PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN PENDIDIKA N DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
4. PENGOPERASIAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
4.. PENGERTIAN PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN JARINGAN JARINGAN DISTRI!USI DISTRI!USI TM Adalah segala kegiatan kegiatan yang mencakup pengaturan, pengaturan, pembagian, pembagian, pemindahan, dan penyaluran tenaga tenaga listrik kepada konsumen konsumen secepat mungkin serta menjamin kelangsungan penyaluran / pelayanan. 4.". TOLOK UKUR UKUR KINERJA PENGOPERASIAN JARINGAN JARINGAN DISTRI!USI Sebagai tolok ukur atas keberhasilan pada pengoperasian dapat dilihat dari beberapa parameter, yaitu : 4.".. M#$# Lis$ri% Har#s Ter&aga Ada 2 ( dua ) hal yang menyatan menyatan yang menjadi ukuran ukuran mutu listrik yaitu : tegangan dan frekensi. frekensi . !egangan pelayanan ditentukan oleh :
"atasan toleransi toleransi tegangan, pada pada konsumen !# adalah
± $
%,
sedangkan pada konsumen konsumen !& maksimum ' $ % dan minimum * %.
+eseimbangan tegangan pada setiap titik sambungan
+edip akibat pembebanan sekecil mungkin
ilang tegangan sejenak akibat manu-er secepat mungkin
rekuensi :
"atas toleransi frekuensi adalah ± % dari frekuensi standar $*
aktor yang membuat baik0tidaknya mutu listrik tersebut dari sisi distribusi adalah faktor pembebanan pada sistem distribusi yaitu pembebanan yang tidak stabil stabil oleh karena karena pengoperas pengoperasian ian normal normal atau karena karena
lebih banyak banyak
akibat gangguan gangguan pada suplai dari 1 dan dan penyulang. 4.".". Kean'aan pena#ran pena#ran $enaga $enaga is$ri% $inggi Sebagai indikator penyaluran adalah angka lama dan atau seringnya pemadaman pada pada pelanggan yang disebut disebut dengan angka angka SA3 dan SA. Angka lama padam : SA3 (system a-erage interuption uration inde4) lama padam 4 jumlah pelanggan padam SA3 5 00000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000 000000000000000000000 000000000000 5.6 menit menit / pelanggan pelanggan . tahun jumlah pelanggan 4 tahun Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
78
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
Atau, lama padam 4 daya tidak tersalurkan SA3 5 0000000000000000000000000000000000000000000000000 5 6.menit / pelanggan . tahun daya total 4 tahun Angka sering padam : SA (system a-erage interuption fre9uency inde4) seringnya padam 4 pelanggan padam SA 5 0000000000000000000000000000000000000 0000000000000000 5 6 kali / pelanggan . tahun jumlah pelanggan 4 tahun ;< berkeinginan untuk meujudkan perusahan dengan tingkat kelas dunia, yaitu dengan angka SA3 ** menit / pelanggan / tahun dan SA 8 kali / pelanggan / tahun. "eberapa faktor yang mempengaruhi nilai SA3 dan SA dari sisi dstribusi adalah : a. +onfigurasi jaringan yang berkaitan dengan manu-er b. +ondisi jaringan yang rentan terhadap gangguan dari dalam sistem maupun dari luar sistem c. =ara pengoperasian yang tidak memperhatikan kemampuan peralatan maupun kemampuan pasokan daya. #enurunkan angka SA3 dan SA dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
#eningkatkan kualitas konfigurasi jaringan
#eningkatkan pasokan tenaga listrik alternatif
#eningkatkan kualitas pemeliharaan
#eningkatkan pengetahuan > ketrampilan petugas
#enyiapkan jumlah petugas dengan perbandingan yangmemadai dengan jumlah pelanggan
#enggunakan material sesuai standar
#engidentifikasi peralatan yang sering rusak
#eningkatkan kualitas teknik informasi pelanggan
#emutakhirkan data teknik jaringan
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
7?
