BLOK KEPERAWATAN KRITIS DAN GAWAT DARURAT I
ANALISIS JURNAL
High-sensitivity High-sensitivity ca!iac t"#"nin I at #esentati"n #esentati"n in #atients $ith s%s#ecte! ac%te c""nay syn!"&e' a c"h"t st%!y
OLEH KELO(POK )
PROGRA( STUDI IL(U KEPERAWATAN *AKULTAS KEDOKTERAN UNI+ERSITAS LA(BUNG (ANGKURAT OKTOBER ,./
1
BAB I RINGKASAN JURNAL
Nyeri dada dan praduga sindrom koroner akut adalah alasan tersering pasien masuk ke bagian gawatdaruratan di rumah sakit dan merupakan beban besar pada bidang pelayanan kesehatan. Kebanyakan dari pasien tersebut sebe sebena narn rny ya mungk ungkin in dapa dapatt dipu dipula lang ngka kan n kare karena na mere mereka ka umum umumny nyaa tida tidak k meng mengal alam amii infa infark rk miok miokar ard, d, teta tetapi pi alur alur pera perawa wata tan n yang ang ada ada tida tidak k dapa dapatt memasti memastikan kan adanya adanya infark infark miokar miokard d sebelum sebelumny nya. a. Pemerik Pemeriksaan saan tropon troponin in pada pada pengkajian pasien dengan nyeri dada dapat mengembangkan strategi yang efektif dan aman untuk memastikan bahwa pasien tidak mengalami infark miokard.
T%0%an
Untuk mendefinisikan ambang batas troponin I jantung sehingga dapat mengidentif mengidentifikasi ikasi pasien yang diduga diduga mengalami mengalami Sindrom Sindrom Koroner Koroner Akut Akut pada pasien dengan risiko rendah miokard infark dan berpotensi berpotensi dapat dipulangkan.
(et"!e
Penelitian Penelitian ini menggunak menggunakan an pendekatan pendekatan kohort seara prospektif untuk mengindent mengindentifikasi ifikasi pasien dengan dengan dugaan dugaan Sindrom Sindrom Koroner Koroner Akut Akut yang masuk ke departemen gawatdarurat di rumah sakit sekunder !"umah Sakit St #ohn, $estern %ene %eneral ral &osp &ospit ital' al' dan dan ruma rumah h sakit sakit peraw perawata atan n tersi tersier er !"oy !"oyal al Infi Infirma rmary ry of (dinbu (dinburg rg'' sejak sejak ) #uni #uni *+) *+) hingga hingga ) #anuar #anuarii *+)-. *+)-. etode etode sampli sampling ng yang yang diguna digunakan kan adalah adalah cluster cluster rando randomise mised d trial trial sampli sampling ng !/linial0rials.go1 nomer N/0+)23*)*' N/0+)23*)*' . #umlah sampel adalah 4+- pasien yang yang diduga SKA !A/S'. ). 5esai 5esain n dan Sub Subjek jek Pen Peneli eliti tian an a. 5e1 5e1iasi iasi Koho Kohort rt 6alidasi alidasi untuk sampel pertama kali dilakukan dilakukan oleh petugas petugas kesehatan kesehatan yang ada.
2
7
Kriteria inklusi 8 pasien yang telah diperiksa troponin jantung dan elektrokardiograf.
7
Kriteria eksklusi 8 pasien yang sedang hamil, pasien yang sudah terdaftar sebelum periode penelitian !) #uni *+) 7 ) #anuari *+)-'.
