Laporan analisis “HIKAYAT BUNGA KEMUNING”
Nama
: 1. ELFRIDA K 2. DITA RATRI F 3. DELLA APRILIA 4. KIKI A
Kelas
: X MIA 2
Mata Pelajaran : Bahasa In!nes"a In!nes "a T#$as T#$as
: Anal"s"s terhaa% terhaa% #ns#r "ntr"ns"& an e&str"ns"& %aa 'er"ta ()"&a*at B#n$a Kem#n"n$+
,MA NE-ERI naan$an Tah#n Tah#n Ajaran 2/1402/1
KATA PENGANTAR Puji syukur kami persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menganalisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerita rakyat yang berjudul “Hikayat Bunga emuning! untuk memenuhi tugas “Bahasa "nd#nesia!$ %dapun saya menganalisis cerita rakyat ini tidak lepas dari berbagai kekurangan, jadi saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang si&atnya membangun, agar dalam menganalisa unsur intrinsik dan unsur eksrinsik yang selanjutnya bisa lebih baik lagi$ %khirnya saya mengucapkan terima kasih banyak, Tuhan senantiasa memberkahi kehidupan kita dan mudah-mudahan, makalah ini berman&aat untuk kita semua, %min$
Na'angan, (anuari )*+
Penulis
“HIKAYAT BUNGA KEMUNING” ahulu kala, ada se#rang raja yang memiliki sepuluh #rang puteri yang cantikcantik$ .ang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana$ Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya$ "stri sang raja sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh #leh inang pengasuh$ Puteri-puteri /aja menjadi manja dan nakal$ Mereka hanya suka bermain di danau$ Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka$ Pertengkaran sering terjadi diantara mereka$ esepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama 'arna$ Puteri .ulung bernama Puteri (amb#n$ %dik-adiknya dinamai Puteri (ingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri elabu, Puteri 0ranye, Puteri Merah Mer#na, Puteri uning dan ) puteri lainnya$ Baju yang mereka pun ber'arna sama dengan nama mereka$ engan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh$ Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri uning sedikit berbeda, "a tak terlihat manja dan nakal$ .ebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada siapapun$ "a lebih suka bebergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya$ Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh$ "a mengumpulkan semua puteri puterinya$ 1%ku hendak pergi jauh dan lama$ 0leh-#leh apakah yang kalian inginkan21 tanya raja$ 1%ku ingin perhiasan yang mahal,1 kata Puteri (amb#n$ 1%ku mau kain sutra yang berkilau-kilau,1 kata Puteri (ingga$ 3 anak raja meminta hadiah yang mahal-mahal pada ayahanda mereka$ Tetapi lain halnya dengan Puteri uning$ "a berpikir sejenak, lalu memegang lengan ayahnya$ 1%yah, aku hanya ingin ayah kembali dengan selamat,1 katanya$ akak-kakaknya terta'a dan mencem##hkannya$ 1%nakku, sungguh baik perkataanmu$ Tentu saja aku akan kembali dengan selamat dan kuba'akan hadiah indah buatmu,1 kata sang raja$ Tak lama kemudian, raja pun pergi$ .elama sang raja pergi, para puteri semakin nakal dan malas$ Mereka sering membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka$ arena sibuk menuruti permintaan para puteri yang re'el itu, pelayan tak sempat membersihkan taman istana$ Puteri uning sangat sedih melihatnya karena taman adalah tempat kesayangan ayahnya$ Tanpa ragu, Puteri uning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu$ aun-daun kering dir#nt#kkannya, rumput liar dicabutnya, dan