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
4.".*. Kea+anan Dan Kesea+a$an Ter&a+in Sebagai indikator adalah jumlah angka kecelakaan akibat listrik pada personil dan kerusakan pada instalasi / peralatan serta lingkungan #eningkatkan keamanan dan keselamatan
+ondisi instalasi memenuhi persyaratan
Sistem proteksi berfungsi dengan baik
emeliharaan instalasi sesuai jadual
Alat kerja dan peralatan keselamatan kerja memenuhi syarat
+oordinasi kerja baik
Sikap dan cara kerja memperhatikan aturan +8 / +2
#enginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya listrik dan menghindarinya
4.".4. !iaa Pengoperasian E,isien Sebagai indikator adalah angka susut jaringan, yaitu selisih antara energi yang dikeluarkan oleh gardu / pembangkit dengan energi yang digunakan oleh pelanggan enyebab susut jaringan :
encurian listrik
+esalahan alat ukur
+esalahan rasio =!
+esalahan ukuran penghantar
@aringan terlalu panjang
aktor daya rendah
+ualitas konektor dan pemasangannya jelek
4.".-. Me+per$aan%an Kep#asan Peanggan #empertahankan kepuasan pelanggan dapat terjadi bila kebutuhan akan listrik oleh konsumen baik kantitas, kualitas dan kontinyuitas pelayanan terpenuhi, untuk itu hal yang perlu dilakukan adalah :
engendalian tegangan, yaitu mengadakan pengaturan mulai dari tingkat suplai sampai ke titik ujung tegangan pada batas toleransi yang diijinkan.
engendalian beban, yaitu membatasi pembebanan sesuai kemampuan sumber pasokan tenaga listrik, maupun peralatan dan material jaringan .
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
7$
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
4."./. 0a%$or 1ang Me+pengar#i Keangs#ngan Peaanan Ada 2 ( dua ) faktor yang mempengaruhi kelangsungan pelayanan,yaitu dari faktor ketersediaan pasokan energi dari pembangkit sampai gardu induk dan faktor dari sisi distribusi sendiri sebagai akibat dari :
Adanya pekerjaan jaringan
+ecepatan mengisolasi gangguan dan manu-er beban
+etahanan peralatan terhadap gangguan tegangan lebih, hubung singkat, pembebanan
4.*. PROSEDUR PENGOPERASIAN Ada 2 macam jaringan distribusi yang dioperasikan :
@aringan baru
@aringan lama yang padam atau dipadamkan
4.*.. Operasi Sis$e+
+egiatan mengatur, membagi, memindahkan, dan menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk, gardu distribusi sampai ke konsumen dilakukan oleh beberapa pihak yang dikoordinir oleh engatur 3istribusi
Alur tugas ditentukan prosedur tetap S engoperasian . perasi pengaturan dibedakan:
+eadaan normal
+eadaan gangguan
perasi pengaturan berdasarkan konfigurasi dan pola sistem distribusi.
4.*.". Operasi JTM 'i Gar'# In'#%. A. Kea'aan Nor+a . ada pelaksanaan / pengeluaran #! $* > B* kC dilaksanakan oleh Area / engatur "eban / iket engaas secara &= ataupun operator 1
- Area berkonsultasi dengan Area engatur 3istribusi ( A3 ) - engatur beban memutuskan sendiri -
iket pengaas konsultasi dengan piket pimpinan
2. osisi normal #! !# incoming dan trafo !! / !# dalam keadaan masuk. 8. osisi normal #! feeder !# dalam keadaan masuk. Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
77
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
?. A3 / piket cabang melakukan pencatatan data operasional secara langsung atau dari display . $. A3 menerima pemberitahuan perubahan keadaan jaringan di 1 dari Area engaturam "eban / iket engaas atau melalui printer atau display . 7. emasukan / pengeluaran feeder !# dilaksanakan oleh perator 1 atas permintaan A3 B. emasukan / pengeluaran #! !# dari trafo !! / !# dilaksanakan oleh :
- A3 bila dilengkapi &= sepengetahuan operator dan konsultasi dengan area, jika gagal oleh operator