b. 6alidasi Kohort Seara Independent Kemudian peneliti mengkaji seara mandiri data ambang batas troponin pasien dalam dua kali 1alidasi kohort seara independen. 6alidasi pertama terdiri dari ))*4 pasien dari rumah sakit "oyal Infirmary of (dinburg. Kriteria inklusi dan eksklusi sampel sama seperti sebelumnya. 6alidasi kedua terdiri dari +2 pasien pada studi U09PIA !/linial0rials.go1 number N/0+*+4+:4+' dari &ennepin /ounty edial /enter. Kriteria inklusi dan eksklusi sama seperti sebelumnya. . (tik Persetujuan etik didapatkan dari Komite (tik Penelitian Nasional dan 5eklarasi &elsinki. *. Prosedur Petugas kesehatan yang ada mendata pasien dengan dugaan SAK dengan memeriksa mereka menggunakan lembar elektronik yang sudah terintegrasi dengan alur pemeriksaan konsentrasi troponin ) jantung. Pemeriksaan ini dilakukan 4 jam atau )* jam setelah onset gejala. Pasien yang sesuai dengan kriteria kemudian dikodekan dan tambahan data dari atatan elektronik yang dikumpulkan seara prospektif dan menghubungkan waktu sebenarnya dengan indentifier pasien. 5ata karakteristik klinis dan pemeriksaan dikumpulkan dari atatan elektronik pasien yang terstandar !0rak/are; InterSystems /orporation, /ambridge, A, USA'. . Kriteria &asil Kriteria hasil utama 8 gabungan infark miokard tipe ), atau infark miokard tipe ) atau kematian sel jantung pada + hari. Kriteria hasil sekunder 8 bertahan hidup selama ) tahun dari infark miokard atau kematian jantung. -. Analisis Statistik Nilai prediktif negatif konsentrasi troponin pada kriteria hasil utama berkisar mulai ) ng<=. (ksklusi 8 pasien S0(I dan konsentrasi troponin diatas >>
3
sentil. Nilai prediktif negatif subjek dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, durasi gejala, risiko kardio1askular, riwayat penyakit kardio1askular dan adanya iskemia miokard yang ditunjukkan pada hasil ekg. Analisis menggunakan " 1ersi .*.*.
Hasi1
4+- pasien yang diurigai Sindrom Koroner Akut yaitu -2:+ dalam kelompok deri1asi, ))*4 dalam kelompok 1alidasi internal, dan +2 dalam kelompok 1alidasi eksternal. Pada deri1asi kohort, kebanyakan pasien dengan nyeri dada mulai lebih dari * jam sebelum dilakukan pengujian troponin. edian waktu pengambilan sampel darah sejak kedatangan di unit kegawatdarurat untuk pengukuran troponin jantung adalah 3- menit !I?" 723; appendi@ p ))'. 0es ulang dilakukan pada )4+2 !-*' dari :>> pasien dengan konsentrasi troponin dibawah >> sentil. Konsentrasi tropinin diatas batas ambang yaitu -+- !22' dari -2:+ pasien, dan diatas >> sentil yaitu )*3 !*4' dari -2:+ pasien, dengan :2* !)4' dinilai memiliki infark miokard tipe ) dan ): !-' memiliki infark miokard tipe *. Selanjutnya +) !4' dari -2:+ pasien diklasifikasi memiliki edera miokard. Pada + hari, * !)' pasien kembali mengalami infark miokard, dan :3 !*' meninggal karena penyebab jantung. Pada deri1asi kohort, konsentrasi troponin plasma rendah mempunyai nilai prediktif negatif untuk titik akhir komposit Indeks infark miokard tipe ), atau infark miokard tipe ) atau kematian jantung pada hari ke7+. pada *)) !4)' dari .:>> pasien dengan konsentrasi troponin B3 ng < = !di bawah >> sentil' memberikan prediksi negatif nilai >> C 4 !>3 /I >> C 7>> C 2'. Nilai prediksi negatif menurun pada nilai tertinggi konsentrasi troponin dan kurang dari >> C 3 pada konsentrasi 3 ng < = atau lebih. Nilai prediksi negatif dari pendekatan penelitian adalah >> !4' pada seluruh populasi penelitian, nilainya sama untuk pria dan wanita, dan ketika distratifikasi berdasarkan kelompok usia, faktor risiko kardio1askular, penyakit kardio1askular sebelumnya atau iskemia miokard pada hasil gambaran (K%. Seara keseluruhan, konsentrasi troponin lebih rendah dari 3 ng<= pada 3>- !34 ' dengan nilai prediktif >>, - !>>,27>>,>'. Keseluruhan deri1asi dan
4
