Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengecoran INFORMASI
Mutu Beton yang dipergunakan pada Proyek ini terdiri dari : Tabel. 1 MUTU BETON LOKASI PE PENGECORAN
SLUMP
K - 300 NFA
K - 350
K - 400
K - 400 NFA
KETERANGAN
STRUKTUR BAWAH
Pondasi Tapak dan Tie Beam
12 ± 2
Plat Lantai Basement 3 #inding Pena$an Tana$
8±2 8±2
#inding %T
8±2
√ √
aterproo!ing "ntegral aterproo!ing "ntegral
√
aterproo!ing "ntegral
√
STRUKTUR ATAS
&ore'all dan (olom
12 ± 2
√
Tangga
12 ± 2
)amp Plat dan Balok
12 ± 2 12 ± 2
√ √
Plat dan Balok (olam )enang
8±2
√
Plat dan Balok Lantai 12 Plat dan Balok *tap
8±2 8±2
√ √
√
LINGKUP KERJA
*. a. B. a. b. &. a. b. ,. d. e. !. #. a.
Lingkup peker+aan yang ber$ubungan dengan penge,oran terdiri dari : Peker+aan persiapan mutu beton : Penga+uan Mi- #esign dan Pelaksanaan Trial MiPeker+aan test beton : Pemeriksaan slump Pemeriksaan mutu betonpenga betonpengambilan mbilan sampel Peker+aan penge,oran : Penge,oran Matt /oundatio /oundationn Penge,oran Pelat Penge,oran #inding Basement Penge,oran 0$ear all Penge,oran (olom Penge,oran Balok Peker+aan pera'atan beton : &uring beton
aterproo!ing "ntegral
DAFTAR ALAT DAN BAHAN
*. a. b. ,. d. e. !. g. $. i.
Peker+aan penge,oran membutu$kan peralatan sebagai berikut : *lat pendukung penge,oran : Meteran aterpass 0ipatan Lot Bak kur *uto leel T$eodolite Pompa #e'atering Lampu Penerangan
B. a. b. ,. d. e. !. g. $. i.
*lat saat penge,oran: idar *lumunium Pipa $itam 45 Tro'el Ma,$ine Trao las &on,rete Pump 0elang Tremi Bu,ket &or 6ibrator #ll
&. a. b. ,.
*lat pelindung penge,oran : Payung pelindung sureyor Tenda Terpal
PERENCANAAN DAN PERSIAPAN MUTU BETON PERSIAPAN MIX DESIGN
Menga+ukan Mix Design sesuai dengan mutu beton yang suda$ ditentukan dalam 0pesi!ikasi Peker+aan 0truktur7 dengan memper$itungkan $al$al sebagai berikut : Type dan +umla$ material (uat Tekan Beton 0lump (adar air )asio airsemen (adar /ly *s$ Berat isi beton segar *nalisis gradasi agregat
a. b. ,. d. e. !. g. $. PELAKSANAAN TRIAL MIX
Melaksanakan trial mi- di bat,$ing plan sesuai dengan mix design yang tela$ dibuat ole$ pi$ak konsultan peren,ana. #ari pelaksanaan trial mi- dapat diketa$ui : a. (esesuaian komposisi material se'aktu trial mi- dengan mi- design. b. (uat tekan beton $asil pengu+ian sample beton yang diambil se'aktu trial mi-. 9ang $arus diper$atikan dalam trial mi- adala$ sebagai berikut : a. Proporsi ,ampuran diukur tersendiri dengan timbangan dan alat yang sesuai ,orong dan mekanisme penimbangan $arus disediakan. b. Mekanisme penimbangan $arus diukur sampai setenga$ dari satu persen pada kondisi operasional dan skalaskala $arus dapat diba,a dengan muda$ ole$ operator. ,. *ir $arus ditamba$ ke dalam ,ampuran dari reseroir terpisa$ dan dikontrol kelembaban agregatnya.
PERENCANAAN DAN PERSIAPAN SEBELUM PENGECORAN PERSIAPAN PERALATAN
a. b. ,. d. e.
!. g. $. i.