-
perator 1 atas permintaan A3
D. perator 1 ajib bertanggung jaab untuk segera melaporkan semua pelaksanaan pengoperasian. !. Kea'aan Gangg#an . A3 menerima pemberitahuan keadaan 1
-
dari area
-
dari display
2. engeluaran / pemasukan #! !# trafo / incoming dilaksanakan oleh :
- A3 bila dilengkapi &=, sepengetahuan operator 1 dan telah berkonsultasi dengan Area bila gagal oleh operator 1
-
perator 1 atas permintaan A3
8. #! #! feeder khusus tidak dikeluarkan pada keadaan gangguan total ?. engeluaran / pemasukan #! feeder dilaksanakan oleh E
- A3 bila dilengkapi &=, sepengetahuan operator 1 , bila gagal oelh operator 1
- perator 1 atas permintaan A3 $. perator 1 ajib bertanggung jaab untuk segera melaporkan semua pelaksanaan pengoperasian 4.*.*. Operasi Penga$#ran JTM Sis$e+ Ra'ia. A. Kea'aan Nor+a : . Semua peralatan hubung dalam keadaan masuk. 2. +oordinasi pengaman #!, &eclosser dan Sectionalier, fese =ut ut ( bila ada ) harus benar. Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
7B
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
8. enampang penghantar perlu diperhitungkan dengan cermat. !. Kea'aan Gangg#an2 . emadaman pada sebagian jaringan tidak dapat dihindarkan. 2. !S atau saklar tiang , use =ut ut , @umper dapat dipakai untuk sarana melokalisir gangguan. 8. enormalan jaringan dilakukan setelah gangguan diperbaiki. 4.*.4. Pengoperasian JTM Sis$e+ Ling%ar 3 Loop. A. Kea'aan Nor+a2 . osisi normal jaringan disususn / ditetapkan berdasarkan : "eban, @arak, +emampuan penghantar, !ingkat urgensipenyaluran dan sebagai saluran cadangan. 2. #S tiang pada saluran utama dalam keadaan keluar / terbuka. 8. #S tiang pada saluran percabangan dalam keadaan masuk. ?. A3 menerima pemberitahuan perubahanpada jaringan dari operator lapangan ;< A@ / cabang. $. emasukan / pengeluaran #S / !S , #! dan #S gardu dilaksanakan oleh operator lapangan. 7. perator lapangan ajib dan bertanggung jaab untuk segera melaporkan pada A3 atas pelaksanaan engaturan. !. Kea'aan Gangg#an2 . A3 menerima pemberitahuan keadaan gangguan enyulang / feeder dari :
-
ndikasi keluarnya #! dan bekejanya &ele. ndikasi keluarnya secara tetap, dari kondisi &ecloser sction / tiang.
2. #engadakan pengusutan gangguan. 8. #engadakan manu-er jaringan ?. enormalan jaringan dilakukan setelah gangguan diperbaiki. 4.*.-. Pengoperasian JTM Sis$e+ Spin'e. A. Kea'aan Nor+a 2 . osisi jaringan di 1 adalah :
-
#" / ;"S seluruh penyulang / feeder kerja dalam keadaan keluar.
-
#" / ;"S F4press eeder / enyulang dalam keadaan masuk.
2. A3 menerima pemberitahuan perubahan keadaan jaringan di 1 dari :
-
perator lapangan =abang / A@.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
7D
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
-
Pengoperasian JTM
#elalui rinter / 3isply 3ispatcher A3.
8. emasukan dan pengeluaran #" / ;"S dilaksanakan oleh :
-
perator lapangan =abang / A@ atas permintaan A3.
- Apabila operator lapangan gagal, maka dlakukan oleh G3. ?. osisi jaringan di gardu distribusi adalah :
-
#" / ;"S incoming ( kearah 1 ) #asuk. #" / ;"S out going (kearah 1) #asuk.
$. perator lapangan ajib dan bertangung jaab untuk segera melaporkan kepada A3. !. Kea'aan Gangg#an 2 . A3 menerima pemberitahuan keadaan jaringan dari indikasi keluarnya #! dan bekerjanya &ele. 2. A3 menetapkan Section gangguan pada enyulang / eeder, bila dilengkapi teleprocesing. 8. #elokalisir gangguan berdasarkan section yang terganggu. ?. #engadakan manu-er pada jaringan yang tidak terganggu. $. #engadakan perbaikan gangguan oleh regu pemeliharaan 7. enormalan jaringan dilakukan setelah gangguan diperbaiki 4.4.