1alidasi kohort, )* !+7-' dari *>+3 pasien dengan konsentrasi troponin kurang dari 3 ng<= merupakan titik akhir primer. Pada deri1asi kohort, pasien dengan konsentrasi tropinin kurang dari 3 ng<=, infark miokard dan kematian jantung jarang terjadi pada median waktu tindak lanjut pada -*: hari. #ika dibandingkan dengan pasien yang memiliki konsentrasi troponin antara 3 ng<= dan >> sentil, pasien dengan konsentrasi lebih rendah lebih jarang mengalami infark miokard atau kematian jantung pada ) tahun !p7+.+++)'. &ubungan ini tetap berlaku setelah dibedakan berdasarkan umur dan jenis kelamin. Kesi%1an
Nyeri dada dan praduga sindrom koroner akut adalah alasan tersering pasien masuk ke bagian gawatdaruratan di rumah sakit, padahal umumnya mereka dapat dipulangkan karena mereka biasanya tidak mengalami infark miokard dan kematian jantung. Seara keseluruhan, konsentrasi troponin lebih rendah dari 3 ng<= pada 3>- !34 ' dengan nilai prediktif >>, - !>>,27>>,>'. Pada deri1asi kohort, pasien dengan konsentrasi tropinin kurang dari 3 ng<= jarang terjadi infark miokard dan kematian jantung pada median waktu tindak lanjut pada -*: hari. #ika dibandingkan dengan pasien yang memiliki konsentrasi troponin antara 3 ng<= dan >> sentil, pasien dengan konsentrasi lebih rendah lebih jarang mengalami infark miokard atau kematian jantung pada ) tahun !p7+.+++)'. &ubungan ini tetap berlaku setelah dibedakan berdasarkan umur dan jenis kelamin. Pemeriksaan troponin pada pengkajian pasien dengan nyeri dada dapat mengembangkan strategi yang efektif dan aman untuk memastikan bahwa pasien tidak
mengalami
mengidentifikasi
infark
rendahnya
miokard. risiko dua
"endahnya pertiga
konsentrasi
pasien yang
troponin mengalami
permasalahan jantung yang dapat dipulangkan dari rumah sakit. Implementasi pendekatan dalam penelitian ini dapat mengurangi masuknya pasien ke rumah sakit dan bermanfaat bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan.
5
BAB II ANALISIS JURNAL DENGAN *OR(AT PI2O P"#%1ati"n 3P4
'
Peneitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kohort seara prospektif dari 4+- pasien berturut7turut yang terdaftar dengan praduga sindrom koroner akut yang mengunjungi empat rumah sakit perawatan sekunder dan tersier di Skotlandia. Studi desain dari penelitian mengindentifikasi pasien berturut7turut dengan dugaan Sindrom Koroner Akut yang memiliki kemungkinan nyeri dada ke departemen gawatdarurat di perawatan rumah sakit sekunder !"umah Sakit St #ohn, $estern "umah Sakit Umum' dan rumah sakit perawatan
Intevensi 3I4
'
Peneliti mengukur kadar troponin plasma, konsentrasi dan adanya penggunaan sensiti1itas tinggi troponin jantung. Peneliti menge1aluasi nilai prediksi negatif dari berbagai konsentrasi troponin untuk hasil utama dari indeks infark miokard atau kematian jantung pada + hari. Nilai prediksi negatif konsisten di seluruh kelompok berdasarkan usia, jenis kelamin, faktor risiko, dan penyakit kardio1askular sebelumnya.
6
2"ae 324 ' N"
J%!%1
Pene1iti
(et"!e
5 )
&igh7Sensiti1ity
StelFle, 5ominik,
Dengan cara mengidentifkasi
/ardia 0roponin I And
Anoop
"isk 9f &ospitalisation
artin
Shah, semua pasien dengan dugaan 5en1ir, sindrom koroner akut yang berusia Anand, kurang lebih 61 tahun dari tiga
$ith &eart Dailure In Atul Patients Suspeted
$ith
Diona
Strahan,
/ohort Study. Journal Niholas The
American
rumah sakit perawatan sekunder dan tersier. Semua data pasien
Aute Andrew
dengan gagal antung diambil dari
/oronary Syndrome8 A /hapman,
of
Hasi1
Skotlandia !orbiditas "ecord.
ills,
5a1id Allister
!odel #o$%regresi dilakukan untuk menge&aluasi hubungan antara
College of Cardiology
sensiti&itas tinggi konsentrasi
Volume 67 . Issue )ES.
troponin antung dan gagal
0ahun *+)4
antung. #%statistik digunakan untuk menge&aluasi keakurastan prediksi hasil.