dahan-dahan p#h#n dipangkasnya hingga rapi$ .emula inang pengasuh melarangnya, namun Puteri uning tetap berkeras mengerjakannya$ akak-kakak Puteri uning yang melihat adiknya menyapu, terta'a keras-keras$ 14ihat tampaknya kita punya pelayan baru,1kata se#rang diantaranya$ 1Hai pelayan5 Masih ada k#t#ran nih51 ujar se#rang yang lain sambil melemparkan sampah$ Taman istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan$ Puteri uning diam saja dan menyapu sampah-sampah itu$ ejadian tersebut terjadi berulang-ulang sampai Puteri uning kelelahan$ alam hati ia bisa merasakan penderitaan para pelayan yang dipaksa mematuhi berbagai perintah kakak-kakaknya$ 1alian ini sungguh keterlaluan$ Mestinya ayah tak perlu memba'akan apa-apa untuk kalian$ Bisanya hanya mengganggu saja51 ata Puteri uning dengan marah$ 1.udah ah, aku b#san$ ita mandi di danau saja51 ajak Puteri Nila$ Mereka meninggalkan Puteri uning se#rang diri$ Begitulah yang terjadi setiap hari, sampai ayah mereka pulang$ etika sang raja tiba di istana, kesembilan puteri nya masih bermain di danau, sementara Puteri uning sedang merangkai bunga di teras istana$ Mengetahui hal itu, raja menjadi sangat sedih$ 1%nakku yang rajin dan baik budi5 %yahmu tak mampu memberi apa-apa selain kalung batu hijau ini, bukannya 'arna kuning kesayanganmu51 kata sang raja$ /aja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak pernah ditemukannya$ 1.udahlah %yah, tak mengapa$ Batu hijau pun cantik5 4ihat, serasi benar dengan bajuku yang ber'arna kuning,1 kata Puteri uning dengan lemah lembut$ 1Yang penting, ayah sudah kembali$ %kan kubuatkan teh hangat untuk ayah,1 ucapnya lagi$ etika Puteri uning sedang membuat teh, kakak-kakaknya berdatangan$ Mereka ribut mencari hadiah dan saling memamerkannya$ Tak ada yang ingat pada Puteri uning, apalagi menanyakan hadiahnya$ ees#kan hari, Puteri Hijau melihat Puteri uning memakai kalung barunya$ 16ahai adikku, bagus benar kalungmu5 .eharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku adalah Puteri Hijau51 katanya dengan perasaan iri$ %yah memberikannya padaku, bukan kepadamu,1 sahut Puteri uning$ Mendengarnya, Puteri Hijau menjadi marah$ "a segera mencari saudara-saudaranya dan menghasut mereka$ 1alung itu milikku, namun ia mengambilnya dari saku ayah$ ita harus mengajarnya berbuat baik51 kata Puteri Hijau$ Mereka lalu sepakat untuk merampas kalung itu$ Tak lama kemudian, Puteri uning muncul$ akak-kakaknya
menangkapnya dan memukul kepalanya$ Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Puteri uning meninggal$ 1%staga5 ita harus menguburnya51 seru Puteri (ingga$ Mereka beramai-ramai mengusung Puteri uning, lalu menguburnya di taman istana$ Puteri Hijau ikut mengubur kalung batu hijau, karena ia tak menginginkannya lagi$ .e'aktu raja mencari Puteri uning, tak ada yang tahu kemana puteri itu pergi$ akak-kakaknya pun diam seribu bahasa$ /aja sangat marah$ 1Hai para penga'al5 7ari dan temukanlah Puteri uning51 teriaknya$ Tentu saja tak ada yang bisa menemukannya$ Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, tak ada yang berhasil mencarinya$ /aja sangat sedih$ 1%ku ini ayah yang buruk,1 katanya$1 Biarlah anak-anakku kukirim ke tempat jauh untuk belajar dan mengasah budi pekerti51 Maka ia pun mengirimkan puteri puterinya untuk bersek#lah di negeri yang jauh$ /aja sendiri sering termenung-menung di taman istana, sedih memikirkan Puteri uning yang hilang tak berbekas$ .uatu hari, tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri uning$ .ang raja heran melihatnya$ 1Tanaman apakah ini2 Batangnya bagaikan jubah puteri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat 'angi5 Tanaman ini mengingatkanku pada Puteri uning$ Baiklah, kuberi nama ia emuning$51 kata raja dengan senang$ .ejak itulah bunga kemuning mendapatkan namanya$ Bahkan, bunga-bunga kemuning bisa digunakan untuk mengharumkan rambut$ Batangnya dipakai untuk membuat k#tak-k#tak yang indah, sedangkan kulit kayunya dibuat #rang menjadi bedak$ .etelah mati pun, Puteri uning masih memberikan kebaikan$