Persiapan peralatan sebelum pelaksanaan penge,oran sebagai berikut : 0emua alat ker+a diperiksa kelayakan pakai baik se,ara rutin ataupun sebelum penge,oran. Peralatan surei yang suda$ dikalibrasi $arus disiapkan. )elaad pipa 5 ;disesuaikan dengan tebal selimut beton< dipasang pada +arak 27= m dengan support ber+arak 1 m. ntuk kondisi penge,oran pada malam $ari7 penerangan $arus suda$ disiapkan dilokasi ,or. 6ibrator baik engine atau ele,tri, $arus suda$ di,ek kesiapannya7 +umla$ ibrator suda$ termasuk ,adangan ;1 unit< bila ter+adi kerusakan7 dan sebaiknya +uga disiapkan ,adangan bila listrik padam atau engine rusak sesuai kondisi lapangan. ntuk mengantisipasi turunnya $u+an tenda $arus suda$ dipasang sebelum penge,oran dengan mengara$kan +atu$nya air $u+an di luar area yang di,or agar tidak merusak beton yang baru dituang. *pabila dike$endaki !inis$ing lantai dengan tro'el ma,$ine7 maka +umla$ tro'el yang disiapkan $arus disesuaikan dengan luas area penge,oran dan setting time ;'aktu pengerasan< beton. &on,rete pump ditempatkan pada posisi sedekat mungkin dengan area penge,oran tetapi masi$ dapat di+angkau mobil mi-er7 untuk mengurangi +umla$ sambungan pipa. Pemasangan pipa ,or diusa$akan dengan seminimal mungkin ada sambungan siku ;>? dera+at< dan pipa ,or ditempatkan pada posisi agar penuangan beton berurutan tidak a,ak untuk meng$indari ,old +oint.
PERSIAPAN LAHAN COR
a. b. ,. d.
Persiapan la$an ,or sebelum pelaksanaan penge,oran sebagai berikut : *rea yang akan di ,or $arus suda$ mendapat persetu+uan dari pemberi tugas. Memeriksa kesiapan peker+aan pembesian antara lain +umla$7 dimensi dan posisinya. Memeriksa kebersi$an la$an ,or7 tidak bole$ ada serbuk kayu7 ;terutama pada pertemuan balok dan kolom<7 potonganpotongan kaso7 multiple-7 ka'at besi beton7 puntung rokok dan lainlain. Memeriksa kesiapan peker+aan bekisting antara lain dimensi7 as dan apabila dike$endaki menamba$ perkuatan pada titiktitik tertentu7 dan apabila pada la$an penge,oran masi$ terdapat lubanglubang7 tutup
lubanglubang tersebut dengan busa atau lakban untuk menghindari keropos karena keluarnya air semen. e. 0top ,or $arus di,ek kesiapan dan eleasinya ;untuk penge,oran kolom dan dinding beton<. !. Pada ,onstru,tion +oint $arus suda$ disiapkan antara lain pemberian bonding agent pada permukaannya dan pemasangan 'aterstop apabila pada area tersebut dike$endaki kedap air. g. Periksa apaka$ pada area yang di,or terdapat $ubungan dengan peker+aan M@7 bila ada sparing7 sleee atau blokout $arusla$ dikoordinasikan terlebi$ da$ulu untuk meng$indari peker+aan ulang ;pembobokan7 dsb<. $. Pemasangan barikade pada area yang akan di,or agar tidak terganggu ole$ kegiatan peker+aan lain. i. ntuk keselamatan ker+a7 pada penge,oran di ketinggian dengan area yang terbuka7 pada bagian sisi luar dipasang pagar yang dapat terbuat dari besi ataupun kayu. +. Perlu disiapkan area pembuangan kelebi$an beton7 sebaiknya kelebi$an tersebut dapat diman!aatkan. PEMESANAN BETON
