TEKNIK PENGECATAN KENDARAAN
A. Pengertian Pengertian Pengecatan Pengecatan Kendaraa Kendaraan n “Pengecatan ( painting) painting) adalah suatu proses aplikasi cat dalam bentuk cair pada sebuah obyek, untuk membuat lapisan lapisan tipis tipis yang kemudian emudian,, untuk untuk membent membentuk uk lapisan lapisan yang keras atau lapisan cat.” (Herminanto Sofyan, tth: !). "adi
pengecatan
mempunyai
fungsi
masing#masing masing#masin g
tergantung dari dari tu$uan dari pembuatan pembuatan bahan cat yang digunakan, sebagai contoh cat primer dibuat oleh pabrik difungsikan difungsikan khusus sebagai pelindung metal atau pelat, sedangkan cat %arna dikhususkan untuk menambah nilai estetika. Pada kendaraan baru, lapisan primer terdiri dari &P' &P' P*+&* P*+&* yang yang diaplik diaplikasik asikan an dengan dengan proses proses Electro Deposition Deposition (&-). u$uan lain dari pengecatan adalah %arna cat untuk identitas suatu kendaraan, misal mobil polisi dan mobil ambulan
mempunyai
%arna
cat
yang
khusus
berbeda berbeda dengan dengan mobil#mo mobil#mobil bil lainnya lainnya.. /at berupa berupa cairan cairan yang kental, cat terdiri dari beberapa komponen yaitu resin, resin, pigment , solvent , dan bahan tambah lainnya. /at bias bi asan any ya
dilar ilarut utk kan
deng dengan an
thinner,
agar
mudah
penggunaannya, penggunaannya, dalam hal cat tipe dua komponen cat ditambahkan dengan hardener. Seperti Seperti di$elaskan di$elaskan diatas, pada pada dasar asarny nya a tig iga a lapi lapisa san n peli pelind ndun ung g di dibe berrikan ikan pada pada kendaraan baru untuk meyakinkan kualitas catnya secara keselur eseluruhan uhan.. 0ntuk 0ntuk itu, itu, selama selama proses proses pengecat pengecatan an ulang ulang eknik eknik Pengecatan12erria%an Pengecatan12erria%an udhanto udhanto
3
$ika ada lembaran logam yang terbuka ke udara harus diutupi
dengan
primer
untuk
mencegah
karat
dan
menin meningk gkat atk kan daya daya rekat ekat.. anpa anpa lapis lapisan an prim primer er mak maka apab apabil ila a
teta tetap p
dila di lak kukan ukan
peng pengec ecat atan an
akan akan
ber berdamp dampak ak
timbulnya blister atau karat pada lapisan logam.
Gambar 1. Pengecatan lapisan primer1dasar pada pintu kendaraan
B. Kompon omponen en Cat Cat /at
tipe
4
komponen omponen biasanya biasanya
dicampu dicampurr
dengan dengan
hardener sebagai pelekat antar molekul di dalam resin, resin, thinner sebagai sebagai pengencer pengencer,, maka maka dalam dalam sub#bab sub#bab ini akan akan dibahas dibahas tentang tentang komponen omponen cat, hardener dan thinner . /at memiliki beberapa komponen yaitu:
1. Resin Resin adalah adalah unsur unsur utama utama cat yang berbentuk berbentuk cairan kental kental yang dapat membentuk lapisan yang pada padatt dan dan tran transp spar aran an yang yang memb memben entu tuk k flm atau lapisan
setelah
diaplikasi diaplikasi
pada
suatu
obyek
mengering mengering.. 5andung 5andungan an resin mempunyai langsung
pada
dan
pengaruh
kemampuan cat seperti seperti misalnya: misalnya:
eknik eknik Pengecatan12erria%an Pengecatan12erria%an udhanto udhanto
4
kekerasa kekerasan, n, ketahanan solvent serta ketahanan cuaca. -emi -emiki kian an
pula pula
berp berpen enga garu ruh h
atas atas
kuali kualita tas s
akhi akhirr
misalnya misalnya tekstu tekstur, r, kilap kilap (gloss), gloss), daya rekat suatu cat, serta
kemudahan
penggunaan
diantaranya diantaranya
%aktu
pengeringan. Resin yang digunakan pada cat, secara garis besar terbagi men$adi tipe#tipe sebagai berikut,
5lasifikasi menurut material :
a. Resin sin
6etral, 6etral,
diekstrak diekstrak
terutama
dari
tumbuh#
tumbuhan, tumbuhan, digunakan untuk membuat membuat vernish dan lacquer . b. Resi Resin n Sintetik, resin buatan manusia, karena tersedia dalam dalam $umlah $umlah banyak, banyak, maka maka cat moder modern n sebagian sebagian besar dibuat dari resin sintetik
5lasifikasi menurut tipe lapisan (flm (flm)) :
a. Therm Thermopl oplast astik ik resin
Resin Resin,,
pengerasan
thermoplastic
adala adalah h melal melalui ui pengua penguapan pan solvent , tanpa
melibatkan melibatkan reaksi kimia. 7pabila dipanaskan, dipanaskan, maka akan akan
men$a men$adi di
lunak lunak
dan
akhir akhirnya nya
menc mencair air..
Thermop Thermoplast lastic ic resin resin sangat fleksibel dan sangat mudah larut dalam solvent . b. Ther Thermo mose sett ttin ing g
Resi Resin, n,
ther thermo mose sett ttin ing g
resi resin n
bila
dipanas dipanaska kan n akan akan mengeras mengeras melalui melalui reaksi reaksi kimia. kimia.
eknik eknik Pengecatan12erria%an Pengecatan12erria%an udhanto udhanto
7pabila telah mengeras tidak akan melunak lagi oleh pemanasan kembali.
2. Pigm igment Pigment adalah 8at pe%arna yang tidak bercampur dengan dengan air, oli, atau solvent . Pigment tidak dapat meleka melekatt pada pada obyek obyek lain, lain, akan tetapi tetapi pigment dapat melek melekat at pada pada obyek obyek lain lain apab apabila ila telah telah ter tercampu campurr dengan resin dan komponen lain dalam bentuk cat. Pigment dibagi dibagi men$adi men$adi beberapa beberapa tipe yaitu yaitu (7nonim (7nonim,, tth: 9): a. Pigment %arna, %arna, untuk ntuk mena menamb mbah ah %ar %arna pada pada cat cat dan meningk meningkatka atkan n daya daya sembunyi sembunyi
(hiding power )
cat. b. Pigment terang, terang, menambah
%ana#%arni
metalik
pada coat. c. Pi Pigm gmen entt b o d
exte extend nder er,,
pada
mena menamb mbah ah
kekua ekuata tan n
dan dan
coat , meningk meningkatka atkan n iskosit iskositas as dan
mencegah sedimentasi. d. Pigment dasar e.
pencegah
karat,
digunakan
pada
cat
untuk mencegah karat. Pigment
!atting,
digunakan
untuk
mengurangi kilap pada coat . Pigment
ini
dicampur
dengan
cat
apabila
dikehendaki dikehendaki kurang kilap.
eknik eknik Pengecatan12erria%an Pengecatan12erria%an udhanto udhanto
9
Gambar 2. Pigment ;arna dan kombinasi %arna sebagai subtractie
3. at pengencer !Solvent/Thinner " "#olvent
adalah
suatu
cairan
yang
dapat
melar larutk utkan resin dan dan memu memung ngki kink nkan an penc pencam ampu pura ran n pigment dan resin dalam proses proses pembuatan cat.” (Hermina (Herminanto nto Sofyan, Sofyan, tth: 93). #olvent dan thinner adalah
sama#sama
8at
pengencer
atau
pelarut,
bedanya dengan thinner adalah solvent digunakan ketik etika a
dala dalam m
pem pembuat buata an
cat cat
sedang dangka kan n
thinner
digunakan untuk menentukan tingkat kekentalan kekentalan cat sebelu belum m
cat
terseb sebut
diap iaplik likasik sikan.
enuru urut
Herminanto Herminanto Sofyan (tth: 93) komponen komponen pembentuk solvent meliputi : a)
Diluent ,
mer merupak upakan an
laru laruta tan n
yang yang
memb memban antu tu
melarutkan resin lacquer . b)
c)
#olvent
murni,
adalah
larutan
yang
mampu
melarutk melarutkan an sesuatu sesuatu yang mengakib mengakibatk atkan an cairan cairan eknik eknik Pengecatan12erria%an Pengecatan12erria%an udhanto udhanto
=
tersebut masuk ke dalam larutan. #olvent murni melarutkan bahan residu dan binder .
