Analisa Swot
ANALISIS SWOT PADA PT WINGS
Analisa SWOT adalah analisa yang sangat dikenal dalam proses pembuatan strategi bisnis. Analisa SWOT sendiri merupakan singkatan dari strenght, weakness, opportunity, dan threat. KOMPONEN ANALISA SWOT
Analisa SWOT terbagi atas empat komponen dasar yaitu : S = Strength (kekuatan) Adalah situasi atau kondisi internal yang merupakan kekuatan dari organisasi/perusahaan pada saat ini. W = Weakness (kelemahan) Adalah situasi atau kondisi kondisi internal yang merupakan kelemahan dari organisasi atau perusahaan pada saat ini. O= Opportunity (peluang) Adalah situasi atau kondisi eksternal yang merupakan peluang untuk berkembang bagi organisasi/perusahaan di masa depan. T = Threat (ancaman) Adalah situasi atau kondisi eksternal yang merupakan ancaman bagi organisasi/perusahaan dan dapat mengancam eksistensi organisasi/perusahaan di masa depan.
STRENGTHS (kekuatan) (kekuatan) Kekuatan PT Wings Group, kata pakar pemasaran Hermawan Kartajaya, dia memiliki
modal cukup, kemampuan teknologi dalam ramuan kimia, mitra strategis, dan pemahaman terhadap pasar Indonesia. Julukan paling tepat buat Grup Wings (PT Sayap Mas Utama) yang didirikan di Surabaya pada 1949 oleh Katuari bersama Wakijo Tanojo dan Harjo Sutanto ini adalah Sang Follower. Seorang pengamat pemasaran mengatakan, kalau mau jadi follower yang sukses, contohlah Wings. Hampir seluruh produk Wings memang mengekor market leader. Senjata andalan Wings merebut pasar (selain kualitas) terutama adalah harga yang lebih murah. Wings sangat perkasa di industri detergen melalui sejumlah merek unggulan seperti
SoKlin,
Daia,
serta
sabun
colek
Wings
Biru
dan
Cream
Ekonomi.
W=WEAKNESS (kelemahan)
Kelemahan Sebagian
besar
PT
Wings
produknya
Group
sering
adalah
dicap
untuk
sebagai menantang
perusahaan
Me-Too.
Market
Leader.
Misalnya, Mie Sedaap melawan Indomie, Detergen So Klin melawan Rinso, Daia melawan Surf, Boom buat menghadapi BuKrim, Nuvo untuk Lifebuoy, Sabun Giv untuk Lux, shampoo Zinc vs Clear, Ale-ale untuk Frutang, Segar Dingin buat Lasegar, So Klin pelembut menantang Molto, Smile Up bersaing dengan Close up, Viton melawan Pocari. Sehingga PT Wings Group dapat dikatakan minim inovatif dalam meluncurkan produk baru.
O=OPURTUNITY (peluang)
PT wings dapat menghasilkan produk-produk yang menjadi kebutuhan pokok bagi konsumen masyarakat pada umumnya. Kelebihan dari produk-produk PT wings tersebut yaitu memiliki kualitas yang tinggi dengan harga yang erjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan begitu PT wings dapat meraih pangsa pasar yang cukup besar.
T=THREAT (ancaman)
PT wings ini juga memiliki beberapa perusahaan-perusahaan pesaing yang memiliki produk sejenis seperti PT Kao dan PT Unilever. Meskipun sebagian besar produknya seperti meniru produk para market leader. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi PT wings group untuk menghadapi para kompetitornya.
EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor faktor strategis eksternal dalam kerangka KESEMPATAN (Opportunities) (Opportunities) dan ANCAMAN (Threats). STRATEGI SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar besarnya. STRATEGI WO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. STRATEGI ST adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman. STRATEGI WT adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. ANALISIS SWOT PADA PT WINGS STRENGTHS Kekuatan PT Wings Group, kata pakar pemasaran Hermawan Kartajaya, dia memiliki modal cukup, kemampuan teknologi dalam ramuan kimia, mitra strategis, dan pemahaman terhadap
pasar Indonesia. Julukan paling tepat buat Grup Wings (PT Sayap Mas Utama) yang didirikan di Surabaya pada 1949 oleh Katuari bersama Wakijo Tanojo dan Harjo Sutanto ini adalah Sang Follower. Seorang pengamat pemasaran mengatakan, kalau mau jadi follower yang sukses, contohlah Wings. Hampir seluruh produk Wings memang mengekor market leader. Senjata andalan Wings merebut pasar (selain kualitas) terutama adalah harga yang lebih murah. Wings sangat perkasa di industri detergen melalui sejumlah merek unggulan seperti SoKlin, Daia, serta sabun colek Wings Biru dan Cream Ekonomi. WEAKNESS Kelemahan PT Wings Group sering dicap sebagai perusahaan Me-Too. Sebagian besar produknya adalah untuk menantang Market Leader. Misalnya, Mie Sedaap melawan Indomie, Detergen So Klin melawan Rinso, Daia melawan Surf, Boom buat menghadapi BuKrim, Nuvo untuk Lifebuoy, Sabun Giv untuk Lux, shampoo Zinc vs Clear, Ale-ale untuk Frutang, Segar Dingin buat Lasegar, So Klin pelembut menantang Molto, Smile Up bersaing dengan Close up, Viton melawan Pocari. Sehingga PT Wings Group dapat dikatakan minim inovatif dalam meluncurkan produk baru. OPURTUNITY PT wings dapat menghasilkan produk-produk yang menjadi kebutuhan pokok bagi konsumen masyarakat pada umumnya. Kelebihan dari produk-produk PT wings tersebut yaitu memiliki kualitas yang tinggi dengan harga yang erjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan begitu PT wings dapat meraih pangsa pasar yang cukup besar. THREAT PT wings ini juga memiliki beberapa perusahaan-perusahaan pesaing yang memiliki produk sejenis seperti PT Kao dan PT Unilever. Meskipun sebagian besar produknya seperti meniru produk para market leader. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi PT wings group group untuk menghadapi para kompetitornya. Kekuatan dan Kelemahan PT Wings Group Kekuatan PT Wings Group, kata pakar pemasaran Hermawan Kartajaya, dia memiliki modal cukup, kemampuan teknologi dalam ramuan kimia, mitra strategis, dan pemahaman terhadap pasar Indonesia. Julukan paling tepat buat Grup Wings (PT Sayap Mas Utama) yang didirikan di Surabaya pada 1949 oleh Katuari bersama Wakijo Tanojo dan Harjo Sutanto ini adalah Sang Follower. Seorang pengamat pemasaran mengatakan, kalau mau jadi follower yang sukses, contohlah Wings. Hampir seluruh produk Wings memang mengekor market leader. Senjata andalan Wings merebut pasar (selain kualitas) terutama adalah harga yang lebih murah. Wings sangat perkasa di industri detergen melalui sejumlah merek unggulan seperti SoKlin, Daia, serta sabun colek Wings Biru dan Cream Ekonomi. Kelemahan PT Wings Group sering dicap sebagai perusahaan Me-Too. Sebagian besar produknya adalah untuk menantang Market Leader. Misalnya, Mie Sedaap melawan Indomie, Detergen So Klin melawan Rinso, Daia melawan Surf, Boom buat menghadapi BuKrim, Nuvo untuk Lifebuoy, Sabun Giv untuk Lux, shampoo Zinc vs Clear, Ale-ale untuk Frutang, Segar Dingin buat Lasegar, So Klin pelembut menantang Molto, Smile Up bersaing dengan Close up, Viton melawan Pocari. Sehingga PT Wings Group dapat dikatakan minim inovatif dalam meluncurkan produk baru.
