ANALISIS DATA
Mata kuliah: Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Suyud, M.Pd
Disusun oleh: Tri Wahyulis Setyowati
08111241007
Vita Naurina
08111241010
Desintan Wulan A.
08111241018
Arista sta Wahyu Anggraini
08111241025
Agustin Me Merdekawati
08111241028
Karni
08111241033
Kelas 4A
PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010
BAB I PENDAHULUAN
A. LATA ATAR BEL ELAK AKAN ANG G
Penelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang obyektif atas atas permas permasala alahan han manusi manusiaa melalui melalui prosed prosedur ur ilmiah ilmiah.. Untuk Untuk itu didalam didalam suatu suatu peneli penelitian tian dibutuhkan suatu proses analisis data yang berguna untuk menganalisis data-data yang telah terkumpul. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari berbagai catatan di lapangan, gambar, foto, dokumen, laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Pekerjaan analisis data dalam dalam hal ini ialah ialah mengat mengatur, ur, mengur mengurutk utkan, an, mengel mengelomp ompokk okkan, an, member memberika ikan n kode, kode, dan mengategorikannya. Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif oleh karena itu, analisis analisis data merupakan merupakan bagian bagian yang amat penting karena karena dengan analisislah analisislah suatu data data dapat dapat diberi arti dan makna makna yang yang berguna berguna untuk
masalah masalah peneliti penelitian. an. Data yang telah
dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya apabila tidak dianalisis terlebih dahulu. Dalam proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. (Moleong, 2007) Untu Untuk k meng menget etah ahui ui lebih lebih lanj lanjut ut tent tentan ang g anal analisi isiss data data,, dala dalam m maka makalah lah ini ini akan akan membah membahas as penger pengertia tian n analisi analisiss data, data, jenis-j jenis-jeni eniss analisi analisiss data, data, teknik teknik-tek -teknik nik analisi analisiss data, data, Langkah-langkah analisis data dan menginterpretasikan hasil analisis data.
B. RUM RUMUSAN SAN MASAL SALAH
1. Apakah Apakah peng pengert ertian ian anali analisis sis data? data? 2. Apa saja jenis-j jenis-jeni eniss analis analisis is data data?? 3. Apa saja teknik teknik-tek -teknik nik analisi analisiss data? data? 4. Apa saja saja lang langkah kah-lan -langk gkah ah anali analisis sis data? data? 5. Bagaimana Bagaimana menginterp menginterpretasik retasikan an hasil analisis analisis data? data?
C.
TUJUAN
1. Untuk Untuk menge mengetah tahui ui penger pengertia tian n analisis analisis data. data. 2. Untuk Untuk meng mengeta etahui hui jenis-j jenis-jeni eniss data. data. 3. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii teknik-t teknik-tekn eknik ik analisi analisiss data. 4. Untuk mengetahui mengetahui langkah-lan langkah-langkah gkah analisis analisis data. data. 5. Untuk Untuk mengin menginterp terpreta retasik sikan an hasil anali analisis sis data. data.
BAB II PEMBAHASAN A.
PENGERTIAN
Menurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Menurut Taylor, (1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disaran disarankan kan dan sebagai sebagai usaha usaha untuk untuk member memberika ikan n bantua bantuan n dan tema tema pada pada hipote hipotesis. sis. Jika Jika dika dikaji ji,, pada pada dasar dasarny nyaa defi defini nisi si pert pertam amaa lebi lebih h meni meniti tikb kber eratk atkan an peng pengor orga gani nisas sasia ian n data data sedangkan yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian defin efinis isii
ters terseb ebu ut
dap dapat
disi disint ntes esis iska kan n
bah bahwa
anal analis isis is
data ata
meru merup pakan akan
prose rosess
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data.