Gambar 3. hiner 1 Solent dalam pengecatan
#. Additives erdiri dari bermacam#macam bahan kimia yang masing#masing mempunyai berbeda#beda,
sifat
ditambahkan
dan
fungsi
sesuai
yang
dengan
keperluannya untuk melengkapi sifat#sifat ketahanan cat”. (5ir Haryana, 3>>?: 9@). Aeberapa fungsi aditives yang ditambahkan pada cat adalah menambah daya lentur1daya
alir,
membantu
penyebaran pigment ,
mencegah ter$adinya buih pada saat penyemprotan, mencegah
timbulnya kantong
udara
menimbulkan
kesan tekstur, meningkatkan kilap, dll.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
B
Gambar #. Aasic 7dditie dari Spies Hecker no seri >@=@
A"Hardener Pada cat tipe dua komponen maka ada hardener yang harus
ditambahkan.
komponen
utama
"$ardener cat
dua
ditambahkan
komponen,
pada
hardener
bereaksi dengan molekul dari komponen utama untuk membentuk molekul yang lebih besar”. (7nonim, tth: B).
C. Da$a %ebar -aya sebar dihitung berdasarkan isi kepadatan cat dan ketebalan cat yang diinginkan dalam satuan mikron. “+si kepadatan cat ditentukan oleh banyaknya kandungan pigment
dan
resin
dalam
cat
tersebut.”
(Herminarto
Sofyan,tth: ?3). isalnya, cat dengan isi kepadatan ?=C berarti dalam 3 liter (3@@@cc) cat tersebut mengandung ?=@ cc pigment dan resin. "ika ketebalan yang diinginkan cat setelah cat mengering adalah 9@ micron, maka daya sebar cat secara teoritis dapat dihitung sebagai berikut: cc epadatan cat Keteba-an ering da-am miron
& !'() cc* #) micron" &1+,' m2* -t
Aerarti daya sebar cat tersebut secara teoritis adalah 3!,?= m4 dalam satu liter, $adi $ika satu liter cat tersebut disemprotkan dalam suatu bidang akan men$angkau 3!,?= m4. Sering kali di$umpai cc kepadatan cat tersebut tidak dicantumkan
dalam
data
sheet oleh pihak pembuat
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
?
cat
tetapi langsung daya sebar. -alam sebuah contoh
soal men$elaskan bah%a $ika diketahui daya sebar cat 4@ m41lt, luasan kendaraan yang akan di cat 3,4 m4 dan overlapping menggunakan D, maka kebutuhan cat tersebut adalah :
/0asan bidang
& 31,2 * !2) ),(" & 3,12 /t cat
!m2" Da$a sebar
-engan data#data tersebut maka dalam penggunaan oer-aping
cat
akan
pengecatan
lebih daya
efisiens sebar
karena cat
sebelum
dapat
melakukan
dihitung
untuk
mengetahui luas $angkauan cat tersebut dan dengan daya sebar cat akan dapat menghitung kebutuhan cat yang akan digunakan. ;alaupun dalam prakteknya daya sebar tidak seperti perhitungan yang telah dilakukan, karena hal tersebut banyak faktor yang mempengaruhi seperti media aplikasi yang digunakan (apakah dengan semprot, rol atau k%as), $ika dengan semprot maka penyetelan spra gun $uga berpengaruh, dan orang yang melakukan pengacatan (biasanya
orang
yang
belum
berpengalaman
dalam
pengecatan akan lebih boros cat) dan lain#lain. "adi dengan faktor#faktor tersebut kemungkinan penggunaan cat bisa lebih boros.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
!
Tabe- 1. -aya Sebar /at 6o 3 4 9
/7 &P' P*+&* &P' S0*27/&* /7 ;7*671'P /'7 /<&7* /'7
-77 S&A7* 9,! m 41
S0A&* Spies Hecker Spies Hecker Spies Hecker
B,B m4
Spies Hecker
C. Pera-atan Pengecatan Pengecatan memerlukan peralatan pendukung untuk membantu
dalam menyelesaikannya. Peralatan yang
dimaksud adalah:
C1.
B-o Tangan Alok tangan atau hand block adalah alat bantu untuk
mengamplas di mana amplas ditempelkan dan digunakan untuk
pengamplasan
manual
agar
permukaan
pengamplasan rata. erdapat dalam berbagai ukuran, bentuk, material, dan dapat dipilih sesuai dengan area dan bentuknya.
Gambar (. Alok angan
C2. %iat Kaat Ba4a eknik Pengecatan12erria%an udhanto
>
“Sikat
berfungsi
untuk
membersihkan
permukaan
benda ker$a dari karat atau setelah peker$aan mengikir, mengelas, menyekrap dan sebagainya.” (Eunadi, 4@@!: 3@4). Sikat ka%at pada proyek akhir ini digunakan untuk membersihkan pelat dari karat.
Gambar 5. Sikat 5a%at ba$a
C3. 6idar Aerfungsi
untuk
meratakan
dempul
yang
telah
dioleskan pada permukaan yang lebar, membantu dalam pembuatan
membuat
nut
dan
$uga digunakan
untuk
memeriksa kerataan permukaan. "idar terbuat dari fiber, plastik atau plat besi.
C#. Kompresor 5ompresor
berfungsi
untuk
menghasilkan
udara
bertekanan yang digunakan untuk penyemprotan cat. Sebelum kompresor digunakan, kompresor harus dikuras terlebih dahulu untuk menghilangkan air yang terdapat pada
tangki
pengecatan
kompresor. adalah
=
F
ekanan B
kg1cm4.
digunakan minimal dengan daya tekanan ker$a udara
ker$a
udara
5ompresor
untuk yang
3 HP karena ketentuan
dalam pengecatan = F B kg1cm4
sehingga membutuhkan tekanan dalam tabung yang lebih tinggi dari B kg1cm4, hal ini bertu$uan agar pada %aktu penyemprotan cat berlangsung tekanan udara tetap stabil eknik Pengecatan12erria%an udhanto
3@
karena $ika setelan spra gun sudah tepat dan dengan tekanan ker$a udara = F B kg1cm4 ketika penyemprotan cat sedang berlangsung mendadak tekanan udara berkurang dari
=
kg1cm4,
maka
hasil
atomisasi
kurang
baik
mengakibatkan cat yang disemprotkan berlebih dan akan mengalir ke ba%ah (meleleh). "adi ketika tekanan udara berkurang mendekati B kg1cm4, kompresor secara otomatis beker$a kembali untuk mengisi udara bertekanan dalam tabung sehingga tekanan ker$a dapat stabil = F B kg1cm4.
Gambar '. 5ompresor 4 piston dengan tenaga 4 Pk
C(. %e-ang 7dara Selang udara
berfungsi untuk menyalurkan udara
bertekanan selama kompresor digunakan. Selang udara yang biasa digunakan adalah selang udara fleksibel dan selang udara biasa.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
33
Gambar +. Selang 0dara
C5. Water sedimenter %ater sedimenter adalah alat yang berfungsi
untuk
mengendapkan uap air karena udara di dalam ruang cat tidak
boleh
terkandung
air.
%ater
sedimenter
ini
merupakan alat pendukung yang harus ada pada ruang cat atau oen.
Gambar 8. %ater
sedimenter
C'. Air drier 7lat bertu$uan
yang agar
berfungsi air
untuk
yang
mengeringkan
terkandung
dalam
udara, udara
berkurang. Aiasanya air drier dihidupkan sebelum ruang cat digunakan supaya udara di dalam ruang cat kering. &ir eknik Pengecatan12erria%an udhanto
34
drier ini $uga merupakan alat pendukung yang harus ada pada ruang cat atau oen.
Gambar 1). &ir drier (7nonim, 4@3@)
C+. Reg0-ator *egulator adalah alat yang berfungsi untuk mengatur tekanan ker$a udara pada kompresor. *egulator biasanya dilengkapi dengan penun$uk tekanan ker$a.
Gambar 11. *egulator
C8. R0ang Pengecatan *uang pengecatan adalah ruang di mana proses pengecatan itu dilakukan, ruang pengecatan ini biasanya dilengkapi
dengan
water
sedimenter ,
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
air
drier ,
dan 3
kompresor beserta perlengkapannya (termasuk regulator dan selang udara).