MANUER JARINGAN DISTRI!USI. #anu-er / #anipulasi jaringan adalah serangkaian kegiatan membuat modifikasi terhadap operasi normal dari jaringan akibat adanya gangguan / pekerjaan jaringan sehingga tetap tercapainya kondisi penyaluran tenaga li strik yang maksimal atau dengan kata lain yang lebih sederhana adalah mengurangi dareah pemadaman . +egiatan yang dilakukan dalam manu-er :
#emisahkan bagian0bagian jaringan yang semula terhubung dalam keadaan bertegangan / tidak bertegangan.
#enghubungkan bagian0bagian jaringan yang terpisah menurut keadaan operasi normalnya dalam keadaan bertegangan / tidak bertegangan.
4.4.. Peraa$an Man#5er ptimalisasi atas keberhasilan manu-er dari segi teknis ditentukan oleh konfigurasi jaringan dan peralatan manu-er yang tersedia di sepanjang jaringan. eralatan jaringan yang dimaksud adalah peralatan0hubung yang terdiri dari berbagai macam.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
7H
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A.
Pengoperasian JTM
Peraa$an Man#5er pa'a pa'a åan sis$e+ Ra'ia SUTM
Poe Top S6i$7 ( PTS ) 3ioperasikan secara lokal, untuk membuka setelah jaringan bebas dari beban / tegangan sedang untuk memasukkan kembali diusahakan beban di sisi hilirnya tidak terlalu besar.
0#se 8#$9O#$ ( 08O ) a$a# 8#$9 O#$ ( 8O ) 3ioperasikan sama dengan !S
Poe Top : Loa' !rea% S6i$7 ( PT : L!S ) 3ioperasikan secara lokal, maupun jarak jauh bila dilengkapi peralatan control jarak jauh. Gntuk membuka dan menutup kembali sirkit dapat dilakukan dalam keadaan berbeban.
Se7$ionai;er Akan membuka secara otomatis bila jaringan di sisi hilirnya mengalami gangguan hubung singkat, setelah melalui beberapa kali #! disisi hulunya trip. Gntuk memasukkan kembali dilakukan secara manual di lokasi.
Re7oser "erupa #! yang dilengkapi dengan peralatan proteksi arus lebih dan penutup0balik ,. "ila ada gangguan pada sisi hilirnya akan membuka secara otomatis dan akan melakukan penutupan0balik sampai beberapa kali tergantung penyetelannya atau membuka secara permanent. enormalan kembali dilakukan secara manual di lokasi.
A#$o+a$i7 a7#+ S6i$7 ( AS ) engoperasiannya hampir sama dengan Sectionalier, perbedaannya hanya pada peraltan deteksi yang menyebabkan terbukanya alat0 hubungnya, yaitu berdasarkan tegangan
!.
Peraa$an Man#5er pa'a pa'a åan sis$e+ Ling%ar 3 oop SUTM eralatan manu-er terletak pada ujung0ujung jaringan yang dapat dioperasikan lingkar, berupa !S atau !0;"S.
8. Peraa$an Man#5er pa'a pa'a åan sis$e+ Spin'e SKTM
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
B*
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
eralatan manu-er berupa ;"S atau #! yang berada pada 1ardu0 ubung, 1ardu0!engah atau 1ardu 3istribusi. 3ioperasikan secara manual di lokasi atau secara jarak jauh bila dilengkapi dengan peraltan kontrol jarak jauh.
4.-.
LANGKAH PELAKSANAAN MANUER
4.-.. Persiapan Man#5er
#engetahui keadaan operasi normal maupun darurat dari bagian jaringan yang mutakhir.
#engetahu kemampuan seluruh peralatan yang terpasang pada jaringan.
#engikuti secara kronologis keadaan yang terjadi pada jaringan, manu-er0 manu-er yang berlangsung.
#engetahui tata cara komunikasi dalam operasi jaringan.