B. JENIS JENIS-JE -JENIS NIS ANAL ANALISI ISIS S DATA DATA
Analisi Analisiss data data merupa merupakan kan salah salah satu langka langkah h pentin penting g dalam dalam rangka rangka memper memperole oleh h temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Data yang belum dianalisis masih merupakan data mentah. Dalam kegiatan penelitian, data mentah akan memberi arti, bila dianalisis dan ditafsirkan. Dalam Dalam rangka rangka analis analisis is dan interp interpret retasi asi data, data, perlu perlu dipaha dipahami mi tentan tentang g keberad keberadaan aan data data itu sendiri. Secara garis besar, keberadaan data dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu : 1. Data Data ber bermua muata tan n kualit kualitati atif f
Data bermuatan kualitatif disebut juga dengan data lunak. Data semacam ini diperoleh melalui penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, atau penilaian kualitatif. Keberadaan data bermuatan kualitatif adalah catatan lapangan yang berupa catatan atau rekaman kata-kata, kalimat, atau paragraf yang diperoleh dari wawancara menggunakan pertanyaan terbuka, observasi partisipatoris, atau pemaknaan peneliti terhadap dokumen atau peninggalan. Untuk memperoleh arti dari data semacam ini
melalui melalui interpretasi interpretasi data, digunakan digunakan teknik analisis data kualitatif, kualitatif, seperti yang telah diuraikan pada bab di atas. 2. Data Data ber bermua muata tan n kuan kuantit titati atif f
Keberadaan data bermuatan kuantitatif adalah angka-angka (kuantitas), baik diperoleh diperoleh dari jumlah suatu penggabun penggabungan gan ataupun ataupun pengukuran pengukuran.. Data bermuatan bermuatan kuanti kuantitat tatif if yang yang dipero diperoleh leh dari dari jumlah jumlah suatu suatu pengga penggabun bungan gan selalu selalu menggu menggunak nakan an bilangan cacah. Contoh data seperti ini adalah angka-angka hasil sensus, angka-angka hasil tabulasi terhadap jawaban terhadap angket atau wawancara terstruktur. Adapun data bermuatan kuantitatif hasil pengukuran adalah skor-skor yang diperoleh melalui pengukuran, seperti skor tes prestasi belajar, skor skala motivasi, skor timbangan, dan semacamnya.
C. TEK TEKNIK NIK ANALIS ANALISIS IS DATA DATA
Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Teknik analisis data kuantitatif berbeda dengan kualitatif.
1. Tek Teknik nik Anal Analisi isiss data data kuan kuantit titati atif f
Analisis data dalam kuantitatif menggunakan pendekatan statistik. Dalam teknik analisis data menggunakan statistik, terdapat dua macam statistik yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan non parametris. a. Statis Statistik tik deskri deskripti ptif f
Statistik deskreptif adalah statistik stati stik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara cara mendes mendeskri kripsi psikan kan atau atau mengga menggamba mbarkan rkan data data yang yang telah telah terkum terkumpu pul. l. Yang Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain distribusi frekuensi, distribusi persen dan pengukuran tendensi sentral. Tabel distribusi distribusi frekuensi frekuensi yaitu menggambarkan menggambarkan pengaturan pengaturan data secara teratur teratur didalam suatu tabel. Data diatur secara berurutan sesuai besar kecilnya angka atau digolongkan didalam kelas-kelas yang sesuai dengan tingkatan dan jumlah yang sesuai didalam kelas.
Contoh tabel distribusi frekuensi : Apakah Saudara pernah belanja di Supermarket? Jawaban Frekuensi Pernah 110 Tidak Pernah 90 Jumlah 200 Arti Artiny nyaa : ada ada seba sebany nyak ak 100 100 indi indivi vidu duya yang ng memi memili lih h ”per ”perna nah” h” bebe bebela lanj njaa di supermarket dan 90 yang memilih ”tidak pernah” berbelanja di supermarket.
Distribusi persen Adalah pengaturan data yang dihitung dalam bentuk persen. Cara memperoleh frekuensi relatif ialah : Frekuensi masing-masing masing-masing individu individu x 100% 100% jumlah frekuensi Umur < 25 26-30 31-40 >40 Jumlah
Frekuensi 121 59 83 66 329
Presentase 37% 18% 25% 20% 100%
Artinya : ada sebanyak 37% responden berusia <25 tahun, 18% berusia antara 2630 tahun dan seterusnya. b. Frek Frekue uens nsii kumu kumula lati tif f
Adalah Adalah frekue frekuensi nsi yang yang dihitu dihitung ng secara secara mening meningkat kat kaeata kaeatass dari dari frekue frekuensi nsi yang yang paling rendah sampai dengan yang paling paling tinggi. Contoh Penghasilan perbulan Rp 500.000-1.000.000 >1.000.000-1.500.000 >1.500.000-2.000.000 >Rp 2.000.000-2.500.000 Jumlah
frekuensi 10 15 20 5 50
Frekuensi ku kumulatif 50 40 25 5 120
Pengukuran Tendensi sentral Cara lain menggambarkan statistik deskriptif ialah dengan menggunakan tendensi sentral. Contoh bilangan tendensi sentral ialah mean (rata-rata), median dan mode.
Tendensi sentral berguna untuk menggambarakan bilangan yang dapat mewakili suatu kelompok bilangan tertentu.