*uang 'en1Pemanas
*uang Spray Aooth
Gambar 12. *uang pengecatan biasa dan oen
C1). Spray Gun #pra gun adalah alat untuk menyemprotkan cat yang
mempergunakan
mengatomisasi
cat
udara
untuk
bertekanan
disemprotkan
pada
untuk suatu
permukaan. Sacara garis besar terdapat tiga $enis spra gun yaitu tipe umpan berat (gravit #'eed), tipe umpan hisap (suction# 'eed), dan tipe tekanan (compression). #pra gun yang paling sering digunakan dalam dunia eknik Pengecatan12erria%an udhanto
39
perbengkelan cat adalah spra gun tipe umpan berat (gravit #'eed)
dan
tipe
umpan
hisap
(suction#'eed)
karena lebih sesuai dengan obyek ker$a yang tidak terlalu luas seperti mobil, mini bus dll, sedangkan untuk spra gun tipe
tekanan
(compression) biasanya digunakan
pada
pabrik otomotif pembuat mobil yang mengggunakannya secara terus menerus.
ipe Eraity
ipe Suction 1 Hisap Gambar 13. #pra (un
a. Cara memegang spray gun 7gar pengecatan bisa ber$alan dengan baik tanpa mengalami kelelahan dalam memegang spra gun, maka harus diketahui cara memegang spra gun yang benar.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
3=
Gambar 1#. /ara memegang spra gun (7nonim, tth: ?)
emegang spra
spra
gunditahan
gun
harus
dengan
dengan
ibu
$ari,
sikap telun$uk
rileks, dan
kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan $ari tengah dan $ari manis, seperti pada gambar 3.
b. Cara menggeraan spray gun Supaya hasil akhir penyemprotan baik, perlu diketahui $uga tentang cara menggerakkan spra gun yang benar. Hal
penting tentang cara menggerakkan spra gun
adalah :
1) 6ara spray gun Aila $arak spra gun terlalu dekat dengan permukaan yang dicat, akan berakibat cat yang teraplikasikan terlalu banyak sehingga akan membentuk lapisan yang lebih tebal dan bisa meleleh. Sebaliknya $ika $arak spra gun terlalu dekat dengan permukaan
yang
dicat
maka
hasilnya
akan
men$adi kasar dan tipis. "arak ideal menggunakan spra gun ditentukan oleh tipe cat, spra gun, dan metode pengecatan yang digunakan. 0ntuk %arna solid biasanya $arak yang ideal adalah 3@@ mm sampai 4@@ mm.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
3B
Gambar 1(. "arak spra gun (Herminarto Sofyan, tth: BB)
2) %0d0t spray gun -alam melakukan penyemprotan cat posisi badan harus diposisikan
se$a$ar
dengan
benda
ker$a
baik
itu
melengkung ataupun se$a$ar. #pra gun harus dipegang agak lurus secara konsisten, baik pada arah ertikal maupun
hori8ontal
terhadap
permukaan
panel
agar
hasilnya rata.
3) Kecepatan -anga9 5ecepatan
langkah
spra
gun
sangat
berpengaruh
terhadap hasil pengecetan, apabila langkah spra gun terlalu cepat maka ter$adi lapisan yang tipis, sebaliknya apabila terlalu rendah maka akan ter$adi lapisan yang tebal dan bisa meleleh, sebaiknya kecepatan langkah spra gun sama agar diperoleh lapisan yang rata.
#" Po-a t0mpang tindi9*overlapping )verlapping
adalah
suatu
teknik
pengecatan
pada
permukaan benda ker$a, sehingga penyemprotan yang eknik Pengecatan12erria%an udhanto
3?
pertama dan berikutnya akan menyambung, sehingga akan memperoleh ketebalan lapisan yang merata dan tidak menimbulkan cacat pengecatan.
Gambar 15. Pola D overlap (7nonim, tth: 3@)
c.
Pen$ete-an spray gun Sebelum spra gun digunakan maka, spra gun harus
disetel atau diatur terlebih dahulu untuk memperoleh hasil semprotan yang baik. Aerikut ini adalah gambar konstruksi spra gun:
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
3!
Gambar 1'. 5onstruksi spra gun (7nonim, tth: )
7da tiga sekrup yang harus diatur atau disetel, yaitu: 3) Sekrup penyetel fluida 0ntuk mengatur $umlah cat yang keluar maka sekrup penyetel fluida harus diatur, untuk menambah $umlah pengeluaran cat maka sekrup penyetel fluida harus dikendorkan,
dan
untuk
mengurangi
harus
dikencangkan.
2luid 7d$ustment Scre%
mengendork an
"umlah keluaran cat
mengencangk an
Gambar 1+. Sekrup Penyetel 2luida
4) Sekrup penyetel 'an spreader 0ntuk mengatur pola semprotan maka sekrup penyetel 'an spreader harus disetel, bila sekrup dikencangkan maka pola semprotan akan men$adi lebih bulat. -an $ika sekrup dikendorkan maka pola semprotan akan men$adi oal. eknik Pengecatan12erria%an udhanto
3>
Sekrup Penyetel 2an Spreader
engendorkan enyetel lebar pola engencangkan
Gambar 18. Sekrup penyetel 'an spreader
) Sekrup Penyetel 0dara 0ntuk menyetel tekanan udara pada spra gun, maka harus memutar baut penyetel udara pada spra gun. Aila baut dikendorkan
maka
tekanan
udaranya
bertambah, $ika dikencangkan maka tekanan udaranya berkurang.
%er0p Pen$ete7dara
:engendoran :engencangan
:en$ete- -ebar po-a
Gambar 2). Sekrup Penyetel 0dara
d. Cara membersi9an spray Setelah
gun
menggunakan spra
gun,
baik
itu
untuk
pengaplikasian sur'acer maupun cat %arna harus segera eknik Pengecatan12erria%an udhanto
4@
dibersihkan, hal ini dilakukan agar tersumbat,
saluran
cat
tidak
caranya membersihkannya adalah sebagai
berikut: 3) Sisa cat yang masih tertinggal di dalam paint cup dikeluarkan dengan cara menarik trigger . 4) enguras paint cup dengan menuangkan thinner ke dalam paint cup kemudian semprotkan thinner beberapa kali. ) enyiapkan kain lap di
depan air cap, dan tarik
trigger untuk membilas spra gun menggunakan udara kompresor. 9) embersihkan paint cup dengan sikat bulu. =) engulangi step 4, , dan 9 beberapa kali sampai thinner $ernih. 5emudian bersihkan spra gun dengan menggunakan sikat bulu. B) elepaskan air cap dan bersihkan !uid tip menggunakan sikat bulu. "ika air cap dan !uid tip terlalu kotor, maka bagian ini dapat direndam ke dalam thinner untuk beberapa saat baru dicuci dengan sikat bulu.
e. %tandar pen$emprotan spray gun enurut pen$elasan dari Herminarto Sofyan (tth: 9) tentang standar sirkulasi pengecatan ( paint circulaiton) dan operasi spra gun adalah:
PAINT CIRC7/ATI;N < a)
ekanan 0dara1 ker$a
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=#B5g1cm4 43
b) c)
3,=#B 5g1cm4
ekanan /at 2luid
9@@#=@@ cc1menit
;PERA%I PRA= G7N < a)
"arak Penyemprotan : 4=#@ cm
b)
Penyebaran cat :
4=#@ cm
c)
7rah semprot
egak lurus >@ o
d)
5ecepatan ayun
:
3 m1 detik
e)
'erlapping
:
31#314
f)
2lash oG time
:
minimal 4 menit disesuaiakan
:
dengan thiner
C11. Air Duster Gun -igunakan untuk membersihkan permukaan benda ker$a dari debu cat dan kotoran#kotoran yang menempel dipermukaan dengan cara meniupkan udara bertekanan kepermukaan benda ker$a.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
44
Gambar 21. &ir Duster (un (7nonim, tth: 3=)
C12. %pat0-a Spatula digunakan untuk mencampur dempul dan untuk
mengaplikasikannya
kepermukaan
benda
ker$a.
Spatula biasannya terbuat dari pelat, plastik, kayu atau karet. Setelah spatula dipergunakan spatula langsung dibersihkan karena $ika tidak sisa dempul yang tertinggal akan mengeras dan sulit untuk dibersihkan.