2. PT Wings Group a. Kekuatan (Strengths)
Kekuatan PT Wings Group menurut pakar pemasaran Hermawan Kartajaya terletak pada modal yang cukup, kemampuan teknologi dalam ramuan kimia, mitra yang strategis dan pemahaman besar terhadap pasar Indonesia. Seorang pengamat pemasaran mengatakan, kalau ingin menjadi follower yang sukses, contohlah Wings. Hampir seluruh produk Wings memang mengekor market leader. Senjata andalan Wings merebut pasar (selain kualitas) terutama adalah harga yang lebih murah. b. Kelemahan (Weaknesses) (Weaknesses)
PT Wings Group sering di-cap sebagai perusahaan “Me too” karena sebagian besar produknya adalah untuk menantang Market Leader. Misalnya, Mie Sedaap melawan Indomie, Detergen So Klin melawan Rinso, Daia melawan Surf, Boom melawan BuKrim, Novo untuk Lifebuoy, sabun Giv untuk Lux, shampo Zinc vs Clear, Ale-ale untuk Frutang, Segar Dingin untuk Lasegar, So Klin Pelembut menantang Molto, Smile Up dengan Close Up, Viton melawan Pocari dan lain-lain. Sehingga PT Wings Group dapat dikatakan minim inovasi dalam meluncurkan produk baru. c. Kesempatan (Opportunities)
PT Wings Group dapat menghasilkan produk-produk yang menjadi kebutuhan pokok bagi konsumen masyarakat pada umumnya. Kelebihan dari produk-poduk PT Wings Group tersebut adalah kualitas yang tinggi dengan harga relative terjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan begitu PT Wings Group dapat meraih pangsa pasar yang cukup besar. d. Ancaman (Threats)
PT Wings Group juga memiliki beberapa perusahaan pesaing yang memiliki produk sejenis seperti PT Kao dan PT Unilever. Meskipun sebagian besar produknya produknya seperti meniru para market leader, hal tersebut merupakan bagian dari strategi PT Wings Group untuk menghadapi para kompetitornya.
SWOT Analisis Kekuatan (Strengh) Ukuran pembobotan :
•
1 = sedikit penting
Ukuran Rating :
1 = Sedikit kuat
•
2 = Agak penting
2 = Agak kuat
•
3 = penting
3 = kuat
•
4 = sangat penting
4 = Sangat kuat
Faktor Strategis 1. Memiliki produk-produk
Nilai 4
Bobot 0,22
Rating 4
Skor 0,88
4
0,22
1
0,22
3
0,16
3
0,48
3
0,16
2
0,32
4
0,22
4
0,88
14
2,78
berkualitas dengan harga yang terjangkau 2. Memiliki anak perusahaan yang khusus menangani pendistribusiaan produk 3. Produk yang tahan lama, kualitas dan kehandalan yang terjamin 4. Inovasi produk yang berkelanjutan 5. Memiliki daftar pelanggan yang tetap Total
18
0,98
Kelemahan (Weakness) Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating :
•
1 = sedikit penting
1 = Sedikit lemah
•
2 = Agak penting
2 = Agak lemah
•
3 = penting
3 = lemah
•
4 = sangat penting
4 = Sangat lemah
Faktor Strategis 1. Tidak berpengalaman dalam pemasaran 2. Struktur biaya tinggi 3. Nama merek dan brand yang lemah 4. Produk yang mirip dengan produk kompetitor 5. Kesenjangan untuk sektor tertentu Total
Nilai 3
Bobot 0,2
Rating 1
Skor 0,2
2 3
0,13 0,2
2 1
0,26 0,2
4
0,27
3
0,81
3
0,2
1
0,2
15
1
8
1,67
Peluang (Opportunity) Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating :
•
1 = sedikitpenting
1 = Sedikitpeluang
•
2 = Agakpenting
2 = Agakpeluang
•
3 = penting
3 = peluang
•
4 = sangatpenting
4 = Sangatpeluang
Faktor Strategis 1. Kebutuhan akan produk akan selalu ada 2. Tidak ada batasan usia dalam penggunaan produk 3. Segmen pasar yg baru dan pasar internasional 4. Pengembangan produk baru 5. Penghapusan hambatan perdagangan internasional Total
Nilai 4
Bobot 0,25
Rating 2
Skor 0,5
4
0,25
4
1
3
0,19
3
0,57
2
0,12
4
0,48
3
0,19
4
0,76
16
1
17
3,31
Ancaman (Threat) Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating :
•
1 = sedikit penting
1 = Sedikit mengancam
•
2 = Agak penting
2 = Agak mengancam
•
3 = penting
3 = mengancam
•
4 = sangat penting
4 = Sangat mengancam
FaktorStrategis 1. Pergeseran selera konsumen 2. Peratutan baru / diperkenalkannya pajak tambahan 3. Kompetitor mengeluarkan produk baru yang lebih inovatif 4. Persaingan harga dengan kompetitor 5. Munculnya produk pengganti Total
Nilai 3 1
Bobot 0,25 0,08
Rating 4 1
Skor 1 0,08
4
0,3
4
1,2
3
0,25
3
0,75
1
0,08
1
0,16
12
0,96
13
3,19