Mean
Dapat dicari dengan dengan menjumlahk menjumlahkan an semua nilai kemudian kemudian dibagi dibagi dengann dengann banyaknya individu. Rumusnya Rumusnya Dimana M = mean; X = jumlah data dan N = jumlah individu Contoh: Ada 5 orang dengan penghasilan sbb:
Individu
Penghasilan dalam ribuan (Rp.)
A
100
B
125
C
140
D
150
E N = 5
175 ∑ X = 690
Mode
Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar. Untuk mencari nilai mode dapat dilihat pada jumlah frekuensi yang paling besar. Contoh :
Nilai 60
Frekuensi 5
65
6
66
7
70
15
72
2
75
6
80
8
85
10
Median
merupakan nilai tengahyang membatasi setengah frekuensi bagian bawah dan setengah frekuensi bagian atas. Nomor
Nilai
1
60
2
65
3
70
4
75
5
85
6
80
7
81
8
79
9
77
85 adalah median yang membagi empat nilai diatasnya dan empat nilai di bawahnya.
c. Stat Statis isti tik k inf infer eren ensi sial al
Statis Statistik tik inferen inferensial sial,, (sering (sering juga juga disebu disebutt statist statistik ik induktif
atau statist statistik ik
probabolitas ) adalah adalah teknik teknik statisti statistik k yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mengan menganali alisis sis data data samp sampel el dan dan hasi hasiln lnya ya dibe diberla rlaku kuka kan n untu untuk k popu popula lasi. si. Stat Statist istik ik ini ini akan akan coco cocok k digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random. Stat Statis isti tik k
ini ini
dise disebu butt
stat statis isti tik k
prob probab abil ilit itas as,,
kare karena na
kesi kesimp mpul ulan an
yang yang
diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang (probability). Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenarannya (kepercayaan) dan yang dinyatakan dalam bentuk prosentase. Bila peluang kesalahan 5% maka taraf kepercayaan kepercayaan 95%, bila peluang kesalahan kesalahan 1%, maka taraf kepercayaan kepercayaan 99%. Peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut dengan taraf signifikansi.
d. Statistik Statistik Parametr Parametris is dan dan Nonparam Nonparametr etris is
Pada statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statist statistik, ik, atau atau menguj mengujii ukuran ukuran popula populasi si melalui melalui data data sampel sampel.. Dalam Dalam ststist ststistik ik hipo hipote tesis sis yang yang diuj diujii adal adalah ah hipo hipote tesis sis nol, nol, karen karenaa tida tidak k dike dikehe hend ndak akii adan adanya ya perbedaan antara parameter populasi dan statistik (data yang diperoleh dari
sampel). Statistik nonparametris tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi. Penggunaan statistik parametris dan nonoparametris tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan dianalisis. Statistik parametris kebanyakan digunakan untuk untuk mengan menganali alisis sis data data interv interval al dan rasio, rasio, sedang sedangkan kan statist statistik ik nonpar nonparame ametri triss kebanyakan kebanyakan digunakan digunakan untuk untuk menganalisi menganalisiss data nominal, nominal, ordinal. ordinal. Dalam tabel terlihat bahwa statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, dan nonparametris digunakan untuk data nominal dan ordinal. Jadi untuk menguji hipotesis dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan statistik, ada dua hal utama yang harus diperhatikan yaitu macam data dan bentuk hipotesis yang diajukan.
Teknik analisis statistik parametrik
Teknik analisis statis meliputi korelasi pearson (Pearson Product Moment Correlation), Correlation), korelasi spearman, dan uji T.
Korelasi Pearson (Pearson Product Moment Correlation) Keguna Kegunaan an : menent menentuka ukan n hubung hubungan an antara antara dua variab variable le yang yang berska berskala la inter interva vall (skal (skalaa yang yang meng menggu guna naka kan n angk angkaa seben sebenarn arnya ya), ), kore korelas lasii ini ini termasuk kedalam uji statistik parametrik. Besarnya korelasi 0-1. korelasi dapat berupa positif yang artinya searah jika variabel besar maka variabel kedua juga besar pula. Korelasi negatif (berlawanan arahj ika variabel pertama besar maka variabel kedua kecil). Patokan hasil perhitungan korelasi sbbg : < 0,20
: hubungan dapat dianggap tidak ada
< 0,20-0,40
: hubungan ada tetapi rendah
< 0,40-0,70
: hubungan cukup
> 0,70-0,90
: hubungan tinggi
> 0,90-1,00
: hu hubungan sangat tinggi
RUMUS 1
Uji T Kegunaan : Uji T digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi dengan data yang berskala interval. Contoh kasus : Pene Peneli liti ti ingi ingin n memb memban andi ding ngka kan n dua dua kelo kelomp mpok ok peke pekerj rja. a. Kelo Kelomp mpok ok A merupakan pekerja yang berpengalaman sedangkan kelompok B belum berpengalaman, jumlah masing-masing kelompok 10 10 orang. Hipotesis : Hipote Hipotesis sis peneli penelitian tian : ada perbed perbedaan aan rata-ra rata-rata ta antara antara kedua kedua kelomp kelompok ok pekerja. Hipotesis operasional : a. H0 : tidak tidak ada ada perde perdedaa daan n rata-ra rata-rata ta antar antaraa kedua kedua kelo kelompo mpok k pekerja pekerja tersebut. b. H1 : ada perbedaan rata-rata antara kedua kelopok pekerja tersebut. Hipotesis statistik : a)
H0 : ¼ 1= ¼ 2
b)
H1 : ¼ 1. ¼ 2
RUMUS untuk sampel bebas
H0 : ¼ 1= ¼ 2
H1 : ¼ 1. ¼ 2
Dimana : X1= pengukuran karakteristik kelompok 1 X2= pengukuran karakteristik kelompok 2 H0 diuji dengan rumus sebagai berikut :
Dimana : x1 dan x2= rata-rata sampel kelompok 1 dan 2 S1² dan S2²= varian rata-rata/ estimasi varian populasi S²
n1 dan n2 = ukuran sampel kelompok 1 dan 2
RUMUS untuk sampel tergantung: a. Hipote Hipotesis sis statist statistik ik •
H0 : π1 - π2 = 0
•
H1 : π1 + π2 = 0
b. Mencari t tabel •
Hitung DF = (jumlah pasangan – 1) atau 10 – 1 = 9
•
Tentukan α sebesar 0.05
•
t tabel: 2,262
c. Hitung Hitung dengan dengan rumus rumus
Teknik analisis statistik non parametrik •
Korelasi Spearman (Spearman Rank Order Correlation)
Keguna Kegunaan an : korelas korelasii spearm spearman an berfun berfungsi gsi untuk untuk menent menentuka ukan n besarn besarnya ya hubungan dua variable (gejala) yang berskala ordinal atau tata jenjang. Biasanya data yang dianalisis adalah angka yang berjenjang misalnya 1, 2, 3, 4, 5. Angka tersebut hanya simbol saja. Oleh karena itu, korelasi ini termasuk uji statistik non parametrik. Contoh : Perusahaan iklan ingin mengetahui jenis iklan apa yang paling disukai yang yang ditaya ditayangk ngkan an di televis televisii dan radio radio dan apakah apakah ada korelas korelasii atau atau hubungan antara iklan di televisi dan di radio. Rumus :
•
Chi Square Keguna Kegunaan an : untuk untuk menget mengetahu ahuii ada tidakn tidaknya ya hubung hubungan an antara antara variab variable le bebas dengan variable tergantung, Syarat untuk menggunakan chi square maka data harus berskala nominal. Contoh kasus : Sebuah Sebuah perusa perusahaa haan n baju baju wanita wanita ingin ingin melaku melakukan kan penelit penelitian ian mengen mengenai ai hubungan antara kontras suara dan keputusan membeli baju. Kita akan mencari apakah ada hubungan atau tidak antara variabel kontras warna dengan keputusan membeli baju.
2. Tek Teknik nik Anali Analisis sis data data kual kualita itatif tif
Teknik Teknik analisi analisiss data data kualit kualitatif atif dilaku dilakukan kan dari dari sebelu sebelum m penelit penelitian ian,, selama selama penelitian, dan sesudah penelitian.
a. Tekn Teknik ik analisis analisis sebelu sebelum m di lapangan lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti memasuki lapangan. lapangan. Focus penelitian penelitian ini masih bersifat sementara sementara dan berkembang berkembang setelah memasuki dan selama di lapangan. b. Teknik analisis analisis selama di lapangan model model Miles dan dan Huberman
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Analisis Analisis data ini dilakukan dilakukan secara interaktif interaktif dan berlangsung berlangsung secara terus menerus menerus sampai tuntas hingga datanya sudah jenuh. Analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu : 1) Data Reducti Reduction on (Reduksi (Reduksi Data) Data) Reduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting, dicari pola dan temanya. Misal Misal pada pada bidang bidang pendid pendidika ikan, n, setelah setelah peneli peneliti ti memasu memasuki ki settin setting g sekolah sekolah seba sebaga gaii temp tempat at pene peneli liti tian an,, maka maka dala dalam m mera meradu duks ksii data data pene peneli liti ti akan akan memfo emfok kuska uskan n
pad pada
murid urid
yang ang
mem memilik ilikii
kecer ecerda dasa san n
ting tinggi gi
deng engan
mengka mengkatag tagori orikan kan pada pada aspek aspek gaya gaya belaja belajar, r, perila perilaku ku social social,, interal interalsi si dengan dengan keluarga dan lingkungan. 2) Data Display Display (penyajian (penyajian data) data) Data display berarti mendisplay data yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian singka singkat, t, bagan, bagan, hubung hubungan an antar antar katago katagori, ri, dsb. dsb. Menyaj Menyajika ikan n data data yang yang sering sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bersifat naratif. Ini dimaksudkan untuk memahami apa yangterjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami. 3) Conclusion Conclusion Drawin Drawing g / Verification Verification Langkah terakhir dari model ini adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal namun juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang setelah peneliti ada di lapangan. Kesimpulan penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum ada yang berupa deskripsi atau gambaran yang
sebelumnya belum jelas menjadi jelas dapat berupa hubungan kausal / interaktif dan hipotesis / teori.
c. Tekn Teknik ik analisis analisis data data menurut menurut Spradle Spradley y
Spradley 91980) membagi analisis data penelitian kualitatif berdasarkan tahapan dalam penelitian kualitatif. Tahapan penelitian ini adalah : 1) Memi Memili lih h sit situa uasi si sosi sosial al 2) Melak Melaksan sanak akan an obser observa vasi si part partisi isipa pan n 3) Mencata Mencatatt hasil hasil observ observasi asi dan wawanc wawancara ara 4) Melak Melakuk ukan an onbs onbserv ervasi asi desk deskri ript ptif if 5) Mela Melaku kuka kan n ana anali lisi siss dom domai ain n
6) Melak Melakuk ukan an obser observa vasi si terfo terfoku kuss 7) Melak Melaksan sanaka akan n analis analisis is takso taksonom nomii
8) Melak Melakuk ukan an obs obser erva vasi si ters tersele eleks ksii 9) Melak Melakuka ukan n analis analisis is kompon komponens ensial ial 10) Melakuka Melakukan n analisi analisiss tema tema
11) 11) Temu Temuan an buda budaya ya 12) Menulis Menulis laporan laporan penelitian penelitian kualitatif kualitatif
Tahapan dalam analisis data penelitian kualitatif ini berangkat dari luas, memfokus dan meluas meluas lagi. lagi. Analisi Analisiss domain domain adalah adalah langka langkah h pertam pertamaa yaitu yaitu memper memperole oleh h gambaran umum dan menyeluruh dari objek penelitian / situasi social. Analisis taksonomi adalah mencari bagaimana domain yang dipilih itu dijabarkan menjadi rinci. Selanjutnya analisis komponensial adalah mencari perbedaan yang spesifik setiap rincian yang dihasilkan dari analisis taksonomi. Dan terakhir adalah analisis
tema, tema, yaitu yaitu mencari mencari hubun hubungan gan anatar anataraa domain domain dan bagaim bagaimana ana hubung hubungann annya ya dengan keseluruhan selanjutnya dirumuskan dalam tema / judul penelitian.
D.
LANG LANGKA KAHH-LA LANG NGKA KAH H ANAL ANALIS ISIS IS DAT DATA A
Secara garis besar, analisis data meliputi 3 langkah, yaitu : 1. Pers Persia iapa pan n
Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain : a. Mengecek Mengecek nama nama dan kelengkapan kelengkapan identitas identitas pengisi pengisi.. b. Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi is i instrument pengumpulan data (termasuk pula kelengkapan lembarann instrument barangkali ada yang terlepas ataupun sobek) c. Mengecek Mengecek macam macam isian data. data. Jika didalam didalam instrume instrument nt termuat termuat atau beberapa beberapa item item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian isian yang yang diharap diharapkan kan tersebu tersebutt merupa merupakan kan variab variabel el pokok, pokok, maka maka item perlu perlu didrop. Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih data sedemikian rupa rupa sehi sehing ngga ga data data yang yang terp terpak akai ai saja saja yang yang diti diting ngga gal. l. Lang Langka kah h persi persiap apan an ini ini dima dimaks ksud udka kan n untu untuk k merap merapik ikan an data data agar agar bersi bersih, h, rapi rapi dan dan ting tingga gall meng mengad adak akan an pengolahan lanjutan atau menganalisis.
2. Tabu abulas lasi
Tabula Tabulasi si merupa merupakan kan kegiat kegiatan an mengga menggamba mbarka rkan n jawaba jawaban n respond responden en dengan dengan cara terten tertentu. tu. Tabula Tabulasi si juga juga dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk mencip menciptak takan an statist statistik ik deskrip deskriptif tif variabel-variabel yang diteliti. G.E.R. Burroughas Burroughas mengemukakan klasifikasi analisis data sebagai berikut berikut : a. Tabu abulasi lasi data ata (the tabulation of the data). b. Penyimpulan data (the summarizing of the data). c. Analisi Analisiss data untuk untuk tujua tujuan n testing testing hipote hipotesis. sis.
d. Analisis Analisis data untuk untuk tujuan tujuan data data penarikan penarikan kesimpulan kesimpulan.. Termasuk kedalam kegiatan tabulasi ini antara lain :
Memberikan skor (scoring)terhadap item-item yang perlu diberi skor.
Misalnya : tes, angket bentuk pilihan ganda, rating scale, dsb.
Memberikan kode terhadap item-item yang tidak diberi skor. Misalnya : 1. Jeni Jeniss kel kelam amin in::
laki-laki diberi kode 1
Perempuan diberi kode 0
2.
Tingkat pendidikan:
Sekolah Dasar diberi kode 1
Sekolah Menengah Pertama diberi kode 2
Sekolah Menengah Atas diberi kode 3
Perguruan Tinggi diberi kode 4
Banyaknya penataran yang pernah diikuti dikelompokkan dan diberi kode atas : 1) Mengikuti Mengikuti lebih lebih dari 10 kali, diberi diberi kode kode 1 2) Mengikuti Mengikuti antara antara 1 s.d. s.d. 9 kali, diberi diberi kode kode 2 3) Tidak pernah pernah mengik mengikuti uti penataran penataran diberi diberi kode kode 0
Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknik analisis yang akan akan digu diguna naka kan n yait yaitu, u, Memb Memberi erika kan n kode kode (codi (coding ng)) dalam dalam hubu hubung ngan an deng dengan an pengelolaan data jika akan menggunakan computer. Dalam hal ini pengolahan data memberikan kode pada semua variabel, kemudian mencoba menentukan tempatnya di dalam coding sheet (coding form), dalam kolom beberapa baris ke berapa. Apabila akan dilanjutkan, dilanjutkan, sampai kepada kepada petunjuk petunjuk penempatan setiap variabel pada kartu kolom kolom (punc cord).
Contoh Contoh pedoman pengkod pengkodean ean untuk penelitian penelitian tentang tentang buku
catatan murid adalah sebagai berikut :
X1. Kepandaian Murid Pandai 1.= nilai rata-rata (kolom 02) Pandai 2.= nilai bahasa Indonesia (kolom 03) Pandai 3.= frekuensi tidak naik kelas X2. Latar belakang orang tua Pendidikan orng tua = pendidikan orang tua (kolom 06 + 07) Pekerjaan orang tua = pekerjaan orang tua (kolom 07 +08) Dukungan = pemberian buku dengan segera (kolom 09) X3. Kepedulian guru terhadap catatan X4. Kepedulian Kepedulian orang tua trhadap catatan
3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian . Maksud rumusan yang dikemukakan dalam bagian bab ini adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada, sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil. Untuk mempermudah cara mengikuti uraian pengolahan data, akan disajikan dengan sistematika yang te;lah disaji disajikan kan dengan dengan sistema sistematik tikaa yang yang telah telah dikemu dikemukak kakan an dalam dalam bab sebelum sebelumnya nya,, mengenai mengenai jenis-jenis jenis-jenis permasalahan permasalahan.Sebag .Sebagai ai tambahan tambahan penjelasan, penjelasan, yang dimaksud dimaksud dengan cara yang dterapkan dalam perhitungan adalah data yang disesuaikan dengan jenis data yakni diskrit, ordinal, interval, dan ratio. Bagi peneliti yang menyukai statistik, bab ini menyajikan barbagai rumus yang dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengol olah ah data data.. Apab Apabil ilaa pene peneli liti ti berk berkei eing ngin inan an untu untuk k menggunalan jasa computer, dan tinggalmenunggu hasilnya. namun meskipun eneliti harus tetap mencermati rumus-rumus yang disajikan, sehunga apabila akan maju tidak ragu-ragu. Analisis data penelitian deskriptif Data kuantitatif yang dikumpulkan dalam penelitian korelasional, komparatif , atay atay eksper eksperime imen n diolah diolah dengan dengan menggu menggunak nakan an rumus-r rumus-rumu umuss statisti statistik k yang yang sudah sudah disediakan ,baik secara menual maupun menggunakan jasa computer. Apapun jenis penelitianya, riset r iset deskriptif yang bersifat eksploratif caranya dapat sama s ama saja s aja karena
data yang diperoleh diperoleh wujudnya wujudnya sama. Yang berbeda adalah cara menginterpretasika menginterpretasikan n data data dan dan
meng mengam ambi bill
kesi kesimp mpul ulan an..
Apab Apabil ilaa
data datany nyaa
tela telah h
terk terkum umpu pul, l, maka maka
diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif (angka-angka) dan kualitatif (kata-kata atau simbol).
E. MENGINTE MENGINTERPRET RPRETASIK ASIKAN AN HASIL HASIL ANALISI ANALISIS S DATA
Penafsiran atau interpretasi tidak lain dari pencarian pengertian yang lebih luas tentan tentang g penemu penemuan-p an-pene enemua muan. n. Penafsi Penafsiran ran data data tidak tidak dapat dapat dipisah dipisahkan kan dari dari analisi analisis, s, sehing sehingga ga sebena sebenarny rnyaa penafsi penafsiran ran merupa merupakan kan aspek aspek terten tertentu tu dari dari analisi analisis, s, dan bukan bukan merupakan bagian dari analisis. Berikut ini beberapa pengertian penafsiran data, menurut Moh. Nazir (2005) : 1) Penafsiran Penafsiran adalah adalah penjelasan penjelasan yang terperin terperinci ci tentang arti arti yang sebenarny sebenarnyaa dari materi yang dipaparkan. Data Data yang yang telah telah dalam dalam bentuk bentuk tabel, tabel, misaln misalnya, ya, perlu perlu diberi diberikan kan penjel penjelasan asan ytang ytang terperinci dengan cara :
untu ntuk
mene meneg gakk akkan
kesei eseimb mban ang gan
suat suatu u
penel enelit itia ian n,
dalam alam
peng engerti ertian an
menghubungkan hasil suatu penelitan dengan penemuan penelitian lainnya.
untuk membuat atau menghasilkan suatu konsep yang bersifat menerangkan atau menjelaskan.
Misalnya, suatu penelitian tentang efektivitas beberapa jenis pupuk di suatu lapangan percobaan telah dilakukan di Aceh. Penafsiran diberikan terhaddap data percobaan tersebut dengan cara membandingkannya dengan performance dari jenis pupuk di tempat lain. Bagaimana pengaruh pupuk tersebut djika perlakuan diadakan di dataran tinggi di luar Aceh? Bagaimana penemuan tentang pupuk tersebut di daerah tropis lainny lainnya? a? Mengap Mengapaa berbed berbedaa denagn denagn hasil hasil peneli penelitian tian di Filipi Filipina na misaln misalnya, ya, dengan dengan penelitian di Jawa Timur dan sebagainya. 2) Penafsi Penafsiran ran dapat menghu menghubun bungka gkan n suatu suatu penemu penemuan an studi studi exsplo exsplorat ratif if menjad menjadii suatu suatu hipotesis untuk suatu percobaan yang lebih teliti lainnya. Misalny Misalnya, a, seoran seorang g peneli peneliti ti sesang sesang mempel mempelajar ajarii sikap sikap dari dari para para transm transmigr igran an yang yang berasal dari Jawa Timur, Bali terhadap penduduk setempat di Aceh, maka dari data
penelitian di Aceh perlu dibuat penafsiran untuk menyajikan kesinambungan penemuan tentang pengaruh pergaulan pribadi antara anggota transmigran dari kelompok sosial yang berbeda tersebut di daerah lain, misalnya di Sulawesi dengan penemuan di Aceh. 3) Penafsi Penafsiran ran berkehend berkehendak ak untuk untuk memban membangun gun suatu konsep konsep yang yang bersifa bersifatt menjel menjelask askan an (exsplanatory concept) Misalnya, dalam penelitian mengenai transmigran di Aceh seperti tersebut di atas, peneliti ingin mengadakan deduksi tentang proses dimana hubungan pribadi memp mempen enga garu ruhi hi sikap sikap trans transmi migr gran an di Aceh Aceh.. Data Data memp memper erlih lihat atkan kan bahw bahwaa para para transmigran yang berintegrasi lebih erat dengan orang-orang Aceh memperlihatkan sikap yang lebih baik, atau memperlihatkan sikap yang besar. Peneliti harus membuat penafsiran dari hubungan di atas dengan mengadakan deduksi terhadap proses yang menyebabkan terjadinya hubungan pribadi telah mempengaruhi sikap transmigran. Jika Jika anal analisi isis, s, misal misalny nyaa memp memperl erlih ihat atka kan n bahw bahwaa perb perbed edaa aan n sikap sikap terh terhad adap ap para para tranmigran yang telah lebih dahulu mempunyai pengalaman dengan orang Aceh atau yang pernah membaca buku-buku tentang Aceh peneliti dapat menafsirkan bahwa pergaulan mengubah sikap dengan menghilangkan menghilangkan atau menghapuskan stereotipe. menghapuskan stereotipe. Untuk itu, penafsiran data sangat penting kedudukannya dalam proses analisis data penelitian karena kualitas analisis dari suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas penafsiran yang diturunkan oleh peneliti terhadap data.