Gambar 22. Spatula
C13. Tempat Pencamp0r -igunakan untuk mencampur cat dengan thinner atau hardener . erbuat dari plastik atau kaleng, untuk mengecat mobil
dibutuhkan
menampung
tempat
minimal
pencampur
liter
cat.
yang
Setelah
dapat
digunakan
sebaiknya tempat pencampur langsung dibersihkan.
C1#. Strainer #trainer atau kain saring digunakan untuk menyaring cat sebelum cat tersebut
dicampur
kedalam
tempat
pencampur. Saringan yang digunakan terbuat dari kain tipis atau bisa $uga kain ma$un yang berpori tidak rapat. eknik Pengecatan12erria%an udhanto
4
Gambar 23. 5ain saring
C1(. Batang Pengad0 !agitating rod " “ &gitating rod digunakan untuk mencampur putt atau sur'acer , untuk membentuk suatu kekentalan yang merata dan $uga untuk membantu mengeluarkannya
dari
dalam
kaleng.” (Herminanto Sofyan, tth: 4?). Aatang pengaduk terbuat dari kayu atau metal
dan beberapa diantaranya
memiliki skala untuk mengukur perbandingan thinner atau hardener .
Gambar 2#. Aatang pengaduk
C15. Miing !late -ipergunakan untuk mencampur dempul, terbuat dari kayu, metal atau plastik. Pelat untuk mencampur dempul sebaiknya lebih lebar dari spatula yang digunakan agar lebih mudah dalam mencampurnya. eknik Pengecatan12erria%an udhanto
49
C1'. Kertas Mas"ing 5ertas
yang
digunakan
untuk
menutup
bagian#bagian
mobil sebelum dilakukan penyemprotan seperti kaca pintu, kaca depan dan belakang dan bagian#bagian lain yang tidak diker$akan.
C1+. Ta#" $loth “Tack cloth adalah material anyaman yang dicelup ke dalam adhesive varnish.” (7nonim, tth: 44). Tack cloth digunakan
untuk
menghilangkan
debu,
kotoran
dan
partikel amplasan.
C18. !aint Hanger Paint
$anger
adalah
alat
yang digunakan untuk
menggantung komponen atau part supaya mudah untuk menyemprotnya. Aiasanya digunakan untuk mengecat kap mesin, pintu, bumper , dan komponen yang dapat dilepas lainnya.
C2). R0ang cat *uang cat adalah ruang khusus pengecatan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik dan didesain agar bebas dari debu atau kotoran#kotoran lain yang dapat menempel saat penyemprotan cat berlangsung sehingga cat yang dihasilkan tidak ada cacat karena debu atau kotoran yang menempel. eknik Pengecatan12erria%an udhanto
4=
C21. R0ang Pemanas !oen" *uang oen adalalah ruang tertutup yang berfungsi sebagai ruang pengering paksa dengan suhu yang dapat disesuaikan dengan $enis cat yang digunakan
untuk
mempercepat proses pengeringan cat. “Sumber panas oen
berasal
dari
pembakaran
bahan
bakar
yang
disalurkan le%at saluran# saluran tertentu sehingga panas di dalam ruang merata atau panas dari beberapa lampu pi$ar yang dipasang di dalam ruangan.” (Eunadi, 4@@!). *uang oen biasanya dilengkapi dengan water sedimenter , air drier dan pemanas. 0dara yang akan masuk ke ruang oen pertama melelui %ater sedimenter, di sini kandungan air dalam udara akan diendapkan kemudian melalui air drier , pada air drier ini udara akan dikeringkan baru setelah melalui tahap tersebut udara masuk ke ruang oen.
D. Ba9an>ba9an Pengecatan Aahan pengecatan merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil pengecatan yang baik.
3. /at primer -igunakan pada lapisan ba%ah yaitu pada pelat bod bertu$uan untuk mencegah karat dan meratakan daya lekat antar lapisan pelat bod dengan lapisan berikut. /at primer
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
4B
ini tidak memerlukan pengamplasan dan lapisan primer ini tipis. 4. -empul “Putt adalah lapisan dasar (under coat ) seperti part , digunakan
untuk
mengisi
bagian
yang
penyok
dan
membuat permukaan halus.” (7nonim, tth: ). Pengolesan dempul
menggunakann
pengmplasan
untuk
spatula
dan
menghaluskannya.
dilakukan
-empul
yang
digunakan berbeda# beda tergantung besar penyok yang harus diisi dan bahan yang digunakan, berikut ini adalah tipe#tipe dempul: a. Polester putt erbuat dari polester resin tidak $enuh, merupakan putt tipe dua#komponen peroxide
yang
menggunakan
organic
sebagai hardener , pada umumnya putt ini
mengandung extender pigment dan dapat digunakan untuk membentuk
lapisan
yang
tebal
dan
mudah
mengamplasnya, tetapi menghasilkan tekstur kasar.
b. Epox putt erdiri dari epox resin, merupakan putt tipe dua# komponen yang menggunakan anime sebagai hardener . 'leh karena sangat baiknya ketahanan karat dan adhesi terhadap berbagai material dasar, maka epox putt sering eknik Pengecatan12erria%an udhanto
4?
digunakan untuk memperbaiki resin part . -alam
hal
pengeringan, pembentukan, pengamplasan material ini lebih buruk dari polester putt . c.
*acquer putt +ni adalah putt satu komponen, yang utama terbuat
dari nitrocellulose dan alkd atau acrlic resin. -igunakan untuk mengisi goresan, lubang kecil atau penyok kecil yang masih tertinggal setelah penggunaan sur'acer.
Gambar 2(. *acquer putt
d. 7mplas “7mplas berfungsi untuk dengan cara digosokkan,
menghaluskan permukaan
halus
dan
kasarnya
kertas
amplas ditun$ukkan oleh angka yang tercantum di balik kertas
amplas
Semakin
besar
tersebut.” angka
(Herminarto
yang
Sofyan,
tercantum
pada
tth:43). kertas
amplas tersebut maka semakin halus amplasnya, misalnya grit 4@@@ berarti dalam 3cm4 terdapat 4@@@ bi$i material abrasif. 7mplas digunakan dalam peker$aan perbaikan
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
4!
bod , persiapan permukaan dan pengamplasan cepat pada cat %arna atau top coat .
Gambar 25. 7mplas
9. #ur'acer #ur'acer adalah cat lapisan kedua yang disemprotkan di atas primer , putt
atau
lapisan
dasar
(under
coat )
lainnya, karena memiliki sifat mengisi penyok kecil atau goresan
kertas,
mencegah
meratakan adhesi di
penyerapan
top+coat ,
dan
antara under #coat dan top+coat .
7pabila digunakan dengan kombinasi dengan primer yang di$elaskan di atas, harus mengikuti petun$uk yang diberikan oleh pabrik pembuatnya masing# masing.
#.1 %a#&uer sur'a#er #ur'acer satu komponen ini digunakan secara luas karena
kemudahannya
mengering,
akan
tetapi
digunakan
yaitu
dalam
pelapisannya,
hal
cepat
memiliki rate yang lebih rendah dari sur'acer yang lain. Aahan yang terkandung dalam sur'acer ini adalah nitrocellulose dan alkd atau acrlic resin.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
4>
#.2 (rethane sur'a#er #ur'acer yang
tipe
ini
memberi
kemampuan
pelapisan
sangat baik, tetapi pada proses pegeringan
sangat lambat, memerlukan pengeringan dengan
temperatur
B@Ic
(39@I2).
paksa Aiasanya
dipahami bah%a semakin cepat sur'acer mengering semakin lemah kemampuan pelapisannya. erbuat dari polister , aclic dan alkad resin, merupakan sur'acer dua komponen
yang
menggunakan polisocanate
sebagai hardener .
*3 Thermosetting sur'a#er +ni adalah sur'acer tipe dua komponen, terutama terbuat
dari
digunakan pengecatan
melamine
sebagai
dan
primer
bake+fnish.
aklik
resin,
yang
sebelum
penggunaan
emerlukan
pengeringan
sampai >@J / sampai 34@I / untuk memberikan kemampuan pelapisan yang sama sebagaimana pada mobil baru.
