BAB I PENDAHULUAN KEBUDAYAAN AMBON 1.1
Latar Belakang Buda Budaya ya adal adalah ah peng penget etah ahua uan, n, cara cara hidu hidup, p, kebi kebiasa asaan an,, nila nilaii dan dan norm normaa serta serta
perangkat sosial yang dimiliki dan berkembang dalam sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya ini dapat berupa materi abstrak, konkret maup maupun un fisik fisik.. Secar Secaraa langs langsun ung g maup maupun un tida tidak k lang langsu sung ng,, buda buday ya akan akan sanga sangatt berpengaruh pada kesehatan masyarakat yang menganut suatu budaya. Hal ini dikarenakan dikarenakan budaya sangat berkaitan dengan pola-pola pola-pola hidup, hidup, pola pikir, kebiasaan dan pandangan dalam suatu masyarakat. Keperawatan Transkultural merupakan Ilmu dan kiat yang humanis, yang difokuskan pada perilaku indiidu atau kelompok, serta proses untuk mempertahankan atau meningkatkan perilaku sehat atau perilaku sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar belakang budaya !"eininger, !"eininger, #$%&'.
(mbon adalah sebuah suku yang mendiami daerah kepulauan yang sekarang terletak di )roinsi *aluku. +ama *aluku sendiri sebenarnya berasal dari bahasa (rab, yakni al-muluk. )enamaan tersebut dikarenakan yang membuat peta daerah *aluku adalah para sarana s arana geografi (rab. Tetapi Tetapi setelah Belanda masuk, kata tersebut dirubah menadi *aluku. )endukung kebudayaan kebudayaan di *aluku *a luku terdiri dari ratusan ratusa n sub suku, yang dapat diindikasikan dari pengguna bahasa lokal yang diketahui masih aktif dipergunakan sebanyak ## dari umlah bahasa lokal yang pernah ada. *eskipun masyarakat di daerah ini mencerminkan karakteristik yang multikultur, tetapi pada dasarnya mempunyai kesamaan nilai budaya sebagai representasi kolektif. Salah satunya adalah filosofi Siwalima yang selama ini telah melembaga sebagai cara pandang masyarakat tentang kehidupan bersama dalam kepelbagaian. i dalam filosofi ini, terkandung berbagai pranata yang memiliki nlai umum dan dapat ditemukan ditemukan di seluruh wilayah *aluku. Sebagian besar masyarakat ambon belum mengetahui tentang ilmu kesehatan, mereka masih percaya kepada hal / hal mistis yang di turun kan oleh nenek moyang mereka. Tanpa mereka sadari kebiasaan tersebut berdampak buruk terhadap kesehatan mereka. (tas (tas dasar dasar itu, itu, kami kami akan akan mengg menggali ali lebih lebih dalam dalam lagi lagi tentan tentang g )engar )engaruh uh
(ntropologi dan Sosial Budaya terhadap *asalah Kesehatan yang akan dibahas lebih lanut dalam makalah ini. 1.2 Rumusan Masalah #. (pa penge pengertia rtian n dari kepera keperawat watan an transku transkultu ltural ral 0. Bagaimana Bagaimana Hubung Hubungan an (ntara (ntara Budaya Budaya dan dan Kesehatan Kesehatan *asyarakat *asyarakat 1. (pa (pa (spek spek Buda Buday ya yang ang mempe empeng ngar aruh uhii Stat Status us kese keseha hata tan n dan dan )eri )erila laku ku
kesehatan &. efin efinisi isi keb kebud uday ayaan aan amb ambon on 2. *asalah yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan kesehatan kesehatan dalam dalam kebudayaa kebudayaan n transcultura transculturall di suku ambon 3. )eng )engaru aruh h kepe keperaw rawat atan an tran transk skul ultu tura rall terha terhada dap p masal masalah ah keseh kesehat atan an dalam dalam kebudayaan di suku ambon . )ene )enera rapa pan n kepe kepera rawa watan tan trans transku kult ltur ural al terh terhad adap ap masal masalah ah keseh kesehat atan an dala dalam m kebudayaan di suku ambon 1. !u"uan #. 4ntuk mengetahui mengetahui pengertian pengertian dari keperawatan keperawatan transkultur transkultural al 0. 4ntuk mengetahui mengetahui Hubung Hubungan an (ntara (ntara Budaya Budaya dan dan Kesehatan Kesehatan *asyarakat *asyarakat 1. 4ntuk 4ntuk mengetah mengetahui ui (spek (spek Budaya Budaya yang yang mempenga mempengaruh ruhii Status Status kesehatan kesehatan dan )erilaku aku kesehatan &. 4ntuk 4ntuk meng mengeta etahui hui kebu kebuday dayaan aan ambo ambon n 2. 4ntu 4ntuk k meng engetah etahui ui masal asalah ah yang ang berk erkaita aitan n denga engan n kese keseh hatan atan dalam alam kebudayaan transcultural di suku ambon a mbon 3. 4ntuk mengetahui mengetahui )engaru )engaruh h keperawatan keperawatan transkul transkultural tural terhadap terhadap masalah masalah kesehatan dalam kebudayaan di suku ambon . 4ntuk 4ntuk mengeta mengetahui hui )enerapan )enerapan keperawat keperawatan an transk transkult ultura urall terhad terhadap ap masala masalah h kesehatan dalam kebudayaan di suku ambon
BAB II I#I
2.1 Pengert$an %ar$ Ke&era'atan !ranskultural
Keperawatan transcultural adalah suatu area atau wilayah keilmuan budaya pada proses belaar dan praktek keperawatan yang focus memandang perbedaan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ilmu ini diguanakan untuk memberikan asuhan keperawatan husus nya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia ! "eininger, 0550 '. Keperawatan transcultural merupakan suatu arah utama dalam keperawatan yang berfokus pada studi komparatif dan analisi tentang budaya dan sub buadaya
yang berbeda di dunia yang menghargai perilaku caring, layanan keperawatan, nilai / nilai, keyakikan tentang sehat sakit, serta pola / pola tingkah laku yang betuuan mengembangkan body of knowlage yang ilmiah dan humanistik guna memberi tempat praktik keperawatan pada budaya tertentu dan budaya uniersal ! *arrinerTomey, #$$& '. engan demikian dapat disimpulkan bahwa keperawatan transcultural adalah perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanang searah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia. ari
definisi-definisi
yang
dibuat
oleh
ahli-ahli
antropologi
(ntropologi Kesehatan seperti tersebut di atas, maka dapat
mengenai
disimpulkan bahwa
(ntropologi Kesehatan dapat dilibatkan dalam keperawatan transkultural mencakup6 #. *endefinisi secara komprehensif dan interpretasi berbagai macam tingkah laku manusia dengan deraat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut7 0. )artisipasi
profesional
mereka
dalam
program-program
yang
bertuuan
memperbaiki deraat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara geala bio-sosial-budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
2.2 Hu(ungan Antara Bu%a)a %an Kesehatan Mas)arakat
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. *elille 8 Herskoits dan Bronislaw *alinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. +ilai budaya sehat merupakan bagian yang tak terpisahkan akan keberadaanya sebagai upaya mewuudkan hidup sehat dan merupakan bagian budaya yang ditemukan secara uniersal. ari budaya pula, hidup sehat dapat ditelusuri. 9aitu melalui komponen pemahaman tentang sehat, sakit, derita akibat penyakit, cacat dan kematian, nilai yang dilaksanakan dan diyakini di masyarakat, serta kebudayaan dan teknologi yang berkembang di masyarakat. *engacu pada esensi budaya, nilai budaya sehat merupakan bagian yang tak