ntuk pemesanan beton $arus memper$atikan $al$al sebagai berikut: a. 0ebelum pemesanan beton7 terlebi$ da$ulu di$itung olume beton yang dibutu$kan sesuai gambar s$op dra'ing dengan kelebi$an beton diperkirakan 3A dari total olume7 pemesanan beton idealnya suda$ dilakukan 1 $ari sebelum 'aktu penge,oran agar persediaan beton ter+amin. b. 6olume beton ditin+au kembali pada saat pemesanan 2 mobil mi-er terak$ir7 dengan mengukur kondisi lapangan7 agar dapat memastikan kebutu$an beton pada mobil mi-er terak$ir dan ditamba$ ?7= m3 untuk meng$indari kekurangan beton7 untuk penge,oran kolom yang dapat lebi$ terukur penamba$an kelebi$an pemesanan diusa$akan seminimal mungkin ;kurang dari ?7= m3<. ,. Pemesanan beton disesuaikan dengan mutu beton pada area yang akan di,or. PEMERIKSAAN BETON
0etiap beton ;mobil mi-er< yang datang $arus diperiksa surat +alannya sesuai dengan pemesanan ;mutu beton7 olume7 slump7 +am keberangkatan7 pemakaian ba$an additie<7 diukur dan di,atat slumpnya dengan alat slump test. Bila tidak sesuai dengan spesi!ikasi teknis yang ada7 maka beton tersebut $arus dipulangkan dan diganti dengan yang baru sesuai dengan spesi!ikasi yang tela$ dia+ukan pada saat pemesanan. ntuk memeriksa mutu beton7 diambil sampel beton sesuai spesi!ikasi sebagai berikut: Juml! M"#
%$Juml! Sm&l$ S"l"'(
%$1 2= C> setiap tamba$an 1? mi-er
1 - D benda u+i 1 - D benda u+i 2 - D benda u+i 1 - D benda u+i
PELAKSANAAN PENGECORAN D.1. U')u* m$'+!"'(%" )$%,("' ./l( ,/"') $1*)u &$'+$./%' !%u &$%!)"*' !l-!l 1*)u $2+" 2$%"*u)
a.
Balok dan pelat menggunakan ,on,rete pump dengan 'aktu penuangan beton 1 mobil mi-er 1=3? menit dan didalam ,on,rete pump $arus selalu tersedia beton7 se$ingga 'aktu pendatangan mobil mi-er dapat lebi$ ,epat dan $arus kontinyu7 biasanya sekali pengiriman 3 mobil mi-er7 pemesanan berikutnya pada penuangan 2 mi-er terak$ir. b. (olomdinding beton,ore 'all menggunakan to'er ,rane dengan 'aktu penuangan beton 1 mobil mi-er 1 17= +am7 se$ingga pendatangan mobil mi-er $anya satusatu7 disesuaikan dengan pelaksanaan penge,oran7 namun $arus kontinyu. ,. (epadatan lalu lintas sangat mempengaru$i supply beton dan slump dan $arus diper$atikan +uga 'aktu tempu$ dari bat,$ing plan ke proyek se$ingga dapat diprediksi berapa lama lagi beton akan setting.
D.2. Dlm &$l*'*' &$'+$./%' !%u m$m&$%!)"*' !l-!l $2+" 2$%"*u) a. (etebalanleel $orisontal baik untuk pelat7 balok7 kolom7 dinding $arus sesuai dengan gambar yang disetu+ui7 untuk penge,oran lantai dan balok atas agar diper$itungkan lendutan yang ter+adi selama proses penge,oran dan dikoordinasikan dengan penger+aan bekisting7 guna mendapatkan leel yang sesuai dan meng$indari ter+adinya kelebi$an olume beton. b. 0elama proses penge,oran dilarang menamba$kan air ke dalam beton baik pada mobil mi-er7 ,on,rete pump7 ataupun pada beton di area penge,oran karena akan mengurangi kuat tekan beton. ,. umla$ ibrator $arusla$ memadai dengan +umla$ olume beton yang dituang dan disediakan 1 unit untuk ,adangan. d. (arena +umla$ olume penge,oran yang besar $arusla$ desesuaikan +umla$ ,on,rete pump dan supply beton yang seimbang. D.3. PENGECORAN PILE CAP TIE BEAM DAN PELAT BASEMENT Penge,oran yang dilaksanakan $arusla$ memper$atikan: a. 0ebelum penge,oran7 sebaiknya bekisting pile ,ap dan tie beam yang biasanya dari batako