+* Cat ?arna* Top Coat Peranan dari cat %arna atau top coat adalah cat akhir yang memberi %arna, kilap, halus bersamaan dengan meningkatkan kualitas serta men$amin kea%etan kualitas tersebut. Aerdasarkan $enis cat dan proses pengecatan, cat dapat digolongkan men$adi beberapa macam yaitu:
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
@
a. Cat baar !Heat polymeris,ation" ipe ini adalah cat tipe satu komponen, mengeras apabila dipanaskan pada temperatur tinggi kira#kira 39@I/ (49!I 2). ipe ini banyak digunakan di pabrik perakitan otomotif, tetapi $arang digunakan dalam peker$aan repainting, karena memerlukan backing equipment temperatur tinggi dan melepas atau melindungi komponen plastik dan lain#lain. ipe#tipe cat bakar ini antara lain:
1" Thermosetting amino alkd ipe ini mengandung alkd dan melamine resin dan sebagai komponen utama, digunakan untuk %arna solid. /at ini memberikan kemampuan coating yang sangat baik, termasuk kilap, keras, membangun dan ketahanan solvent,
2" Thermosetting acrlic ipe ini mengandung acrlic dan melamine resin sebagai
sebagai
komponen
utama
cat
tipe
ini
terutama digunakan %arna metalik yang memerlukan tembus pandang tingkat tinggi. /at ini memberikan kemampuan coating yang superior sebagaimana cat thermosetting animo alkd.
b. Cat ering 0dara - /at nitro+celulloce
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
3
/at ini disebut $uga cat laquer atau cat solvent evaporation, cat ini mengandung bahan
yang
disebut nitro celullose (6/). -isebut cat solvent evaporation
karena
bersamaan
dengan
cat
ini
akan
pengencer
mengering
(solvent
atau
thinner ). /at nitro celullose mengering pada suhu udara luar K4=@#@@
/. “Sifat cat 6/ ini adalah
sangat cepat kering dan bila diulaskan dengan baik 6/ akan sangat megkilap, bagus dan mempunyai daya tahan yang baik.” (5ir Haryana, 3>>?: 99)
- /at sintetik /at ini $uga disebut dengan cat sintetik enamel karena memakai “5epadatan
cat
8at ini
perekat
dari
sintetik.
sangat tinggi, cukup 4 lapis
akan memberi kilap yang tinggi dan daya tutup serta daya tahan yang baik.” (5ir Haryana, 3>>?: 99)
c. Cat D0a Komponen /at ini mempunyai kemampuan coating yang sangat baik, termasuk ketahan kilap, cuaca, solvent , serta tekstur yang halus, tetapi cat dikeringkan seharusnya
dengan cat
menggunakan oen.
ini mengeringnya lambat $ika
suhu ini
udara
dikeringkan
normal paksa
karena dengan
/at ini dapat kering dengan suhu
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
4
pengeringan paksa B@@ / dalam %aktu @ menit, dan bisa dipoles K 4 $am setelah cat kering. ;aktu K 4 $am yang diberikan dimaksudkan agar cat tersebut dingin.
-* $lear/gloss “/lear 1gloss digunakan sebagai cat pernis akhir pada pengecatan sistem dua lapis untuk memberikan daya kilap dan daya tahan gores terhadap cat %arna dasar metalik”. (Herminarto Sofyan, tth: 9?).
Gambar 2'. /<&7*
E. Pera-atan Pengaman 3) 5acamata “5acamata (goggles) berfungsi untuk melindungi mata dari cat dan thinner , serta dari putt atau partikel metal yang timbul pada saat pengamplasan.” th:
>).
"ika
tidak
(Herminanto
Sofyan,
memakai kacamata maka kotoran
yang berterbangan kemungkinan mengenai mata secara eknik Pengecatan12erria%an udhanto
langsung
mengakibatkan
ketidaknyamanan
dalam
penglihatan.
Gambar 2+. 5acamata
. *espirator erdapat dua tipe respirator yaitu respirator partikel dan respirator masker gas.
a. asker partikel asker partikel berguna untuk menyaring partikel# partikel kecil yang mungkin dapat masuk ke hidung, seperti debu saat pengamplasan. 7da dua tipe masker yaitu: tipe disposable dan tipe filter yang bisa diganti.
b. asker gas “asker gas adalah alat pelindung yang dirancang untuk mencegah gas organik (udara yang bercampur uap bahan pelarut organik), terhisap melalui mulut atau hidung.” (Herminanto Sofyan, tth: 3@). 7da dua tipe masker gas yaitu tipe air line dan tipe saringan. ipe air line memasok udara segar ke masker mele%ati selang, sedangkan tipe saringan dilengkapi dengan saringan
canister
untuk
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
menyerap
gas
organik. 9
Penggunaan masker gas ini sangat penting untuk peker$aan penyemprotan pengecatan
karena dengan
memakai masker gas pada saat penyemprotan cat, cat tidak akan masuk ke saluran pernafasan.
Gambar 28. asker gas tipe filter
0. Sarung tangan Sarung pada
tangan saat
digunakan
menggunakan
untuk sander
melindungi tangan atau
pada
saat
mengangkat bod part .
1. Sarung tangan tahan solvent Sarung tangan ini digunakan untuk mencegah penyerapan solvent ke dalam kulit, digunakan pada peker$aan aplikasi sur'acer , cat warna, dan clear2gloss.
Gambar 3). Sarung tangan tahan solvent (7nonim, tth: 3>)
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=
3. Pakaian ker$a dan topi paint technician Aerguna untuk melindungi
badan dari semprotan cat dan
debu, beberapa pakaian pelindung terbuat dari material anti#static.
Gambar 31. Pakaian ker$a dan topi paint technician
4. Sepatu pengaman Sepatu ini dilengkapi dengan pelat metal yang terletak pada u$ung telapak kaki dan sol tebal untuk melindungi kaki. Pelat berfungsi untuk melindungi u$ung telapak kaki dari
kemungkinan
tertimpa
benda
berat yang dapat
melukai.
Gambar 32. Sepatu pengaman
@. Persiapan Perm0aan
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
B
“Permukaan yang baik persiapannya akan menghasilkan kualitas pengecatan yang maksimal, karena kagagalan pengecatan dipengaruhi oleh persiapan permukaan yang buruk.”
(Herminarto
Sofyan,
tth:
=4).
5ualitas
hasil
pengecatan salah satu faktornya tergantung dari persiapan permukaan yang baik. Persiapan permukaan yang baik bisa ditin$au dari kerataan, kehalusan, dan dengan tidak adanya lemak, karat dan kotoran lain yang menempel. “7lasan
utama
dari
persiapan
permukaan
adalah
mencegah karat dan bintik# bintik, meratakan daya lekat (adhesi) antar lapisan, memulihkan bentuk aslinya,dengan mengisi bagian yang penyok dan goresan, dan mencegah penyerapan
material
cat
yang
digunakan
pada
top+
coating.” (7nonim, tth: 3). Aerikut di$abarkan teori#teori tentang material persiapan permukaan.
1* Ap-iasi cat !rimer /at primer adalah cat yang digunakan khusus untuk mencegah karat pada pelat. 7plikasi cat primer biasanya disemprotkan bisa $uga dengan kuas. "ika daya sebar cat primer adalah
9,! m41lt (abel 3), maka secara teoritis
kebutuhan cat primer dalam setiap luasan 3 m4 dan dilakukan hanya satu kali pelapisan dan menggunakan overlapping D adalah sebagai berikut:
2* Ap-iasi demp0-
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
?
“-empul adalah cat dasar yang mengandung sangat banyak pigment , $adi padat.”