terpisahkan akan keberadaanya sebagai upaya mewuudkan hidup sehat dan merupakan bagian budaya yang ditemukan secara uniersal. ari budaya pula, hidup sehat dapat ditelusuri. 9aitu melalui komponen pemahaman tentang sehat, saki t, derita akibat penyakit, cacat dan kematian, nilai yang dilaksanakan dan diyakini di masyarakat, serta kebudayaan dan teknologi yang berkembang di masyarakat. )emahaman terhadap keadaan sehat dan keadaan sakit tentunya berbeda di setiap masyarakat tergantung dari kebudayaan yang mereka miliki. )ada masa lalu, ketika pengetahuan tentang kesehatan masih belum berkembang, kebudayaan memaksa masyarakat untuk menempuh cara :trial and error; guna menyembuhkan segala enis penyakit, meskipun resiko untuk mati masih terlalu besar bagi pasien. Kemudian perpaduan antara pengalaman empiris dengan konsep kesehatan ditambah uga dengan konsep budaya dalam hal kepercayaan merupakan konsep sehat tradisional secara kuratif. Sebagai contoh pengaruh kebudayaan terhadap masalah kesehatan adalah penggunaan kunyit sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit kuning !hepatitis' di kalangan masyarakat Indonesia. *asyarakat menganggap bahwa warna penyakit pasti akan sesuai dengan warna obat yang telah disediakan oleh alam. Kemudian contoh lainnya adalah ditemukannya system drainase pada tahun 1555 S* di kebudayaan bangsa Kreta, dan bangsa *inoans. Ini menunukkan bahwa kebudayaan dan pengetahuan serta teknologi sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
2.3 As&ek Bu%a)a )ang mem&engaruh$ #tatus kesehatan %an Per$laku aku
kesehatan
*enurut <.* foster!#$1'(spek budaya yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang antaa lain adalah6 #. 0. 1. &. 2.
Tradisi Sikap fatalism +ilai =thnocentrisme 4nsur budaya dipelaari pada tingkat awal dalam proses sosialisasi.
(. )engaruh tradisi terhadap perilau kesehatan dan status kesehatan. (da beberapa tradisi dalam masyarakat yang dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan masyarakat, misalnya di +ew
penyebabnya adalah irus.penderita hamya terbatas pada anak-anak dan wanita.setelah dilakukan penelitaian ternyata penyakit ini menyebar karena adanya tadisi kanibalisme. B. )engaruh sikap fatalism terhadap perilaku dan status kesehatan. Hal ini adalah sikap fatalism yang uga mempengaruhi perilaku kesehatan,beberapa anggota masyarakat di kalangan kelompok yang beragama Islam percaya bahwa anak adalah ttipan Tuhan,dan sakit atau mati itu adalah takdir,sehingga masyarakat kurang berusaha untuk mencari pertolongan pengobatan bagi anaknya yang sakit,atau menyelamatkan seseorang dari kematian. >. )engaruh sikap =thnosentris terhadap perilaku dan status kesehatan Sikap ethnosentrime adalah sikap yang memandang
bahwa
kebudayaan sendiri yang paling baik ika dibandingkan dengan kebudayaan pihak lain.misalnya orang-orang barat merasa bangga terhadap kemauan ilmu dan teknologi yang dimilikinya,dan selalu beranggapan bahwa kebudayaannya paling mau,sehingga merasa superior terhadap budaya dari masyarakat yang sedang berkembang. tetapi dari sisi lain,semua anggota dari budaya lainnya menganggap bahwa yang dilakukan secar alamiah adalah yang terbaik. ?leh karena itu,sebagai petugas kesehatan kita harus menghindari sikap yang
menganggap
bahwa petugas adalah orang
yang
paling
pandai,paling mengetahui tentang masalah kesehatan karena pendidikan petugas lebih tinggi dari pendidikan masyarakat setempat sehingga tidak perlu mengikut
sertakan
masyarakat
tersebut
dalam
masalah
kesehatan
masyarakat.dalam hal ini memang petugas lebih menguasai tentang masalah kesehatan,tetapi masyarakat dimana
mereka bekera lebih mengetahui
keadaan di masyarakatnya sendiri. . )engaruh perasaan bangga pada statusya,terhadap perilaku kesehatan. Suatu perasaan bangga terhadap budayannya berlaku bagi setiap orang.hal tersebut berkaitan dengan sikap ethnosentrisme. =. )engaruh norma terhadap perilaku kesehatan. Seperti halnya dengan rasa bangga terhadap dimasyarakat
sangat
mempengaruhi
perilaku
kesehatan
statusnya,norma dari
anggota
masyarakatnya yang mendukung norma tersebut. sebagai contoh,untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi banyak mengalami hambatan
karena adanya norma yang melarang hubungan anara dokter sebagai pemberi layanan dengan ibu hamil sebagai pengguna layanan @. )engaruh nilai terhadap perilaku kesehatan +ilai yang berlaku dalam masyarakat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan.nilai-nilai tersebut ada yang menunang dan ada yang merugikan kesehata.beberapa nilai yang merugikan kesehatan misalnya adalah penilaian yang tinggi terhadap beras putih meskipun masyarakat mengetahiu bahwa beras merah lebih banyak mengandung itamin B# ika dibandingkan dengan beras putih,masyarakat ini memberikan nilai bahwa beras putih lebih enak dan lebih bersih. >ontoh lain adalah masih banyak petugas kesehatan yang merokok meskipun mereka mengetahui bagaimana bahaya merokok terhadap kesehatan. <. )engaruh unsur budaya yang dipelaari pada tingkat awal dari proses sosialisasi terhadap perilaku kesehatan )ada tingkat awal proses sosialisasi,seorang anak diaakan antara lain bagaimana cara makan,bahan makanan apa yang dimakan,cara buang air kecil dan besar,dan lain-lain. kebiasaan tersebut terus dilakukan sampai anak tersebut
dewasa
dan
bahkan
menadi
tua.kebiasaan
tersebut
sangat
mempngaruhi perilaku kesehatan yang sangat sulit untuk diubah. H. )engaruh konsekuensi dari inoasi terhadap perilaku kesehatan Tidak ada perubahan yang teradi dalam isolasi,atau dengan perkataan lain,suatu perubahan akan menghasilkan perubahan yang kedua dan perubahan yang ketiga.apabila seorang pendidik kesehatan ingin melakukan perubahan perilaku
kesehatan
masyarakat,maka
yang
harus
dipikirkan
adalah
konsekuensi apa yang akan teradi ika melakukan perubahan,menganalisis faktor-faktor yang terlibatAberpengaruh terhadap perubahan,dan berusaha untuk memprediksi tentang apa yang akan teradi dengan perubahan tersebutapabila ia tahu budaya masyarakat setempat dan apabila ia tahu tentang proses perubahan kebudayaan,maka ia harus dapat mengantisipasi reaksi yang muncul yang mempengaruhi outcome dari perubahan yang telah direncanakan. 2.* Ke(u%a)aan Am(+n
Kebudayaan ambon sangat dipengaruhi oleh agama, dan kepercayaan yang diturunkan oleh para leluhurnya. engan demikian kebiasaan suku ambon tersebut dapat mempengaruhi deraat kesehatan.
2.5 Kesehatan Dalam Ke(u%a)aan !rans,ultural %$ #uku Am(+n
2.- Pengaruh ke&era'atan transkultural terha%a& masalah kesehatan %alam ke(u%a)aan %$ suku am(+n 2. Untuk mengetahu$ Penera&an ke&era'atan transkultural terha%a& masalah kesehatan %alam ke(u%a)aan %$ suku am(+n
B. KEHIDUPAN #O#IAL KEMA#YARAKA!AN
esa adat suku (mbon dibangun sepanang alan utama antara satu desa dengan desa yang lain saling berdekatan, atau bisa uga dalam bentuk kelompok yang terdiri dari rumah-rumah yang dipisahkan oleh tanah pertanian. Bentuk kelompok kecil rumahrumah itu disebut ;Soa;. umah asli (mbon, sama seperti di +ias, *entawai, Bugis Toraa, dan suku lainnya di Indonesia, dibangun dengan tiang kayu yang tinggi. Beberapa :Soa; yang letaknya berdekatan satu dengan yang lain dalam sebuah kampung yang disebut dengan ;(man;. Kumpulan dari beberapa ;(man; disebut dengan ;esa; yang uga disebut dengan ;+egari; dan dipimpin oleh seorang ;aa; yang diangkat dari klen-klen tertentu yang memerintah secara turun-temurun, dan kekuasaan di dalam negari dibagi-bagi untuk seluruh klen dalam komunitas negeri. )usat dari sebuah +egari dapat dilihat dengan adanya balai pertemuan, rumah raa, gerea, masid, rumah alim ulama, toko, dan kandang berbagai hewan peliharaan. alam proses sosio-historis, ;negari-negari; ini mengelompok dalam komunitas agama tertentu, sehingga timbul dua kelompok masyarakat yang berbasis agama, yang kemudian dikenal dengan sebutan (mbon Sarani dan (mbon Salam. )embentukan negeri seperti in memperlihatkan adanya suatu totalitas kosmos yang mengentalkan solidaritas kelompok, namun pada dasarnya rentan terhadap kemungkinan konflik. ?leh sebab itu, dikembangkanlah suatu pola manaemen konflik tradisional sebagai pencerminan kearifan pengetahuan lokal guna mengatasi kerentanan konflik seperti )ela,
/. #I#!EM KEMA#YARAKA!AN
alam kehidupan masyarakat *aluku pada umumnya dan (mbon pada khususnya, hubungan persaudaraan atau kekeluargaan teralin atau terbina sangat akrab dan kuat antara satu desa atau kampung dengan desa atau kampung yang lain. Hubungan kekeluargaan atau persaudaraan yang terbentuk secara adat dan merupakan budaya orang *aluku atau (mbon yang sangat dikenal oleh orang luar itu dinamakan dengan istilah :)="(;. Hubungan pela ini dibentuk oleh para datuk atau para leluhur dalam ikatan yang begitu kuat. Ikatan pela ini hanya teradi antara desa kristen dengan desa kristen dan uga desa kristen dengan desa islam. Sedangkan antara desa Islam dengan desa Islam tidak terlihat !@rank ". >ooley, *imbar dan Takhta, 8akarta6 )SH, #$%, hlm #%1'. engan demikian, walaupun ada dua agama besar di *aluku !(mbon', akan tetapi hubungan mereka memperlihatkan hubungan persaudaraan ataupun kekeluargaan yang begitu kuat. +amun seperti ungkapan memakan si buah malakama atau seperti tertimpa durian runtuh, hubungan kekeluargaan atau persaudaraan yang begitu kuatpun mendapat cobaan yang sangat besar, sehingga tidak dapat disangkali bahwa hubungan yang begitu kuat dan erat, ternyata pada akhirnya bisa diruntuhkan oleh kekuatan politik yang menadikan agama sebagai alat pemicu kerusuhan yang sementara bergeolak di *aluku !(mbon', yang sampai sekarang sulit untuk dicari alan keluarnya. Hubungan persaudaraan dan kekeluargaan yang begitu kuat dipatahkan dengan kekuatan agama yang dilegitimasi oleh kekuatan politik hanya karena kepentingankepentingan big bos atau orang-orang tertentu. (pakah budaya :)ela !
Tuan tanah
Seseorang yang ahli dalam bidang pertanahan dan kependudukan Kapitan
Seseorang yang ahli dalam peperangan Kewang
Seseorang yang bertugas untuk menaga hutan Marinyo
Seseorang yang bertugas memberikan berita dan pengumuman. alam kemasyarakatan Suku (mbon, banyak diumpai ?rganisasiorganisasi kemasyarakatan yang memiliki berbagi macam isi dan misi. Berikut beberapa contoh organisasi kemasyarakatan Suku (mbon 6 Patalima
"ima bagian, merupakan orang-orang yang tinggal di sebelah timur. +amun dilihat dari searah di mana Suku (mbon pernah dikuasai oleh Ternate dan Tidore, organisasi ini nampaknya dibentuk untuk menunukkan pengaruh keraaan Ternate dan Tidore, dan uga untuk membantu pertahanan dari serangan musuh. Jajaro
?rganisasi kewanitaan Suku (mbon Ngungare
?rganisasi kepemudaan Pela Keras
?rganisasi antar Soa yang fokus pada kegiatan kerasama suatu proyek antar Soa, peperangan, dan lain-lain.
Pela Minum Darah
Hampir sama dengan )ela Keras. ?rganisasi ini mengikat persatuan mereka dengan cara meminum, darah mereka masing-masing yang dicampur menadi satu. Pela Makan Sirih
?rganisasi antar Soa yang fokus pada bidang pembangunan masid, gerea, dan sekolah Muhabet
?rganisasi yang mengurus semua kegiatan upacara kematian Patasiwa
sembilan bagian, merupakan kelompok orang-orang (lifuru yang bertempa tinggal di sebelah baratsungai mala sampai ke Teluk upa putih di sebelah selatan. )atasiwa dibagi menadi dua kelompok yaitu patasiwa hitam dan patasiwa putih. )atasiwa hitam wargawarganya di tato, sedangkan patasiwa putih tidak.
Pengertian Pela
)ela berasal dari kata :)ila; yang berarti :buatlah sesuatu untuk bersama;. Sedangkan ika ditambah dengan akhiran -tu, menadi :pilatu;, artinya adalah menguatkan, usaha agar tidak mudah rusuh atau pecah. Tetapi uga ada yang menghubungkan kata pela ini dengan pela-pela yang berarti saling membantu atau menolong. engan beberapa pengertian ini, maka dapat dikatakana bahwa )="( adalaah suatu ikatan persaudaraan atau kekeluargaan antara dua desa atau lebih dengan tuuan saling membantu atau menolong satu dengan yang lain dan saling merasakan senasib penderitaan. alam arti bahwa senang dirasakan bersama begitupun susah dirasakan bersama !(dat dan 4pacara )erkawinan aerah *aluku, epartemen )endidikan dan Kebudayaan, #$A#$%, hlm 0'. Ikatan pela ini diikat dengan suatu sumpah dan dilakukan dengan cara minumdarah yang diambil dari ari-ari tangan yang dicampur dengan minuman keras lokal maupun dengan cara memakan sirih pinang. Hubungan pela ini biasanya teradi karena ada peristiwa yang melibatkan kedua kepala kampung atau desa, dalam rangka saling membantu dan menolong satu sama lain. alam ikatan pela ini memiliki serangkaian nilai dan aturan yang mengikat masingmasing pribadi yang tergabung dalam persekutuan persaudaraan ata u kekeluargaan itu. (turan itu antara lain adalah6 tidak boleh menikah sesama pela atau saudara sekandung dalam pela. 8ika hal ini dilakukan maka akan teradi hal-hal yang tidak diinginkan atau teradi hukuman bagi yang melanggaranya !op.cit., >ooley, hlm #%&'.
Jenis-Jenis Pela
a'
)ela Keras (tau )ela *inum arah
ikatakan demikian oleh karena pela ini ditetapkan melalui sumpah para pemimpin leluhur kedua belah pihak dengan cara meminum darah yang diambil dari ari-ari mereka yang dicampur dengan minuman keras lokal dari satu gelas. Hal ini memateraikan sumpah persaudaraan untuk selama-lamanya. )ela ini biasanya atau umumnya adalah hasil dari keadaan perang. (rtinya bahwa setelah kedua kapitan dari dua desa tersebut saling bertarung dan pada akhirnya tidak ada yang bisa saling mengalahkan, maka diangkat sumpah untuk mengakhiri permusuhan itu. Sumpah itu dimaksudkan untuk mengikat :persaudaraan darah; untuk selamanya. Sehingga dalam perkembangannya ika yang satu mereka susah atau memerlukan bantuan, maka yang lain harus membantu. Inilah komitmen yang sudah merupakan kewaiban ataupun keharusan. Semua warga dari desa-desa yang angka pela ini tidak terlepas dari tuntutan-tuntutan, antara lain6 / tidak boleh menikah / saling membantu dan memikul beban. )ela keras ini biasa disebut uga dengan pela tuni ataupun pela batukarang. b'
)ela "unak (tau )ela Tampa Sirih
8enis pela ini tidak diikat dengan sumpah yang memakai darah, tetapi hanya dengan memakan sirih pinang. Ikatan pela ini teradi karena bertemu dalam situasi yang mengundang untuk saling membantu, misalnya pada saat teradi angin ribut ada yang menolongnya. (taupun uga pela enis ini terbentuk melalui kegiatan masohi atau bantuan tenaga dari satu desa pada desa lain. )ela ini tidaklah keras, karena tidak dilarang untuk menikah sesama pela. c'
)ela (de Kaka
)ela enis ini pada umumnya merupakan hasil pertemuan kembali antara adik-kakak yang bersaudara dimana tadinya berpencar dan telah membentuk kampung sendiri. 4mumnya pela saudara ini berlangsung antara kampung-kampung yang beragama kristen dan Islam. )ela ini biasanya dikenal dengan nama )ela
Panas Pela
)anas )ela adalah suatu kegiatan yang dilakukan setiap tahun antara desa yang telah sama-sama mengankat sumpah dalam ikatan pela untuk mengenangkan kembali peristiwa angka pela yang teradi pada awalnya. Selain itu uga kegiatan panas pela ini uga pada intinya adalah untuk lebih menguatkan, mengukuhkan hubungan persaudaraan dan kekeluargaan.
Hubungan Buaya Pela Dengan !ekonsiliasi
)ada hakikatnya pela telah mengandung unsur rekonsiliasi. ?leh karena dalam budaya pela itu sendiri dinyatakan bagaimana ikatan yang kuat dalam menalin kedamaian ata kehidupan yang saling merasakan susah dan senang secara bersama. (kan tetapi dengan melihat situasi yang teradi akhir-akhir ini yang menumbangkan ikatan pela oleh karena ikatan agama yang begitu kuat karena permainan politik yang menggunakan agama sebagai kendaraan, maka tidak dapat disangkal, pasti semua orang akan bertanya mengapa ikatan persaudaraan yang begitu kuat mengikat hubungan antara desa yang satu dengan yang lain, apalagi ikatan agama dapat runtuh. Inilah suatu pergumulan.