1. Setelah presentasi indeks' rawat inap dengan gagal antung teradi pada ( )3 pasien *4+ , 1.+++ orang% tahun' py-. 2. asien dengan in/ark miokard memiliki tiga kali lipat peningkatan risiko gagal antung di rumah sakit dibandingkan dengan semua pasien lainnya *03 , 1.+++ &s 31,1+++ py' " 2'03' 05 # 1')6%4'62-. 3. "isiko gagal antung di ruang rawat inap meningkat per penggandaan konsentrasi troponin *" 1')5' 05 #
1'44%2'30-.
*
&igh7sensiti1ity ardia
Shah, Anoop S6 Konsentrasi
troponin
on 5,) Atul Anand
troponin
serum
diukur ). 5ari -.2:+ pasien berturut7turut !usia
dengan menggunakan sensiti1itas tinggi
4- G )4 tahun, 3: laki7laki' yang
presentation, to rule out 5, Kuan Ken troponin I assay pada pasien berturut7
disajikan dengan praduga sindrom
aute
koroner akut.
myoard ial =ee
5,
infartion. BHF Center Adamson for
Phil
5, akut,
Cardiovascular Andrew
cience.
*. infark miokard didiagnosis pada :2*
Penelitian ini menggunakan pendekatan
United /hapman
Kingdom. 0ahun *+)
turut dengan praduga sindrom koroner
5, kohort multi 7senter seara prospektif.
0imothy
&asil utama adalah indeks diagnosis
=angdon
5, dari infark miokard
Diona Ph5, Newby 5a1id
Strahan pada + hari. 5a1id
pasien !)4,)' dengan * !+,:' dan :3 pasien !),3' masing7masing memiliki infark miokard atau kematian jantung pada + hari. . Konsentrasi troponin B3 ng < = ada
(
presentasi memiliki NP6 dari >>,4
5), infark miokard diputuskan berdasarkan A hasil
dari
sensiti1itas
tinggi
!inter1al keperayaan >3 H/I >>.-7 >>.>' untuk poin hasil hasil.
Allister 5* troponin assay. Peneliti menge1aluasi -. *.)- pasien !-2' yang teridentifikasi and Niholas = nilai ills.
prediktif
negatif
!NP6'
dari
dengan risiko kali lipat lebih rendah
berbagai
dari kejadian gagal jantung berat pada
konsentrasi troponin untuk menentukan
satu tahun dimana mereka mengukur
)
ambang memastikan
batas ada
optimal
untuk
serial Bpersentil ke7>> yang digunakan
tidaknya
infark
untuk menyingkirkan infark miokard
miokard.
!) dibandingkan ; rasio haFard yang disesuaikan H>3 /I J +,4 H+,)>7+,4>'. 3. NP6 dari konsentrasi troponin B3 ng < = adanya konsentrasi serupa pada pria dan wanita dan ketika dikelompokkan berdasarkan usia !di atas dan di bawah 43 tahun', riwayat jantung koroner penyakit atau tidak adanya iskemia miokard pada elektrokardiogram awal
Implementation sensiti1e assay
troponin
and
reurrent
of
risk
a ills
N=, Pada desain penelitian semua pasien
I /hurhhouse of A,
myoardial
infartion and death in
Anand
=ee
a. &asil penelitian di dapatkan konsentrasi
yang diduga SAK dibawa ke "oyal
plasma troponin kurang dari +,+3 ng <
KK, Infirmary of (dinburgh, Skotlandia,
m= pada )-+ pasien !4-', +,+37+,)>
A, sebelum !n J )+2; ) Debruari 7 ) #uli
ng < m= pada ):+ pasien !2', dan +,*+
%amble 5, Shah *++2, selama fase 1alidasi' dan setelah
ng < m= pada lebih dari 32* pasien
patients with suspeted AS, Paterson (, !n J )+3-; ) Debruari 7 ) #uli, *++>,
0
!*2'.
aute
oronary a=eod
, selama tahap implementasi' . kriteria
syndrome. !u"med # %raham
/, ambang deteksi diturunkan menjadi 8 a. untuk nekrosis miokard +,*+7+,+3 ng < $ational %i"rary of $alker S, 5en1ir m= dengan uji sensitifitas troponin I &edicine $ational A, Do @ KA, dikelompokkan menjadi kelompok 'nstitutes of Health. Newby 5(. !B+,+3 ng < m=, +,+37+,)> ng < m=, 0ahun *+)) dan +.*+ ng < m='. b. Selama fase 1alidasi, hanya konsentrasi di atas ambang diagnostik yaitu +,*+ ng < m= yang dilaporkan ke
b. Selama fase 1alidasi, dari > pasien dengan konsentrasi troponin plasma +,+37+,)> ng < m= telah meninggal atau infark miokardnya kambuh setelah ) tahun dibandingkan dengan
yang konsentrasi troponin kurang dari +,+3 ng < m= ! P B.++)' atau +,*+ ng < m= atau lebih !P J +,++:'. . Selama fase implementasi, menurunkan kadar
dokter.
pasien
troponin
d iagnostik
yaitu
dikaitkan
dengan
untuk B+,+3
keperluan ng
rendahnya
<
m= risiko
kematian dan infark miokard berulang !dari > menjadi *)'.
1+
O%tc"&e 3O4 '
). &asil utama adalah gabungan dari indeks tipe ) infark miokard atau kematian jantung pada + hari. &asil sekunder adalah ) tahun kelangsungan hidup dari infark miokard atau jantung kematian setelah presentasi indeks. *. 5alam dua independen kohort 1alidasi, konsentrasi troponin kurang dari 3 ng < = di 3>- !34' dari ).+4) pasien, dengan keseluruhan nilai prediksi negatif. Pada ) tahun, pasien ini memiliki risiko yang lebih rendah dari infark miokard dan kematian jantung daripada mereka yang memiliki konsentrasi troponin dari 3 ng < = atau lebih. . 5ari 4+- pasien yang diurigai koroner akut Sindrom8 -2:+ dalam kelompok deri1asi, ))*4 dalam kelompok 1alidasi internal, dan +2 dalam kelompok 1alidasi eksternal. -. 5itemukan :2* !)4' dari -2:+ pasien dalam kelompok deri1asi memiliki infark miokard indeks, dengan lebih * !)' ulang menyajikan dengan infark miokard dan :3 !*' kematian jantung pada + hari. 3. Pada pasien tanpa miokard infark pada presentasi, konsentrasi troponin kurang dari 3 ng < = di *)) !4)' dari .:>> pasien, dengan nilai prediksi negatif untuk hasil utama.
11
BAB III KRITIK JURNAL
As#e6 7ang Di6itisi 1. E1e&en yang
-
Hasi1 Kitisi
Penulis jurnal berasal dari tim peneliti yang memiliki gelar
Author
&eenga%hi
Apakah peneliti mempunyai kualifikasi tingkat dokter !edial 5otor' dan profesor dari Lritish &eart
believability
pengetahuan di bidang ini ?
Doundation Pusat Ilmu Kardio1askuler
Report title
#udul penelitian menakup maksud dan tujuan dari jurnal,
#ene1itian -
Apakah judul dalam penelitian jelas, akurat dan yaitu untuk mengidentifikasi dugaan sindrom koroner akut
dengan presentasi troponin I jantung menggunakan studi
tidak ambigu?
kohort. -
Abstrak ukup tergambarkan dengan jelas tentang masalah
Abstract
Apakah abstrak tergambar dengan jelas, termasuk penelitian berupa latar belakang, metodologi, temuan, hasil, masalah penelitian, sampel, metodologi, temuan dan dan kontribusi serta interpretasi. Abstrak masih belum
menyebutkan tujuan, kata kuni, kesimpulan dan implikasi
rekomendasi ?
dari hasil penelitian.
12
4. E1e&en yang &eenga%hi 6e6%atan #ene1itian
-
a. asalah didalam jurnal teridentifikasi dengan jelas, yaitu
tatement of the phenomenon of interest a. Apakah
ma salah
yang
akan
dipela jar i
koroner akut yang derajatnya paling rendah dengan ara
diidentifikasi dengan jelas ? b. Apakah masalah
dan
ingin mengetahui ara mendeteksi pasien dengan sindrom
pertanyaan penelitian
mengetahui jumlah ambang konsentrasi troponin I jantung untuk mengurangi biaya perawatan.
konsisten? c. !agaimana kepentingan masalah penelitian ?
b. asalah dan pertanyaan dalam penelitian konsisten yaitu Mapakah kadar 0roponin I pada jantung merupakan strategi yang tepat dalam mengidentifikasi seseorang yang memiliki resiko terkeil terkena sindrom koroner akutO . asalah penelitian yang diajukan dalam jurnal penting yaitu jika sindrom koroner akut yang dapat dideteksi melalui strategi yang tepat dengan resiko terkeil, dapat mengurangi jumlah pasien di ruang perawatan dan
"urpose#significance of the study
mengurangi jumlah pembiayaan. 0ujuan penelitian teridentifikasi dengan jelas pada pengantar
Apakah tujuan penelitian teridentifikasi dengan jelas ?
yaitu untuk mendefinisikan ambang batas troponin I jantung sehingga
dapat
mengidentifikasi pasien yang
diduga
mengalami Sindrom Koroner Akut !SAK' pada pasien dengan risiko rendah miokard infark dan berpotensi dapat dipulangkan. $iterature revie%
13
a. Peneliti menggunakan tinjauan sistematis dari banyak
a. Apakah penelitian memiliki tinjauan pustaka ? b. Apakah kajian literatur memenuhi dasar-dasar
jurnal yang memiliki topik yang sama karena penelitian menggunakan metode meta7analisis.
filosofis penelitian?
b. Kajian literatur pada jurnal memenuhi filosofis penelitian
c. Apakah kajian literatur memenuhi tujuannya?
karena jurnal ini dianalisis dari jurnal yang memiliki topik yang sama. . Kajian
literatur
memenuhi
tujuan
karena
peneliti
melakukan analisis pada jurnal menggunakan literatur sebelumnya yang terbaru. a. Penelitian ini menggunakan pendekatan kohort seara
ðod and philosophical 'nderpinnings a. Apakah
metodologi
penelitian
telah
prospektif untuk mengindentifikasi pasien dengan dugaan Sindrom Koroner Akut yang masuk ke departemen
diidentifikasikan?
gawatdarurat di rumah sakit sekunder !"umah Sakit St
b. &engapa pendekatan ini dipilih?
#ohn, $estern %eneral &ospital' dan rumah sakit perawatan tersier !"oyal Infirmary of (dinburg' sejak ) #uni *+) hingga ) #anuari *+)-. b. Karena jumlah partisipan yang banyak sehingga di klasifikasikan berdasarkan penyebab infark miokard dengan tipe ) dan tipe *, dan pasien yang mengalami kematian jantung disebabkan oleh infark miokard, aritmia, dan gagal jantung. Pimpinan penelitian 8 Niholas = ills
"roses "enelitian
14
anajer studi 8 Diona ( Strahan.
"osisi "eneliti
a. Apa saja peran dari peneliti dan orang-orang yang Fello( peneliti 8 Anoop S 6 Shah, Atul Anand, Amy 6
Derry, Andrew /hapman, Phil Adamson. %rant appliants8
terlibat?
Niholas = ills, 5a1id ( Newby, Keith A A Do@, /olin Lerry, Simon $alker, /hristopher # $eir. Penasehat studi8 Ian Dord !hair',Niholas = ills, 5a1id Newby, Alasdair %ray, Keith A A Do@, /olin Lerry, Simon $alker, Paul 9 /ollinson, Dred S Apple, Alan "eid, Anne /ruikshank, Iain Dindlay, Shannon Amoils, #ohn Norrie, /hristopher $eir. Penasehat monitoring data 8 /olin Dishbaher, Lernard /roal, Stephen # =eslie. a. Penelitian ini menggunakan metode cluster randomised
ample a. Apakah metode sampling dan ukuran sampel
trial sampling. #umlah sampel adalah 4+- pasien yang diduga A/S. 6alidasi untuk sampel pertama kali
diidentifikasi dengan jelas?
dilakukan oleh petugas kesehatan yang ada. 7
Kriteria inklusi 8 pasien yang telah diperiksa troponin jantung dan elektrokardiograf.
7
Kriteria eksklusi 8 pasien yang sedang hamil, pasien yang sudah terdaftar sebelum periode penelitian !) #uni *+) 7 ) #anuari *+)-'.
Kemudian peneliti mengkaji data ambang batas troponin 15
pasien dalam dua 1alidasi kohort seara independen. Kriteria inklusi dan eksklusi sampel sama seperti sebelumnya. b. Apakah metode sampling dalam penelitian sesuai ?
b. etode sampel yang digunakan sudah sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan.
"artisipan
a. Subjek penelitian yaitu pasien dengan dugaan mengalami
a. iapa yang menjadi responden?
A/S dari departemen emergensi dari rumah sakit pelayanan sekunder yaitu St #ohns &ospital, $estern %eneral &ospital dan rumah sakit pelayanan tersier b. Ap akah
res ponden
tepat
untuk
meng ikuti
penelitian ?
!"oyal InQ rmary of (dinburgh'. #umlah responden adalah 4+- orang pasien yang diduga A/S.
b. Subjek penelitian sudah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan. Subjek ditetapkan setelah dua kali 1alidasi yaitu pertama dengan bantuan petugas kesehatan yang ada dan kedua dilakukan oleh peneliti berdasarkan informasi dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan yang diambil dari atatan elektronik pasien yang terstandarisasi. (ata collection# pengumpulan data 16
a. "engumpulan data # analisis data Apakah strategi a. Subjek yang diduga mengalami A/S seara independen
ditinjau oleh peneliti yang meliputi semua informasi
pengumpulan data yang dijelaskan?
klinis, termasuk pemeriksaan in1asif dan non7in1asif dan kriteria hasil sejak ditetapkan hingga + hari. Pasien kemudian dikategorikan menjadi infark miokard !tipe )' dan infark nekrosis !tipe *'. Peneliti menggunakan
b. Apakah strategi yang digunakan sudah tepat?
registrasi regional dan nasional untuk memastikan tindak lanjut seara lengkap untuk keseluruhan populasi. 0rak/are !InterSystems; /ambridge, A, USA' adalah sistem penaatan data pasien seara elektronikr dalam lingkup regional. Untuk mengkaji infark miokard berulang, semua pasien ditentukan dan distratifikasi setelah meninjau ulang keseluruhan data klinis dan pemeriksaan dengan indeks klinis yang sama. Semua data kematian jantung dirumah sakit dan komunitas teratat keseluruhan pada basisdata nasional, )eneral *egister of cotland
b. Strategi yang digunakan sudah ukup tepat Analisa (ata a. Apakah dijelaskan strategi yang digunakan untuk 1
a. Strategi untuk menganalisis data sudah dijelaskan
dengan jelas. Peneliti menggunakan " 1ersi .*.* untuk
menganalisis data ?
menganilisis data. Peneliti juga membuat analisis b. Apakah peneliti mengikuti langkah-langkah dari
dengan membuat sub7kelompok untuk menganalisis nilai prediktif negatif berdasarkan usia, jenis kelamin,
metode analisis data ?
durasi gejala, faktor risiko kardio1askular, riwayat
c. Apakah data saturasi tercapai?
penyakit kardio1askular dan adanya iskemik myokard yang terlihat pada ekg. b. Peneliti sudah mengikuti langkah7langkah dari metode analisa data.
. 5ata yang diharapkan hampir sepenuhnya terapai. Peneliti
menduga
sebelumnya
nilai
prediktifnya
mendekati )++ dan hasilnya adalah berkisar antara >>,*7>>,: .
)thical considerations a. Apakah responden diberikan
informasi lengkap
a. 5idalam
jurnal tidak dijelaskan
tentang
surat
persetujuan
tentang penelitian ini? b. Apakah otonomi # kerahasiaan partisipan dijamin?
b. 5idalam jurnal ini tidak dijelaskan kerahasiaan dari responden. . 5idalam penelitian ini tidak dijelaskan keamanan
c. Apakah peserta dilindungi dari bahaya? 1)
peserta.
d. Apakah i*in etis diberikan untuk studi?
d. Pada jurnal ini disebutkan bahwa penelitian ini disetujui oleh Komite (tik Penelitian Nasional dan 5eklarasi &elsinki. -
+indings#discussion
a. 0emuan dipaparkan dengan jelas terhadap aspek yang
a. Apakah temuan dipaparkan dengan jelas ? b. Apakah
temuan
ini
menggambarkan
masalah
akan diteliti. b. 0emuan menggambarkan masalah dalam jurnal ini yaitu
tersebut? c. Apakah tujuan a%al dari penelitian tercapai dari
ditemukan bahwa pasien sekitar dua pertiga pasien yang teridentifikasi mempunyai risiko rendah infark miokard
hasil studi ?
atau kematian jantung dan dapat dipulangkan seara aman dari departemen emergensi. Implementasi dari penelitian
ini
mendasari
dugaan
bahwa
dapat
menurunkan< menghindarkan perawatan pasien ke rumah sakit dan memiliki keuntungan untuk pasien dan penyedia layanan kesehatan. Penurunan beban biaya akibat implementasi ini mungkin tidak dapat terjadi apabila adanya tambahan konsultasi pasien di luar rumah sakit atau adanya kekambuhan. . 0ujuan penelitian tidak disebutkan seara jelas dalam jurnal. Namun, permasalahan dalam penelitian dapat terjawab dengan hasil penelitian walau tidak semuanya 10
sesuai dengan harapan jika dalam kondisi tertentu. onclusions#implications and recommendations a. Apakah kesimpulan penelitian ini ?
a. Kesimpulan penelitian ini adalah konsentrasi rendah
b. Apa pentingnya implikasi dan rekomendasi dari
troponin rendah mengidentifikasi rendahnya risiko dua
temuan ini ?
pertiga pasien yang mengalami permasalahan jantung
c. Apakah rekomendasi dibuat untuk menunjukkan
yang dapat dipulangkan dari rumah sakit. Implementasi
bagaimana temuan penelitian dapat dikembangkan?
pendekatan dalam penelitian ini dapat mengurangi masuknya pasien ke rumah sakit dan bermanfaat bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. b. &asil penelitian dari jurnal tersebut ukup penting dimana dengan menerapkan pendekatan ini
maka
diharapkan dapat mengurangi angka pasien yang masuk rumah sakit dan selanjutnya pendekatan ini dapat dikembangkan agar dapat diterapkan dalam praktik klinis sehari7hari. References Apakah semua referensi# buku, jurnal dan media lain 7
5aftar pustaka pada penelitian ini sudah ukup jelas dan
dicantumkan dalam penelitian ini ?
tertulis pada daftar pustaka sesuai dengan kriteria penulisan
2+
BAB I+
A5 KESI(PULAN
elalui penyusunan makalah analisis. Penulis dapat menyimpulkan antara lain sebagai berikut 8 ).
Peneliti menggunakan gaya penulisan yang benar, tata bahasa yang digunakan tidak mudah dipahami dan menggunakan singkatan7singkatan .
*.
0injauan pustaka yang digunakan didalam jurnal diantum didalam daftar pustaka.
.
Penelitian ini menggunakan penelitian kohort prospektif dari 4+- pasien berturut7turut yang terdaftar dengan dugaan koroner akut sindrom.
-.
"eferensi yang digunakan dalam penelitian terantum dalam daftar pustaka dan ukup up to date dan rele1an.
B5 SARAN
). Untuk penulisan atau bahasa mungkin lebih di sederhanakan lagi agar pembaa lebih mudah memahami isi penelitian ini. 25 I(PLIKASI KEPERAWATAN
). 5apat dijadikan sebagai auan dalam memberikan inter1ensi pada pasien dengan sindrom oroner akut. *. 5apat sebagai auan untuk melakukan penelitian lebih lanjut lagi tentang sindrom koroner akut.
21