis unsur, spektrum IR, dan NMR
Peramalan λ maksimum • Pemilihan metode tergantung pada struktur molekul dan jumlah serta jenis ikatan rangkap pada molekul tersebut.
▫ Peramalan λ maks kaidah Woodward & Fieser • Untuk peramalan λ maksimum harus dipakai pelarut yang telah ditentukan dan harga λ maksimum tidak boleh berbeda lebih dari 2 nm yang tertera pada pustaka resmi.
KAIDAH WOODWARD
KAIDAH WOODWARD
PEMERIKSAAN KEMURNIAN • Penetapan harga absorban maksimum • Penetapan rasio absorban yang diukur pada dua λ yang Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan persyaratan pada literatur
Analisis Kuantitatif • HUKUM BOUGER ( 1729 ) & LAMBERT ( 1760 ) • “Intensitas REM yang diteruskan akan menurun secara proporsional terhadap kenaikan tebal media “
• Hukum Beer : ▫
Intensitas REM yang diteruskan akan menurun secara proporsional terhadap konsentrasi yang mengabsorbsi” “
PENETAPAN KADAR SENYAWA TUNGGAL • Membuat satu seri larutan diukur pada λ, suhu dan pelarut sama catat absorbansi • Membuat grafik absorban terhadap C tentukan regresi liniernya kurva kalibrasi • Memenuhi hukum Lambert-Beer
A = mC dengan m = gradien
KURVA KALIBRASI
PENETAPAN KADAR SENYAWA TUNGGAL • Menghitung berdasarkan absorbtivitas molar yang diketahui = u a.b Au = absorban larutan uji b = tebal kuvet a = absorbtivitas molar/absorbtivitas jenis u
PENETAPAN KADAR SENYAWA TUNGGAL • Metode one point • Larutan u i dibandin kan terhada larutan baku (kadar dan kemurniannya diketahui) • Syarat : λ maks, suhu, pelarut, alat harus sama
PENENTUAN KADAR SENYAWA MULTIKOMPONEN • Dapat dilakukan bila spektrum absorpsi kedua
• Kadar masing-masing dihitung dengan mengukur absorban campuran pada kedua λmaks
PENENTUAN KADAR SENYAWA MULTIKOMPONEN
Analisis multikomponen Cara yang telah dilakukan : • an an elomban anda • pengamatan 3 λ atau lebih • derivatif
PENENTUAN KADAR SENYAWA MULTIKOMPONEN
PENENTUAN KADAR SENYAWA MULTIKOMPONEN
• Dengan Panjang Gelombang Ganda A’ (x+y) = A’x + A’y = ε’x.b.Cx + ε’y.b.Cy ” ” ” ” . . ” . . A’ = Absorban pada λ’ A” = Absorban pada λ” ε' = Absorbansi molar pada λ’ ε” = Absorbansi molar pada λ” C = konsentrasi b = tebal kuvet
Dengan cara pengamatan 3λ (Three wavelength methode)
λ
= 332 nm – 419,5 nm – 510 nm
Dengan cara derivatif
PENENTUAN TETAPAN LAJU REAKSI KIMIA
PENETAPAN TETAPAN KESETIMBANGAN ASAM BASA • Titik isobestik nilai absorptivitas molar yang sama kromofor tidak terpengaruh pH ▫ Diukur pada pH yang berbeda tentukan titik perpotongannya ▫ Contoh penetapan: pada indikator asam-basa