#empersiapkan perlengkapan manu-er :
erlengkapan pengaman.
eralatan kerja, +8 /+2, Alat ukur dan S.
Sarana transportasi / kendaraan.
4.-.". Prose'#r 'aa+ pea%sanaan +an#5er åan.
#anu-er secara manual : mengirim petugas ketempat / lapangan.
#anu-er dengan control : dilakukan dari 1 / gardu nduk.
#anu-er dangan control jarak jauh : dilakukan dari pusat control A3 yang melayani daerah / area yang cukup luas.
4./.
PEMADAMAN
Akibat gangguan pada jaringan sehingga alat proteksi bekerja memutus jaringan.
1angguan hubung singkat di penghantar. enghantar jaringan putus. 1angguan pada gardu distribusi. elepasan beban.
emadaman direncanakan.
- Adanya pekerjaan pemeliharaan jaringan. - Adanya pekerjaan perluasan jaringan. 4.<. OPTIMASI JARING DISTRI!USI Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
B
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
ptimasi jaring distribusi adalah pengoperasian jaring distribusi yang paling menguntungkan, tetapi masih berada pada sistem yang di tetapkan, yaitu :
3aya terpasang tidak berlebihan.
"eban tidak terlalu kecil.
&ugi tegangan dan daya dalam batas0batas normal.
+eandalan sistem distribusi menjadi prioritas.
+eamanan terhadap lingkungannya terjaga.
Secara ekonomismenguntungkan.
Susut umur peralatan sesuai rencana.
ptimasi pembebanan penghantar adalah batasan arus pada penghantar sesuai dengan +A dan kondisi sekitarnya, sebab bila arus yang dibebankan berlebihan akan mengakibatkan :
elunakan pada titik tumpu penghantar.
elunakkan pada titik tumpu ikatan penghantar.
"erkurangnya jarak aman / andongan.
+erusakan pada isolasi.
PENGHANTAR PADA SALURAN UDARA
Ka6a$ $ean&ang ( !88= AA8= AAA8= A8SR ) 3engan angin *.7 m / detik Suhu sekitar kecepatan 8$ *c Suhu hantaran maks D**c kecuali tembaga B**c
KEMAMPUAN HANTAR ARUS ( KHA ) LUAS PENAMPANG ( ++" )
7 2$ 8$ $* B* H$ 2* $* D$ 2?*
( A+per ) AA8
AAA8
!88
$ 7* D$ 28* 8** 8?$ 8H* ?7$ $8* 78*
* $* B$ 22* 2D$ 82$ 8B* ?8$ $** 7**
2$ ?$ 2** 2$* 8* 8H* ??* $* $H$ B**
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
B2
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengoperasian JTM
=A!A!A< : pada keadaan tanpa angin, kha tersebut dalam tabel ini harus dikalikan dengan faktor koreksi *.B
Pengan$ar >erisoasi
- AAA=0 S - <A 2 4 SFI ! -
<A 2 4 =FI !
PENAMPANG NOMINAL
KHA
( ++" )
( A+per )
*-
-?
-?
?
"4/
@-
""
"?
*@
-?
*<
-
4"*
"4?
-"*
" B *- C -?
?
" B -? C -?
*4
" B C -?
/*
N0A " B SE1 9 T
" B @- C -?
"?*
N0A " B 8E1 9 T
" B "? C -?
"*4
* B *- C -?
"<
* B -? C -?
-
* B C -?
* B @- C -?
""
* B "? C -?
"/"
* B -? C -?
"@*
* B "4?
*@*
JENIS KA!EL
AAA89S
: 3irentang di udara dipasang pada isolator !# : +abel pilin direntang di udara dengan kabel penggantung : +abel pilin direntang di udara dengan kabel penggantung
Ka>e $ana "? K.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
B8
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
+abel ditanam langsung di dalam tanah sedalam B* cm
!emperature tanah 8*J= aktor beban **% Spesifikasi tahanan jenis panas tanah ***J= cm/K
+abel digelar di udara bebas
Pengoperasian JTM
!emperature tanah 8*J= aktor beban **%
Suhu maksimal di dalam keadaan hubung singkat maksimal 2$**J=, berlangsung paling lama $ detik.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
B?