D. #I#!EM KEKERABA!AN
Sistem kekerabatan orang (mbon berdasarkan hubungan patrilineal yang diiringi pola menetap patrilokal. Kesatuan kekerabatan amat penting yang lebih besar dari keluarga batih adalah mata rumah atau fam yaitu suatu kelompok kekerabatan yang bersifat patrilinal. *ata rumah penting dalam hal mengatur perkawinan warganya secara eDogami dan dalam hal mengatur penggunaan tanah-tanah deti yaitu tanah milik kerabat patrilineal.isamping kesatuan kekerabatan yang bersifat unilateral itu ada uga kesatuan lain yang lebih besar dan bersifat bilateral yaitu famili atau kindred. @amili merupakan kesatuan kekerabatan di sekeliling indiidu yang terdiri dari warga-warga
yang masih hidup dari mata rumah asli yaitu semua keturunan keempat nenek moyang. E. MA!A PEN/AHARIAN
*ata pencaharian orang (mbon pada umumnya adalah pertanian di ladang. alam hal ini orang membuka sebidang tanah di hutan dengan menebang pohon-pohon dan membakar batangbatang serta dahan-dahan yang telah kering. "adang-ladang yang telah dibuka dengan cara demikian hanya diolah sedikit dengan tongkat kemudian ditanami tanpa irigasi. 4mumnya tanaman yang mereka tanam adalah kentang, kopi, tembakau, cengkih, dan buahbuahan. Selain itu, orang (mbon uga sudah menanam padi dengan teknik persawahan 8awa. Sagu adalah makanan pokok orang (mbon pada umumnya, walaupun sekarang beras sudah biasa mereka makan. (kan tetapi belum menggantikan sagu seluruhnya. Tepung sagu dicetak menadi blok-blok empat persegi dengan daun sagu dan dinamakan tuman. >ara orang (mbon makan sagu dengan membakar tuman atau dengan memasaknya menadi bubur kental !pepedu'. isamping pertanian, orang (mbon kadang-kadang uga memburu babi hutan, rusa dan burung kasuari. *ereka menggunakan erat dan lembing yang dilontarkan dengan ebakan. Hampir semua penduduk pantai menangkap ikan. ?rang menangkap ikan dengan berbagai cara, yaitu dengan kail, kait, harpun dan uga aring. )erahu-perahu mereka dibuat dari satu batang kayu dan dilengkapi dengan cadik yang dinamakan perahu semah. )erahu yang lebih baik adalah perahu yang dibuat orangorang ternate yang dinamakan pakatora. )erahu-perahu besar untuk berdagang di (mboina dinamakan ungku atau orambi. 0. AAMA DAN ADA!
*ayoritas penduduk di *aluku memeluk agama Kristen dan Islam. Hal ini dikarenakan pengaruh penaahan )ortugis dan Spanyol sebelum Belanda yang telah menyebarkan kekristenan dan pengaruh kesultanan Ternate dan Tidore yang menyebarkan Islam di wilayah *aluku. )emantapan kerukunan hidup beragama dan antar umat beragama masih mengalami gangguan khususnya selama pertikaian sosial di daerah ini. edefinisi dalam rangka reposisi agama sebagai landasan dan kekuatan moral, spiritual serta etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh melalui pendidikan agama agar dapat mendorong munculnya
kesadaran masyarakat bahwa perbedaan suku, agama ras dan golongan, pada hakekatnya merupakan anugerah Tuhan 9ang *aha Kuasa. Terkait dengan itu, maka peran para pemuka agama dan institusi-institusi keagamaan dalam mendukung terciptanya keserasian dan keselarasan hidup berdasarkan saling menghormati diantara sesama dan antar sesama umat beragama.
. UPA/ARA ADA!
; Antar Sontong ;
(ntar sontong yaitu para nelayan berkumpul menggunakan perahu dan lentera untuk mengundang cummi-cumi dari dasar laut mengikuti cahaya lentera mereka menuu pantai di mana masyarakat sudah menunggu mereka untuk menciduk mereka dari laut.
; Pukul Manyapu;
)ukul manyapu adalah acara adat tahunan yang dilakukan di esa *amala-*orela yang biasanya dilakukan pada hari ke setelah Hari aya Idul @itri.
H. #I#!EM PERKAINAN
?rang (mbon mengenal tiga macam cara perkawinan yaitukawin lari, kawin minta dan kawin masuk. Kawin Lari atau Lari Bini adalah sistem perkawinan yang paling laEim. Hal ini terutama disebabkan karena orang (mbon umumnya lebih suka menempuh arak pendek untuk menghindari prosedur perundingan dan upacara. Kawin lari sebenarnya tidak diinginkan dan dipandang kurang baik oleh kaum kerabat wanita namun disukai oleh pihak pemuda. Terutama karena pemuda hendak menghindari kekecewaan mereka bila ditolak dan menghindari malu dari keluarga pemuda karena rencana perkawinan anaknya ditolak oleh keluarga wanita. Bisa uga karena takut keluarga wanita menunggu sampai mereka bisa memenuhi segala persyaratan adat. Bentuk perkawinan ang kedua adalah Kawin Minta yang teradi apabila seorang pemuda telah menemukan seorang gadis yang hendak diadikan istri, maka ia akan memberitahukan hal itu kepada orang tuanya. Kemudian mereka mengumpulkan anggota famili untuk membicarakan masalah itu dan membuat rencana perkawinan. isini diperbincangkan pula pengumpulan kekayaan untuk membayar mas kawin,
perayaan perkawinan dan sebagainya. (kan tetapi cara perkawinan semacam ini umumnya kurang diminati terutama bagi keluarga ang kurang mampu karena membutuhkan biaya yang besar. Bentuk perkawinan yang ketiga adalah Kawin Masuk atau Kawin Manua. )ada perkawinan ini, pengantin pria tinggal dengan keluarga wanita. (da tiga sebab utama teradinya perkawinan ini6 #.
Karena kaum kerabat si pria tidak mampu membayar mas kawin secara adat.
0.
Karena keluarga si gadis hanya memiliki anak tunggal dan tidak punya anak laki-laki sehingga si gadis harus memasukkan suaminya ke dalam klen ayahnya untuk menamin kelangsungan klen.
1.
Karena ayah si pemuda tidak bersedia menerima menantu perempuannya yang disebabkan karena perbedaan status atau karena alasan lainnya.
?rang-orang yang beragama Islam pada umumnya menikah sesuai dengan hukum Islam. +amun disini uga teradi hal yang sama, yaitu apabila sang suami belum mampu membayar mas kawin menurut adat maka wanita itu tidak perlu ikut bersama suaminya. Selain waib membayar mahar !mas kawin menurut hukum Islam', pengantin laki-laki uga harus membayar harta adat yang berupa sisir mas, gong dan maanolam. Secara umum, &+l$g$n$ diiinkan, kecuali bagi mereka yang beragama +asrani.
BAB II PRODUK BUDAYA A. BU#ANA !RADI#IONAL AMBON
(mbon merupakan ibukota propinsi *aluku yang berada di kawasan *aluku Tengah. Keberadaan busana adat (mbon, tidak hanya didominasi oleh busana yang dikenakan pada saat menghadiri upacara-upacara saa, melainkan tampak uga dalam busana seharihari. *eskipun busana adat yang biasa dipakai dalam melaksanakan aktiitas
sehari-hari termasuk arang digunakan lagi saat ini, keberadaannya tetap penting untuk diungkapkan sebagai gambaran kekhasan busana mereka di masa lalu. (da beberapa contoh busana yang pada Eaman dahulu pernah menadi busana seharihari yang digunakan untuk bekera atau di rumah. >elana kes atau hansop, yakni celana anak-anak yang dibuat dari beraneka macam kain dan diahit sesuai dengan selera masing-masing. Kebaya manampal, yaitu kebaya cita berlengan hingga sikut yang diahit dengan cara menambal beberapa potong kain yang telah diatur dan disusun sedemikian rupa dengan rapih. Kebaya enis ini bisanya berpasangan dengan kain palekat, yang sudah tidak dipakai untuk berpergian oleh kaum wanita. Kebaya manapal yang sudah tampak elek atau sudah tidak pantas lagi untuk dikenakan di rumah, biasanya dipakai sebagai busana kera yang disebut kebaya waong. Bila mereka akan bepergian, enis busananya masih tetap berupa kebaya cita berlengan panang hingga uung ari yang kemudian dilipat, lengkap dengan kain pelekat. Selain busana sehari-hari yang telah disebutkan tadi, masih ada lagi busana lain yang khususnya dipakai oleh untuk kaum wanita yang merupakan pendatang dari kepulauan "ease dan telah menetap di (mbon ratusan tahun lamanya. *ereka biasanya mengenakan bau cele, yakni seenis kebaya berlengan pendek, dari bagian leher ke arah dada terbelah sepanang #2 sentimeter tanpa kancing. Bila akan bepergian, mereka akan melengkapinya dengan sapu tangan. 4ntuk busana kera di rumah atau dikebun, bau cele tersebut diahit dengan panang lengan hingga sikut, atau masyarakat menyebutnya bau cele tangan sepanggal. Sementara itu kaum pria di (mbon mengenakan busana yang terdiri atas bau kurung yang berlengan pendek dan tidak berkancing, dilengkapi dengan celana kartou yakni celana yang pada bagian atasnya terdapat tali yang dapat ditarik dan diikatkan. Khusus untuk kaum pria yang telah lanut usia, celana yang dipakainya disebut celana *akasar yang panangnya sedikit di bawah lutut dan sangat longgar. Sedangkan busana yang dikenakan pada saat bepergian, biasanya terdiri atas bau baniang yakni bau berbentuk kemea yang berlengan panang dan berkancing, dengan leher agak tertutup. )asangannya adalah celana panang berikut topi yang dikenakan di kepala. )enampilan gaya berbusana warga masyarakat (mbon pada saat menghadiri upacara adat clan upacara keagamaan berbeda dengan yang dikenakan sehari-hari. Falaupun model baunya sama, tapi kualitas bahan yang digunakan berbeda. Busana adat yang dikenakan dalam kesempatan tersebut biasanya hitam polos atau warna dasar hitam. Kecuali pada saat upacara sidi yakni upacara pengukuhan pemuda clan pemudi untuk
menadi pengiring Kristus yang setia. )ada saat itu busana hitam ini ditabukan atau dilarang digunakan. Busana dalam upacara keagamaan biasanya lebih lengkap lagi. Busana wanitanya terdiri atas bau dan kain hitam atau kebaya dan kain hitam. ilengkapi dengan kaeng pikol, yakni kain hitam berhiaskan manik-manik yang disandang di bahu kiri7 kole, yakni bau dalam atau kutang yang dipakai sebelum mengenakan bau atau kebaya hitam7 lenso pinggang, yakni sapu tangan berwarna putih yang kini telah arang diletakkan di pinggang melainkan hanya dipegang saa. Sementara itu busana prianya terdiri atas baniang, kebaya hitam, dan celana panang, 8enis busana lain, khususnya dalam upacara sidi, dipakai oleh kaum remaa yang berasal dari golongan bangsawan diantaranya bau tangan kancing, yakni bau cele berlengan panang dengan kancing pada pergelangan tangannya7 busana rok, yang terdiri atas kebaya putih berlengan panang dan berkancing pada pergelangannya, pending pengikat pinggang yang terbuat dari perak, bersepatu dengan kaus kaki putih7 dan seperangkat busana yang terdiri atas bau putih panang, sepatu berwarna putih, dan kaus tangan berwarna putih. (dapun busana yang dikenakan pada saat berlangsung upacara adat seperti pelantikan raa, pembersihan negeri, penerimaan tamu, dan lain-lain pada dasarnya hampir sama. Hanya ada penambahan tertentu pada kelengkapan busana mereka. Busana raa terdiri atas bau hitam, celana hitam, lenso bodasi dililitkan di leher, patala disalempang di dada, patala di pinggang, dan topi. Begitu pula kaum wanitanya yang memakai bau hitam seperti bau cele . )ara tua-tua adat mengenakan bau hitam, celana panang atau celana *akasar, salempang, ikat poro atau ikat pinggang. Sedangkan pria dewasa lainnya hanya mengenakan bau hitam dan celana panang hitam tanpa menggunakan alas kaki.
B. MAKANAN !RADI#IONAL
/ )apeda / Sagu
/. ALA! MU#IK
/ 4kulele
D. !ARIAN !RADI#IONAL
/ tari perang
BAB III PERMA#ALAHAN3 PEMBANUNAN3 DAN MODERNI#A#I DI AMBON
)eristiwa Kerusuhan 9ang Teradi i (mbon Sebelumnya mohon maGaf bagi yang sudah pernah membacanya dan karena artikel ini agak panang. )aling tidak informasi ini dapat memberikan sedikit gambaran kepada kita atas runtutan peristiwa kerusuhan yang teradi di (mbon.
Sejarah Islam Di Ambon )embantaian, penghancuran, pembakaran, penarahan dan pengusiran secara besar besaran di (mbon agaknya tak pernah terbayangkan masyarakat muslim (mbon. (mbon yang dulunya seuk dan damai, kini berubah menadi daerah yang paling mencekam danmenakutkan, khususnya bagi umat Islam (mbon. *enilik bentuk kerusuhan, sasaran penghancuran dan korban yang teraniaya, maka dapat dipastikan bahwa kerusuhan tersebut benarbenar karena masalah S((, khususnya agama, meskipun bukan ini faktor satu-satunya. Bahkan, peristiwa yang memalukan itu bukan sekedar bernuansa S((, tetapi merupakan potret sebuah kebiadaban yang kei terhadap umat Islam. Keadian ini sekaligus menadi pelaaran bagi bangsa Indonesia, bahwa di mana Islam minoritas di situ Islam selalu ditindas. Potensi Konflik Sebenarnya dalam masyarakat (mbon tersimpan potensi konflik yang cukup besar, meskipun katanya di sana ada budaya pela gandong. )otensi konflik tersebut terlihat pada komposisi Islam-Kristen yang berimbang dan selama ini teradi musabaah
dalam ekonomi, politik dan agama. )otensi tersebut semakin memanas ketika arus reformasi bergulir dan kepemimpinan politik berada di tangan Habibie yang diisukan ingin lebih melancarkan Islamisasi, termasuk politik. Secara psikologis, keterancaman orang-orang *aluku semakin terasa, dengan naiknya Habibie di panggung politik nasional yang dianggap sebagai representasi kekuatan Islam Sulawesi.
Sasaran Penghancuran Dan Pembantaian @akta membuktikan bahwa sasaran penghancuran dan pembantaian adalah umat Islam. ?rang Islam diklaim sebagai pendatang dan Islam dipandang sebagai agama asing, bukan agama penduduk asli. )adahal, kalau kita mau uur pada searah, ternyata Islamlah agama yang lebih awal datang ke (mbon daripada Katholik atau )rotestan yang dibawa penaah )ortugis dan Belanda. an harus dicatat bahwa Islam telah berhasil meletakkan fondasi kebudayaan (mbon dengan nuansa Islami. Bangsa =ropa yang pertama sekali datang ke *aluku adalah )ortugis !#2##'. Selain mengeruk kekayaan alamnya, mereka uga memperkenalkan agama Kristen. )ada tahun #352 Belanda yang menganut Kristen )rotestan merebut benteng )ortugis dan mengusirnya. Ketika teradi perang reformasi di =ropa, orang Belanda yang )rotestan memerangi dan membasmi orang-orang )ortugis yang Khatolik. Karena itu, sampai tahun #$25 agama )rotestan menadi dominan di (mbon. +amun, sekali lagi harus dicatat, bahwa Islam auh lebih dahulu berkembang di (mbon. Islam mulai masuk ke daerah ini seak abad ke . Sedangkan Khatolik abad ke #3. )rotestan abad #. 8adi yang meletakkan budaya kehidupan *aluku sebenarnya adalah Islam. Tapi, sangat disayangkan, buku searah yang ada, sengaa diselewengkan. alam searah yang ditulis :Belanda; itu, hubungan (rab-Indonesia pada abad-abad awal itu dihilangkan. Seolah-olah Hindu dan >hina lebih dahulu yang datang ke *aluku. )adahal Thomas (rnold dalam buku The )reaching of Islam, menelaskan, yang masuk lebih awal adalah bangsa (rab.
+ama *aluku sendiri sebenarnya berasal dari bahasa (rab, yakni almuluk. )enamaan yang bernuansa (rab itu dikarenakan yang membuat peta daerah *aluku adalah para sarana geografi (rab. Tetapi setelah Belanda masuk, kata tersebut dirubah menadi *aluku. i *aluku, sebelum kedatangan bangsa =ropa, Islam berkembang pesat, keraaan Islam berdiri tegar, seperti Ternate, Tidore. 8adi Islam sebenarnya bukan aga ma baru di *aluku. Seak abad -## *aluku sangat ramai dikunungi saudagar-saudagar (rab, )ersia dan hauel, dalam (udrey Kahin, #$%26 0&&'. Bila orang-orang (mbon +ashara ikut dalam usaha-usaha kolonial, maka umat Islam (mbon tak mau ikut serta dalam usaha tersebut. Selain karena Belanda tidak merekrut mereka, umat Islam uga memang tidak mau bersekongkol dengan penaah Ealim. Karena itu umat Islam tidak mau memasuki pendidikan dinas militer Belanda. *aka tak aneh, sampai tahun #$05-an di desa-desa Islam tidak ada fasilitas pendidikan
sekuler. *aka waar, ika hasil sensus #$25 menunukkan bahwa $5 umat Islam masih buta huruf. 8adi, pengalaman orang (mbon +ashara berbeda sekali dengan pengalaman (mbon muslim. ?rang-orang +ashara dengan bantuan pendidikan Belanda mendominasi masyarakat (mbon sedemikian rupa, sehingga banyak orang menyangka bahwa (mbon adalah daerah Kristen semata. *aka waar, ika masyarakat (mbon kemudian menganggap Belanda bukan sebagai penaah. Hal inilah menurut >hauel, yang mengakibatkan proklamasi Kemerdekaan I #$&2, tak banyak mendapat sambutan di sana. )ada tanggal 0& (pril #$25 r. Soumokil memproklamirkan epublik *aluku Selatan !*S' yang melakukan aksi politiknya secara kekerasan. Hubungan Islam +asrani yang demikian tegang, diperkuat oleh kenyataan bahwa para pemimpin sipil *S berikut serdadunya yang semua terdiri dari orang-orang +ashara. Sementara korban para serdadu itu banyak orang Islam. Ketakutan ini beralasan, karena menurut catatan >oorly !#$3%6 03' umlah umat Islam terus meningkat yang sebelumnya sekitar 12 menadi &$ di awal ?rde Baru. )erkembangan ini dianggap sebagai ancaman bagi Kristen di sana. Karena itu, ketika kerusuhan teradi tidak mengherankan ika bendera *S dinaikkan di berbagai tempat. Kembali kepada persoalan nasib ketertinggalan umat Islam di Eaman penaahan Belanda. Bahwa, era kemerdekaan I #$&2 merupakan angin segar dan nafas baru bagi umat Islam (mbon untuk mulai berkembang. Secara perlahan ekonomi Islam membaik dan pendidikan semakin meningkat. )ada awal ?rde Baru beberapa sarana muslim mulai menduduki posisi posisi penting di (mbon, meskipun belum dominan. Baru pasca #$5, banyak putra daerah !penduduk asli' yang muslim, menduduki abatan-abatan strategis mulai dari tingkat propinsi *aluku hingga kecamatan secara adil bukan dominatif. )erkembangan Islam yang pesat dalam politik, pendidikan dan ekonomi ini , dianggap sebagai ancaman. Ketika era reformasi semakin mengarah kepada penguatan pengaruh muslim. *aka kerusuhan dan pembersihan etnispun tak terelakkan. Solusi yang ampuh untuk mengatasinya adalah saling menghormati sesama pemeluk agama, dapat menahan diri , tidak memperturutkan kebencian secara emosional dan kembali kepada nilai aaran agama masing-masing. Sebab tidak ada satu agamapun yang mengaarkan agar pemeluknya membenci dan memerangi pemeluk agama lain.
)embangunan an *odernisasi Portugal Akan Bantu Desa Bersejarahnya i Ambon (mbon !(+T(( +ews' / )emerintah )ortugal menanikan akan memberikan bantuan kepada seumlah desa di Kota (mbon yang memiliki searah dan nilai historis dengan bangsa dan negaranya, kata ubes )ortugal, 8ose Imanuel Santos Braga. :Bantuan untuk desa-desa yang memiliki hubungan searah dengan )ortugal ini akan segera dibantu guna memberdayakan masyarakatnya,; kata uta Besar )ortugal untuk I itu kepada (+T(( +ews, seusai melakukan pertemuan dengan Fakil Falikota (mbon, ra. ?liia "atuconsina, Selasa. Seumlah desa yang akan dibantu, menurut dia, adalah esa Tawiri, Hatie Besar, umah Tiga dan
panang termasuk kota bersaudara,; demikian ?liia "atuconsina.
Ke&en%u%ukan
Suku bangsa *aluku merupakan punduduk asli )ulau (mbon, penduduknya banyak beragama Islam dan Kristen, selain penduduk asli ada uga suku-suku lain di Indonesia yang puluhan tahun menetap di *aluku seperti suku Buton dari Sulawesi Tenggara dan suku Bugis dari Sulawesi Selatan kehidupan mereka banyak yang bercocok dan pedagang. Sebagian besar penduduk yang beragama Islam mendiami )ulau (mbon bagian 4tara !"ei Hitu' dan sebagian besar penduduk yang beragama Kristen mendiami pulau (mbon bagian selatan !"ei Timur'.
#e"arah
Kota (mbon mulai berkembang semenak kedatangan )ortugis di tahun #2#1, kemudian sekitar tahun #22, penguasa )ortugis mengerahkan penduduk di sekitarnya untuk membangun benteng Kota Laha atau !erangi yang diberi nama waktu itu "ossa Senhora e Anuneiaa di dataran Honipopu. alam perkembangannya sekelompok masyarakat pekera yang membangun benteng tersebut mendirikan perkampungan yang disebut Soa, kelompok masyarakat inilah yang menadi dasar dari pembentukan kota (mbon kemudian ! #itae Amboina' karena di dalam perkembangan selanutnya masyarakat tersebut sudah menadi masyarakat geneologis territorial yang teratur. Selanutnya, setelah Belanda berhasil menguasai kepulauan *aluku dan (mbon khususnya dari kekuasaan )ortugis, benteng tersebut lantas menadi pusat pemerintahan beberapa
Pr+ses As$m$las$ %an Enkulturas$ Pa%a #uku Am(+n As$m$las$ Pa%a #uku Am(+n
(similasi dari dua kebudayaan ini melahirkan budaya *oloku Kie aha. Sedangkan corak kehidupan masyarakatnya dipengaruhi oleh kondisi wila yah *aluku 4tara yang terdiri dari laut dan kepulauan, perbukitan dan hutan-hutan tropis. esa-desa di *aluku 4tara umumnya !kurang lebih %2 ' terletak di pesisir pantai dan sebagian
besar lainnya berada di pulau-pulau kecil. ?leh sebab itu, pola kehidupan seperti menangkap ikan, berburu, bercocok tanaman dan berdagang masih sangat mewarnai dinamika kehidupan sosial-ekonomi masyarakat *aluku 4tara !sekitar $'. Sementara itu, ikatan kekerabatan dan integrasi sosial masyarakat secara umum sangat kuat sebelum teradi konflik horiEontal bernuansa S((. Ikatan pertalian darah dan keturunan sesama anggota keluarga didalam satu komunitas di daerah tertentu sangat erat dan familiar, walaupun keyakinan keagamaan berbeda seperti masyarakat di kawasan Halmahera bagian utara dan timur. Hubungan ini telah menumbuhkan harmonisasi dan integrasi sosial yang sangat kuat. alam konteks hubungan Islam dan Kristen, nuansa interaksi sosial tersebut lebih didasarkan bukan pada pertimbangan kultural dan hubungan kekeluargaan. i kalangan masyarakat *aluku 4tara, semboyan yang sekarang yang menadi motto pemerintah )roinsi *aluku 4tara, yakni *arimoi +gone @utura *asidika +gone @oruru !Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh', adalah aakan ke arah solidaritas dan partisipasi. )otensi kultural ini merupakan modal pembangunan yang paling berharga untuk dikembangkan. Enkulturas$ Pa%a #uku Am(+n
)roses enkulturasi pada masyarakat (mbon yaitu Tarian yang merupakan penggambaran pergaulan anak muda adalah Katrei. Tari Katrei dimainkan secara berpasangan antara wanita dan pria dengan gerakan berariasi yang enerik dan menarik. Tari ini hampir sama dengan tari-tarian =ropa pada umumnya karena Katrei uga merupakan suatu akulturasi dari budaya =ropa !)ortugis dan Belanda' dengan budaya *aluku. Hal ini lebih nampak pada setiap aba-aba dalam perubahan pola lantai dan gerak yang masih menggunakan bahasa )ortugis dan Belanda sebagai suatu proses biligualisme. Tarian ini diiringi alat musik biola, suling bambu, ukulele, karakas, guitar, tifa dan bas gitar, dengan pola rithm musik barat !=ropa' yang lebih menonol. Tarian ini masih tetap hidup dan digemari oleh masyarakat *aluku sampai sekarang.
Ka$tan Antara Ps$k+l+g$ L$ntas Bu%a)a %ar$ seg$ m+ral %an ke&r$(a%$an
)ara masyarakat suku (mbon percaya bahwa dengan melakukan ritual adat maka akan menumbuhkan keharmonisasian dan integrasi sosial yang sangat kuat. alam konteks hubungan Islam dan Kristen, nuansa interaksi sosial tersebut lebih didasarkan
bukan pada pertimbangan kultural dan hubungan kekeluargaan. )otensi kultural ini merupakan modal pembangunan yang paling berharga untuk dikembangkan.