(5ir
mengandung
Haryana,
3>>?:
lebih
banyak
8at
9). -empul digunakan
untuk mengisi bagian yang penyok untuk membentuk permukaan benda ker$a sesuai bentuk permukaan bod aslinya. -empul dapat dihaluskan dan disempurnakan dibentuknya
dengan
menggunakan
amplas.
erdapat
beberapa tipe dempul, tergantung kedalaman penyok yang harus diisi dan material yang akan digunakan. -empul terdapat tiga $enis yaitu (3) polester putt (dempul plastik), pada umumnya mengandung extender pigment dan dapat membentuk lapisan (coat ) yang tebal dan mudah mengamplasnya, tetapi menghasilkan tekstur kasar, (4) epox putt , digunakan untuk memperbaiki resin part ,
tetapi
dalam
hal
kemampuan
pengeringan,
pembentukan, pengamplasan lebih buruk dari polster , () lacquer putt digunakan untuk mengisi goresan, lubang kecil ( paint hole) atau penyok kecil setelah sur'acer . (Herminarto Sofyan, th: =#=9). Proses pendempulan pada suatu permukaan menggunakan polester putt memelalui beberapa tahapan, yaitu:
a. :encamp0r demp0Sebelum dempul dicampur, spatula dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang menempel. -empul dicampur dengan menambahkan 4C
hardener untuk tipe dempul
dua komponen, untuk tipe dempul satu komponen dapat eknik Pengecatan12erria%an udhanto
!
langsung diaplikasikan. "ika dalam mencampur dempul hardener yang ditambahkan tepat (4C) maka dempul akan cepat mengering.
b. :engap-iasian demp0Setelah dempul dicampur dengan hardener dan dempul siap digunakan, oleskan dempul untuk mengisi bagian# bagian yang tidak rata.
c. :engeringan demp0enurut Herminarto Sofyan (tth: =9) cara mengeringkan dempul adalah dibiarkan kering di udara selama @ menit atau dikeringkan dengan lampu infra merah pada suhu K =@ I / selama 3@ menit.
d. :engamp-as demp0-empul
yang
menggunakan
sudah
amplas
kering
kering
diamplas
dengan
grit
dengan !@,
dan
dilan$utkan dengan amplas basah grit 3!@ dan 49@.
3. Mas"ing “5asking
adalah
suatu
metode
perlindungan
yang
menggunakan adhesive tape atau kertas untuk menutup suatu permukaan yang tidak akan diker$akan.” (7nonim, tth:
3).
5asking
kendaraan permukaan,
untuk
merupakan mencegah
mencegah
proses
menutup
solvent
terkelupasanya
terkena cat
bagian pada setelah
mengering, untuk mencegah pencemaran debu, untuk mencegah adhesive didalam solvent merusak cat dan eknik Pengecatan12erria%an udhanto
>
mencegah tertinggalnya adhesive, oleh karena itu proses masking harus baik. 5asking dapat diaplikasikan menurut area lapisan yang akan dicat, area yang memisahkan bidang dicat dengan bidang yang tidak dilakukan pengecatan disebut border (batas).
-alam
melakukan
masking
perlu
sekali
diperhatikan batasan#batasan yang akan dimasking. Aatas masking tersebut dapat didasarkan dari besarnya area perbaikan dan kondisi cat yang lama. Hal
ini
untuk
menghindari ter$adinya border yang nampak $elas. 6order yang baik tidak akan terlihat sama sekali oleh penglihatan kita. Sebaliknya border yang salah akan nampak $elas batas antara cat yang baru dan cat yang lama. Aahan# bahan yang digunakan untuk prosedur masking adalah: a. Kertas mas"ing 5ertas masking yang digunakan untuk menutup bagian yang tidak akan dicat. 5ertas masking tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan.
Gambar 33. 5ertas masking (Eunadi, 4@@!: 9?4)
.* ynel sheet eknik Pengecatan12erria%an udhanto
9@
erupakan tersedia masking
material
vinl
yang
sangat
tipis
yang
dalam ukuran yang lebar lebih besar dari paper .
Sangat
berguna
untuk
mencegah
overspra cat disekitar permukaan ker$a.
c. %pesia- mas"ing #over "#pecial
masking
keseluruhan
kendaraan
cover dan
berfungsi hanya
menutup
memperlihatkan
(membuka) bagian yang akan dicat sa$a.” (Eunadi, 4@@!: 9?4).
d. Mas"ing tape "5asking tape adalah bahan perekat yang digunakan untuk menempelkan1memegang masking paper pada bod kendaraan.” (Eunadi, 4@@!: 9?).
Gambar 3#. 5asking tape
e. Gap tape “(ap Tape adalah tipe masking material yang dirancang untuk mencegah penetrasi cat ke dalam celah pada engine hood atau pintu.”
. Mas"ing materia- 0nt0 0eatherstrip “0ntuk men$amin separasi (perpisahan) dalam masking suatu $endela sangatlah sulit, karena weatherstrip atau eknik Pengecatan12erria%an udhanto
93
moulding tetap menempel pada bod kendaraan, cat akan melekat pada weatherstrip.” (Eunadi, 4@@!: 9?=).
1. 7plikasi Epox #ur'acer “#ur'acer
adalah
lapisan
cat
(coat )
kedua
yang
disemprotkan di atas primer , dempul ( putt ) atau lapisan dasar (under coat ) lainnya.” (Herminarto Sofyan, tth: !9). Epox sur'acer memiliki sifat dapat mengisi penyok kecil, mencegah penyerapan top coat , meratakan adhesi antara under coat dan top coat , semakin cepat sur'acer mengering maka semakin rendah kemampuan pelapisannya. ahapan pengaplikasian epox sur'acer adalah: 3) encampur epox sur'acer, hardener, dan thinner dengan perbandingan sesuai ketentuan dari pabrik (biasanya perbandingan campuran tercantum pada kaleng), setelah didiamkan dalam beberapa saat sebaiknya
epox
sur'acer
ditambah
thinner
lagi
secukupnya karena epox sur'acer akan mengendap supaya kekentalannya sama seperti pada campuran a%al. 4) engaplikasikan
sur'acer
pertama
pada
setiap
pinggir bidang dan pada area dempul terlebih dahulu. Selan$utnya
menyemprotkan
permukaan.
Penyemprotan
sur'acer sur'acer
ke
seluruh dilakukan
sebanyak 4# lapis.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
94
) Setelah
penyemprotan sur'acer
selesai
dibiarkan
hingga kering selama 3#4 $am. 9)
Setelah lapisan sur'acer kering dapat diamplas dengan amplas kering no. 9@@ atau amplas basah no. B@@ agar diperoleh
permukaan
yang baik untuk
men$amin hasil pengecatan yang memuaskan pada cat %arna.” (Herminarto Sofyan, tth: ==). "ika daya sebar epox sur'acer adalah 3
m41lt, maka secara
teoritis kebutuhan epox sur'acer dalam setiap luasan 3 m 4 dan dilakukan hanya satu kali pelapisan dan menggunakan overlapping D adalah sebagai berikut: 3 m4
(3 m 1
-aya sebar epoLy surfacer per
(314)
"adi
@,3=9
4
secara
liter L 314
teoritis
$ika
cat primer
atau epox
sur'acer tersebut disemprotkan dalam 3 lapisan, 4 lapisan,
atau
lapisan
maka
dapat diketahui
$umlah kebutuhan catnya seperti yang disa$ikan dalam tabel 3. Tabe- 1. 5ebutuhan cat primer dan epox sur'acer dalam setiap lapis 6o
/7
3 4
/at Primer /at &poLy Surfacer
Kebutuhan cat dalam liter/m 2 Lapisan 1
Lapisan 2
Lapisan 3
0,417 Lt
0,834 Lt
1,251 Lt
0,154 Lt
0,308 Lt
0,462 Lt
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
9
@. Pengecatan Pengecatan yang dibahas dalam sub#bab ini adalah teori# teori tentang cara pengecatan dan metode pengeringan serta hal lain yang berkaitan dengan proses pengecatan, karena
untuk
mendapatkan
hasil
yang
baik
maka
diperlukan pengetahuan tentang bagaimana pengecatan itu dilakukan.
1" Cat ?arna !Top $oat " /at
akhir
merupakan
cat
yang
memberikan
perlindungan permukaan sekaligus untuk menciptakan keindahan
dalam
penampilan
corak1 per'ormance
kendaraan.” (Herminarto Sofyan, th: ==). 'leh karena itu dalam aplikasi cat %arna harus dilakukan dengan hati#hati sehinga akan mendapat hasil yang maksimal. Persiapan untuk cat %arna. Sebelum cat diaplikasikan maka
beberapa
hal
harus
dipersiapkan
misalnya
membersihkan kendaraan, membersihkan spra gun, dan mencampur cat.
2" :embersi9an endaraan 5endaraan
yang
akan
dicat
dibersihkan
terlebih
dahulu dengan cara dicuci. 5endaraan dicuci dengan air
sabun
untuk
menghilangkan
lemak
kemudian
dikeringkan. Sebelum kendaraan disemprot dengan cat %arna kendaraan dilap dahulu dengan menggunakan tack clocth (kain penarik debu).
3" :embersi9an spray gun eknik Pengecatan12erria%an udhanto
99
Sebelum dahulu
digunakan spra dengan
thinner .
cara
Thinner
penampungan
cat
gun
dibersihkan terlebih
mengurasnya
dimasukkan kemudian
menggunakan
kedalam
disemprotkan
tangki hingga
thinner dalam tangki penampungan habis, cara ini diulangi 3#4 kali untuk memastikan spra gun benar# benar bersih.
