19
2.4 Disagregasi 2.4.1 Pengertian disagregasi Proses Proses disagregas disagregasii adalah adalah proses proses merubah merubah hasil rencana agregat menjadi menjadi jumlah jumlah yang harus harus diproduksi untuk setiap produk atau item. Tujuan dibuatnya disagregasi adalah untuk membuat jadwal induk produksi.11 Perencanaan agregat merencanakan jumlah produk yang akan diproduksi secara keseluruhan. Hal ini akan berguna apabila perencanaan tersebut di disagregasi menjadi jumlah produk untuk masing-masing masing-masing produk individu.(edworth! individu.(edworth! 19"# $%&' alam sebuah perusahaan manu)aktur proses produksi adalah bagian yang sangat penting! maka setiap setiap perusahaa perusahaan n harus bisa memprodu memproduksi ksi dengan dengan baik. *ntuk melaksanakan melaksanakan )ungsi-)u )ungsi-)ungsi ngsi produksi dengan baik! maka diperlukan rangkaian kegiatan yang akan membentuk suatu sistem produksi. +nput produksi dapat berupa bahan baku! mesin! tenaga kerja! modal dan in)ormasi. ,edangkan output produksi merupakan produk yang dihasilkan berikut dari hasil sampingannya! seperti limbah! in)ormasi dan sebagainya.1 eberhasilan perencanaan dan pengendalian produksi membutuhkan perencanaan kapasitas yang e)ekti e)ekti)! )! agar agar mampu mampu meme memenuh nuhii jadwal jadwal produk produksi si yang yang diteta ditetapka pkan! n! dengan dengan kata kata lain lain dapat dapat memenuhi permintaan pasar. ekurangan kapasitas mengakibatkan kegagalan memenuhi target produksi! keterlambatan pengiriman pelanggan dan kehilangan kepercayaan dalam sistem )ormal yang mengakibatkan reputasi perusahaan akan menurun atau hilang sama sekali. Pada sisi lain kelebi kelebihan han kapasi kapasitas tas akan akan menga mengakib kibatk atkan an tingka tingkatt utilit utilitas as sumber sumber daya daya yang yang rendah rendah!! biaya biaya mening meningkat kat!! harga harga produk produk menja menjadi di tidak tidak kompet kompetiti iti)! )! kehila kehilanga ngan n pangsa pangsa pasar pasar!! penuru penurunan nan keuntungan keuntungan dan lain-lain. lain-lain. engan demikian! demikian! kekurangan kekurangan kapasitas kapasitas akan memberik memberikan an dampak dampak negati) bagi sistem manu)aktur! sehingga perencanaan kapasitas yang e)ekti) adalah menyediakan kapasitas sesuai dengan kebutuhan pada waktu yang tepat.1/ Safety sto Safety stock ck ada adalah lah per persed sediaa iaan n tam tambah bahan an yan yang g dia diadak dakan an unt untuk uk mel melind indung ungii ata atau u men menjag jagaa (stock out '. kemungkinan terjadinya kekurangan bahan stock '. Stock out dapat disebabkan oleh adanya penggunaan bahan baku yang lebih besar dari perkiraan semula atau adanya keterlambatan bahan baku yang dipesan. engan adanya safety stock akan akan mengurangi stockout cost bagi perusahaann. carrying cost sebesar perkalian antara presentase 0kan tetapi akan meni menimbul mbulkan kan penambahan penambahan carrying carry ing cost ter terhad hadap ap harga harga atau nilai safety stock . *n *ntu tuk k it itu u pe pene nent ntua uan n safety stock yang optimum optim um sanga sangatt diper diperlukan lukan.Pene .Penentuan ntuan besa besarnya rnya safety stock dapat ditentukan dengan metode probability stock out approach' dan pendekatan service level pendekatan probabilitas stock out ( probability (level of service approach '. iaya Persediaan iaya persediaan merupakan keseluruhan biaya purchase cost '! operasi atas sistem persediaan yang meliputi biaya pembelian ( purchase '! biaya pemesanan stockout cost '. (order cost '! '! biaya simpan (holding cost '! '! biaya kekurangan persediaan ( stockout '. iaya pembelian adalah harga per unit apabila item dibeli dari luar! atau biaya produksi per unit apabila
11 ihat lebih lanjut pada halaman web berikut2 http233.14.5/.%93)iles3disk1393jbptunikompp-gdl-s1-55%-pipitpanca-14%5 bab-.doc 1 ihat lebih lanjut pada halaman web berikut2 http233teorisingkat.blogspot.co.id351%3113proses-disagregasi-rccp-mrp-dancrp.html 1/ ihat lebih lanjut pada halaman web berikut2 http233teorisingkat.blogspot.co.id351%3113proses-disagregasi-rccp-mrp-dancrp.html
5
diproduksi dalam perusahaan. iaya pengangkutan atau biaya tenaga kerja! bahan baku! overhead pabrik apabila bahan baku diproduksi dalam perusahaan harus ditambahkan dalam biaya pembelian.14 ,ebelum memasuki metode disagregasi kita harus paham tentang situasi produk gabungan. ebanyakan )asilitas manu)aktur memproduksi beberapa )amili dari product lines . ,ebuah )amili bisa terdiri dari beberapa kelompok produk yang mirip satu sama lain baik itu secara ekonomi ataupun teknologi. 6abungan dari beberapa )amili biasa dikenal dengan tipe produk. ibawah ini merupakan hierarki dari tipe produk seperti terlihat pada gambar .11. dibawah ini. (edworth! 19"# $%&'
Gambar 2.11
Hierarki produk
masalah disagregasi merupakan suatu pengaturan jumlah produksi untuk masing-masing item yang ada pada tipe sebuah produk. 7asalah tersebuat yaitu8 menentukan jumlah )amili yang akan diproduksi pada periode berikutnya dan menentukan berapa banyak item yang akan diproduksi.
2.4.2 Metode disagregasi 7etode dalam disagregasi ini ada banyak cara! baik itu bersi)at analitis maupun heuritis. 7etodemetode ini sebagai berikut2 a' b' c' d' e'
Pendekatan Ha : 7eal Pendekatan ritan : Ha Pendekatan ;ut :
perasional
2.4.3 Langkah-langkah penyelesaian 2.4.3.1 Pendekatan Ha ! Meal Pada pendekatan ini! produknya dibagi atas tiga tin gkatan! yaitu1%2
14 ihat lebih lanjut pada halaman web berikut2 http233teorisingkat.blogspot.co.id351%3113proses-disagregasi-rccp-mrp-dancrp.html
1
a' +tem +tem adalah produk akhir yang digunakan konsumen dan juga merupakan tingkat terendah dalam struktur produk. ,uatu jenis produk mungkin terdiri dari banyak item yang dibedakan dari8 warna! kemasan! merek dan lain-lain. b'
2.4.3.2 Pendekatan "ritan ! Ha ?ika dalam suatu perencanaan produksi terdapat item j dalam )amili i! maka harus ditentukan terlebih dahulu item mana saja yang perlu diproduksi berdasarkan in)ormasi permintaan dan persediaan item tersebut. erdasarkan hal tersebut ditambah dengan data perencanaan agregat yang terpilih! selanjutnya ditentukan rencana produksi untuk )amili. ,etelah itu! berdasarkan rencana produksi )amili dapat ditentukan rencana produksi untuk setiap item (kuantitas 7P,' dalam )amili tersebut. 0gar dapat lebih dimengerti dapat dilihat pada tabel dibawah ini
#abel 2.2
$ormat tabel britan danha
+tem /!9 dan 15 akan berjalan dibawah safety stock level jika kita tidak merencanakan produksinya. *ntuk itu semua item pada )amili a dan c harus mengalami pertimbangan dalam produksinya. 0da beberapa perhitungan yang harus dilakukan dalam metode itran : Ha bila terdapat item j dalam )amili i yang dapat dilihat pada persamaan .# dibawah ini.
qij,t = I ij,t − 1− Dij,t
(.#'
1% ihat lebih lanjut pada halaman web berikut2 http233.14.5/.%93)iles3disk1393jbptunikompp-gdl-s1-55%-pipitpanca-14%5 bab-.doc
imana2
qij,t adalah banyaknya ekspektasi pada item j dalam )amili i I ij,t − 1 adalah inventory awal Dij,t adalah demand pada item j dalam )amili i ari persamaan .# sehingga didapatkan persamaan .@
min { I i j , t− 1− D ij,t −B ij } ≤ 0
(.@'
imana 2
B ij
adalah safety stock
2.4.3.2.1 Prosedur dengan pendekatan "ritan ! Ha Prosedur dengan metode ini terdiri dari 4 cara yaitu sebagai berikut1#2 a' 7emilih )amili produk yang akan diproduksi pada periode yang bersangkutan. ,uatu )amili i produk akan diproduksi bila salah satu item j dari )amili i tersebut memenuhi syarat sebagai berikut seperti terlihat pada persamaan .9 dibawah ini.
I j=t − 1− Dijt ≤ SSij
(.9'
imana2
I j−1 adalah tingkat persediaan pada periode t-1 dari item j dalam )amili i Dijt adalah permintaan item j dalam )amili i pada periode t SS ij adalah cadangan pengaman item j dalam )amili i b' 7enentukan jumlah yang akan diproduksi dari )amili yang terpilih dengan model knapsack dengan persamaan .15 sebagai berikutA
minZ =∑
Hi . Xi 2
+
Si ∑ K ij Dij xi
(.15' imana2 Hi adalah holding cost untuk item j dalam )amili i adalah jumlah unit )amili i yang diproduksi ,i adalah ongkos setup untuk )amili i Bi adalah )aktor konversi untuk item j dalam )amili i terhadap unit produk agregate
Dij
adalah permintaan untuk item j dalam )amili i selama masa produk i
Z adalah set dari )amili yang akan diproduksi 1# ihat lebih lanjut pada halaman web berikut2 http233elib.unikom.ac.id3download.phpCidD191#
/
c' atas bawah untuk menentukan nilai batas bawah dari sebuah periode agar nilai tersebut dapat terkontrol dengan baik dengan persamaan .11 sebagai berikut
[
LBi=∑ MAX D K ij ( Dijt −1 + SSij ) JEi
]
(.11'
atas bawah dikehendaki bila terdapat safety stock d' atas atas untuk menentukan nilai batas atas dari sebuah periode agar nilai tersebut dapat terkontrol dengan baik dengan persamaan .1 sebagai berikut ❑
UBi=∑ K ij JEi
[(
n= 1
)
∑ Dijt t tk − I ijt − + SSij k = 0
1
]
(.1'
atas atas bila tidak diinginkan! akan mengakibatkan akumulasi inventory terlalu banyak. atas atas dan batas bawah bisa diabaikan bila dikehendaki atau tidak sesuai rencana produksi.