dr. Yulius Stepanus NIP. 197403032006041010 1. Proses Pr oses penyampaian hasil kritis kepada dokter yang merawat pasien. 2. Nilai Hasil Kritis adalah hasil pemeriksaan diagnostic penunjang yang memerlukan penanganan segera. 3. Pelaporan Hasil Kritis adalah proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke DPJP dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam.
2. Tujuan
1. Terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai yang perlu di waspadai (alert values interpretasi laboratorium, kardiologi, dan radiologi untuk tenaga kesehatan). 2. Mencegah keterlambatan keterlambat an penatalaksanaan pasien dengan hasil kritis. 3. Hasil kritis dapat diterima oleh DPJP yang merawat dan diinformasikan diinformasik an pada pasien sesuai waktu
3. Kebijakan 4. Referensi
Surat Keputusan Kepala Puskesmas DTP Cikalongwetan No.
5. Prosedur
Langkah-langkah : 1. Semua nilai kritis/ interpretasi selanjutnya selanjutnya disampaikan melalui formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan SPO Penyerahan Hasil. 2. Petugas laboratorium menyampaikan hasil kritis kepada dokter/ perawat unit rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat.. 3. Dokter/ perawat yang menerima hasil kritis menulis di dalam rekam medis (form catatan perkembangan terintegrasi). 4. Untuk pasien rawat jalan, hasil kritis harus dilaporkan kepada dokter yang meminta pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil kritis ke pasien. 5. Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai tersebut, bertanggungjawab terhadap interpretasi hasil dan pengambilan tindakan terhadap pasien.
6. Bagan Alir Semua nilai kritis/ interpretasi selanjutnya disampaikan melalui formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan SPO Penyerahan Hasil.
Petugas laboratorium menyampaikan hasil kritis kepada dokter/ perawat unit rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat..
Dokter / perawat yang menerima hasil kritis menulis di dalam rekam medis (form catatan perkembangan terintegrasi).
Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai tersebut, bertanggungjawab terhadap interpretasi hasil dan pengambilan tindakan terhadap pasien.
6. Unit terkait
1. 2. 3. 4.
7. Dokumen terkait
Daftar Nilai Kritis (Terlampir)
8. Rekaman historis perubahan
Ruang Rawat Inap Rawat jalan IGD Poned
No.
Yang diubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai diberlakukan
No. Kode
:
No. Revisi
: 0/0
Tanggal Berlaku
:
Elemen
:8.1.4.2
DAFTAR TILIK RUJUKAN LABORATORIUM
Diberikan kepada
: Sekretariat
No. Copy Dokumen
: Induk
Tanggal Pemberian
:
Disahkan oleh Kepala Puskesmas DTP Cikalongwetan
Diperiksa oleh Ketua Tim Manajemen Mutu Puskesmas DTP Cikalongwetan
Disiapkan oleh Penanggung Jawab UKP Puskesmas DTP Cikalongwetan
dr. Yulius Stephanus NIP. 197403032006041010
H. M A Jabar, S.Kep.,Ners NIP. 196912011989031005
dr. Ifah Syarifah NIP. 197709252010012003
Pelaporan Hasil Pemeriksaan Lab yang Kritis
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
PUSKESMAS DTP CIKALONGWETAN Unit
: : : :
00 1 dari 2 dr. Yulius Stepanus NIP. 197403032006041010
Apakah semua nilai kritis/ interpretasi selanjutnya disampaikan melalui formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan SPO Penyerahan Hasil. Apakah petugas laboratorium menyampaikan hasil kritis kepada dokter/ perawat unit rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat.. Apakah Dokter/ perawat yang menerima hasil kritis menulis di dalam rekam medis (form catatan perkembangan terintegrasi). Apakah untuk pasien rawat jalan, hasil kritis dilaporkan kepada dokter yang meminta pemeriksaan dan menyampaikan hasil kritis ke pasien. Apakah Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai tersebut, bertanggungjawab terhadap interpretasi hasil dan pengambilan tindakan terhadap pasien.
2 3 4 5
Ya
Tidak
CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = ….. .................................................. Pelaksana / Auditor