#" :encamp0r cat. 0ntuk mencampur cat, diperlukan petun$uk pabrik yang membuat cat agar dapat mengukur campuran cat dengan thinner, sehingga diperoleh campuran cat yang sesuai. Miskositas cat pada keadaan aslinya terlalu tinggi untuk aplikasi spra gun.
a.
Prosed0r pengecatan pada arna solid dan meta-i
1)
Pada ?arna Solid Pada %arna solid penyemprotan dilakukan #= lapis top coat solid yang sudah diencerkan dengan selang %aktu antara lapisan 4#= menit dan biarkan kering di udara selama @ menit atau menggunakan sinar infra merah pada suhu K (Herminarto
9@@ /
Sofyan,
tth:
dilakukan setelah B
$am
==).
selama 3= menit Pemolesan
atau cat
dapat
benar#benar
kering tetapi tidak sampai mengeras karena cat yang sudah kering dan mengeras akan sulit untuk
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
9=
dipoles. Pemolesan bisa menggunakan mesin poles atau dengan cara manual menggunakan tangan.
2" Pada ?arna :eta-i enurut
Herminarto
Sofyan
(tth:
==#=B)
dalam
tulisannya di$elaskan bah%a prosedur pengecatan untuk
%arna
metalik
adalah
dengan
menyemprotkan lapis top coat metalik yang sudah diencerkan dengan selang %aktu antara lapisan #= menit dan dibiarkan kering diudara selama 3= menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra merah pada suhu K == I / selama Setelah
kering
permukaan
top
menggunakan 5emudian
sebelum
tack
3=
disemprotkan clear2gloss
coat
dibersihkan
clocth
(kain
disemprotkan
menit.
dengan
penarik
clear2gloss
yang
debu). telah
dicampur dengan hardener antara 4# lapis dan diberi $eda antar lapisan yaitu #= menit. Pemolesan dapat dilakukan setelah B $am atau cat benar#benar kering tetapi tidak sampai mengeras karena cat yang sudah kering dan mengeras akan sulit untuk dipoles.
Seperti
yang
telah
di$elaskan
dalam
pembahasan daya sebar cat, daya sebar clear2gloss adalah B,Bm41lt
(abel
3),
maka
secara
teoritis
kebutuhan cat kilap (clear 1gloss) dalam setiap luasan 3m 4 dan dilakukan hanya satu kali pelapisan dan menggunakan overlapping D, adalah: eknik Pengecatan12erria%an udhanto
9B
3 m4
4.
@,@
4
surfacer
(B,B m 1
-aya sebar epoLy surfacer per
(314)
etode pengeringan liter L 314 etode pengeringan yang digunakan tergantung pada $enis cat yang digunakan misalnya cat $enis laquer menggnakan metode pengeringan tanpa oen (kering udara), metode pengeringan ada dua yaitu: a) Pengeringan oen enggunakan ruang cat khusus dengan
pemanas (oen)
untuk
yang dilengkapi mengeringkan cat
secara paksa. Suhu di dalam oen stabil dan dapat diatur susuai dengan kebutuhan dan %aktu yang dapat ditentukan.
“Sumber
panas
oen
pembakaran bahan bakar yang saluran#saluran
tertentu
sehingga
berasal
disalurkan panas
dari le%at
di dalam
ruang merata atau panas dari beberapa lampu pi$ar yang dipasang di dalam ruangan.” (Eunadi, 4@@!: 99!).
b. Pengeringan non#oen Pengeringan tidak menggunalam oen atau pemanas untuk mengeringkan cat tetapi cat mengering karena udara normal (kering udara), pengeringan cat dalam suhu udara luar K 4=IF @I /. Pengeringan tanpa oen biasanya dilakukan pada ruangan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik.
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
9?
Seperti yang telah di$elaskan dalam pembahasan daya sebar cat, daya sebar cat %arna adalah
!#3@ m41lt ,
maka secara teoritis kebutuhan cat %arna (top coat ) dalam setiap luasan 3m 4 dan dilakukan hanya satu kali pelapisan dan menggunakan overlapping D adalah sebagai berikut:
@,@
4
surfacer
(B,B m 1
-aya sebar epoLy surfacer per
(314)
liter Lsecara 314 "adi teoritis $ika cat %arna atau clear tersebut
disemprotkan dalam 3 lapisan, 4 lapisan, atau lapisan maka dapat diketahui $umlah kebutuhan catnya seperti yang disa$ikan dalam tabel 4. abel 4. 5ebutuhan cat dan clear dalam liter1m4 6o
3 4
/7
/at /oat /at Eloss
Kebutuhan cat dalam liter/m 2 Lapisan 1
Lapisan 2
Lapisan 3
;arna1op
0,25 Lt
0,5 Lt
0,75 Lt
5ilap1/lear
0,303 Lt
0,606 Lt
0,909 Lt
G. Pengi-apan dan pemo-esan !!olishing" 1.
Pengertian !olishing
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
9!
+stilah polishing dalam pengecatan adalah peker$aan menghaluskan
permukaan
cat
setelah
melakukan
pengecatan.” (Eunadi, 4@@!: 9>!). Pada permukaan yang telah dicat dan mengering masih terdapat debu dan terkadang ada kotoran lain yang menempel atau akibat
lainnya
seperti
meleleh
dll,
selain
itu
permukaannya masih kasar maka diperlukan pemolesan pada
permukaan
kasar
bisa
tersebut.
dilakukan
menggunakan
"ika
permukaan
pengamplasan
amplas
halus
terlalu dengan
dengan
metode
pengamplasan basah.
2. :eanisme Pemo-esan ! polishing" enurut Herminarto Sofyan (tth: 4=) apabila tekstur dari permukaan yang dicat kembali setelah pengecatan dan pengeringan berbeda dengan permukaan asli coat , maka
ton$olan
pada
permukaan
yang
dicat
harus
dihilangkan untuk mendapatkan permukaan yang mirip dengan asli coat .
ipe permukaan yang dicat kembali, yang memerlukan polishing adalah sebagai berikut: a.
Perbedaan tekstur di antara permukaan yang dicat kembali pada permukaan aslinya.
b.
imbul
bintik
pada
permukaan
cat
karena
menempelnya debu dan kotoran dan adanya cat yang meleleh. eknik Pengecatan12erria%an udhanto
9>
c.
Sedikit buram karena penguapan solvent atau thinner selama proses pengeringan (dring) setelah shanding.
d.
/at meleleh, karena cat yang mengalir ke ba%ah saat penyemprotan.
. Peralatan -an Aahan Polishing a. 7mplas -igunakan
untuk
menghilangkan
meratakan
bintik
dan lelehan.
permukaan, 7mplas
yang
digunakan untuk peker$aan polishing adalah amplas grit 4@@@. b. 6u7ng compound 6u7ng
compound
adalah
partikel
abrasif
yang
dicampur solvent atau air, dan aplikasinya tergantung pada ukuran partikel yang dikandungnya, biasanya digunakan
bu7ng
compounds
kasar
dan
halus.”
(Herminarto Sofyan, tth: 4?).
Gambar 3(. 6u7ng compound
c. 6u8er 6u8er
adalah
dipasang
suatu
attachment
(alat)
yang
pada polisher dan digunakan bersama
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=@
bu7ng compound untuk memoles permukaan cat.” (Herminarto Sofyan, tth: 4?). 7da dua $enis bu8er yaitu kasar dan halus. 6u8er kasar digunakan untuk menghilangkan
goresan#goresan
sedangkan bu8er
halus digunakan untuk mengkilapkan. d.Polisher Polisher adalah sebuah alat yang dapat membantu pemolesan dengan efisien, polisher digunakan untuk memutar bu8er .” (Herminarto Sofyan, th: 4?). -ari dua tipe yang tersedia, yaitu tipe elektrikal dan tipe pneumatik,
tipe
elektrikal polisher
lebih
banyak
digunakan. e.5ain lap !annel 5ain lap !annel adalah sebuah kain halus yang digunakan
untuk
memoles
dengan
tangan.
enggunakan kain yang relatif lebih keras, seperti handuk tangan adalah tidak dian$urkan, karena dapat menimbulkan goresan pada permukaan cat.” (7nonim, tth: 33).