Singkat Cerita “Hikayat Bnga Ke!ning” ahulu kala ada se#rang raja yang memiliki +* #rang puteri yang diberi nama Puteri (amb#n, Puteri (ingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri 8ngu, Puteri elabu, Puteri Biru, Puteri 0ranye, Puteri Merah Mer#na dan Puteri uning$"stri raja meninggal dunia setelah melahirkan Puteri uning$ e-3 puteri sangat manja dan nakal, berbeda dengan si bungsu Puteri uning yang ramah dan baik hati$ .uatu hari raja hendak pergi jauh$ e-3 puterinya meminta #leh-#leh yang me'ah, namun Puteri uning hanya memint ayahnya kembali dengan selamat$
etika sang raja pulang, ia memberi Puteri uning sebuah kalung batu hijau$ Puteri Hijau merasa cemburu, ia bersama saudaranya yang lain memukul kepala Puteri uning hingga ia meninggal$ Tanpa sepengetahuan #rang-#rang istana, ke-3 puteri mengubur Puteri uning$ Mengetahui puteri bungsunya hilang, sang raja mencarinya, namun pencariannya tak membuahkan hasil$ .uatu hari tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri uning$arena tanaman tersebut nampak seperti Puteri uning, maka sang raja menamainya Puteri emuning$
8N.8/ "NT/"N." 9 %lur Maju
Alur/plot
Bukti 9 karna dalam cerita ini tidak menceritakan tentang masa lalu$ 9 ekeluargaan, erajaan dan asih sayang tulus se#rang anak kepada ayahnya$
Tema
Latar/setting :
+$ 4atar tempat 9 Kerajaan :bukti9 hikayat ini
mengisahkan tentang kerajaan jaman dahulu$;
Taman ( bukti 9 tanpa ragu, putri kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan
taman itu$; Danau :bukti 9 ketika sang raja tiba
di istana kesembilan putrinya masih bermain di
danau$; Teras istana :bukti 9
sementara putri kuning sedang merangkai bunga di teras istana$; )$ 4atar 'aktu 9 Pada
+$ Pr#tag#nis )$ %ntag#nis
9 /aja dan Putri uning 9 Putri (ingga, Putri Nila, Putri Hijau, Putri elabu, Putri 0ranye, Putri
Merah Mer#na, Putri uning dan ) putri lainnya$ Karaker tokoh-tokoh
+$ /aja 9 ijaksana :bukti9 sang raja Pen!a!ang :bukti9
dikenal sebagai raja yang bijaksana;
sang raja sangat menyayangi anak-anaknya;
)$ Putri kuning 9 aik hati :bukti9 karna para inang sibuk untuk menuruti permintaan kakak-kakaknya, taman menjadi tidak ada yang membersihkan$ Tapi dengan senang hati putri kuning mau membantu membersihkan taman$; Pen!a"ar
:bukti9 “Hai pelayan5 Masih ada k#t#ran nih5! ujar se#rang yang lain sambil
melemparkan sampah$ Taman istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan$ Putri kuning diam saja dan menyapu sampah sampah itu$; Ramah :bukti9 .ebaliknya ia selalu riang dan tersenyum ramah kepada siapa pun$; =$ Puteri Hijau 9 #ahat$ mu%ah iri ( bukti9 Puteri Hijau melihat Puteri uning memakai kalung barunya$ 16ahai adikku, bagus benar kalungmu5 .eharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku adalah Puteri Hijau51 katanya dengan perasaan iri; >$ akak-kakak putri kuning 9 Nakal$ manja$ jahat$ :bukti9 sering membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka, merampas kalung putri kuning, menangkap dan memukul kepala putri kuning sampai putri kuning meninggal dan menguburnya tanpa memberitahu ayahnya :raja;$ &u%ut Pan%ang