Stringer (dalam Sukmadinata, 2009) mengemukakan beberapa teknik menginterpretasikan hasil analisis data kualitatif. 1) Memper Memperlua luass analisi analisiss dengan dengan mengaj mengajuka ukan n pertan pertanyaa yaan. n. Hasil Hasil analisi analisiss mungki mungkin n masih masih miskin dengan makna, dengan pengajuan beberapa pertanyaan hasil tesebut bisa dilihat maknanya. maknanya. Pertanyaan dapat berkenaan berkenaan dengan dengan hubungan hubungan atau perbedaan perbedaan antara hasil analisis, penyebab, aplikasi dan implikasi dari hasil analisis. 2) Hubungan temuan dengan pengalaman pribadi. Penelitian tindakan sangat erat kaitanya dengan pribadi peneliti. Temuan hasil analisis bisa dihubungkan engan pengalaman pengalaman pribadi peneliti yang cukup kaya.
3) Minat
nasih sihat
dari
teman
yang ang
kritis.
Bila
mengalami
kesul sulitan
dalam
menginterpretasikan hasil analisis, mintalah pandangan kepada teman yang seprofesi dan memiliki pandangan yang kritis. 4) Hubung Hubungkan kan hasilhasil-hasi hasill analisi analisiss dengan dengan literat literatur. ur. Factor Factor ekstern eksternal al yang yang mempun mempunyai yai kekuatan dalam memberikan interpretasi selain teman, atau kalau mungkin ahli adalah literature. Apakah makna dari temuan penelitian menurut pandangan para ahli, para peneliti dalam berbagai literature. 5) Kembal Kembalika ikan n pada pada teori. teori. Cara Cara lain lain utuk utuk mengin menginter terpret pretasik asikan an hasil hasil dari dari analis analisis is data data adalah hubungkan atau tinjaulah dari teori yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi.
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan dan mengurutkan data ke dalam dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Dalam Dalam rangka rangka analis analisis is dan interp interpret retasi asi data, data, perlu perlu dipaha dipahami mi tentan tentang g keberad keberadaan aan data data itu sendiri. Secara garis besar, keberadaan data dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu : data bermuatan kualitatif dan data bermuatan kuantitatif Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik, meliputi statistik deskriptif dan inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan non parametris. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dari sebelum penelitian, selama penelitian, dan sesudah s esudah penelitian yang meliputi analisis sebelum di lapangan, teknik analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman dan teknik analisis data menurut Spradley. Secara Secara garis garis besar, besar, analis analisis is data data melipu meliputi ti 3 langka langkah, h, yaitu yaitu : Persiap Persiapan, an, tabula tabulasi, si, penerapan data sesuai demgam pendekatan penelitian. Penafsiran data sangat penting kedudu kedudukan kannya nya dalam dalam proses proses analisi analisiss data data penelit penelitian ian karena karena kualit kualitas as analis analisis is dari dari suatu suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas penafsiran yang diturunkan oleh peneliti terhadap data.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad. 1992. Strategi Penelitian Pendidikan. Pendidikan . Bandung: Angkasa
Arikunto, Suhaisimi. 2006. 2006 . Prosedur Penelitian. Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Rosda
Nazir, Moh. 2005. Metode 2005. Metode Penelitian. Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugiyono. 1999. Metode 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bisnis. Bandung: Alfabeta
----------- .2005. Memahami .2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suprayogo, Imam. 2001. Metodologi 2001. Metodologi Penelitian Sosial-Agama. Sosial-Agama. Bandung: Rosda
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metodologi 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Pendidikan. Bandung: Rosda