atau pre,ast disiram air sampai +enu$ ;bila kondisinya kering< untuk mengurangi resapan air semen ke dalam batako atau pre,ast. b. Penuangan beton dilakukan berurutan tidak a,ak berpinda$pinda$ untuk meng$indari ,old +oint. ,. ntuk men+aga kerataan lantai7 'alaupun suda$ memakai relaad7 setela$ beton di+idar sebaiknya +uga dilakukan pemantauan kerataan dengan memeriksa titiktitik tertentutitiktitik pantau setiap 1 m - 1 m luas penge,oran dengan menggunakan 'ater pass. d. Penge,oran Pile &ap7 Tie Beam dan Pelat Basement 3 pada proyek "ni $arus sesuai dengan metode yang tela$ disetu+ui. D.D. PENGECORAN KOLOM DAN SHEAR WALL Penge,oran yang dilaksanakan $arusla$ memper$atikan : a. Pan+ang selang tremi yang dipakai diatur sesuai tinggi kolom7 +atu$nya beton dari u+ung selang tremi tidak bole$ lebi$ dari 17= m7 untuk meng$indari segregasi. b. Penggunaan ibrator sangat menentukan kualitas beton kolom7 untuk mendapatkan $asil yang lebi$ baik dapat +uga ditamba$ dengan pemukulan bekisting dengan palu karet. ,. 0elama proses penge,oran kelurusan dan lot bekisting $arus diper$atikandiperiksa. D.=. PENGECORAN PELAT DAN BALOK Penge,oran yang dilaksanakan $arusla$ memper$atikan: a. Penge,oran $arus memper$atikan leel slab yang akan dibuat terutama pada daera$ kamar mandi dan $arus ditentukan leel slab untuk material !inis$ing yang berbeda.
b.
ntuk penuangan dan kerataan permukaan beton sama dengan point D.2
PERAWATAN DAN PENGUJIAN BETON 56 PERAWATAN BETON
Pera'atan ;,uring< beton dilakukan setela$ penge,oran7 dengan memper$atikan: a. ntuk balok dan lantai7 karena area yang di,or ,ukup luas7 dan permukaan yang terbuka7 setela$ didapat area yang ,ukup luas dan beton suda$ mengeras ;setting time terpenu$i< ,uring suda$ $arus dilakukan dengan menyemprotkan dengan alat penyemprot air langsung kepermukaan beton. b. ntuk (olom atau #inding7 karena area yang akan dicuring tertutup bekisting7 untuk ,uring a'al dapat menyirammenggenangi bagian atas kolom atau dinding tersebut. ,. 0etela$ bekisting kolom dan dinding dibongkar maka ,uring dapat dilakukan dengan menguaskan ,uring ,ompound ;ba$an kimia< ke permukaan kolom atau dinding dengan kuas roll. 57 PENGUJIAN BETON
a. b. ,. d.
Pengu+ian beton dapat dilakukan bila ada kemungkinan mutu beton dinyatakan renda$. maka perlu diadakan test pengu+ian beton sebagai berikut : Pengambilan sample untuk kolom7 ,ore'all dan s$ear'all : 0etela$ 3 $ari 1 ;satu< silinder $arus diu+i untuk mengeta$ui kuat tekan beton. 0etela$ 1D $ari 1 ;satu< silinder $arus diu+i kuat tekannya. 0etela$ 28 $ari 1 ;dua< silinder $arus diu+i kuat tekannya dan diambil ratarata kuat tekan sebagai $asilnya. &adangan 2 ;dua< silinder yang dapat digunakan untuk pengetesan kuat tekan pada umur E dan 28 $ari apabila pengetesan kuat tekan beton pada umur 3 $ari tidak memenu$i syarat.
Pengambilan sample untuk 0lab a. 0etela$ E $ari 1 ;satu< silinder $arus diu+i untuk mengeta$ui kuat tekan beton. b. 0etela$ 1D $ari 1 ;satu< silinder $arus diu+i kuat tekannya dan diambil ratarata kuat tekan sebagai $asilnya. ,. 0etela$ 28 $ari 1 ;satu< silinder $arus diu+i kuat tekannya. d.
&adangan 1 ;satu< silinder.