SOLAR ARSITEKTUR
Dikutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia menyatakan bahwa, arsitektur surya adalah integrasi teknologi panel surya dengan teknik bangunan modern. Dalam arsitektur surya, modul fotovoltaik yang tipis dan fleksibel dapat diintegrasikan dengan atap baja. Mengarahkan bangunan ke Matahari, memilih material dengan massa termal atau pendispersian cahaya yang tepat, serta merancang ruang agar secara alami mensirkulasikan udara juga merupakan bagian dari arsitektur surya.
Menurut Jimmy Priatman berpendapat bahwa, implementasi teknik pemanfaatan energi surya kedalam bangunan secara integratif menimbulkan tantangan spesifik dalam perancangan arsitektur dan merupakan embrio pewujudan suatu tatanan arsitektur baru yang dikenal sebagai “arsitektur sur ya”
Dikutip dari blog Daneswarareno menyatakan bahwa : -
Arsitektur surya dapat didefinisikan sebagai tatanan arsitektur yang memanfaatkan teknologi energi surya baik secara langsung maupun secara tidak langsung kedalam bangunan secara maksimal, dimana elemen elemen ruang arsitektur (lantai, dinding, atap, langit langit, aksesoris bangunan) berfungsi sebagai suatu sistim surya aktif maupun sistim surya pasif.
-
Sistim Surya Aktif (active solar system) merupakan suatu teknologi yang memanfaatkan energi surya dalam bangunan melalui konversi energi cahaya menjadi energi panas dengan bantuan peralatan peralatan mekanis untuk tujuan pemanasan air domestik, pemanasan dan pendinginan ruang atau melalui konversi energi cahaya menjadi energi listrik untuk tujuan penerangan/penggunaan alat alat elektronik lainnya.
-
Sistim Surya Pasif (passive solar system) merupakan suatu teknik pemanfaatan energi surya secara langsung dalam bangunan tanpa atau seminimal mungkin menggunakan peralatan mekanis, melalui perancangan elemen elemen arsitektur (lantai, dinding, atap, langit langit, aksesoris bangunan) untuk tujuan kenyamanan manusia (mengatur sirkulasi udara alamiah, pengaturan temperatur dan kelembaban, kontrol radiasi matahari, penggunaan insulasi termal).
FANTASI DALAM ARSITEKTUR
Menurut pendapat Saya sendiri, fantasi dalam arsitektur yaitu angan-angan Sang Arsitek yang dituangkan dalam rancangan bangunannya. Biasanya rancangannya berupa bangunan-bangunan unik. Misalnya: rumah terbalik, rumah model sepatu, rumah model binatang, dll
TEMA DALAM ARSITEKTUR
Dikutip dari blog “Lpnpm” menyatakan bahwa, tema adalah suatu gagasan spesifik yang berulang diseluruh desain pada proyek.
Menurut Arief Widjananto berpendapat bahwa, -
Dalam perancangan rumah tinggal, tema tetap merupakan dominasi para pengambil keputusan utama, dalam hal ini adalah pemilik rumah dan arsitek.
-
Tema merupakan salah satu bagian dari proses perancangan yang harus disepakati pada tahap awal oleh pemilik rumah dan arsitek. Dengan acuan tema, seorang arsitek akan mulai merancang rumah sang pemilik, sehingga terwujud keinginannya.
Menurut Gunawan Tjahyono,
Tema dalam arti purbanya lebih merupakan pijakan
“
bagi sebuah tajuk. Dari situlah kita yang terlibat dalam kehadirannya berangkat untuk melakukan bahasan, ulasan, dan tindakan (intelektual). Dengan demikian, tema melandaskan seluruh olahan berkarya dan tindakan intelektual atau seni. Dari contoh yang sama, dalam bidang arsitektur, tema dapat melandasi tindakan berarsitektur.”
CONTOH
Tema : angan-angan pemilik rumah Tema dapat muncul dari angan-angan pemilik rumah. Pada saan mengungkapkan keinginannya untuk membangun rumah, beberapa pemilik rumah ada yang bisa mengungkapkan tema yang diinginkan secara eksplisit (diucapkan), ada yang tidak, bahkan ada yang tidak mengenal istilah tema dalam desain. Tema yang tidak diucapkan akan terungkap dari keinginan-keinginan pemilik rumah mengenai hal-hal baik yang berkaitan dengan kebutuhan ruang sampai hal-hal diluar arsitektur seperti hobi, pekerjaan, maupun keluarga.
Tema : “intellectual background” arsitek Latar belakang dan pengalaman seorang arsitek merupakan penbendaharaan tema yang sangat luas. Bagi seorang arsitek, tema tertentu sudah menjadi merek dagang yang selalu diterapkan pada setiap bangunan yang dirancangnya. Misalnya Toyo Itodan Itsuko Hasegawa
yang
bangunannya.
berusaha
menjembatani
dunia
maya
dan
komunikasi
dalam
Referensi :
-
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_arsitektur3/bab10teori_arsitektur.pdf (10/9/2014 - 10:38 PM) http://27maret.blogspot.com/2010/01/perbedaan-konsep-perancangan-metafora.html (10/9/2014 - 10:52 PM) http://puslit2.petra.ac.id/gudangpaper/files/1202.pdf (10/9/2014 - 11:03 PM) http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_surya (10/9/2014 - 11:01 PM) http://daneswarareno.wordpress.com/2014/01/05/solar-architect/ (10/9/2014 – 11:07 PM) http://lpnpm.blogspot.com/2013/04/menentukan-tema-dan-konsep-dalam.html (10/9/2014 - 11:12 PM) http://ariefwidjananto.wordpress.com/tulisan/tema-dalam-perancangan-rumah-tinggal/ (10/9/2014 – 11:17 PM) http://calonarsitek.wordpress.com/2008/01/17/hakikat-definisi-tema-dalam-arsitektur/ (10/9/2014 – 11:19 PM) Gambar – gambar diambil dengan searching di google image