9 0rang Pertama dan #rang ketiga$
Amanat :
-Berlaku baiklah kepada sesama saudara kita -Ber&ikirlah terlebih dahulu ketika kita akan bertindak
8N.8/ E.T/"N." Nilai &osial
Menc#ba untuk lebih baik Nilai Agama
Berbuat baik 'alaupun dibalas kejahatan :Bukti agama islam; “Sesungguhnya rahmat Allah Swt amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
:?.$ %l-%@ra&9 A; “Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman s ejawat, ibnu sabil (orang yang bepergian) dan hamba sahayamu (pembantu).” :?.$ %n-Nisa >C9 =A;$ “alaslah perbuatan buruk mereka dengan yg lebih baik. !ami lebih mengetahui apa yang mereka si"atkan.” :?$.$ %l-Mu@minun )=C9 3A; “#idak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula.” :?.$ %r-/ahman C9 A*;$ “$ereka itu diberi pahala dua kali lipat disebabkan kesabaran mereka dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan dan sebagian dari apa yang telah !ami re%ekikan kepada mereka, mereka na"kahkan.” :?.$ %l-?ashash )DC9>; “Siapa yang datang membawa kebaikan, baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu& dan siapa yang datang membawa kejahatan, tidaklah diberi balasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan seimbang dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” :.?$ %l-?ashash )DC9D>;
%llah #a'ala ber&irman,
G q G ] G G[ G :); F GG U GV KGW O f K GW K GW[ G :+; F GG IJ G KL O IS G O KQG K I RX G GZ O KQG K I R GJ KL q G :>; G G GZ O ^ o G O \G K G :=; F GG \ G ] G _ K` K I K GW | A; KF OG v GwKGW I[ K Gx O z G{ O } qI O f O~ K G \G K G :; F GG G [ KGW :D; •O G G I ‡{ G € qS G GU G K\ ‚ Kv Gƒ K G „ K\ G[ G :†; •O G G I x KZ G € qS G GU G K\ ‚ Kv Gƒ K G „ Kv G… G
“ Apabila bumi digonangkan dengan gonangan (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya “$engapa bumi (menjadi begini)*”, pada hari itu bumi meneritakan beritanya, karena sesungguhnya +abbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. ada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermaam-maam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. arangsiapa yang mengerjakan kebaikansekeil apa pun, nisaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatansekeil apa pun, nisaya dia akan melihat (balasan)nya pula $! :?.$ %l ˆal
G € qS G GU G K\ ‚ Kv Gƒ K G „ K\ G[ G :†; •O G G I x KZ G € qS G GU G K\ ‚ Kv Gƒ K G „ Kv G… G :D; •O G G I ‡{
“ arangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekeil apa pun, nisaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekeil apa pun, nisaya dia akan melihat (balasan)nya pula $“
K GŽ vwG \ G[ G I K GŽ vwG \ G q GW KG Š ‹ G G Œ K \ R G „ K \ R If xƒ G If \ GGW ‰ O} Gx K G[ G F G} Gx K G ] G O „ K \ O x KZ G ” G K G ‘ K_ G ‚ ‹’ O f O
“ ada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya& ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh $“ :?.$ %li "mran9 =*;$
Nilai M#ral
?
eburukan akan terb#ngkar dengan sendirinya 'alaupun ditutupi$ Nilai u%a!a
.#pan dan santun kepada #rang tua, Pada jaman dahulu tentang pemberian nama putri atau putra$ Ga!a ahasa :
Majas metara 9 atangnya bagaikan jubah puteri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi
Majas ir#ni
9 /ahai adikku, bagus benar kalungmu Seharusnya kalung itu menjadi
milikku”
Majas Parad#ks $eskipun keantikan mereka hampir sama, si bungsu uteri !uning sedikit berbeda, 0a tak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada siapapun. 0a lebih suka bebergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya.