14 Strategi Meningkatkan Omset Apotek Apotek merupakan salah satu peluang
usaha yang cocok di pinggir jalan dan tentunya di cari oleh
khalayak ramai. Ada berbagai jenis penyakit p enyakit harian yang biasa menyerang masyarakat yang tentunya membutuhkan penanganan obat. Berbagai obat generik yang umumnya tersedia di a optek akan memudahkan seseorang untuk mengatasi keluhan penyakit yang mereka derita. Inilah m engapa kita harus lebih teliti dan memahami strategi pemasaran obat di apotek agar selalu menghasilkan omset yang maksimal. Karena semua bentuk usaha, baik itu yang berupa usaha kecil maupun usaha dalam skala yang lebih besar akan tetap rentan terkena dampak kegagalan, karena berbagai
faktor-faktor
kegagalan usaha ada di mana saja dan dapat terjadi kapan saja. ads
Baik itu apotek maupun jenis usaha lainnya yang cenderung dan akan mengalami kegagalan, anda harus segera mencari tahu tentang
cara mengatasi kegagalan dalam berwirausaha . Karena tak jarang
ada kalanya apotek yang sangat lengkap mengalami penurunan omset dan sepi pembeli. Apapun faktor penyebabnya, anda tetap harus mengetahui bagai mana cara mengatasinya, m engatasinya, bukan? Tidaklah mudah mempertahankan omset yang stabil atau naik setiap bulannya, namun bukan menjadi hal yang mustahil. Berikut strategi ampuh dalam meikan jumlah omset apotek yang telah kami tangku di bawah ini : 1. Pelayanan Terbaik Saat memulai sebuah usaha, tentunya anda telah mengenal m engenal betul istilah yang menyatakan bahwa pembeli adalah raja, bukan? Ya, strategi ji tu dalam menaikan omset apotek adalah dengan “mencuri” hati pembeli. Walaupun obat-obatan yang anda tawarkan akan selalu sama dengan apotek lainnya, namun jika pelayanan anda memuaskan, maka pelanggan pelanggan akan selalu kembali kepada apotek anda. 2. Kotrol Ketersediaan Obat Obat-obatan yang umum atau sering di beli bel i harus tetap tersedia di apotek anda. Setidaknya jangan sampai pembeli seringkali kecewa karena stok obat anda selalu habis dan kosong. Tidak perlu menyetok obat dalam jumlah yang luar biasa banyak, namun anda harus tetap teliti dan menyadari jika ada beberapa obat harian yang stoknya mulai menipis atau bahkan sudah habis. 3. Jalin Kerja Sama Biasanya seseorang akan lebih “percaya” jika apotek tersebut adalah salah satu apotek yang di sarankan
oleh para tim medis termasuk dokter. Dengan adanya hubungan kerja sama ini maka akan ada beberapa keuntungan yang di peroleh oleh kedua k edua belah pihak, dimana sang dokter dok ter aka mendapatkan stok obat dan apotek maendapatkan pengunjung hasil dari rekomendasi tim medis tersebut. Membangun mitra seluasluasnya juga merupakan salah satu prinsip dasar dalam 4. Optimalkan Promosi
cara memulai usaha dari nol .
Gunakanlah beberapa media yang biasa di pakai dalam berpromosi seperti media online maupun media offline. Masyarakat akan lebih tau jika anda mempromosikan apotek anda secara maksimal. Bahkan beberapa layanan sosial media juga merupakan media ampuh dalam melakukan promosi. 5. Cek Tanggal Kadaluarsa Jangan sekali-kali meremehkan tanggal kadaluarsa dari obat-obatan yang anda simpan dan perjual belikan di apotik anda. Anda pastinya tidak ingin berurusan dengan pihak berwajib jika kedapatan memperjual belikan obat-obatan yang telah melewati batas tanggal aman bukan? Nah oleh karena itu, selalu prioritaskan keselamatan pembeli tersebut. Buanglah stok obat yang sudah tak layak pakai dan gantilah dengan yang baru.
6. Lakukan Permainan Harga Jangan selalu ingin mendapatkan untung yang melimpah dengan menaikkan harga setinggi mingkin. Ingat bahwa salah satu
cara bangkit dari kebangkrutan usaha adalah dengan memainkan harga
jual obat-obatan tersebut, begitu juga sebaliknya. Tidak apa-apa jika anda hanya mendapatkan keuntungan kecil dari penjualan setiap obat, namun selalu berjalan dan mendapatkan omset secara lancar tiap bulannya. 7. Berikan Promo Spesial Tidak ada salahnya jika anda sekali-kali memberikan sebuah kejutan berupa promo spesial yang menarik agar konsumen tetap selalu berlangganan di apotik anda. Bahkan sebagian besar masyarakat memang sangat menyukai yang namanya “promo” inilah alasan di balik seringnya para pengusaha memainkan trik
promo untuk menaikan jumlah penjualan atau omset perbulan mereka. 8. Lakukan Pembukuan Adanya pengelolaan yang baik akan mejaga agara omset anda tetap berkembang dan bertambah. Jangan selalu mencampurkan keuntungan pribadi dengan keuntungan usaha. Usahakan agar anda memiliki pembukuan yang jelas agar semua hal yang anda dapatkan dapat di masukkan secar terperinci dalam sebuah buku anggaran kas bulanan apotik anda. 9. Perluasan Networking Yang bisa anda jadikan mitra untuk bekerja sama bukanlah sebatas mereka yang menggeluti dunia kesehatan saja. Anda tetap bisa bekerja sama dengan berbagai kalangan yang bisa memperluas jaringan kemitraan anda. Karena sakit tidak pernah memandang usia, jenis kelamin, tempat dan waktu. Obat adalah hal yang sering di butuhkan ketika seseorang mengeluhkan sakit jenis apapun. adanya sebuah promosi langsung dari mulut ke mulut merupakan tujuan tak langsung dari memperluas jaringan kemitraan. 10. Tawarkan Obat Terbaik
Konsumen berhak memilih obat terbaik untuk kesembuhannya. Dan sudah sepantasnya sebagai sang pemilik atau penjaga apotik untuk memeberikan gambaran dan berbagai jenis obat alternatif dari obat yang mereka minta agar menjadi bahan perbandingan bagi konsumen tersebut. Karena tidak ada yang ingin mengkonsumsi obat secara terus menerus tanpa membuahkan hasil yang signifikan. 11. Buatlah Logo dan Nama Apotik yang memiliki logo dan nama yang unik dan beda akan lebih mudah di kenang dan dicari ketimbang apotek biasa yang mengunakan nama biasa atau pasaran. Karena jika nama apotik anda cukup unik maka tidak akan sulit bagi konsumen untuk menemukannya. 12. Mengontrol Penjualan Coba teliti pnjualan produk apotik anda selama beberapa bulan belakangan. Jika ada beberapa jenis atau merek obat yang sama sekali tidak laku maka anda harus mencatat dan tidak perlu menambah stoknya lagi di masa yang akan datang. Pengontrolan ini sangat penting agar anda tau jenis obat apa yang tidak boleh habis di apotik anda. Atau jenis obat harian yang selalu di butuhkan oleh masyarakat.
13. Mencermati Pengelolaan Keuntungan Di bulan-bulan awal, jangan kembali menghabiskan keuntungan yang anda peroleh untuk membeli stok obat baru. Setidaknya sisihkan beberapa persen keuntungan yang di dapat agar tidak selalu habis secara sia-sia. Bahkan stik obat yang sama sekali tidak laku bisa kembali anda jual dengan balik modal tanpa menaikan harga jual untuk mendapatkan keuntungan. 14. Maksimalkan Tempat Apotek yang berada di pinggir jalan akan lebih mudah di kenali dan terjangka daripada apotek yang jauh berada di dalam kompleks perumahan. Di suatu sisi anda akan mendapatkan pelanggan dari luar lingkungan anda jika apotek anda berada di pinggir jalan. Jangan pernah menyepelekan pengelolaan sebuah usaha, karena peluang untuk mendapatkan omset besar adalah dengan melakukan pengelolaan usaha yang baik termasuk untuk sebuah usaha apotek. Semakin bagus manajemen pengelolaannya, maka semakin berkembang dan naiklah omset dari apotek tersebut.
7 Tips Meningkatkan Omzet Bisnis Apotek Jakarta - Setiap usaha termasuk bisnis apotek, tentunya membutuhkan manajemen yang baik dalam mengelola proses produksi, distribusi, dan penjualan agar berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan kerugian seperti bahan baku yang
terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas. Agar omzet bisnis apotek Anda naik, berikut tipsnya: 1. Berikan Pelayanan Terbaik Jangan lihat dari seberapa banyak atau besar jumlah barang yang akan dibeli konsumen. Anda harus bersikap profesional. Hal ini penting untuk 'mengambil hati' konsumen Anda. Jika konsumen anda puas dengan pelayanan apotek anda, maka konsumen akan otomatis memberikan rekomendasi kepada keluarga dan teman-teman mereka untuk membeli obat di apotek anda.
2. Kontrol Siklus Penjualan Pada Bisnis Apotek Anda Mengontrol siklus penjualan Anda bisa dengan melakukan evaluasi penjualan. Hal ini wajib anda lakukan untuk mengetahui produk-produk apa saja yang laku, kurang laku, maupun tidak laku di apotek anda. Evaluasi ini dapat dilakukan setiap 3 bulan. Data tersebut anda kumpulkan untuk kemudian anda analisa produk-produk apa saja yang masih dapat anda sediakan nantinya. 3. Perhatikan Ketersediaan Obat-Obatan Apabila bisnis apotek Anda terbilang baru maka stoklah produk-produk yang sudah pasti laku di pasaran dan juga produk-produk obat wajib apotek menurut Departemen Kesehatan. Daftar tersebut dapat dilihat di Dinkes setempat. Stok produk juga jangan terlalu berlebihan. Sediakan produk untuk persediaan satu bulan pertama. 4. Jalin Kerja Sama Dengan Klinik Maupun Dokter Hubungan kerja sama ini ditujukan untuk dapat meningkatkan omzet penjualan pada bisnis apotek anda dan juga membantu anda dalam penyediaan produk yang sebelumnya belum tersedia di apotik anda. Di samping itu, Anda juga bisa mengetahui obat-obat apa saja yang biasa diresepkan oleh klinik maupun praktik dokter dan dapat menjadi pertimbangan anda dalam hal penyediaan produk tersebut. Mengenai kerja sama tersebut dapat anda lakukan menurut cara anda sendiri. 5. Pengelolaan Laba Usaha Sebaiknya laba usaha yang Anda peroleh dapat Anda simpan sebagian salah satu modal pengembangan selanjutnya untuk membuat cabang-cabang bisnis apotek Anda nantinya. Sisihkan laba bersih apotik (kira-kira 50%) untuk pengembangan usaha atau pembukaan
cabang baru di daerah lain. Dengan membuka cabang baru, penyebaran (distribusi) produk akan semakin luas. 6. Jalin Kerja Sama Dengan Para Detailer Obat Yang Datang ke Apotek Anda Sebaiknya dapatkan informasi terbaru lebih dulu sebelum detailer obat datang ke tempat Anda. Jangan terburu-buru membeli produk dari mereka, karena biasanya pada waktu-waktu tertentu mereka akan menawarkan produk lebih murah untuk mengejar target penjualan mereka kepada bisnis apotek anda. 7. Jalin Kerja Sama Dengan Apotek-apotek Besar Beberapa apotek besar menjual produk ke sesama apotek dengan harga yang lebih murah daripada apa yang ditawarkan dari distributor kepada anda. Bangunlah kerja sama yang baik dengan mereka. Karena selain Anda dapat berbelanja ke sana dengan harga murah, juga dapat berbelanja berdasarkan stok yang dibutuhkan oleh apotek Anda. Itulah beberapa tips dari artikel ini untuk meningkatkan omzet usaha apotek Anda. Pengelolaan atau manajemen yang tepat dalam menjalankan bisnis dapat membuat usaha meraih sukses. Semoga berhasil! Hasil Intisari Pemikiran Dan Praktik Saya Selama 20 Tahun. Dari Biasa Saja Menjadi Hingga DAHSYAT. Ikuti Pelatihan 12 Ilmu Penting Dalam Kehidupan "University Of Life" senilai Rp 997.000. Program Khusus Dan Gratis Hanya Untuk Pembaca detikFinance Hari Ini, Terbatas Untuk 100 Orang Pedaftar Pertama. Klik di Sini Untuk Daftar Sekarang! (wdl/wdl) tips bisnis peluang usaha
Promosikan bisnis kamu, detik ini juga di ads mart.detik.c om
Rincian Biaya Modal Usaha Apotek dari Awal hingga Buka 22 Maret 2017
Pada musim liburan saat ini, penulis berbahagia sebab mendapatkan kesempatan emas untuk menulis tentang rincian modal usaha apotek dari awal hingga siap buka. Perlu diketahui, penulis sangat tertarik untuk membuka gerai apotek rakyat mini di desa. Karena potensi keuntungan lumayan besar. Bisa saja membuka usaha apotek di kota tapi tingkat persaingan tinggi sekali. Kue keuntungan bisnis gerai apotek di perkotaan sudah terbagi-
bagi sangat kecil. Apalagi bermunculan apotek waralaba K 24, Kimia Farma, dll m enambah banyak kompetitor bisnis farmasi di kota. Bisnis Apotek di Desa Salah satu cara membuka usaha apotek yang langsung laris dan menguntungkan adalah mendirikan apotek di daerah yang berkembang dan belum ada pesaing. Hal biasanya terdapat di pedesaan ataupun di kota yang ada perumahan warganya. Aspek yang mendukung kesuksesan bisnis apotek adalah latar belakang pendidikan seperti apoteker dan asisten farmasi. Jika seseorang telah memiliki gelar apoteker dan asisten apoteker farmasi maka ia dapat dengan m udah membuka usaha apotek. Seperti yang dilakukan oleh Wina yang mendirikan apotek Griya Farma. Seorang apoteker dan asisten farmasi ia akan gampang memulai bisnis apotek dari segi manajemen, ilmu obat-obatan dan wirausaha. Karena dibangku sekolah diajarkan ilmu-ilmu tersebut ditambah praktek di lapangan dengan bekerja di sebuah apotek dari awal hingga buka. Seperti adik penulis yang lulusan asisten f armasi di kota Bandung sangat memahami cara buka apotek, rincian modal usaha apotek dari bawah sampai buka serta masalah surat pembuatan dan pengurusan perijinan usaha apotek rakyat mini. Jadi secara teori, seorang asisten farmasi dan apoteker sudah mampu mendirikan usaha apotek dari awal hingga beroperasi. Yang diperlukan oleh mereka hanya ni at baik dan berani membuka usaha apotek mini dan rakyat dengan segala resiko kerugian. Namun setiap bisnis apotek dapat dijalankan dengan resiko kerugian nol persen dan tanpa rugi di masa mendatang, caranya yaitu menjalankan usaha apotek di daerah yang belum ada pesaingnya. Namun pangsa pasar sangat besar. Seperti di wilayah pedesaan yang terpencil.
Prospek Bisnis Apotek Penulis telah melihat perkembangan usaha prospek dari tahun 1980 sampai sekarang. Diantara banyak apotik tersebut ada yang bangkrut dan ada toko obat yang masih tetap bertahan untung besar hingga saat ini. Adapun apotek yang tetap eksis dikarenakan mempunyai pelanggan loyal yang banyak disebabkan harga lebih murah ketimbang para pesaing.
Bisnis apotik bukan tanpa resiko. Segala sesuatu bis a terjadi sepi pembeli, bangkrut, rugi dll. Anda sebagai pengusaha apotik harus mengantisipasi hal itu terjadi. Berikut ini hal-hal yang membuat gerai usaha apotik jatuh bangkrut, antara lain: harga yang lebih mahal dari para pesaing yang membuat apotik anda sepi pembeli, tidak melakukan survey pasar atau
studi kelayakan usaha apotik di tempat tersebut, perencanaan yang tak matang, manajemen apotik yang buruk, tidak adanya inovasi yang dilakukan, dan lain sebagainya. Cara Membuka Usaha Apotik Mini Untuk lebih lengkap, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuka usaha apotik mini rakyat di desa dan kota agar menguntungkan, antara lain: Lokasi Apotik
▪
Dalam pemilihan lokasi usaha apotek harus berada di tempat strategis yang mudah dihangkau dan dilihat orang dengan mudah. Anda bisa saja membuka usaha apotik tak di tempat strategis asalkan sistem penjualan yang dilakukan dengan cara keliling atau sales canvas ke toko obat, apotik, warung, dokter, klinik dll. Lokasi usaha apotik yang strategis memudahkan terjadinya penjualan langsung. Kedua-duanya sama menguntungkan. Survey Kompetitor
▪
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuka usaha gerai apotik selanjutnya adalah para pesaing yang ada. Anda perlu melakukan survey terhadap pesaing yang ada d i wilayah sobat. Semakin banyak pesaing semakin sulit berkembang bisnis apotik anda. Dan semakin lemah persaingan bisnis apotek maka semakin mudah berkembang dan menguntungkan usaha apotek. Rincian Modal Usaha Apotek dari Awal hingga Buka Aspek penting dalam mendirikan apotek adalah kesediaan modal usaha. Untuk lebih lengkap, inilah rincian modal awal usaha apotik dari awal sampai buka, antara lain: Perizinan
▪
Sebelum mendirikan gerai apotek hingga siap beroperasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurus surat perijinan usaha apotek atau SIA dan yang disebut SITU. Berdasarkan data di lapangan cara membuat surat izin apotek sangat mudah. Biaya pembuatan surat izin toko obat SITU sekitar Rp 1 juta yang harga pembuatan SITU berbeda-beda tergantung wilayah. Etalase dan Lemari Rp 8 juta
▪
Belanja Obat-Obatan secara komplit mencakup obat syrup, tablet, obat bebas, generik, antibiotik dll. Harga Rp 14 juta. Pembelian obat-obatan bisa dilakukan secara kredit dengan bekerjasama sama channel PBF dengan masa pembayaran selama satu bulan. Atau anda bisa membeli obat-obatan secara lengkap sistem tunai dengan membeli ke apotek yang membanderol harga obat lebih murah.
Buku, timbangan dan alat pemadam kebakaran Rp 3 juta
▪
Gaji Karyawan Rp 1 juta
▪
Biaya air, listrik Rp Rp 500 ribu
▪
Biaya telepon Rp 100 ribu
▪
Sewa lokasi usaha Rp 6 juta
▪
Estimasi modal usaha apotik sekitar Rp 24.600.000. Sediakan pula modal biaya operasional bulanan apotik selama enam bulan pertama. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gerai apotik yang belum menghasilkan untung besar dan cepat. Usaha apotik akan berjalan lancar. Pengembangan Gerai Apotek Salah satu cara agar apotik laris manis adalah memberikan harga jual obat lebih murah dari kompetitor. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri. Selain nilai tambah pelayanan ramah, cepat, tempat lebih bersih, obat lebih lengkap, dll. Sebab jika apotek sama dengan kompetitor di sekitar maka sama saja. Tak ada perbedaan yang membuat apotek bisa laku keras ketimbang pesaing. Setelah usaha apotik buka selanjutnya tugas sobat melakukan tips pengembangan apotek yang meliputi promosi, peningkatan om zet apotek perbulan dan waralaba kemitraan. Omzet Apotek Perbulan Ada 2 sumber pemasukan omzet dari apotik, yaitu dari penjualan langsung dan dari penjualan resep dokter di apotek dan dari sales marketing. Dua pemasukan ini harus ditingkatkan atau dimaksimalkan agar keuntungan usaha apotik mini rakyat perbulan bisa tinggi sekali. Dengan cara membuka usaha apotek di lokasi strategis yang mudah dijangkau banyak orang. Mempunyai dokter yang praktek di apotek dan memiliki beberapa sales canvaser yang agresif handal dengan target oriented dan lain sebagainya. Dan yang tak boleh dilupakan adalah biaya promosi. Cara melakukan promosi bisnis apotik bisa dilaksanakan dengan cara seperti membuat brosur menarik dan menyebarkan ke daerah setempat, membikin kalender berisi iklan apotik dan membagikan gratis kepada masyarakat setempat sebagai pangsa pasar, membuat spanduk, reklame, neon box, iklan di radio, surat kabar setempat, leaflet, sunatan masal, melakukan bakti sosial, pasang
pamflet, beriklan secara online di facebook maupun blog dan olx dan lain sebagainya.Untuk meningkatkan keuntungan bersih bisnis apotik bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintahan, industri kecil dan besar, BUMN, dan lain sebagainya. Biografi Gideon Hartono Salah seorang pengusaha sukses dalam bidang bisnis apotek adalah pria bernama lengkap Gideon Hartono yang mendirikan apotek K-24. Lelaki tampan ini dillahirkan dalam sebuah keluarga yang miskin. Pada awalnya pria yang taat agama ini bekerja di sebuah puskesmas sebagai dokter. Ia melihat prospek usaha apotik rakyat sangat menguntungkan. Sehingga ia bercita-cita mempunyai bisnis apotek mini di seluruh Indonesia. Banyak orang yang menertawakan Gideon Hartono waktu itu. Mereka menganggap Gideon berkhayal dan tak mungkin meraih mimpinya. Namun profil Gideon Hartono termasuk pantang menyerah. Hal ini diakui pria yang memiliki ibu sebagai penjual kue mochi. Ia terbiasa membantu ibunda tercinta berjualan kue mochi dengan berjalan kaki dari Yogyakarta sampai Klaten. Selepas lulus SD, Gideon Hartono menghasilkan uang dengan cara bekerja sebagai fotografer keliling. Berbagai lomba dan kejuaraan fotografi tingkat sekolah, daerah dan nasional ia ikuti. Dan seringlali ia memperoleh juara pertama. Uang hadiah dari lomba fotografi tersebut kerapkali diberikan kepada orangtua tercinta untuk meringankan beban ekonomi keluarga. Tumbuh sebagai siswa yang cerdas membuat Gideon Hartono remaja membuka usaha les privat bagi anak sekolah yang lain dalam bidang mata pelajaran ilmu fisika, Matematika dan Kimia. Selepas lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tinggi d i universitas ternama yakni UGM fakultas kedokteran. Biografi Gideon Hartono terus ditulis tatkala ia lulus sebagai dokter umum. Namun impiannya yang lain sebagai dokter spesialis mata tak berhasil diraih. Selanjutnya ia diangkat jadi dokter PNS di sebuah puskesmas daerah Yogyakarta. Di sela kegiatan dan kesibukan sebagai dokter, Gideon Hartono menjalankan usaha sampingan bisnis fotografi. Ia mendirikan studio foto yang dimulai dari garasi rumah. Seiring berjalan waktu, gerai studio foto miliknya berkembang terus hingga mempunyai perlengkapan paling modern se-Yogyakarta. Selain itu, studio foto ini melayani pembuatan video untuk acara pernikahan dan hajatan. Usaha Agatha Foto ini dibantu oleh adik tercinta.
Tak puas dengan dua bisnis, ia membangun usaha produksi periklanan yang sukses besar di kancah nasional. Banyak perusahaan besar yang memesan iklan dari perusahaan periklanan milik Gideon Hartono. Iklan yang kelak ditayangkan di berbagai stasiun televisi di Indonesia. Suatu hari ia mengalami kesulitan membeli obat di apotik dengan harga normal. Kebanyakan apotek tutup sampai sore. Atas hal itulah ia bertekad membuka bisnis apotek yang melayani konsumen setiap hari sampai malam hari dengan harga murah dan obatobatan lengkap. Apotek milik Gideon Hartono bernama K-24 berdiri. Namun pada mulanya atau tiga bulan pertama ia sepi pembeli. Walau demikian, orang mulai melihat Apotek K24 selalu buka selalu atau nonstop walaupun hari libur nasional. Atas kenyataan itu, banyak orang yang mulai melirik membeli obat di apotek milik Gideon. Apoteknya terus berkembang. Untuk memperluas pasar, ia membuka apotek K24 di seluruh kota di tanah air secarawaralaba. Hingga berita ini ditulis ada 352 cabang Apotek K24 yang tersebar di pelosok Indonesia.