. :endetesi Ker0saan Da-am Pengecatan .1 K0a-itas asi- Pengecatan 5ualitas
hasil
pengecatan
yang
baik
dipengaruhi
banyak faktor seperti ketrampilan, bahan yang digunakan, dan lain#lain, sedangkan untuk mentukan hasil pengecatan yang baik itu ditin$au dari beberapa faktor, seperti keratan eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=3
permukaan, daya kilap, dan lain#lain. Aerikut akan dibahas tentang
faktor#faktor
yang
mempengaruhi
hasil
pengecatan dan faktor# faktor yang menentukan kualitas hasil pengecatan.
a. 2aktor#faktor yang mempengaruhi hasil pengecatan 3) 5etrampilan 5etrampilan yang dmaksud di sini adalah ketrampilan orang yang mengaplikasikan cat. "ika orang yang mengaplikasikan
cat
kurang
trampil
maka
hasil
pengecatannya bisa meleleh atau buram, meleleh karena $arak antara spra gun dan obyek terlalu dekat atau $araknya sudah benar yaitu 3@#4@ cm tapi langkah penyemprotannya kurang pas atau lebih pelan sehingga cat yang menempel pada obyek terlalu berlebihan kemudian cat mengalir ke ba%ah (meleleh). 4) Persiapan Permukaan Hasil pengecatan dipengaruhi $uga oleh persiapan permukaan karena $ika persiapan permukaannya baik maka cat yang dihasilkan
maksimal.
Persiapan
permukaan yang baik adalah tidak ada cacat seperti lubang kecil, goresan amplas atau permukaan yang kurang rata. "ika salah satu cacat tersebut masih ada dan pengecatan cat %arna tetap berlangsung maka cat yang dihasilkan kurang baik. -i dalam persiapan permukaan $uga dibutuhkan ketelitian yang tinggi eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=4
untuk
mendeteksi cacat
misalnya
terdapat
tersebut
goresan
karena
amplas
yang
$ika tidak
terdeteksi maka cat yang dihasilkan akan tmuncul doresan amplas $uga. ) 5ualitas cat /at yang dimaksud adalah
di sini adalah cat
%arna (top coat ). 5ualitas cat mempengaruhi hasil pengecatan karena $ika mengiginkan hasil yang kilap tetapi bahan yang digunakan kurang bagus maka daya kilap yang dihasilkan tidak bagus $uga. /at yang berkualitas seharusnya mempunyai daya kilap tinggi dan daya tahan kilap serta daya tahan terhadap cuaca $uga bagus. /at yang mempunyai daya tahan terhadap cuaca bagus maka tidak akan cepat pudar. 9)empat pengecatan Pengecatan $ika dilakukan di dalam ruangan maka akan lebih baik dari pada di luar ruangan karena resiko terkena debu lebih rendah. Pengecatan yang dilakukan di luar ruangan pada %aktu penyemprotan berlangsung $ika ada angin maka kotoran di sekitar tempat pengecatan akan menempel pada obyek dan $ika cat kering timbul cacat bintik. =) Penyetelan spra gun Sebelum spra
melakukan
penyemprotan
sebaiknya
gun diatur terlebih dahulu. Pengaturan spra
gun meliputi mengatur besar kecilnya cat yang keluar, eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=
besar kecilnya angin yang keluar dan besar kecilnya kembang penyemprotan agar diperoleh hasil yang maksimal. Aila penyetelan tidak dilakukan dengan baik mengakibatkan hasil pengecatan yang kurang sempurna,
sehingga
menyebabkan
permukaan
men$adi tidak rata, meleleh, kasar, kurang mengkilap.
.2
@ator>ator $ang men0n40an 0a-itas 9asi-
pengecatan Aeberapa
hal
yang
menun$ukkan
kualitas
hasil
pengecatan pada bod kendaraan antara lain : a.5erataan lapisan cat 5erataan permukaan cat meliputi: ketebalan lapisan cat, kehaluasan permukaan cat, dan tidak timbul cacat
pengecatan.
5erataan
lapisan
cat
dapat
dilakukan dengan cara meraba dengan tangan pada permukaan cat. b.-aya kil ap -aya kilap cat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kualitas bahan yang digunakan yaitu thinner , top coat , clear , dan proses pengeringan serta teknik pengecatan. -aya kilap dapat dinilai dengan cara pandangan langsung yaitu memandang secara isual
dengan
beberapa
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
sudut
pandang
yang
=9
berbeda#beda di mana penilai menghadap langsung kilauan yang dipantulkan oleh permukaan cat. c. -aya tahan cat
segala
cuaca
terutama
panas
sinar
matahari dalam $angka %aktu lama. d.ekstur cat eraba permukaan cat secara ertikal dan hori8ontal untuk mengetahui tekstur permukaan cat.
3* Cacat Da-am Pengecatan /acat pengecatan dapat timbul karena banyak faktor seperti persiapan permukaan yang buruk, kebersihan, proses pengecatan yang kurang baik. Aerikut ini cacat (de'ects) selama painting atau setelah draing.
a.Aintik (seeds) -ebu atau kotoran yang menempel selama proses pengecatan
sedang
berlangsung
atau
selesai
penyemprotan pengecatan. -ebu dan kotoran ini berasal dari sekitar tempat pengecatan atau berasal dari cat itu sendiri, oleh karena itu sebelum cat
eknik Pengecatan12erria%an udhanto
==
dituangkan untuk dicampur sebaiknya cat disaring terlebih dahulu. b.Autiran menyerupai ka%ah, mata ikan ( 6eads2 cratering, fsh ees ) 6eeds adalah suatu depresi yang terbentuk apabila ada oli atau air yang mendorong lapisan cat, atau suatu kekosogan yang terbentuk karena cat tidak dapat membentuk lapisan di atas oli atau air.” (Herminarto Sofyan, tth: 93). c. 5ulit "eruk ()range Peel ) Suatu lapisan tidak rata menyerupai kulit $eruk, cacat ini timbul apabila cat mengering terlampau cepat sebelum selesainya perataan.” (Herminarto Sofyan, tth: 93). d.eleleh (Runs) eleleh
disebabkan
oleh
kelebihan
cat
yang
mengalir ke ba%ah dan mengering. 5elebihan cat ini bisa
ter$adi
ketika
penyemprotan
cat
sedang
berlangsung tekanan ker$a udara mendadak menurun sehingga atomisasi cairan cat dengan udara tidak baik. 7tomisasi antara cairan cat dikatakan
baik
$ika
semprotan
dengan yang
udara
dihasilkan
seperti berkabut.
e. engkerut atau terangkat (#hrinkage) eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=B
7da dua tipe kerutan yang ter$adi yaitu kerutan yang disebabkan oleh solvent
di dalam top coat segar
yang menembus cat lama, menyebabkan cat lama berubah
secara
internal,
sehingga menimbulkan
kerutan pada top coat .
permukaan
cat
mengering
dan
keras
sebelum solvent di dalam coat menguap, maka solvent yang terperangkap dipaksa untuk meletup melalui lapisan, dan meninggalkan lubang kecil”. (Herminarto Sofyan, tth: 94). g.anda Putt 1dempul (Putt 5arks) 7pabila penambahan antara cat asli dan putt berbeda, maka top coat
solvent mengakibatkan
penyusutan di sepan$ang 'eatheredges, sehingga timbul tanda putt .” (Herminarto Sofyan, tth: 94). h.Eoresan amplas (#anding #cratches) Eoresan amplas dalam lapisan cat asli berkembang dan nampak pada permukaan top coat pada saat top coat
solvent
berpenetrasi
kedalam
lapisan
diba%ahnya.” (Herminarto Sofyan, th: 94). i. emudar (9ade) -ikarenakan
pengaplikasian
compound
pada
permukaan cat yang belum benar#benar kering. eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=?
.3
A-at 04i pengecatan Aerikut adalah alat#alat yang digunakan untuk mengu$i
hasil pengecatan:
a. A-at 00r eteba-an -apisan !$oating thi#"ness meter " -igunakan untuk mengetahui ketebalan (thickness) cat di permukaan suatu material atau benda yang dicat.
Gambar 3'. coating thickness meter (7nonim, 4@@>a)
b.
A-at 00r da$a reat !adhesion tester "
erupakan alat u$i yang digunakan untuk mengukur daya rekat suatu material.
Gambar 3+. adhesion tester (7nonim, 4@33#4@3B) eknik Pengecatan12erria%an udhanto
=!